Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT RealStory kisahku dengan suami

Suka banget euy sama cerita yg genrenya kayak gini. Eksib, cuckold, public, netorare, semua bercampur jadi satu. Ahhhh istri idaman sih tante aslik
 
Dengan Ojol.

(tahun 2016-2017)
setelah kembali ke kota R, aku sempat berkerja sebagai kasir alf***di selama satu tahun.

FYI, saat melamar di alf***di aku menggunakan ijazah SMK ku, karena saat itu tidak menerima D3 atau di atasnya.

setelah di lulus tes, aku mendapat kontrak satu tahun,
karena semua kebutuhanku sudah di tanggung oleh pacarku.
gajiku selama satu tahun semuanya aku serahkan pada orangtuaku.
aku merasa bahagia untuk pertama kali nya aku bisa sedikit membantu perekonomian keluargaku.
aku baru mulai belajar berdandan saat berkerja disitu.
awalnya aku berencana memperpanjang kontrak kerja ku.
namun disisa 1 bulan kontrak nya, pacarku mengajak ku melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
aku senang sekali saat pacarku mau menikahi ku.
aku pun membahas nya pada orangtua ku, mereka juga terlihat senang dan meminta pacarku mendatangkan orangtua nya.
dan dibahaslah tentang hari pernikahan kami.
(skip).

setelah habis kontrak kerja, aku tidak memperpanjangnya karena permintaan pacar.
beberapa hari setelah kontrak kerja ku habis, kami pun menikah.

di acara pernikahan kami sangat ramai tamu yang datang.
malamnya setelah acara pesta kami langsung tidur karena kelelahan.
awalnya kami berencana besok melakukan ritual malam pertama.
tapi tidak jadi.
karena besok nya aku datang bulan.
jadi suamiku yang awal nya sudah ngambil cuti pun membatalkan cuti nya sampai minggu depan.

setelah selesai masa menstruasi,
suami kembali mengambil jatah libur nya.
seharusnya jatah liburnya 7 hari.
karena sudah dijalankan 2 hari, jadi jatah liburnya sisa 5.
suami pun mengambil libur 5 hari untuk mengajak ku bulan madu berdua ke
kota P.
setelah sarapan kami pun pergi berdua menaiki bus.
sesampai nya di kota P sore hari, kami langsung menuju hotel penginapan.
sesampai nya disana, kami menaruh barang bawaan kami, lalu mandi.

malam nya suami mengajak keluar mencoba kuliner makanan di kota P.
setelah puas mencoba makanan, kami pun kembali ke hotel.

didalam hotel, suamiku memeluk tubuhku dari belakang.
diciuminya leher dan telingaku.
"ayok" ajak nya sambil perlahan menidurkan tubuhku diatas tempat tidur.
kami lalu berciuman, saat sedang berciuman suamiku melepaskan bajuku.
setelah itu dia memintaku melepaskan celanaku.
saat aku sedang melepaskan celanaku, suamiku juga melepaskan pakaian nya.

setelah itu suamiku memintaku untuk mengoralnya.
setelah beberapa menit aku mengoralnya.
suamiku mendorong tubuhku terlentang ditempat tidur.
dibuka nya kaki ku lebar.
suamiku mencoba memasukan burungnya kedalam vaginaku.
aku merasakan perih pada vaginaku saat burungnya mencoba masuk.
"sakit juga punyaku" kata suami yang kemudian terlihat ada bercak darah diburungnya.
lalu kami membersihkan diri dengan mandi.

didalam kamar mandi, suamiku kembali mencoba memasukkan nya dari belakang.
aku berpegangan pada dinding kamar mandi.
dengan sekali dorongan "jlep" burung suamiku telah masuk semua kedalam vaginaku.
suamiku mendiamkan nya sesaat sebelum dia memaju-mundurkan pinggul nya perlahan membuat burungnya keluar-masuk didalam vaginaku.

lalu suamiku sudah menghentikan aktifitas kami di kamar mandi.
"nanti lanjut di kamar aja" katanya lalu kami segera menyelesaikan mandi kami.

setelah mandi, aku di tidurkan posisi terlentang, suamiku kini dengan mudah memasukkan burungnya di vaginaku.
"aahh ahh enak sayang" desahku saat suamiku menyetubuhiku.

lalu suamiku membalikkan tubuhku.
dia ingin menyetubuhiku dari belakang lagi.
dia meremas-remas payudaraku dari belakang saat burungnya aktif didalam vaginaku.
sekitar 5 menit kemudian, suamiku menekan burungnya lebih dalam, lalu aku merasakan ada cairan hangat mengalir didalam vaginaku.
setelah itu suamiku mencabut burungnya.
"semoga langsung jadi" katanya.
aku membalikkan tubuhku terlentang lalu kami pun berpelukan.

kami masih berpelukan sekitar 5 menit.
kami membahas apa yang akan di lakukan besok.
rencananya besok kami mau jalan-jalan sekaligus belanja.
setelah itu kami mandi lagi lalu tidur.

besoknya, pagi menjelang siang setelah aku mandi, suamiku masih main game di hp nya.
A; "sayang, ayo, katanya mau jalan-jalan hari ini".
S; "hmm, mager nih".
A; "terus, gak jadi jalan-jalan nya?".
S; "enggak, sayang pergi belanja apa yang mau di beli aja, gak usah jalan-jalan". katanya sambil menyerahkan beberapa lembar uang kertas.

oh ya, suamiku punya rekening bank tapi dia kosongkan, dia lebih suka simpan uang cash.
rekening banknya hanya digunakan untuk manerima gajinya saja.

aku pun mengambil uang itu.
A; "sayang gak ikut belanja?".
S; " enggak, males nunggu, kalau mau habiskan duitnya, ya habiskan aja, nanti kalau kurang pakai duit yang di rekening ada sedikit".
A; "yakin gak mau ikut?". tanyaku memastikan.
S; "iyaa sayang, aku nunggu disini aja".
A; "makan siang nya?".
S; "nanti pesen online, sayang makan diluar aja".
A; "oh ya udah, makasi sayang".
aku mencium pipi suamiku.
aku pun memesan ojek online untuk mengantarkanku ke tempat belanja.

sesampai nya di bawah, ojol nya sudah menunggu di depan.
orangnya tidak ganteng dan tidak jelek, mungkin seumuran suamiku, badan nya kurus hitam dan tinggi.
aku pun menghampirinya.
O; "mba nur?" tanya nya memastikan.
A; "iyaa".
lalu kami pun berangkat.

dijalan,
O; "mba, mba manten baru ya?".
A; "iya, kok tau?".
O; "keliatan dari tangan nya".

kulihat tanganku, ternyata yang dia maksud adalah gambar dari daun inai.
masih jelas gambar inai nya di tangan ku.

A; "oh iya hihi".
O; "jadi ini mba lagi honeymoon yaa?, bukan asli sini?".
A; "iya, bukan orang sini, asli dari R".
O; "ow lumayan jauh".

ojol itu bertanya beberapa hal pribadi tentang aku dan bercerita tentang hal pribadi dia yang padahal aku tidak tertarik dengan ceritanya.
aku kemudian mengirim chat ke suami.

A; "sayang, ojol nya malah curhat".
S; "haha, yaudah selamat menjadi pendengar yang baik".

di jalan juga sesekali ojol nya suka nge-rem mendadak membuat payudaraku sering menyentuh punggung nya.

A; "sayang, ojol nya suka rem dadakan nih, sengaja kayanya dah".
S; "yaudah nanti malam coba aja ajak check in disini".
A; "hah gimana?".
S; "nanti sayang coba minta kontak ojol nya, nanti pulang kesini nya sama dia lagi".
A; "terus?".
S; "nanti kita threesome".

sejenak nafas ku langsung tertahan membaca balasan chat dari suami.

A; "di kamar kita?".
S; "engga, di kamar yang lain, kalau disini kan ada barang-barang kita".
A; "oh, ok deh"

sesampai nya di mall.
aku turun dan membayar ongkosnya.
A; "bang, boleh minta nomor hp nya?"
O; "boleh, untuk apa?".
A; "nanti kalau aku udah selesai belanja, abang aja yang antar aku ke hotel lagi".
O; "boleh, 08*****".
A; "bang".
O; "iya?".
A; "suami aku ngajak threesome, abang mau?".
O; "hah, beneran?".
A; "iya bang".
O; "serius?".

aku pun menunjukan isi chat ku dengan suami tadi.

O; "wah boleh, jam berapa?".
A; "setelah aku pulang belanja, gak tau deh berapa lama, nanti aku kabarin".
O; "oke, ditunggu yaa".

aku pun pergi berbelanja sendiri.
aku membeli beberapa pakaian seksi yang aku tidak punya seperti lingerie dan beberapa pakaian dalam baru.
setelah dirasa sudah cukup, aku pun menghubungi bang ojol tadi untuk menjemputku.
sesampainya dibawah, ojol itu membawakan barang belanjaan ku lalu kami pun naik motornya.
dijalan, ojol itu membelok kan motornya dan berhenti di depan ind***ret.
"bentar ya mba, beli caps nya dulu" kata ojolnya.
aku chatingan dengan suamiku.

A; "sayang, udah siap belanja nih, ojolnya lagi singgah beli caps".
S; "oke, nanti kalau udah sampai, kasih dia uang buat pesan kamar".
A; "oke".

setelah dia membeli caps, kami pun berangkat lagi menuju hotel.
setelah sampai di hotel, aku menyerahkan uang ke ojol agar dia memesan kamar.
saat ojolnya sedang berbicara dengan resepsionis nya, aku naik ke atas menuju kamarku untuk meletakkan barang bawaan ku.
melihat kehadiranku, suamiku lalu meletak kan hp nya dan menghampiriku.
kami berciuman.

S; "nanti gak usah pakai caps".
A; "terus, spermanya gimana?".
S; "bebas, anggap aja dia itu suami sayang juga".
A; "hmm ok".
S; "dan jangan lupa di rekam ya".
A; "iya sayang".
S; "tapi sebelum pergi, sayang mandi dulu disini".

aku pun mandi.

setelah aku mandi, suamiku ternyata memeriksa barang-barang yang aku beli.
pakaian ku sudah di persiapkan nya.
dia meminta aku memakai lingerie transparan yang baru aku beli tadi.
aku memang berencana untuk memakai lingerie itu setelah pulang dari sini untuk menggoda suamiku.
aku hanya disiapkan 3 lembar pakaian.
lingerie transparan, cardigan rajut dan jilbab.
aku tidak memakai pakaian dalam lagi, tidak pakai rok atau celana.
panjang lingerie nya satu jengkal di atas lututku.

S; "nanti maks 1jam, kalau udah siap, chat aja biar aku datang".
A; "iya sayang".
kami pun berpelukan dan ciuman.
saat aku akan pergi
"main nya yang mesra ya" kata suami yang ku jawab dengan senyuman.

aku berjalan sambil berusaha menutup tubuh bagian depanku dengan cardigan yang ku kenakan.
aku membuka hp ku,

"aku di kamar nomor 0**" isi chat ojol itu.
sesampainya dikamar itu, aku mengetuk pintunya. saat terbuka, keluarlah ojol itu.
"wow" kata ojol itu yang terpana melihat penampilanku sekarang.
"ayo masuk" ajaknya, aku pun masuk.
aku langsung duduk di atas tempat tidur.

O; "jadi gimana ini, langsung mulai?".
A; "tapi harus di rekam".

sesaat ojol itu terlihat sedikit ragu.

O; "boleh".
A; "dan gak perlu pakai caps".

bagaikan anak kecil yang dapat mainan baru, ekspresi ojol itu terlihat bahagia.

O; "oke mantap". kata ojol itu.
lalu dia menarik lepas cardiganku, dia mencium bibirku.
lidah ojol itu masuk kedalam mulutku bergerumul dengan lidahku dan tangan nya aktif meremas payudaraku yang tidak memakai bra lagi dari balik lingerieku.
setelah beberapa menit saat dia melepas ciuman kami, aku mengambil hp ku dan mulai merekam nya, tangan ojol itu masih aktif meremas payudaraku, aku kemudian meletakkan hp ku diatas meja lampu tidur.

dia kemudian berdiri dari duduknya dan membuka celana nya.
saat celana nya sudah turun, dia mengelus kepalaku yang masih mengenakan jilbabku.
terlihat burung ojol itu yang sudah tegang.
gemuknya sama dengan milik suamiku tapi ukuran milik ojol ini lebih panjang.
di tuntun nya burungnya masuk kedalam mulutku yang aku pun mulai menghisapnya.
satu tangan nya memegang kepala belakangku dan satunya lagi memegang pinggang belakangnya.
lalu dengan irama yang mantap, ojol itu memaju-mundurkan pinggul nya seperti sedang menyetubuhi mulutku.

"oouhh ssshhh hah" desah nya saat aku memainkan lidahku menekan-nekan bagian bawah burung nya ke atas didalam mulutku.
dorongan nya sesekali terasa sangat dalam mencapai tenggorokan ku yang mana itu membuatku hampir muntah.

mungkin ojol nya tak ingin cepat selesai,
8 menit kemudian dia melepaskan burungnya dari mulutku.
lalu di buka nya jilbabku.

"cantik banget" puji nya.
lalu dia mengangkat lingerie ku keatas hingga terlepas.
kini tidak ada sehelai benang pun menutupi tubuhku, aku sudah bugil dibuatnya.

"eh, udah di atur rupanya" kata ojol itu saat melihat aku juga tidak memakai cd di balik lingerie yang ku kenakan tadi.
ojol itu kemudian melepaskan celana nya, tapi tidak dengan baju kaos nya.
setelah celananya lepas, dia menidurkan ku di tempat tidur, lalu dia menimpa tubuhku.

"anjing, mulus kali tete ini" bisik nya pelan saat tangan nya sibuk mengelus-elus bukit payudaraku.
"hajar ajalah, kapan lagi bisa nete sama tete mulus gini" kata nya yang sudah tidak pelan lagi suaranya.

ojol itu lalu menghisap kuat kedua puting payudaraku bergantian.
"plok" suara saat dia melepaskan hisapan nya pada payudaraku.
untuk pertama kali nya aku melihat ada nya pentil yang keluar dari puting payudaraku.

melihat ada nya pentil yang keluar di satu payudara yang baru di hisap nya.
dia melihat yang satunya lagi tidak ada pentilnya, kemudian dia menghisap payudaraku yang satunya lagi dengan kuat lalu kini kedua payudaraku mengeluarkan pentil di putingnya.
ojol itu tersenyum.

ojol itu melihat wajahku, aku hanya bisa menggigit kedua bibirku.
dia menaikkan badan nya dan meraih mulutku dengan bibirnya.
lalu setelah itu dia kembali menghisap payudaraku.
aku merasakan sakit saat dia menggigit putingku.
"ahhh jangan digigit, sakit" kataku yang malah membuatnya tersenyum tanpa melepaskan payudaraku dimulutnya.

setelah puas dengan payudaraku.
ojol itu lalu sedikit membungkuk untuk mencium perut ku yang datar.
lalu dia berdiri dengan kedua lututnya, dibukanya kedua kaki ku melebar.
di gesek-geseknya kepala burungnya di bibir vaginaku.

"aduhh" jeritku saat dia mencoba memasukkan burung nya ke vaginaku.
burung nya sudah terlalu kering untuk masuk.
dia kemudian meneteskan air ludahnya di burungnya lalu diusapnya merata.
setelah itu dengan sekali dorongan,

"aaaahhhh" desahku saat burungnya telah masuk setengahnya.
lalu dia menekan nya lagi agar masuk seluruhnya.
"aaahhh ssshh" desah ku, aku meremas bantal yang di kepalaku.
"hmmmph" terdengar desah ojol itu.
aku merasakan tusukan nya masuk sangat dalam.
"jirr, nyaman baget didalam, hangat". katanya.

ditariknya pelan burungnya keluar dari vaginaku.
lalu di hentaknya lagi masuk kedalam.
ojol itu lalu menarik kedua tanganku melepaskan genggamanku pada bantal.
kedua tangan kami saling bergenggaman.
lalu gerakan pompa nya perlahan semakin cepat membuat kedua bukit payudaraku ikut terguncang tanpa ada yang menahan nya.
"aaahh ahhh aaahhh" suara desahku yang tak tertahankan.
aku merasakan vaginaku terisi penuh oleh burung ojol itu.

"anjing, ini rapet banget" kata ojol itu saat burung nya dengan mantap keluar-masuk dari vaginaku.
ojol itu menunduk dan mencium bibirku tanpa menghentikan goyangan nya.
aku membalas ciuman nya dan tangan ku memeluk tubuhnya.
setelah itu dia menegak kan badan nya kembali, di pegang nya kedua pinggangku, aku merasa dia sedikit menekan bagian perutku dengan jempol tangan nya.
lalu dia menyetubuhiku dengan cepat.
"aaaah aaaaahh ahhh" desahku kuat.
"harus puas-puasin nih, jarang bisa gratis ngentot cewe cantik gini". katanya sambil mencubit puting payudaraku.

tanpa melepas burung nya dari dalam vaginaku.
di rapatkan nya kedua kaki ku, lalu di letakkan nya kedua kaki ku ke kiri.
ojol itu terus menyetubuhiku, tangan nya sesekali manampar pantatku dan meremas payudaraku.

puas di posisi itu, ojol itu kemudian merebahkan tubuhnya.
aku pun jongkok diatas burungnya.
lalu diarahkan nya burungnya dibibir vaginaku, dia lalu menekan paha bagian atasku membuat burungnya masuk kedalam vaginaku.
ojol itu menahan pantatku dengan tangan nya dan kadang aku merasa dia meremas pantatku selagi tubuhku bergerak naik-turun diatas tubuhnya.

aku teringat, saat malam pertama dengan suamiku kemarin, aku belum melakukan posisi bersetubuh yang seperti ini.
aku hanya pernah hampir melakukan nya dengan dosen ku dulu.

aku terus menggerak kan tubuhku menunggangi burung ojol itu.
payudaraku ikut berguncang naik-turun memberikan ojol itu pemandangan yang bagus.
dia kemudian menarik tanganku lalu kami berciuman.

setelah itu dia bangkit, dia memposisikan tubuhku menungging dan mulai menyetubuhiku dari belakang.
"plok plok plok" suara tubuhnya bertabrakan dengan pantatku saat dia dengan penuh semangat menyetubuhiku.
6 menit kemudian aku tak kuasa menahan jeritan orgasm ku saat tangan nya ikut mengelus-elus klitorisku.

"enak sayang?" tanya ojol itu saat dia menghentikan goyangan nya tanpa melepas burungnya dari vaginaku.
"iyaa enak sssh hah" jawabku.

lalu dia membalikkan tubuhku kembali terlentang.
dengan sekali dorongan burungnya langsung masuk kedalam vaginaku.

"kamu cantik banget" bisik ojol itu
"andai kalau kamu PSK, aku mau pakai kamu tiap hari". katanya yang tidak aku hiraukan.
dia terus menyetubuhiku, tangan nya juga aktif meremas dan mecubit bukit payudaraku.
beberapa menit kemudian dia tiba-tiba meremas kedua bukit payudaraku dengan kuat.
lalu dia menekan burungnya untuk masuk lebih dalam di vaginaku.
"crooot croot crot" semburan spermanya didalam vaginaku.

setelah tidak ada lagi yang keluar, dia mencabut burungnya dari vaginaku lalu di arahkan nya ke mulutku.
aku menjilat sisa sperma yang ada di kepala dan batang burungnya.
saat ojol itu meremas burung nya, ada sedikit sperma yang keluar dari ujung nya, aku melahapnya setelah itu aku memberikan ciuman pada kepala burung itu.
terlihat ojol itu kemudian tersenyum sambil mengelus kepala dan pipiku.
aku kemudian meraih hp ku dan menghentikan videonya yang berdurasi 42 menit.

setelah itu aku turun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.
aku dapat merasakan ada cairan yang mengalir di pahaku, saat ku ambil dengan jari tangan ku, itu adalah sperma ojol itu yang mengalir dari vaginaku.
sesampai nya di kamar mandi saat aku pipis, ojol itu ikut masuk untuk mencuci burung nya, setelah itu dia keluar lagi agar aku bisa mandi.

setelah mandi aku melihat dia sedang main hp nya.
A; "gak mandi bang?".
O; "iya bentar lagi".
A; "buruan, biar suamiku datang".
O; "eh, beberan mau threesome?".

aku pun mengambil hp ku dan mengirim chat ke suamiku.
"sayang, kami udah siap, kamarnya nomor 0**".
tidak ada balasan dari suami sampai ojol nya selesai mandi.
beberapa menit kemudian suami ku balas kalau dia baru selesai main game.

lalu ada suara ketukan pintu, ojol itu yang membuka pintunya.
ternyata suamiku.
"sayang" panggil ku, suamiku melihat kearah aku yang duduk masih terlilit handuk di atas tempat tidur.
mereka bersalaman di pintu lalu suamiku masuk dan berjalan kearahku.
saat aku berdiri dan memeluk suamiku.
ojol itu mengunci pintunya.
suamiku kemudian melepas handuk di tubuhku.
lalu kami berciuman dan perlahan tubuhku di tidurkan diatas tempat tidur.

suamiku lalu berdiri dan mengeluarkan hp nya.
lalu di turunkan nya celana nya dan terlihat burungnya yang sudah menegang.
suamiku lalu langsung menyetubuhiku.
dan terlihat merekam tubuhku dengan hp nya.
ojol itu hanya berdiri di dekat tempat tidur menyaksikan persetubuhanku dengan suamiku.
lalu suamiku melihat kearah ojol itu dan memberikan isyarat agar ikut.
ojol itu kemudian naik keatas tempat tidur dan mulai meraba bukit payudaraku.

beberapa menit kemudian.
"balik" kata suamiku, aku kemudian membalikkan tubuhku menungging.
"hisap punya nya" kata suami ku.
ojol itu kemudian melepaskan handuknya dan langsung terlihat burungnya yang sudah kembali tegang.
aku pun menghisapnya sedangkan suamiku menyetubuhiku dari belakangku.
sesekali hisapanku terlepas karena adanya dorongan suamiku dari belakang.

beberapa menit kemudian.
"balik lagi" kata suamiku yang aku kemudian kembali terlentang dan suamiku kembali menyetubuhiku.
ojol itu hanya diam menikmati hisapanku pada burungnya.
sejak suami ku ikut, dia tidak ada berbicara sama sekali.

"biji nya juga" kata suamiku.
aku kemudian mengangkat burung ojol itu keatas dan menjilat kantung berbiji milik ojol itu sambil tangan ku mengkocok batang burungnya.
"aduh" kata ojol itu.
"lah kenapa? sakit?" tanya suamiku.
"enggak, geli". kata ojol itu lalu mereka tertawa.
aku pun kembali menjilati kantung itu.
tak lama kemudian, ojol itu meraih batang burungnya dan mengkocoknya sendiri.
"aak" kata ojol itu memintaku membuka mulutku.
"croot croot croott" spermanya keluar, sebagian besar masuk kedalam mulutku dan aku langsung menelan nya, sisanya ada yang mengenai pipiku.
setelah selesai, ojol itu memasukkan kepala burungnya kedalam mulutku dan dia mengurut batang burungnya berusaha mengeluarkan sisa sperma didalamnya, aku menghisap setiap cairan yang keluar dari mulut burung itu.

beberapa saat kemudian, suamiku juga sampai.
suamiku mengeluarkan spermanya diatas perutku.
setelah keluar semua, suamiku ngelap nya dengan tissue hingga bersih.
lalu suamiku mengambil lingerieku dan menyerahkan padaku, aku pun memakainya.

O; "terimakasih bang".
S; "iya thanks juga".
O; "lain kali kalau mau bikin kek gini lagi kabarin ya".
S; "yaa lihat nantilah".

setelah aku siap berpakaian kami berpamitan dengan ojol itu dan meninggalkan nya di kamar itu sendiri.

sesampainya dikamar kami, suamiku langsung mandi.
mungkin karena kelelahan karena sepulang belanja langsung threesome, aku langsung ketiduran sebelum suamiku selesai mandi.

Bersambung...
 
Bimabet
Intro;

(Tahun 2012)
Perkenalkan namaku Nur, aku lahir pada tahun 1995, dan dibesarkan dalam keluarga yang sangat religius, aku jarang keluar rumah karena anak rumahan banget, disekolah SMK aku termasuk murid yang pintar.
Teman-teman perempuan ku banyak yang sudah pacaran sedangkan aku belum pernah pacaran, bukan nya tidak laku, hanya aku tidak tertarik pacaran dengan yang masih satu sekolahan dengan ku, banyak cowo yang ku kenal di sekolahan itu rata-rata playboy brengsek.
Sifatku yang lebih suka didalam rumah membuat kulitku putih alami dan di dukung dengan payudara yang besar, aku sering di dekatin cowo di sekolah ku, beberapa bahkan pernah mengungkapkan suka nya pada ku atau melalui teman perempuanku, yang tentu saja aku menolak nya.

Keluarga kami bukan lah orang yang berada, sehingga aku tidak pernah memakai skincare dan tidak pernah berdandan juga, saat itu pun aku belum memiliki hp, aku sering nya meminjam hp kakak ku yang sudah berkerja.
Saat aku sedang membuka sosmed mukabuku ku dari hp kakak ku, hp kakak ku ada yang menelpon, aku mengangkat nya, ternyata teman kerja nya menanyakan dimana kakak ku, dia tidak tau kalau kakak ku kerja dia tidak membawa hp nya.
Malam nya saat kakak ku pulang kerja di antar teman nya, kakak ku mengenalkan ku pada teman nya (yang kini menjadi suamiku).
kakak ku sudah punya pacar, jadi aku tau kalau mereka hanya teman.
"kak tadi siang ada yang nelpon" kata ku.
"siapa" tanya kakak ku.
"iyaa aku tadi, ini adek mu?" tanya abang itu.
"iyaa, kamu mau?" tanya kakak ku sambil tertawa.
"titip salam aja" katanya senyum.
aku pun langsung masuk kedalam rumah.
terdengar suara ketawa kakak ku di luar menertawakan abang itu.

Besoknya ada cowo yang tiba-tiba nge-add aku di mukabuku tanpa foto profil sambil ngechat aku.
ternyata temen kakak ku yang kemarin.
aku pun membalas nya (aku lupa isi chatingan kami jadi di skip aja).
Intinya aku merasa enak dan nyaman saat chatingan dengan abang itu.

Malam nya saat kakak ku pulang, aku menceritakan kalau abang itu chatingan sama aku, kakak ku tidak melarang malah terkesan setuju, kata nya abang itu orang nya baik dan gak pelit.
kakak ku pun menceritakan semua yang dia tau tentang abang itu.
Yang saat itu ternyata teman kerja kakak ada yang suka dengan abang itu.
Mereka sudah dekat beberapa minggu, tapi menurut cerita abang itu pada kakak ku mereka belum jadian, masih mencoba saling kenal.

Besoknya abang itu menanyakan malam minggu nanti boleh gak dia datang kerumah?
aku tidak tau mau menjawab apa,
ternyata abang itu juga menanyakan hal yang sama pada kakak ku.
kakak ku mengizinkan nya.
aku mengetahuinya setelah kakak ku pulang kerja dan menceritakan padaku.

Malam minggu pun tiba, abang itu datang, kami duduk berdua di ruang tamu, di depan kami ada orangtua ku sedang menonton acara di tv, orang tua ku sudah mengenal abang ini dari kakak ku, jadi mereka tidak mempermasalahkan nya.
kami bertukar cerita tentang semua hal.
setelah lama bercerita, abang itu pun tau kalau aku belum pernah pacaran, dimalam yang sama abang itu mengungkapkan kalau dia suka sama aku.
aku tidak memberi jawaban pada saat itu.
aku meminta waktu.
lalu aku pun bertanya tentang cewe yang sedang dekat dengan nya.
kata abang itu, cewe itu yang naksir sama dia, dan mereka belum pacaran.
malam itu pun berakhir, jantung ku masih terasa deg-degan, suhu tubuh ku naik.
hal ini tidak ku rasa kan saat beberapa teman cowo di sekolahku menembak ku.
mungkin karena aku juga mulai menyukai abang itu.
aku pun kesulitan untuk tidur malam itu.

selama beberapa hari, setiap malam abang itu datang kerumah, sekedar berbincang dengan ku dan kedua orangtua ku membuat mereka semakin dekat, orangtua ku juga terlihat setuju jika aku berpacaran dengan nya.
suatu malam, abang itu izin dengan orangtua ku untuk membawa ku keluar sekedar jalan, dan di izinkan.
kami pun keluar, setelah keliling kota, abang itu menghentikan motor nya di pinggir jembatan yang sepi, abang itu kembali menanyakan jawaban ku, tanpa minta waktu lagi aku pun menerimanya.
lalu abang itu mencium bibirku.
awalnya aku merasa mau muntah karena belum pernah ciuman, lidah abang itu mencoba masuk kedalam mulutku, aku merapatkan gigiku.
"buka mulutnya" kata abang itu.
aku pun buka mulutku, dapat kurasakan lidah abang itu menyentuh lidahku.
aku terkejut saat tangan abang itu meraih payudaraku, meremas nya dengan lembut, dari balik baju dan jilbabku.
aku melepas ciuman kami "jangan bang" kataku yang takut kalau nanti ada yang lewat dan melihat apa yang kami lakukan.
"gapapa, nanti kan kelihatan dari jauh kalau ada yang mau lewat" jawab abang itu yang lalu kembali menarik kepala ku dan berciuman kembali.
tangan abang itu kembali aktif meremas payudaraku dari luar, waktu terasa berjalan sangat lama, aksi kami berhenti saat dari jauh ada sorot lampu motor.
kami pun pergi dari tempat itu.
dijalan abang itu bilang kalau aku sangat kaku.
aku memeluk abang itu dari belakang dengan erat.
"nama nya belum pernah" jawabku.
"baguslah" jawab nya bangga karena telah mendapatkan ciuman pertamaku.

hampir setiap malam saat ada kesempatan di rumah, kami berciuman.

beberapa bulan kemudian, suatu hari saat kedua orangtua ku pergi ke acara undangan keluarga, mereka dari siang sampai malam disana.
karena siang nya aku sudah datang, malam nya aku engga ikut lagi.
tinggal lah berdua aku dengan pacarku dirumah, kakak ku belum jam nya pulang kerja.
awal nya seperti biasa ciuman di ruang tv.
lalu pacarku melepas jilbabku.
untuk pertama kali nya aku tidak mengenakan jilbabku di depan nya.
"cantik" hanya itu kata yang keluar dari bibir nya, lalu kembali kami berciuman.
lalu terdengar suara adzan isya, aku pun melepas ciuman itu, dan permisi untuk menunaikan sholat.
pacarku tidak ikut karena memang jarang sholat.
setelah sholat, aku melihat nya memainkan hp nya.
saat ku hampiri, dia ternyata sedang menonton film porno, adegan seorang cewe bule di setubuhi dua cowo.
untuk pertama kali nya aku melihat film itu.

P; "sayang, suatu saat nanti aku pengen kita seperti ini" kata pacarku sambil merangkul tubuhku mendekat.
A; "emang kamu rela?" tanyaku.
P; "iyaa, aku suka nafsu kalo ngebayangin kamu ngeseks sama orang lain".
A; "bisa gitu yaa?".
P; "aku sebener nya orang nya hyperseks, banyak fantasy di pikiranku, tapi aku belum pernah melakukan nya, mau yaa?".
A; "aku juga belum pernah, gimana dong?". tanya ku ragu.
P; "nanti aja setelah kita nikah nanti, aku gak mau ngembil perawan mu kalau kita masih pacaran, aku janji".
A; aku pun langsung memeluknya "iyaa sayang".
P; "kamu mau?".
A; mengangguk tanda mau.
lalu kami pun ciuman lagi.

mungkin karena pacarku sudah menunjukkan diri nya yang seorang hyperseks, dan mendapat penerimaan dariku, aku pun perlahan mulai mengikuti, menuruti dan menikmati setiap fantasy nya.

saat sedang ciuman, pacarku mulai berani melepas kancing atas baju ku (dirumah aku hanya memakai pajamas), setelah kancing nya lepas semua dibuka nya lebar bajuku tanpa melepasnya.
terlihat payudaraku yang masih terbungkus bra dan datar perutku yang putih.
lalu diangkatnya bra itu keatas dan keluar lah kedua payudara ku yang berukuran 34C yang puting nya masih berwarna pink karena belum pernah terjamah oleh siapa pun.
aku reflex merapatkan tangan ku yang malah membuat kedua payudaraku semakin rapat terhimpit.
pacarku lalu mengambil hp nya dan mengambil gambarku, aku menutup wajahku dengan kedua tangan ku.
(sekarang fotonya sudah engga ada karena dihapus saat ganti hp).

setelah mengambil beberapa gambar, pacarku meraih kedua payudaraku dengan kedua tangan nya, terlihat urat hijau tipis di payudaraku.
"kok gak ada pentilnya?" tanya nya heran.
"entah, memang engga ada" jawabku yang juga memang tidak tau kenapa.
pacarku lalu mencium dan menghisap kedua payudaraku bergantian.
tubuh ku menggelinjang, seperti tersengat listrik hanya saja rasa nya geli dan hangat saat puting ku menyentuh lidah nya.
pacarku menghisapnya sangat kuat sampai berbunyi saat dia melepaskan hisapan nya.

setelah puas dengan payudaraku.
dia kemudian menidurkan tubuhku, mencium permukaan perutku sambil menarik celanaku kebawah hingga lepas.
sesaat aku melirik kearah pintu depan yang masih terbuka, berharap kedua orangtuaku belum pulang.
aku kemudian sedikit mengangkat pantat ku saat pacarku hendak melepaskan cd ku.
pacarku lalu mengambil hpnya lagi lalu dia berdiri diatasku dan mengambil beberapa foto.

setelah dirasa cukup, dia pun meletakkan lagi hp nya, dan mencium bibirku sambil tangannya bermain di vaginaku.
aku merasakan nikmat yang luar biasa ketika pacarku melakukan itu.
"ahh ahh" hanya itu yang keluar dari mulutku kala ku rasakan sedikit jarinya mencoba masuk kedalam vaginaku.
dia kemudian melepaskan ciuman itu dan kembali kepada payudaraku.
saat sedang menghisap payudaraku, tubuhku tersentak keatas karena rasa geli di area vaginaku, pacarku memainkan klitorisku, dia menggosok klitorisku membuat gerakan berbentuk lingkaran menggunakan tangan nya dengan cepat.
beberapa saat saja hingga aku merasakan pipisku sedikit keluar (saat itu aku belum tau kalau itu yang di namakan orgasm).
tubuh ku bergetar melemas, lalu pacarku melepaskan hisapan mulutnya dari payudaraku.
kulihat ekspresi wajah nya tersenyum melihatku, aku lalu menutup mataku dengan pergelangan tangan ku, rasa nya capek dan nikmat bersamaan.

lalu pacarku melebarkan kedua kaki ku, diciumnya bibir vaginaku.
dapat kurasakan dijilat nya cairan vaginaku tadi, "asin-manis" itu yang dikatakan nya.
lalu di jilatnya klitorisku lagi dan membuat tubuhku sedikit tersentak keatas.
dia menaruh tangan nya diatas perutku menahan nya agar tubuhku tetap dibawah.
lidah nya semakin menjadi-jadi di klitorisku, "aaaaahhhh sayaaaanngg" teriakan ku tak tertahankan, tubuhku tergoncang kekanan-kiri.
lalu pacarku menarik tangan nya dari atas perutku, dapat kurasakan dengan jari nya di buka nya bibir vaginaku.
aku tidak melihat nya, mata ku terasa berat seperti ingin tertidur.
lalu kurasakan ada sesuatu yang hangat masuk kedalam vaginaku.
pacarku memasukkan lidah nya kedalam vaginaku.
rasanya geli saat lidahnya bergerak-gerak didalam nya.
hingga akhirnya aku sampai untuk yang ke-2 kali nya.

dia kemudian berdiri, melepaskan tali pinggang nya dan membuka celana nya.
saat menurunkan celana nya dia langsung kembali duduk di dekat kaki ku.
untuk pertama kali nya aku melihat kemaluan pria secara langsung berdiri tegak.
apakah aku akan di setubuhi hari ini, andai iya, aku sudah terlalu lemas untuk menolaknya.

pacarku meraih tangan ku hingga aku duduk, dituntunnya tanganku untuk menggenggam burung nya dan menggerakkan nya keatas dan kebawah.
selagi tangan ku mengkocok burung pacarku, tangan nya meremas payudaraku dan sesekali mencubit puting nya.
gak mau berlama-lama pacarku kemudian menarik kepalaku kearah burung nya.
"hisap, seperti hisap es lilin" kata nya.
aku pun membuka mulutku dan mulai menghisap burungnya.
saat aku sedang menghisap, pacarku menekan-nekan kepala ku membuat burung nya masuk semakin dalam, membuatku hampir muntah karena sampai masuk kedalam tenggorokanku.
aku pun melepaskan nya dari mulutku.
"jangan kena gigi nya, sakit" katanya.
lalu tanpa di tariknya lagi, aku kembali melanjutkan hisapanku pada burung nya.
tangan kiri nya meremas payudaraku, tangan kanan nya mengelus-elus bongkahan pantatku, jari-jarinya bermain di sekitar lubang pantatku dan kadang hampir mencapai vaginaku.

lalu saat aku masih menghisap burungnya, dia menggenggam burungnya dan mengkocoknya sendiri tapi dengan tangan yang satu lagi dia menahan kepala bagian belakangku hingga membuat kepala burung nya masih berada didalam mulutku dan masih ku hisap.
tiba-tiba dari burungnya keluar air yang hangat dan langsung tertelan oleh ku.
aku sempat mengira itu air pipis, karena kaget aku pun melepaskan mulutku dari burungnya, terlihat jelas burung nya masih memuntah kan cairan kental putih, "ayo hisap lagi, telan sayang" perintah nya.
melihat wajah ku yang ragu.
"gapapa, ini cairan cintaku, minumlah" katanya.
aku pun menjilati seluruh sperma nya di seluruh batang burung nya dan di tangan nya hingga bersih.
aku pun tersenyum.
setelah itu aku langsung meminum air yang ada di atas meja di depan kami.

aku senang sekaligus bangga ternyata pacarku bisa menepati janji nya untuk tidak mengambil perawanku.

awalnya aku sempat berpikir kalau aku akan hamil dengan menelan sperma itu, pacarku tertawa dan berkata gak akan hamil, dan setelah itu, hampir di setiap kesempatan terutama malam minggu, aku selalu menghisap burung nya dan meminum sperma pacarku.
aku teringat pacar ku pernah bilang kalau dulu dia hampir setiap hari masturb, tapi sejak ada aku yang selalu meminum sperma nya, dia jadi tidak pernah masturb lagi.
"sayang di buang spermanya" katanya.

semakin lama, aku semakin mengenalnya dan aku pun sadar kalau aku juga mulai menikmati setiap fantasy nya.
aku lalu di tunjukan nya beberapa video porno adegan cewe sedang BJ dan memintaku "belajar" dari video itu dan langsung mempraktekkan dengan nya.
ada banyak video di hp nya yang kata nya ada lebih banyak di laptopnya.
aku juga di ajarkan untuk eksib, dari video porno di hpnya.

pernah suatu hari dia meminta ku ke sekolah tanpa memakai bra, aku menurutinya.
satu harian di sekolah tanpa memakai bra, teman ku semua tidak ada yang menyadari nya karena aku memakai jilbab.
hanya aku tidak bisa berlari atau berjalan cepat, karena tidak ada bra yang menahan hentakan payudaraku.

saat aku naik kelas, pacarku membelikan ku hp baru.
hal ini membuatku tidak lagi pernah meminjam hp kakak ku, dan aku sering mengirim foto dan video naked ku.

pacarku juga banyak membantu meringankan kondisi financial keluaga kami.
kedua orangtua ku bahkan sudah sangat mempercayakan aku dengan nya.
aku bebas di bawa kemana-mana.

suatu hari dihari yang biasa (bukan hari libur), pacarku mengajak ku untuk pergi ke kolam pemandian umum, dia datang ke rumah jam 8 pagi.

oh ya, aku masuk sekolah jam 1 siang.

Kami pun berangkat dari rumahku menuju kolam pemandian umum itu, sekitar 30 menit jaraknya.
sesampainya disana, kolam nya sudah buka tapi sepi, tidak ada orang yang mandi, hanya beberapa bapak-bapak yang sudah tua sedang membersihkan beberapa kolam dari daun kering.
mungkin karena ini adalah hari biasa dan lagi pula kami datang nya pagi.
setelah masuk, kami pun langsung mengganti bergantian.
saat giliranku mengganti baju, pacarku memintaku untuk tetap membiarkan pintunya sedikit terbuka.
awalnya aku takut akan ada yang melihat nya.
"gapapa, kan ada aku, aku lihat dari jauh yaa" kata nya sambil berjalan menjauh.
aku pun melepaskan pakaian ku satu persatu.
hingga aku selesai tidak ada seorang pun yang lewat.
setelah aku keluar, pacarku datang lagi menghampiri.
kami pun berjalan menuju kolam yang ada di ujung, kolam yang panjang, dan kami mandi bersama disana.

didalam kolam sesekali pacarku memainkan payudaraku meremasnya dengan lembut, dan sesekali juga dia menyentuh vaginaku dari balik celanaku, dia menjepit kedua daging di bibir vaginaku, disekitar 30 menit kemudian, pacarku naik keatas, membuka tas dan mengambil hpnya.
aku dapat melihat adanya tonjolan di celana nya.
lalu dia datang, "buka baju dan celananya, bugil aja berenang nya" katanya.
aku melihat sekeliling, tidak ada orang, aku pun melepaskan pakaianku termasuk jilbab yang kupakai saat berenang, lalu ku serahkan semua pada pacarku yang kemudian di lemparkan nya semua pakaian ku itu ke arah tas kami.

jantungku deg-degan saat melihat sekeliling, aku tidak pernah bugil di tempat umum dan yang terbuka seperti ini.
dari jauh aku dapat melihat masih ada bapak-bapak yang membersihkan kolam yang lain.
mereka belum menyadari kalau ada gadis yang sedang bugil mandi di dalam kolam ini.
aku pun berenang di kolam sendirian sedangkan pacarku merekam nya dari atas.
dia berjalan menjauh ke sisi kolam "sini" panggilnya.
aku pun berenang menghampirinya.
sesampainya disana, satu tangan nya masih memegang hp nya di arahkan nya kepadaku, dan yang satunya lagi meremas-remas payudaraku.
tak puas hanya meremas nya, "ahh" desah suaraku saat dia mencubit putingku dan menariknya keatas membuat tubuhku sedikit naik keatas, namun hanya sebentar karena basah jadi terlepas lagi.
pacarku tertawa lalu kami serentak melihat kearah bapak-bapak tadi, mereka masih sibuk mengurus sisi kolam yang lain itu.

acara bugil ria ku selesai saat terlihat ada beberapa pemuda masuk menuju tempat ganti baju.
sadar ada pengunjung lain, pacarku lalu mengambil pakaian ku.
namun hanya baju dan celana yang di berikan.
tak ingin berlama bugil, aku pun langsung memakainya didalam kolam.
tak lama berselang 5 pemuda yang tadi datang menuju kolam yang sedang ada aku didalam nya,
pacarku duduk di atas dekat tas kami sambil melihat hasil video tadi.

melihat ada seorang gadis yang mandi, mereka bergantian melempar senyum nya padaku, namun mereka juga sadar kalau ada cowo aku didekat sini.
mereka pun masuk kedalam kolam.
aku tidak lagi berenang, hanya berdiri didalam kolam sambil bersandar dengan dinding.

sesekali aku menangkap basah mata mereka yang melirik kearah ku.
ada yang langsung mengalihkan pandangan nya, ada yang hanya senyum.
aku baru naik keatas saat cowoku memintaku untuk naik.
"udah yuk dah jam 11 lewat" ajaknya.
aku pun naik keatas, saat aku hendak naik, aku tidak ada mendengar satu pun suara pemuda itu ngobrol atau tertawa.
setelah di atas aku melirik mereka lagi.
mereka semua melihat kearah tubuhku.
mereka pasti sadar aku tidak memakai dalaman lagi di balik pakaian yang ku kenakan ini.
karena basah, baju dan celana ku menempel dengan tubuhku membuat lekuk tubuhku tercetak jelas.
aku pun berjalan mengikuti pacarku menuju tempat mandi untuk membilas badan.

letak kamar mandi perempuan ada di paling belakang dan memasuki gang.
karena sepi pengunjung lain, pacarku pun ikut ke kamar mandi perempuan.
kali ini aku di persilahkan lebih dulu untuk mandi "bugil aja mandinya" pesan nya saat aku melangkahkan kaki ku masuk kedalam, beberapa saat kemudian ketika sedang mandi, pacarku mengetuk pintu nya.
aku pun membuka nya, melihat tubuhku yang telah bugil, pacarku langsung sedikit menarik tubuhku mendekat padanya.
lalu kami berciuman di pintu, dia kemudian jongkok, mengangkat kaki kiriku dan melatakkan di bahunya, aku berdiri dengan satu kaki dan berpegangan pada pintu, pacarku menjilat vaginaku.
dia lalu menarik tubuhku keluar dari pintu dan menyandarkan tubuhku pada dinding kamar mandi, lidah nya menjelajahi dinding dalam vaginaku, aku tak kuasa menahan rangsangan yang dilakukan pacarku pada vaginaku, aku harus menggunakan tanganku untuk menahan mulutku agar tidak bersuara, sesekali aku melihat kekanan dan kiri melihat apakah akan ada orang yang akan melihat apa yang kami lakukan disini.

setelah puas menjilati vaginaku.
pacarku lalu berdiri dan menekan bahu ku kebawah.
kulihat dia melihat situasi lalu menurunkan hanya bagian depan celana nya, keluarlah burung nya yang sudah tegang dan langsung menunjuk kearah ku.
pacarku lalu meneteskan air ludah keburung nya dan menggosokkan ke seluruh batang nya.
lalu dia memajukan pinggang nya, aku pun membuka mulutku dan menghisap burung nya.
dimaju-mundurkan nya tubuhnya seperti sedang menyetubuhi mulutku sampai beberapa menit kemudian pacarku menumpahkan spermanya kedalam mulutku, setelah itu kami mandi bersama, lalu pulang.

di perjalanan aku menceritakan pada pacarku tentang pemuda tadi melihat tubuhku.
"bagus dong, aku senang kalau kamu di lirik orang, apalagi kamu cantik". kata nya yang membuatku malu karena pujian nya sekaligus bangga padanya.

Bersambung...
Emang Enak Kalo sama perawan mah Hu ,
Apalagi yang belom Pengalaman ,
Lendir Memek nya tuh gurih-gurih nyoyyyy .....
🤭🤭🤭
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd