Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
BAGIAN 31 B







18.11








POV NUNUNG






Aku sudah mencari Agus ke tempat kerja nya , tapi ketika aku tanyakan kepada penjaga parkir bahwasannya Agus sudah pulang daritadi . Harapan ku untuk bertemu dengan Agus hanya di kosan , aku malu jika nanti banyak penghuni kos - kosan duduk di pinggir jalan tempat aku berjalan menuju kamar Agus .


" Pliss aku mohon angkat gusss " ucapku berharap dia mengangkat sambungan telpon .



TUTT ... TUTT .. TUTT ..



" Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif " suara operator kembali .


Lagi dan lagi nomer Agus masih tidak aktif , aku pikir saat ini Agus marah denganku sehingga dia sampai menonaktifkan hp nya . Aku pun harus menuju ke kosan nya , mobil pun berjalan menuju kosan dengan lumayan ngebut . Pikiranku sudah kemana - mana aku merasa bersalah kepada Agus , karna setiap aku janjian dengan nya pasti ada saja kendala yang membuat aku gak bisa menepati janji dan menjadi masalah .

15 menitan aku sampai di depan gerbang kosan Agus , seperti biasa gerbang nya selalu tertutup rapat tapi di lantai 2 jika di lihat dari bawah sepertinya banyak sekali penghuni kos - kosan lagi berkumpul . Aku agak ragu untuk naik ke lantai 2 menuju kamar Agus jika ramai nya seperti itu , aku menjalankan mobil untuk di parkir kan terlebih dahulu di musholla seperti biasa . Selesai memarkirkan mobil , aku membuka pintu dan untuk mencoba percaya diri untuk menghampiri Agus di kamar nya .


" Bismillah aja deh .. yang penting sekarang aku harus ketemu sama aguss " ucapku membulatkan tekad untuk menemui nya .


Aku menutup pintu mobil tak lupa menekan kunci otomatis , aku berjalan menuju kos - kosan Agus dengan modal nekat saja , walaupun perasaanku kurang yakin kalau Agus ada di kamar nya dan sudah pasti banyak orang sekedar nongkrong di pinggir jalan . Ketika sudah di depan gerbang aku sempat berpikir untuk mengurungkan nya lagi karna tiba - tiba aku kurang percaya diri , aku ingat bahwa cinta itu butuh perjuangan hal itu membuat ku menjadi lebih percaya dan semangat .

Aku membuka gerbang dan masuk kedalam tak lupa untuk menutup lagi , terdengar suara gelak tawa dari para penghuni kos - kosan di lantai 2 . Aku malu karna takut di tertawakan oleh para penghuni kos - kosan , apalagi dengan tampilan ku seperti Ibu - ibu pengajian . Aku terus berpegang teguh dengan kata - kata cinta butuh perjuangan , aku berjalan masuk kedalam rumah kos - kosan . Jantungku berdebar karna grogi jika dilihatin oleh orang lain , untung saja lantai dasar lumayan sepi . ketika naik tangga aku di sambut pria dan wanita sama - sama sedang merokok , aku berjalan sedikit membungkuk dengan sopan .

Untung nya segerombolan manusia tersebut tidak terlalu peduli dengan kehadiran ku , aku pun sampai di lantai 2 sambil bernafas lega . Ketika hendak berjalan , tiba - tiba seorang wanita menghadang ku .


" Mbak yang kemaren yaa ?? " tanya wanita tersebut sambil menatapku serius .


Aku mencoba melihat wajah nya sambil mengingat - ingat , aku ingat bahwa wanita ini bertemu dengan ku ketika di depan gerbang .


" Masak udah lupaa ?? " tanya wanita tersebut tersenyum .


" Masih ingat mbak ,, yang di depan gerbang itu kan ?? " tanyaku memastikan nya .


" Yapp betul .. mbak mau nyari agus lagi yaa ?? " ucapnya sepertinya sudah tahu maksud kedatangan ku ke sini .


Karna malu untuk mengatakan nya , aku hanya membalas anggukan pelan .


" Kayak nya agus lagi keluar deh mbak ,, tapi kalau keluar kuncinya biasa di simpen ,, di sela jendela " ucap wanita tersebut .


" Kok tau sih .. kalau agus naroh kunci di situ , bisa jadi dia sering berduaan dengan agus yaa ,, hmm " batinku curiga .


" Mbakk .. kok malah ngelamun " ucapnya sambil melambaikan tangan di depan wajahku .


" Ehh .. iya mbak makasihh yaa ,, aku mau ke kamar nya dulu " ucapku gugup .


" Gak sabar ya mbak .. kelihatannya mbak udah ke pengen banget " ucapnya dengan senyum mengejek .


" Maksud mbak gimana ?? " ucapku meminta mengulangi nya lagi karna kurang terdengar jelas di telingaku saking ramai nya .


" Gapapa kok mbak ,, yaudah silahkan " ucapnya terlihat panik .


" Makasihh ... " ucapku pergi .


Aku berjalan sambil membungkuk kan badan , karna tradisi daerah sini agar terlihat sopan dan menghormati baik yang muda atau yang tua . Setelah sampai di depan pintu kamar Agus , aku mencari kunci yang bisanya Agus ingatkan kepada diriku jika ingin bermain ke tempat nya .

Setelah menemukan kuncinya , aku melirik ke kiri terlihat seluruh penghuni yang sedang duduk di pinggir jalan menatapku . Aku merasa risih di tambah hatiku takut karna di lihatin seperti maling , aku langsung membuka pintu dan masuk kedalam kamar .


" Hhh ... hhh .. kenapa sih kok pada ngelihatin aku semua .. ? emang nya ada yang aneh sama diriku " ucapku lirih kesal karna jadi objek mata .


Aku duduk di pinggir ranjang sambil menaruh tas di meja , " Loh ini kan hp yang biasanya di pakek sama aguss ?? " ucapku melihat hp yang retak di bagian layar nya .


" Ohh .. jadi rusak hp nya , pantesan kok gak di angkat daritadi telpon ku " ucapku lega karna di awal pikiranku Agus tersebut marah kepada diriku , tapi aku salah sepertinya Agus hanya kendala hp nya rusak jadi tidak bisa jawab chat ku .


Sambil menunggu kedatangan Agus , aku merapikan di barang - barang yang tergeletak dimana - mana , karna kalau sekalian di sapu alatnya ada di luar kamar semua aku malu untuk keluar kamar lagi .


" Fyuhhh .. emang yaa cowok gak ada yang rapih kamarnya " ucapku menghembuskan nafas karna selesai membersihkan sebagian saja .


" Oh iya aku lupa kalo mau testpack ... " ucapku lirih hampir saja mau duduk .


Aku berdiri mengambil testpack yang tadi aku beli di apotek , setelah mengambil testpack aku melepaskan celana legging beserta celana dalam juga . Aku masuk kedalam kamar mandi sambil membawa testpack tersebut , berharap jika memang positif aku ingin mas Anam berubah dari sikap hingga kelakuan nya juga .

Di dalam kamar mandi aku menemukan gelas plastik air mineral , lalu aku kencing di gelas tersebut . Setelah selesai kencing aku langsung menaruh testpack tersebut , sambil menunggu hasil dari testpack aku membasuh kemaluan ku agar suci dan tidak pessing .



" Yahh .. belom rezeki dehhh " ucapku lemas karna melihat hanya garis 1 saja .


Aku membuang air kencing di gelas ke dalam wc setelah di siram , aku berjalan keluar dengan perasaan sedih karna aku pikir kalau positif hamil mas Anam bisa berubah karna ada calon adek nya Rian . Aku memfoto testpack tersebut lalu aku kirimkan kepada mas Anam .


" Mass .. masih belom rezeki nihh " ucapku dalam chat dengan emote sedih .


Aku kembali duduk di tepi ranjang sambil menunggu kedatangan Agus , " Lama banget yaa .. agus keluarnya masak dia lagi nongkrong sihh " ucapku lirih sambil melihat jam .

Ketika sedang menonton YT aku mendengar suara Agus dari luar , sepertinya ia sedang ngobrol sama teman nya aku langsung berdiri di belakang pintu . Karena jika ia masuk aku langsung memeluk nya , sudah lama aku tidak bertemu dengan nya secara langsung karna kesibukan masing - masing .

Lima menitan aku berdiri di belakang pintu agar ia terkejut dengan kedatangan ku , akhirnya pintu terbuka aku semakin tak sabar untuk langsung memeluk nya . Agus masuk dan menutup pintu , ketika Agus mau balik badan aku langsung memeluk tubuh nya dari belakang dengan erat .


" Ngapain ke sini mbak ?? " tanya Agus dengan ekspresi biasa saja sambil melepaskan pelukan ku .


Aku kaget melihat Agus kurang suka dengan kedatangan ku , " Kok gitu sihh guss ,, aku kangen bangett sama kamu " ucapku manja sambil menatap nya .


" Kok kangen sama aku ,, harusnya kangen itu sama suami mbak .. " ucap Agus membuang muka .


Aku terdiam heran melihat sikapnya berubah terhadap diriku , " Ini testpack kok ada disini mbak mau minta aku tanggung jawab gitu .. kemaren aja aku belom keluar sama sekali ...... ?? " tanya Agus menemukan testpack ku di meja .


" Enggak guss ,, aku tadi testpack karna aku lagi telat aja .. " jawabku pelan .


" Teruss ... kok ada disni harusnya mbak kasih tau ke suaminya ,, kan selama ini mbak berhubungan intim nya sama dia .. " ucap Agus sambil berjalan menuju dapur .


" Iya guss mbak tau ,, barusan aku numpang aja masak gak boleh sihh " ucapku pelan .


" Jelas gak boleh ini kamar ku ,, mbak gak pulang aja nanti di cariin suaminya ntar di marahin lagi .. !! " ucap Agus mengusir secara halus .


" Kok kamu gitu sih guss ,, aku minta maaf kemaren aku gak jadi ikut zumba " ucapku meminta maaf .


Aku pikir Agus tidak marah kepada diriku ternyata salah , ia terlihat sangat marah sampai - sampai lihat wajahku saja dia gak mau .


" Udah basi mbak ,, aku capek dengerin mbak minta maaf teruss .. " ucap Agus membawa piring lalu duduk di lantai .


" Kamu marah sama aku guss gara - gara aku gak ikut zumba kan ?? " tanyaku sedih .


" Buat apa marah ,, aku aja gak berhak buat marahin mbak .. " jawab Agus sambil membuka nasi bungkus .


" Terus kenapa kamu kok gitu ke mbak .. ?? " tanyaku mencecar nya .


" Yang jelas sekarang aku gak mau ketemu sama mbak ,, aku takut nanti suami mbak marah ke aku gara - gara mbak main ke sini " jawab Agus sambil melahap nasi .


Aku bingung kenapa Agus membahas mas Anam terus , " Apa mas anam udah tau yaa ,, kalau aku deket sama aguss ,, jadi agus di samperin sama mas anam ... " batinku .



" Udah jam 7 lebih ,, mending mbak pulang aja daripada di marahin sama suami nyaa " ucap Agus masih tetap tidak menatapku .


" Kamu ketemu sama suami ku yaa guss ?? ,, kamu di ancam sama dia ?? " tanyaku penasaran kenapa sikap Agus berubah .


" Enggak aku aja gak tau sekarang lagi dimana . " jawab Agus sambil makan .


" Teruss kamu kok beda sihh ?? " tanyaku cerewet .


" Mana ada aku beda ,, aku ya tetap aku gak ada namanya beda " jawab Agus datar .


Aku semakin pusing melihat Agus tidak mau mengungkap kan apa yang ia maksud , " Yaudah mbak pulang aja .. " ucapku pura - pura ngambek .


Agus berdiri lalu membuka kan pintu , " Silahkan mbak .. kalau bisa gak usah ketemu lagi okeyy .. " ucap Agus tersenyum tipis .


Aku mulai meneteskan air mata , hatiku sakit melihat sikap nya berubah drastis aku sudah mengira bahwa Agus kesambet sama wanita yang tadi aku ketemu di luar kamar .


" Loh ayo mbak silahkan kalau mau pulang ,, kok malah nangis " ucap Agus menatapku dingin .


" Aku minta maaf gusss ,, aku salah kok kemaren aku ingkar janji lagi .. pliss jangan marah gitu mbak takutt .. " ucapku bersimpuh di depan nya sambil memegangi kedua kakinya .


" Aku udah pasti maafin mbak ,, tapi aku minta tolong mbak pulang saja .. okeyy sekarang aku lagi pusing " ucap Agus menarik ku .


Aku di angkat sampai berdiri di depan nya , " Terus kenapa sikapmu gitu ke mbak .. ?? " tanyaku menatap wajahnya sayu .


" Aku kan udah pernah bilang , kalau aku paling gak suka sama orang bohong .. siapapun itu cowok atau cewek gak peduli .. " jawab Agus menatapku tajam .


Aku mengingat - ingat kapan aku pernah bohong ke Aguss , perasaan aku gak pernah bohong cuma gak bisa nepatin janji doang itupun aku pasti jelasin terhadap Agus .


" Aku bohong apa ke kamu guss ?? ,, jelasin aja sumpah aku lupa kalau pernah ada janji sama kamu .. " tanyaku meminta penjelasan .


Agus menarik nafas dalam - dalam lalu menghembuskan nya , " Mbak inget pas waktu mau pulang dari makan - makan ?? " tanya Agus .


Aku membalas anggukan sambil mengingat kembali , " Waktu suami mbak telpon terus di loud speaker ,, terus dia bilang apa ke mbak ?? " tanya Agus menatapku serius .


Aku mencoba mengingat kembali yang ia maksud , " Masih lupa ?? " tanya Agus .


Aku membalas anggukan pelan , karna aku benar - benar lupa apa yang mas Anam ucapkan ke aku pada saat itu , " Mbak pas waktu maksa buat ikut nge gym bareng aku .. terus mbak bilang ke suaminya meminta izin ikut nge gym bareng aku ... betul ?? " tanya Agus mencecar ku .


Aku baru ingat kalau pada saat itu , memang aku minta izin ke mas Anam dalam sambungan telpon dan di dengarkan langsung oleh Agus .


" Iya guss mbak ingett ,, terus apa hubungan nya sama gak jujur guss ?? " tanyaku balik .


" Enak banget ya mbak ,, kalau ngomong .. heh " ucap Agus menghela nafas .


" Kan betul guss .. hubungan nya sama sekarang kenapa ?? ,, emang nya mbak salah .. kan kamu dengerin juga waktu itu jadi bohongnya darimana ... ?? " tanyaku bingung karena sangkut pautnya dengan diriku yang tidak jujur itu yang mana .


" Introspeksi dulu mbak ,, aku males ngomong sama mbak .. " jawab Agus mengambilkan tas dan hp milik ku .


" Jelasin aja guss ,, aku sadar diri kok kalau .. aku wanita bodoh gak pernah pengertian terutama sama kamu " ucapku dengan nada lumayan tinggi .


" Udah tau salah malah nge gass ,, terus mau kamu gimana .. ?? " ucap Agus terlihat emosi .


" Aku maunya deket sama kamu gusss ... hikss ,, hikss ,, aku gak ngerti maksud kamu guss .. jelasin aja , barusan aku gak berniat nge gass maafin aku guss " ucapku bersimpuh di depan nya .


" Deket .. ??? , ngapain aku deket sama wanita pembohong .. seperti mbak !! " ucap Agus membentak .


" Aku bohong kenapa gusss ,, jelasin aja langsung ?? " tanyaku terus mencari penjelasan dari Agus .


" Waktu itu aku denger dari telpon ,, kalau mbak di bolehin sama suami nya untuk ikut nge gym ,, terus kenapa waktu zumba alasan nya gak di bolehin .. gak masuk akal tau .. " jawab Agus kembali duduk di lantai depan nasi bungkus nya .


" Suami ku saja yang aneh guss ,, jujur emang bener gus , kalau aku gak di izinin ikut zumba pas waktu mau berangkat .. sumpah " ucapku jujur berkata apa adanya .


" Sekarang nyalahin suaminya .. aku udah gak percaya kalau mbak bakal di izinin ikut kegiatan olahraga .. cuma mbak aja yang maksa kan ??? " ucap Agus sambil makan .


" Kenyataan nya emang begitu guss ,, ya aku maksa bukan karna berniat olahraga tapi aku pengen lebih dekat sama kamu guss sumpahh " ucapku berani bersumpah karna sejujurnya aku gak pingin ikut gym tapi cuma pengen lebih dekat sama Agus saja .


" Terserah mau ngomong apa mbak ,, di otakku sekarang udah gak percaya lagi sama mbak .. " ucap Agus masih tidak percaya .


Aku terdiam lelah mau ngejelasin apa lagi , agar membuat Agus percaya lagi dengan omongan ku . Suasana menjadi hening aku masih tetap berdiri sambil menundukkan kepala , Agus juga sedang makan nasi bungkusnya juga .


" Ya Allah kenapa setiap aku menjalin hubungan dengan pria , kenapa selalu di beri coba'an berat terusss .. " batinku mengeluh .


Selama berdiri aku meraskan kaki ku pegel - pegel dan kram , mungkin ini bentuk perjuangan ku kepada Agus agar ia tahu bahwa aku sangat serius ingin dekat kepada dirinya . Aku melirik sekilas terlihat Agus sedang menyulut rokok , kalau aku pulang berarti aku memilih tidak bertemu dengan Agus lagi mungkin bisa jadi selama nya . Aku sudah terlanjur cinta dan sayang hingga aku rela melakukan perbuatan zina dengan Agus .


" Kalau masih gak mau pulang ,, duduk aja dulu ... " ucap Agus memecah kesunyian .


Aku masih tetap berdiri agar Agus tahu , kalau apa yang aku ucapkan tadi itu jujur dan tidak ada namanya berbohong .


" Duduk mbak ... " ucap Agus kembali menyuruh ku duduk .


Aku takut kalau ia tambah marah , jika aku keras kepala jadi aku pun duduk di lantai di depan nya , " Guss ...... " ucapku pelan .


" Hmmm ... " jawab Agus .


" Aku sayang kamu gusss ,, aku cinta sama kamu gusss " ucapku kembali mengungkap kan isi hatiku .


" Buktinya apa coba .. ?? " tanya Agus mendekati ku .


" Kamu mau apa guss mbak bakalan turutin ,, terserah selama mbak bisa ,, aku bakal turutin semua kemauan kamu " jawabku menatap nya sayu .


Aku rela melakukan apapun itu , agar ia tahu bahwasannya aku sangat sayang kepada dirinya .


" Simpel aja ... kalau mbak gak suka ya tinggal pergi kalau perlu benci juga gapapa ,, " ucap Agus tersenyum tipis .


" Iya ngomong aja guss ,, gapapa mbak bakal turutin kok " ucapku berharap kalau perjuangan ku ini bukan main - main .


" Aku mau mbak ngelayanin aku seterusnya , gimana ?? " tanya Agus dengan tatapan tajam .


Tanpa berpikir panjang asal Agus tidak marah dan tetap sayang kepada diriku , aku langsung membalas anggukan .


" Coba ngomong nya gimana .. masak gitu doang .. " ucap Agus .


" Mbak mau guss ngelayanin kamu seterusnya kapan pun itu ,, tapi mbak boleh minta 1 syarat sama kamu guss ?? " ucapku termakan rayuan iblis nya .


" Apa itu ?? " tanya balik Agus .


" Aku minta tolong jaga rahasia ini guss ,, nanti kedepan nya aku ingin nikah sama kamu guss .. sekarang aku lagi ngumpulin buat biaya nikah sama beli rumah ,, gimana guss kamu mau ga .. " jawabku berharap suatu saat aku hidup bersama Agus .


" Iya .. " ucap Agus .








..................








POV AGUS





Akhirnya wanita yang selama ini aku bayangkan jatuh ke pelukanku , aku bahagia sekali karna sudah pasti aku akan mendapatkan jatah selama aku minta kepada dirinya .


" Mau sekarang guss ?? " tanya Nunung malu - malu .


" Boleh .. mbak bersihin dulu bulunya sampek habis ya .. " jawabku tersenyum lebar .


Nunung pun berdiri sambil melepaskan gamis nya , " Jangan di lepas mbak .. aku mau mbak pakek gamis nya " ucapku melarang agar tetap memakai gamis .


Nunung menuruti kemauanku tanpa banyak tanya , ia berjalan menuju kamar mandi untuk mencukur bulunya karna aku ingin melihat vagina nya ketika sudah gundul . Aku melepaskan seluruh pakaian ku hingga telanjang total , penisku sudah tidak sabar untuk merasakan kembali pijatan vagina nya .


Setelah Nunung keluar dari kamar mandi , aku bergantian masuk sekedar menyabuni senjata ku agar tidak bau apek . Selesai menyabuni senjataku aku keluar dengan hati yang sangat bahagia , Nunung langsung duduk berlutut dengan baju gamis nya agar terlihat semakin sexy .


" Langsung ya guss .. " ucap Nunung sambil memegang lembut penis ku .


Aku membalas anggukan , ia membasahi penisku dengan air liur nya lalu ia mengocok dengan lembut sambil menjilat ujung penisku terlebih dahulu . Aku memejamkan mata sambil membayangkan jika Nunung agar penisku cepet tegang , 3 menitan Nunung mengocok penisku sambil lidah nya bermain di lubang tempat keluar nya kencing .


" Mbak suka ?? " tanyaku memancing jiwa nakal nya .


" Slurpp .. ahhh suka guss punya kamu panjang banget xixi " jawab Nunung di luar nalar .


Ternyata Nunung tidak ada rasa malu , karna selama ini ketika aku dekat dengan wanita seumuran nya pasti awal - awalnya masih malu . Tapi Nunung tampil beda ia terlihat seperti sudah terbiasa bermain dengan pria lain , Nunung memasukan penisku secara perlahan kedalam mulut nya .


" Uhukk .. uhukk ,, gak muat guss " ucap Nunung tersedak karna terlalu memaksakan penisku masuk semuanya


" Gak usah di paksa mbakk ,, nanti malah gak enak lohh " ucapku lembut .


Nunung tersenyum lalu memasukan penisku kedalam mulutnya lagi , aku melihat ia sedang memperkirakan penisku ketika sedang masuk . Setelah itu ia memaju mundurkan penis ku dengan pelan .


CLOCK .. CLOCKK .. CLOCKK ...


" Shhh .. enak terus mbak .. " erangku sambil mengelus kepalanya sedang tertutup hijab .


Nunung semakin liar maju mundurkan penisku dengan tempo sedang , aku menarik penisku dan terlepas dari mulutnya cairan kental dari penisku seperti getah lalu Nunung menelannya tanpa rasa jijik .


" Shhh .. enak gak guss ?? " erang Nunung semakin liar .


" Enak banget ... shhh " ucapku memukul wajah nya dengan penisku .


Aku ingin membuat Nunung jago dalam ranjang , sepertinya Nunung sudah tidak sabar dan ia kembali memasukan penisku kedalam mulutnya lagi .


CLOCKK .. CLOCKK .. CLOCKK ..


" Di elus mbak biji nya shhh " erangku sambil menahan kepalanya .


Tangan Nunung mengelus kedua biji zakar ku , begitu lembut kulit Nunung sampai aku tak kuat menahan rasa geli . Nunung terus keluar masukan penisku secara tidak pasti kadang ia pelan , kadang cepat aku menikmati hisapan Nunung semakin kuat .


CLOCKHH ... CLOCKHH .. SLURPP


Lima menitan aku sudah merasakan akan ejakulasi , " Ohhh .. udah mbak ayok gantian sekarang mbak tiduran " ucapku menarik penisku hingga keluar .


Nunung langsung merobohkan tubuhnya di kasur , ia berbaring dan aku langsung menaiki tubuh nya . Aku mencium bibirnya dengan pelan sambil aku elus pipinya yang chubby , ia membuka bibirnya lalu lidah ku masuk menyusuri bagian dalam .


SLURPP .. CUPHH .. CUPHH SLURPP ...


Suara air liur kedua manusia sedang melampiaskan nafsu nya , gantian lidah Nunung masuk kedalam mulutku walaupun masih tergolong kaku .


" Cuphh .. ahh gimana sayang ?? " ucapku berusaha romantis sehingga menciptakan suasana menjadi nikmat .


" Enak bangett sayang .. " ucap Nunung sambil mengelus punggungku .


Aku turun ke bawah hingga di depan kakinya , lidah ku menjilati telapak kakinya secar pelan . Aku ingin membuat Nunung semakin tergila - gila dengan ku , aku sedot jempol kakinya dengan kuat terlihat Nunung mendesah keras .


" Geliii sayangg ampun " erang Nunung .


Aku terus menjilati kedua telapak kakinya hingga merata , setelah terlihat basah karna air liur ku , lalu lidah ku naik sambil menjilati dari kakinya hingga sampai di pahanya . Nunung semakin liar ia mendesah tanpa memikirkan kalau di luar sudah pasti mendengar nya , aku naikan gamisnya dan Nunung membantu mengangkat tubuhnya agar semakin mudah terlihat ia sudah tidak memakai celana dalam .

Sekarang aku ingin menjelajahi perut nya , meskipun terlihat jelek karna banyak bekas seperti otot biasanya sehabis melahirkan , aku mulai menjilati pusarnya tanpa rasa jijik .


" Ahhhh .. geli sayangg shhhh ahhhh " desah Nunung semakin terlepas .


Aku menyudahi jilatan di bagian pusar , saat ini aku ingin berganti ke vagina tanpa ada bulu sedikit pun . aku menggosok - gosokan tangan sambil jari tengahku masuk kedalam liang peranakan nya , aku mengocok pelan merasakan vagina Nunung sudah becek .


" Becek banget sih sayang ... " ucapku tersenyum melihat wajah nya yang memerah .

" Aahh ... iyaa soalnya kamu hebat banget sayang shhh " ucap Nunung sambil menghadap ke langit - langit kamar .


Nunung membuka kedua pahanya yang mulus dengan lebar dan aku semakin leluasa melakukan kocokan satu jari di dalam kemaluan nya , tangan kiri ku tak tinggal diam aku memijit payudaranya masih tertutup bra dan gamis dengan lembut .


" Ayokk desahnya gimana " ucapku tersenyum .


" Mmmm ... enak yankkkk ahhh " desah Nunung sambil mencengkram sprei .


Aku semakin mempercepat kocokan nya , dan Nunung semakin mendesah dan tubuhnya semakin naik turun .


CRCKK .. CRCKK .. CRCKK


" Ahhh ... aku mau keluarr yankkk shhh " erang Nunung semakin liar .


Mendengar Nunung akan keluar , aku semakin bersemangat mengocok sambil meremas payudaranya .


" Auhhhhh .. sayangggg ampunnn " desah Nunung menggeleng - gelengkan kepala .


" Keluarin sayangg ... jangan di tahan " ucapku terus mengocok tampa memberikan jeda .


" AHHHHH ... " desah Nunung sangat keras .


CRTT ... CRTTT .. CRTTT


Aku langsung menarik jari tengahku dan cairan orgasme Nunung mengalir dari dalam kemaluan nya , " Enak yankk ?? " tanyaku sambil mengelus pahanya .


" Enak bangett yankkk ,, bentar yaahh hhh ,, hh aku lemes banget " jawab Nunung tersenyum malu .


Aku memberikan waktu istirahat kepada Nunung agar stamina nya kembali , hatiku semakin bahagia karna Nunung sangat liar aku sangat menyukainya .

Kurang lebih lima menitan aku menunggu Nunung untuk melanjutkan lagi , " Sekarang kamu yang tiduran yankk " ucap Nunung duduk .

Aku menuruti kemauan nya dengan senang hati , Nunung kembali mengocok penis ku dengan lembut . Aku merasa kasihan kepada Nunung karena ia terlihat gerah dengan gamis nya .


" Kalau gerah lepasin aja gamis nya " ucapku sambil mengelus punggung nya .


" Aku lepas ya sayang ... ? " tanya Nunung sambil membuka kancing .


" Iya .. lepasin aja " jawabku .


Nunung berdiri melepaskan gamis nya , walaupun setiap tubuhnya berlemak tapi tidak akan mengurangi ke sexy an nya . Malahan aku seperti tertantang untuk membuat tubuhnya lebih bagus , entah dengan cara perawatan atau olahraga .


Nunung memposisikan tubuhnya di samping ku , ia menungging sambil menjilati penisku tangan ku mengelus pantat nya yang bulat dan lebar . Aku terus mengelus sambil memainkan vagina Nunung dengan elusan ku , ujung kepala penisku semakin di hisap secara kuat oleh Nunung .


" Aku masukin yaa sayangg .. ?? " tanya Nunung berbalik menghadap ku .


Aku hanya membalas anggukan saja , Nunung duduk di atas tubuhku sambil mencoba memasukan penisku kedalam liang peranakan nya .


BLEESSS ....



" OHHH ... mentok yankk ?? " tanyaku bangga dengan senjata ku karena sudah masuk hingga menyentuh dinding rahim nya .


" Shh .. iyaa gak bisa masuk semuanya ahh " jawab Nunung sepertinya kesakitan menghadapi penis ku yang lumayan lah untuk membuat wanita ke enakan .


" Agak nungging aja sini " ucapku mencari akal agar bisa memberikan kepuasan kepada Nunung .


Nunung turun dari tubuhku lalu memposisikan menungging , aku berlutut dan kaki kiri aku angkat seperti orang kuda - kuda . Aku meludah di tangan ku lalu aku ratakan di kemaluan nya , aku memposisikan penisku pas di depan liang peranakan nya .


" Udah siap yankk ?? " tanyaku sambil aku gosok - gosokan penisku di naik turun di bagian luar nya saja .


" Shhh .. pelan yaa yankk " jawab Nunung sambil menoleh ke belakang .


Aku memulai persetubuhan ini dengan pelan dan lembut , penisku bergerak masuk secara pelan agar vagina Nunung tidak terluka .


" Ahhhh ... enak yankkk " erang Nunung mendongak ke langit - langit kamar .


" Enakan mana sama punya suami mu ... ?? " tanyaku membandingkan dengan suami nya .


Nunung diam tak menjawab pertanyaan ku , aku pikir Nunung sepertinya gak suka dengan ucapan seperti barusan . Aku mulai mendiamkan terlebih dahulu penis ku yang hanya masuk setengah nya agak lebih sedikit , aku bangga dilahirkan oleh keluarga dari bangsa timur tengah dengan keistimewaan alat kelamin yang membuat wanita tergila - gila .

Aku rasa vagina Nunung sudah mulai beradaptasi , pinggul ku memaju mundurkan secara pelan .


" Ahhh ... ahhh " desah Nunung menghadap ke depan .


Aku masih takut untuk menanyakan kenapa barusan diam ketika aku tanyakan seperti itu , aku tidak ingin merusak suasana yang sudah panas dan syahdu dengan suara erangan kedua insan sedang beradu kelamin .

Ketika penisku terus menggenjot pelan dan Nunung sudah merintih ke enakan , aku menarik penisku hingga terlepas , dan di bagian ujung nya banyak sekali lendir yang menempel .


" Shhh .. kok dilepas sih sayang " ucap Nunung merengek .


Aku hanya tersenyum melihat Nunung aku isengin dengan cara seperti barusan , karna kasihan aku memasukan kembali penisku kedalam vagina Nunung tanpa ada hambatan .

Wanita seperti Nunung sangat lah langka , dimana ia sudah berumur tapi vagina nya seperti mahasiswa yang baru saja di perawani . Penisku di pijat di dalam vagina tembem nya , Nunung semakin mendesah tak karuan karna terlalu nikmat dengan penis ku .


" Ahhh ... teruss yankk aku mau keluar shhh " erang Nunung mengisyaratkan dirinya hampir orgasme .


Mendengar isyarat dari Nunung , aku langsung menarik penisku hingga terlepas .


Nunung yang sedang merintih pun terdiam , " Sayangg .. jangan gitu dongg ayyookkhhh shh " ucap Nunung manja .


Aku tersenyum melihat nafsu nya aku bikin naik turun , " Emang nya kenapa ?? " tanyaku menggoda nya sambil berlutut .


" Ya ampun sayang .. ayokk dongg kan aku istri kamu sekarang " jawab Nunung asal ceplas - ceplos .


Tidak tega melihat Nunung yang sedang aku bikin adem panas , aku menggosok kan terlebih dahulu lalu aku masukan secara pelan karna masih terlalu rapet vagina nya .


" Ohhh ... gitu dong sayangg ayok goyangin ,, " erang Nunung merem melek .


Aku menggenjot dengan tempo sedang sambil , aku remas payudara nya yang sangat indah dengan puting berwarna coklat agak kehitaman .


PLOK .. PLOKK .. PLOK


Ketika sedang asyiknya kedua kelamin saling bertabrakan , Nunung semakin merintih sambil mencekram sprei kasur . Aku merapatkan paha Nunung agar semakin merasakan sensasi di jepit oleh nya .


" Ahhhh .. aku keluarr sayangghhh uhhhh " erang Nunung mendongak ke atas .


" Keluarinnn .. sayanggg " ucapku terus menggenjot dengan ritme cepat .


" Ahhhhhh ... " desah Nunung menggema .


CRTT ... CRTT .. CRTTT ...


Nunung ambruk kelonjotan dan aku langsung berbaring di samping nya , suara nafas Nunung memburu sambil tengkurap . Sudah dua kali aku buat Nunung lemas tak berdaya , penisku masih belom mengeluarkan benih - benih yang akan ku berikan ke rahim Nunung .


" Sayangghh .. aku capek bangett ,, kamu belom keluar ya ?? ,, hh ,, hh " tanya Nunung sambil tiduran miring menatapku .


" Iya .. bentar lagi aku mau keluar kok " jawabku tersenyum mengelus pipinya .


" Aku di bawah yaa sayang .. capek banget aku " ucap Nunung sepertinya kewalahan .


" Iya ... kamu udah siap ?? " tanyaku sambil mengocok penisku agar kembali tegang .


Nunung membalas anggukan pelan , aku langsung bangun dan membaringkan Nunung terlentang . Nunung mengangkang lebar melihatkan betapa indah nya vagina milik nya , aku sudah tidak sabar untuk segera menyelesaikan persetubuhan ini .

Aku memasukan penisku kedalam dengan mudah karna vagina Nunung sudah licin , Nunung melenguh ketika penisku menyundul rahim nya . Aku mulai mengayunkan pinggulku dengan posisi MOT , Nunung sepertinya sudah lemas dan tidak ada tenaga sama sekali hanya diam menatapku sayu .

" Enak sayang ?? " tanyaku sambil mengayunkan pinggul ku dengan tempo normal .


" Iyaa sayang ,, maaf ya aku udah lemes banget hehe " jawab Nunung cengengesan .


Aku mendekatkan bibir ku dengan wajah nya , Nunung sudah faham apa yang aku mau . Ia langsung mencium bibirku sambil mengelus punggung ku , " Cuphh .. slurpp enak yankkk " erang Nunung berusaha bertahan dari gempuran ku .

Punggung terasa agak pegel , aku langsung pindah posisi miring . Nunung hanya diam saja aku mengangkat kaki kirinya ke atas , sehingga lebih gampang penisku menusuk dengan cepat .


" Aku udah mau keluar lagi yankk ,, ahhh " erang Nunung mencekram lenganku .


Aku juga merasakan penis ku sudah tidak mampu menahan cairan di dalam nya , " Aku jugaa .. mau keluarr shh " erangku semakin mempercepat tusukan .

Nunung menekan pantatnya lebih dalam , sehingga penisku sudah terasa membentur dinding rahim nya .


" Akhhh .. keluarin dimana yankk ? " erangku sudah tidak tahan .


" Di dalem aja yankk ,, gapapa kok " jawab Nunung mengizinkan rahimnya di sembur olehku .


" Shhhh .. aahhhhh barengin sayangg " erang Nunung melengking .


PLOK ... PLOKK .. PLOKK ...



" Ahhhhh " desahku bersamaan dengan Nunung .



CROTT CROTTT .... CROTT CRTT .. CRTTT


Aku menekan penisku sedalam mungkin berharap benih ku , bisa membuat Nunung hamil . Aku melepaskan kaki nya dan Nunung terlihat sangat lemas , aku memeluk nya dari belakang .


" Makasihhh .. sayangg " ucapku di dekat telinga nya .


" Aku jugahh ,, hhh ,, hhh sayangg " ucap Nunung tersenyum .


Aku menarik pelan penisku , ketika sudah terlepas banyak sekali benih yang aku berikan mengalir keluar dari dalam vagina nya .


" Ohhh ... kok di lepasin sihh yankk ?? " tanya Nunung memasang wajah cemberut .


" Maaf yank ,, " jawabku sambil mengelus punggung nya .


Suasana menjadi syahdu menyaksikan persetubuhan seorang wanita alim yang sudah terbawa nafsu nya , terdengar suara dengkuran halus dari Nunung sepertinya ia kecapekan .

Di susul olehku yang merasakan capek dan nikmat yang tiada tandingan nya , aku dan Nunung tidur tanpa ada pakaian sedikit pun .
















BERSAMBUNG ....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd