Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [Real Story] Hijabers dari Social media

Halo. Selmat malam semuanya.

Sorry sorry agak sibuk sama beberapa pekerjaan dan kondisi badan agak kurang fit.

Oke sebelum berlanjut ke cerita sebelumnya, gue akan menjawab beberapa pertanyaan yang ada di thread ini :

"gan apa nama aplikasi sexnya?"
2015-2016 ga ada aplikasi berbasis chat sex, ps, atau vcs. Ini hanya nemu berbasis dari instagram.

"ada akun bokep di instagram?"
Kurang tau karena sekarang udah ga kepo buat cari gituan. Tapi coba aja cari di kolom komentar.

"terus kok bisa dapet?"
Dulu nyarinya base on hastag, misal #chatsex. Nanti akan muncul semua postingan terkait chat sex. Dulu ya. Selarang kayaknya ga bisa deh?).

"Tapi emang beneran ada cewek kayak gitu?"
Akan selalu ada. Kalo ga nemu, mungkin salah kolam.

oke segitu dulu ya tanya jawabnya. sekarang kita lanjutin ceritanya.


Gue berpikir lumayan lama di dalam kamar mandi. Pikiran berkecamuk, antara idealisme, atau for the first time gue akan ngerasain nikmatnya ngentot.

Tapi apa iya senikmat itu?

Terus tanggung jawab moralnya gimana? Kalo dia baper gimana? Ih ribet banget ngurusin part after ngentotnya.

Lalu gue keluar dari kamar mandi. Shila benar benar menunggu dengan muka penuh tanda tanya.

Gue duduk di bibir kasur. Shila merapakan badannya.

"Shil. Aku kayaknya ga bisa deh kalo ngentotin kamu. Jujur aku beneran ga bisa. Aku gamau hubungan ini jadi makin rumit kalo aku entot kamu."

Shila diam.

"Lagian di awal kan kota dealingnya hanya sebatas cs, naik ke ps, vcs dan akhirnya real. Kalo naik ke having sex, aku rasa urusannya lebih runyam. Aku takut kamu baper sama aku. Dan ini akan mempersulit kita berdua. Paham kan kenapanya?"

Shila tertegun. Matanya berkaca kaca.

Dalam hati gue gue berkata "anjing anjing. Ada lagi aja cewek ga dientot kok malah kecewa mau nangis."

Tiba tiba Shila bilang "yaudah gpp. Tapi gesek2 petting kayak kemarin kamu mau kan?"
"Mau kok"
"Mmmm..." gumam Shila
"Kenapa?"
"Jangan marah ya?" Shila bertanya
"Apa dulu. Kalo minta ngentot lagi aku ga mood sih"
"Engga ko. Aku minta kamu anal aku ya." Pinta Shila.

"HAH??????"

"Iya. Anal aku. Bool aku kontolin. Kalo memek aku kamu ga mau entot. Masukin kontol kamu di bool aku ya kak."
"Hah?? Asli??"
"Banget kak"
"Belum pernah aku."
"Kita buat malem ini kak"

Gue yang masih deg degan sambil nimbang ini keputusan salah apa bener bikin makin bingung, dan makin ngaceng.

"Mau ya?" Shila mengiba sambil mendekatkan wajahnya ke gue
"Iyaaaa..." jawab gue sambil memagut langsung bibir Shila.

Muahhh...muahhh...muahhh...ciuman lembut pun saling berpagutan. Lidah gue berdua saling beradu. Mengejar nafsu.

Muahhh...muahhh...slurpssss. emmhhhhh...mhhhhhh...kak....slurpsssss
Shila mulai meracau

Gue fokus nyipokin shila dan menyedot lidahnya di dalam mulut.

Kami nelakukan ciuman kurang lebih 5 menitan.

Muachhhh...mhhhhh.... shilaaaaa....

Lalu ciumannya gue lepas.

"Shill. Pake hijab kamu lagi. Aku mau liat kamu lepasin baju kamu satu² sambil pake jilbab. Kacamata. Di ujung pintu sana. Aku mau duduk dari sini, liat pertunjukan pecun paling murahan dengan jilbabnya nelanjangin dirinya depan aku." Gue memerintahkan Shila.

Dengan cepat Shila mengambil hijabnya, memakai kacamatanya dan berdiri di depan pintu masuk.

Gue menyalakan musik. Lampu gue matikan sebagian.

"Joget kek pecun ngegoda laki laki dong. Jangan setengah2 kalo mecun"

Shla menggigit bibirnya.

"Iya kak... liat aku ya"

Shila mulai bergoyang pelan dengan erotis. Tangannya meraba semua badannya. Teteknya. Selangkangannya. Lehernya. Mukanya. Diselingi dengan mengemut beberapa jarinya.

Gak lama shila mengangkat daster garis2nya ke atas. Dan menanggalkan dasternta di bawah. Hanya menyisakan jilbabmya, kacamatanya dan celana dalamnya.


"Shhhh.... kakkkk... sange aku"

"Iyaaa. Aku juga. Liat pecun jilabab kayak kamu..." gue mengocok konto

"Ahhh kakkk" shila mulai menggosok memeknya sambil berdiri dan tangannya meraba tetenya

"Gila ya shil. Ga nyangka cewek hijab kayak kamu haus sex. Pelacuuuur" gue mengocok kontol dengan gregetan

Seiring kocokan kontol gue hmyang gregetan, shila memandang kontol dengan wajahnya yang benar benar binal dan nakal.

Seakan akan pertama kalinya dia melihat kontol dan hendak menerkamnya.

"Sssshggg... kak.... kontol kamu mengkilap. Ludahin kak"

Cuhhh..cuhhh... gue meludahi kontol dan mengusapnya di kepala kontol dan batangnya.

"Ah kakkk. Ga kuat aku." Shila melangkah maju.

"Suruh siapa maju anjing." Gue menunjuk shila.

Shila mundur ke arah pintu sambil tetap meliukkan badannya .

Gue maju sambil mengocok kontol. Kira kira gue beri jarak 2 atau 3 tekel di depan Shila.

"Sekarang angkat kakinya 1!"

"Shhh... susah kak ga ada penopannya"

"Emang aku pikirin? Pelacur harus muasin hasrat laki laki kan? Naikin terus kocok memeknya."

Shila mulai mengangkat kakinya dan mengocok memeknya...

Clokkk...clokkkk..cleppo.cleppp...cleeepppp... bunyi memek beceknya yang berusaha ia kocok sambil bolak balik menjaga keseimbangannya berdiri karena kakinya naik 1.

"Sshhhh bangsatttttt.... enak bangettttt.... anjinghhhhh... ahhh kakkkkkkkkkk... kakakkkkk!!!" Shila meracau sambil mengocok memeknya dan meliuk2an pinggulnya

Gue asik menikmati goyangan pelacur yang gatak terhadao memeknya dan merendahkann dirinya di deoan gue dengan mengocok memeknya.

"Anjiiing seksinya pelacur aku"
"Sshhhh ahhhh. Ya kakkkkk. Seksi kan aku?"

Clekkkk...clekkk. cleppo...clepppp...clepolo...clokkk...clokkk...clokkk..clokkj

SHila memasukkan jarinya ga terlalu dalam. Mungkin karena masih perawan. Tapi suara becekan memeknya jelas terdengar memenuhi ruangan kamar malam itu...

"Nghhhh nghhh kakkk...enak... " mata shila memejam. Menikmati.momen memek gatelnya ia permainkan.

"Liat sini anjing. Liat kontol gue."

"Ahhhh kontok akakkkkk" shila mengigit bibirnya

Cleppp...clok...cleppoo... dan diga tinya cariasi memainkan itil memeknyaaaa.. shila memeletkan lidahnya


"Ngghhhhh..nghehhhh kontolllll...aku butuh kontol....nghhhh" shila bener bener kayak anjing..pelacur haus kontol saat itu...

"Nghhhh mau lkuar...bgeghhhhhhh..ngehhh.anjinnggggggggg"

"Terusss... garuk memeknya.... sampe crot..."

Gue mulai mendekatinyaaa, sambil mngocok kontol..

"Nghhhh. Ghakk kuat... akhhhhh...nghhhh. khlur .. mau kluarrrr kakkkk"

Shila menurunkan kaknya, mengocok memeknya dengan mengangkang sambil berdiri.

Gue ambil dagunya dan menciumnya...

"Hmmmm...ngehh.....nghhhhhh" suara shila menggerutu menahan seperti akan ada ledakan hebat... kocokannya makin tidak beraturan

"Liat kontol aku ngocomnya. Bayangin kontolnya ngentot memek kamu. Memek gatek. Memek shila lacur.."

"Hahhhh...akhhhhh....ahkkkkk..nghhhh"
" kkuar kluar kluar kluar aku kakkkk... fuck... fuckk.. fuckkk... iahhhhhh"

Shila mengejang hebat sambil memajukan selangkangannyaaa dan dair memeknya mengekuarkan semburan squirt...

Crettt....crettttt
Crettttrrrrrr


DAn shila ambrukkkk.

Gue tersenyum melihat kekalahn pelacur ini mengobok2 memeknya sendiri. Sedangkan gue hanya memainkan kontol gue.

Karena kalo gue kocok lebih semangat, rasanya gue akan crot dluan. Jadi mari kita nikmati.momen shila memanjakan memek gatelnya.

Sambil menunggu shila menikmati.momen sisa orgasmenya. Gue beranjak ke kasur dan mengambil kondom yang ada di tas yang udah gue beli.

"Shill"

"Hahhhh... hhahhhh... aphhh kak..." jawabnya tersengal

"memeknya msh gatel?"

"Bangethhh kak... hahhh...hahhh..."

"Yaudah langsung kesini, kamu garuk memek lagi, aku ngentotin bool kamu"

"Ahhhh....shh merinding... hahhh hahhh aku kak dengernya."

"buruan lonte!"

Dan shila nulai beranjak dari pintu menuju kasur.

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd