Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

S.E.X [Firza]

firzaimoet

Suka Semprot
Daftar
8 Dec 2013
Post
12
Like diterima
41
Bimabet
Perkenalkan namaku firza, tinggal di salah satu kota di Jawa Tengah
Saat itu usiaku masih 16 tahun. Saat pertama kalinya aku mengenal sex.



Ada banyak cowok yang pedekate saat aku masih duduk di bangku SMA. Tak satupun yang aku jadikan pacar. Semua teman,tidak ada yang benar-benar klik denganku. Beberapa cowok yang mendekatiku adalh cowok baik, tapi tidak sedikit pula cowok brengsek. Dengan si cowok baik-baik kegiatan kami hanya hangout ke mall,nonton bioskop,dinner. Dengan cowok yang brengsek kami clubbing,mabok bareng,ngerokok,dan ada beberapa yang petting saat kita dalam kondisi mabuk,tapi tak seorangpun yang aku ijinkan merusak keperawananku.
Setidaknya saat itu,saat aku belum bertemu dengannya.

Aku bukan cewek paling rupawan di sekolah, tapi entah kenapa banyak yang mendekatiku. Karena pembawaanku yang supel,muda bergaul dengan siapa saja. Atau karena fisikku yang menurut orang lain menarik. Apapun itu,aku menikmatinya. AKu menikmati dikelilingi banyak teman pria. Aku menikmati mereka berdebat saling berusaha melindungiku. Walaupun tak seorangpun menikmatiku. 16 tahun hidupku tak pernah sekalipun aku berpacaran.
Setidaknya saat itu,saat aku belum bertemu dengannya.

Lebaran tahun 2005
Pertama kalinya aku bertemu dengan dia. Penampilannya biasa tapi dia mempunyai faktor X yang membuatku sangat tertarik,yaitu pembawaannya yang cool dan ramah.
"Firza" kataku
"Rio(alias)" kita saling bersalaman dan saling memperkenalkan diri
"nah gitu dong.. sama saudara sendiri masa' ngga kenal. Firza ini adiknya mas Seno(alias). Cantik kan?" Tante Mirna yang memperkenalkan kami. Tante Mirna adalah Ibunya mas Seno (kakak iparku). Sedangkan Rio adalah adik sepupu mas Seno.

"yaudah tante tinggal dulu" tak lama tante Mirna pergi meninggalkan kami
"Kamu asli sini?" tanya Rio padaku.

"Iya. Kamu sendiri?" "Papa mama aku asli sini juga tapi dari lahir di Jakarta." Jawabnya kalem dan tetap menatap mataku
Aku suka tatapannya yang teduh. Jantungku berdegup cukup kencang setiap dia berbicara. Lalu kami melanjutkan bercengkerama sampai satu sama lain mengenal,kamipun bertukar nomor HP.

Malam harinya ada SMS dari Rio. Aku senyum-senyum sendiri tanpa sebab saat tahu dia SMS.

Rio : tidur?
Aku : belum. masih belum ngantuk
Rio : Oo..Ok deh

sengaja tak kubalas sms nya. Dan benar saja,dia membalas lagi
Rio : boleh kutelpon?
Aku : boleh aja


Tak lama HPku berdering,Rio benar-benar menelponku
Rio : malam Fir.
Aku : iya,malam juga,Yo
Rio : ganggu nggak nih?
Aku : ya tergantung kamu mau ngomong apa
Rio : yee jutek amat. cuma lagi boring aja,pengen cari temen ngobrol
Aku : yauda ngga apa-apa. ngobrol apa?
Rio : ngobrol apa aja yang bisa diobrolin. Kok kamu belum tidur udah jam 11?
Aku : wah aku sih tidurnya malam. Kamu sendiri ngapain belum tidur?
Rio : lagi mikirin seseorang!
Aku : siapa? pacar?
Rio : seseorang yang tadi siang baru kenalan
Aku : aku? yaelah...baru kenal 10 jam yang lalu udah mulai ngegombal (pura-pura jutek padahal seneng digombalin)
skip...skip... akhirnya kita tambah dekat dan hampir tiap malam Rio menelponku walau cuma sebentar

Rio adalah orang Jakarta yang saat itu kuliah di Solo. Papa mamanya orang berada,aku bisa lihat dari tunggangannya yang ngga bisa dibilang murah. Mobil mercy C240. Tiap malam minggu dia main ke rumahku,kadang kami jalan bareng.
Sampai suatu hari dia mengajakku dinner di salah satu tempat yang mewah banget. Untuk ukuran aku yang masih SMA tempat itu wow banget. Makanan di situ pasti juga nggak murah. Di situlah Rio menembakku. Tapi caranya dia menembakku bener-bener bikin ngga bisa lupain.
Rio ijin kepadaku ke toilet saat kita masih makan. Tak lama kemudian dari arah panggung aku lihat seseorang yang aku kenal sedang memegang mic,Rio.
Kemudian dia menyanyikan lagu flanella yang berjudul "bila engkau" kemudian berjalan perlahan ke arahku. Aku speechless.
"Firza,maukah kamu jadi pacarku?" kata Rio sambil tetap diiringi musik dari band di atas panggung
"terimaaa!terimaaa!" beberapa pengunjung berteriak padaku
Aku hanya tersenyum kemudian menganggukkan kepala
Tampak wajah Rio girang banget kemudian memelukku. Kemudian vokalis band mengambil alih nyanyian yang tadi dinyanyikan Rio lalu kami kembali duduk di meja kami. Tak lama kemudian aku meminta Rio untuk beranjak dari situ karena berkali-kali pengunjung melihat ke arah kami,aku jadi ngerasa malu

Di dalam mobil kami malah diam saja. Ini pertama kalinya aku pacaran,walaupun bagi Rio ini bukan pertama kalinya. Sampai di dekat rumah,mobil Rio berhenti,tiba-tiba dia menciumku. Aku kaget. Ini bukan pertama kalinya aku berciuman dengan cowok,aku hanya kaget karena biasanya aku melakukan ini dalam kondisi mabuk dan setengah sadar.
Aku membalas ciumannya. Kami bercumbu lama sekali. Di sekitar perumahan tempat tinggalku memang masih sangat sepi karena perumahan itu masih baru.
Kemudian ciuman Rio menjadi lebih beringas. Lidahnya mulai bermain dengan lidahku. Aku sungguh menikmatinya. Tangannya memegan pundak dan punggungku. Lama kelamaan tangannya merayap ke bagian dada. Aku terhenyak dan menghentikan permainan kami.
"maaf" kata Rio sambil kembali ke posisi duduknya semula. Aku jadi merasa bersalah padanya. Dia kini pacarku,sedangkan aku sudah pernah beberapa kali petting dengan cowok yang bukan siapa-siapaku meski dalam keadaan mabuk.
Lalu aku memegang tangan Rio dan mengarahkannya masuk ke dalam bajuku. Saat itu aku memakai tanktop ditutup dengan cardigans coklat, sehingga tidak terlalu sulit tangan Rio menyentuh payudaraku yang masih terbungkus bra.

Tangan Rio kembali beraksi,memeras dan meraba bagian atas payudaraku. Rio menciumi leherku. Dan aku benar-benar merasa di puncak kenikmatan saat dia mencium telinga dan tengkukku. Aku buka cardigans kemudian tanganku kuarahkan ke kemaluan Rio yang sudah sangat tegang. Wow gede juga,pikirku
"Firza,kamu dah pernah ML?" pertanyaan Rio mengejutkanku lagi
"belum,hanya petting. aku masih virgin"
"apa kamu mau melakukannya buatku"
aku diam saja dan membuang muka. Tapi aku kaget saat Rio mencoba melepas tanktopku. Aku hendak menolak tapi tiba-tiba saja mulut kami beradu kembali. Aku pasrah saja dengan cara pacar baruku itu memperlakukanku. Kemudian bra ku yang merupakan pertahanan satu-satunya payudaraku dibuka paksa oleh Rio. AKu berteriak kecil karena sakit.
"eh maaf sayang. kamu ngga apa-apa?" tanya RIo
"sakit nih"
"mana yang sakit?" tanya Rio
"nih" kataku sambil menunjuk putingku. Sejenak Rio tersenyum kemudian langsung melahap putingku sambil memainkannya dengan lidahnya.
"Gede juga sayang punyamu. Pink lagi...Ukuran berapa nih" tanya RIo sambil menimang payudaraku dengan kedua tangannya.
"36B" kataku
"hmm...pantes" lalu aku membuka resleting celana Rio dan mengeluarkan penisnya yang ngacung sempurna. Aku coba oral penisnya
"wah masih kena gigi. hahaha..." teriak Rio menertawakanku
"ketawa lagi aku gigit nih" kataku menggoda
"jangaan sayaaang...di emut ajaa"

tak lama kemudian aku merasakan penisnya semakin membesar dan crottt! sperma Rio masuk ke mulutku. AKu ingin mengangkat kepalaku tapi RIo menahannya. Katanya daripada belepotan di mobil,mending aku simpan dulu. Aku benar-benar kewalahan karena spermanya banyaak banget.
setelah selesai,langsung aku buka pintu mobil dan membuang semua sperma di mulutku.
"kenapa ngga ditelen sayang?"
"nggak mau ah...ini aja dah jijik banget. kamu mau keluar nggak bilang-bilang sih?" tanyaku ngambek
"hehe..maaf sayang. Aku khilaf. habis enak sih..."

Kemudian aku kembali mengenakan pakaianku,sebelum akhirnya ada orang yang memergoki kami sedang oral di dalam mobil.
"woi kalian! ngapain tuh! ceweknya nyaris bugil cowoknya keluar kontolnya. Keluar kalian!
Aku kaget setengah mati. Sambil menutup kedua payudaraku aku keluar dari mobil. ada 2 orang,yang satu gondrong yang satu botak
"mas saya orang sini mas" kataku memelas
"justru kalau orang sini harusnya kamu hormati dong area kamu. Rumah kamu dimana,biar kita kasih tau tetangga-tetangga kalau kalian berbuat mesum di mobil" kata pria botak
"jangan mas!" teriak Rio "Mas minta duit berapa saya kasih,tapi anggap kita ngga nglakuin apa-apa ya"
Kemudian mereka saling berbisik. Pelan-pelan aku mengambil tanktopku dari jendela mobil
"woi mau apa! ngga sah pake baju! kita lepasi kalian kalau cewek ini lepasin semua pakaiannya di sini"
"Hah?? nggak!" teriakku sambil menutup dadaku
"mas,tolong jangan macam-macam deh. kalau pengen duit,ini aku kasih" kata Rio sambil mengeluarkan isi dompetnya
BUG! si pria gondrong memukul wajah Rio
"kita ambil duit ente,tapi kita pengen liat kalian ngentot lagi" kata si gondrong lagi
si gondrong badannya lebih gede dari Rio
"nggak mas saya udah keluar tadi" kata Rio sambil memegang pipinya
"atau mau kita aja yang perkosa cewek ente?!"
"haaah!" aku kaget sejadi-jadinya

"eh jangan mas...iya,kita lakuin. tapi jangan di sini,takut ada yang lewat" kata Rio
"di sana aja" kata si botak sambil menunjuk rumah kosong. " di halaman sampingnya aja. dan nih cewek harus bugil sekarang"
"I..iya..."lalu aku bergegas melepas rokku. kemudian menutupi kemaluanku dengan tangan kanan,tangan kiri melindungi dadaku.
"buka tangannya!" perintah si gondrong,dan aku membukanya
"waah ranum jonnn!" kata si botak sambil tangannya memeras dadaku
Aku segera berlari ke arah rumah kosong itu
kemudian di situ Rio membuka semua pakaiannya dan berbisik padaku,"maaf Firza,aku nggak ingin nyakitin kamu. tapi kalau kita melawan,aku takut kamu dilukai." "udah mas,lakuin aja,aku lebih seneng kalau perawanku kamu yang ambil,bukan mereka"
"itu pada ngomong apa sih!cepetaan...atau kita panggil warga nih??" bentak si botak
aku kocok penis Rio sampai berdiri kembali dan aku coba masukkan ke liang vaginaku. Kugesekkan penisnya terlebih dahulu karena vaginaku masih kering sekali
"aduh..." aku teriak saat penis Rio sudah pas di lubang vaginaku. Perih rasanya. Dalam hati aku menyesali yang sudah kami lakukan tadi di mobil yang membuat keadaan jadi seperti ini
Rio bergerak perlahan.aku berteriak kecil
penis Rio keluar-masuk ke liangku sambil membawa oleh-oleh cairan dan darah. 2 orang itu merekam adegan itu,tapi aku tak ambil pusing karena kondisi di situ gelap,mana mungkin terlihat

"eh..bentar. Itu apa??darah??ni cewek masih perawan???? minggir lo!" si botak yang sedari tadi memegang hp merekamku langsung menendang Rio ke samping dan mulai menggagahiku
"ah sialan,kenapa ngga bilang masih perawan" lalu si botak itu melakukan penetrasi ke vaginaku
"ah...jangan....jangan...." aku meronta dan bergerak menjauhi penis si botak. tapi si gondrong memegangi tanganku ke atas.
Aku merasakan penis si botak keluar masuk liang vaginaku
"waah rapeet banget!"
"gantian dong bangsat!" teriak si botak
samar-samar aku lihat Rio di belakang si gondrong sambil memegang batu bata
PRAK!
Kepala sigondrong berdarah banyak dan langsung ambruk menimpa tubuhku
"woi sialan!" teriak si botak pada Rio dan langsung melepas penisnya dari kemaluanku. rasanyaaaa.....mungkin pembaca yang cowok ngga tau rasanya sesuatu keluar begitu saja dari lubang vagina,tapi pembaca cewek pasti setuju...rasanya sakit campur kaget campur enak...
Kemudian Rio menendang si botak yang hendak berdiri hingga jatuh tersungkur. Dalam keadaan si botak ngga berdaya,Rio terus menendangi botak sampai mulutnya berdarah-darah.
lalu Rio manarik tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu
Di dalam mobil aku pakai semua pakaianku begitu pula Rio. Aku tak melihat pergerakan sama sekali dari 2 berandal itu. Apa mereka mati?Pikirku
"ayo cari bantuan,bilang ke warga kalau mereka memperkosamu jadi aku hantam pakai bata"
"ayo mas..."
Lalu mobil Rio melaju,kami menuju gang rumahku sampai kami melihat ada orang yang sedang ronda. Oiya,waktu itu sempat aku lihat di jam mobil Rio,waktu menunjukkan pukul 22.40 saat kami melakukan oral. Jadi waktu itu mungkin sekitar pukul 23.30

Singkat cerita kami meminta bantuan ke tukang ronda serta pamanku (aku tinggal bersama paman di Solo). Lalu kami beranjak ke tempat 2 berandal tadi. Tapi mereka sudah tidak ada. Senang? Tidak! justru aku merasa takut sekali mereka bakal balas dendam. Apalagi mereka tau aku tinggal di perumahan itu. Atau jangan-jangan mereka juga tinggal di situ.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
kirain tdi char utamanya cowo ternyata cewe
 
iya betul,generasi sepuh juga berarti
udah agak lupa saking lamanya


kalo emang miss F kembali aktif, silakan disambung kembali ceritanya karena ini di trit cerbung yang sekian lama ga ada kelanjutan, Biasanya kalo udah macet gini bakalan di closed oleh momod kecuali ada apdetan baru
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd