Makasih updatesnya bro @Deswa_Rockmantic
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Romansa Bersama Vita
- Thread starter Deswa_Rockmantic
- Start date
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Semoga nanti ada sequel POV nya....
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Enak nya POV nya di sini juga atau di thread terpisah ya suhu?
Terakhir diubah:
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Sama sama suhu.....
KembangBunga
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Aug 2017
- Post
- 297
- Like diterima
- 601
Disini aja, biar gampang dicari
kancutkeun @Deswa_Rockmantic
DontToMilk
Tukang Semprot
- Daftar
- 25 Oct 2019
- Post
- 1.078
- Like diterima
- 6.988
THR ae w tunggu apalagi apdetan suhu @Deswa_Rockmantic
bona_bona
Pertapa Semprot
makasih suhu... dilanjut lagi update nya...
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Insha allah huuu
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Kancrutnya siapa hu?
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Waduh.... Ini aja dah 3thn ga ada thr huu
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Di getok aja hu kl tegang...wwkwkwk
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Ntar malem insha allah ga kentang hu...kenyang hu makan kentang mulu..
Sekalian edisi tamat nya
Blacksaber456
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Jan 2018
- Post
- 1.119
- Like diterima
- 951
Lanjut yukkk kssian enk sendiri vitanya
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Lanjut lagi suhu??
Ane lanjutkan ya...
"Ouuuhhhhhh.....", Lenguhan dia bersamaan dengan kepala kontol gue yang mulai menggaruk masuk lubang kenikmatannya. Setelah masuk, gue keluarkan sebatas kepala kontol gue masih didalem memek dia trus gue masukkan lagi kontol gue. Dan beberapa tusukan tidak gue masukkan secara total, hanya sebatas tiga perempat batang kontol gue yang masuk. Begitu berulang ulang seiring RPM yang semakin gue naikkan.
Setelah RPM tinggi, gue sesekali mendorong kontol gue dalem dalem hingga menyentuh dinding rahim dia sampe pertemuan pangkal paha gue dan bokongnya bunyi plak plak.
Vita udah ga karuan menikmati persetubuhan yang sedang gue lakukan ke lubang memek dia.
Sampai pada akhirnya, "please Desss... Kasihhhh gueee keluuaarr kaliii iniiii...aghhhhhh....".
.
.
Dia mohon gue untuk kasih dia kesempatan buat orgasme. Karena sudah beberapa kesempatan dia ga bisa ngerasain orgasme karena selalu saja gue gagalkan.
Sampe akhirnya tubuh dia menegang dan terjerembab ke kasur dengan batang kontol gue menancap dalam dalam di memeknya. Gue rasakan ada kedutan kedutan memijit mijit bantang kontol gue disertai dengan siraman hangat dari dalam memek dia menyelimuti kontol gue.
"Guuueeeeehhh keeeluuuaaaarrrrssshhhh.... Ahhhhhh", jerit Vita merasakan orgasme hebat yang baru saja dia terima dari sodokan batang kontol gue.
"Ahhhh.... Gilaaa lu Dessss.... Akhirnya gue bisa dapetin yang lebihhh dari yang gue rasakan sebelum sebelumnya... Ahhhh....", Kata dia sambil mencoba untuk menenangkan diri setelah dilanda orgasme hebat tadi.
"Plop", bunyi kontol gue setelah tercabut dari memek dia dan gue merubah posisi gue duduk selonjor dan punggung gue bertumpu pada dinding untuk sandaran dengan posisi kontol yang masih tegak berdiri.
Perlahan Vita mulai bangkit merangkak mengambil posisi duduk mengangkang diatas tubuh gue dan seolah tau apa yang harus dia lakukan Vita mulai mengarahkan batang kontol gue yang masih mengkilat akibat cairan memeknya melumuri batang kontol gue. "Ouuuhghhhh..... Kontol nakal yang bikin gue melayanghhh.... Ahhhhh", racau Vita sambil menurunkan tubuhnya untuk kembali melahap kontol gue dengan lubang memeknya.
"Vit.... Lubang memek lu enak banget.... Pas lu keluar tadi kek nyedot nyedot kontol gue Vit...", Kata gue sambil memeluk Vita yang sedang naik turun mengeksplorasi kontol gue dengan memeknya.
"Lu gila Dess.... Bikin gue keluar enak bangets tadi...", Kata dia menyahut sambil terus memompakan memek dia ke batang kontol gue.
Ga berselang lama dari itu, tubuh Vita kembali mengejang merasakan orgasme akan melandanya kembali.
"Oghhh... Deeesss.... Gueeehhh keluaaarrrr lageeeeehh...", Teriak Vita memenuhi ruangan kamar hotel sambil tubuhnya mengejang dan memeluk gue erat.
Sensasi memeknya yang masih menancapi kontol gue sungguh amat sangat sulit untuk dilukiskan. Antara berkedut, memijit dan mencengkeram hingga basah kuyup hangatnya cairan orgasme yang gue rasakan di batang kontol gue beradu menjadi satu.
"Ahhh...ahhh...ahhh... Nikmat banget Desss... Padahal ga sampe lama udah keluar lagi gue...", Kata Vita sambil terengah engah menikmati orgasme hebat yang kedua dialaminya kali ini.
"Vit... Gue juga pengen dong peju gue dikeluarin dari batang kontol gue... Ntar gue keluarin dimana Vit?", Tanya gue berbisik ke Vita sambil mendenguskan nafas gue ke daun telinganya yang sensitif.
"Ahhhh.... Dess.... Ntar lu keluarin di luar yaa...ahhh.. gue lagi subur niy...oughh...", Jawab Vita sambil menahan geli di daun telinganya karena gue sedikit memberikan jilatan di belakang daun telinganya.
"Ok Vit.... Lu tengkurap donk sayang", kata gue sambil menyuruh Vita untuk memposisikan tubuhnya tengkurap.
Dan setelah Vita tengkurap, gue ganjal bawah perutnya dengan sebuah guling agar pantatnya sedikit terangkat keatas walaupun tidak posisi menungging banget. Setelah itu perlahan batang kontol gue mulai gue posisikan di lubang memeknya dengan posisi kaki Vita rapet di kedua kakinya. Dengan posisi seperti itu walaupun saat memasukkan kepala kontol gue menyeruak masuk kedalam lubang memeknya agak kesusahan, namun sensasi kepala kontol dan leher kontol yang lebih terjepit amat sangat nikmat sekali terasa. Apalagi disaat gue setelah masuk gue memompa perlahan-lahan lubang memeknya terasa banget jepitan memek Vita yang mencengkeram nikmat di seluruh batang peler gue.
Setelah gue rasa siap, gue ubah kecepatan pompaan kontol gue di memek Vita menjadi RPM tinggi semaksimal gue bisa memompa tekanan tinggi.
Dan akhirnya dengan sentakan kuat terakhir gue ngarasa akan keluar, gue cabut secepatnya dan gue tindihkan batang kontol gue diatas bokong montok Vita sambil menumpahkan cairan peju gue ke bokongnya...
Ternyata Vita juga mengalami orgasme juga saat gue keluarin peju gue dari lubang kontol gue, terbukti tubuhnya mengejang meregang seperti ikan kehabisan nafas. Tubuhnya menggelepar dibawah tubuh gue yang menghimpit tubuhnya.
"Vita sayang....makasih yaaa udah kasih gue kenikmatan...", Ucap gue sambil masih memeluk tubuh Vita dari belakang.
"Gue juga makasih Desss... Lu udah kasih gue kenikmatan yang belom pernah gue rasain saat gue ML sama mantan gue maupun sama hubby gue ...", Jawab dia terbata bata sambil masih menikmati sisa sisa orgasmenya.
Siang itu, setelah pergulatan tubuh yang sangat melelahkan, akhirnya kami berdua tertidur sambil masih dengan posisi saling memeluk seolah ga pengen momen nikmat yang terjadi siang itu adalah momen terakhir kami bercinta dengan penuh nafsu dan kasih sayang yang bercampur menjadi satu.
.
Setelah kami puas dengan pergulatan kelamin beberapa kali sampai sore, kami mengakhiri dengan mengisi stamina di salah satu rumah makan di seputaran jalan kaliurang.
Malamnya Vita memberi kabar kalo dia malam itu juga melayani sang hubby bercinta, namun dengan posisi sudah sangat kelelahan karena siangnya bercinta dengan gue. Dia memberi tahu gue kalo malam itu dia ternyata KENTANG lagi bercinta dengan hubby nya....
Wkwkwkwk....
.
Sekian cerita dari gue, jika ada kesamaan alur cerita ataupun pemeran, mohon maaf, karena itu adalah real story yang gue alami tanpa ingin menyinggung dari pihak manapun.
The End
Ane lanjutkan ya...
"Ouuuhhhhhh.....", Lenguhan dia bersamaan dengan kepala kontol gue yang mulai menggaruk masuk lubang kenikmatannya. Setelah masuk, gue keluarkan sebatas kepala kontol gue masih didalem memek dia trus gue masukkan lagi kontol gue. Dan beberapa tusukan tidak gue masukkan secara total, hanya sebatas tiga perempat batang kontol gue yang masuk. Begitu berulang ulang seiring RPM yang semakin gue naikkan.
Setelah RPM tinggi, gue sesekali mendorong kontol gue dalem dalem hingga menyentuh dinding rahim dia sampe pertemuan pangkal paha gue dan bokongnya bunyi plak plak.
Vita udah ga karuan menikmati persetubuhan yang sedang gue lakukan ke lubang memek dia.
Sampai pada akhirnya, "please Desss... Kasihhhh gueee keluuaarr kaliii iniiii...aghhhhhh....".
.
.
Dia mohon gue untuk kasih dia kesempatan buat orgasme. Karena sudah beberapa kesempatan dia ga bisa ngerasain orgasme karena selalu saja gue gagalkan.
Sampe akhirnya tubuh dia menegang dan terjerembab ke kasur dengan batang kontol gue menancap dalam dalam di memeknya. Gue rasakan ada kedutan kedutan memijit mijit bantang kontol gue disertai dengan siraman hangat dari dalam memek dia menyelimuti kontol gue.
"Guuueeeeehhh keeeluuuaaaarrrrssshhhh.... Ahhhhhh", jerit Vita merasakan orgasme hebat yang baru saja dia terima dari sodokan batang kontol gue.
"Ahhhh.... Gilaaa lu Dessss.... Akhirnya gue bisa dapetin yang lebihhh dari yang gue rasakan sebelum sebelumnya... Ahhhh....", Kata dia sambil mencoba untuk menenangkan diri setelah dilanda orgasme hebat tadi.
"Plop", bunyi kontol gue setelah tercabut dari memek dia dan gue merubah posisi gue duduk selonjor dan punggung gue bertumpu pada dinding untuk sandaran dengan posisi kontol yang masih tegak berdiri.
Perlahan Vita mulai bangkit merangkak mengambil posisi duduk mengangkang diatas tubuh gue dan seolah tau apa yang harus dia lakukan Vita mulai mengarahkan batang kontol gue yang masih mengkilat akibat cairan memeknya melumuri batang kontol gue. "Ouuuhghhhh..... Kontol nakal yang bikin gue melayanghhh.... Ahhhhh", racau Vita sambil menurunkan tubuhnya untuk kembali melahap kontol gue dengan lubang memeknya.
"Vit.... Lubang memek lu enak banget.... Pas lu keluar tadi kek nyedot nyedot kontol gue Vit...", Kata gue sambil memeluk Vita yang sedang naik turun mengeksplorasi kontol gue dengan memeknya.
"Lu gila Dess.... Bikin gue keluar enak bangets tadi...", Kata dia menyahut sambil terus memompakan memek dia ke batang kontol gue.
Ga berselang lama dari itu, tubuh Vita kembali mengejang merasakan orgasme akan melandanya kembali.
"Oghhh... Deeesss.... Gueeehhh keluaaarrrr lageeeeehh...", Teriak Vita memenuhi ruangan kamar hotel sambil tubuhnya mengejang dan memeluk gue erat.
Sensasi memeknya yang masih menancapi kontol gue sungguh amat sangat sulit untuk dilukiskan. Antara berkedut, memijit dan mencengkeram hingga basah kuyup hangatnya cairan orgasme yang gue rasakan di batang kontol gue beradu menjadi satu.
"Ahhh...ahhh...ahhh... Nikmat banget Desss... Padahal ga sampe lama udah keluar lagi gue...", Kata Vita sambil terengah engah menikmati orgasme hebat yang kedua dialaminya kali ini.
"Vit... Gue juga pengen dong peju gue dikeluarin dari batang kontol gue... Ntar gue keluarin dimana Vit?", Tanya gue berbisik ke Vita sambil mendenguskan nafas gue ke daun telinganya yang sensitif.
"Ahhhh.... Dess.... Ntar lu keluarin di luar yaa...ahhh.. gue lagi subur niy...oughh...", Jawab Vita sambil menahan geli di daun telinganya karena gue sedikit memberikan jilatan di belakang daun telinganya.
"Ok Vit.... Lu tengkurap donk sayang", kata gue sambil menyuruh Vita untuk memposisikan tubuhnya tengkurap.
Dan setelah Vita tengkurap, gue ganjal bawah perutnya dengan sebuah guling agar pantatnya sedikit terangkat keatas walaupun tidak posisi menungging banget. Setelah itu perlahan batang kontol gue mulai gue posisikan di lubang memeknya dengan posisi kaki Vita rapet di kedua kakinya. Dengan posisi seperti itu walaupun saat memasukkan kepala kontol gue menyeruak masuk kedalam lubang memeknya agak kesusahan, namun sensasi kepala kontol dan leher kontol yang lebih terjepit amat sangat nikmat sekali terasa. Apalagi disaat gue setelah masuk gue memompa perlahan-lahan lubang memeknya terasa banget jepitan memek Vita yang mencengkeram nikmat di seluruh batang peler gue.
Setelah gue rasa siap, gue ubah kecepatan pompaan kontol gue di memek Vita menjadi RPM tinggi semaksimal gue bisa memompa tekanan tinggi.
Dan akhirnya dengan sentakan kuat terakhir gue ngarasa akan keluar, gue cabut secepatnya dan gue tindihkan batang kontol gue diatas bokong montok Vita sambil menumpahkan cairan peju gue ke bokongnya...
Ternyata Vita juga mengalami orgasme juga saat gue keluarin peju gue dari lubang kontol gue, terbukti tubuhnya mengejang meregang seperti ikan kehabisan nafas. Tubuhnya menggelepar dibawah tubuh gue yang menghimpit tubuhnya.
"Vita sayang....makasih yaaa udah kasih gue kenikmatan...", Ucap gue sambil masih memeluk tubuh Vita dari belakang.
"Gue juga makasih Desss... Lu udah kasih gue kenikmatan yang belom pernah gue rasain saat gue ML sama mantan gue maupun sama hubby gue ...", Jawab dia terbata bata sambil masih menikmati sisa sisa orgasmenya.
Siang itu, setelah pergulatan tubuh yang sangat melelahkan, akhirnya kami berdua tertidur sambil masih dengan posisi saling memeluk seolah ga pengen momen nikmat yang terjadi siang itu adalah momen terakhir kami bercinta dengan penuh nafsu dan kasih sayang yang bercampur menjadi satu.
.
Setelah kami puas dengan pergulatan kelamin beberapa kali sampai sore, kami mengakhiri dengan mengisi stamina di salah satu rumah makan di seputaran jalan kaliurang.
Malamnya Vita memberi kabar kalo dia malam itu juga melayani sang hubby bercinta, namun dengan posisi sudah sangat kelelahan karena siangnya bercinta dengan gue. Dia memberi tahu gue kalo malam itu dia ternyata KENTANG lagi bercinta dengan hubby nya....
Wkwkwkwk....
.
Sekian cerita dari gue, jika ada kesamaan alur cerita ataupun pemeran, mohon maaf, karena itu adalah real story yang gue alami tanpa ingin menyinggung dari pihak manapun.
The End
Terima Kasih
Deswa_Rockmantic
Suka Semprot
Terimakasih suhu...
Semoga bisa berkarya lagi hu...
Mungkin dengan pengalaman pribadi lain nya...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
