Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
BAGIAN 32 A












04.22






POV NUNUNG





Terdengar suara qiro'ah dari musholla , aku terbangun dengan keadaan tubuhku tertutup dengan selimut , aku membuka mata sambil menggeliat karna gerakan paling nikmat ketika bangun tidur .


" Lohh aguss kemana yaa ?? " ucapku serak .


Aku kaget karna semalam Agus tidur bersama ku sehabis persetubuhan yang paling nikmat selama hidup ku , aku langsung berdiri mencari Agus di dalam kamar mandi . Ketika aku buka pintu kamar mandi tidak ada siapapun , hatiku gelisah karna takut Agus kenapa - napa .


" Ya Allah kemana yaa ,, aguss duhh " ucapku lirih sambil memakai celana dalam .


Aku segera memakai gamis sampai lupa tidak memakai bra , karna saking panik nya terhadap Agus . Aku keluar dari kamar sambil memakai jilbab sambil mencari keberadaan nya , suasana sepi dan sunyi karna masih terlalu pagi jadi tidak ada siapapun di pinggir jalan .

Aku turun tangga dan melihat banyak sekali botol serta puntung rokok yang berserakan , ketika berjalan turun ke lantai dasar tiba - tiba Agus berada di depan ku .


" Udah bangun yaa .. nonna ?? " tanya Agus pelan .


" Kamu darimana guss ??? " tanyaku balik karna barusan ia membuatku khawatir .


" Ini beli rokok nonna " jawab Agus sambil memperlihatkan bungkus rokok .


Hatiku lega karna Agus tiba - tiba hilang pada saat aku bangun tidur , " Owhh .. kirain kamu kemana guss , yaudah balik ke kamar yuk .. " ucapku tersenyum .


" Siap nonna cantik ku " ucap Agus langsung menggandeng tangan ku .


Aku senang karna ia sangat romantis , dan yang paling aku ingat terhadap dirinya adalah pikiran dewasa nya . Aku di tarik pelan naik ke lantai 2 menuju kamar , ketika sedang berjalan terdengar suara keroncongan dari perut ku .


Agus langsung menoleh ke arahku , " Nonna lapar yaa ?? " tanya Agus sambil berjalan .


Aku malu kenapa perutku tidak melihat sikon karna sekarang hatiku sedang bahagia , " Iya guss .. " jawabku lembut .


" Makan mie mau kan .. ?? soalnya warung penjual nasi masih tutup nonna .. " ucap Agus menawarkan untuk makan mie .


" Aku mau kok ... " jawabku .


Agus membuka pintu lalu aku masuk di susul olehnya , " Mie soto apa goreng atau rasa yang lain .. ?? gak boleh terserah hehe " ucap Agus tertawa pelan .


" Emm .. goreng dehh " jawabku tersenyum melihat Agus yang sudah faham dengan kebiasaan ku .


" Oke nonna tunggu yaa ,, aku mau beli dulu " ucap Agus .


" Iyaahh .. " ucapku pelan .


Agus menutup pintu lalu ia pergi membeli mie entah di mana , ketika hendak duduk di kasur aku melihat hp milik Agus sudah jelek dan tidak layak pakai .


" Aku belikan hp aja deh nanti , kasihan udah ganteng masak hp nya retak - retak " ucapku sambil memegang hp milik Agus .


Aku ingin memberikan sebuah perhatian kecil meskipun hanya sebatas membelikan hp saja , aku duduk di kasur sambil membawa tas pemberian dari Agus . Aku mengambil hp untuk melihat w* takut ada chat dari mas Anam atau dari anak ku Rian , ketika mengaktifkan data banyak sekali notif di atas layar dari chat sampai panggilan telpon dari mas Anam dan Rian .


" Mama kemana kata rian kamu belum pulang - pulang .. ?? " tanya mas Anam 6 jam yang lalu .


" Maa .. di cariin nenek lohh ,, mama kemana aja sihh ?? " tanya Rian .


Aku bingung harus beralasan gimana yang pas untuk menjawab chat dari mas Anam paling penting , aku meletakan hp di samping ku sambil berpikir mencari alasan agar mas Anam tidak curiga dengan ku karna sudah pasti ia bakal mencecar ku ketika diriku berada di rumah .


" Duhh .. apa yaaa alasan yang pas gituu .. kalau alesan reuni gak mungkin sihh sampek semalaman gitu apalagi nginep " ucapku kebingungan .


Agus datang sambil membawa kantong plastik warna hitam , aku tidak ingin membuat Agus kepikiran karna masalah ku sekarang . Aku bersikap tenang agar Agus tidak mencurigai ku , Agus berjalan ke arah dapur mengambilkan 2 sendok dan piring .


" Kamu beli mie langsung masak di tempat gitu guss .. ?? " tanyaku sambil melihat ke arah nya .


" Hehe iya nonna .. soalnya di sini gas nya udah habis " jawab Agus cengengesan sambil duduk di depan ku .


" Ohh .. " ucapku manggut - manggut .


Agus menaruh mie instan di piring masing - masing , " Makan dulu nonna .. ! " ucap Agus .


Aku menjawab anggukan kepala , lalu aku makan mie instan yang di belikan oleh Agus dengan lahap , sudah lama aku tidak makan mie instan karan mas Anam melarang ku karna banyak beredar di berita tentang efek makan mie .

Aku belum menyadari kalau daritadi Agus merhatiin diriku yang sedang makan seperti orang belum makan seharian , tenaga ku terkuras habis semalam karna harus mengimbangi Agus yang perkasa .

Ketika sedang menyedot mie aku melirik ke depan ternyata mie nya Agus belom di makan , " Kenapa gak di makan guss ? " tanyaku heran .


" Lihatin nonna aja udah kenyang kok hehe " jawab Agus menggombal .


Pipiku bersemu merah karna malu mendengar gombalan dari kekasih ku ini , " Iyaa .. lihatin terus gak usah dimakan lama - lama kena tipes " ucapku bercanda .


" Hehhe .. bisa aja nonna " ucap Agus cengengesan .


" Hayok di makan dulu mie nya .. mumpung masih hangat .. !! " ucapku menyuruh Agus segera di makan .


" Lebih hangat tubuh nonna .. daripada mie goreng hahaha " ucap Agus bercanda terus .


" Guss ,, ayok dimakan dulu mie nya cepet !! " ucapku memasang wajah serius .


Agus yang awalnya ketawa tiba - tiba terdiam menunduk , " Iya nonna " ucap Agus pelan .


Barusan aku hanya niat bercanda saja , tapi Agus kelihatan beneran takut kepada diriku terlihat ia langsung memakan mie nya tanpa ada alasan lagi .


" Alhamdulillah " ucapku sambil bersendawa pelan sehabis makan mie .


Aku berdiri menuju dapur untuk mengambil air putih , aku membuka kulkas ternyata hanya air dingin aja tidak ada lagi selain itu . Aku membawa botol serta gelas dan duduk ke tempat semula , setelah meneguk air dingin sampai habis aku mengambilkan lagi untuk Agus .

Suasana menjadi sunyi aku diam memandang Agus yang sedang makan mie dengan pelan , hatiku merasa tenang ketika dekat dengan dirinya .

Selesai Agus menghabiskan mie aku langsung membawa piring mie nya tanpa basa - basi , lalu aku cuci piring serta sendok yang tadi aku pakai sama Agus .


" Nanti kamu lembur gak guss ?? " tanyaku sambil mengelap tangan yang basah ke gamis ku .


" Ee .. gak tau sih nonna emang nya kenapa ?? " tanya balik Agus .


Aku tidak ingin memberitahu kalau diriku ingin membelikannya hp , " Gak papa sihh ,, cuma nanya aja .. " jawabku duduk di dekat nya sambil menyandarkan kepala .


" Ohh .. kirain kenapa " ucap Agus sambil menaruh tangan nya di pundak ku .


" Yaudah nanti kalau gak lembur kabarin ,, aku ya guss " ucapku tidak berani berjanji lagi takut nanti tiba - tiba ada kendala .


" Iya nonna .. " ucap Agus pelan .


Aku diam sambil menikmati moment sayang - sayangan saat ini , suara qiro'ah di waktu subuh membuat pikiran jadi tenang walaupun sebenarnya saat ini aku masih ada masalah karna belum menemukan alasan yang pas untuk menjawab chat dari mas Anam . Aku lupakan sejenak masalah ku tersebut dan menikmati apa yang saati aku lakukan bersama Agus , ia mengelus telapak tangan ku dengan pelan dan lembut .

Suara qiro'ah terhenti lalu terdengar suara adzan menandakan waktu subuh , " Mau sholat bareng gak nonna ?? " tanya Agus membuka obrolan .


" Aku gak bawa mukena guss ,, hehe " jawabku cengengesan .


" Owlaah .. aku mau sholat dulu gapapa kan nonna ? " tanya Agus meminta izin dulu .


" Silahkan guss ,, aku tunggu di sini aja " jawabku merasa tersanjung karna melihat Agus menghargai keberadaan ku .


Agus berdiri mengambil sarung dan baju koko , aku hanya memandang dari belakang melihat Agus yang masih ingat dengan kewajiban ibadah .


" Aku berangkat ya nonna ,, assalamualaikum " ucap Agus terlihat sangat tampan ketika memakai sarung dan baju koko .


" Walaikumsalam ... " jawabku menjawab salam .


Agus menutup pintu dan pergi menunaikan ibadah sholat , " Lain kali aku harus bawa mukena biar bisa sholat bareng sama dia xixi .. " ucapku lirih .

Aku berjalan menuju kamar mandi sekedar buang air kecil saja , ketika melepaskan celana dalam aku barus sadar kalau dari semalam aku belum membersihkan sisa - sisa benih yang di berikan oleh Agus . Aku langsung kencing terlebih dahulu lalu sekalian menyabuni kemaluan ku agar bersih dan tidak berkerak .

Aku sama sekali tidak takut kalau nanti kedepan nya benih dari Agus membuatku hamil , karna aku sudah yakin kalau mas Anam benar - benar selingkuh , nanti Agus bakal menikahi ku entah itu kapan tapi aku sangat yakin .

Setelah bersih aku memakai celana dalam , lalu berjalan keluar dari kamar mandi . Terlihat layar hp ku yang berkedip menandakan ada notif chat entah dari siapa , aku agak takut jika yang mengechat adalah mas Anam .

Aku mengambil hp ku ternyata VN dari Rian anak ku , " Maa .. kok gak di jawab sih ,, mama berantem lagi sama ayah kok gak pulang - pulang .. " ucap Rian dalam VN .

Aku mulai meneteskan air mata ketika mendengar suara Rian sedang menangis memikirkan keberadaanku , aku menekan gambar mic di w* .


" Enggak dekk ,, mama gak berantem kok , sekarang mama lagi ada di rumah sakit nemenin temen sekolah mama " ucapku berbohong dalam VN .


Aku menyadari bahwa alasanku bukan dari apa yang aku pikirkan daritadi , " Kira - kira mas anam percaya gak yaa ,, kalau alesan ku kayak ngomong sama rian barusan " ucapku lirih .


Rian membalas VN dariku , " Alhamdulillah kirain mama berantem sama ayah ,, terus mama kapan pulang ?? " tanya Rian dalam VN .


" Habis ini yaa .. mama pasti pulang kok " jawabku tersenyum melihat suara Rian tidak sedih lagi .


Rian membalas emote jempol , " Pamit dulu aja deh ,, daripada entar agus nyariin aku " ucapku lirih sambil merapikan jilbab ku yang kusut .


Aku duduk sudah rapi sambil menunggu Agus selesai sholat dari musholla , " Tadi mas anam chat aku kok bilang kata rian yaa .. jadi dia belom pulang - pulang dari malang " ucapku sambil membuka w* .

10 menitan akhirnya Agus datang juga , aku langsung berdiri menghampirinya , " Aku mau pulang dulu guss ,, soalnya di cariin anak ku , nanti sore aku gak janji yaa kalau ke sini lagi " ucapku panjang lebar .


Agus diam menatapku , " Yaudah pulang aja sana .. !! " ucap Agus datar .


Aku heran kenapa ia tidak suka ketika aku pamit pulang , atau emang Agus masih kangen sama aku , " Jangan marah gitu dong guss ,, nanti mbak usahain dehh ke sini " ucapku merayu .


" Iyaa ... sayang tapi cium dulu dongg !! " ucap Agus tersenyum .


Aku langsung menyosor bibirnya dengan pelan , tangan Agus langsung memegang pantatku sambil di remas kecil .


CUPHH .. CUPHH .. CUPHH


Lima menitan aku berciuman dengan panas bersama Agus , aku pun menyudahi ciuman ini agar tidak melanjutkan ke tahap selanjutnya lagi , " Udah guss .. nanti lagi yaa " ucapku saling bertatap wajah .


Agus tersenyum menganggukan kepala , " Iyaa nonna ,, aku anterin sampek depan kosan yaa .. ?? " tanya Agus pelan .


Aku tersenyum sambil menganggukan kepala , aku pun berjalan sambil memeluk erat lengan nya seperti tidak ingin berjauhan dengan Agus .


" Kunci mobilnya mana , biar aku saja yang ambilkan soalnya banyak cowok di musholla " ucap Agus perhatian terhadap aku .


Aku membuka tas mengambil kunci mobil , lalu aku berikan kepada Agus , lalu ia berjalan agak cepat menuju musholla .

Mobil pemberian dari mas Anam sudah di depan ku , Agus turun dan mempersilahkan ku masuk kedalam mobil , " Guss aku pulang dulu yaa ,, assalamualaikum " ucapku membuka kaca mobil sambil melambaikan tangan .


" Walaikumsalam ,, hati - hati gak usah ngebut ya nonna ... " ucap Agus mengingatkan ku sambil membalas lambaian tangan juga .


Aku membalas acungan jempol , lalu mobil pun berjalan pergi meninggalkan kosan yang memberikan ku pengalaman indah bersama Agus .





.....................




05.27



Mobil pun sampai di depan rumah dengan keadaan selamat , aku melihat halaman rumah tidak ada mobil mas Anam jadi sudah di pastikan ia belum pulang dari Malang .

Aku turun dari mobil lalu berjalan untuk membuka pagar rumah terlebih dahulu , ketika aku hendak membuka pagar terlihat Rian berlari menghampiriku dengan wajah yang berbunga - bunga .


" Mamaa ... " ucap Rian mencium tanganku sambil di bolak balik .


" Salam dulu dong ,, masak gitu sih ajaran mama .. " ucapku tersenyum mengingatkan kewajiban Rian ketika bertemu dengan siapapun itu harus mengucapkan salam .


" Hehe .. assalamualaikum mama " ucap Rian cengengesan .


" Walaikumsalam adekk .." ucapku membalas salam nya .


" Mau di masukin mobilnya maa ?? " tanya Rian berdiri di depan ku .


" Iyaa .. dekk " jawabku pelan .


Rian mendorong pagar ke kiri agar terbuka lebar , aku pun masuk kedalam mobil lalu aku parkir kan di halaman rumah .

Setelah mematikan mesin aku keluar dari mobil , Rian berdiri menungguku , " Ayok dek masuk ... " ucapku merangkul pundak nya .

Aku dan Rian pun berjalan berbarengan masuk kedalam rumah , di ruang tamu tidak terlihat adanya kedua mertuaku yang ketus .


" Kakek sama nenek dimana dek ?? " tanyaku menoleh ke arahnya .


" Tidur dikamar mama sama ayah " jawab Rian polos .


" Apaaa dekk ?? tidur di kamar mama ?? " tanyaku lagi memastikan apa yang barusan aku dengar itu benar atau tidak .


" Iya maa .. emang nya kenapa maa ?? " tanya Rian heran .


Aku geram kepada kedua mertuaku , berani - berani nya ia tidur tanpa meminta izin kepada diriku untuk tidur di kamar , " Gapapa kok dek .. yaudah adek masuk ke kamar nya aja sana " jawabku tersenyum .


" Yaudah maa .. adek ke kamar dulu yaa " ucap Rian pergi menuju kamar nya .


" Ishhh .. udah tau itu kamar bukan tempat nya ,, maen asal tidur aja dasar gak di ajarin sopan santun " ucapku lirih kesal .


Semenjak kedua mertua ku tinggal bersama ku di sini , aku kurang suka karna yang paling utama tidak ada kecocokan sama sekali dengan Ibu . Kalau bukan karna Rian yang ingin dekat sama kakek nenek nya , aku sudah meminta kepada mas Anam untuk pindah rumah saja .

Aku duduk di kursi ruang tamu , " Kalau aku masuk ke kamar takutnya ibu cerita kalau aku maen asal nyelonong teruss bilang kalau aku gak punya sopan santun , capekkk " ucapku marah - marah sendiri .

Aku meletakan tas di meja , lalu aku tidur - tiduran di kursi sambil bermain hp .


" Kok lama banget sih ,, emang nya gak mau sholat subuh yaa tuh orang .. " ucapku kesal karna sudah lama aku menunggu mertuaku keluar dari kamar ku .


Tidak lama kemudian setelah aku marah - marah sendiri , akhirnya Ibu keluar terlebih dahulu dengan penampilan yang menurutku familiar di pikiranku .


" Kok aku curiga yaa ,, ibu barusan keluar daster nya kusut teruss kelihatan kancing nya gak ke pakai hmmm .. " ucapku dalam hati curiga .


Baru saja Ibu masuk kedalam kamar mandi , lalu Bapak keluar dari kamar ku dengan sarung agak ke atas sampai terlihat pahanya . Ketika mertuaku sudah keluar semua aku langsung berdiri masuk kedalam kamar , aku terkejut melihat kasurku yang berantakan seperti kapal pecah .


" Ya ampunn .. udah asal di tidur di kamar orang , mana gak di rapih in lagi , sebel dehh .. " ucapku kesal sambil menutup pintu kamar dengan keras .


Aku menaruh tas di meja berdandan , lalu aku merapikan sprei yang sangat berantakan sekali . Aku mengambil bantal - bantal yang jatuh ke lantai , ketika aku sedang melipat selimut mataku langsung tertuju di sekitar selimut tersebut terdapat bekas seperti terkena air .

Ketika aku coba meneliti tercium bau yang sangat tidak asing menurutku , " Loh .. baunya kayak nya gak asing dehh " ucapku curiga .

Aku mencolek dengan jari telunjuk lalu aku cek dengan teliti , " Fixx ini ,, kayaknya sperma deh .. hadehh punya mertua malah nyusahin .. " ucapku tak habis pikir .


Aku langsung melipat speri sekalian bungkus bantal dan guling secara asal - asalan , " Aku laundry aja dehh ,, " ucapku meletakkan sprei di dekat pintu .


Aku mengambil sprei yang baru lalu aku pasangkan di kasur secara rapi dan tak lupa memasangkan bungkus bantal dan guling . Hampir 2 jam aku bersih - bersih kamar , setelah selesai mengantarkan sprei , selimut dan bungkus bantal guling ke tempat laundry dekat dengan rumah ku dan tidak lupa mandi wajib .


Aku merasa lelah karna semalam Agus menggagahi diriku , ketika pulang dari rumah aku berniat istirahat malah mertua ku menambah kerjaan .


" Oh iya .. aku belom ngasih kabar ke aguss " ucapku sambil menepuk kening .


Aku bangun dari kasur lalu mengambil hp di dalam tas , " Guss maaf baru ngabarin ,, aku udah nyampek daritadi " ucapku meminta maaf .


Aku kembali berbaring di kasur sambil menunggu balasan chat dari Agus , sambil menonton YT karna bosan .


" Iyaa nonna , yaudah aku mau berangkat kerja dulu .. " ucap Agus dalam chat berpamitan kepada diriku .


" Iya guss ,, semangat yaa " ucapku senyum - senyum sendiri .


Setelah selesai memberi kabar kepada Agus , aku tiduran posisi miring sambil memeluk guling . Karena aku sangat capek sekali , hingga tak terasa aku terlelap tidur .




..............




13.49





" Maaa .. mamaaa " ucap Rian sambil memukul pelan pahaku .


Aku membuka mata dan langsung reflek menurunkan daster ku yang tersingkap hingga ke atas perut , " Apaa dekk " ucapku lemas karna badanku masih terasa capek .


" Sama ayah suruh lihat chat nya ,, cepet .. " ucap Rian .


" Iyaa .. bentar " ucapku menggeliat .


" Yaudah maa .. aku mau pergi dulu " ucap Rian berjalan pergi .


" Iyaa dekk .. " ucapku tak menoleh ke arah nya .


Aku mengambil hp berada di tengah - tengah kasur , dalam keadaan mata yang berat untuk di buka lebar aku melihat chat dari mas Anam .


" Maa .. kemaren darimana aja ?? " tanya mas Anam dalam chat .


Aku langsung ingat dengan alasan tadi pagi saat Rian chat , " Temen kuliah ku mass ,, sakit terus suaminya masih nyari pinjaman uang jadi aku jagain temenku kasihan kalau di tinggal sendirian " ucapku berbohong .


Mas Anam langsung membaca chat dariku , " Ini ,, orang kerja gak sihh ?? .. kok cepet banget respon nya " ucapku heran .


" Hmmm .. yaudah maa " ucap mas Anam .


Aku meletakkan hp di sebelah ku , " Kapan yaa .. mas anam ada kerjaan proyek di luar pulau ,, aku pengen ikut zumba lagi biar gak di marahin gitu .. " ucapku dalam hati sambil tidur - tiduran .

Aku bingung harus ngapain lagi di rumah , kalau sekedar duduk di ruang tamu sudah pasti ada Ibu sedang menonton tv , di dalam kamar aku bosan sekali .


" Oh iyaa ... aku lupa mau belikan hp buat aguss ,, masih jam 3 kurang kok santai aja dehh .. " ucapku lirih .


Aku mencoba memejamkan mata berharap agar nanti bangunnya sekitar jam 4 , setelah sekian lama aku berusaha untuk tidur tapi tak kunjung lelap . Aku duduk sambil menyandar di dipan , terlihat diriku di pantulan sebuah kaca .


" Aku cantik gak sihh ,, apa aku kegemukan yaa jadi kurang kelihatan gitu cantik nya " ucapku dengan percaya dirinya .


Suara keroncongan dari perutku menandakan kalau sudah lapar , " Mau makan tapi malu ,, nanti sama ibu di lirik - lirik kayak maling aja .. " ucapku ragu untuk makan di rumah .


Aku turun dari kasur lalu berjalan pelan , ketika membuka pintu aku mengintip terlihat Ibu duduk di depan tv dan di sebelahnya Bapak lagi tidur - tiduran .


" Mandi dulu aja ahh ,, " ucapku lirih sambil mengambil handuk di hanger .


Aku berjalan keluar dari kamar dengan santai , melewati kedua mertua ku berada di depan tv aku masuk kedalam kamar mandi . Karna posisinya aku lagi nyantai aku mandi lumayan lama sekitar 40 menitan , selesai mandi aku berjalan keluar dari kamar mandi aku sama sekali tidak melirik ke arah mertuaku .

Aku masuk kedalam kamar sambil melepaskan lilitan handuk , " Makan di luar aja deh ,, sekalian nyoba - nyoba makanan enak .. " ucapku sambil mencari baju di lemari .

Aku mengambil rok berjenis Broomstick Skirt warna hitam , lalu mengambil tank top serta kemeja warna merah hati .

Aku memfoto diriku sendiri di pantulan kaca , karena iseng aku mengirimkan foto ke Siti , " Pantes gak sit .. ?? " ucapku dalam chat .


Siti langsung membalas chat dari ku , " Pantess banget nung ,, emang nya kamu mau kemana kok cantik banget gitu ?? " ucap Siti membalas chat .


Aku kurang yakin dengan pujian yang di berikan oleh Siti , " Kamu ngejek aku atau gimana sit " balas ku dengan emote melirik .


" Astaga kamu nungg ,, kamu pikir aku bohongan gitu .. yaudah tanyain aja ke tetangga kamu kalau gak percaya " balas Siti dengan emote menepuk jidat .


Aku senyum - senyum sendiri sambil membaca chat dari Siti , " Hehe iyaa deh ,, aku percaya kok ... " .


" Aneh emang kamu nung ,, kamu mau kemana sih kok rapi gitu ??? " .


Jika aku memberitahu kepada Siti kalau aku mau kosan Agus , sudah pasti Siti bakalan melarang ku atau menegur keras , " Mau belanja aja siitt " .


" Owhhh .. kirain mau ngedate bareng anam hahaha " .


" Yaudah sit .. aku mau berangkat dulu yaa " ucapku menyudahi obrolan chat takut nanti malah tambah dalam pertanyaan dari Siti .


" Iyaa .. hati - hati cantik gak usah nakal - nakal di luar sana " ucap Siti menceramahi ku .


" Iyaaa .. sahabat ku yang bawell ,, assalamualaikum ... " ucapku dengan emote love .


" Walaikumsalam " .


Aku mengambil jilbab jenis pashmina warna hitam , lalu aku pakai sambil berkaca di meja berdandan . Aku kurang suka dengan berdandan seperti orang lain kadang sampai 1 jam lamanya , karna Ibu kandung ku bilang kalau aku lebih pantas terlihat natural daripada memakai bedak .

Setelah tidak ada yang ketinggalan , aku berjalan keluar dari kamar ketika aku mengambil sandal tali terlihat Ibu melirik ku sinis . Tapi untung nya saja ia gak banyak tanya , aku keluar sambil memencet tombol kunci alarm mobil . Aku memanaskan mobil terlebih dahulu , sambil memakai sandal .


" Oh iyaa pintunya belom di tutup " ucapku menyadari pintu rumah masih terbuka .


Selesai aku tutup pintu rumah , aku masuk kedalam mobil mewah pemberian mas Anam . Karena pagar sudah terbuka mungkin Rian tadi keluar lupa tidak di tutup lagi , mobil ku mundur keluar dari halaman rumah . Aku turun sebentar untuk menutup pagar , lalu aku menginjak gas mobi mencari sarapan untuk ku .

Aku tiba - tiba punya pikiran untuk menemui Agus di tempat kerja nya , " Gimana yaa ,, kalau aku samperin aja ke tempat kerja nya sekalian makan bareng " ucapku sambil menyetir .

Aku mengambil hp di dalam tas , lalu mencari kontak Agus .


TUTT ... TUTTT .. TUTTT ...


" Assalamualaikum ada apa nonna ?? " ucap Agus dalam sambungan telpon .


" Walaikumsalam .. guss kamu udah makan siang belom ?? " tanyaku .


" Belom nonna .. emang nya kenapa ?? " .


" Aku mau belikan kamu nasi bungkus yaa " ucapku senang setidaknya aku bisa perhatian terhadap dirinya .


" Gak usah nonna ,, habis ini aku mau beli di tempat biasanya kok .. " .


Aku tahu jika Agus tidak ingin merepotkan ku , jadi aku tetap ngeyel untuk membelikan nya nasi , " Gapapa kok .. bentar yaa aku lagi di perjalanan ,, tungguin aja .. " .


" Gak usah ke sini nonna .. pliss jangan ya " ucap Agus terdengar panik .


Aku heran kenapa Agus tidak memperbolehkan ku untuk menemui nya saat ini , " Emang kenapa guss .. ?? kamu malu yaa nanti di lihatin sama temen nya kalau aku nemuin sekarang " ucapku sedih .


" Pliss jangan bilang gitu lagi nonna ,, aku gak malu tapi ,, aku gak bisa ngomongin langsung ke nonna " ucap Agus berusaha membujuk ku .


" Ngomong aja sekarang kenapa guss ,, kamu masih belom percaya sama akuu ,, " ucapku meneteskan air mata sambil menyetir .


" Aku percaya kok nonna sumpah demi nama apapun , tapi pliss kali ini turutin omongan ku ya ,, jangan okehh " .


Mobil berhenti karna lampu merah , aku diam tidak mengerti kenapa Agus sangat bersikeras agar aku tidak menemui nya sekarang . Pikiranku mulai mengarah kalau Agus diam - diam mempunyai cewek lain , lampu berganti hijau aku menginjak gas mobil melaju dengan pelan .


" Nonna .. kok diem " ucap Agus pelan .


Aku tetap tidak menjawab suara Agus dari sambungan telpon , " Nanti aku traktir makan gimana .. nonna mau gak ?? " ucap Agus berusaha membuat diriku tidak marah .


" Terserah .. aku mau fokus nyetir dulu assalamualaikum " ucapku ketus .


Aku langsung mematikan sambungan telpon tampa menunggu salam ku di jawab olehnya , sempat kepikiran untuk nekat untuk ke tempat kerja Agus untuk memastikan kalau ia masih kerja atau tidak .


" Aku harus tau sih ,, agus beneran sayang sama aku apa gak .. " ucapku curiga .


Tadinya aku berniat untuk makan di luar dan berharap bareng sama Agus , tapi setelah sekian menit aku cekcok dengan nya nafsu makan ku hilang . Mobil berputar balik menuju pulang karna mood ku benar - benar lagi down , pikiranku terbayang oleh wanita semalam di kosan Agus aku sangat curiga kalau Agus sepertinya sangat dekat dengan nya atau sudah menjalin hubungan dengan nya .






................



15.37




Aku pun sampai di rumah dengan keadaan selamat walaupun pikiran lagi jenuh , aku turun dari mobil dan menyalakan alarm mobil . Aku berjalan masuk kedalam rumah sambil menenteng sandal tali .


" Assalamualaikum .. " ucapku pelan sambil melihat keadaan di dalam rumah .


Tidak ada orang sama sekali di ruang tamu , aku menaruh sandal tali di rak lalu berjalan pelan masuk kedalam kamar . Aku melepaskan semua pakaian lalu memakai daster selutut , karna aku kebelet buang air kecil aku berlari menuju kamar mandi .


Selesai buang air kecil aku berjalan keluar dari kamar mandi , ketika melewati depan kamar Rian terdengar suara desahan wanita di dalam kamar .


Aku berhenti lalu mendekatkan kuping di pintu , suara desahan semakin terdengar jelas , " Astaga gituan lagi ckckkc ,, perasaan tadi pagi kamar ku juga di pakek gituan deh .. " ucapku dalam hati .


Aku agar jijik mendengar orang lagi berhubungan intim walaupun aku sangat suka dengan seks , aku heran kenapa mertuaku sudah tua tapi rajin banget melakukan hubungan intim . Aku masuk kedalam kamar lalu berbaring di ranjang , aku bingung harus ngapain lagi awalnya aku berniat membelikan Agus hp agar nanti kalau lagi jalan bareng gak malu dilihat orang lain . Berhubung Agus seperti menutup - nutupi suatu hal yang membuat ku curiga dengan nya , desahan yang tadi aku dengar seperti terputar terus di otak ku .


" Kok malah suara desahan tadi terngiang - ngiang yaa ,, bikin orang kepengen dehh " ucapku merasakan birahiku mulai naik .


Aku mencoba berpikir hal - hal yang positif , agar nafsuku turun aku memeluk guling dan menutup wajah dengan bantal sambil berusaha memejamkan mata .


Tiba - tiba pintu terbuka aku yang lagi menutup wajah dengan bantal pun reflek melihat ke arah pintu , " Ngapain kayak gitu maa " ucap mas Anam tertawa sendiri .


Saat ini aku benar - benar ingin melampiaskan nafsuku yang daritadi belum turun , " Mass .. aku kepengen " ucapku tanpa basa - basi .


" Waduh gak bisa maa ,, aku lagi di tungguin pak lucky di bandara soalnya mau ketemu kilen " ucap mas Anam menolak halus .


Aku sedih kecewa menjadi satu kenapa mas Anam selalu beralasan rapat , emang nya sesibuk apa kerjaan nya sampai menolak ajakan istri nya .



" Yaudah .. mass kalau gak bisa " ucapku pelan .


" Iya maa .. maaf yaa mungkin 2 harian aku gak pulang maa " ucap mas Anam duduk d tepi ranjang .


Aku mencium aroma parfum yang sangat asing di hidung ku , karena aku sudah tau bau khas parfum milik mas Anam tapi aku berusaha terlihat biasa saja , dan tidak ingin menanyakan lebih lanjut aku lelah karna setiap saat selalu di kecewakan oleh nya .


" Iyaa ... masss " ucapku kesal .



" Yaudah gitu aja ,, aku mau berangkat assalamualaikum .. " ucap mas Anam mengelus kepala ku .


" Walaikumsalam " jawabku sambil terpaksa mencium tangan nya .


Setelah mas Anam pergi aku langsung mencium tanganku bekas salim dengan mas Anam , " Beneran ini bau parfum cewek lohh .. hikss ,, hikss ,, mas anam kok gitu sihhh " ucapku menangis pelan .


" Kenapa sihhh ,, mas anam kok suka banget selingkuh ,, padahal aku sudah berusaha buat muasin teruss loh ,, hiss ,, hikss ,, " ucapku serak sambil menutup wajah dengan bantal .


" Agus juga gitu , katanya sayang sama aku tapi pas tadi aku mau temuin gak mau ,, kayak nya takdir ku emang kayak gini .. deh " ucapku mengeluh kepada tuhan .


Aku melampiaskan kekesalan ku dengan cara menangis sekeras - kerasnya , aku gak peduli jika mertuaku sampai datang ke sini .


" Aku harus merubah diri .. haruss aku gak mau di selingkuhi teruss sama agus ,, aku gak peduli sama mas anam dia juga sama - sama selingkuh juga kok " ucapku bertekad untuk merubah tubuhku agar Agus semakin sayang kepada diriku .


Ketika hatiku tenang dan aku bertekad untuk olahraga , " Jalan satu - satunya kalo aku nurunin berat badan biar agak kurusan , harus zumba sihh tapi kan mas anam menolak keras kalau aku ikut zumba gitu " ucapku lirih .


" Gapapa dehh .. biarin aja ngapain dipikirin orang kayak gitu " ucapku mulai benci dengan mas Anam .


Aku memikirkan cara untuk ikut zumba lagi , karna jika aku minta tolong lagi sama Agus . Aku takutnya gak jadi lagi ikut zumba , nanti malah Agus marah lagi sama aku .

Ketika sedang berpikir - pikir terdengar suara dering telpon dari hp ku , aku langsung melempar pelan bantal ke samping lalu bangun mengambil hp .

Tertulis nama Agus di layar hp , " Angkat gak yaa .. ?? " ucapku ragu .


" Angkat aja dehh .. kasihan takutnya penting .. " ucapku tidak tega jika mengabaikan nya .


" Assalamualaikum .. nonna lagi dimana sekarang .. ? " ucap Agus dalam sambungan telpon .


" Lagi dirumah kenapa ?? " jawabku ketus .


" Nanti malem mau ikut gak .. ? " ucap Agus setengah - tengah .


" Ikut kemana ?? " ucapku kepo .


" Emm .. ikut ke villa soalnya temen sekolahku lagi ulang tahun " ucap Agus menjelaskan nya .


" Emang nya kamu gak malu kalau bawa cewek gendut kayak aku gini " ucapku menyindir .


" Nonna .. aku udah bilang jangan bilang seperti itu ,, kalau aku malu bawa nonna .. ngapain coba aku ngajakin nonna sekarang " ucap Agus dengan sabar meladeni sifat ku yang pemarah .


" Iyaa maaf ,, guss " ucapku merasa bersalah karna aku merasa kalau Agus malu di lihat orang lain jika bersamaku .


" Tapi aku gak maksa nonna buat ikut yaaa .. aku gak mau rumah tangga nonna tambah hancur , jadi kalau gak bisa , gak usah maksa buat ikut lain kali bisa kok .. " ucap Agus mewanti - wanti .


Aku menganggap mas Anam saat ini beralasan rapat kepada diriku , menjadi berkah tersendiri untuk ku meskipun tadi aku sakit hati karna ia masih selingkuh , tapi aku bisa pergi dengan Agus tanpa ada halangan darinya .


" Kalau aku izin udah pasti gak bakal di bolehin guss ,, tapi suamiku tadi ke sini terus bilang mau keluar kota kok .. " ucapku meyakinkan Agus bahwa mas Anam beneran pamit sama aku .


" Jangan bohong ya nonna ,, kalau nanti aku denger nonna bertengkar sama suaminya gara - gara pergi sama aku ... aku gak pengen ketemu lagi sama nonna .. ingat yaa !! " ucap Agus memperingati agar Aku tidak berbohong .


" Iya guss ,, beneran gak bohong kok " ucapku terus meyakinkan nya .


" Yaudah ,, nanti habis maghrib berangkat ke villa nya .. aku jemput atau gimana ?? " tanya Agus .


" Aku aja yang jemput guss ,, nanti kamu ya yang nyetir " jawabku senang karna nanti aku pergi bareng sama Agus .


" Okee .. siap laksanakan nonna cantik ku .. aku mau beresin kerjaan dulu yaa nonna " ucap Agus berpamitan .


Mendengar pujian dari Agus membuat diriku salah tingkah , " Iyaa yang semangat yaa .. " ucapku senyum - senyum sendiri .


" Iya pasti dongg ,, assalamulaikum " .


" Walaikumsalam .. " jawabku membalas salam nya .


Selesai telponan dengan Agus , aku tidak sabar karna nanti aku semalaman bersama nya .















BERSAMBUNG .....
 
Makasih updatenya hu, bikin suspen bangun pagi ingatkan Nung bakal kedapatan. Nasib baik khilafnya masih bisa ditutupi dengan kebohongan.

Penasaran agus cuba sembunyikan apa ya dari Nung. Bikin jiwa Nung rintih lagi. Bakal kesiapa lagi Nung mau curhat kalau Anam dan Agus selingkuh. Pak lucky mungkin ya. Haha
 
menarik ceritanya
 
Trims updatenya sist @Rarathe1987
Jelas agus melarang nunung ke tempat kerjanya takut dijebak bosnya yaitu pak badrus...😁😁
Betul kan sist...???
Sama kaya sist @Rarathe1987 yg takut di SSI ama bro @PaijoKenthir1976 wakakakakakakaka😂😂😂🙏🙏kabuur.....🤸🤸🏃🏃
Makasih up detnya @Rarathe1987

Makin jauh nihh ke binalan nunung


Sampe mau di ajak ma ahus nginep hajajaj


Semoga nunung ga di hajar rame2 aje ma agus and badrus


Terus apa tu maksud agus ga bolehin nunung ke kantornye


Jangan 2 lagi bikin siasat ma badrus hahahahahah
2 suhu ini entah prediksi nya ngerii bangett ,, 😢😢
 
Mungkin juga tu. Agus benar2 tulus menyintai Nunung, yg dulu tu mungkin pernah khilaf pernah menjebak Nunung buat bosnya Badrus namun kini gak lagi setelah mengenali Nung dengan lebih mendalam. Agus gak mau Nunung disakiti. Agus gak bagi Nung ikut sebab Agus tau bosnya penjahat kelamin. Kecurigaan Nunung ke atas Agus semuanya bersebab Agus mau melindungi Nunung dari lelaki2 bejat di luar. Semangat updatenya hu.
 
Mungkin juga tu. Agus benar2 tulus menyintai Nunung, yg dulu tu mungkin pernah khilaf pernah menjebak Nunung buat bosnya Badrus namun kini gak lagi setelah mengenali Nung dengan lebih mendalam. Agus gak mau Nunung disakiti. Agus gak bagi Nung ikut sebab Agus tau bosnya penjahat kelamin. Kecurigaan Nunung ke atas Agus semuanya bersebab Agus mau melindungi Nunung dari lelaki2 bejat di luar. Semangat updatenya hu.
Lho betulkan siti aja sampai dibuat babak belur dan dijadikan budaknya badrus...nunung pernah hampir dilecehkan badrus waktu mau sembahyang di mushola tempat kerjanya
Waduhh .. gimana nihh apakah agus baik ke nunung ??? 🤔🤔
 
Jalur watak Agus masih open, boleh jadi baik boleh jadi juga jahat. Walaupun suhu kayak menjurus ke jahat cuma masih disembunyikan kejahatannya, sampai ngajak Nunung ke villa tu pasti ada mau dibuat jahat sama Nunung tu. Kami nebak2 aja hahaha. Manatau ada twist2nya lagi biar cerita lebih seru. Kalau dibikin Anam jadi hero sebenar pun seru juga. Setelah bermacam penderitaan, akhirnya Nunung balik ke Anam.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd