Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[REAL STORY] Pengalaman pertama ML dengan Teman Kuliah

Semangat ya Bro..
Lanjutkan dan selalu bahagia.
 
4L..... Lia Lagi Lia Lagi...

Gak ada cape2nya itu orang hahaha..

Nice update huu..
 
Semangat ya Bro..
Lanjutkan dan selalu bahagia.
Siap bro
4L..... Lia Lagi Lia Lagi...

Gak ada cape2nya itu orang hahaha..

Nice update huu..
Thx suhu
Kinyis tenan suhu, ditunggu kelanjutannya yo 🔥
Siappp ditunggu ya
Ane dlu kuliah d tmblg, stau ane blm ada kosan campur dsono
Kalau Tembalang saya g tau. Soalnya kampus saya dibawah 😅
Lanjut min
Siaaaappp
Semangat min. Ditunggu lanjutannya
Okayy wait yak
Ada adegan analnya ga Hu?
Anti anal hu 😅
 
Kadang dalam hidup kita ga akan pernah tau bagaimana dan dengan siapa kita dipertemukan. Jujur gw saat itu beruntung diberikan pasangan yang bisa berbagi hati juga saling mengisi.

Setelah gw dan Dessy selesai prepare untuk bertemu dengan keluarga Lia,gw mulai menyalakan kuda besi. Setelah dirasa sudah cukup panas mesinnya,gw mulai berjalan menuju tempat resto yg ditentukan. Dessy saat ini banyak diamnya,entah dia juga capek berurusan dgn masa lalu gw atau sudah menyiapkan jawaban untuk pertemuan nanti. Tidak butuh waktu lama sekitar 20mnt gw udah sampai di resto.

"Ohhhh,,ketemu disini sayang?" Tanya Dessy

"Iya sayang, tapi bentar yakk gw bakar rokok dulu" jawab gw

"Iya,kalem aja sayang. Btw kamu udah tau pertemuan malem ini mau bahas apa?" Tanya Dessy

"Jujur gw ga tau sih tentang maksud dan tujuannya. Mungkin mau minta maaf doank" balas gw

"Yakali minta maaf by phone juga bisa kaliiiii" balas Dessy dengan nada kesal

"Udahlah,tunggu aja nanti. Percuma juga kita debat disini. Toh nanti disana juga debat" sahut gw

Setelah gw menghabiskan 1 batang rokok,gw bergegas masuk ketempat yg sudah ditentukan. Dari kejauhan gw udah liat keluarganya Lia. Saat itu dari raut wajah Dessy gw udah mulai g nyaman aja. Udah mau makan orang lebih tepatnya. Setelah kami sampai gw sengaja g berjabat tangan,cuma say hello aja.

"Selamat datang nak" ujar mamanya Lia

"Iya tante" jawabku singkat

"Ohhh,,,,,ngajak pacar kamu?" Balas Lia dengan nada judesnya

"Ohhh bukan pacar sih,lebih tepatnya tunangan gw" jawab gw

Disini Dessy mencoba menjadi manusia pasif. G banyak ngomong dan cuma nemenin gw doank. Setelah basa-basi kami ditawari makanan. Tapi saat itu gw tolak.

"Mau pesan makanan apa nak?" Tanya mamanya Lia

"Ohhh engga tante,kebetulan tadi sudah makan. Gini tante to the point aja ya? Aku mau ketemu client soalnya" balasku

Disini papanya lia mulai ngomong

"Jadi gini nak,yg pertama bapak minta maaf sekaligus berterima kasih. Saya minta maaf karena sudah memukulmu tanpa alasan. Saya berterimakasih sudah mencabut laporannya" sahut papanya lia

"Iya om. Tolong om to the point aja" jawabku singkat

"Jadi gini,setelah beberapa terduga pelaku yang melakukan perbuatan tidak senonoh kepada anak saya juga tidak mau bertanggung jawab. Karena mereka semua sama-sama punya andil. Sedangkan Lia juga tidak tau tentang siapa ayah biologisnya" jawab papanya lia

"Untuk permintaan maaf okelah om saya sudah memaafkan. Tapi kenapa saya disuruh mikir siapa bapak dari anak yg dikandung Lia" jawab gw dengan nada mulai meninggi

"Tolong dengerin dulu penjelasan om. Saya cuma mau nak Vyan menikahi anak saya untuk sementara. Setelah anaknya Lia lahir,silahkan nak Vyan meninggalkan anak saya. Nanti saya berikan uang tunai buat tanda terimakasih" jawab papanya Lia dengan santai

"Eeehhhhh maksud anda apa? Saya sudah mencoba untuk sabar loh om! Bahkan laporan sudah saya cabut setelah kita menyepakati perjanjian kemarin. Terus kenapa balik lagi kesini? Sedangkan gw yg g tau apa-apa malah kena imbasnya" balas gw dengan nada emosi

"Tolonglah nak,demi nama baik saya" jawab papanya Lia memohon

"Anda memikirkan nama baik anda tapi anda lupa saya juga punya keluarga yg harus saya jaga martabatnya. Dan saya punya tunangan yang dalam waktu dekat juga akan menikah! Ada hati juga yang harus saya jaga! Pertanyaan saya cuma 1,anda mau bayar duit berapa? 100,200,300? Mau 1 Triliun pun juga saya ogah menikah dengan anak anda. Menyentuhpun juga saya g mau" jawab gw dengan emosi yg mulai memuncak

"Vy,tolong lahhhh sekali ini aja. Kamu g inget dulu kita latian basket bareng,jalan-jalan bareng dll" jawab Lia

"Ehhh,,,sorry ya gw udah tutup buku soal masalalu kita dulu. Dan gw anggap lo adalah bukan siapa-siapa gw lagi. Bahkan menikahi lo pun sama sekali ga berminat. Lo liat kan wanita disebelah gw?? Dan tanda pertunangan kami dijari manis ini? Udah dehhhh gw udah cukup ribet dengan kehidupan gw. Untuk Om dan Tante khususnya juga buat lo Lia! Gw gamau lagi ada urusan sama kalian! Enak aja lo ngewe sama siapa yg suruh tanggung jawab gw. Najis!" Balas gw

"Vy,gw tau gw salah. Tapi sekali ini aja nikahin gw. Bahkan lo g nyentuh gw pun juga gpp" balas Lia

"Braaaaakkkk.......Ehhhh mbak! Anda punya otak kan? Mikirrrrrr donk!!! Tunangan saya itu udah g mau berurusan dengan kalian. Kenapa mesti maksa sih" balas Dessy dengan menggebrak meja

"Ehhh lo diem ya dasar wanita gatal" balas Lia

"Om Tante sorry ya! Saya izin pamit. Intinya saya sudah tidak mau berurusan dengan anda. Harga diri saya gabisa dibeli sama uang! Atau gini aja,anda butuh duit berapa biar g ganggu kehidupan saya lagi!" Balas gw memotong perdebatan Dessy dan Lia

"Nak,maaf bukan bermaksud untuk itu. Saya cuma mau menyelamatkan masa depan anak saya aja. Tolong banget nak" balas mamanya Lia memohon

"Udah ayok Dess kita pulang. Bangsatttt memang" balasku sambil menggandeng tangan Dessy menuju parkiran

Dari kejauhan Lia menangis sekencang-kencangnya dan samar-samar terdengar suara Lia mendekat

"Vyyyyyy,,,,,,gw sayang sama lo. Gw mau lo nikah sama gw vyyyyyy,,,,,,,vyyyyyyy dengerin aku" ucap lia sambil berlari kearahku

Kemudian Lia menggapai tanganku dan berusaha menghentikanku.

"Lo lepas g tangan gw!!! Lepasss!!!! Jijik gw ya sama lo" sahut gw

"Terserah lo mau jijik sama gw,mau panggil gw pelacurpun juga terserah lo. Asalkan lo mau nikahin gw" Jawab Lia Memohon

Karna gw emosi gw lepaskan tangannya dari lengan gw. Dan segera cabut dari resto tersebut. Dan meminta security untuk menahan Lia. Gw bergegas menuju parkiran untuk segera cabut dari situ. Setelah gw berhasil cabut dari situ,gw arahin motor gw menuju Kost.

Setelah sampai kost gw minta Dessy untuk segera mengemasi pakaiannya dan meminta untuk meninggalkan kost. Karena feeling gw mereka akan mengejar ketempat ini lagi. Namun Dessy bersikeras untuk tinggal.

"Sayang,tolong kamu tenang dulu. Ini kamu minum air putih dulu biar cooling down" ucap Dessy sembari menenangkanku

"Iya yang makasih" jawabku singkat

"Kita kan g salah,kenapa harus kita yg ribet pindah. Kan kemarin kamu udah menandatangani kesepakatan kan? Coba deh konsul ke pengacaranya papah" ucap Dessy

"Oiyaaa,bentar ya aku telp dlu" balasku

Kurang lebih 15 menit gw tlp pengacara gw,kemudian pengacara gw mau melanjutkan perkara kalau memang mereka masih mengganggu.

"Udahhh nih yang. Aku udah dapat jawaban" ucapku

"Terus gmn hasilnya?" Jawab Dessy

"Ya karena mereka sudah melanggar kesepakatan,kalau besok masih ganggu gw maka kasusnya akan dilanjutkan lagi dan akan ada pasal tambahan" balas gw

"Naaahhh kannn bener apa kataku. Udah kamu tenang aja,kita belum makan kan? Kamu mau makan apa?" Ujar Dessy sembari menenangkanku

"Iya yang,untung kamu ngingetin aku. Aku ga laper yang" balasku kemudian

Karena tidak ingin ada perdebatan lagi,akhirnya kita mencari nasi goreng disekitar kost aja. Setelah makan dan sampai di kost,gw lanjutin bakar rokok dan dengerin musik aja biar tenang.

"Sini yang,rebahan dikasur. Kasihan kamu kecapekan. Mau aku pijit?" Ujar Dessy memecah lamunanku

"Ini pijat doank kan? Ga mau aneh-aneh? Lagi g napsu yang" jawabku singkat

"Iyaaaaaa,pijet doank kok biar otot kamu g tegang" balas Dessy

Setelah itu gw mulai rebahan dikasur dan menikmati pijitan Dessy. Gw bersyukur sih mendapatkan support system dari Dessy. G salah emang gw pilih pasangan.

Proses pijat masih berlanjut tentunya. G tau kenapa ini Vyan Junior malah tegang. Bisa-bisanya loh dalam keadaan ini masih bisa tegang.

"Katanya g nafsu? Kok berdiri yang" ujar Dessy sambil tertawa keras

"Ya gmn yang,tangan kananmu mijit paha tangan kirimu elus-elus Vyan Junior" balasku dengan tertawa juga

"Jadi gmn yang,mau dituntaskan engga?" Balas Dessy dengan wajah mesumnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd