Setelah melepaskan kontolnya dari wajah Bu Kasih, Elman segera mengusapkan kontolnya kewajah Bu Kasih untuk menghilangkan sisa sperma yang masih menempel. Elman yang kontolnya sudah lemas hanya diam sambil memasukkan kontolnya kembali ke dalam celana dan tanpa memperdulikan Bu Kasih yang terbatuk, Elman berjalan pergi meninggalkan Bu Kasih di mobilnya.
.
.
.
Bagian 6
Keesokan harinya Elman kembali masuk ke kantor dalam keadaan lunglai, dia tak bisa tidur semalaman karena kejadian di parkiran. Dia tidak dapat menghapus bayangan wajah Bu Kasih di kepalanya, bayangan wajah Bu Kasih yang mulutnya dia sodok dan mulutnya yang penuh dengan spermanya serta mata yang bergulir ke atas, selalu berhasil membuat kontolnya tegang namun di dalam hatinya sedang tidak karuan.
"Arrghhh!!! Sialan nggak tenang gua" gerutu Elman di meja kerjanya. Berkali-kali Elman mencoba menyamankan diri tapi hatinya masih saja tidak tenang. Sepanjang hari di kantor Elman menjadi lesu dan tidak banyak beraktivitas, hanya duduk dia dengan wajah lesu mengerjakan laporannya.
"Mas El, are you okay?" Tanya seorang wanita kepada Elman, dia adalah Ariel. Salah satu junior di divisinya yang kebetulan sedang menjalankan sebuah proyek khusus dari Bu Angel kepala divisi mereka.
"Gua fine Riel, cuma agak capek aja" balas Elman.
"Mas Elman kalau sakit istirahat aja, mau aku buatin teh nggak ?" Balas Ariel dengan nada khawatir
"Nggak apa Riel, gua beneran fine kok, kenapa dateng kemari Riel" balas Elman
"Ini mas, aku mau nyerahin laporan kegiatan kita tempo hari, udah aku siapin semuanya sekalian notulennya, mas bisa baca lagi kalau perlu apa-apa bisa chat aku aja mas" balas Ariel antusias.
"Oke Riel, makasih ya, ntar gua review sekalian sama bu Angel" balas Elman. Setelah Ariel pergi kembali ke ruangannya, Elman melanjutkan menyelesaikan laporannya untuk dibawa kepada kepala divisinya Bu Angel.
Setelah hampir setengah jam berkutat dengan laporannya akhirnya laporan itu selesai dan Elman bergegas mempersiapkan laporan yang akan dia bawa kepada Bu Angel dan juga laporan dari Ariel yang harus direview terlebih dahulu.
Saat sampai di depan ruangan Bu Angel, Elman mengetok pintu sebelum membukanya secara perlahan, namun saat pintu baru terbuka setengah Elman menjadi tegang. Di dalam ruangan Bu Angel ada Bu Kasih dan sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang seru karena keduanya berbicara sambil sesekali terkekeh.
Bagian 7