Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Rinda dan Icha, Sahabat yang Penuh Rahasia
- Thread starter tutulover
- Start date
zuperweird
Semprot Lover
ditunggu kelanjutannya hu
Brudakzcinta
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2022
- Post
- 502
- Like diterima
- 253
Wajib dilanjtkan sih ini cerita
tutulover
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Aug 2021
- Post
- 21
- Like diterima
- 1.142
Setelah pertempuran pertama kami, hubungan aku dan Rinda kian panas. Namun karena Rinda cukup padat jadwal kuliah, hubungan kami sebatas chat dan saling kirim foto bugil. Sampai di hari ketiga setelah pertempuran pertama aku bangun di pagi hari dan kontolku sangat ngaceng ingin dipuaskan. Padahal tadi malam, aku dan Rinda sudah chat sex sampai sama sama ngecrot.
Tak pikir panjang aku langsung chat Rinda.
"Rin, ke kosan mas ya sekarang..mas pengen make kamu bentar.. udah ngaceng banget mas" WA ku padanya.
"Aduh mas, Rinda lagi ada kuliah nih mas.. beres jam 1 paling mas.. nanti Rinda langsung ke kosan mas" balasnya
"Aduh sayang.. bisa izin bentar gak, kan kosan mas gak jauh dari kampus.. mas gakan lama, mau pake memek kamu bentar aja.. udah sange banget nih masmu" jawabku sambil kirim kontol ngacengku karena pusing banget pengen ngewe kali itu.
"Duh kasian mamasnya..ya udah Rinda otw ya kesana, mas tapi jangan lama lama pakenya.. aku ada kuliah lagi abis ini soale" jawabnya.
"Ya udah mas ga akan lama kok sayang.. mas pengen ngeluarin aja.. masa ada pacar, masih ngocok sendiri kalau pengen ngeluarin… pokoknya mas lagi butuh kamu banget baby.." jawabku.
"Ah dasar Mamanihh...yawis Njih mas.. Rinda otw deh abis beres kuliah ini" balasnya sambil mengirim recent location kepadaku.
Tak berapa lama.. Aku lihat Rinda sudah mulai bergerak jalan dari kampusnya ke kosanku.
"Sayang..kalau udah sampe kosan masuk aja ya..mas gak kunci pintunya.." WA ku kepadanya.
Aku membuka seluruh baju ku dan bersiap untuk pertempuran pagi ini. Kontolku sudah sangat keras berdiri membayangkan kenikmatan menyetubuhi Pacar semok ku ini.
Tak berapa lama aku dengar motor berhenti di pelataran kosanku. Dan benar saja..Rinda langsung membuka pintu dan bergegas mengunci kamarku.
"Maaf mas lama ya..Tadi Rinda beli makan dulu soale, belum sarapan" ucap Rinda yang berbusana tertutup khas ukhti aktivis onderbouw Partai Koruptor Sapi, jilbab pastel nya menjulur rapi dan indah.
Gamis Rinda indah dengan warna biru muda menjulur longgar hampir tak mencetak. Siapapun tak akan pernah menyangka, dibalik busananya yang sangat religius, ada kepasrahan pada nafsu seksual. Muka dan keningnya agak berkeringat dan pipi tembemnya merah merona. Hidung yang agak melebar terlihat titik titik peluh yang menambah indah dan sensual wajah Rinda.
Bibirnya yang merah tebal dan pink alami membuatku ingin segera mengulum dan menikmati indah tubuh Rinda yang montok dan chubby itu. Saat Rinda membuka sepatunya..aku langsung menghampiri nya dengan tubuh telanjangku dan kontol yang ngaceng.
"Ahh..mas..udah gak tahan ya..bentar Rinda buka jilbabnya dulu" katanya saat aku langsung memeluknya dari belakang menempelkan kontolku di pantatnya yang tercetak di gamis dan meremas serta mencium sudut bibirnya.
"Ga usah sayang..mas udah gak tahan pengen ngentotin kamu.. liat kontol mas udah ngaceng gini" sambil aku angkat gamis nya dan menyelipkan telapak tanganku di celana dalamnya.
"Ah mas..Rinda udah sange juga sama mas" lenguhnya saat aku mulai membelai memeknya yang sudah lembab.
Rinda membiarkan saja saat aku mulai menciumi lehernya di balik jilbab panjang nya. Tangan kiriku aktif meremas pelan susunya yang montok dari luar gamis yang ternyata cukup tipis. Tangan kananku membelai sembulan vaginanya dengan jari tengah yang mengorek ngorek lembut belahan memeknya.
"Ahh.. mas mau masukin sayang.." sambil aku tidurkan Rinda di kasur.
"Njih mas..masukin aja" dengan nada lembut dan pasrah serta mata yang setengah merem.
Aku segera naikkan gamis panjangnya hingga pinggang, dan melorotkan celana dalam hijau muda berhiaskan bordir bunga berwarna merah muda dan dan putih.
Memek mulus dengan bulu halusnya menyembul dan belahannya merekah merah muda agak terbuka. Tanda siap melahap senti demi senti kontolku yang sudah ngaceng dari pagi.
Perlahan aku menindihnya, merengkuh punggungnya dan mengelus pipinya yang chubby. Sambil pantatku mencari cari posisi menempatkan kepala kontolku di mulut vaginanya yang sedikit terbuka.
Terasa kepala kontolku mulai menyentuh labia minoranya yang lembut dan agak basah. Tanda kontol ku sudah berada di posisi yang siap menyeruak memek Rinda yang legit dan sempit.
"Anggghhh…saaayyaaanggghhh" lenguh Rinda saat kontolku mulai memasuki liang kewanitaannya.
"Aghh baby..enak banget memeknya" lenguhnya menikmati cengkraman lembut dan hangat liang memek Rinda di Penisku.
"Umhhh..uhh..masshh" kepalanya mendongak sesaat setelah kontolku terasa menyodok dan menyundul mulut rahimnya.
"Mmmhh..ahh..enak sayang? Ahh ahh" aku mulai menggenjot lubang hangat Rinda.
"Enakhh mashh..hahh aahh ahh.." Rinda mendesah menikmati gesekan kontolku di memeknya.
Persetubuhan pagi ini sungguh nikmat dan agak berbeda dari kemarin. Selain mungkin karena aku sangat bernafsu sejak pagi, busana Rinda yang tertutup menambah tensi nafsuku yang meluap.
"Ahh..sayangghh..ahh..ahhh ahh.." aku menggenjot dengan ritme pelan karena menikmati legitnya memek Rinda yang licin namun tidak terlalu becek.
"Uuhh..mashh.. sayang kamu mass..enak titit mas..aaahhhh…" Rinda merem melek dan mendongak keatas menikmati kontol yang keluar masuk
"Ah iya sayang memek kamu juga nikmathh..ahh ahh..ahhh" Aku memeluk Rinda erat dan mulai agak mempercepat kocokan.
"Ahh syukur kalau mas suka…hahh.. hahh…hahh..aahhh" Rinda mulai agak keras mendesah seiring kocokan ku di liang memeknya yang mulai agak cepat.
Aku mencium ganas bibirnya yang merah muda,mempererat pelukanku dan mempercepat entotanku di lubang surgawinya.
"Enak sayang..ahh mas ga kuat..mau ngeluarinhh..ahh ahh.." aku semakin mempercepat karena terasa kontol mulai linu dan sedikit berkedut tanda ingin berejakulasi. Sengaja aku juga meresapi agar dapat segera ejakulasi mengingat Rinda harus kembali ke kampus.
"Ah iya mas..keluarin ajahh..Rinda harus ke kelas lagi..ahhh…" lenguhnya sambil kurasakan Rinda seperti mengempot ngempot kontolku di liang memeknya.
"Iyahh..mas bentar lagi yang…ahhhh.uuhhh.. enak enakk..ahhhh..mmmuuahhhhmmhh" aku mengulum ganas bibirnya memeluk semakin erat dan menggenjot keras vagina Rinda.
"Ahhhh..ahhhhh…ahhhh..mmmpppsspphhh…keluarin diluar mas…aahhhhhhh…" Rinda mendesah dan ngos-ngosan seiring kerasnya genjotanku.
"Agghhh…Mash keluar sayang…mas keluar…ahhhh..ahhhh aaaghhhhhh" aku segera mencabut kontolku dan menekannya diatas bagian pubik vaginanya dan mengecrotkan sperma hangat di perutnya.
"Agghhhhhhhhhhh…sayanggghhhh mas keluar.." lenguhku saat ejakulasi di perut nya. Aku lekas membaringkan tubuhku di sampingnya dan terkulai lemas menikmati gelombang ejakulasi.
Kulihat Rinda mencari cari tisu untuk mengelap spermaku. Aku meraih tisu dan menyerahkan pada Rinda.
"Masih banyak aja Mas, padahal semalem keluar banyak juga" Rindapun mengelapi spermaku di perutnya. Dan cipratan yang kena gamis tipisnya nya.
"Iya mas lagi nafsu nafsunya sama kamu yang..ahhh" ucapku sambil memejamkan mata.
Kulihat Rinda mengangkat celana dalamnya dan mencium sebentar serta memeriksa bagian yang menutupi memeknya. Lalu Rinda memakai kembali celana dalam dan merapikan gamisnya yang agak acak acakan setelah aku setubuhi.
"Nanti Rinda kesini lagi jangan Mas?" Tanya nya sambil membetulkan roknya dan merapikan jilbabnya.
"Gapapa nggak usah Rin, mas sore mau ke perpus dulu ngerjain tesis" ucapku sambil bangkit duduk.
"Oh ya udah Mas, Rinda ke kampus dulu ya.." ujarnya sambil menghampiri ku dan mendaratkan ciumannya di bibir ku.
"Mmuuah…Iyah…makasih ya sayang..hati hati di jalannya" kataku dan Rinda bergegas pamit dan keluar kamar kosanku meninggalkan aku yang terlentang tanpa busana.
Kudengar suara sepeda motor berlalu, aku masih membayangkan apa yang tadi terjadi detik demi detik. Sampai tak terasa aku terlelap ke alam mimpi.
Sekitar pukul 13 aku tersadar dan terbangun masih tanpa baju dan celana. Aku mendengar suara notifikasi WA dan kulihat hp ku nyala.
Aku meraih HP ku dan terpampang sebuah notifikasi chat berisi:
"Siang mas, apa kabar?"
Dan kulihat pengirimnya adalah Icha.
**Bersambung**
Terima kasih atas apresiasinya.. mohon bersabar untuk cerita selanjutnya..karena kondisi lagi padat merayap hehe..
Tak pikir panjang aku langsung chat Rinda.
"Rin, ke kosan mas ya sekarang..mas pengen make kamu bentar.. udah ngaceng banget mas" WA ku padanya.
"Aduh mas, Rinda lagi ada kuliah nih mas.. beres jam 1 paling mas.. nanti Rinda langsung ke kosan mas" balasnya
"Aduh sayang.. bisa izin bentar gak, kan kosan mas gak jauh dari kampus.. mas gakan lama, mau pake memek kamu bentar aja.. udah sange banget nih masmu" jawabku sambil kirim kontol ngacengku karena pusing banget pengen ngewe kali itu.
"Duh kasian mamasnya..ya udah Rinda otw ya kesana, mas tapi jangan lama lama pakenya.. aku ada kuliah lagi abis ini soale" jawabnya.
"Ya udah mas ga akan lama kok sayang.. mas pengen ngeluarin aja.. masa ada pacar, masih ngocok sendiri kalau pengen ngeluarin… pokoknya mas lagi butuh kamu banget baby.." jawabku.
"Ah dasar Mamanihh...yawis Njih mas.. Rinda otw deh abis beres kuliah ini" balasnya sambil mengirim recent location kepadaku.
Tak berapa lama.. Aku lihat Rinda sudah mulai bergerak jalan dari kampusnya ke kosanku.
"Sayang..kalau udah sampe kosan masuk aja ya..mas gak kunci pintunya.." WA ku kepadanya.
Aku membuka seluruh baju ku dan bersiap untuk pertempuran pagi ini. Kontolku sudah sangat keras berdiri membayangkan kenikmatan menyetubuhi Pacar semok ku ini.
Tak berapa lama aku dengar motor berhenti di pelataran kosanku. Dan benar saja..Rinda langsung membuka pintu dan bergegas mengunci kamarku.
"Maaf mas lama ya..Tadi Rinda beli makan dulu soale, belum sarapan" ucap Rinda yang berbusana tertutup khas ukhti aktivis onderbouw Partai Koruptor Sapi, jilbab pastel nya menjulur rapi dan indah.
Gamis Rinda indah dengan warna biru muda menjulur longgar hampir tak mencetak. Siapapun tak akan pernah menyangka, dibalik busananya yang sangat religius, ada kepasrahan pada nafsu seksual. Muka dan keningnya agak berkeringat dan pipi tembemnya merah merona. Hidung yang agak melebar terlihat titik titik peluh yang menambah indah dan sensual wajah Rinda.
Bibirnya yang merah tebal dan pink alami membuatku ingin segera mengulum dan menikmati indah tubuh Rinda yang montok dan chubby itu. Saat Rinda membuka sepatunya..aku langsung menghampiri nya dengan tubuh telanjangku dan kontol yang ngaceng.
"Ahh..mas..udah gak tahan ya..bentar Rinda buka jilbabnya dulu" katanya saat aku langsung memeluknya dari belakang menempelkan kontolku di pantatnya yang tercetak di gamis dan meremas serta mencium sudut bibirnya.
"Ga usah sayang..mas udah gak tahan pengen ngentotin kamu.. liat kontol mas udah ngaceng gini" sambil aku angkat gamis nya dan menyelipkan telapak tanganku di celana dalamnya.
"Ah mas..Rinda udah sange juga sama mas" lenguhnya saat aku mulai membelai memeknya yang sudah lembab.
Rinda membiarkan saja saat aku mulai menciumi lehernya di balik jilbab panjang nya. Tangan kiriku aktif meremas pelan susunya yang montok dari luar gamis yang ternyata cukup tipis. Tangan kananku membelai sembulan vaginanya dengan jari tengah yang mengorek ngorek lembut belahan memeknya.
"Ahh.. mas mau masukin sayang.." sambil aku tidurkan Rinda di kasur.
"Njih mas..masukin aja" dengan nada lembut dan pasrah serta mata yang setengah merem.
Aku segera naikkan gamis panjangnya hingga pinggang, dan melorotkan celana dalam hijau muda berhiaskan bordir bunga berwarna merah muda dan dan putih.
Memek mulus dengan bulu halusnya menyembul dan belahannya merekah merah muda agak terbuka. Tanda siap melahap senti demi senti kontolku yang sudah ngaceng dari pagi.
Perlahan aku menindihnya, merengkuh punggungnya dan mengelus pipinya yang chubby. Sambil pantatku mencari cari posisi menempatkan kepala kontolku di mulut vaginanya yang sedikit terbuka.
Terasa kepala kontolku mulai menyentuh labia minoranya yang lembut dan agak basah. Tanda kontol ku sudah berada di posisi yang siap menyeruak memek Rinda yang legit dan sempit.
"Anggghhh…saaayyaaanggghhh" lenguh Rinda saat kontolku mulai memasuki liang kewanitaannya.
"Aghh baby..enak banget memeknya" lenguhnya menikmati cengkraman lembut dan hangat liang memek Rinda di Penisku.
"Umhhh..uhh..masshh" kepalanya mendongak sesaat setelah kontolku terasa menyodok dan menyundul mulut rahimnya.
"Mmmhh..ahh..enak sayang? Ahh ahh" aku mulai menggenjot lubang hangat Rinda.
"Enakhh mashh..hahh aahh ahh.." Rinda mendesah menikmati gesekan kontolku di memeknya.
Persetubuhan pagi ini sungguh nikmat dan agak berbeda dari kemarin. Selain mungkin karena aku sangat bernafsu sejak pagi, busana Rinda yang tertutup menambah tensi nafsuku yang meluap.
"Ahh..sayangghh..ahh..ahhh ahh.." aku menggenjot dengan ritme pelan karena menikmati legitnya memek Rinda yang licin namun tidak terlalu becek.
"Uuhh..mashh.. sayang kamu mass..enak titit mas..aaahhhh…" Rinda merem melek dan mendongak keatas menikmati kontol yang keluar masuk
"Ah iya sayang memek kamu juga nikmathh..ahh ahh..ahhh" Aku memeluk Rinda erat dan mulai agak mempercepat kocokan.
"Ahh syukur kalau mas suka…hahh.. hahh…hahh..aahhh" Rinda mulai agak keras mendesah seiring kocokan ku di liang memeknya yang mulai agak cepat.
Aku mencium ganas bibirnya yang merah muda,mempererat pelukanku dan mempercepat entotanku di lubang surgawinya.
"Enak sayang..ahh mas ga kuat..mau ngeluarinhh..ahh ahh.." aku semakin mempercepat karena terasa kontol mulai linu dan sedikit berkedut tanda ingin berejakulasi. Sengaja aku juga meresapi agar dapat segera ejakulasi mengingat Rinda harus kembali ke kampus.
"Ah iya mas..keluarin ajahh..Rinda harus ke kelas lagi..ahhh…" lenguhnya sambil kurasakan Rinda seperti mengempot ngempot kontolku di liang memeknya.
"Iyahh..mas bentar lagi yang…ahhhh.uuhhh.. enak enakk..ahhhh..mmmuuahhhhmmhh" aku mengulum ganas bibirnya memeluk semakin erat dan menggenjot keras vagina Rinda.
"Ahhhh..ahhhhh…ahhhh..mmmpppsspphhh…keluarin diluar mas…aahhhhhhh…" Rinda mendesah dan ngos-ngosan seiring kerasnya genjotanku.
"Agghhh…Mash keluar sayang…mas keluar…ahhhh..ahhhh aaaghhhhhh" aku segera mencabut kontolku dan menekannya diatas bagian pubik vaginanya dan mengecrotkan sperma hangat di perutnya.
"Agghhhhhhhhhhh…sayanggghhhh mas keluar.." lenguhku saat ejakulasi di perut nya. Aku lekas membaringkan tubuhku di sampingnya dan terkulai lemas menikmati gelombang ejakulasi.
Kulihat Rinda mencari cari tisu untuk mengelap spermaku. Aku meraih tisu dan menyerahkan pada Rinda.
"Masih banyak aja Mas, padahal semalem keluar banyak juga" Rindapun mengelapi spermaku di perutnya. Dan cipratan yang kena gamis tipisnya nya.
"Iya mas lagi nafsu nafsunya sama kamu yang..ahhh" ucapku sambil memejamkan mata.
Kulihat Rinda mengangkat celana dalamnya dan mencium sebentar serta memeriksa bagian yang menutupi memeknya. Lalu Rinda memakai kembali celana dalam dan merapikan gamisnya yang agak acak acakan setelah aku setubuhi.
"Nanti Rinda kesini lagi jangan Mas?" Tanya nya sambil membetulkan roknya dan merapikan jilbabnya.
"Gapapa nggak usah Rin, mas sore mau ke perpus dulu ngerjain tesis" ucapku sambil bangkit duduk.
"Oh ya udah Mas, Rinda ke kampus dulu ya.." ujarnya sambil menghampiri ku dan mendaratkan ciumannya di bibir ku.
"Mmuuah…Iyah…makasih ya sayang..hati hati di jalannya" kataku dan Rinda bergegas pamit dan keluar kamar kosanku meninggalkan aku yang terlentang tanpa busana.
Kudengar suara sepeda motor berlalu, aku masih membayangkan apa yang tadi terjadi detik demi detik. Sampai tak terasa aku terlelap ke alam mimpi.
Sekitar pukul 13 aku tersadar dan terbangun masih tanpa baju dan celana. Aku mendengar suara notifikasi WA dan kulihat hp ku nyala.
Aku meraih HP ku dan terpampang sebuah notifikasi chat berisi:
"Siang mas, apa kabar?"
Dan kulihat pengirimnya adalah Icha.
**Bersambung**
Terima kasih atas apresiasinya.. mohon bersabar untuk cerita selanjutnya..karena kondisi lagi padat merayap hehe..
Terakhir diubah:
ElangSenja
Semprot Baru
- Daftar
- 21 May 2020
- Post
- 39
- Like diterima
- 151
titip sandal dlu lah di mari
tuyulgizi8
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Feb 2021
- Post
- 405
- Like diterima
- 310
Up heheheheeeee
Kopi_sakarek
Adik Semprot
- Daftar
- 12 Jan 2022
- Post
- 105
- Like diterima
- 251
Ijin parkit om
Aji_kampret
Semprot Lover
- Daftar
- 31 Dec 2016
- Post
- 274
- Like diterima
- 220
Ada bahan di embat juga nih ica
thepunniser
Semprot Baru
- Daftar
- 2 Sep 2015
- Post
- 26
- Like diterima
- 17
Mantappp lanjutkan gans
AprilMontana
Semprot Lover
- Daftar
- 29 Apr 2020
- Post
- 214
- Like diterima
- 124
Gass trussssss.... Rindra dan Icha
Ini real kan hu???
Ini real kan hu???
DIKA23
Semprot Holic
- Daftar
- 21 Jan 2022
- Post
- 380
- Like diterima
- 3.284
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.890
- Like diterima
- 21.974
Waduh... Bisa2 ini ibarat liga, Rinda dan Icha bersaing menjadi yang terbaik
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
