Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
[REAL STORY] Pengalaman pertama ML dengan Teman Kuliah
- Thread starter bogdan 69
- Start date
yahem_yahem69
Senpai Semprot
- Daftar
- 11 Jul 2017
- Post
- 852
- Like diterima
- 696
Lia tok kawenen, dessy tok kawenen... Bojo mu 2, le jaran2an wedok 2 lanang 1... Gas
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
Yaaaa gmn ya,gw ga bisa menyamakan antara kehidupan gw dan tip orang lainnya. Strugglenya beda2 soalnya
as a sandwich generation u have many option Laaaah,,, kok gampangmen
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
Yoiiii breee
keselekkondom
Suka Semprot
- Daftar
- 2 May 2015
- Post
- 17
- Like diterima
- 7
mantap ceritanya hu, ijin gelar tiker dimari
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
Thx hu,ditunggu update selanjutnya ya?
Nanti ditunggu ya? Ada kok lanjutannya
Monggo hu
pirlomilan
Adik Semprot
- Daftar
- 15 Mar 2019
- Post
- 114
- Like diterima
- 45
Keren ceritanya hu real story
menyingsing89
Suka Semprot
- Daftar
- 24 Dec 2014
- Post
- 20
- Like diterima
- 5
lanjut tidur nunggu, updatean..bangunin yaa..
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
Selamat sore suhu semuanya
Selamat beristirahat yang sudah menyelesaikan pekerjaannya hari ini
update tipis2 ya hu
makan siang
Sebelum mandi
Selamat beristirahat yang sudah menyelesaikan pekerjaannya hari ini
update tipis2 ya hu
makan siang
Sebelum mandi
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
menyingsing89
Suka Semprot
- Daftar
- 24 Dec 2014
- Post
- 20
- Like diterima
- 5
penasaran.. apa dessy benar2 hamil ya.. hehehe
Adidjuanda
Guru Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2015
- Post
- 704
- Like diterima
- 166
Sungkem sama suhu besar
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
bogdan 69
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Aug 2015
- Post
- 201
- Like diterima
- 1.950
Sepenggal cerita tentang LIA
Lia ini anak kelahiran 92.
Awal pertemuan waktu itu SMA gw tanding basket dengan sekolahnya.
Setelah pertandingan selesai ge dihampiri oleh salah 1 cewek sekolah tersebut.
"Halooo,pekenalkan gw Julia. Biasa dipanggil Lia. Boleh kenalan?" Ujar Lia sambil mengulurkan tangan
"Ohhh,iyaaa boleh. Gw Vyan." Jawab gw sambil menjabat tangannya
"Emmmm boleh minta nomornya?" Tanya Lia
"Nih,085***02*19**" jawab gw singkat
Setelah itu dimulailah percakapan diantara kami dan berjalan intens. Akhirnya gw aja ke pantai m*r*na buat liat sunset. Dalam perjalanan kami banyak ngobrol tentang keseharian dan kesibukan kami. Setelah sampai di pantai tersebut gw belikan 2 botol air mineral.
"Vy,aku boleh jujur ga?" Ucap Lia
"Boleh,ngomong aja" jawabku dengan heran
"Sebenernya aku nyaman sama kamu. Tapi g mungkin kan cewek nembak duluan" jawab Lia sambil menunduk
"Yaudahhh,kita jalani dulu aja ya" jawab gw
Akhirnya mulai dari situlah benih-benih cinta mulai datang. Gw dikenalin ke kakaknya yg kebetulan dulu rivalku waktu main basket. Karna kakaknya cuma berjarak 2th sama Lia. FYI gw pacaran sama Lia mulai kelas 1 smester 2.
Awalnya baik-baik aja sih sejauh ini,kami sering menghabiskan waktu bersama, Nogkrong bersama,bahkan saat latihan basket pun doi selalu ikut. Sampai pada saat kelas 2 akan naik ke kelas 3 sifat dia berubah drastis. Doi mulai cuek,bahkan beberapa kali gw sempet ketemu dengan doi di E-P*a*a dengan circlenya. Disitu gw coba sms doi,knapa doi main kesitu. Tapi responnya selalu marah dan playing victim.
Karena gw udah mulai muak,gw putusin doi saat itu juga. Tapi besoknya dia dateng ke sekolah gw buat minta balik. Hampir 3x seperti itu terus. Sampai pada saat itu gw sempet lost contact hampir 1 minggu. Wajar donk kalau gw penasaran.
Entah ini kebetulan atau engga,ga tsu kenapa feelingku pengen aja kearah Tu*u M**a. Siang itu kupacu kuda besi buat jalan aja kesekitar area itu tanpa tujuan. Sampai diperempatan K*C gw samar-samar melihat Lia dibinceng sama cowok. Pelan-pelan gw ikuti dari belakang. Kemudian gw sempet kaget ketika doi masuk ke Hotel A*ar*s.
Seketika sampailah keparkiran hotel dan doi masih belum sadar dengan kehadiranku. Setelah sampai di lobby hotel gw sengaja duduk dipojokan sambil nunggu doi ambil kunci kamar si bagian FO. Setelah itu mulai naik keatas,kuikuti pelan-pelan dari belakang dan mulai kurekam menggunakan hp jadulku.
Setelah masuk ke kamar,gw balik lagi ke lounge untuk memesan minuman dan menghabiskan 3batang rokok. Setelh itu gw naik lagi dipojokan lorong kamarnya. Selang 20menit,doi keluar kamar dan pastinya kaget setelah tau gw ada disitu.
Kemudian gw cabut dan meninggalkan mereka. Samar terdengar teriakan Lia memanggil dari kejauhan
Entah rasanya campur aduk kerika itu. Dalam perjalanan pulang hp gw berderib entah untuk keberapa kalinya. Sengaja gw abaikan dan langsung mampir ke counter hp untuk membeli nomor baru. Gw ga nyangka aja kalau gw mengalani kejadian seperti ini. Tapi ya gw bersyukur gw tau dengan kepals gw sendiri,bukan dari orang lain
Keesokan harinya Kia sudah menungguku didepan gerbang sekolahku. Sengaja g gw gubris memang Karena gw udah capek juga dan pastinya kecewa. Selama pacaran gw nyentuh dadanya aja belum pernah,tapi orang lain yg bukan siapa-siapanya sudah berhasil menidurinya.
Lia g habis akal,akhirnya dia nyusul ketempat latihan basket gw. Karna gw gamau ribet akhirnya gw samper doi.
"Mau apa lagi?" Tanyaku datar
"Kamu dengar duku penjelasan ku" jawab lia sambil meraih tanganku
"Semuanya jelas kok,mau alibi apalagi?" Balasku
"Aku g nglakuin apa-apa,dia cuma mau curhat doank kok g lebih" jawabnya kemudian
"Orang tolol juga paham ke hotel itu ngapain. Toh klau mau curhat di cafe juga bisa kok" jawab gw dengan emosi
"Please kamu percaya aku" balas lia memohon
"Udah ya Lia,gw rasa udah cukup. Kita putus" akhirnya kutinggal dia sendirian
Disitu gw bahkan sengaja g latihan basket lagi karena gw tau dia pasti nyamperin terus kesitu. Segala akses komunikasi dengan Lia gw sudahi.
Sampai gw lulus SMA pun juga doi masih mencari akses buat ketemu tapi gw selalu menghindar.
Lia ini anak kelahiran 92.
Awal pertemuan waktu itu SMA gw tanding basket dengan sekolahnya.
Setelah pertandingan selesai ge dihampiri oleh salah 1 cewek sekolah tersebut.
"Halooo,pekenalkan gw Julia. Biasa dipanggil Lia. Boleh kenalan?" Ujar Lia sambil mengulurkan tangan
"Ohhh,iyaaa boleh. Gw Vyan." Jawab gw sambil menjabat tangannya
"Emmmm boleh minta nomornya?" Tanya Lia
"Nih,085***02*19**" jawab gw singkat
Setelah itu dimulailah percakapan diantara kami dan berjalan intens. Akhirnya gw aja ke pantai m*r*na buat liat sunset. Dalam perjalanan kami banyak ngobrol tentang keseharian dan kesibukan kami. Setelah sampai di pantai tersebut gw belikan 2 botol air mineral.
"Vy,aku boleh jujur ga?" Ucap Lia
"Boleh,ngomong aja" jawabku dengan heran
"Sebenernya aku nyaman sama kamu. Tapi g mungkin kan cewek nembak duluan" jawab Lia sambil menunduk
"Yaudahhh,kita jalani dulu aja ya" jawab gw
Akhirnya mulai dari situlah benih-benih cinta mulai datang. Gw dikenalin ke kakaknya yg kebetulan dulu rivalku waktu main basket. Karna kakaknya cuma berjarak 2th sama Lia. FYI gw pacaran sama Lia mulai kelas 1 smester 2.
Awalnya baik-baik aja sih sejauh ini,kami sering menghabiskan waktu bersama, Nogkrong bersama,bahkan saat latihan basket pun doi selalu ikut. Sampai pada saat kelas 2 akan naik ke kelas 3 sifat dia berubah drastis. Doi mulai cuek,bahkan beberapa kali gw sempet ketemu dengan doi di E-P*a*a dengan circlenya. Disitu gw coba sms doi,knapa doi main kesitu. Tapi responnya selalu marah dan playing victim.
Karena gw udah mulai muak,gw putusin doi saat itu juga. Tapi besoknya dia dateng ke sekolah gw buat minta balik. Hampir 3x seperti itu terus. Sampai pada saat itu gw sempet lost contact hampir 1 minggu. Wajar donk kalau gw penasaran.
Entah ini kebetulan atau engga,ga tsu kenapa feelingku pengen aja kearah Tu*u M**a. Siang itu kupacu kuda besi buat jalan aja kesekitar area itu tanpa tujuan. Sampai diperempatan K*C gw samar-samar melihat Lia dibinceng sama cowok. Pelan-pelan gw ikuti dari belakang. Kemudian gw sempet kaget ketika doi masuk ke Hotel A*ar*s.
Seketika sampailah keparkiran hotel dan doi masih belum sadar dengan kehadiranku. Setelah sampai di lobby hotel gw sengaja duduk dipojokan sambil nunggu doi ambil kunci kamar si bagian FO. Setelah itu mulai naik keatas,kuikuti pelan-pelan dari belakang dan mulai kurekam menggunakan hp jadulku.
Setelah masuk ke kamar,gw balik lagi ke lounge untuk memesan minuman dan menghabiskan 3batang rokok. Setelh itu gw naik lagi dipojokan lorong kamarnya. Selang 20menit,doi keluar kamar dan pastinya kaget setelah tau gw ada disitu.
Kemudian gw cabut dan meninggalkan mereka. Samar terdengar teriakan Lia memanggil dari kejauhan
Entah rasanya campur aduk kerika itu. Dalam perjalanan pulang hp gw berderib entah untuk keberapa kalinya. Sengaja gw abaikan dan langsung mampir ke counter hp untuk membeli nomor baru. Gw ga nyangka aja kalau gw mengalani kejadian seperti ini. Tapi ya gw bersyukur gw tau dengan kepals gw sendiri,bukan dari orang lain
Keesokan harinya Kia sudah menungguku didepan gerbang sekolahku. Sengaja g gw gubris memang Karena gw udah capek juga dan pastinya kecewa. Selama pacaran gw nyentuh dadanya aja belum pernah,tapi orang lain yg bukan siapa-siapanya sudah berhasil menidurinya.
Lia g habis akal,akhirnya dia nyusul ketempat latihan basket gw. Karna gw gamau ribet akhirnya gw samper doi.
"Mau apa lagi?" Tanyaku datar
"Kamu dengar duku penjelasan ku" jawab lia sambil meraih tanganku
"Semuanya jelas kok,mau alibi apalagi?" Balasku
"Aku g nglakuin apa-apa,dia cuma mau curhat doank kok g lebih" jawabnya kemudian
"Orang tolol juga paham ke hotel itu ngapain. Toh klau mau curhat di cafe juga bisa kok" jawab gw dengan emosi
"Please kamu percaya aku" balas lia memohon
"Udah ya Lia,gw rasa udah cukup. Kita putus" akhirnya kutinggal dia sendirian
Disitu gw bahkan sengaja g latihan basket lagi karena gw tau dia pasti nyamperin terus kesitu. Segala akses komunikasi dengan Lia gw sudahi.
Sampai gw lulus SMA pun juga doi masih mencari akses buat ketemu tapi gw selalu menghindar.
Terakhir diubah:
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
