36
mbak gigi pun hanya senyum senyum sambil melanjutkan kembali acara memasak.
tak terasa vlog pun beres,sambil aku menahan gejolak penis ku yang sedari tadi sudah keras maksimal,aku pun cepat cepat mengakhiri dn mematikan camera setelah merecord kegiatan memasak sambil terburu buru,sesudah selesai aku yang pergi dengan berjalan cepat hampir bersamaan dengan teh santi untuk pergi ke kamar mandi kamar tamu yang tak jauh dari teh santy berdiri, teh santy berlari kecil karna menahan ingin kencing aku yang tak tahu teh santy lari di belakang ku dan pas ada momen sewaktu aku dan teh santy memasuki pintu kamar tamu itu dengan bersamaan dan beradu sampai teh santy dan aku berjalan miring memasuki pintu kamar tamu,teh santy pas di depan ku dengan membelakangi ku.dan ada momen penis ku menyentuh pantatnya karna kami berdesakan masuk kamar itu.
Kami pun sejenk terdiam dan teh santy menoleh kebelakang sambil menatapku penuh tanya, dan kepala ku langsung tertunduk dan meminta maaf ,teh santy pun pergi masuk kamar dan masuk toilet,aku yang sedikit merasa mendapat rezeki tak terduga sedikit senyum,dan mbak gigi pun melihatnya.
"emang maunya lu"kata mbak gigi sambil kembali membereskan peralatan masak itu.
aku yang menunggu di luar pintu kamar untuk giliran masuk kamar mandi tak lama teh santy pun keluar langsung menghampiri gigi, aku oun langsung masuk kamar mandi untuk menuntaskan hasrat ku yang dari tadi hampir meledak, aku membuka celana pendek ku dan langsung mengeluarkan penis ku karna aku terbiasa tidak suka memakai celana dalam agar sistem organ penis ku supaya tidak terjepit dan bisa bernafas dengan lega hehe...
aku langsung meludahi tangan ku dan mengocok penis ku dengan ritme cepat agar mereka tidak curiga aku lama di kamar mandi.
sedang asik asiknya mengocok penis ku,aku yang tidak ingat untuk mengunci ointu kamar mandi tiba tiba aku dikagetkan dengan pintu kamar mandi yang terbuka.
"lagi ngocok lu ya"kata mbak gigi yang langsung masuk nyelonong ke kamar mandi dan melihat aksi ku.
"aduuh,,,kaget aku mbak,kirain teh santi yang masuk, jangan kesini mbak nanti teh santy malah curiga"kata ku.
"tenang aja, teh santi lagi nyimoen koper di kamar ku, katanya dia mau nginep di kamarku ,karna suami dan anak nya pergi ke makasar dengan raffi nghost acara ulangbtahun intansi katanya, dan dia pergi seminggu"kata gigi.
"oh begitu ya mbak, yaudah bantuin dong mbak udah dari tadi ngamuk ni oenis ku"kata ku.
"enak di elu gak enak di gua dong rip" kata mbak gigi sambil bersimpuh duduk di depan ku dan memegang penis ku.
"uuhhh,,enak banget mbak, kocok mbak ,uuuuh"kata ku.
Mbak gigi pun mengocok penis ku dengan lembut dari atas kebawah dan sebaliknya terus menerus dan tak lupa meludahi ujung kepala penis ku dari dekat.
"oohh,uuh,,enak mbak gigi enak banget"kataku sambil mataku tetpejam dan kepala ku menghadap keatas.
Lama kelamaan penis ku terasa hangat dan licin dan ada rasa seperti penis ku tersedot,dan saat aku melihat kebawah dan membuka mata ternyata penis sudah masuk kedalam mulut mbak gigi ,sambil melihat ku mbak gigi terus memaju mundur kan penis ku di dalam mulut nya sambil menyedot nyedot.
tangan ku langsung reflek memegang payudara mbak gigi yang masih tertutup baju dan branya,ku remas dari luar,mbak gigi pun agak sedikit kelimpungan dengan remasan tangan ku di payudaranya..
tak lama gigi pun mengakhiri kuluman nya sambil berdiri dan menarik celana jeans pendek dan cd nya kebawah dengan bersamaan.
mbak gigi menjilati jari lengahnya dan di usapkan di permukaan vaginanya.
"gue pegel masukin aja, tapi cepet ya takut teh santi keburu kebawah nyari gue"kata mbak gigi yang langsung memegang penis ku dan membelakangi ku yang sedang duduk di closet.
mbak gigi pun duduk di pangkuan ku sambil memegang penis ku mengarahkannya ke liang vaginanya.
bleeeesssh..
"uuuh,"lenguh mbak gigi saat penis ku mulai masuk setengahnya.
aku pun memegang pinggulnya dan menarik kebawah pelan pelan supaya masuk semuanya.
"aaaah,masih sesek aja nih kontol di memek ku"kata mbak gigi dengan binalnya.
"memek mbak gigi masih sempit banget mbak,aaah"kataku sebari menerobos ke rahimnya.
plok,,plok,plo,,plok
"oooohh,aaah,mentok banget rip kontol lu"kata mbak gigi melenguh.
tanpa tunggu lama aku pun mengangkat badan mbak gigi dan menariknya kembali..
sambil pinggul ku ikut maju mundur.
"ooh,,aah,mbak enak mbak,,enak mbak"kata ku.
"oooh,,enak banget kontol lu rip,a aah,aah"kata gigi.
aku pun mempercepat gerakan ku takut teh santy keburu kebawah dan melihat kita.
plok,plok,plok,plok,plok..
"oh,ah,oh,ah,ah,ah gue mau keluar rip,ah,ah,ah"kata mbak gigi.
"uh,uh,uh,oh,bareng ya mbak,ahah"kataku.
plok,plok,plok,plok,plok.
"ooh,aah,ah,gue sampai rip,ah,gue sampai rip,aaaaaaaah"kata gigi.
Gigi pun orgasme,dan aku masih menggenjotnya dengan ritme sangat kencang dan tidak memberikan nya istitahat.
"Ooh,aah,aah,udah rip,ah,ah udah,ah,ah,uh,uh"kata gigi sambil badan nya bergetar hebat karna orgasmenya.
"Ah,ah,ah,bentar lagi mbak,ah,ah,ah,aaaaaaah,aaaaah,aaaaah,"kata ku sambil menghentakan pinggul ku agar spermaku jauh masuk kerahimnya..
Kami berdua beristirahat sejenak tanpa merubah posisi kita.
"Lu kuat banget rip,gue sampai kewalahan"kata gigi sambil ngosngosan.
"Ah mbak gigi juga hebat bisa bikin aku sange terus"kata ku.
Gigi pun berdiri dari pangkuan ku dan melepas penis ku yang masih di dalam vaginanya.
"Plop"cuuur.
Air mani ku pun keluar dari vagina mbak gigi.
"Mani lu banyak banget rip,yah jadi basah kepaha dan betis gua deh,hehe"kata gigi.
Gigi pun menyirami vagina,oaha dan betisnya yang terkena air mani ku.
Sesudah bersih gigi langsung mengelaokan handuk di bagian tubuh yang basah sambil berbalik.
"Lu udah ngcrot masih aja kontol lu ngaceng"kata mbak gigi sambil handukan.
"Gak tahu mbak,apa belum ouas kali ya" kata ku.
"Udah dulu ah takut ketahuan teh santy"kata gigi sambil memakaikan celananya kembali.
"Eh gua lihat lihat, lu ngelirik lirik teh santy mau ngapain lu?"kata gigi.
"Eh enggak mbak,tadi cd sama branya kelihatan menerawang di balik bajunya,makannya aku jadi gini"kata ku
"Adai saja andai saja mbak hehe"kata ku.
"Lu sange ya sama teh santy?"kata mbak gigi.
"Ya gitu lah mbak,kalau dianya juga mau,hehe"kata ku.
Bersambung....