Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Projek Hipnoksi (Cerita Hipnotis/Mind Control) Season 1 - Season 2

Apakah perlu mulustrasi atau jangan?

  • Perlu

    Votes: 139 88,0%
  • Jangan

    Votes: 19 12,0%

  • Total voters
    158
  • Poll closed .
Chapter 16 part 2: 3v1
*ide cerita di ambil dari JAV WANZ-225*

Putra: yuk foto dulu ber 5 kenang2an bugilin dosen

Yuni: put jangan put. Jangan foto ibu lagi begini

Noel: udahlah bu pasrah aja. Ibu yakin mau nentang kita?

Mika: udah ibu sini berdiri di tengah. Mad ikutan sini mad

Ahmad: gamau gw

Putra: udah mad ikut aja ga bakal disebar kok. Buat kenang2an aja

Ahmad: yaudah tapi jangan disebar ya.

Putra: nah gitu dong bu yuni pake pose 2 jari ya. Kita pegangin toketnya bu yuni ya buat gayanya.

Kita pun berjejer ber5. Noel menyiapkan kamera hpnya di meja dan menggunakan timer. Kita semua memegang toket bu yuni sambil tersenyum

Putra: hitungan ke 5 kita cubit pentil sama toketnya bu yuni ya. 1..2...3...4...5...

Yuni: ahh.. sakitt

Mika: coba liat ya fotonya. Wih mantep mukanya ibu yuni lagi mendesah gitu lucu bgt. Share ke grup angkatan?

Yuni: jangann..

Mika: iya bercanda doang bu. Asalkan ibu layanin kita ya hihihi

Putra: eh mad. Lu ada di foto ini berarti lu ga boleh lapor ya. Lu lapor lu juga kena.

Ahmad: iye gw ga bakal lapor tapi gw ga ikut2an ya

Noel: udah jam 12 nih yuk makan lalu langsung kita pake. Suami ibu pulang jam berapa?

Yuni: ....

Putra: suaminya ga pulang kata dia tadi. Dia ditinggal sendiri. Jadi kita bebas pake dia sampe kapanpun.

Mika: wih mantepp.. ga tidur ibu mah berarti.

Noel: yaudah bu masakin buat kita ber 4 ya. Sana

Yuni: yaudah ibu masak dulu.

Ibu yuni pergi ke dapur dan memasak untuk kita. Saat ibu yuni memasak kita pun ngobrol di ruang keluarga mendiskusikan apa yang akan kita lakukan. Karena tak tahan menunggu, saya pun pergi ke sana duluan

Putra: eh ibu. Masak apa bu?

Yuni: masak ayam goreng. Kamu suka kan? Atau mau yang lain?

Putra: suka kok suka. Lebih suka lagi sama tete nya ibu yuni

Saya menghampiri ibu yuni dan mencubit pentil ibu yuni.

Yuni: ahh... sakitt banget..

Setelah itu saya mencium lehernya dari belakang.

Yuni: mmhmm.. put jangann..

Putra: jangan tapi basah itu memeknya

Kemudian saya mengelus2 memek ibu yuni yang sudah basah.

Yuni: mmhmm.. put.. jangan sekarangg..

Putra: yaudah lanjut nnt ya. Masak yang cepet tuh udah pada ga sabar mainin badan lu

Yuni: i..iya ibu cepetin.

Setelah beberapa menit ibu yuni keluar membawa beberapa potong ayam goreng dan semangkok nasi

Yuni: ini.. makanannya udah anak2

Noel: wihhh masakan si dosen cantik.

Mika: bukan dosen lagi ini mah. Udah jadi lonte cantik hihihi

Ahmad: makasih ya bu makanannya

Putra: yaudah yuk makan2. Ibu yuni sambil kita makan sambil ibu yuni joget ya. Joget yang seksi gitu kayak biduan.

Yuni: hah? Ibu mana bisa joget?

Putra: bisaa. Udah cepet goyang2 yang seksi gitu

Yuni: yaudah.. ibu coba..

Ibu yuni mulai menngerakkan pinggulnya ke kiri dan kanan. Kita pun menonton pertenjukkan tersebut sambil makan. Gerakan ibu yuni masih kaku karena tidak tau harus apa.

Noel: goyang2in toket ibu dong kayak pudding

Ibu yuni menggerakkan toketnya ke kiri dan kanan. Toketnya bergandul kiri kanan

Mika: nungging bu sambil dielus2 pantatnya

Ibu yuni putar balik badan dan nungging menunjukkan pantat dan memeknya dari belakang. Kemudian dia menggoyangkan pantatnya sambil mengelus2nya.

Putra: mainin toket sama memek lu bu.

Yuni: jangan dong... ibu malu.

Putra: kayak di video aja tadi bu. Kan tadi belom selesai kan masturbasinya. Selesain di sini aja.

Yuni: yaudah

Ibu yuni mengambil kursi dan mulai memainkan toket dan memeknya. Suara memek basah memenuhi ruangan. Tak lama suara desahan kecil mulai terdengar.

Yuni: mmhmm.. udah ya. Ibu udah ga tahan

Noel: keluarin bu jangan ditahan.

Yuni: mmhm... kalian jangan liat... kalian... jangannn..mmhm....liatt.. ahhhh

Bu yuni squirt dengan deras dan badannya kejang2. Dia langsung menutup mukanya dengan tangan karena tak bisa menahan rasa malu. Dia masi tidak percaya dia orgasme di depan murid2nya.

Mika: mantep bgt bu. Cocok jadi stripper bu.

Bu yuni tergeletak di lantai karena habis orgasme. Matanya mulai berkaca2 lagi karena tidak dapat menahan malu. Kita yang sudah selesai makan langsung berdiri di samping bu yuni. Semua kecuali Ahmad yang tetap tidak mau ikut campur. Saya, noel dan mika berdiri di depan bu yuni yang sedang duduk di lantai yang basah.

Putra: sekarang berdiri.

Bu yuni berusaha untuk berdiri di antara kita ber 3. Badannya berkeringat dan lemas karena habis orgasme. Saya pun langsung mendorongnya ke sofa

Yuni: aduh!

Putra: gausa aduh2 buka kaki ibu.

Yuni: kamu mau apain ibu?

Putra: udah buka aja cepet.

Bu yuni perlahan2 membuka kakinya. Memeknya yang masih bersih dan jarang dipakai terlihat oleh kami semua. Dari lebih dekat memeknya terlihat lebih indah dan dihiasi sedikit bulu jembut yang rapi. Ditambah lagi air vagina yang membuatnya lebih mengkilap.

Noel: wah gila kayak liat berlian gw bagus bgt

Mika: iya tetenya dari deket juga gede bgt pengen gw kenyot

Putra: yaudah gas

Yuni: jangan pliss..

Tidak mendengarkan kata2 bu yuni kita langsung memainkan seluruh badan bu yuni.

Noel memainkan toket yang sebelah kanan. Awalnya dia elus2 dengan pelan dan setelah pentil sudah ngaceng dia langsung mencubitnya dengan kasar. Kemudian dia mengenyot dengan keras seperti bayi yang ingin asi.

Di saat yang bersamaan noel memainkan memek bu yuni juga sama kasarnya. Dia mengangkat kaki bu yuni dan langsung memasukkan kedua jarinya ke memek bu yuni dengan cepat tanpa pemanasan. Setelah itu dia menjilati memeknya dengan lihai dan membuatnya semakin menggeliat.

Saya yang sangat sange dengan mukanya yang alim langsung menciuminya dengan mesra. Kemudian saya juga memainkan lidah saya dan mengobok2nya dari dalam. Memang memainkan cewe alim adalah yang terbaik. Mukanya sangat lucu saat keenakan dan menahan malu. Saya juga memainkan tetenya yang sebelah kiri. Saya mulai dengan mencubit2 pentilnya dan kemudian menepuk2nya dengan keras.

Seluruh badan bu yuni kita mainkan seperti sex toy. Bu yuni hanya bisa mendesah dan membiarkan kita memainkan badannya.

Putra: enak bu?

Yuni: *geleng2* mmhm.. hahh..hahh..

Putra: masa ga enak sih bu? Nih saya bikin tambah enak.

Saya menciumi leher bu yuni yang membuat bu yuni makin keenakan. Kini ia tidak bisa lagi menahan rasa enaknya. Desahannya semakin kuat dan matanya sudah mulai merem.

Putra: gimana bu suka?

Yuni: nggak... mmhmm.. hahh..hah... nggak sukaaa

Putra: yaudah kita lanjut ya sampai suka

Yuni: jangann.. mhmm.. udahh .. udahann...

Kita terus memainkan tubuh bu yuni dan bu yuni terus menahan rasa enaknya. tak bisa menahan seluruh bagian sensitifnya dimainkan, bu yuni pun orgasme sekali lagi..

Yuni: ahhh!! Hahh... hahhh..udahh...udahh.. pliss...

Bu yuni pun duduk lemas di sofa dengan tubuh yang masi kejang2 dan memeknya masih nyut2an. Air vagina masih mengalir dari memeknya membuat sofanya kotor.

Putra: bu berlutut depan kita bu.

Yuni: sabar... sabar.. ibu masih capek...

Noel: udah gatahan ini cepet berdiri kita bantuin

Kita langsung menarik bu yuni ke posisi berlutut. Bu yuni yang masih lelah mencoba sekuat tenaga untuk berlutut. Kami menatap dia dari atas dan dia menatap kami dari bawah. Seluruh badan bu yuni yang indah terlihat dari sudut pandang kami, tidak berdaya dan siap dihabisi.

Mika: udah siap belum bu? Ini pertunjukan utamanya.

Yuni: kalian mau ibu ngapain?

Mika: ya mainin kontol kita lah bu.

Putra: buka celana kita 1 per 1 lalu kocokin ganti2an.

Bu yuni membuka celana kita 1 per 1. Mukanya yang alim sekarang berhadapan dengan 3 penis yang siap menganiaya dia. Mukanya seperti menahan rasa jijik.

Yuni: plis ibu gamau... ibu bayar deh ibu lakuin apapun...

Bu yuni mulai menangis lagi. Tapi perasaan sange kita mengalahkan rasa kasihan

Mika: mau kita share bu videonya? Kalo gamau ya layani kita

Bu yuni yang sudah diberi sugesti untuk melakukan yang terbaik agar video itu tidak tersebar langsung menggapai penis yang ada di depan muka dia. Dengan 2 tangan dia mengocok penis2 ini dengan pelan. Karena saya adalah bosnya di sini, saya dapat lebih dari tangan saya dapet mulut bu yuni.

Putra: buka mulutnya bu. Udah pernah sepong kan?

Yuni:..belom pernah

Putra: yaudah sini gw ajarin. Nih makan

Saya memasukkan kontol saya ke mulut bu yuni dengan paksa. Bu yuni yang tidak pernah merasakan ini pun kaget dan seperti ingin muntah. Matanya berair dan tenggorokannya sakit. Tapi entah kenapa semakin sakit rasanya dia semakin merasa enak dan mendesah pelan. Sambil dilayani kita memainkan toket bu yuni. Kita cubit dan tampar toket besar itu sambil melihat bu yuni melayani penis2 kami.

Putra: ah enak banget gila mulutnya. Kacau nih gantian nih siapa yang mau pake mulutnya. Gw mau pake memeknya.

Mika: gue2

Noel: yaudah nanti gantian.

Saya langsung menarik paksa pinggul bu yuni dan memaksanya untuk menungging tanpa menunggu lagi saya langsung memasukkan penis saya ke memeknya dari belakang.

Yuni: put jangan put plis.. pliss.. ahhhh

Mika: eh lonte berisik nih gw sumpelin mulut lu

Yuni: mmhmm..

Noel: nganggur kan tangan lu? Nih kontol gw juga nganggur kocokin gih

Sekali lagi seluruh tubuh bu yuni kami permainkan. Tapi kali ini dengan penis kami. Desahan yang keras memenuhi ruangan walaupun mulutnya sudah disumpel oleh penis mika. Selang beberapa menit mika pun siap untuk mengeluarkan pejunya ke mulut bu yuni.

Mika: enak banget bu mulutnya. Saya crot di mulut ibu ya.

Yuni: mmmppmm
*crot2*

Mika: telen ya awas ga ditelen.

Noel: gantian2 gw juga mau disepong

Setelah beberapa lama kita semua crot di badan bu yuni. Kini memek dan mulutnya penuh peju. Bu yuni lemas dan tergeletak di lantai. Kita pun melanjutin dan bergiliran memakainya hingga malam. Bu yuni sekarang sudah menerima kenyataan dan melakukan apapun yang kita mau walaupun masih merasa terpaksa. Malam pun tiba dan kami semua harus pulang.

Putra: gila enak banget ni dosen. Jadi lonte aja napa? Fix kaya

Noel: eh anjir gw harus balik ntar dicariin ortu

Mika: gw juga lagi. Lu gimana put, balik?

Putra: iya gw ada urusan ama cewe gw. tapi besok gw balik lagi mestinya.

Noel: terus itu gimana si ibu yuni? Kalo kita tinggal ntar dilaporin gimana?

Putra: mestinya sih nggak ya. Eh itu si ahmad suruh tungguin aja.

Ahmad: lah gw lagi. Gw aja ga ngapa2in.

Putra: lu rantau kan? Yauda lu tinggal di sini aja. Lebih enak rumah gede gini kan dari pada kos lu kecil. Ada babu lagi lu tinggal suruh2

Ahmad: iya sih. Yaudah tapi kalo ada apa2 ga tanggung jawab ya.

Putra: iye udah tenang aja. Kita harus balik nih. Awas ya lu aneh2 gw sebar foto tadi kena juga lu.

Ahmad: iya udah sana.

Kita pun kembali pulang ke rumah masing2. Di perjalanan balik kita tertawa2 membahas kejadian barusan.

Ahmad: bu.. bu yuni..

Bu yuni masih tergeletak di lantai dipenuhi peju dan keringat.

Yuni: ahmad.. bu yuni capek banget.

Ahmad: iya bu. Maap tapi ahmad ga bisa bantu banyak. Yuk sini ahmad bantu ibu berdiri.

Yuni: makasi ya mad. Ibu tau kamu anak baik. Plis bantuin ibu. Ibu gatau mereka bisa giniin ibu berapa lama.

Ahmad: maap bu. Ahmad udah janji sama mereka. Ahmad takut ahmad juga kena.

Yuni: yaudah ibu ngerti.

Ahmad: ibu mandi gih..

Ibu yuni akhirnya merasa tenang karena setidaknya dia tau ahmad tidak akan ngapa2in. Ibu yuni pun mandi dengan tenang membersihkan semua peju yang ada di badannya. Selesai mandi dia kembali memakai baju setelah beberapa jam telanjang. Dia memakai daster daster panjang dan semua pakaian dalam.

Yuni: mad. Kamu mau makan apa ga ibu masakin? Udah malem lho ini kamu belum makan

Ahmad: apa aja bu saya terima.

Yuni: yauda ibu masakin sup bakso aja ya.

Mereka pun makan dengan tenang. Selesai makan mereka pun duduk di ruang makan. Mereka masih berdiam2an karena canggung.

Yuni: ibu makasih ya sama kamu. Kamu ga ngapa2in ibu.

Ahmad: iya bu. Saya ga perna pernah pacaran jadi gaperna begituan. Saya juga ga enak sebenernya mau gitu2 sama ibu. Lagipula..

Yuni: kenapa? Lagipula apa?

Ahmad: aku pernah suka sama ibu. Dulu pas awal2 semester 2. Suka banget liat ibu dosen muda berwibawa. Tapi lalu beberapa taun kemudian ibu nikah.

Yuni: tapi pernikahannya juga gagal mad. Itu ibu dijodohin lalu suami ibu sangean. Makanya sekarang ibu ditinggal lalu dia kabur sama istri keduanya.

Ahmad: ibu cantik kok menurut aku. Dari dulu bahkan sebelum ibu berubah jadi gini. Walaupun sekarang jadi lebih menarik sih.

Yuni: ah bisa aja kamu mad.

Ahmad: ibu yuni mau ga sama aku sekarang? Kan aku nilai ibu bukan dari tampang ibu doang.

Mereka pun terdiam dan menjadi canggung.

Yuni: maap ya mad. Ibu ga bisa sama kamu

Ahmad: kenapa? Karena aku anak rantau ya?

Yuni: bukan gitu ahmad. Ibu ga bisa sama murid ibu sendiri.

Ahmad: yaudah ayo abis lulus.

Yuni: ga bisa mad ga bisa.

Ahmad: semua orang selalu nolak ahmad.

Yuni: ibu datang dari keluarga kaya. Bapak ibu rektor. Ibu ga boleh sembarangan nak.

Ahmad: ternyata bener kata mereka. Ibu itu arogan.

Yuni: mad jangan ngomong gitu.

Ahmad: orang baik selalu dikecewain. Ahmad udah baik sama ibu tapi ibu tetep kayak gitu. Ahmad udah tahan2 walaupun tadi juga sange liat ibu gitu. Emang ibu gatau terima kasih.

Yuni: mad. Jangan aneh2 mad ibu tau kamu orangnya baik.

Ahmad berdiri dan menggebrak meja.

Ahmad: bu buka baju ibu sekarang. Seharusnya gw ikut perkosa ibu tadi kalo tau ibu kayak gini orangnya.

Ibu yuni pun ikut berdiri dan meminta mohon.

Yuni: mad plis. Ibu tau kamu orangnya ga gini. Ayo ngomongin baik2

Ahmad: sekarang aja mau omongin baik2. Buka sekarang atau saya telpon putra.

Yuni: mad.. plis pikir lagi baik2

Ahmad: kalo gamau saya robek paksa.

Ahmad mendekat ke ibu yuni dan merobek daster yang dia pakai. Ibu yuni yang badannya lebih kecil dari ahmad tidak bisa menahan kekuatan ahmad. Kini ibu yuni hanya memakai bh dan cd. Imajinasi ahmad sudah mulai kemana2. Semua pikiran nakal yang selama ini dia tahan akhirnya keluar. Ahmad memutari ibu yuni sambil melihat keindahan ibu yuni. Ini pertama kali dia melihat dari dekat badan bu yuni, wanita yang dia sukai. Dia mencekek ibu yuni dari belakang sambil menggenggam toket bu yuni yang masi dibalut bh dengan keras. Dia menjilati kuping bu yuni dari belakang dan membisikkan ke kuping bu yuni.

Ahmad: siap ga bu jadi babu anak rantau. Bakal gw ilangin sifat arogan lu.
≈=====≈=====≈======≈======≈====
Chapter ini saya dapet ide dari jav yang perna saya tonton. Saya ganti dikit2 sesuai imajinasi saya. Ini bakal jadi 3 part chapter 16nya. Chapter 16 part 3 bakal tentang ahmad dan ibu yuni kemudian diikuti dengan hari keesokannya. Kalau kepanjangan bakal saya bagi lagi jadi part 4. Chapter 17 juga sudah saya proses. Sepertinya chapter 17 bakal jadi chapter terakhir.

<< >>
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd