Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT RealStory kisahku dengan suami

Perpisahan dengan Dosen

video ku dengan B hanya video pertama yang bisa di kirim, yang kedua tidak bisa karena besarnya kapasitas memory.
jadi pacarku menyuruhku untuk tetap menyimpan nya di hp ku sampai aku kembali pulang.

aku masih berjumpa dengan B di sekitaran kampus selama kurang lebih 3 hari setelah kejadian itu.
hanya sekedar menyapa biasa seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
kami juga masih chatingan saat itu.
setelah B pindah fakultas, dia pernah mencoba vc aku yang tentu aku tolak.
namun aku akhirnya harus memblokir nomor nya karena chat dia yang memintaku untuk memutuskan pacarku.
setelah itu kami lost contact.
(skip)

(tahun 2015-2016)

oh ya FYI, kost kami itu untuk ukuran orang yang tinggal berempat didalam nya itu kecil banget. kalau sendiri aja sih cukup, tapi kalau berempat kan lebih hemat.
Jadi ukuran nya kurang lebih hanya 8x6, didalam nya hanya ada kamar mandi 1 ukuran 3x3.
sisa ruangan nya menjadi tempat tidur kami dan lemari pakaian kami.
lantai nya full keramik dari dalam hingga teras depan.
biasa kalau ada beberapa teman yang datang, cuma bisa duduk di teras depan.

jadi suatu hari saat sedang mengerjakan tugas kuliah di kost.
karena cuaca nya panas, aku dan satu teman ku mengerjakan nya di teras agar dapat angin.
yang dua nya lagi sedang pergi entah kemana (lupa).
jadi temen ku ini kedatangan tamu, yaitu pacarnya sendiri.
jadi kami bertiga duduk di lantai teras depan kost.
saat itu aku masih mengenakan jilbabku, dan memakai pakaian tidur yang longgar.
pas lagi fokus-fokusnya mengerjakan tugas, aku merasa tidak nyaman, seperti sedang di perhatikan, saat aku melihat, ternyata pacar teman ku ini tertangkap sedang melihat lekuk tubuhku.
melihatku yang menangkap matanya dia langsung kembali melihat kearah pacar nya.
aku lalu mencoba untuk tidak terlalu menghiraukan nya.
teman ku lalu bangkit berjalan menuju kamar mandi.

Pt; "dek". panggil nya yang aku pun menoleh kearahnya.
Pt; "adek yang dari kota R itu ya?".
A; "iya bang".
Pt; "ooh".
hanya itu, aku pun melanjutkan membaca buku tugas ku.
dia mengetahui aku dari kota R karena pacar nya yang bercerita.
lalu teman ku selesai dari kamar mandi dan lanjut mengerjakan tugas nya.
aku tidak tau untuk apa pacar nya datang kesini, karena pacar nya sama sekali tidak membantu, yang ku tau beberapa kali pacar teman ku ini mencuri-curi pandang kepadaku.
setelah tugasku sudah siap, aku merasa gerah dan aku pun masuk kedalam kost untuk mandi.

tadi nya setelah mandi aku mau langsung mencuci pakaian ku.
tapi karena capek, aku ingin rebahan lebih dulu.
aku pun meninggalkan pakaian ku tadi didalam ember.
kini aku memakai memakai tanktop dan celana pendek.
lalu merebahkan tubuhku di atas kasur sambil buka sosmed,
mungkin karena terlalu ngantuk, aku ketiduran.

aku baru sadar saat temanku membangunkan ku.
"nur, aku mau pergi dulu" kata nya.
"iyaa" aku pun bangun dan mengunci pintu.
teman ku pergi dengan pacarnya meninggalkan aku sendirian dalam kost.
kulihat jam di hp sudah hampir sore.
aku kembali rebahan, tapi tidak bisa tidur lagi, saat lagi rebahan tiba-tiba pengen pipis.
pas lagi di kamar mandi aku teringat untuk mencuci pakaian kotorku tadi.
aku pun mengambil pakaian kotorku di ember.

saat aku hendak mencuci pakaian dalam ku lebih dulu, aku melihat ada gumpalan cairan kental seperti sperma melekat di celana dalam ku tepat di bagian depan nya.
ada aroma pemutih pakaian yang sangat menyengat disitu.
aku menduga nya itu adalah sperma pacar temanku, tidak ada orang lain lagi yang bisa di curigai.
aku pun keluar dari kamar mandi mengambil hp ku.
aku pun memfoto nya dan mengirimkan ke pacarku.

A; "sayang pacar teman kost ku, ada yang numpahin spermanya di cd ku".
P; "wah iya tuh, gimana ceritanya?".
A; "mungkin pas aku ketiduran tadi dia ngerjain cd aku, ini aku mau cuci pakaian, ketemu ginian".
P; "ooh ya udah gapapa, lanjut aja".

aku pun memperhatikan cd ku itu.
cukup banyak sperma nya, sebagian cairan nya sudah menyebar terserap oleh kain cd ku.
aku menyentuh nya dengan jari ku, masih lengket.
aku pun lalu menyentuh sperma itu dengan ujung lidah ku, tidak berasa.
aku kemudian menjilat sperma itu langsung dari cd ku.
barulah terasa, namun rasa nya sedikit aneh.
mungkin karena sperma nya sudah dingin, atau karena pacar nya seorang perokok.

P; "gimana?".
A; "rasa sperma nya aneh".
P; "hahaha".
A; "kok ketawa?".
P; "yang suruh makan siapa?".

aku membaca ulang chat kami, betapa malunya aku.

P; "aku bilang lanjut aja itu maksudnya lanjut cuci aja, hahaha".

sial pikir ku.

P; "ya udah, udah terlanjur pun gapapa, tapi kalau dipikir-pikir, beruntung juga dia, dia gak berani sama kamu karena ada pacar nya, jadi dia lampiaskan nya ke cd sayang, eh ternyata spermanya sayang makan, hoki itu dia".

yah kalau di pikir, secara gak langsung, tujuan dia memang tersampaikan.

A; "ya udah aku mau lanjut nyuci baju dulu, takut kesorean".
P; "oke".

dan ternyata saat aku mencuci cd ku.
ternyata ada terselip satu helai bulu yang bentuk nya kriting, panjang nya mungkin sekitar 4 cm.
vagina ku tidaklah berbulu, itu pasti bulu kemaluan pacar teman ku itu, huft.

(skip).

sudah 3 tahun aku kuliah.
akhirnya aku lulus D3.
keluarga ku dan pacarku datang ke kota M untuk merayakan wisuda ku.
ketiga teman kost ku juga lulus.
dan ketiga teman ku yang sama-sama dari bidikmisi juga lulus.
setelah acara wisuda di kampus selesai.
semua teman ku pergi jalan-jalan dengan keluarga masing-masing.
sedangkan kami tidak.
kami semua hanya merayakan nya lagi kecil-kecilan di kost ku.
bercerita seperti apa perjuangan menyusun skripsi hingga sidang.

malam nya orangtua ku kembali ke kampung, kota R.
karena besok nya akan kerja, begitu juga dengan kakak ku.
aku belum bisa, karena aku mau mengosongkan barang ku di kost lebih dahulu sebelum serah terima kunci dengan teman kost ku, sebagian besar sudah di bawa oleh orangtua ku.
aku pun tinggal berdua dengan pacarku di kost, kami akan pulang besok malam nya.
orang tua ku mengizinkan nya, karena mereka sudah mempercayakan kami.

di kost, mungkin karena ngantuk, aku dan pacarku langsung tidur lebih awal.
kami bangun saat suara adzan subuh berkumandang.
aku pun bangun untuk menunaikan ibadah sholat subuh.
setelah itu, pacar ku bertanya
tentang Pak L.

Pak L yang saat itu umurnya antara 56 atau 58, adalah salah satu dosen yang menyukai ku, menyukai dalam hal yang positif.
dia pernah memuji ku di beberapa kelas lain yang berisi teman ku, aku mengetahui nya saat teman ku bercerita.
Pak L secara rahasia juga mengajar di univ yang lain.
dan dia pernah meminta ku untuk menggantikan nya beberapa kali di univ yang lain itu, dan aku menerima nya.
semua lancar sampai dia kembali mengajar di univ itu kembali.

Pak L juga salah satu dosen pembimbing ku.
karena kami cukup dekat, saat sidang skripsi aku banyak di permudah oleh nya.
tapi saat acara wisuda Pak L tidak terlihat sama sekali di sekitar kampus.
saat itu aku mencoba menghubungi nya tapi tidak di angkat.

P; "sayang, coba sayang nanti rayu Pak L, tanda terimakasih". kata pacarku.
A; "rayu yang gimana?".
P; "buat seperti sama si B".
A; "ah, gak berani sayang, jangan deh".

bukan pacar ku sih nama nya kalau engga berhasil ngerayu aku agar mau.

P; "gapapa, setelah ini kan gak jumpa lagi dengan Pak L, mau pulkam, dan kita gak lama lagi akan nikah, jadi anggap aja ini tanda terimakasih dan perpisahan dengan Pak L".

aku awal nya sempat ragu, berpikir kalau Pak L gak akan mau.
karena Pak L orang nya sopan, selalu menjaga jarak padaku.
"coba aja dulu" kata pacar yang aku pun akhirnya penasaran juga apakah bisa atau tidak.

pagi nya saat sedang sarapan di kedai sekitar kost.
pacarku memikirkan cara memulainya.
P; "telpon dulu Pak L, tanya dimana dia dan apa dia ada waktu?".
aku pun menghubunginya.

A; "halo, pagi Pak L".
L; "iya pagi nur, ada apa?".
A; "bapak lagi dimana?".
L; "lagi di rumah, kenapa?".
A; "bapak hari ini ngajar?".
L; "iya nanti jam 11 bapak mau ngajar ke univ, ada apa nih belum di jawab pertanyaan bapak".
A; "em, nur ada perlu dengan bapak".
L; "ada perlu apa nur?".
A; "bapak datang aja deh ke kost nur di jalan....".
L; "yang dekat kampus itu?".
A; "iya pak".
L; "iya nanti sebentar lagi bapak berangkat kesana".
A; "baik pak, saya tunggu yaa, terimakasih Pak L".
L; "iya sama-sama".

pacar ku lalu melihat jam, sudah hampir jam 9.
setelah sarapan kami pun kembali ke kost, aku sempat mengoral pacarku dalam kost.
hingga memuntahkan sperma nya kedalam mulutku.
setelah itu pacarku mau pergi.
P; "aku nunggu di luar aja, khusus untuk ini, kalau Pak L nanti gak mau di rekam, gapapa, nanti cerita aja".
A; "sayang nunggu dimana?".
P; "nunggu di ind***ret depan, yaudah mandi dulu sana".
lalu dia pun pergi.

saat aku sedang mandi, hp ku berdering, Pak L menelpon mengabarkan sudah sampai di persimpangan.
"iya masuk aja pak nanti cari rumah tang dinding nya warna kuning-hijau".
tanpa mematikan telepon nya, aku segera menyelesaikan mandi ku.
"udah sampai nih, mana orang nya?" suara dari hp ku.
aku pun melilitkan handuk ke tubuhku, dan keluar untuk membukakan pintunya.
langsung terlihat wajah Pak L yang kaget dengan penampilan ku.
A; "masuk dulu pak".
L; "nur kost disini sendiri?". tanya Pak L tanpa masuk.
A; "engga pak, tapi yang lain setelah acara wisuda, mereka jalan-jalan sama keluarga nya". kata ku duduk di atas tempat tidurku.
L; "oh iya boleh bapak numpang toilet?".
A; "masuk aja pak" kataku.

Pak L melepas sepatu nya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Yang kemaren saat nur telpon bapak, bapak gak bisa angkat karena sedang ngajar di univ" kata Pak L di kamar mandi sambil terdengar suara air pipis nya dari kamar mandi.
"iya pak, gapapa". kataku singkat.
aku kemudian melepas handuk ku, dan merebahkan tubuhku yang sudah bugil di atas tempat tidurku.
disebelah aku dapat mendengar suara Pak L sedang menyiram kamar mandi.
aku pun mulai memainkan vaginaku.
lalu saat Pak L keluar dari kamar mandi.
Pak L terkejut melihat kearahku.
bagaimana tidak, murid yang dia kenal baik kini sedang masturb dalam keadaan bugil tepat 2 meter dihadapannya.

Pak L kemudian meletak kan tangan nya di vagian ku dan mulai mengelus bibir vaginaku.
lalu setelah itu dia kemudian berjalan kearah pintu.
di tutup nya pintu kost ku, aku lupa menutup pintu itu sebelum nya.
setelah itu Pak L berjalan mendekati tubuhku.
di tarik nya kedua kaki ku, di angkat nya kedua kaki ku.
kini kedua lutut ku tepat berada hampir sejajar dengan kepalaku.
tangan Pak L menahan paha ku agar kaki ku tidak turun.
Pak L kemudian menjilati vaginaku.
aku juga dapat merasakan ada sesuatu yang hangat menyeruak didalam vaginaku, itu adalah lidah Pak L yang menjelajah didalam vaginaku.
sesekali jilatan Pak L juga terasa hampir mengenai lubang pantat ku.
di posisi seperti ini aku tidak bisa meraih hp ku di ujung tempat tidur.
aku pun tidak bisa merekam pembukaan ini.

"kirain ada keperluan apa, ternyata ini" kata Pak L yang lalu aku merasakan jari tangan nya masuk kedalam vaginaku.
"ahhh" desah ku saat Pak L memasukkan jari tengahnya lalu mulai mengobok-obok vaginaku dengan cepat.
aku merasakan perih, apakah selaput dara ku sudah koyak? aku tidak tau saat itu.
Pak L menggerakkan jarinya dengan sangat cepat hingga membuat payudaraku ikut bergetar.

tubuh ku menegang, saat cairan orgasm ku keluar.
Pak L kemudian cabut jarinya dari vaginaku.
dan mulai membuka celana nya.
terlihat burung nya yang sangat panjang. tapi tidak di sunat.

"pak, boleh ku rekam?". tanya ku.
"buat apa?". tanya nya balik.
"nanti malam aku mau balik, aku mau jadikan ini sebagai kenangan dengan bapak".
"baik, asal jangan sampai tersebar" katanya.
aku pun mulai merekam saat Pak L menjilati vaginaku lagi.
tanpa sadar aku mengelus-elus kepala Pak L yang sedikit botak.

lalu Pak L mengangkat tubuhku dan membalik kan nya, aku kini menungging.
Pak L kembali menjilati vaginaku, pada posisi seperti ini, aku tidak bisa merekam kegiatan Pak L di belakang ku.
aku pun menghentikan video nya.

aku langsung mengirim video itu pada pacarku, "ini lagi proses" tulisku.
"mantap, nikmatin aja sayang". balasnya.

"ahh ssshhh" desahku saat Pak L memainkan lidahnya didalam vaginaku sedangkan jarinya menjamah klitorisku hingga aku mencapai orgasm ku yang ke-2.
kedua kaki ku melemas.
kurasakan Pak L menghisap semua cairan orgasm dari vaginaku itu.

setelah itu aku dapat merasakan sesuatu yang panas menyentuh bibir vaginaku.
ternyata Pak L menggesekan batang burung nya di bibir vaginaku hingga ujung kepalanya menyentuh pusat di perutku.
Pak L bergerak maju-mundur dengan pelan.
setelah itu Pak L menggesekan kepala burung nya ke bibir vaginaku.
kurasa Pak L sedikit menekan burung nya ke vaginaku, lalu kembali menggeseknya lagi ke klitorisku.

aku langsung meluruskan kedua kaki ku saat tiba-tiba kurasakan perih pada vaginaku saat burung Pak L hampir masuk kedalam.
aku pun meraih vaginaku, tidak ada darah.
tanpa permisi hampir saja Pak L merenggut keperawananku.
"kenapa?".
"jangan di masukin pak, nur belum pernah". kataku.
"loh bapak kiranya nur mau bapak masukin".
"jadi gimana dong ini?" tanya Pak L sambil mengkocok burung nya.
"bapak bebas apain nur hari ini, asal jangan di masukin yaa". kataku.
"ok" jawabnya singkat.

Pak L kemudian mencium bibirku, aku membalas ciuman nya.
lalu Pak L tiba-tiba melepas ciuman kami.
"nur pakai jilbab aja" katanya.
aku pun mengambil jilbab ku tadi di kamar mandi, dan ku kenakan lagi.
setelah ku kenakan jilbabku, aku mengambil hp ku dan mulai merekam lagi.
lalu Pak L kembali menciumku, hanya kali ini tidak lama.
Pak L kemudian menghisap payudaraku.
sedikit aneh rasa nya, karena dipikiranku aku seperti sedang menyusui orang yang jauh lebih tua.
kurasakan geli nya saat kumis nya yang kasar bergesek dengan kulit payudaraku.

ku lihat Pak L melirik ke jam tangan nya.
"nur, gantian hisap punya bapak, biar bapak yang rekam" kata Pak L yang mengambil hp dari tangan ku.
Pak L pun berdiri, aku berlutut dihadapan nya.
Pak L menggesek-gesek burung nya di wajahku.
"aaaak buka mulutnya". katanya.
aku pun membuka mulutku yang oleh Pak L kemudian memasukkan burung nya kedalam mulutku.
karena terlalu panjang, aku hanya bisa mengoralnya hanya sampai setengah.
"aaahh enak hisapan mu nur" puji Pak L.

mungkin karena capek berdiri, Pak L lalu merebahkan tubuhnya.
Pak L mengangkat tubuhku agar duduk di atas burung nya.
diposisikan nya burung nya tidur menghadap atas, aku lalu duduk di atasnya.
aku pun berinisiatif memaju mundurkan tubuhku.
gerakan ini membuat vaginaku bergesekan dengan burung Pak L.
Pak L tidak hanya berdiam, sesekali tangan nya memegang pinggang ku, mengelus perutku.
tapi tangan Pak L lebih sering memainkan payudaraku.
kadang di remas nya kuat kedua bukit payudaraku, sesekali dia mencubit puting payudaraku juga...

Pak L kembali melirik jam tangan nya.
"udah, ayo hisap lagi" katanya.
aku pun turun dari atas tubuhnya.
dan mulai menghisap burungnya,
aku juga menjilati kantung berbiji Pak L.
sekitar hampir 8 menit, Pak L memuntahkan sperma nya.
banyak sekali sperma yang keluar.
tentu saja aku menelan semua sperma itu.
setelah aku menelan nya, aku membuka kulit di ujung burung Pak L dan terlihat botak bagian dalam kulitnya, ada sedikit sisa sperma disana, aku menjilatnya lalu mengkecup kepala burung itu.
"aahh aduhh ahh" desah Pak L.
kini burung Pak L telah bersih.
"terimakasih Pak" ucapku.
terlihat wajah Pak L tersenyum dan menyerahkan hp ku".

"bapak mau numpang mandi dulu, mau ikut?" ajak nya.
"boleh" kataku.
lalu kami pun mandi bersama.
kami bergantian saling menyabuni tubuh kami.
setelah itu, Pak L sempat nya lagi meminta oral lagi di kamar mandi yang aku pun menurutinya.
hingga Pak L memuntahkan sperma nya di wajahku.
disana Pak L juga sempat memintaku untuk menjilat lubang pantatnya, tapi aku menolak nya dan dia pun tidak memaksa ku.
setelah itu, kami bergantian memakai handuk ku untuk mengelap badan kami.

saat kami sedang memakai pakaian kami.
A; "terimakasih pak".
L; "terimakasih kenapa?".
A; "terimakasih atas jasa dan kebaikan bapak pada nur saat kuliah".
L; "bapak hanya melakukan yang harus bapak lakukan",
L; "sebenarnya kamu anak nya rajin dan pintar, bapak hanya sedikit membantu, sisa nya itu karena usaha nur sendiri".

aku pun langsung memeluk Pak L.

L; "setelah wisuda ini, apa rencana nur kedepan nya?"
A; "mungkin kerja lalu menikah pak".
L; "gak ada niat lanjut S1?".
A; "gak ada biaya pak". kataku jujur.
L; "kalau mau bapak nanti bisa bantu sedikit soal biaya nya".
A; "enggak pak, nur mau ngumpul sama keluarga dulu, kalau itu nanti aja".
L; "ya udah, nanti kalau ada perlu hubungi aja bapak ya".
A; "iya pak, terimakasih".

Pak L mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan dari dompet nya, dia hendak menyerahkan nya padaku.
namun aku menolak nya, lalu aku kembali memeluk Pak L.

Pak L lalu mengelus kepalaku, dan kembali memasukkan uang nya dalam dompetnya.
setelah itu aku mengantarnya sampai di pintu.
sesampai nya di depan, melihat jalan di depan sepi, Pak L membalik kan badan nya lalu melumat bibirku, tangan nya meremas pantatku.
hanya sekitar 10 detik, Pak L melepasnya.

L; "bapak pergi dulu ya".
A; "iya pak, hati-hati".
L; "jaga dirimu baik-baik".
A; "iya pak".

aku melihat nya dari pintu Pak L yang berjalan masuk kemobilnya, lalu pergi.

aku pun mengambil hp ku, dan mengirim chat agar pacarku kemari.

setelah pacarku datang aku pun menceritakan semua nya.
lalu setelah itu aku merasa ngantuk.
mungkin karena capek, pacarku pun membiarkan aku tertidur didalam kost.

sore nya salah satu teman kost ku datang, aku menyerahkan kunci kost pada nya, aku dan pacarku membawa sisa barang kami menuju terminal bus.
kami pun pulang bersama.

Bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd