Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Perjalan Hidup Seorang Karyawan
- Thread starter Dewa_croth
- Start date
- Status
Salimterus
Semprot Lover
- Daftar
- 20 Nov 2020
- Post
- 273
- Like diterima
- 517
Lanjut huu
kratos5891
Semprot Baru
- Daftar
- 20 Jun 2016
- Post
- 27
- Like diterima
- 6
Ditunggu lanjutan nya suhu
Dewa_croth
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2015
- Post
- 1.034
- Like diterima
- 2.559
Cerita ini akan Update. 
Dewa_croth
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2015
- Post
- 1.034
- Like diterima
- 2.559
Update
Sesampainya dirumah tante dewi, aku membantu tante dewi menuju kamarnya, dan membersihkan dirinya. Tante dewi belum 100% sadar dari pengaruh alcohol maka oleh itu aku membantu tante dewi mandi serta menggantikan pakianya. Setelah selesai dengan semua itu aku merebahkan tubuh tante dewi diatas kasur dan menyuruhnya untuk istirahat dulu.
P : “Tante istirhat dulu ya… supaya badan tante kembali fit. Aku akan menunggu diluar atau mungkin dikamarku, kalau tante perlu sesuatu jangan sungkan ya.” Ucapku sambil mengelus-mengelus kepalanya.
D : “Makasi banyak ya tra”
Setelah itu aku keluar dari kamar tante dewi menuju dapur untuk mengambil minuman, dan dalam lamunan ku, aku masih terus berfikir apa yang terjadi jika aku telat saat kejadian itu, mungkin saja akan ada hal yang sangat tidak diinginkan. Saat sedang menikmati santai sore ku, telpon ku berdering, dan itu panggilan dari Mbak Siska. Tanpa menunggu lama, aku langsung angkat telponnya.
P : “Halo, Selamat sore Mbak”.
S : “Sore Putra, Maaf aku ganggu. Kamu sibuk gak?”
P : “Enggak kok, Aku lagi dirumah tante ku, lagi nemenin dia yang lagi sakit”.
S : “Oww, Maaf deh kalo gitu. Gak jadi tra.”
P : “Kenapa? apa ada yang bisa aku bantu?”. Tanya ku penasaran.
S : “Aku maunya minta tolong untuk dijemput, soalnya aku takut pacarku nungguin aku dirumah”.
P : “Oke deh, Kalau gitu tunggu ya. Aku jemput kamu”.
Tidak menunggu lama lagi, aku langsung bergegas untuk menjemput mbak siska ke tempatnya bekerja. Tentu saja sebelum pergi aku pamit dan izjin ke tante dewi agar dia tidak bingung mencariku. Setelah siap aku langsung pacu mobil kesayanganku menembus ramainya kota, tidak sampai 30menit aku telah sampai dimana aku dan mbak siska bekerja. Sampainya aku di area parkir, aku langsung menelponnya dan memberitahu bahwa aku telah sampai dan menunggunya di parkir, 5 menit kemudia siska datang dengan rok spam yang cukup ketat dan jaket yang menutupi badanya.
S : “Maaf ya, sudah merepotkan mu.” Tuturnya saat masuk kedalam mobil.
P : “Santai aja, buat kamu apa sih yang enggak.” Jawab ku gombal.
S : “ Aku sangat takut pulang, kamu bisa gak temani aku?”
P : “Waduh, Gimana ya mbak, Aku harus temani tante ku yang lagi sakit. Gimana kalau Mbak siska nginep dirumah tante ku aja.” Jawab ku sambil memberikan saran, karena aku tidak mungkin meninggalkan tante dewi dengan keadaan seperti itu.
S : “Beneran gak apa? Karena aku benar-benar takut sekali.”
P : “Iya beneran, tante dewi baik kok, dan dirumahnya hanya ada kami berdua”.
S : “Oke baiklah kalau begitu” jawabnya dengan mulutnya yang mayun sambil memegang lengan ku.
Jika tidak didepan umum, mbak siska sangat lah manja dengan ku. Dia tidak sungkan untuk bertingkah layaknya seorang kekasih walaupun dia telah tau bahwa aku sudah memiliki pacar. Tanpa membuang waktu lagi, aku langsung mengendarai mobil kukearah rumah tante dewi dan tidak lupa dalam perjalanan kami membeli beberapa cemilan serta makan malam untuk kami bertiga. Dalam perjalan aku berharap keadaan tante dewi segera pulih kembali dan segera sadar dari mabuknya.
Tidak sampai 1 jam, kami telah sampai dirumah tante dewi, aku memperkenalkan siska ke tante dewi, serta meminta ijin untuk memberikan siska menginap untuk beberapa hari disini, dan tante dewipun menyambut siska dengan baik dan sangat hangat. Kami bertiga langsung menuju dapur dan mempersiapkan makan malam untuk kami bertiga.
P : “Gimana keadaan tante dewi sekarang?”
D : “Sudah agak mendingan kok tra”
S : “Oiya, aku dengar dari putra tante sakit ya, sakit apa tan?”
D : “Oh, ini Cuma sedikit pusing dan lemas saja”
S : “Aku buatkan tante the madu dan lemon ya, mau? Kata ibu ku dikampung ramuan itu bisa menghangatkan badan dan memulihkan stamina”
D : “Boleh deh”.
P : “Aku mau mandi dulu ya tante, mbak siska.” lalu aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua di dapur.
Aku pergi kekamar ku dan bersiap-siap untuk mandi, namun saat sedang mepersiapkan air hangat didalam bathtube karena memang aku berencana buat berendam air panas, telepon ku berbunyi dan itu adalah video call dari pacar ku yang di luar negri. Kita mengobrol banyak sekali dan saling melepas kangen hanya dengan video call. Tak terasa aku hampir mengahabiskan waktu 1 jam untuk video call dengan pacar ku, karena banyak hal yang kita bicarakan. Salah satunya adalah kepulangannya yang akan beberapa bulan lagi, karena dia telah menyelesaikan ujiannya disana dan bulan depan dia akan dinyatakan lulus. Tentu saja aku sangat senang mendengarkan berita ini.
Selesai mandi aku lalu bergegas menuju dapur untuk makan malam bersama tante dewi dan siska, namun aku tidak mendapati mereka berdua. Aku mencoba untuk mecarinya di ruang keluarga, namun tetap juga tidak ada. “mungkin dikamarnya”, batin ku. . . lalu aku mengecek kekamar depan, dimana mbak siska akan tidur selama menginap dirumah tante dewi, dan benar saja mbak siska ada didalam dan kemungkinan dia juga sedang mandi. Lalu aku melangkah kekamar tante dewi. Dari kejauhan pintu kamar tante dewi aku lihat tidak tertuput rapat, dan semakin dekat aku dengan kamarnya, aku melihat tante dewi yang sepertinya habis mandi juga karena saat ini tubuhnya hanya berbalutkan handuk yang tak cukup untuk menutupi badanya, apalagi dibagian dadanya. Handuk itu tidak dapat menyembunyakan susu tante dewi yang besar dan bulat. Aku yang masuk diam-diam kekamar tante dewi langsung memeluknya dari belakang.
D :“acckkhh…” tante dewi berteriak kaget denga napa yang aku lakukan.
“Putra…, tante kira siapa. Bikin kaget saja.”.,
P : “ hehehe, habisnya tante menggoda sekali”, jawab ku dengan tetap memeluk tante dewi.
D : “Udah dulu ah tra. . Malu nanti diliat sama siska. .” namun tante dewi tidak berusaha melepaskan pelukan ku kedia.
Nafsu ku saat itu benar-benar sedang tinggi-tingginya karena kejadian-kejadian yang ku alami hari ini. Mulai dari kejadian tante dewi tadi sore, dan sekarang dengan melihat tante dewi hanya menggunakan handuk yang menambah sexy tubuhnya. Seketika akal jahat dan rayuan-rayuan setan pun muncul dalam pikiran ku karena saat ini ada dua Wanita dan 1 pria dirumah ini. Aku memikirkan bagaimana kalau aku 3some dengan tante dewi dan mbak siska. aku mencoba membisikan keinginanku ke tante dewi, dan dia hanya senyum-senyum geli.
P : “tante, mau coba 3some gak?” aku mulai melonggarkan pelukan ku.
D : “3some gimana? Mulai nakal ya kamu.” Jawab tante dewi, melepaskan diri dari tubuh ku.
Aku pikir dia marah, karena dia sedikit medorong tubuh ku saat melepaskan pelukanku, dan berjalan kearah lemari pakiannya. Namun aku yakin kalau tante dewi tidak marah. Karena dia terlihat menggoda kusaat mengambil pakian yang ada dilemarinya.
D : “3some sama siapa? Memangnya kamu kuat?” ledeknya sambil dia menggunakan Gstring dengan Gerakan slow motion. Aku yakin Gerakan itu sengaja tante dewi lakukan agar birahi ku semakin memuncak.
P : “3some sama aku, tante, dan mbak siska” jawab ku sambil mendekatkan badan ku dan mulai menggerayangi tubuh tante dewi.
D : “Ashhh.. Memangnya Siska mau?” tante dewi mendesah saat tangan ku mulai menyentuh beberapa area sensitifnya.
P : “Pasti Mau, nanti aku yang atur strategi, tante dewi tinggal ikuti instruksi ku saja.” Ciuman-ciuman kecil mulai aku lakukan di area punggungnya.
D : “Ahhh. . cukup tra,. .” tante dewi menghindar dan melepaskan tubuhnya dari tubuhku. “Tante terserah kamu aja, memang apa rencana mu?”
Aku kembali mendekatkan diri ke tante dewi dan membisikan rencana ku untuk mewujudkan 3Some ini.
D : “Emangnya kamu sudah pernah ML sama siska”, ucap tante dewi.
P : “Sudah dong, hehe.” Jawab ku singkat.
D : “Bener-bener nakal kamuy a tra. . ., gimana ceritanya?” tanya tante dewi sambil lanjut mengganakan dasternya.
P : “Panjang ceritanya, nanti deh aku certain kalau sempat. Hehe” jawab ku seadanya.
Setelah tante dewi selesai berpakian dan siap untuk makan malam, kami pun berdua menuju meja makan, disana telah siap makanan dan cemilan yang tadi aku beli dengan mbak siska. namun mbak siska belum juga ada dimeja makan. Tante dewi menyuruhku untuk memanggil mbak siska kekamarnya, dan tidak perlua dimintai dua kali aku langsung menuju kamar mbak siska.
P : tok tok tok “Mbak, Mbak Siska, mari makan malam bersama.” Aku mengetuk pintu kamarnya dan mengajaknya untuk makan malam bersama.
S : “Iya tra, bentar. .”
Lalu mbak siska keluar dan alangkah terpananya aku, mbak siska begitu cantik dan sexy dengan kaos putih berkerah V-neck yang memperlihatkan besar dan belahan dadanya serta celana pendek yang menambah kesempurnaan tubuhnya. Meski aku telah melihat mbak siska bugil sebelumnya, namun saat ini aura yang dipancarkan membuat aku terbang ke langit ke tuju.
S : “hey… malahan bengong. Ayo . ..” mbak siska pun memecahkan lamunanku.
Pandangan ku tak luput dari pantat montok mbak siska yang saat itu berjalan didepanku. Serasa pantat itu menangtang untuk dijamah. Sesampainya kami berkumpul dimeja makan. Kami bertiga mulai menyanta makan malam kami masing-masing. Obrolan kecil kami lakukan saat makan malam. Mulai dari kabar bahwa om kenta, suami tante dewi yang akan pulang besok malam. Hal tersebut kami sambut dengan olok-olokan bahwa tante dewi akan digempur om kenta. Namun didalam hati dan pikiran nakal ku kembali terbesit bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membuat tante dewi hamil. “Hehe” tawa ku dalam hati. Aku juga memberitahukan bahwa pacarku telah selesai ujian dan lulus, jadi pacarku akan pulang beberapa bulan lagi. Mendengar hal ini aku melihat perubahan mimic muka dari mbak siska, namun dia berusaha tetap tersenyum.
Sehabis menyantap makan malam, tante dewi dan mbak siska membersihkan peralatan makan yang kami gunakan, dan aku menyiapkan cemilan di ruang TV, karena kami hendak nonton bersama.
P : “Ada yang mau kopi?” tanya ku kedua Wanita yang ada dirumah ini.
D : “Boleh deh tra, tante mau Cappucino ya.” Jawab tante dewi sambil tetap mencuci piring.
P : “Kamu mau minum apa mbak?” tanya ku ke mbak siska yang sedang sibuk mengelap meja dan membereskan sisa makan yang ada di meja., namun pandangannya kosong.
S : “Ehh. Aku apa aja deh, tapi jangan yang panas” jawabnya setengah terkejut.
P : “Baiklah, aku buat kan Milkshake special buat kamu ya” aku melempar senyum k uke mbak siska.
Setelah kami telah usai dengan kesibukan kami masing-masing, kami bertiga menuju ruang TV. Disana kami bersantai ria menikamati film dan cemilan yang ada. Namun saat ini posisiku lebih dekat dengan mbak siska, karena aku hendak menjalankan rencana 3some yang telah aku buat. Sedangkan tante dewi berada di lazy-sofa-single kesukaannya.
P : “Kamu kenapa mbak? Sepertinya ada hal yang dipikirkan”, tanya ku pelan, sambil aku menghelus telapak tangannya, namun ditepisnya sambil matanya memberikan kode bahwa ada tante dewi disini.
Aku yang ngerti dengan maksud kode tersebut, hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku dan menyeruput kopi yang aku telah aku buat. Selang beberapa menit, terlihat tante dewi menguap dan terlihat ngantuk, padahal sebenarnya dia bosan menonton film yang memang bukan kesukaannya. Aku yang tak mau rencana ini gagal, lalu mengedipkan mata ke tante dewi, dan tante dewi pun mengerti akan hal yang aku maksud.
D : “Siksa, Putra. . Maaf ya. Tante tinggal duluan, tante ngantuk sekali”.
S : “Baik tante, aku ju. . . “ belum selesai mbak siska ngomong, aku telah memegang pergelangan tangannya, dia pun tau apa maksudku. Dan mengurungkan niatnya untuk balik kekamar.
P : “Baik tante, Mimpi indah ya. . .” jawab ku seadanya dan tentu dengan senyuman.
Setelah tante dewi pergi dari ruang TV dan sekarang tinggal kita berdua saja disini. Aku memberanikan diri untuk lebih mendekatkan diri ke mbak siska dan bisa dibilang aku setengah merangkulnya.
P : “Mbak siska kenapa?” tanyaku sambil mengelus-ngelus lembut rambunya
S : “Aku. . . Aku gak kenapa” jawabnya terbata bata, dan aku yakin ada hal yang disembunyikan.
P : “Yakin, Cerita aja mbak, siap tau aku bisa membantu mu”.
S : “Aku tidak tahu, sampai kapan aku harus lari dari pacar ku.”
P : “Kenapa gak mbak putusin saja dia?”
S : “Masalahnya rumit tra, karena orang tua mbak dan Gede sudah saling kenal satu sama lain”.
Jadi Gede adalah nama pacar mbak siska, dan ternyata hubungan mbak siska dan gede ini adalah buah dari perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Dari cerita mbak siska awal mereka ketemu dan akhirnya pacarana Gede ini orangnya sangat baik, namun belakangan ini sejak dia mendapatkan proyek membuat kolam ikan di kota, sifatnya mulai berubah dan pernah suatu hari mbak siska diinformasikan oleh temannya, bahwa Gede memiliki selingkuhan.
P : “Yang sabar ya mbak siska, kenapa mbak gak coba jelaskan keorang tua mbak aja?” jawabku memberikannya saran dan semangat buat ngejalani masalah ini.
S : “Iya, dan yang membuat aku sedih tadi ibu ku menelpon ku, dan dia merencankan pernikahan kami dekat-dekat ini. Tapi,..” Ucapnya terputuh dan menatapku dengan raut muka yang menahan tangi.
S : “Tapi , , Aku Cinta Kamu Putra”. Ucapnya yakin dengan muka yang memerah menahan tangis.
Aku yang kaget dengan apa yang disampaikan mbak siska, hanya bisa bengong menatap mukanya yang berjarak beberapa cm saja dan entah siapa yang
memulai, kami berdu sudah melakukan frenchkiss sambil berpelukan. Setelah beberapa detik melakukan fenchkiss, mbak siska melepaskan pelukannya dan ciumannya.
S : “Aku tahu hal ini sangat cepat terjadi, dan aku tahu kamu sudah punya pacar, tapi aku tidak bisa membohongi hati ku, kalau aku memiliki rasa cinta kepadamu putra”.
Setelah mengucapkan hal itu kami kembali berciuman dengan mesrah dan bahkan saat ini posisi kami telah berubah. Mbak siska dengan agresif pindah keatas tubuhku, dan bisa dibilang posisi kami saat ini setengah tiduran di sofa. Aku sebagai lelaki tidak mau kalah, aku membalas ciuamnnya dan tentu saja tangan ku tidak hanya diam, aku mulai mencoba untuk menyentuh area-area sensitifnya.
***BERSAMBUNG***
Sesampainya dirumah tante dewi, aku membantu tante dewi menuju kamarnya, dan membersihkan dirinya. Tante dewi belum 100% sadar dari pengaruh alcohol maka oleh itu aku membantu tante dewi mandi serta menggantikan pakianya. Setelah selesai dengan semua itu aku merebahkan tubuh tante dewi diatas kasur dan menyuruhnya untuk istirahat dulu.
P : “Tante istirhat dulu ya… supaya badan tante kembali fit. Aku akan menunggu diluar atau mungkin dikamarku, kalau tante perlu sesuatu jangan sungkan ya.” Ucapku sambil mengelus-mengelus kepalanya.
D : “Makasi banyak ya tra”
Setelah itu aku keluar dari kamar tante dewi menuju dapur untuk mengambil minuman, dan dalam lamunan ku, aku masih terus berfikir apa yang terjadi jika aku telat saat kejadian itu, mungkin saja akan ada hal yang sangat tidak diinginkan. Saat sedang menikmati santai sore ku, telpon ku berdering, dan itu panggilan dari Mbak Siska. Tanpa menunggu lama, aku langsung angkat telponnya.
P : “Halo, Selamat sore Mbak”.
S : “Sore Putra, Maaf aku ganggu. Kamu sibuk gak?”
P : “Enggak kok, Aku lagi dirumah tante ku, lagi nemenin dia yang lagi sakit”.
S : “Oww, Maaf deh kalo gitu. Gak jadi tra.”
P : “Kenapa? apa ada yang bisa aku bantu?”. Tanya ku penasaran.
S : “Aku maunya minta tolong untuk dijemput, soalnya aku takut pacarku nungguin aku dirumah”.
P : “Oke deh, Kalau gitu tunggu ya. Aku jemput kamu”.
Tidak menunggu lama lagi, aku langsung bergegas untuk menjemput mbak siska ke tempatnya bekerja. Tentu saja sebelum pergi aku pamit dan izjin ke tante dewi agar dia tidak bingung mencariku. Setelah siap aku langsung pacu mobil kesayanganku menembus ramainya kota, tidak sampai 30menit aku telah sampai dimana aku dan mbak siska bekerja. Sampainya aku di area parkir, aku langsung menelponnya dan memberitahu bahwa aku telah sampai dan menunggunya di parkir, 5 menit kemudia siska datang dengan rok spam yang cukup ketat dan jaket yang menutupi badanya.
S : “Maaf ya, sudah merepotkan mu.” Tuturnya saat masuk kedalam mobil.
P : “Santai aja, buat kamu apa sih yang enggak.” Jawab ku gombal.
S : “ Aku sangat takut pulang, kamu bisa gak temani aku?”
P : “Waduh, Gimana ya mbak, Aku harus temani tante ku yang lagi sakit. Gimana kalau Mbak siska nginep dirumah tante ku aja.” Jawab ku sambil memberikan saran, karena aku tidak mungkin meninggalkan tante dewi dengan keadaan seperti itu.
S : “Beneran gak apa? Karena aku benar-benar takut sekali.”
P : “Iya beneran, tante dewi baik kok, dan dirumahnya hanya ada kami berdua”.
S : “Oke baiklah kalau begitu” jawabnya dengan mulutnya yang mayun sambil memegang lengan ku.
Jika tidak didepan umum, mbak siska sangat lah manja dengan ku. Dia tidak sungkan untuk bertingkah layaknya seorang kekasih walaupun dia telah tau bahwa aku sudah memiliki pacar. Tanpa membuang waktu lagi, aku langsung mengendarai mobil kukearah rumah tante dewi dan tidak lupa dalam perjalanan kami membeli beberapa cemilan serta makan malam untuk kami bertiga. Dalam perjalan aku berharap keadaan tante dewi segera pulih kembali dan segera sadar dari mabuknya.
Tidak sampai 1 jam, kami telah sampai dirumah tante dewi, aku memperkenalkan siska ke tante dewi, serta meminta ijin untuk memberikan siska menginap untuk beberapa hari disini, dan tante dewipun menyambut siska dengan baik dan sangat hangat. Kami bertiga langsung menuju dapur dan mempersiapkan makan malam untuk kami bertiga.
P : “Gimana keadaan tante dewi sekarang?”
D : “Sudah agak mendingan kok tra”
S : “Oiya, aku dengar dari putra tante sakit ya, sakit apa tan?”
D : “Oh, ini Cuma sedikit pusing dan lemas saja”
S : “Aku buatkan tante the madu dan lemon ya, mau? Kata ibu ku dikampung ramuan itu bisa menghangatkan badan dan memulihkan stamina”
D : “Boleh deh”.
P : “Aku mau mandi dulu ya tante, mbak siska.” lalu aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua di dapur.
Aku pergi kekamar ku dan bersiap-siap untuk mandi, namun saat sedang mepersiapkan air hangat didalam bathtube karena memang aku berencana buat berendam air panas, telepon ku berbunyi dan itu adalah video call dari pacar ku yang di luar negri. Kita mengobrol banyak sekali dan saling melepas kangen hanya dengan video call. Tak terasa aku hampir mengahabiskan waktu 1 jam untuk video call dengan pacar ku, karena banyak hal yang kita bicarakan. Salah satunya adalah kepulangannya yang akan beberapa bulan lagi, karena dia telah menyelesaikan ujiannya disana dan bulan depan dia akan dinyatakan lulus. Tentu saja aku sangat senang mendengarkan berita ini.
Selesai mandi aku lalu bergegas menuju dapur untuk makan malam bersama tante dewi dan siska, namun aku tidak mendapati mereka berdua. Aku mencoba untuk mecarinya di ruang keluarga, namun tetap juga tidak ada. “mungkin dikamarnya”, batin ku. . . lalu aku mengecek kekamar depan, dimana mbak siska akan tidur selama menginap dirumah tante dewi, dan benar saja mbak siska ada didalam dan kemungkinan dia juga sedang mandi. Lalu aku melangkah kekamar tante dewi. Dari kejauhan pintu kamar tante dewi aku lihat tidak tertuput rapat, dan semakin dekat aku dengan kamarnya, aku melihat tante dewi yang sepertinya habis mandi juga karena saat ini tubuhnya hanya berbalutkan handuk yang tak cukup untuk menutupi badanya, apalagi dibagian dadanya. Handuk itu tidak dapat menyembunyakan susu tante dewi yang besar dan bulat. Aku yang masuk diam-diam kekamar tante dewi langsung memeluknya dari belakang.
D :“acckkhh…” tante dewi berteriak kaget denga napa yang aku lakukan.
“Putra…, tante kira siapa. Bikin kaget saja.”.,
P : “ hehehe, habisnya tante menggoda sekali”, jawab ku dengan tetap memeluk tante dewi.
D : “Udah dulu ah tra. . Malu nanti diliat sama siska. .” namun tante dewi tidak berusaha melepaskan pelukan ku kedia.
Nafsu ku saat itu benar-benar sedang tinggi-tingginya karena kejadian-kejadian yang ku alami hari ini. Mulai dari kejadian tante dewi tadi sore, dan sekarang dengan melihat tante dewi hanya menggunakan handuk yang menambah sexy tubuhnya. Seketika akal jahat dan rayuan-rayuan setan pun muncul dalam pikiran ku karena saat ini ada dua Wanita dan 1 pria dirumah ini. Aku memikirkan bagaimana kalau aku 3some dengan tante dewi dan mbak siska. aku mencoba membisikan keinginanku ke tante dewi, dan dia hanya senyum-senyum geli.
P : “tante, mau coba 3some gak?” aku mulai melonggarkan pelukan ku.
D : “3some gimana? Mulai nakal ya kamu.” Jawab tante dewi, melepaskan diri dari tubuh ku.
Aku pikir dia marah, karena dia sedikit medorong tubuh ku saat melepaskan pelukanku, dan berjalan kearah lemari pakiannya. Namun aku yakin kalau tante dewi tidak marah. Karena dia terlihat menggoda kusaat mengambil pakian yang ada dilemarinya.
D : “3some sama siapa? Memangnya kamu kuat?” ledeknya sambil dia menggunakan Gstring dengan Gerakan slow motion. Aku yakin Gerakan itu sengaja tante dewi lakukan agar birahi ku semakin memuncak.
P : “3some sama aku, tante, dan mbak siska” jawab ku sambil mendekatkan badan ku dan mulai menggerayangi tubuh tante dewi.
D : “Ashhh.. Memangnya Siska mau?” tante dewi mendesah saat tangan ku mulai menyentuh beberapa area sensitifnya.
P : “Pasti Mau, nanti aku yang atur strategi, tante dewi tinggal ikuti instruksi ku saja.” Ciuman-ciuman kecil mulai aku lakukan di area punggungnya.
D : “Ahhh. . cukup tra,. .” tante dewi menghindar dan melepaskan tubuhnya dari tubuhku. “Tante terserah kamu aja, memang apa rencana mu?”
Aku kembali mendekatkan diri ke tante dewi dan membisikan rencana ku untuk mewujudkan 3Some ini.
D : “Emangnya kamu sudah pernah ML sama siska”, ucap tante dewi.
P : “Sudah dong, hehe.” Jawab ku singkat.
D : “Bener-bener nakal kamuy a tra. . ., gimana ceritanya?” tanya tante dewi sambil lanjut mengganakan dasternya.
P : “Panjang ceritanya, nanti deh aku certain kalau sempat. Hehe” jawab ku seadanya.
Setelah tante dewi selesai berpakian dan siap untuk makan malam, kami pun berdua menuju meja makan, disana telah siap makanan dan cemilan yang tadi aku beli dengan mbak siska. namun mbak siska belum juga ada dimeja makan. Tante dewi menyuruhku untuk memanggil mbak siska kekamarnya, dan tidak perlua dimintai dua kali aku langsung menuju kamar mbak siska.
P : tok tok tok “Mbak, Mbak Siska, mari makan malam bersama.” Aku mengetuk pintu kamarnya dan mengajaknya untuk makan malam bersama.
S : “Iya tra, bentar. .”
Lalu mbak siska keluar dan alangkah terpananya aku, mbak siska begitu cantik dan sexy dengan kaos putih berkerah V-neck yang memperlihatkan besar dan belahan dadanya serta celana pendek yang menambah kesempurnaan tubuhnya. Meski aku telah melihat mbak siska bugil sebelumnya, namun saat ini aura yang dipancarkan membuat aku terbang ke langit ke tuju.
S : “hey… malahan bengong. Ayo . ..” mbak siska pun memecahkan lamunanku.
Pandangan ku tak luput dari pantat montok mbak siska yang saat itu berjalan didepanku. Serasa pantat itu menangtang untuk dijamah. Sesampainya kami berkumpul dimeja makan. Kami bertiga mulai menyanta makan malam kami masing-masing. Obrolan kecil kami lakukan saat makan malam. Mulai dari kabar bahwa om kenta, suami tante dewi yang akan pulang besok malam. Hal tersebut kami sambut dengan olok-olokan bahwa tante dewi akan digempur om kenta. Namun didalam hati dan pikiran nakal ku kembali terbesit bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membuat tante dewi hamil. “Hehe” tawa ku dalam hati. Aku juga memberitahukan bahwa pacarku telah selesai ujian dan lulus, jadi pacarku akan pulang beberapa bulan lagi. Mendengar hal ini aku melihat perubahan mimic muka dari mbak siska, namun dia berusaha tetap tersenyum.
Sehabis menyantap makan malam, tante dewi dan mbak siska membersihkan peralatan makan yang kami gunakan, dan aku menyiapkan cemilan di ruang TV, karena kami hendak nonton bersama.
P : “Ada yang mau kopi?” tanya ku kedua Wanita yang ada dirumah ini.
D : “Boleh deh tra, tante mau Cappucino ya.” Jawab tante dewi sambil tetap mencuci piring.
P : “Kamu mau minum apa mbak?” tanya ku ke mbak siska yang sedang sibuk mengelap meja dan membereskan sisa makan yang ada di meja., namun pandangannya kosong.
S : “Ehh. Aku apa aja deh, tapi jangan yang panas” jawabnya setengah terkejut.
P : “Baiklah, aku buat kan Milkshake special buat kamu ya” aku melempar senyum k uke mbak siska.
Setelah kami telah usai dengan kesibukan kami masing-masing, kami bertiga menuju ruang TV. Disana kami bersantai ria menikamati film dan cemilan yang ada. Namun saat ini posisiku lebih dekat dengan mbak siska, karena aku hendak menjalankan rencana 3some yang telah aku buat. Sedangkan tante dewi berada di lazy-sofa-single kesukaannya.
P : “Kamu kenapa mbak? Sepertinya ada hal yang dipikirkan”, tanya ku pelan, sambil aku menghelus telapak tangannya, namun ditepisnya sambil matanya memberikan kode bahwa ada tante dewi disini.
Aku yang ngerti dengan maksud kode tersebut, hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku dan menyeruput kopi yang aku telah aku buat. Selang beberapa menit, terlihat tante dewi menguap dan terlihat ngantuk, padahal sebenarnya dia bosan menonton film yang memang bukan kesukaannya. Aku yang tak mau rencana ini gagal, lalu mengedipkan mata ke tante dewi, dan tante dewi pun mengerti akan hal yang aku maksud.
D : “Siksa, Putra. . Maaf ya. Tante tinggal duluan, tante ngantuk sekali”.
S : “Baik tante, aku ju. . . “ belum selesai mbak siska ngomong, aku telah memegang pergelangan tangannya, dia pun tau apa maksudku. Dan mengurungkan niatnya untuk balik kekamar.
P : “Baik tante, Mimpi indah ya. . .” jawab ku seadanya dan tentu dengan senyuman.
Setelah tante dewi pergi dari ruang TV dan sekarang tinggal kita berdua saja disini. Aku memberanikan diri untuk lebih mendekatkan diri ke mbak siska dan bisa dibilang aku setengah merangkulnya.
P : “Mbak siska kenapa?” tanyaku sambil mengelus-ngelus lembut rambunya
S : “Aku. . . Aku gak kenapa” jawabnya terbata bata, dan aku yakin ada hal yang disembunyikan.
P : “Yakin, Cerita aja mbak, siap tau aku bisa membantu mu”.
S : “Aku tidak tahu, sampai kapan aku harus lari dari pacar ku.”
P : “Kenapa gak mbak putusin saja dia?”
S : “Masalahnya rumit tra, karena orang tua mbak dan Gede sudah saling kenal satu sama lain”.
Jadi Gede adalah nama pacar mbak siska, dan ternyata hubungan mbak siska dan gede ini adalah buah dari perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Dari cerita mbak siska awal mereka ketemu dan akhirnya pacarana Gede ini orangnya sangat baik, namun belakangan ini sejak dia mendapatkan proyek membuat kolam ikan di kota, sifatnya mulai berubah dan pernah suatu hari mbak siska diinformasikan oleh temannya, bahwa Gede memiliki selingkuhan.
P : “Yang sabar ya mbak siska, kenapa mbak gak coba jelaskan keorang tua mbak aja?” jawabku memberikannya saran dan semangat buat ngejalani masalah ini.
S : “Iya, dan yang membuat aku sedih tadi ibu ku menelpon ku, dan dia merencankan pernikahan kami dekat-dekat ini. Tapi,..” Ucapnya terputuh dan menatapku dengan raut muka yang menahan tangi.
S : “Tapi , , Aku Cinta Kamu Putra”. Ucapnya yakin dengan muka yang memerah menahan tangis.
Aku yang kaget dengan apa yang disampaikan mbak siska, hanya bisa bengong menatap mukanya yang berjarak beberapa cm saja dan entah siapa yang
memulai, kami berdu sudah melakukan frenchkiss sambil berpelukan. Setelah beberapa detik melakukan fenchkiss, mbak siska melepaskan pelukannya dan ciumannya.
S : “Aku tahu hal ini sangat cepat terjadi, dan aku tahu kamu sudah punya pacar, tapi aku tidak bisa membohongi hati ku, kalau aku memiliki rasa cinta kepadamu putra”.
Setelah mengucapkan hal itu kami kembali berciuman dengan mesrah dan bahkan saat ini posisi kami telah berubah. Mbak siska dengan agresif pindah keatas tubuhku, dan bisa dibilang posisi kami saat ini setengah tiduran di sofa. Aku sebagai lelaki tidak mau kalah, aku membalas ciuamnnya dan tentu saja tangan ku tidak hanya diam, aku mulai mencoba untuk menyentuh area-area sensitifnya.
***BERSAMBUNG***
makasih updet lanjutannya @Dewa_croth
99S
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Jul 2019
- Post
- 262
- Like diterima
- 2.988
g0mb4lz
Tukang Semprot
Makasih apdetnya suhu @Dewa_croth
gumbreg78
Guru Besar Semprot
mantap betul suhu nuhun updatenya semoga selalu sehat dan terus berkarya
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
