Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PHOTO BUGIL ISTRIKU

Mandi

"aku nitip kwetiau goreng aja...", pesanku pada istriku yang kuminta untuk membeli makan sore diluar dengan rendi. ku kecup bibirnya sambil kupeluk sebelum melepasnya pergi keluar kamar hotel. kuraba selangkangannya dengan kusingsingkan gaun gamisnya di hadapan rendi.
"iihh... papah...", protesnya namun ia membiarkan tanganku tetap mmenyingsingkan gaun gamisnya dan kudapati selangkangannya yang tak memakan celana dalam. bulu kemaluannya yang hitam membentuk garis tegak lurus terlihat jelas dengan kulit nya yang putih mulus. kuperlihatkan kepada rendi yang memandang dengan penuh napsu.
"iya pak...", jawab rendi dan menggandeng istriku keluar kamar hotel.


"uuuh...", gumanku, aku membuka hasil rekaman kameraku saat aku ke minimarket tadi yang ternyata kulihat istriku bersetubuh dengan rendi, dan yang membuatku terangsang melihat istriku mengambil inisiatif mengajak rendi untuk menyetubuhinya. kunikmati rekaman persetubuhan itu sambil kukocok kontiku sendiri. hingga kulihat rendi menyemburkan spermanya di vagina istriku.
"ahh... rendi, beraninya kamu menghamili istriku...", bisik hatiku dengan gelora napsu yang membara.

menjelang malam, rendi dan istriku sudah kembali ke kamar hotel membawa pesanan makananku yang langsung ku santap sambil sesekali aku menimpali obrolan rendi dan istriku yang mengomentari acara di layar TV. dengan leluasa dan sudah tak grogi dan malu-malu rendi yang merangkul istriku sambil sesekali mencium dengan tangannya yang bebas menjelajah di setiap sudut tubuh istriku walau dengan hanya sehelai daster yang membungkus tubuh telanjangnya.

"aku mau mandi ah...", ujar istriku seraya beranjak dari sisi rendi. spontan kuambil kameraku, bagaimana kalo rendi kuminta memandikan istriku sambil kurekam, pikirku.
"kok gak ngajak rendi mandi mah...?", ujarku seraya kunyalakan kameraku.
"iiih.. papah...", sergah istriku sambil berlalu ke kamar mandi, kuberi kode rendi agar menyusul ke kamar mandi.
"ayo sayang... dimandiin sama rendi ya...", ujarku sambil aku berdiri di depan pintu kamar mandi dan istriku tak menolak atau memprotes. seraya membuka dasternya di hadapan rendi yang juga melepas pakaiannya. tubuhnya sudah telanjang bulat karena sejak tadi ia tak mengenakan pakaian dalam. kulit putih nan mulus telanjang bulat dihadapan rendi yang juga sudah telanjang dengan konti yang setengah merunduk mulai menegang.

air shower mulai dinayalan saat rendi mendekati istriku.
"papah gak ikut mandi...?", ucap istriku sambil menyambut rendi yang memeluknya dibawah siraman air. tangan rendi mulai mengulas-ulas tubuh istriku yang berarti menjamahi seluruh tubuh istriku. kuelus kontiku yang mulai menegang sambil sedikit maju merekam lebih dekat saat tangan rendi membaluri tubuh istriku dengan sabun dan istriku membaluri tubuh rendi bersamaan. tangannya yang lentik penuh busa membaluri batang konti rendi yang menegang. dan membasuh tubuh masing-masing dengan air hingga bersih.
"eeeh... rendiii...", gelinjang istriku saat tangan rendi membersihkan vaginamya.
"kenapa sayang...?", ujarku dengan tangan gemetar sambil merekam dengan menahan birahiku melihat vagina istriku sedang di obok-obok rendi.
istriku hanya tersenyum nakal kepadaku sambil membiarkan rendi terus mengobok-oboknya. dan aku mendekatkan kameraku.
"memek aku di obok-obok...", ucap manja istriku membuat birahiku tersentak terdengar seksi dan menggairahkan.
"enak sayang...?", pancingku
"he eh... enak, paah...", ucapnya lagi.
"ah... geli banget... gak kuat... eeh... pengen diobok-obok pake kontol...", ucapnya. ah sungguh seksi terdengar olehku.
"mau pake kontol rendi sayang...?", ujarku dengan suara bergetar.
"he eh...mau....", jawab istriku. aku mengangguk kepada rendi yang menggenggam kontinya seraya mengangkat satu kaki istriku yang berdiri bersandar dinding. dan aku mendekat merekam saat-saat kontinya mulai menusuk vagina istriku dibawah siraman air.

"ooohh... ooohh...", lenguh istriku saat konti rendi mulai menghujam-hujam vaginanya.
"enak sayang..?", ujarku dengan tangan gemetar terus kurekam.
"he eh.. enak banget kontolnya...ooohh....", ujar istriku yang sesaat kemudian menyambut bibir rendi yang melumatnya. satu tangan rendi tak hentinya meremas buah dada istriku yang mengayun oleh hentakan pinggulnya.
rendi menuntun istriku untuk menungging, bongkahan bokong istriku diremas-remas dan dipukul kecil saat menggenjotnya.
"oooohh... enak banget... ooohh...", lenguh istriku saat kameraku mengarah ke wajahnya.
"ooohh... liat paah... aku dientot..rendi.... papah suka kan liat aku di entot rendi.....?" ucapnya dengan provokatif dengan wajah sayup memandang ke arah kameraku. sambil kuleus kontiku sendiri. tak lama tubuhnya menggeliat hebat dan mengerang penuh nikmat.
"oooooohhh... kontol... enak banget...", pekiknya dan sesaat kemudian mengejang mencapai orgasmenya.

"pindah ke kasur aja ren...", pintaku, rendi memeluk istriku yang lunglai seraya kuberikan handuk kepadanya yang membimbing istriku ke kasur. direbahkan terlentang tubuh telanjang istriku dan rendi mengangkangkan kedua kaki istriku seraya membimbing kembali kontinya ke vaginanya.
"ooohh...", lenguh istriku menyambut tubuh rendi yang menindihnya dan menggenjotnya penuh napsu. kuarahkan kameraku dari belakang merekam dengan jelas vagina istriku yang dihujam hujam konti rendi yang lebih besar dan panjang dibanding kontiku. hingga sudah beberapa kali istriku kembali mengalami orgasme oleh rendi dengan berbagai posisi istriku di setubuhinya dan aku hanya merekam sambil mengelus kontikun sendiri,
"uugghh.. gak kuat lagi nih... geram rendi yang mulai tak dapat menahan orgasmenya seraya aku mendekat merekam dari dekat kearah selangkangan istriku
"crotin didalem aja ren...", ujarku
"nanti hamil pak.. ", ujarnya namun ku jawab tak apa-apa karena istriku bisa kontrasepsi
"iya pak... uuhhh...", geramnya dan sesaat kemudian pinggulnya menghentak hebat.
kuarahkan kameraku lebih dekat saat konti rendi yang masih berkedut ditariknya keluar, menjulur dari lubang vagina istriku yang penuh dengan spermanya hingga meleleh dari lubangnya. dan rendi berbaring disisi istriku

"iih papah..", protes istriku saat kuminta agar menghisap kontol rendi yang masih berlumuran lendir, sambil ku rekam istriku menghisap kontol rendi dengan penuh penghayatan.
"emmh... udah bersih...", ujarnya dengan bibirnya yang berlumuran lendir dari kontol rendi tadi membuatku begitu bergairah, ku berikan kameraku ke pada rendi untuk merekam sementara aku menyosor bibir istriku dengan penuh napsu. kulumat bibir istriku, kuhisap lidahnya yang menjulur, aroma sperma rendi kurasakan bercampur ku hisap dan ku telan. dengan satu tanganku megarahkan kontolku ke vaginanya yang masih dibanjiri sperma rendi tadi.
"bluushh...", begitu licin dan mudahnya kontolku masih, mungkin karena sperma rendi atau karena lubang memek istriku membesar setelah di entot kontol rendi yang gede itu, pikirku. aku tak peduli, ku setubuhi istriku di depan rendi dengan penuh napsu hingga tak lama ku semburkan spermaku di dalam vaginanya dengan nikmat
 
Terakhir diubah:
aaaah luar biasa rasanya sensasinya..
bikin klimaks absolute..
:konak:
 
Cerita suhu Rendi membawa isterinya Pak Agung ke tempat Kos teman Sesama OB Rendi. Mereka mengilir isterinya Pak Agung dengan sangat buas. Dan mengancam Pak Agung untuk tetap diam di tempat dan tetap menikmati persetubuhan tersebut.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd