simpatisan
Semprot Holic
1. PENGENALAN
Sebut saja namaku Yudi, aku berasal dari keluarga sederhana yang memiliki 2 saudara perempuan yang usianya terpaut jauh. Aku 25 tahun, sedangkan kedua kakakku berusia 40 dan 37. Aku tergolong anak yang baik, begitulah orang disekitar menilaiku. Tapi aku punya satu kenakalan atau bahkan bisa disebut penyakit yaitu aku kecanduan melihat tubuh wanita. Aku sangat susah sekali menahan nafsu yang satu ini, jangankan wanita telanjang, melihat paha atau lekukan tubuh yang padat sudah membuatku uring-uringan. Tak jarang badanku panas dingin ketika melihat wanita berpakaian mini yang menampakkan kaki dan paha mulus mereka, entah kenapa aku lebih suka melihat paha mulus ketimbang yang langsung telanjang. Mungkin penampakan yang sedikit itu lebih memacu nafsu dari dalam diri. Tapi untungnya sekarang aku tinggal di sebuah kota dimana untuk melihat wanita berpakaian mini itu sangat susah karena peraturan dari daerah itu sendiri yang melarang. Paling aku hanya menikmati candu tersebut melalui akses internet.
Awal mula aku kecanduan ini mungkin sudah dari aku .. ah tak perlu kusebut usia ... dimana dulu aku sangat suka sekali melihat kaki wanita, bahkan dulu aku sambil melihat kaki wanita baik itu di majalah atau di TV aku sambil tidur telungkup sambil aku menggoyangkan pantat dan aku merasa sangat enak sekali dibagian bawah tersebut dan pernah kakak aku yang melihat aktivitas tersebut marah dan melarang karena katanya itu "bahaya", aku yang sekarang ingat akan hal tersebut hanya bisa tersenyum dan akhirnya mengetahui kenapa bisa dimarahi
Makin bertambah usia dimana penyakit tersebut makin merambat. Kebetulan dirumah, aku mendapat kamar yang berada di lantai 2 dan suatu hari aku entah beruntung entah gimana ketika aku iseng-iseng melihat keluar jendela aku melihat pemandangan yang sangat luar biasa untuk anak dijaman tersebut yaitu pemandangan KAMAR MANDI TERBUKA dimana banyak gadis daun muda sedang MANDI. Meskipun mereka tidak bugil secara sempurna tapi untuk aku itu merupakan pemandangan yang sangat luar biasa. Aku baru menyadari ternyata dibelakang rumahku terdapat beberapa kost-kostan dimana salah satu kost yang memiliki kamar mandi terbuka berada tepat dibawah jendela kamarku. Setelah itu aku jadi rutin untuk mengintip aktivitas kamar mandi oleh para gadis tersebut, meskipun mereka hanya memakai kain basahan atau pakaian dalam, tapi itu adalah pemandangan yang indah bagi aku, jika beruntung aku mendapatkan pemandangan topless tapi untuk bottomless sampai kost-kostan tersebut berubah jadi pertokoan sayangnya aku belum mendapatkan penampakan tersebut.
2. PENGALAMAN PERTAMA MELIHAT TUBUH TELANJANG
Karena suatu hal mengharuskan aku pindah ke kampung halaman orang tua aku untuk melanjutkan pendidikan, disana aku tinggal bersama nenek dan untuk membantu rumah, orang tua aku pun memperkerjakan seorang gadis yang usianya 5-6 tahun diatas aku. Wajahnya tidak cantik, bahkan cenderung tidak menarik, tapi yang membuatku cenat-cenut yaitu lekuk tubuhnya yang sangat WOW ditambah kulitnya yang putih bersih. Bahkan aku yang sekarang sedang menulis cerita ini membayangkan tubuh "si Kakak" yang masih bisa aku ingat masih mampu membuat "benda" dibawah sana menjadi "keras".
Nah suatu hari pengalaman baru aku dimulai, saat aku sedang antri untuk mandi, kebetulan yang sedang mandi adalah si Kakak. Saat itu aku melihat diantara celah sumur dan pembatas ada "hitam-hitam" dan saat aku perhatikan dengan seksama aku pun kaget karena itu adalah BULU KEMALUAN. Sebagai gambaran, kamar mandi kami masih menggunakan sumur dimana setengah sumur berada dikamar mandi dan setengahnya berada diruangan untuk mencuci. Nah pembatas sumur itu mempunyai jarak sekitar 6-7cm, celah yang sangat lumayan. Mungkin tidak sadar akan hal tersebut, si kakak dengan santai menimba air untuk mandi sementara aku diruangan sebelah sedang "tegang" menikmati bulu kemaluannya yang sangat lebat sekali dan emang jarak pembatas tersebut sangat pas posisinya dengan kemaluan si kakak. Dan semenjak itu sudah menjadi kebiasaan aku untuk mengintip aktivitas si kakak saat mandi dari celah tersebut.
Nah seperti tidak puas hanya melihat "sedikit", aku pun mencari cara untuk mengintip si kakak lebih jauh, pernah aku ingin mengintip dari celah sumur dari jarak dekat tapi terlalu beresiko karena celah tersebut terlalu besar, dan bodohnya saat itu aku baru sadar bahwa kamar mandi di kampung masih memakai SENG untuk dinding dan tentu saja seng memiliki lubang-lubang kecil yang dapat digunakan untuk mengintip, dengan mengumpulkan keberanian aku mengendap-endap keluar rumah dan mencari posisi yang tepat untuk mengintip, saat itu rasanya seluruh tubuh gemetaran hebat karena ini pengalaman pertama, mungkin kalau aku memegang sesuatu benda itu bakal jatuh saking aku gemetaran. Lalu kemudian sebelah mata ku arahkan ke lubang tersebut dan BOOM aku melihat wanita TELANJANG ini adalah pengalaman melihat wanita telanjang seutuhnya. Aku menelan ludah saat melihat payudara si kakak yang besar dan padat membulat sempurna cocok dengan ukuran tubuhnya yang semok (atau bahasa kerennya "curvy") dan yang lebih kagetnya saat aku melihat bagian bawahnya yang SANGAT LEBAT SEKALI, kalau selama ini aku cuma melihat sedikit dari celah sumur, kini aku melihat seutuhnya. Bayangkan, saking lebatnya bulu si kakak, bulu itu mungkin hanya berjarak 2-3cm dari pusarnya dan aku SANGAT SUKA dan bernafsu tentu saja. Aku pun menikmati proses si kakak menyiram air ketubuhnya, sambil menggosok badannya yang putih padat terlebih lagi saat si kakak menyabuni area payudara yang membuat benda itu memantul-mantul indah serta saat area LEBAT dibawah dia gosoknya perlahan yang AHH sungguh pemandangan yang indah pokoknya. Bisa dibilang saat pengalaman mengintip tersebut BENDA milikku tidak tegang karena dikalahkan oleh rasa gugup yang luar biasa, tetapi aku tetap menikmati pemandangan tersebut dan aku tidak menyangka dibalik wajah si kakak yang tidak menarik, tapi menyimpan bentuk tubuh yang sangat aduhai.
Dan semenjak saat itu mengintip seolah menjadi aktivitas wajib sambil masturbasi tentu saja (sudah terbiasa dan rasa gugup pun sirna). "Ah andai dijaman itu sudah punya hape seperti sekarang"
Ohya aku lupa cerita aku kenal masturbasi dari teman saat aku diperkenalkan dengan yang namanya "bokep", ah tak perlu aku ceritakan karena kurang menarik.
Sebut saja namaku Yudi, aku berasal dari keluarga sederhana yang memiliki 2 saudara perempuan yang usianya terpaut jauh. Aku 25 tahun, sedangkan kedua kakakku berusia 40 dan 37. Aku tergolong anak yang baik, begitulah orang disekitar menilaiku. Tapi aku punya satu kenakalan atau bahkan bisa disebut penyakit yaitu aku kecanduan melihat tubuh wanita. Aku sangat susah sekali menahan nafsu yang satu ini, jangankan wanita telanjang, melihat paha atau lekukan tubuh yang padat sudah membuatku uring-uringan. Tak jarang badanku panas dingin ketika melihat wanita berpakaian mini yang menampakkan kaki dan paha mulus mereka, entah kenapa aku lebih suka melihat paha mulus ketimbang yang langsung telanjang. Mungkin penampakan yang sedikit itu lebih memacu nafsu dari dalam diri. Tapi untungnya sekarang aku tinggal di sebuah kota dimana untuk melihat wanita berpakaian mini itu sangat susah karena peraturan dari daerah itu sendiri yang melarang. Paling aku hanya menikmati candu tersebut melalui akses internet.
Awal mula aku kecanduan ini mungkin sudah dari aku .. ah tak perlu kusebut usia ... dimana dulu aku sangat suka sekali melihat kaki wanita, bahkan dulu aku sambil melihat kaki wanita baik itu di majalah atau di TV aku sambil tidur telungkup sambil aku menggoyangkan pantat dan aku merasa sangat enak sekali dibagian bawah tersebut dan pernah kakak aku yang melihat aktivitas tersebut marah dan melarang karena katanya itu "bahaya", aku yang sekarang ingat akan hal tersebut hanya bisa tersenyum dan akhirnya mengetahui kenapa bisa dimarahi
Makin bertambah usia dimana penyakit tersebut makin merambat. Kebetulan dirumah, aku mendapat kamar yang berada di lantai 2 dan suatu hari aku entah beruntung entah gimana ketika aku iseng-iseng melihat keluar jendela aku melihat pemandangan yang sangat luar biasa untuk anak dijaman tersebut yaitu pemandangan KAMAR MANDI TERBUKA dimana banyak gadis daun muda sedang MANDI. Meskipun mereka tidak bugil secara sempurna tapi untuk aku itu merupakan pemandangan yang sangat luar biasa. Aku baru menyadari ternyata dibelakang rumahku terdapat beberapa kost-kostan dimana salah satu kost yang memiliki kamar mandi terbuka berada tepat dibawah jendela kamarku. Setelah itu aku jadi rutin untuk mengintip aktivitas kamar mandi oleh para gadis tersebut, meskipun mereka hanya memakai kain basahan atau pakaian dalam, tapi itu adalah pemandangan yang indah bagi aku, jika beruntung aku mendapatkan pemandangan topless tapi untuk bottomless sampai kost-kostan tersebut berubah jadi pertokoan sayangnya aku belum mendapatkan penampakan tersebut.
2. PENGALAMAN PERTAMA MELIHAT TUBUH TELANJANG
Karena suatu hal mengharuskan aku pindah ke kampung halaman orang tua aku untuk melanjutkan pendidikan, disana aku tinggal bersama nenek dan untuk membantu rumah, orang tua aku pun memperkerjakan seorang gadis yang usianya 5-6 tahun diatas aku. Wajahnya tidak cantik, bahkan cenderung tidak menarik, tapi yang membuatku cenat-cenut yaitu lekuk tubuhnya yang sangat WOW ditambah kulitnya yang putih bersih. Bahkan aku yang sekarang sedang menulis cerita ini membayangkan tubuh "si Kakak" yang masih bisa aku ingat masih mampu membuat "benda" dibawah sana menjadi "keras".
Nah suatu hari pengalaman baru aku dimulai, saat aku sedang antri untuk mandi, kebetulan yang sedang mandi adalah si Kakak. Saat itu aku melihat diantara celah sumur dan pembatas ada "hitam-hitam" dan saat aku perhatikan dengan seksama aku pun kaget karena itu adalah BULU KEMALUAN. Sebagai gambaran, kamar mandi kami masih menggunakan sumur dimana setengah sumur berada dikamar mandi dan setengahnya berada diruangan untuk mencuci. Nah pembatas sumur itu mempunyai jarak sekitar 6-7cm, celah yang sangat lumayan. Mungkin tidak sadar akan hal tersebut, si kakak dengan santai menimba air untuk mandi sementara aku diruangan sebelah sedang "tegang" menikmati bulu kemaluannya yang sangat lebat sekali dan emang jarak pembatas tersebut sangat pas posisinya dengan kemaluan si kakak. Dan semenjak itu sudah menjadi kebiasaan aku untuk mengintip aktivitas si kakak saat mandi dari celah tersebut.
Nah seperti tidak puas hanya melihat "sedikit", aku pun mencari cara untuk mengintip si kakak lebih jauh, pernah aku ingin mengintip dari celah sumur dari jarak dekat tapi terlalu beresiko karena celah tersebut terlalu besar, dan bodohnya saat itu aku baru sadar bahwa kamar mandi di kampung masih memakai SENG untuk dinding dan tentu saja seng memiliki lubang-lubang kecil yang dapat digunakan untuk mengintip, dengan mengumpulkan keberanian aku mengendap-endap keluar rumah dan mencari posisi yang tepat untuk mengintip, saat itu rasanya seluruh tubuh gemetaran hebat karena ini pengalaman pertama, mungkin kalau aku memegang sesuatu benda itu bakal jatuh saking aku gemetaran. Lalu kemudian sebelah mata ku arahkan ke lubang tersebut dan BOOM aku melihat wanita TELANJANG ini adalah pengalaman melihat wanita telanjang seutuhnya. Aku menelan ludah saat melihat payudara si kakak yang besar dan padat membulat sempurna cocok dengan ukuran tubuhnya yang semok (atau bahasa kerennya "curvy") dan yang lebih kagetnya saat aku melihat bagian bawahnya yang SANGAT LEBAT SEKALI, kalau selama ini aku cuma melihat sedikit dari celah sumur, kini aku melihat seutuhnya. Bayangkan, saking lebatnya bulu si kakak, bulu itu mungkin hanya berjarak 2-3cm dari pusarnya dan aku SANGAT SUKA dan bernafsu tentu saja. Aku pun menikmati proses si kakak menyiram air ketubuhnya, sambil menggosok badannya yang putih padat terlebih lagi saat si kakak menyabuni area payudara yang membuat benda itu memantul-mantul indah serta saat area LEBAT dibawah dia gosoknya perlahan yang AHH sungguh pemandangan yang indah pokoknya. Bisa dibilang saat pengalaman mengintip tersebut BENDA milikku tidak tegang karena dikalahkan oleh rasa gugup yang luar biasa, tetapi aku tetap menikmati pemandangan tersebut dan aku tidak menyangka dibalik wajah si kakak yang tidak menarik, tapi menyimpan bentuk tubuh yang sangat aduhai.
Dan semenjak saat itu mengintip seolah menjadi aktivitas wajib sambil masturbasi tentu saja (sudah terbiasa dan rasa gugup pun sirna). "Ah andai dijaman itu sudah punya hape seperti sekarang"
Ohya aku lupa cerita aku kenal masturbasi dari teman saat aku diperkenalkan dengan yang namanya "bokep", ah tak perlu aku ceritakan karena kurang menarik.
Terakhir diubah:
