Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PERJALANAN HASRAT DAN BIRAHI

Status
Please reply by conversation.
Chapter 13






"Sayaaang, HP ponsel kamu kenapa ga Aktif??" Tanya mamah.

"Masa si mah?? Eh lupa masih mode pesawat mah.. Hehehe... "

"Aaah bukan lupa, bilang aja lagi pdkt ma siAyu.... " Aduh, kq kakak ku tau ya.

"O ia dek, lusa kita keJakarta lebih awal ya, kakak udah siapin mobil buat kita brangkat keRumah dinas ayah" Ajak Kak Dion.

"Siap kak" Kata ku.

"Kamu yakin ini keputusan terbaik nak" Tanya mamah ku ragu.

"Supaya Clear mah, aku juga ga mau masalah ini berlarut larut. Kalau perlu kita datangi kantor ayah barengan." Tambah kak Dion.

"Aku setuju kak, supaya mamah ga terus terusan sedih juga."

"Makasi yaa sayang, mamah bangga punya kalian berdua.... " Sambil memeluk kami berdua namun mamah masih tetap duduk diKursi panjang.

"Maafin Dion ya mah, Dion kira semua baik baik aja. Kamis jumat Dion udah Izin cuti mah, tapi sabtu sore aku udah harus diBandung. "

"Gpp sayang, sejauh ini ayah tau kita mengunjungi pesta ulang tahun kakek Afrizal hari Jumat. "

"Bahkan kemarin malam mamah sangat marah sama ayah, karna salah satu kontak dan SMS diponsel nya ia namai dengan nama Pria." Terang mamah kepada kak Dion

"Dek bisa kan minta tolong pak Bimo diatur jadwal penjemputan hari Kamis?? Jadi mudah kita mengetahui bagaimana aktifitas ayah diSana."

"Bisa kak tetang aja, malah kakek Afrizal pasti senang kita berada disana lebih awal. "


Setelah berdiskusi cukup panjang rencana kami tentang ayah kami pun tidur bertiga, kak Dion aku dan mamah bercanda seperti saat SMP dulu.

Bagaimanapun juga, tak ada yang berubah dari keluarga yang membesarkan ku saat ini. Hingga saat ayah mulai berdinas diIbu kota, perlahan semua berubah apalagi kakak ku Dion mulai sibuk dengan KKN.


"Sayaang bangund....!!! Kamu anter mamah ya kepasar..." Ehh dah pagi ya... Tanya ku dalam hati.

"Ia ma.... Kakak mana?? mah?" Tanya ku sambil malas malasan

"Lagi mandi sayang, kamu mau mandi juga?? Mama siapin air hangat ya?? " Tanya mamah.

"Ga usah ma gpp, cuci muka aja dulu. Agak siangan aku mandinya. "

"Mamah aku brangkat ya, sekalian ambil 2 jadwal. Pulang malem, jadi besok subuh kita brangkat" Sambil menyalami mamah.

"Dek aku brangkat ya..." Sambil mengusap kelapa ku lalu berlalu pergi.

"Sayang mau bekel lagi ga sarapannya?? " Tanya mamah saat kak Dion diruang tamu bersiap memakai sepatu.

"Ga usah ma gpp.... Aku pergi dulu... " Suara motor knalpot motor kak dion pun berlalu.


Pukul 06.15 pagi aku dan mamah bagai sepasang muda mudi berbelanja, rupanya seru juga. Aku tak menyangka banyak pedagang yang akrab dengan mamah.

Hingga sesampainya di rumah, aku dan mamah mempersiapkan potongan sayur dan potongan daging untuk Hidangan makan siang nanti.

Sesungguhnya bisa saja saat libur ini aku Hang Out atau bergaul dengan fasilitas kemewahan yang ku punya dari kakekku.

Tapi demi mamah, aku lebih baik lebih dekat serta lebih perhatian berharap mamah tak nakal dan tergoda seperti Tempo hari.



"Sayang gpp kamu bantu mamah?? " Tanya mamah terlihat bahagia.

"Gpp mah, lagi juga Tugas sama nanti sore olahraga udah ada jadwal pasti buat aku. Dari pada main ga jelas." Sambil membersihkan Toge dimeja dapur.


"Permisi bu...!!! " Mamah segera ke pintu depan membukakan pintu, terdengar suara Ayu dan Shendy didepan rumah.


"Eeh rajinnya.... Ayu jadi mau bantuin nih." Kata Shendy menggoda ku dan ayu.

"Ehh, kak gpp aku aja.... " Melihat ayu duduk di samping ku lalu membantu ku.

"Gpp kq supaya kita bisa belajar bareng... " Kata kak Ayu disamping ku.

"Duuh seneng deh, punya calon matu dua rajin rajin.." Mamah mulai ikut menggoda ayu.


Shendy: "Waaah, kalau dua Nino bisa lemes tiap hari dong bu.... Hihihi"

Mamah: "kamu tu yang dua, jadi aja kenanya ampe krudung ibu hihihihi..... " Mendengar candaan mamah aku jadi tak karuan.

2 mesum dan 1 cantik, ingin rasa nya mencicipi salah satu dari mereka tapi......


"Hayoo nglamun apa...??? Mau ga diginiin ayu....??? " Sembari shendy menempelkan Tiketnya diBahu ku.


Dan...


Gubrak!!!!!


"Hahahhahahahhahahaaa!!!!! " Mereka bertiga tertawa bahagia melihat ku yang jatuh dari bangku.


Padahal baru diTempeli Toket Shendy.


"Tuuu kaan... Masih perjaka!!! Kamu towel jg langsung KERAS Tuh hihihihi..... " Buset dah, Shendy kq jadi berani gini yah godain gue.


"Duuh kamu, baru digituin aja udah jatuh.... " Kedua tangan halus dan mulus membantu ku berdiri.


Setelah ku berbalik ternyata itu adalah Septia....!!!!


Aaah wanginya jadi bikin betah, Toket ga segede Shendy tp padet nih. Duh ngeres...


"Ya udah yuk, kita mulai belajar... Nino sayang tolong ikan sama daging masukin kulkas ya, sayuran juga. " Punya mamah pada ku.


Ada baiknya hari ini ku kerjakan pekerjaan rumah selama liburan diKamar kakak, meskipun ada Bayu, yogan, dan Vito. Aku lebih baik agak jaga jarak dari mereka agar mereka Fokus dan mamah juga Fokus memberi arahan untuk materi ujian besok. Lagi pula besok sore kami brangkat. Tapi tiba tiba....


"Nino aku boleh minta tolong engga...??? " Tanya septia dengan rambut yang diikat keatas bagai artis Anime Jepang.

Selain parfum Septia, gaya rambutnya membuat ku merangsang. Tidak cukup sampai disitu

"Heump" Bokong Septia mendarat diselangkangan ku yang duduk di meja belajar.

"Kak.. Ada apa yyya...?? " Tanya ku mulai tegang.

"Ini lo say, kamu bisa ga jelasinnya? Ibu dibelakang lagi tanggung masak buat makan siang." Sambil memegang mesra dagu, serta bibirnya sangat dekat dengan ku.

Tanagn ku hinggap di tangannya, pelan perlahan saling menggenggam lalu kami bercumbu mesra.....

Gila!!!!

Padahal hanya lumatan kecil... Tapi....


Kenapa ini begitu indah dan menggairahkan.


Ku buka mata ku melihat mata Septia setelah lumatan pertama, dengan lembut tangan Septia melingkar di leher ku lalu kembali ia mencumbu ku dan kubalas dengan selembut mungkin.

Gila... Gila... Gila...


Nikmat banget...


Kepala ku berasa mendidih panas, paru paru ku seperti mengembang menerima lumatan bibir septia. Detak jantung berasa ingin meledak!!!!

"Cuph cuppphhh.... " Lalu ku sandarkan kepala ku diPayudaranya lalu ku tulis jawaban yang ia tanyakan dengan mudah.

"Makasi ya sayang, jangann nakal!!! Karna aku...... milik mu...!!!!! Cuph..." Setelah bisikan itu septia mencumbu ku lagi.

Selembut dan sepelan mungkin kubalas cumbuannya agar tak terdengar mereka yang belajar diruang tamu....

Lalu ia pun bangkit dan meninggalkan ku sendiri dimeja belajar kamar kakak ku. Ini kah yang diNamakan Cinta??? Atau....... Kekuasaan wanita menaklukan lelaki.....


"Heiii!!!! Ya ampun Nino sayaaang!!!! Kamu kenapa siih??? Mamah jadi takut deh!!! Yuk makan siang bareng.... " Mamah membuyarkan lamunan ku.


Tak ada hal aneh atau kenakalan mama terjadi siang itu, hingga menjelang sore mreka pulang aku berpura pura tidur.

Benar saja, baik Yogan, Bayu maupun Vito tak ada ucapan maupun tindakan Agresif menggoda mamah.


Pagi pagi sekali kami berangkat menuju ibu kota diJemput 1 supir dan 1 pengawal dengan mobil mewah.


"Pak, sudah tau kan alamat ayah saya" Tanya kak Dion.

"Sudah pak, bahkan sejak malam Pak Bimo dan beberapa orang sudah mengawasi Ayah anda sesuai permintaan tuan Nino." jawab asistent supir yang terlihat lebih gagah.


"Mama gpp kan? " Tanya ku yang merasakan detak jantung mamah berdegup kencang.

"Mamah takut sayang.... " Bisiknya lirih lalu makin erat memeluk ku.


Sesampainya sekitar 2 rumah dari rumah dinas ayah, terlihat semua sepi seperti pagi biasanya.

"Pak Bimo maaf ya merepotkan" Kata ku.

"Semua akan baik baik saja tuan, saya juga sudah menempatkan beberapa orang antisipasi andai ada yang mencurigakan." Kata pak Bimo menenangkan ku.


"Permisi!!!! Ayaaah!!! Ayaaaahh!!!! " Kak dion memanggil dan membangunkan ayah beberapa kali, hingga.


"Lhoo!!! Kalian datang!!!! Masuk masuk sayang masuk..... Aaaaahh ayah kira ini mimpi.... " Kata ayah yang terlihat masih mengantuk.


"Yah aku ikut kebelakang dulu ya ga kuat mau buang air, hehehhe.... " Kak dion langsung kedapur.


"Brangkat jam berapa tadi nak dari bandung??" Tanya ayah.

"Pagi pagi yaah supaya ga kena macet... " Jawab ku sekenanya. Padahal dalam hati ku sangat tegang.

"Aaah legaa...!!! Ehh mamah mana, aku lupa ni ambil ponsel"

"Mamah di kamar nak... " Kata ayah


Setelah kakak memberi kode, aku segera berpura pura main ponsel mengirim pesan kepada Pak Bimo. Menjalankan misi selanjutnya, lalu tiba tiba mamah keluar santai dari kamar ayah....

"Sayang, mobil jemputan kita masih ada kan di depan??" Tanya mamah padaku.

"Ada ma.... Emang ke.....??? "


"Kita istirahat di tempat pilihan kakek mu yuk, biarkan kakak mu dan ayah bicara disini... "

"Arum sebenarnya ada apa sayang??masih marah?? Aku bisa.... " Tiba tiba mamah melemparkan celana dalam wanita kearah ayah.

"Yuk sayang kita pergi, biar kakak dan ayah mu bicara berdua." Sambil menahan tangis.


Segera ku peluk mamah, yang hanya beberapa menit berada dikamar tidur ayah menemukan pakaian dalam wanita. Serta yang pasti, pakaian dalam itu bukan miliknya.


Suasana pagi di kamar Hotel Mewah ibu kota sangat Indah, View kesibukan Ibu kota diPerkantoran menjadi pemandangan yang bagus pagi ini. Namun tidak dengan perasaan mamah.


Cukup lama tangisnya pecah pagi ini, aku tak bisa mengucapkan sepatah kata pun karna sesungguhnya salah ku juga yang tak mengungkapkan serta tak pernah bilang akan adanya Wanita lain selama beberapa bulan ini kecurigaan ku.


"Mama... Udah ya, sabar.... " Bisik ku pada mamah.

"Mama nyangka!!! Ayah mu tega sayang, ayah mu tega!!!!! Huhuhuhu...!!! Salah satu bagian lemari rumah ayah, ada baju wanita!!! Huhuhuhu..... " Lalu meraung menagis dipelukan ku.


Tragis nasib mamah kini, setelah ditinggalkan alm kakek dan nenek mamah hanya tinggal bersama saudara laki lakinya. Setelah menikah dan punya dua anak yang masih kecil, saudara laki laki mamah meninggal karna sakit keras.

Dengan terbongkar rahasia ayah, berarti lengkap sudah saat ini kehancuran hati mamah.


"Mama... Liat Nino... Liat Nino. Ma... " Mamah menahan tagis, lalu menatap ku.

"Nino tau mama bukan ibu biologis mama, Nino janji Nino ga akan ninggalin mama. Masalah mama akan maafin ayah atau engga Nino tetap akan dukung mama... "

"Kamu janji sayang.... Kamu janji ya!!!! Maafin mama sayang maafin mama.... " Lalu kami pun berpelukan. Tak terasa aku ikut menangis pagi itu merasakan merananya hati mamah saat ini.

Hingga saat kami tertidur berdua, suasana sangat nyaman. Perlahan ku buka mata terdengar suara mamah berbincang dengan seseorang.....

Seseorang yang ku Rindukan, seseorang yang pastinya selalu membuat ku bahagia. Setelah sepenuhnya ku terbangun ternyata itu adalah Kakek ku.


"Hehehehehe..... Hehehehe..... Hebat kamu , selalu jaga dan sayang sama mama mu... Hehhehee..... " Kata kakek, yang sepertinya cukup lama tiba dan berbincang dengan mamah.

Aku sendiri tertidur dipangkuan mamah.


"O ia kek!!! Gimana persiapan besok??? " Tanya ku penasaran.

"Kamu tenang saja nak, yang penting kamu dan mamah mu harus bersiap dan bersenang senang. Lupakan lah tentang ayah mu."

"Percaya kakek ia akan menyesal sudah menyia-nyiakan ibu mu sekarang." Menjelaskan dengan sorot mata meyakinkan.


"Kalau begitu, sekarang Arum nikmati semua fasilitas yang ada. Cuaca bagus hari ini untuk belanja dan bersenang senang." Kata kakek menghibur aku dan mamah

"Naak gunakanlah kartu itu, buat mamah mu sejenak menjadi Ratu hari ini" Sambil memeluk ku lalu kakek berpamitan.

"Sayaaang makan yuuk!!!! Mamah laperrr!!! Kamu juga belum sarapan lho" Sambil membersihkan sisa sisa tangisnya.


"Rooom service...!!!!" Ujar kakak ku mendampingi troli makanan menyeringai masuk kamar hotel.

Kakak tidak sendiri, rupanya ada kak Miji dan pasangannya beserta Arjuna dengan pasangannya.


" Bu... Kenalin Putri.... Kebetulan Ia juga HRD diHotel ini... " Kata kak Arjuna.

"Ini ibu saya....." Lanjut kak Arjuna.

"Heryani.... " Kata ibu kak Arjuna.

"Arum.... " Aduh kq mamah kak Arjuna bisa sama Cantiknya ya sama mamah. Meskipun sama sama berpakaian tertutup, aura MILF berkobar hebat dari mereka berdua.

Aduuh...!!! Kak Arina sama Kak Putri keduanya juga nih udah kayak Sosialita Papan atas. Meskipun di tubuh mereka gak berpakaian branded tp mulusnya broo!!!

Minum kopi nih, udah dijamin air kopi pasti keliatan ngalir di leher mereka yang putih jenjang.


"Wooy!!! Ngelamun bae!!! " Kata kak miji.

"Tau nih!!! Tp tenang aja, ibu asuh mu pasti terhibur dengan kehadiran mamah ku dan wanita muda yang kalah cantiknya hehehe" Kata Arjuna.

"O ia kak, pak Asep kemana ya??? " Tanya kak Dion.

"Maksud kamu pak Andara? Beliau menunaikan janjinya untuk membantu perusahaan Hwang. "

"Aiiih Bathubnya mewah banget!!! Dilapisi emas!!!!" Ujar tante Heryani.

"Iiih aku malah baru sadar lho ini kamar president Suite hihihi..."

"Ya udah yuuk kita berendam bareng" ajak kak Putri

"Tapii puut kita kan ga bawa baju basahan sayaaang "

"Tenang aja, bentar ya.... "


"Kita ngobrol diBalkon aja yuk, nyokap kalau udah bareng sama Putri pasti kumat dah "nakalnya" Mereka" Kata kak Arjuna.


Kami pun sepakat, hanya kak Dion yang memerah melihat para wanita mulai bercentil ria.

DiBalkoni Hotel mewah inikami semua sharing aku juga ga nyangka, ternyata kak Arjuna dan Miji pernah mengalami trauma Sex yang luar biasa lebih berat dari ku.

Meskipun tidak diceritakan secara detail, mereka bercerita dan Sharing bagaimana pentingnya peran laki laki mengendalikan Nafsu Sex Wanita.

Aku setuju dengan mereka, bahwa ku Ungkapkan aku akan lebih peduli dan care terhadap mama arum.


"Kita ga akan tau gimana kedepannya, selama Dion dan Nino kompak mendampingi ibu arum. Aku yakin besar kemungkinan perpisahan tidak akan pernah terjadi." Kata kak Miji.

"Mudah mudahan kak, butuh waktu agar mama nerima kesalahan ayah dan sama sama berubah." Kata kak Dion.

"Kalian jangan khawatir, koneksi Pratama Group luas. Kakek Afrizal pasti berikan yang terbaik untung jenjang karir kalian" Tambah kak Arjuna.


"Hei cowok cowok!!! Mau sampe kapan kalian ngobrol terus!!! " Teriak Mamah.

"Ia nih udah berapa jam, yuk kawal kita fitiing baju buat besok!!! " Ajak tante Heryani.


Kami pun jalan jalan diMall yang sangat dekat dengan keberadaan dengan Hotel ini. Sesuai pesan kakek, ku gunakan kartu ini untuk membahagiakan mamah serta memenuhi kebutuhan ku.

Dari sekian banyak Branded dan mewah, mama tetap lah mama. Beliau tetap memilih busana longgar tertutup, beberapa asesoris juga mama dan ibu heryani lebih memilih yang sederhana.



"Eh disini deh, Pasti cocok....!!!! " Ajak Arjuna keSalah satu Store pakaian ternama.


"Iiih bagus, tp mahal... " Kata tante Heryani.


"Gpp tante, kan kakek udah titip buat persiapan ultah besok" Kata ku
.
"Maksudnya gmana sayang?? " Tanya mama


"Aku diberi kartu debit buat kita belanja mah jadi gpp kakek traktir buat belanja. "


Mereka paham, membeli beberapa pakaian bagus tp bukan yang paling mahal. Yang mereka pilih adalah baju tertutup hijab modis berwarna sama, kak Putri dan kak Aryani juga sama.

Sedangkan aku, Arjuna, Miji, dan Kak Dion membeli kemeja sewarna lengkap dengan celana sepatu.

Saat ku membayar dengan kartu pemberian Kakek, para penjaga toko melayani ku sangat sopan. Kaget slip tagihan sampe puluhan Juta, tp kak Dion meyakinkan ku kita harus tampil sempurna besok.

Kak Miji juga bilang, selain makan malam mewah dan Syukuran acara besok malam dihadiri banyak Tokoh penting, bahkan dihadiri Pejabat, mentri dan Tokoh Agama.


Bisa sebesar ini Nama baik kakek ku ya?? Kak Arjuna menjelaskan, sejak Tragedi 1980an yang menimpa pak Andara dan aku. Kakek menyerahkan beberapa anak perusahaan kepada Murid dan Siswa BerPreatasi.

Hasilnya sungguh mengagumkan, meski ada krisis Ekonomi 98 beberapa Perusahaan dan bisnis anak perusahaan yang dikelola anak Didik pilihan kakek berkembang Pesat.

Kakek hanya menerima 70% laba bersih, fasilitas dan bonus yang diterima kakek serahkan sepenuhnya kepada mereka yang berpreatasi. Hal ini sudah kakek tabung dan simpan selama lebih dari 12 tahun dari 14 Group dan perusahaan yang kakek dukung dan dikembangkan anak anak didik pilihan kakek.


Lebih terkejut lagi, semua ini kakek hanya akan serahkan kepada Bapak ku Andara dan aku cucunya yang lebih dari 19 tahun menghilang dan Menderita akibat Saingan bisnisNya.


"Saat ini kamu sebenarnya tinggal menikmati " Semuanya" Tapi Nino adalah Nino. Aku yakin kamu akan lebih menjaga tante Arum sambil meneruskan Jenjang pendidikan lebih baik. " Begitulah pandangan kak Arjuna.




Suasana makan malam Perayaan Kakekku bejalan dengan meriah, selain diHadiri Beberapa Pejabat dan Menteri beberapa perwakilan Istana pun menyambut gembira kembalinya putra sulung Kakek ialah Pak Andara Satria Pratama dan aku Cucunya Nino Putra Satria Pratama.


Bapak Kandung ku sekaligus wali kelas, mengenalkan ku kepada beberapa Saudara kandungnya termasuk Paman ku dan 2 sepupu ku. Pasti kurang menarik yah membahas keluarga besar Ayah ku???


Baiklah akan aku bahas siapa saja Bidadari MILF berhijab diAcara Ulang tahun Kakek ku malam itu, Urutan pertama harus ku Akui ialah Ibu Astrid mamah Afriando sepupu dari Arjuna Istri dari Bapak Arteta yang terlihat kalem tapi Gagah.


Mantan Model keturunan Arab, Chinese, dan Betawi. Wajahnya yang secantik Pevita Pearce dan berbody seperti Ariel Tatum tapi putih mulus bakal Pualam. Menjadikan sosok Idaman dan Aura keindahan sejati wanita, walaupun anaknya hampir seumuran dengan ku.

Perpaduan Pak Arteta dan Ibu Astrid sangat serasi, meskipun baru kelas 3 SMP aku yakin saat dewasa nanti Afriando akan lebih keren dari pada Arjuna maupun Miji.

Tambah lagi sosok Pak Arteta adalah seorang yang cukup dekat dengan Kakek saat ku ketahui Aki Astagina memerintahkan langsung Putranya mengawal Kakek ku Afrizal.


Tempat kedua ada diUrutan mama Arum Mayangsari, meskipun ga seimut dan secantik Ibu muda Astrid. Dalam hal Size Payudara dan Bokong mama Arum dijamin bisa bersaing karna lebih sering mengenakan pakaian tertutup, baju Hijab dan Pakaian Longgar.


Yang ketiga tak kalah Favorite ku adalah Heryani Ibu dari kak Arjuna.... Sempet tegang, bahkan hampir nekat Kepo apa yang Ibu Heryani, Arjuna, dan Kak Putri dikamar mandi Hotel yang mewah sebelum kami menghadiri acara ini.

Yang jelas, aku dan mamah hanya bisa berpandangan saat itu. Meskipun terlihat kalem dan tertutup seperti mamah, aku yakin andai terpancing seperti setelah acara mereka Berendam bareng di jacuzzi tadi pasti Ibu heryani bisa sangat Liar.

Mendadak kalem dan lembut saat bersama Om Gamal ayah dari Arjuna.

Hal serupa juga terjadi kepada kak Miji dan Pacarnya Aryani, beberapa bisikan bisa kudengar jelas bersama kak Dion dan mamah. Bahwa malam ini mereka akan melakukan sesuatu yang indah berdua.


Setau ku selain mendapat hadiah dan jabatan Bagus di salah satu perusahaan kakek, baik kak Miji dan Aryani diberikan posisi bagus untuk meneruskan jenjang karir mereka.


Perjalanan Hasrat dan Nafsu mereka, sungguh tak mungkin ku Intip dan kepoin satu persatu. Yang jelas saat ini aku hanya lebih memahami Nafsu dan Hasrat mama Arum, karna tak munafik aku ikut mmenikmatinya juga.



Setelah acara usai, Kakek Afrizal dan Bapak Kandung ku Andara menceritakan semua awal kronologi kejadian didepan makam Ibu Kandung ku Diah Pitaloka Nenek ku Teresia Ania dan Adik bungsu Bapak ku yang berarti Paman ku Wicaksono.


Bapak ku Andara saat itu memilih merahasiakan cukup lama, karna semua demi melindungi ku. Paman Wicaksono bersama beberapa aparat yang melakukan pencaharian Bapak ku dan aku saat itu, Tenggelam hilang bagai diTelan Bumi.

Lebih tragis saat ada laporan aparat setempat jasadnya tak bisa dikenali saat di temukan hanya bagian tulang benulang yang tersisa karna jasad mayatnya dibakar hingga habis.

Namun Ayah dan Kakek Afrizal mencoba berdamai dengan keadaan, andaikan terus menerus diselidiki dan dicar,salah salah malah terkena kepada sasaran yang tak bersalah dan tak Bedosa.



Kakek: "Maafkan aku sahabat ku....!!!! " Sambil memeluk sahabatnya yang lebih senior tapi masih terlihat Gagah.

"Aku sungguh tak mengerti Aff!!!! Apa dosa kita hingga bisa diperlakukan seKeji ini??? " Bisik Aki Astagina kepada Kakek ku.

"Saat ini kita lebih baik memandang masa depan yang lebih Cerah dimasa depan... " Kakek Afrizal dan Aki Astagina lalu memandang ku.

Baik kakek Afrizal dan Aki Astagina Lalu mereka bercakap cakap berdua, sepertinya tak ingin aku dengar dan tau.

Kak Dion dan Mama Arum memeluk ku erat erat setelah mengunjungi makam keluarga. Kami bertiga terasa memiliki ikatan batin makin erat, terutama kepada mama Arum.


"Maah mungkin mamah saat ini belum memaafkan ayah, tp ku Mohon mah beri Ayah kesempatan."

"Mama ga tau nak, biar waktu yang menjawab. Karna saat ini, selain kalian mama punya murid anak anak les. " Lalu memeluk ku.

"Kak, surat kerja dari kakek tadi jadi gimana?" Tanya ku kepada kak Dion.

"Berkat bantuan Kakek mu dek aku sekarang berdinas dan menjadi Karyawan diBandara Bandung." Terlihat wajah kak Dion bahagia.

"Kamu harus bisa jaga amanah Dion, mamah harap kamu bisa segera menikah. Jadi mamah ada temen dirumah hihihihi..... " Kata mama

"Lho, bukannya nanti bu Heryani nanti mau berpartner ya sama mamah?? Jadi mama punya temen baru??? " Tanya kakak ku.

"Eummmpttt.... Kasih tau gak yaaaaah??? Hihihihi..... " Sambil memeluk ku erat.


Tanpa sepengetahuan kak Dion, mama Arum pasti tau konti ku mendadak tegang karna hanya aku dan mama yang mendapati aksi nakal kak Arjuna, Kak Putri dan Arjuna di kamar mandi Hotel mewah tadi.

Entah sampai kapan aku dan mama menjaga rahasia Hasrat dan Birahi antara kita berdua. Lagi pula beberapa kenakalan mama, sama sekali belum terUngkap bersama murid murid lesnya tempo hari.


Tapi sudahlah, aku hanya berharap mama benar benar bisa Tobat dan berubah. Sebelum semua nya terlambat.


Perjalanan mobil mewah ini cepat dan nyaman menyusuri jalanan Tol menuju arah Cipularang. Melesat mulus membelah Gunung gunung, menuju Kota kami... Rumah kami....




************************



DiPuncak Gunung Tangkuban Perahu, sesosok Pria Belia Tersenyum Puas. Ia tersenyum Bahagia.

Menatap kedua Tangannya dan kakinya yang Kokoh, seperti Remaja belia pada umumnya.


Setelah mengumpulkan beberapa Persyaratan yang sulit dan sangat Keji, ia menjalani sebuah Ritual hingga Tubuhnya yang Tua dan memiliki banyak luka Bakar kembali Muda.

Awalnya ia berfikir akan menjalani sisa Hidupnya dengan luka luka Cacat, Koreng, dan Menua lalu mati. TETAPI!! Setelah menjalani Buku Kitab Ilmu Dayang Sumbi dan Sangkuriang yang konon hanya legenda.

Kini ia kembali menjadi Pemuda Belia yang Gagah, bahkan ia menjadi Terlahir kembali untuk menebus Dosa dosanya terdahulu. Belum lagi Dosa kesalahannya saat menyiapkan Tumbal serta sesajen untuk memuluskan ambisinya menjadi kembali muda.


Ia tersenyum bangga karna saat ini jasad Tubuhnya kembali muda diGunung dekat kawah beracun diGunung Tangkuban Perahu. Namun langsung sedih dan merasa berdosa, saat melihat beberapa potongan Tubuh manusia maupun Binatang serta Organ Tubuh yang tercecer demi ambisinya Raganya menjadi kembali muda.


"AKU AKAN MENEBUS SEMUA DOSA DAN KESALAHAN KU!!!! " Setelah mengubur Tumbalnya Di tengah malam ia pun berjalan menyusuri lereng Gunung membawa 2 Buku Kitab leluhur, berjalan berharap ada jemuran warga sekitar untuk menghangatkan Badannya.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd