Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan Pasutri

Fallen__Angel

Suka Semprot
Daftar
12 May 2016
Post
16
Like diterima
750
Bimabet
Part 1: Meningkatkan Gairah Seks

Tony duduk menatap layar monitor di depannya, tapi berbeda dari biasanya, pria yang berusia 33 tahun itu terlihat tidak bersemangat untuk melakukan pekerjaannya sebagai game developer.

Sebuah helaan napas keluar dari bibirnya, dan tiba-tiba situasi disekitarnya menjadi hening. Untung saja saat ini Tony bekerja dari rumah, jadi tidak ada yang akan menegur atau memarahinya karena apa yang dilakukan olehnya.

Di saat Tony sedang melamun, sesuatu tiba-tiba terlintas dibenaknya. Itu tidak lain adalah kondisi ranjang rumah tangganya.

Sebenarnya tidak ada masalah yang begitu berarti. Istrinya masih cantik dengan body yang masih mantap karena mereka memutuskan untuk menunda memiliki anak.

Tapi yang menjadi permasalahannya adalah perasaan bosan.

Pernikahan mereka telah berlangsung selama lima tahun, dan mereka mulai berpacaran sejak tahun kedua mereka di bangku kuliah. Jadi sudah lebih dari sekitar 10 tahunan sejak Tony bersama dengan wanita yang sama.

Pada akhirnya, Tony memutuskan untuk mengarahkan kursor mouse komputernya untuk membuka browser dan mulai mencari bagaimana dia bisa menambahkan gairah di ranjang mereka.

Waktu terus berlalu, dan Tony akhirnya menemukan apa yang dicari olehnya. Itu adalah sebuah situs yang dikhususkan untuk para pasangan yang ingin membuat kehidupan seks mereka menjadi lebih bergairah dan menantang.

Fokus Tony akhirnya teralihkan ketika dia mendengar bunyi pintu rumahnya yang terbuka, dan dia buru-buru keluar dari ruang kerjanya untuk menemui istrinya yang baru saja pulang bekerja.

“Halo cantik, gimana harimu?” sapa Tony dengan senyuman manis di wajahnya.

Anne, istri Tony, dengan raut wajah yang terlihat sedikit lelah tersenyum ketika melihat suaminya.

“Hai babe, hariku baik kok. Hari ini aku tidak memiliki banyak tugas untuk dikerjakan, jadi aku menghabiskan waktunya dengan sedikit beberes saja,” balas Anne sambil tersenyum.

Anne adalah seorang asisten pribadi untuk keluarga kaya. Gajinya termasuk lumayan dan dia tidak perlu untuk tinggal disana. Jadi Tony mempersilakan Anne untuk bekerja.

“Aku senang kau memiliki hari yang baik babe, dan sekarang aku senang kau akhirnya sudah pulang,” balas Tony yang membuka kedua tangannya lebar-lebar dan menarik istrinya ke dalam pelukannya.

Dalam hati Tony merasa senang bahwa suasana hati istrinya itu sangat baik dan dia ingin tetap menjaganya untuk tetap baik karena hari ini Tony berencana untuk memberitahukan Anne tentang situs yang ditemukannya tadi.

Senyuman tidak menghilang di wajah Anne yang sedang bersandar di pelukan suaminya itu. Rasanya semua energinya yang tadinya keluar untuk bekerja langsung hilang begitu saja.

“Gimana kalau malam ini kita makan malamnya di luar saja?” tanya Anne menatap suaminya.

Biasanya setelah pulang seperti ini, dia memang akan memasak makan malam untuk mereka berdua. Namun, kali ini Anne merasa lebih enak untuk makan malam di luar. Selain dia tidak perlu memasak, mereka bisa sekalian jalan bersama.

“Boleh” jawab Tony mengangguk.

Keduanya lalu masuk ke dalam kamar dan mengganti pakaian mereka untuk makan malam diluar.

Setelah beberapa saat, Tony dan Anne akhirnya telah tiba di sebuah restoran.

“Aku senang kita akhirnya ke sini. Sudah lama aku ingin datang kemari,” ujar Anne ketika mereka telah duduk di sebuah meja. Ekspresi wajahnya terlihat bersemangat.

Itu adalah restoran yang belum lama buka, tapi telah menjadi begitu populer.

“Aku harap makanannya sebagus penampilanmu malam ini,” ujar Tony sambil tersenyum.

Malam ini Anne memang memakai sebuah dress hitam dengan belahan dada yang terbuka, tapi Tony sama sekali tidak masalah dengan hal itu karena Tony tahu bahwa istrinya itu sedikit eksebionis, dan suka memamerkan tubuh indahnya.

Wajah Anne sedikit tersipu ketika mendengar kata-kata manis dari suaminya. “Makasih babe,” ujar Anne dengan senyuman lebar di wajahnya.

Percakapan mereka akhirnya sedikit terinterupsi ketika seorang wanita yang memakai seragam pelayan datang menghampiri meja mereka untuk mencatat pesanan mereka.

“Makasih ya,” ujar Tony menatap pelayan wanita itu yang pergi membawa pesanan mereka.

Mata Tony secara refleks langsung jatuh pada bokong bulat wanita itu yang terlihat menonjol dibalik rok seragam pelayan itu. Rasanya pasti sangat nikmat ketika tangannya bisa meremasnya.

“Kau suka pantatnya?” tanya Anne tiba-tiba yang menyadari tatapan suaminya itu.

“Ah, maaf babe,” ujar Tony yang terlihat sedikit salah tingkah. “Aku gak bermaksud untuk melihatnya,” lanjut Tony menatap istrina.

“Tidak apa-apa,” jawab Anne yang mencoba untuk terlihat santai. “Selama kau tidak menyentuhnya.”

Tony tidak mengatakan apa-apa lagi karena merasa sedikit canggung, dan itu membuat suasana diantara mereka menjadi hening. Anne tidak mengatakan apa-apa dan hanya memperhatikan suasana restoran disekitarnya.

“Mungkin ini waktu yang tepat untuk membahas apa yang kutemukan hari ini,
“ pikir Tony tiba-tiba ketika suasana diantara mereka menjadi terlalu hening.

“Ehem, babe.” Tony berdehem, membuat Anne kembali menatapnya tapi tidak mengatakan apa-apa dan menunggunya.

“Kau masih ingat bagaimana dulu kita pernah membahas tentang meningkatkan kehidupan seks kita?” tanya Tony dengan hati-hati.

“Ya,” jawab Anne menganggukkan kepalanya.

Ketika Tony pertama kali membahas soal itu tahun lalu, Anne sedikit marah dan merasa bahwa suaminya itu sudah gila. Apalagi salah satu fantasi yang dikatakan suaminya adalah bagaimana suaminya ingin memamerkan tubuhnya ke pria lain.

Meskipun Anne suka memamerkan tubuhnya itu, tapi dia merasa tidak benar dengan hal itu.

Namun, akhir-akhir ini Anne juga mulai merasakan bosan, dan ketika suaminya kembali membahas soal itu, Anne tidak marah lagi dan menyetujui bahwa kehidupan seks mereka harus ditingkatkan agar mereka menjadi lebih bergairah.

“Hari ini aku sedikit melakukan research di internet, dan aku menemukan sebuah situs yang menarik,” ujar Tony dengan serius.

Dia lalu menjelaskan bagaimana situs itu seolah-olah dibuat untuk mereka yang sedang dalam fase seperti ini.

“Jadi setiap satu minggu sekali, mereka akan mengirimkan sebuah aktivitas yang harus dicoba untuk para pasangan,” ujar Tony mengakhiri penjelasannya itu. Nada suaranya terdengar hati-hati dan matanya tidak lepas memperhatikan wajah istrinya.

“Kayaknya menarik. Aktivitas seperti apa?” tanya Anne yang terlihat sedikit penasaran.

“Mereka tidak menjelaskan aktivitasnya, tapi ketika aku melihat forum dari situs itu, beberapa anggotanya meninggalkan sebuah komentar tentang apa yang mereka lakukan,” ujar Tony yang kini terlihat bersemangat ketika melihat istrinya mulai tertarik.

“Beberapa orang bilang bahwa mereka melakukan order pizza, tapi itu bukan sekedar order biasa. Sang istri yang akan membuka pintu dan menerima pizzanya dengan hanya memakai pakaian dalam, atau bahkan tidak memakai apa-apa,” jelas Tony.

“Hmm…” Anne sedikit terdiam ketika mendengar kata-kata itu. “Yah… kau tahu bahwa aku sedikit menyukai untuk memamerkan tubuhku. Jadi aku sepertinya tertarik. Bagaimana caranya kita untuk bergabung?” tanya Anne yang terlihat sedikit penasaran.

Tony berusaha untuk menahan senyuman lebarnya ketika mendengar hal itu. Sesuai dugaannya, situs itu memang sangat cocok untuk mereka.

Istrinya suka memamerkan tubuhnya, sementara dia memiliki fantasi bagaimana pria lain memperhatikan tubuh istrinya.

“Aku bisa mendaftar jika kau mau?” tanya Tony dengan senyuman tertahan di bibirnya.

Anne tidak langsung menjawab dan terlihat seperti sedang berpikir.

“Oke, ayo kita coba saja. Itu kayak tidak terlalu buruk dan sepertinya menyenangkan,” jawab Anne menganggukkan kepalanya.

“Yang itu juga bisa dilakukan ketika kita nginap di hotel dan meminta room service,” ujar Tony memberitahukan apa yang dibacanya tadi.

“Sepertinya menarik,” jawab Anne menganggukkan kepalanya.

“Ada juga aktivitas lain yang kulihat bahwa ada yang meminta teman mereka untuk memberikan pijatan seluruh badan ke istrinya,” ujar Tony bersemangat.

“Yah, aku suka dipijit, jadi aktivitas itu sepertinya tidak terlalu sulit untuk dilakukan,” balas Anne.

Berbeda dengan bagaimana menyambut makanan dengan tidak memakai apa-apa, dipijit sepertinya bukan sesuatu yang buruk.

Senyuman lebar tidak bisa hilang dari wajah Tony ketika mendengar respons istrinya itu.

“Aku senang kau merasa seperti itu. Aku akan langsung mendaftar setelah kita pulang nanti,” ujar Tony dengan bersemangat.

Anne hanya bisa geleng-geleng melihat sikap suaminya yang tampak bersemangat itu.

“Ok, tapi kau harus janji dulu,” ujar Anne tiba-tiba dengan serius, membuat ekspresi Tony seketika langsung berubah.

“Janji apa?” tanya Tony tiba-tiba dengan gugup.

“Kau tidak akan memaksaku untuk melakukan aktivitas apa pun nanti. Jika aku merasa tidak nyaman untuk melakukannya, kau harus mendukungku dan tidak memaksaku,” ujar Anne menatap suaminya.

Dia tahu bahwa selama ini suaminya memiliki sebuah fantasi dan merasa bosan dengan kehidupan seks mereka. Meskipun sebelumnya Anne merasa tidak ingin melakukannya, tapi kali ini dia bersedia untuk melakukan hal itu, tapi tentu saja dalam tahapan dengan sebuah batasan.

“Tentu saja babe,” jawab Tony serius. “Aku janji tidak akan memaksamu. Makasih ya, I love you.”

“I love you too babe,” balas Anne sambil tersenyum.

Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, tapi ini adalah permulaan dari petualangan pasutri Tony dan Anne.

***
 
Part 2: Nikmati Saja Malam Ini
Setelah makan malam di restoran itu, Tony dan Anne tidak pergi ke mana-mana dan langsung kembali pulang ke rumah.

“Aku mau mandi dulu ya babe,” ujar Anne tiba-tiba lalu langsung berjalan menuju ke kamar mandi yang berada di luar kamar mereka.

Tony hanya mengangguk tanpa mengatakan apa-apa dan bersiap untuk menuju ke ruangan kerjanya untuk mendaftarkan diri mereka di situs yang baru saja ditemukannya tadi.

Namun, sebelum tangan Tony membuka pintu ruangan kerjanya itu, tiba-tiba sebuah pemikiran terlintas dibenaknya, membuat kakinya langsung berbalik dan berjalan menuju ke kamar mandi mereka.

Sesuai dugaan Tony, Anne tidak mengunci pintu kamar mandinya, dan istrinya itu kini berdiri dibawah shower dan menikmati air hangat yang membasahi tubuhnya.

“Fuck! Lihat tubuhnya! Dia benar-benar terlihat luar biasa!” pikir Tony yang menikmati melihat tubuh istrinya itu.

Anne memiliki tubuh seksi dengan ukuran dada 36b yang terlihat kencang dan bulat. Perutnya juga rata dan tidak memiliki lipatan lemak, kulitnya yang berwarna sawo matang akibat suka berjemur di pantai membuat penampilannya masih terlihat seksi.

Anne, yang tidak menyadari bahwa suaminya sedang memperhatikannya, berbalik dan mulai menyabuni dirinya sendiri, membuat dia kini membelakangi Tony.

“Lihat bokongnya itu! Aku benar-benar ingin sekali meremasnya!” pikir Tony yang kini melihat bokong bulat dan kencang istrinya itu.

Secara perlahan-lahan kontol Tony yang tadinya tertidur, mulai perlahan-lahan bangun dan mengeras di dalam celananya.

Pada akhirnya, Tony memutuskan untuk keluar dan mundur sebelum Anne mengetahui bahwa dia sedang mengintip. Meskipun saat ini Tony sudah begitu bernapsu, tapi ada hal penting yang harus dilakukannya sebelum dia melupakannya.

Dia harus mendaftar di situs yang ditemukannya tadi siang.

Setelah selesai mendaftar, Tony langsung masuk ke dalam kamarnya. Dia membuka pakaiannya dan menyisakan celana boxernya saja, lalu langsung melemparkan dirinya di atas tempat tidur.

“Kira-kira malam ini dia mau main gak ya?” pikir Tony bertanya-tanya sambil menatap pintu kamarnya, menunggu kedatangan Anne yang masih mandi.

Akhir-akhir ini Anne tampak sibuk dengan pekerjaannya, dan ketika Tony ingin main, Anne selalu menolak dengan alasan capek, atau bahwa kepalanya terasa sakit. Jadi, Tony tidak pernah memaksanya.

Lamunan Tony itu akhirnya terinterupsi ketika dia mendengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat, dan akhirnya pintu kamarnya itu terbuka.

Anne, dengan rambut yang terlihat masih basah, dan memakai jubah mandi yang tidak diikat olehnya, muncul dibalik pintu.

“Wow… Kau terlihat luar biasa, babe,” ujar Tony yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari tubuh istrinya itu.

Dada kanannya terlihat sedikit keluar dari jubah mandi yang terbuka itu, membuat napsu Tony yang belum benar-benar hilang langsung kembali muncul.

Mendengar pujian suaminya, Anne tampak sedikit berpose dengan meletakkan satu tangannya di belakang kepalanya dan satu tangannya di pinggang. Senyuman terlihat di wajah wanita itu.

“Gimana kalau kita sedikit main dulu sebelum kita tidur?” tanya Tony dengan senyuman menggoda di wajahnya.

“Oke~ Hari ini kau benar-benar baik padaku. Jadi sepertinya kau membutuhkan sebuah hadiah~” ujar Anne dengan nada yang menggoda.

Wanita itu lalu segera melepaskan jubah mandinya lalu merangkak ke atas tempat tidur, membuat Tony bersiap untuk bangun dari tempat tidur.

Namun, kedua tangan Anne tiba-tiba langsung menyentuh dada Tony dan mendorongnya.

“Shh… kau nikmati saja malam ini, babe,” ujar Anne dengan senyuman menggoda lalu langsung menarik boxer Tony, membuat kontolnya yang telah tegang dan keras itu langsung berdiri dengan gagah.

Anne lalu langsung memposisikan tubuhnya di atas Tony, tangannya meraih kontol berukuran 17cm itu, dan langsung memposisikannya di depan memeknya.

“Ahhhhh~” desah Anne dengan kepala yang terangkat ke atas dan mata yang terpejam ketika kepala kontol itu akhirnya masuk ke lubangnya.

Setelah batang kontol itu masuk setengahnya, Anne akhirnya membuka matanya dan menatap wajah suaminya yang berbaring di bawahnya. Kedua tangan Anne lalu memegang bahu lebar Tony dan mulai menggoyangkan bokongnya untuk naik turun.

Kedua tangan Tony memegang paha istrinya. Matanya menatap wajah penuh napsu istrinya dengan kedua dadanya yang tampak bergoyang naik turun seirama dengan goyangan Anne.

“Fuck… Dia benar-benar luar biasa. Aku benar-benar tidak sabar untuk memamerkan dirinya ke pria lain dan menontonnya” pikir Tony menatap wajah penuh napsu istrinya itu.

“Aku tahu akan butuh waktu untuk membuatnya bisa melakukan fantasiku, tapi dengan aktivitas dari situs itu, itu mungkin akan mempercepat agar fantasiku bisa terwujud,” pikir Tony yang benar-benar tidak sabar dengan misi dari aktivitas mereka.

“Owhhhhh yessshhh babeeee ahhhhhh oh my goddd owhhhhh,” desahan Anne membuat Tony akhirnya tersadar dari lamunannya itu.

Wanita itu tampak memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya, ekspresi wajahnya terlihat keenakan.

“Ini benar-benar enakkk owhhhhh ahhhhh shhhhh hahhhh owhhhh,” desah Anne yang kali ini terdengar lebih kencang.

Kedua tangan Tony lalu berusaha naik ke bokongnya dan bersiap untuk mengambil alih posisi ritme sodokan mereka, tapi tiba-tiba Anne menpis kedua tangannya. Malam ini dia benar-benar ingin menjadi orang yang mengendalikan permainan mereka kali ini.

Tony akhirnya menurut dan kembali meletakkan kedua tangannya di paha istrinya itu dan menikmati goyangan istrinya yang perlahan-lahan menjadi semakin nikmat dan enak.

Kamar mereka yang biasanya tampak hening itu, kini menjadi berisik dengan suara desahan keduanya yang saling bergantian dan bercampur dengan bunyi sodokan dan kasur yang berderit.

Setelah beberapa saat, goyangan Anne tiba-tiba menjadi semakin kencang dan cepat.

“Yessssss I’m cumminggggg owhhhhhh yesssss fuckkk yessssss CUMMINGGGGG~” racau Anne tiba-tiba dengan suara yang kencang.

Tubuhnya yang berada di atas lalu bergetar hebat dengan kepala yang terangkat ke atas, menikmati klimaksnya yang sudah lama tidak dirasakan olehnya.

“Shhhh aku juga baby shhhh ohhh aku udah dekat,” desah Tony yang tiba-tiba memegang bokong Anne dan mengambil alih ritme sodokannya.

Anne yang sedang menikmati klimaksnya itu terus mendesah ketika menerima sodokan yang kencang dari Tony. Setelah beberapa sodokan, Tony akhirnya menghentakkan kontolnya itu sedalam-dalamnya ke lubang yang sempit dan basah itu.

“Keluarrrrr owhhhhhh,” desah Tony dengan mata terpejam dan tubuh yang bergetar.

“Yesssss ahhhhhh,” desah Anne yang masih memejamkan matanya. Dia bisa merasakan lubangnya terasa hangat dan penuh oleh cairan hangat dari suaminya.

Setelah merasa tidak ada lagi yang keluar, Anne langsung melepaskan kontol yang masih sedikit tegang itu, lalu berguling di samping suaminya.

Suasana kamar yang tadinya berisik, seketika menjadi hening. Hanya sebuah helaan napas dari pasangan suami istri itu yang berkeringat dengan dada naik turun.

Wajah keduanya terlihat begitu kelelahan, dan sepertinya tidak ada niatan untuk bangun dari tempat tidur mereka.

“Good night, cantik. I love you,” ujar Tony tiba-tiba lalu mengecup kening istrinya yang berada disampingnya itu setelah beberapa saat.

Anne langsung menoleh dan senyuman terlihat di bibirnya. “Good night, babe. I love you too.

***

Selasa

Ketika Tony membuka matanya, dia langsung menangkap tubuh telanjang istrinya yang masih tertidur disampingnya.

Tony menatap wajah Anne yang masih tidur terlelap, sebelum akhirnya matanya secara refleks langsung turun ke dadanya yang bulat, perutnya, lalu ke lubangnya yang memiliki bulu-bulu tipis itu.

Untuk beberapa menit, Tony terdiam sambil menikmati kecantikan istrinya.

Setelah beberapa saat kemudian, Tony akhirnya bangun dan langsung berjalan menuju dapur untuk membuatkan sarapan untuk mereka berdua dan membiarkan istrinya untuk tidur lebih lama sebelum pergi bekerja.

Ketika sarapan Tony akhirnya telah selesai, pintu kamar mereka terbuka dan sosok Anne yang memakai jubah tidurnya muncul.

“Gimana tidurmu, baby?” tanya Tony sambil membawakan dua cangkir kopi dan meletakkannya di atas meja makan.

“Aku tertidur seperti bayi,” jawab Anne sambil duduk di meja makan. “Tadi malam benar-benar menyenangkan sampai membuatku capek,” lanjutnya dengan senyuman di wajahnya.

“Hahaha, aku juga tidur dengan nyenyak,” balas Tony sambil duduk di depan Anne.

Keduanya lalu mulai menikmati sarapan yang dibuat oleh Tony. Sebenarnya, itu bukanlah sarapan yang heboh atau berlebihan. Tony hanya membakar roti untuk mereka sambil menggoreng telur.

“Apa rencanamu hari ini?” tanya Anne tiba-tiba menatap suaminya.

“Aku mungkin hanya akan bekerja pada projekku, dan mungkin sore ini aku akan mampir ke gym,” balas Tony menatap istrinya.

Di usianya yang 30-an, Tony memang memiliki tubuh yang cukup atletis dengan dada yang bidang dan tangan yang berotot dengan perut yang rata, meskipun tidak sampai six pack.

“Begitu. Aku mungkin sore ini akan pergi shopping dengan Nicole,” ujar Anne tiba-tiba. “Tentu saja jika kamu tidak keberatan,” lanjutnya.

Nicole adalah teman Anne sejak kuliah. Keduanya merupakan teman sekamar di asrama dulu dan benar-benar sangat dekat. Saking dekatnya, keduanya pernah melakukan threesome bersama dengan seorang pria ketika kuliah dulu sebelum Tony bersama dengan Anne.

Tentu saja hal itu tidak diketahui oleh Tony.

“Tentu saja tidak apa-apa,” jawab Tony mengangguk.

Dia juga mengenal Nicole, dan mereka berteman ketika kuliah dulu. Pertemanan mereka bisa dibilang lumayan dekat, tapi tidak pernah terjadi apa-apa diantara keduanya. Hanya sekedar berteman biasa.

Bahkan, Tony bisa berpacaran dengan Anne karena Nicole yang memperkenalkan mereka.

“Apa kau tidak masalah jika aku bergabung bersama kalian?” tanya Tony tiba-tiba.

Meskipun shopping bersama para wanita akan sangat melelahkan, tapi Tony berpikir itu lebih baik dibandingkan untuk diam saja di rumah.

“Tidak kok. Justru aku senang jika kamu bisa ikut bersama kami,” balas Anne sambil tersenyum.

“Baiklah. Aku akan bertemu kalian di mall jam setengah 6,” ujar Tony memberitahukan janjinya.

Setelah berbicara sebentar, Anne akhirnya langsung ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi bekerja. Begitu juga dengan Tony, yang langsung masuk ke ruangan kerjanya dan melakukan pekerjaannya.

Sebelum bekerja, Tony memeriksa emailnya lebih dahulu, berharap bahwa akan ada email yang masuk dari situs yang didaftarkannya tadi malam.

Namun, Tony harus menelan kekecewaannya ketika tidak menemukan email yang diharapkan olehnya, dan memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya.

Beberapa jam larut dalam projeknya, Tony memutuskan untuk beristirahat sebentar dan memilih untuk memeriksa emailnya sekali lagi, berharap bahwa mereka akhirnya akan mendapatkan email dari situs itu.

“Yes! Itu akhirnya datang juga!” teriak Tony dengan senang ketika melihat email masuk dari situs itu dengan subjek “Aktivitas 01”.

***

Catatan Author!
Halo semuanya, berhubung ane masih newbie, apalagi soal adegan nganunya, wkwk, jadi minta kritik dan sarannya ya
 
Terakhir diubah:
Mantep suhu, ceritanya berpotensi bngt. Saran gua kembangin alur eksibnya, psti makin seru
 
Ngakunya newbie, tapi kok pacingnya udah bagus, trus alurnya juga smooth? Kita ditipu habis2an nih sama @Fallen__Angel 🤭

Untuk soal adegan segss, jangan lupa kasi deskripsi fisik secara detail para pemainnya (ras, tb, bb, ukuran dada, ukuran penis, atau hal2 yang bisa membedakan setiap karakter) dan juga situasi di tempat eksekusi(dimana, kapan, suasana, ramai/sepi) hal tersebut sangat membantu pembaca untuk berimajinasi, sehingga adegannya terasa lebih imersif.

Hindari mulustrasi dan gambar! Karena kecantikan/ketampanan itu subjektif biarkan pambaca yang menentukan sendiri di dalam imajinasinya.

Semoga bro @Fallen__Angel diberikan kelancaran dan kesehatan supaya cerita ini bisa sampai tamat dan jadi salah satu masterpiece di forum ini.

Salam hangat, numpang duduk merapat!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd