Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Selamat tahun baru windy semoga tambah binal tahun depan hehehe
 
Update

Kembali ke saat aku masih kelas 11 SMA, aku mulai menemukan panggilanku. Aku termasuk murid yang biasa2 saja dei sekolahku, tidak terlalu menonjol maupun terkenal. Aku biasanya kesekolah sama Windy, yang saat itu kelas 10, naik mobil yang sekarang ku gunakan untuk kuliah. Sore itu aku sedang di fotokopian bersama temanku buat ngeprint tugas kelompokku karrna besok harus dikumpul pagi2. Aku pun segera menyelesaikan printanku karena hari sudah sore dan rata2 anak sekolahku sudah pada pulang kecuali yang eskul dan Windy sudah ku suruh pulang duluan karena takutnya kesorean kalau nungguin aku.

[HIDE]

Annisa Syifa (Icha)
Tgl Lahir : 01-07-1996
Hobi : Berenang
Tinggi Badan : 163cm
Berat Badan : 50kg
Bra Size : 32B
Genre Kesukaan : Exhibitionism, Rape
Posisi Kesukaan : Doggy Style
[/HIDE]

Aku pun berlari secepat yang aku bisa karena aku tak ingin lama2 lagi disekolah. Hari itu hari Jumat, jadi kami mengenakan baju muslim putih dengan rok putih. Bahan baju muslim sekolahku memang lebih tipis bila dibandingkan dengan baju seragam lainnya. Ketika aku melewati gerbang sekolah, aku memutuskan melewati taman sekolah karena lebih cepat. Aku pun berlari melewati jembatan diatas kolam ditaman tersebut dan ketika tepat diatas jembatan aku tergelincir.

“aahhh” jeritkuku ketika terpeleset dan jatuh kedalam kolam
“adu duh duh sakit” kataku
“sini aku bantu” kata salah satu dari gerombolan anak futsal yang datang menghampiri saat melihat aku tercebur ke kolam
“haduh makasih ya, uuh jadi tembus gini” kataku menyadari bahwa seluruh tubuhku terendam di kolam membuat seragamku dari atas sampai bawah hampir transparan sehingga memperlihatkan dalamanku
“cuy bhnya keliatan jelas” bisik salah satu anak futsal di gerombolan tersebut
“cdnya juga cuy Cuma nggak sejelas bhnya” bisik lagi salah satu anak lainnya
“ah” aku pun menutup dada dan selangkanganku dengan tanganku
“ehmmm yaudah kamu ganti baju gih nanti masuk angin” kata cowo yang menolongku

Aku bisa merasakan pandangan mereka seakan2 menelanjangi pakaiankuyang basah meski mereka hanya curi2 pandang ke arahku. Aku pun bergegas ke kelas yang berada di lantai 3 gedung sekolahku dalam kondisi basah kuyup. Enah kenapa aku merasa ada yang aneh dengan diriku ketika anak2 futsal melihat aku yang basah kuyup ditambah mereka melihat dalemanku yang terpapar akibat seragam basahku. Aku merasa ada sensasi mengelitik yang membuatku tegang ketika matanya menyapu tubuhku seperti ketika aku tak sengaja menonton bokep milik salah satu temanku. Sesampainya di kelas aku melihat kondisi sekitar kelasku yang lumayan sepi jadi aku memutuskan untuk berganti baju di kelas. Aku pun membuka seragamku yang basah sehingga menyisakan kerudung dan dalemanku saja. Ternyata akibat kecebur tadi membuat dalmeanku ikut basah, aku tidak mungkin mengenakan daleman basah, bisa2 aku masuk angin. Aku pun kemudian membuka dalemanku hingga aku hanya mengenakam kerudungku saja.

“uhhh ternyata basahnya nyampe dalem2, emang nih seragam tipis banget” keluhku dan kemudian mengenakan rokku untuk mengeringkan tubuhku
“aaahhnn” aku tanpa sadar mendesah ketika rokku menggesek puting toketku yabg ternyata sudah keras
“ehh kok keras sih, masa aku terangsang sih” aku kemudian melihat kondisi kelas yang biasanya penuh orang sekarang aku berdiri telanjang di sana
“ssshhh” aku melihat puting toketku dan aku pun mulai menyentuhnya
“hmmmm aahhhh sshhhh aahhhhh” entah kenapa sepertinya aku terangsang dalam kondisiku yang telanjang di kelas dan aku pun duduk diatas meja guru sehingga aku dapat melihat seluruh sudut kelas
“ssshhhhh aaahhhhhh aaahhh ahhhh shhhh” aku pun asik meremas2 dan memelintir putingku sambik terus mendesah2
“sshhh aahhhh hmmm aahhhh” tanpa sadar aku sudah membuka lebar2 kakiku sehingga mekiku terekspos dan memainkan jariku di mekiku
“ahhhh ahhh sshhh jangan liatin Icha kaya gitu temen2 ahhh” aku mulai membayangkan kalau saat ini kelas sedang ramai dan semua teman2ku melihat kearahku
“ahhh shhh ahhh maafing Icha temen2 ahhhh shhh Icha udah jadi anak nakal ahhh” aku mempercepat gerakan jari di mekiku
“aaahhh sshhh aahhh jangan aahhh jangan perkosa Icha ahhh” khayalanku membawaku dimana cowo2 di kelas mulai menggilirku satu persatu
“sshhhh ahhh jangan foto aahhhhh shhhh Icha malua difoto kaya gini aahhh ahhh” aku membayangkan kalau para cewe mulai mefotoku ketika aku diperkosa
“shhh ahhhh ahhh ahhh” aku makin menggila ketika membayangkan bagaimana semua teman2 mengerjai badanku hingga akhirnya setelah hampir 10 menit aku pun mulai merasa sudah di puncak
“hmmmmm ahhh Icha udah ga kuat shhhhh Icha mau keluar shhh aahhh semua liat Icha keluaaAAAHHHHHHHHHH!!!!” aku pun mengalami klimaks dan membasahi meja guru hingga aku terbaring lemas di sana dalam kondisi mengangkang

Aku mendadak teringat adegan dalam bokep yang pernah tertonton olehku dimana si cewe dihukum dengan cara diikat dan digilir oleh cowo. Aku kemudian mengambil dasi yang tertinggal diatas meja guru dan membuat simpul dari dasi tersebut lalu mengikat kedua tanganku di belakang. Kini aku tak bisa menutupi tubuhku lagi dan aku perlahan menuju ke pintu kelas lalu menengok keluar memastikan aman untuk aku keluar

“mau gimana lagi ya shhhh bukan salah Icha shhh cewe nakal harus dihukum” kataku melihat kondisiku yang hanya mengenakan kerudung saja dan tangan terikat dibelakang ditengah lorong sekolah
“aahhh shhh aku bisa bener2 digilir aahhh” aku mulai hilang kendali lagi

Kelasku berada di lantai 3 sehingga aku tak takut terlihat lantai atas aku juga tidak takut ada yang ke sini karena kondisi sekolah sudah cukup sepi. Aku kemudian bisa mendengar suara anak2 cowo yang sedang eskul futsal tadi. Aku berjalan perlahan ke arah dinding pembatas dan menempelkan tubuhku ke dinding sehingga hanya kepalaku yang terlihat.
“ssshh ahh Icha nakal shhh ngeliatin mereka kaya gini aahhhh ahh” mulai menggeliat sembari memperhatikan mereka dan aku kamudian memberanikan diri untuk mengangkat tubuhku sehingga toketku terekspos dengan jelas
“aahh shhh kalau mereka liat shhh aahhh mereka bakal ngegilir aku shhhh ahhh” aku mulai menggerakkan badankumajudan mundur sehingga toketku menggesek2 dinding pembatas
“aahh ahhh ahhh shhh ahhh Icha udah nakal aahhhh shhhh aaahhhh” aku mendesah2 keenakan karena aksiku dan tiba2 salah satu anak cowo menengok keatas yang menyebabkan aku serontak terduduk
“ah ah ah dia liat Icha shhh dia liat Icha bugil shhh aahh Icha bakal diperkosa ahhh Icha bakal digilir ahhh ahhh AHHHH” aku keluar hingga muncrat2 membasahi lantai lorong

Kini aku mulai berjalan perlahan2 menuju kamar mandi 1 lantai dibawahku karena aku takut kalau aku diam disana nanti mereka benar2 menghampiriku. Aku berjalanperlahan2, memastikan bahwa siap2 sembunyi bila ada orang yang lewat tapi aku malah berjalan sembari mengangkang. Aku membayangkan kalau aku sedang dihukum berjalan bugil keliling sekolah. Ketika ingin masuk kamar mandi, rasa nafsuku mengusikku dan membuatku beralih ke kamar mandi cowo. Aku menolehkan kepalaku kedalam memastikan kondisi kosong dan berjalan perlahan kedalam. Kondisinya sedikit berbeda dengan kamar mandi cewe karena ada toilet berdirinya. Aku mendudukan diriku dilantai kamar mandi tersebut dan mulai membayangkan diriku berada dalam kondisi ini dikelilingi oleh cowo2.

“shhh ahhh shhh emmmm ahhh sshhhhh” aku hanya bisa mendesah desah membayangkan cowo2 itu mulai mengocok kontol merekadidepanku
“aahhh shhh aahhh Icha mau kontol kalian aahhhh shhh ahhh” aku benar2 sudah diluar kendali

Khayalanku terkaburkan ketika aku mendengar suara langkah kaki. Aku pun seger berdiri dan masuk kedalam salah satu bilik. Ketika aku berusaha menutup pintu bilik dengan tangaku yang masih diikat dibelakang ternyata bilik tersebut tidak ada kuncinya. Aku berharap saja langkah kaki itu hanya sekedar lewat saja dan tidak menuju kemari. Dan ternyata harapanku hanya harapan saja,sumber langkah kaki tersebut adalah 3 orang cowo yang aku kurang kenali. Sepertinya mereka dari kelas IPS jadi aku tidak terlalu mengenali mereka. Ah sekarang aku erada dalam satu ruangan yang sama dengan cowo2 yang mana aku dalam kondisi hanya mengenakan kerudung dan tangan terikat. Aku mulai merasa bergetar dan benar2 tak bisa menahan nafsuku lagi.

“ah” aku menjerit ketika pintu bilik benar2 dibuka oleh salah seorang cowo
“loh ada cewe bro” kata cowo yang membuka bilikku
“hah ? Mana2 ?” kata teman2nya mulai menghampiri
“telanjang lagi”
“widih bawa keluar bro” Mereka pun membawa ku keluar dari bilik dan mendudukan aku ditengah2 mereka
“waduh gimana ni bro kita laporin aja?” kata salah satu dari mereka
“ampun tolong jangan laporin aku” kataku memelas
“hmm gini deh, nama kamu siapa ? Kelas berapa ?” tanya mereka
“Annisa Syifa, kelas 11 IPA 3” aku menjawab dengan gemetar
“kamu ngapain dikamar mandi cowo ?” mereka kembali melontarkan pertanyaan
“anu emm itu” aku mencoba memikirkan jawaban
“kenapa kamu telanjang ?” lagi2 pertanyaan dilemparkan oleh mereka
“ahh itu emmmn” aku masih mencari alasan
“kenapa tangan kamu diiket ?”
“pakaian kamu dimana ?”
“kok meki kamu basah”
“JAWAB!” akhirnya salah satu dari mereka membentakku
“huhuhu iya Icha jawab huhu” aku pun mengeluarkan air mata

Aku kemudian menceritakan apa yang sudah terjadi sebelumnya kepada mereka. Aku disuruh menceritakan secara detail apa yang terjadi di dalam kelas. Mereka membuatku menceritakan mastrub yang aku lakukan tadi. Aku malah merasa terangsang ketika aku menceritakan kembali kepada mereka apa yang terjadi.

“hhmm oke tapi kami paham dengan cerita kamu” kata anak berbadan besar yang ku tahu setelah itu namanya adalah Riko
“intinya kamu kepengen diliatin sama orang pas kamu ngelakuin hal itu” kata yang berkulit sawo matang bernama Derman
“Dan kamu minta diperkosa sama orang dikamar mandi, kalau nggak kamu ga mungkin kesini dalam kondisi gini” kata Tio yang berbadan tegap
“enggak, enggak gitu” kataku berusaha menolak
“sssttt udah tenang kami ga bakal laporin kamu karena kami baik” kata Derman
“serius beberang serius ?? makasih makasih banget” kataku senang
“iya iya, cuma kamu harus bayar karena ini ga gratis” kata Riko
“hah ? Bayar apa ??” tanyaku mulai panik
“bayar dengan badan kamu hahahaha” seru Tio
“jangan aahh jangann”

Mereka kemudian dengan sigap memegangi diriku dan mengangkat badanku. Aku berusaha melawan cuma mereka mengencangkan ikatan dasi dibelakang badanku sehingga tangaku benar2 tak bisa melawan. Kini aku didudukan di watafel dan mereka memaksaku mengangkangkan kakiku. Aku tak bisa melawan akhirnya membuka lebar kedua pahaku karena ditahan oleh tabgan milik Derman dan Tio sehingga mereka bisa melihat bagian bawahku sepenuhnya. Mereka pun terkekeh2 melihat mekiku yang sudah becek daritadi.

“AHHh shhh ahhh jangan shhh ahhhh lepasin aahhh” aku mulai mendesah ketika tangan milik Riko mulai memainkan mekiku
“widih edan juga nih cewe, mekinya udah becek banget” kata Riko
“kencengin bro kencengin bikin dia nikmat” kata Tio yang kemudian diikuti dengan makin cepatnya gerakan pada mekiku
“ahhh ahhh ahhh ahhh jangan aahhhhh jangan” aku mendesah terus menerus dan mulai merasa menikmati perlakuan mereka
“aah berisik kamu ahmmm” kata Derman yang kemudian mencium bibirku
“hmmm hmmmm ahmmm ahmmm” desahanku tertahan oleh ciuman Derman
“wah jangan curang bro aku juga ikutan lah hmmmm hmm” kata Tio yang kemudian menciumi badian belikatku dan naik hingga ke leherku
“hmmm hmmm ahmmmm ahmm” aku masih terus memberontak menutupi kalau sebenarnya aku benar2 menikmatinya dan berharap mereka tidak berhenti
“udah jangan ngeberontak terus nanti lama kelamaan juga kamu ketagihan haha” kata Riko yang asik memainkan tangannya di mekiku dan meremas toketku
“hmmm hmmm ahhmmmm aaahhhhh ahhhh jangan ahhh udah ahhhh lepasin” kataku setelah melepaskan ciumanku dari Derman
“ohhh mau kita berhenti” kata Riko yang kemudian melepaskan tangannya dari badanku dan diikuti oleh yang lain
“ehh ehh” aku heran
“kamu minta berhentikan? Nih udah kita kabulin” kata Riko
“eh ah iya” aku merasa kecewa
“kenapa ? Kecewa kita berhenti ?” kata Derman disamping telingaku
“eh hmn” aku merasa seakan2 mereka bisa membaca yang kurasakan
“kamu tinggal bilang kalau mau dilanjutin, kami bakal puasin kamu sepuas2nya” kata Tio sambil memutar2an jarinya di putingku
“ahh hmmm tolong lanjut” kataku
“hah ? Kamu bilang apa ?” kata Tio
“tolong perkosa Icha, tolong puasin Icha, Icha udah gatahan” kataku menelan harga diriku

Seakan2 mendapat lampu hijau mereka pun mulai menggerayangi tubuhku. Masing2 dari mereka memasukan jarinya di mekiku. Mereka berebut untuk mengibok2 mekiku membuatku seakan2 tersetrum dari atas hingga ke bawah. Tangan mereka yang bebas mereka gunakan untuk memainkan toketku.

“AHHH ahhh ahhh terus ahhh terus mainin meki Icha ahhh ahhh iya ahhh ahhh buat Icha puas aahh ahh” kepalaku mendongkak kebelakang, badanku mulai membusung kedepan dan kakiku mulai membuka dan menutup
“uh gila bro mantep banget” kata Tio
“terus terus cepetin bro hahaha”kata Derman
“aahhh ahhh ahh Icha mau keluar ahh ahh Icha mau keluar” aku menjerit2 merasakan kalau aku sudah diujung
“hahahah ayo biar kami bantu keluarin” kata Riko yang mulai mempercepat gerakan tangannya
“ahhh ahhh iya ahhh Icha keluar aahHHHHHHHH” aku keluar memuncratkan isi mekiku hingga membasahi lantai

Mereka kemudian menurunkanku dari wastafel dan mendudukanku kembali dibawah. Mereka melingkariku membuat wajahku tepat di depan selangangan mereka. Dengan serejntak mereka melorotkan celana mereka dan cd mereka memperlihatkan kontol2 yang berbeda2 sudah sama2 tegak. Aku tertegun karena baru kali ini aku melihat kontol secara langsung didepan mukaku.

“heh nih emut, kamu pengenkan yang kaya gini” kata Riko sambil menepuk2 kontolnya dimukaku diikuti yang lainnya
“cepetan haha udah ga tahan nih” kata Derman
“ahmmm ammm ahmmm” aku kemudian mengulum kontol2 itu secara bergantian
“ohhh mantap shh” kata Tio
“ahmmm ahmmmm ahmm” aku tak yakin apa yang ku lakukan, aku hanya mempraktekan apa yang ku lihat di film bokep
“sshhh gila mulutnya mantep banget” kata Riko
“aargh ga tahan nih” kata Derman yang kemudian membelakangiku dan mengangkat pinggulku
“ehh ehh kamu mau ngapain?” tanyaku panik
“wah bro curang lu masa ngedahuluin” protes Riko
“halah bacot, dari tadi kamu udah asik ngobelin dia, sekarang giliranku” kata Derman yang sudah menggesek2 kepala kontol dimukut mekiku
“aahhh shhh jangan shhh” kataku
“udah udah kamu bakal ketagihan tenang ajAAA” Derman lalu mendorong pinggulnya hingga kontolnya masuk sepenuhnya dalam mekiku
“AAAAHHHH sshhh sakittt” aku merasakan darah mengalir di mekiku
“uhhhh masih perawan bro keset” kata Derman yang mulai menggerakkan pinggulnya
“aahhh shhh aahhh pelan2 shhh aaahhh” aku mendesah2 akibat gerakannya
“bro jangan sendirian aku juga mau” kata Tio yang kemudian memasukkan kontolnya didalam mulutku
“aahmm hmm hmm hmm” kontol Tio kini masuk dimulutku, maju dan mundur
“anjir, geser bro, aku juga mau” kata Riko yang kemudian menyodorkan kontolnya di mukaku
“ahmm hmm ahmm hmmm” aku dipaksa bergantian mengulum 2 kontol sementara aku digenjot dari belakang
“aahhh enak banget cuy, kayaknya kamu memang terlahir buat hal ini haha” kata Derman
“hmm hmm hmmm aahhmmm hhmm ahmm” aku benar2 merasa tubuhku bukan milikku lagi, saat pertamaku langsung dimasukin bareng2

Mereka terus memperkosaku secara bengantian dan bergilir. Tidak hanya mekiku tapi pantatku juga digagahi oleh mereka. Berbagai posisi mereka gunakan bahkan aku dipaksa melihat diriku diperkosa didepan kaca oleh mereka. Hingga hampir 1 jam aku digilir oleh mereka, mereka pun mendudukan badanku dibawah lantai dalam kondisi lemas. Aku yang sudah tak punya tenaga dikelilingi oleh kontol2 yang sedang dikocok dengan penuh nafsu oleh pemiliknya.

“ahhh ahhhh ahhh ahh” aku yang kelelahan hanya bisa mendesah”
“shhh dikit lagi shh” kata Tio
“aahhh ekspresi muka kamu bikin aku ga tahan” kata Derman
“sini muka kamu deketin biar dikotorin” kata Riko
“aahhh ahhh iya kotorin muka Icha aahh ahh” aku kemudian mendongakkan kepaku dan menjulurkan lidahku
“sshhh ahhhh” mereka semua sudah diujung dan
'crot crot crot' mereka memuncratkan pejunya di mukaku
“aahh” aku mendapatkan bukakke, mukaku penuh dengan peju begitu juga dengan kerudungku

Aku kemudian disuruh membersihkan kontol2 mereka dengan mulutku. Setelah itu mereka melepaskan ikatan dasi di tanganku dan membiarkan aku pulang. Sebelum pulang mereka meminta kontakku untuk sewaktu2 mereka ingin memperkosaku lagi. Aku pun kembali ke kelasku dan segera menuju mobilku dalam kondisi hanya mengenakan kerudung saja. Di mobil, aku kembalik memainkan meki dan toketku membayangkan apa yang baru saja terjadi padaku. Aku benar2 berubah dalam waktu singkat atau memang aku sudah dari sananya memang sudah gitu. Sekarang setelah kuliah aku masih sering kontak2an dengan mereka, tak jarang mereka juga mengajakku ketemuan buat sekedar “main”.
 
wow....ni benar2 jadi binal nih..hehe..Annisa Syifa :tegang:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd