Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pulau Gadis-Gadis Remaja

Status
Please reply by conversation.
Sekalian tambahin mulustrasinya ya hu biar makin kebayang juga hehe

Apalagi next part yg mau digarap acha, banyak tuh footnya acha yg yahud...
 
"Pulau Gadis-Gadis Remaja" 6

21 November 2018

"Dunaliella salina 1,5mg
Nitrait Tiamin 25mg
Riboflavin 12mg
Nicotinamide 5mg
Pyridoxstabalksmenrkuy apasih ribet banget bacanya.
Lu yakin nih Cha mau ngasih beginian ke Gaby?" Ucapku

"Gak jadi aja deh, takut gue" Kataku lagi dengan mengembalikan Obat penambah hormon dan vitalitas perempuan yang Acha berikan.

"Kak ini tuh gak bahaya buat kesehatan, lagian ini hormon!!
Bukan obat perangsang!
Nih liat tulisannya" Tegasnya
Terlihat di sudut bawah prodaknya tertulis tagline.

Partner for Healthy Life. No.1 Brand in Australia.

"Lagian lo gambling di campur ama obat tidur tar efeknya gimana!!
Kalo ada apa-apa gue bakal bilang elu otak pelakunya" Balasku

"Yaelah kak, mau enaknya doang make Gaby!!
Lagian gue kok yang masukin ini ke minumannya besok, udeh ah serahin aja ama gue" Acha bertitah dengan menggandeng tanganku

"Laah ini mau kemana?" Tanyaku

"Kekamar laah kak, masa main di piano" Balasnya

Deg..

Seketika ku berhenti dan melepaskan tangan Acha.

"Masssss maaak sud lo main di piano?"
Tanya ku dengan terbata-bata

"Jirr anak ini ngeliat gue main ama Shania?"
"Jangan norak napa!! Sapatau ni anak cuma nyeletuk doang main di piano, belom tentu dia ngeliat ege!!"

"Woyyyy!! Ngelamun jorok aja dah!! Dikamar aja yuk ah.
Pokoknya gue gak berani kak disini takut ada yang keluar, tar semua pada tau!! Abis lah harga diri gue di depan Gaby" Ucap Acha di tengah tengah lamunanku.

"Gak! Bukan gitu hehe. Lo minum juga dong obat penambah hormonnya" Pinta ku

"Jadii gue bisa tau efeknya tar sama Gaby, bahaya apa nggaknya?" Lanjut ku

"Sebelum gue ke kamar kakak, gue udah minum duluan kok." Singkatnya sambil menghampiri telinga ku

"Makanya ayo turun, tar keburu subuh! Efeknya udah bereaksi hihi" Acha sambil berbisik.
66325174_135531621025235_2488842576475027772_n.jpg

Kemudian Acha langsung menggandengku dan berjalan cepat menuruni anak tangga dan melewati kamar ku.

"Heh kemana!! Itu kamar gue" Kata ku sambil menujuk kamar ku yang terlewat

"Gue mau diluar, biar kek anak abege jaman sekarang, yuk ah" Jawabnya

Kemudian Acha menarik ku melewati kaca yang ku pecahkan kemarin dan mencari spot yang dirasanya cukup aman.

Bodohnya, aku seperti tak ada tenaga untuk menolaknya.

"Puk puk puk"

Acha menepuk tempat duduk panjang untuk berjemur yang ada di luar dan berkata
https%3A%2F%2Fwww.gulfsothebysrealty.com%2Fperch%2Fresources%2Fvilla-tropicbirddevelopment-view-night.jpg

Buat agan agan yang mau liat bentuk villanya di youtube



"Ayoo"

"Ih malem cha! Main diluar dingin-dingin gini!!gak nyangka gue lo eksibisionis" Balasku

"Udah lama kali kak.
Gue sering banget dulu naik busway ato kereta, pake rok tapi gak pake daleman.
Pura-pura tidur sambil ngintip banyak mata laki-laki lagi melototin paha gue.
Udaah ah ayo kak mulai" Acha bebicara dengan sedikit serius dan diakhiri dengan nada manja.

Lalu kudekatkan bibirku ke bibirnya Acha

"Srrrsskkseksk"

"Em em" Bukan kissing yaa kita dealnya? Grepein kak, grepein!!" Acha menggelengkan kepalanya sambil menahan dagu ku dengan telapak tangannya.

"Yaaah kentang banget dong gue, gabisa Cha kalo gini mah" gerutu ku.

"Dipesawat aja bisa! masa di sini gak bisa, hayo!! Jangan langsung minta jantung dulu dong kak" Tegasnya
"Hah? Maksud omongannya apadah??"
"Yeeh begee!! Artinya lo buat dia kerangsang dulu baru di hajar!! Gragasan amat si lu!!
"Kaaaaak? Ayooo iiih" Pintanya dengan gemas.

Tanpa pikir panjang aku langsung menyibakan Shiroi Shirt milik Acha hingga menggantung di atas payudaranya yang tak menggunakan bra maupun miniset.
Ku putar badan Acha dengan keras hingga membelakangi ku.
Ku lingkari tangan kanan ku meremas-remas payudara kirinya.
Begitupun sebaliknnya, tangan kiriku memencet putingnya yang masih sangat lembek.
Terus ku remas payudaranya dan ku pencet putingnya.

"Emmmmmmmmmmmahhhhhhhhh uuuuuuuhh"

"Hemmmmmmmppphhh ahh kak"
Lalu Acha menaikan kakinya ke kursi panjang ini dan ia mulai mengangkang.

Pikiran ku seperti mendapat perintah untuk meyusuri selangkangannya.
Ku lepaskan tangan kananku dan ku masukan ke dalam hotpants merah yang ia kenakan.
Sambil kuciumi pipinya dengan hidungku.

"Mmmhhhhhhh"

"Mmmmmmmmmuaaaaachhhhhh ahh"
Lalu ku bergeser ke arah bibirnya yang tebal

"Mmmmmmmcccccccchhhhhhhhh mmmmmuuuuaaaacccchhhh kaaaa aahhh mmmmmmpppph" Eluhnya sambil menjambak rambutku di dekat telinga.

Terus kuladeni bersilat lidah bergantian memasukan lidahnya Acha ke mulut ku dan sebaliknya.

"Ahh"

Kuhisap bibir bawahnya yang tebal dan sangat empuk ini.

Acha sudah lepas kendali hingga liur kami bertetesam mengenai kursi.

"Mmmccppccplaak mcccccpppkhhh"

"Hhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaa uuuuuuuuuh"

Kini ku masukan jari tengah ku kedalam vaginanya yang sudah basah

"Ahhh shit!! Apaaan nih!! Chaaa!!"

"Mmmmpphhhhh kaa ak maaf ggg guu ee ma siih daaa pet hhhhhh" Acha bicara dengan suara putus-putus

"Aelah gimana si!! Kenapa gak bilang dah!" Omel ku ke Acha sembari melepaskan semua aktivitasku di badannya.

Lalu aku membersihkan tanganku di kran air yang tak jauh di dekat ku

"Kakak maaf, gue kan maunya di grepein aja. Kakaaa pake segala turun ke bawah!"
Balasnyaa

"Yaa tapi bilang kek, jadi gue notice gak turun kesana" Kataku

"Maafin yaaa kak??"

"Sssrhhkkh"

Kemudian Acha langsung melepas bajunya keseluruhan dan menjuntai indah payudaranya yang sangat compact.
Lagaknya berjalan seperti di atas catwalk menghampiriku
Lalu Acha menaikan kaki kanannya ke pinggul kiri ku.
Tangannya menarik kepalaku ke bibirnya dan..

"Mmmmmcppkk mmmmmmuuaaachh ammmmppphh sllllrruurrppphh mmmuaaah"

"Kakak tolong aku udah pingin banget!!" Pintanya

"Geraayaangiii akuuuuu plisssssss" Lanjutnya dengan memelas

Lalu ku hentakan dengan kasar menggenggam payudaranya dengan kedua tanganku. Ku pantul-pantulkan atas-bawah di kedua payudaranya.

"mmmmmmuuaaachh mmmmmccccpphhh mmppphhh"

Lanjut kembali kami berciuman dengan begitu terburu-buru.
Kini kaki kiri Acha juga ikut naik ke pinggul kanan ku.
Kemudian Acha memeluku hingga ia naik seutuhnya ke badan ku.
Tergugah birahiku dengan liurnya yang beraroma menthol.
Terus ku hisap bibir atas dan bawah bergantian.
Ku sapu gigi-gigi dan gusinya dengan lidahku.
Ku tempelkan lubang hidungku di lubang hidungnya untung menghirup aroma nafasnya.

"Emmmmmmmmmppcchhhhh aahhhhh"

"Hhhhhhhhhh huuuuuuuuuuuu haaaaaaa"

Kini Acha yang sedang ku bopong, kubawa kembali ke kamarku.

"Mmmpppchhh mmmmuuuachhh"

"Kkaa baju guee tolong ambiiliiin"

Ucapnya berbisik kepadaku
Ku ambil baju dengan kakiku yang tadi di lepaskan Acha sebelum berjalan catwalk.

"Sskkkrreekkklakkkkkkk"

Kubuka pintuku lalu kututup pelan-pelan walaupun pintu ini sudah tersisitem menutup perlahan.

"Hhhhhggggg"

"Brrrrruuuuuukkhhhhhhh"

Kulempar Acha ke kasur lalu ku hampiri Acha dan ku tutup matanya dengan menyimpulkan baju putihnya.
Lalu ku jambak Acha dan berkata

"Anggap aja sekarang lu lagi gue perkosa!! Tegasku

"Aauucch dengan suka rela"
Balasnya

"Yaaaaaa elu jawabnya apa kek!! Kayak orang ketakutan gitu ato gimana kek!! Malah pasrah Chaa" Kataku

"Yaaa kan guenya kepingin di perkosa"
Balasnya

Ah tak peduli aku dengan omongannya
Langsung ku cekik lehernya dan ku kecup bibirnya berkali-kali dan kujilati dari leher hingga ke telinganya.

"Mmmmmmmmmhhh ahhhhh uuuuuuu"

"Aaaaaa mmmmmmmm eee gelliii kakkkkkk"

"Plaaaak"

"Plaaaak"

Kutampar Acha berkali-kali lalu ketekan kedua pipinya hingga mulutnya terbuka.
Ku turunkan celanaku karna superman sudah tak tahan terkurung di bawah penjara.

Ku genggam penisku ku celupkan ke mulutnya Acha sekali

"Scccclllllopppphhhhh"

"Hhaaaaaaaa kaggghkk Itttuuu kontol?"
Tanyanya kaget

"Diem!! Elu lagii gue perkosa!!"
Jawabku

"Kaaaak jangaaan!!"
Acha meminta dengan menjauhkan pahaku darinya

Kutekan lagi bibirnya dan ia seperti tak terima

"Scccclllllopppphhhhh"

Kumasukan kembali penisku di mulutnya dan kutahan beberapa detik

"Egkkkkk gglaaaaakk"

"Hhhhhaaa hhhhhhhu hhhhhhha hhhhhhu" Nafasnya terengah-engah

"Kak gue minta di grep-kkkkkkggglllaaaagghkk"

Tak banyak bicara terus kumasukan penisku di mulutnya

"Annjjjiii ini rasanyaaa lebiiih enaaak dr sepongan Vinny!!! Ini ada sensasinya kulit kontol gue ke gesek ama giginya Achaaaaaaarrggghhh"
Racauku dalam hati

"Hhhhhhaaaaa hhhhhhuuu hhhhhaaaa hhhhu aaaah kakkk"

Acha yang terengah-engah banyak meneteskan liurnya karna tersedak dengan batang gembira miliku.
Acha terasa seperti benar-benar tak terima perlakuanku. Kemudian ia melepas tutup mata dari baju putihnya dan melemparnya kepadaku.

"Guee gak sukaaa!! Jaaahaaat hmmmmmm"

Ucapnya lalu langsung menangis.

"Chaaa? Seriusan??" Tanyaku

Ia tak menjawab dan hanya memelototi ku

"Tadi gue kan dengernya
-dengan suka rela-"

"Kenapa sekarang marah cha?"

"Chaa"

"Hhhhmmmmhhuuuuuu gue gak suka kak digituuuiin, kan dari awal gue mintanya grepe" Ucapnya serius sambil mengelap air matanya.

"Yaudah maaf yaa chaa gue gak tauuu"
Ucapku memelas sambil menaikan celanaku kembali

Kemudian aku duduk disebelah Acha dan merapihkan rambutnya lalu berkata

"Maaf yaa, kalo mau udahan juga gapapa, mmmuuaach" lalu aku mencium kening sampingnya.

"Kak, gapapaa. Tapi aku gamau kontolnya keluar. Yaaaaah?? Please?!" Pintanya

"Gapapa?" Tanyaku kembali

"Mmmmmmpppppccchhhhh ahhhh mmmmmuuuaachhh mmmmmmpppppppchhhhhhhh"

Acha menciumku dengan tiba-tiba lalu mendorongku hingga aku telentang.

Tak berselang lama Acha naik menindih penisku yang masih loyo.
Acha merunduk dan memberikan susu kental manis cap enaak...yang penting enaak.
"Mmmmmmpppcccpppppllkkk"

"Mmmmmcpppppppllllkkk"

Suara hisapanku sengaja ku besarkan agar tak terlalu hening kamar ini.
Lalu kulepaskan hisapanku dan berkata
"Cha gesek-gesek dong" Pintaku

"Skkkrrrkkkskk"

"Emmmmmmmhh kaayaa gini kaaak?"

"Ah giniii kak? Uuummmmpphh enaaakkk?"
Acha menggoda dengan menggesekan vaginanya di penisku dengan keduanya memakai celana.

"Terrsss ruuusiiin aahhhh Chhaaa ennakk"
Ucapku sambil meraih kedua ketiaknya dengan tanganku.

Aku kelitiki keduanya dengan jari jariku dengan sedikit gerakan.

"Ahhhhhahahhahahahahhaahahhaha"

"Bbrrrrkkkhhk"

Acha terjatuh di sampingku, kemudian dengan sigap aku menghampiri ketiaknya dan kuhirup sekuat tenaga dan kujilati dengan kasar. Kusedot-sedot hingga pangkal ketiaknya tertarik.

"Ppclppplllkkk"

"Ahhh hahaha kakak geliiii"

Lalu ku gesekan ketiaknya dengan dagu ku yang baru bertumbuh bulu bulu tajam.

"Kaka hiiihii kaaa"

"Ahhhhh udaaaah gelllii hhhahahhh kkkkaaa ampuun"

Tanganku dengan aktif memainkan payudaranya.
Kupelintir keduanya yang terasa sudah mengeras.

"Ahhhhhhh kakk enakkk"

"Jago bangett siii ahhhhh mmmpphhhhh ahhhhhhh kkaaaak" Pujinya

Lalu kujilati kedua putingnya kembali dan ku gigit kecil dengan mulut bergetar.

"Uuuuuuuuuuuuh"

"Ahhhhhh"

"Kkkkaaaaaaak"

Acha lalu melepaskan diri dariku dan menarik celanaku

"Aku gak kuat kak ngelawan pikiran ku sendiri, daritadi kebayang mau coba lagi.

Maaf yaaa" Ucapnya dengan lirih
Tak bicara aku sedikitpun lalu Acha langsung menghisap penisku yang belum tegang seutuhnya dengan lahap hingga ia tersedak beberapa kali

"Ahhh mmppppphhh"

"Mmmmmcppppphhhhhaaaahhh"

"Mmmmmccpphh aaerggghookkkgghh ghhrrokkkggh"

"Heh santai aja Cha!! Omelku yang sambil mengusap rambutnya.

"Hahh abiisnyaa hha pas gue isep berasa makin bengkak tuh kontol, kayak Jeketi" Ucapnya

"Laah jeketi?" Tanyaku heran

"Iyaaaa!! Tumbuh dan berkembang bersama fans hihi" Jawabnya dan ia tertawa lalu ia kembali mengulum penisku.

"Mmmppchhhhhhh ahhhhhh"

"Ka" Panggilnya

"Apaa" Sahutku

"Memek gue gatel banget kak" Ucapnya sambil mencengkram erat penisku.

"Haaa jan macem-macem!! Kagaak! Kagaak! Yaa Cha!! Yang ada lo iritasi nanti kalo di paksain masuk! Gue juga gak mau cari resiko Cha" Tolakku dengan tegas

"Iyaaasih kak, tapi"

Acha yang belum selesai bicara terus aku potong.

"Gak deh! Gapake tapi! Gue ngeri"

"Iiih hormonnya ngefek banget kak! Tolong!!" Pintanya

"Guee yaa yang harusnya minta tolong!! Gak deh ah! Apansi Cha" Gerutu ku

"Pake cara alternatif emang gak bisa kak?" Pintanya dengan suara memelas

"Alternatif?" Tanyaku lagi

"Anal kak, pantat!" Ucapnya berbisik

"Yakin??" Singkat ku

"Gue bukannya mau nakutin yaa! Yang udah sering ngentot aja pas pertama kali anal mereka komen sakitnya lebih dari pecah perawan. Laah ini elu perawan aja belom pecah minta di anal!!! Kocak lu!!" Tegasku

"Hormonnya kak! Hormonnya!!
Memek gue kedut-kedut harus ada yang di masukin.
Gue siap kok.
Yaaaah, yaaaaah, yaaaaah please!?" Mohonnya

Lalu aku bangkit dan berjalan ke kamar mandi dan berkata

"Ke kamar mandi deh ya, lepas celana lo sambil showeran bersiin memek lo" Kataku

"Ahhh makasih yaaa kakak ku yang ganteng!! Kalo kita bisa balik ke Jakarta gue nikahin lu kak!" Balasnya sambil berjalan ke kamar mandi

"Bodoamat!!" Singkatku

Kaca di balik shower mulai tertutup dengan uap panas dari pancuran air hangat lalu suara Acha terdengar memanggilku

"Yuhhhhhuuuuuuuu kakak!! Udah yu kak, udah bersih.
Lagian tadi belum ada cairan yang keluar lagi dari sore"

Aku melepas celanaku dan mendekat menghampiri Acha dan melihat rambutnya basah lepek. Lagipula bukan urusanku apa nanti alasannya kalau member lain tau pagi-pagi rambutnya masih basah.
Yang ku tau sang supermen sudah berdiri tegak ingin menemukan hal baru.

Ku belai lembut lehernya dengan tangan kananku di bawah pancuran air hangat.
Ku tempelkan supermen di bawah vaginanya dan ku gesek gesekan. Lalu ku hampiri payudaranya dengan kuku yang tak terlalu panjang untuk memberi sensasi seperti diherayangi wolferine.

"Ahh kak!! Jago banget sih bikin sange!!"
Ucap Acha sambil memeluku

Acha mulai memaju-mundurkan pinggulnya yang membuat gesekan penisku dan vaginanya makin terasa.

"Sekarang yaaa kak! Huuuuu aku bener-bener gak kuat kalo gak di masukin"
Rengeknya dengan manja.

Dengan inisiatif ku mengambil sabun cair dah melumuri kedua badan kita agar tak terlalu kesat saat penetrasi.

"Kak" Panggil Acha dengan menungging

"Slllluupphhppphh sllllruullpphh"

Seketika aku langsung menghisap lubang pantatnya karna aku juga sudah begitu terangsang.

Lagipula lubang pantat Acha hampir sama seperti kebaanyakan gadis kulit putih di film porno yang sangat bersih.

"Kakkkkkkaaaaak sayaaaang, dimasukiiin bukaaan di jilaaat uummmmmppphhh"

"Emmmmmppphhh aaaaaauuucchhhh gelliii iiiiih kkkaaa aaaa kkaaaaaaaa"

"Slllluupphhppphh sllllruullpphh"

"Aayy yyooo maaaaassssuuuukki"
Pintanya dengan memekik

Lalu aku kembali mengambil sabun cair dan menumpahkannya di batang penisku.
Ku arahkan perlahan sembari ku gesekan di lubang anusnyaa.

"Uuuuuuuuuu huuuuuuuu mmmmmmmmpppppppphhh"

"Ssrrskkkskkkkrsssskskkskk"

Kudorong sedikit keras dan Acha berteriak

"Aaarrgggghhhhhhh!!"

"Saaakit kkaaaaaa udaaaah!!"

"Ini kepalanya belom juga masuk Cha" Balasku

"Iyaaa ampuun udaah dehh sakittttt" Pintanya

Tak rela permainanku yang belum mendapat puncak kenikmatan. Aku terus mendorong penisku hingga kepala penisku masuk kedalam anusnya. Tak bisa kudorong lebih dalam karna Acha menahan lubang anusnya dan hanya masuk kepalanya saja. Terus ku genjot walaupun hanya segini.

"Ahhh kaaakkkk sakiit mhehehe"
Ucapnya

"Dih sakit kok mesam-mesem Cha?!" Udah enakan apa?" Ledekku

"Emmh emmh, tapi segini aja yaa kak" Pintanya

Kupenuhi maunya permaian seperti ini selama beberapa menit.

Lagipula pertamakali aku bermain seperti ini dan sensasinya bagai kepala penisku di remas-remas dan di tinju.

"Uuuuuhh kakak enaaaakk"

"Aaaargghh Chaa nanggung HHHHHHHH" teriakku

"Kak ke kasur lagi yuuk" Pintanya sambil mendorong badanku ke keluar kamar mandi

"Chhaa aahh nanggung" Mohon ku

Lalu Acha mematikan shower dan naik ke badanku.
Aku benar-benar seperti disetir olehnya. Lalu ku letakan Acha di kasur hingga bed cover menjadi basah.
Tak lama Acha mengocok penisku yang masih tersisah sedikit lumasan sabun cair.

"Ahhh Chaa tadii gue udah maaau keluarr kenapaa di tanggungin sih"
Gerutuku

"Kakak maau di keluarin? Hhaaa?? Mauu di giniiin aja?" Godanya sambil melepaskan penisku lalu menjepit penisku dengan kedua telapak kakinya.

"Waaaarghhhhhhhhh ahhhhh" Racauku

"Enaaak?"

"Kak"

"Mmmmmpp"

"Kakkkkkaakkk enaaak"

Terus Acha menggodaku dengan suaranyaa yang terdengar sangat sexy.

"Ahh ahhh ahhhh Chaa Chaaa udaah Chaa Chaaaa aaargghh" Teriakku sambil bergetar.

Aku benar-benar tak tahan melihat ekspresi Acha yang begitu menggoda. Kemudian Acha melepaskan jepitan dengan kakinya dan kembali menindih penisku dengan vaginanya yang sudah lebih bersih tidak bercak darah.
Lalu Acha mengarahkan kakinya di mulutku dan berkata

"Jilatin kaki gue kak mmmmmpph"
Terus Acha menggesek-gesek vaginya yang membuat daya tahan kekebalan supermen berkurang ditambah sensai menjilati kaki gadis yang sangat mulus

"Ahh bammsyaad ternyata enak ugghaaaa!!" Gumamku dalam hati

"Aaaaa aaaaarghhhh aaaaa aaaaaaaahh Cha Cha udaaah aaa maauu keluaaar"
Kataku

"Keluuarin ajaaaa kak ayooo basaahi akuuuu" Godanya sambil meremas-remas payudaranya.

"Sscccriiitt criiitthhhh"

"Uuuuuhhhh udaah keluaar yaaaaah"

"Emmmphhh maakaaasihh yaaa kak"

Terus Acha menggesek-gesekan penis ku yang perlahan mulai mengempis hingga akhirnya ia terlelah dan badanya ambruk di wajahku.

"Mmmcccppppkhhh mmmmmchhh"
Kujilati kembali putingnya yang tepat di mulutku.

Acha terus mengusap-usap rambutku dan berkata

"Kapan-kapan lagi yaa kak" Ucapnya sambil tersenyum

"Ahh curang enak di elu kentang di gue Cha" Balasku

"Kentang tapi keluar, wuuu" Jawabnya sambil mencubit puting ku.

"Kak maaf yaa kasurnya jadi basah gini, aku pinjem anduknya yaa buat keringin kepala.
Takutnya tar pagi ada yang curiga.
Mmmmmmuuachh"

Setelah Acha menciumku lalu ia bangkit dan mengambil handuku di kamar mandi.

"Chaaa!! Di laci kaca rias ada hair dryer tuh. Pake aja" Kataku sambil menunjuk

"Hhh guee lemeesss mauu langsung tiduur yaaaa, nanti kamarnya tolong tutup lagii" Pintaku sambil menutup wajahku dengan bed cover yang lembab.

"Oke kak, Oyasumi Mmmucaaah"
Balasnya
Jatuhkan dengan Kiss-Bye!!

------------------------------------------
"Heh susah banget si dibangunin!!"

Tiba-tiba ada suara yang membangunkan sambil menarik bedcover dari wajahku.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaisshhhh"

"Bentaaar ah 5menit lagi" Gerutuku sambil kembali menarik bedcover ke wajahku

"Heh kebiasaan yaa 5menit mulu!! Aku udah bawain sarapan nih. Ayodong makan"

"Itu hordengnya tutup dulu napaa silau ah" Balasku

"Ttssssrrrrrrrreeeekkkkskkh"

Suara langkah kaki menjauh dan menutup tirai lalu kembali menghampiriku dan berkata

"Ayo tar keburu gak enak makanannya"
Lalu kuberanikan diri dan melihat siapa yang sedang membangunkan ku

"Vinny?"

"Ayoo bangun, ayo jangan males dong. Katanya mau ke teater! Tar gak kebagian tiket loh!" Ucapnya

"Apasih Vinn, ini mah voice alarmnya Melody" Balasku

"Haha abisnya kamu gak bangun-bangun"
Ucapnya dengan menepuk dadaku.

"Ini kan yang jadi bangun!!"
Sambil ku menunjuk sang supermen

"Ih pagi-pagi udah ngajakin mesum aja"
Ledeknya

"Yeee semua laki-laki kali bangun tidur supermennya juga ikut bangun" Balasku

"Yaudaah yuuk dimakanan sarapanya, aku yang buat loh"
Kata Vinny dengan menyuguhkan meja sarapan seperti di hotel dan aku berkata
breakfast-bed-coffee-croissant-milk-tray-wool-blanket-toned-62289127.jpg

"Makaaasih yaaa mmmuaach"
Lalu aku menciumnya

"Kamu udah sarapan?" Tanyaku

"Emmm emmmmmm" Vinny menggelengkan kepala.

"Sarapan dong!!masa mikirin aku, kamunya belum makan!" Balasku

Lalu aku bangkit dan menggeser meja sarapanku dan menyibakan bed coverku

"Hah!! Kamu bobo telanjang?" Ucapnya dengan terkejut.

"Woiiyalaaah dari dulu emang begini kali"
Pungkasku

"Sinii deh aku mau sarapan itu"
Vinnya berkata dengan tersenyum dan merunduk

"Mmmmccpppchhhhh mmmmmmcccckhcchh"

"Aaaaahhhhh kakak kok bau amiis iiiih"
Cembetutnya sambil mengelap lidahnya di bedcover.

"Mati gue!!!"
"Go-vlog bangat luh, abis eu-we cuci dulu kek"
"Eh aapaan semalem jatohnya Acha belom gue eu-we yaak!!"
"Tetep ajaaa bencong!! Jorok bat! Kenapa gak lu cuci dulu anjiir"
"Vinn aku gatau kenapa, mungkin sempak ku lembab vinn. Maafin yaa"
Elak ku lalu aku ke kamar mandi dan membersihkannya.

Selepas dari kamar mandi lalu aku melihat vinny masih menata makananku.

"Maaf yaa vinn sekali lagi" Ucapku
"Gausah di tata si, nanti juga ancur semua" Lanjutku

"Iishh mesum banget!!
Pakek anduk kek!!
Malah di pamer-pamer wuu" Ledeknya

Tak sempat aku bicara

"Kamu sini deh" Panggil Vinny memintaku menghampiri di sebelahnya.

"Aku mau sarapan pake itu aja" Lanjutnya

"Ituu?" Jawabku heran
Lalu vinny mengambil susu yang ada di gelas bercorong dan mencelupkan penisku kedalamnya.

"Ahhh elaah main celap-celup panas tauu"
Gerutuku

"Ssssslllllllrruuuuuuppppp" ditegaknya hingga habis dan berkata

"Ini susunya anget tau!! Hihi jadinya aku dah sarapan pake pisang susu!! Ucapnya

Sekarang kamu makan cepet!!"Kata Vinny sambilmeletakan di meja sarapan

"Paarah nafsu kamu gede banget yaa vinn" Kataku ledeknya

"Emmmm iyaa segede ini" Tunjuknya ke penisku

"Yaudah kamu makan sendiri yaah, aku kayaknya hari ini mau shortir makanan supaya awet. Gatau juga kan sampe berapa lama kita disiini" Jelasnya

"Ggraaaggkk grraaagkk"
Suara pintu berbunyi

"Heh cepet! Cepet pake celana!!" Ucap Vinny berbisik

"Sebentar" Vinny menjawab lalu membuka pintu dan sedikit menahan seseorang di balik yang akan masuk.
Akupun dengan sigap mecari dan memakai celana dan kaos ku tak lebih dari 5detik.

"Ehhh dedek Eve, iyaaa maaf kakak lupa.
Sini masuk" Vinny tersenyum menyambut Eve dan menuntunnya masuk.

"Kak, Aku lupa semalem dikamar Eve kesakitan kakinya.
Kayaknya masih sedikit terkilir atau salah urat.
Jadi aku bilang pagi-pagi nanti sama kakak di urut" Ucap Vinnya sambil duduk dengan Eve di sebelahku.

"Kan aku ga begitu bisa ngurut Vinn!?"
Sanggahku

"Kaaaaaaaaaa Vinny"
Entah suara siapa di atas sana berteriak

"Iyaaaaa-iyaaaaaaa bentar" Jawabnya vinny singkat

"Pokoknya di urut aja! Tenaga laki-laki kan beda ama perempuan.
Yaudah Kak aku mau shortir makanan dulu yaa.
Gak enak sama yang lain.
Soalnya ini ideku" Ucapnya dan lalu meninggalkan ku dengan Eve bedua dikamar.

"Jangan di macem-macemin anak kecil" ucapnya sambil melotot di dekat pintu.
"Gggrraaaaagkkkk"

Suara pintu kamar tertutup
"Mati gue!!!"
"Hajar ege mumpung ada celah"
"Matalo celah, kalo gue selamet ampe Jakarta bisa digebukin ama wota se-nasional!"
"Yaelah kalo gak ketauan kan gapape!! Icip-icip aja dulu"
"Annnjiii lu malah ngejerumusin diri sendiri!!"
"Pppppllak"
Suara tepukan di pahaku oleh tangan mungil.
osheve48_bandung8202998246.jpg

"Ayo!" Ucap Eve sambil tersenyum.

A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
R
R
R
R
R
R
R
G
G
G
G
G
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd