Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Saya dan Ipar Tercinta

Ditunggu kelanjutan skandal dengan kakak iparnya Suhu apakah benar cuman semalam aja
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Semoga bukan cuma semalam aja,tapi masih bermalam2 lagi..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
UPDATE 3

MINTA HATI…


Ipar : “ini apasih??”
Saya : “mau lagi…”
Ipar : “nga…”
Sambil berontak melepaskan diri……
Kamipun masih saling berangkulan, walaupun posisi saya dari belakang, saya terus berusaha menciumi lehernya, dan menggesek-gesekkan kemaluan saya yang sudah mengeras ke bokong kakak ipar saya. Dia masih saja meliuk-liukkan badannya seakan-akan berusaha untuk menghindar, tetapi yang ada malah seperti juga menggesekkan pantatnya ke kemaluan saya…
Saya : “ayolah kak….”
Ipar : “bau belum mandi…”
Saya : “yuuk mandi…”
Ipar : “kunci dulu pintunya…”
Sesaat saya mematung, antara kaget, senang, dan bingung…
Ipar : “malah bengong….”
Saya : “iya..iya..”

Saya lansung menutup pintu depan rumah, dan ipar saya pergi ke belakang rumah masuk kedalam kamar mandi. Setelah menutup pintu depan rumah, sayapun menyusul ke belakang rumah arah kamar mandi, sampai didepan pintu kamar mandi ada sedikit keraguan untuk masuk kedalam kamar mandi karna posisi pintu sudah tertutup, saya terdiam sesaat didepan pintu kamar mandi, masih ada pikiran pertanyaan dibenak saya bahwa ini benar-benar ajakan atau sekedar dia ingin meloloskan dirinya dari sergapan saya tadi. Lalu saya mendengar jika kakak ipar saya sepertinya membuka perlengkapan pakaiannya. Ketika terdengar suara air keran dihidupkan dan sepertinya dia sudah menyiramkan air kebadannya saya coba membuka pintu kamar mandi. Tapi pintu itu terkunci… lalu saya coba mengetuknya sambil memanggil dirinya, tapi seakan-akan ketukan dan panggilan saya dari luar kamar mandi tidak digubrisnya, sepertinya dia tidak mendengar panggilan saya, tetapi saya yakin kalo dia pasti mendengar ketukan dan panggilan saya.
Lama saya berdiam didepan pintu kamar mandi, apakah harus saya tunggu sampai dia selesai mandi atau akan saya coba dobrak saja pintunya. Akhirnya saya putuskan untuk tetap menunggu sambil sesekali mengetuk dan memanggil dirinya.
Mungkin 15 menit berselang akhirnya pintu kamar mandi dibuka, dan dia mengenakan handuk yang dililitkan dibadannya, sedangkan pakaiannya sudah dia pegang saja… seketika badannya lansung saya dorong kembali kekamar mandi, sampai dia menempel didinding kamar mandi, bibirnya saya lumat, terasa dingin… puas melumat bibirnya kemudian menjilati lehernya yang putih bersih, sedangkan dia hanya memegangi Pundak saya, saat itu baju yang dia pegang sudah jatuh kelantai… lalu handuk yang dia kenakan saya Tarik, sehingga kini dia sudah tidak mengenakan pakaian lagi selain celana dalamnya…
Segera kedua payudaranya menjadi target lidah saya selanjutnya, tak puas-puasnya melahap payudaranya, dari kiri kekanan, kiri kekanan lagi berganti-gantian, bahkan kadang-kadang saya gigit puting payudaranya sampai dia menjerit-jerit kecil…setelah puas dari payudaranya saya turun kebawah kalubang kemaluannya, badannya yang baru selesai mandi membuat gairah saya semakin meningkat, terasa dingin bersih dan harum…. Lubang surgawi itu terasa kenyal, dengan bulu-bulunya yang dicukur bersih tapi tidak sampai botak sama sekali, disitu kepala saya benamkan sambil lidah saya berusaha mencari isi dari lubang kemaluan itu.. lidah saya menyapu bersih bibir kemaluannya, juga lubang didalamnya sambil mencari biji kenikmatan itu…
Kakak ipar hanya bisa mendesis-desis sambil tangannya mengucek-ngucek rambut saya….sesaat kemudian kedua paha itu menempel di pipi saya dengan kuatnya, dan tangan itu menekan kepala saya seperti berharap agar kepala saya bisa masuk kedalam kemaluannya dan diapun melenguh dengan sedikit keras… saat itu saya tau klo dia sudah mendapatkan orgasmenya… saya puas melihat dia mendapati kepuasannya, walaupun saat itu saya belum dapat apa-apa.
Badannya lunglai…dan saya berdiri memeluk dirinya..
“kakak puas?” saya bertanya
Dan diapun mengangguk…
“kamu belum mandi ya?” tanyanya… dan sayapun mengiyakan.
Lalu dia membuka baju saya (saat itu saya menggunakan kaos oblong), lalu melorotkan celana saya, saya yakin saat dia melorotkan celana saya dia pasti mengetahui kalo kemaluan saya sudah mengeras didalam celana dalam saya, tapi dia tidak membuka celana dalamnya, kemudian dia mengambil air dengan gayung, dan dia siramkan kebadan saya…berkali-kali dia siramkan air seperti sedang memandikan seorang anak kecil, ya… anak kecil yang sedang menahan nafsunya…
Lalu dia menyabuni seluruh badan saya, saat dia menyabuni posisi badan saya dibolak balikkan olehnya , seluruh badan saya dia sabuni, ketika diarea kemaluan saya, diapun melepaskan celana dalam saya… saat itu “sang jendral”pun sudah berdiri dengan tegaknya, seakan-akan sedang dalam posisi menunggu perintah menyerang… dengan telaten kedua tangannya menyabuni kamaluan saya, seperti sedang dikocok-kocok yang membuat saya sampai melenguh…lama tangannya mengocok-ngocok kemaluan saya dengan sabunnya…sayapun tak dapat menahan diri… saya coba Tarik kepalanya mendekat kekemaluan saya, berharap dia akan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan ke kemaluan dia… tapi dia menahan kepalanya seakan menolak keinginan saya…diapun semakin cepat mengocok-ngocok… dan akhirnya kaluarlah tembakan dari sang jendral…yang tumpah di badan kakak ipar saya…mungkin disekitaran dadanya… setelah tumpahan itu dia masih mengurut-ngurut kemaluan saya…seakan-akan ingin mengeluarkan seluruh sisa sperma yang masih tersisa…setelah diyakininya cukup diapun berdiri..
“kamu puas?” dia bertanya seperti pertanyaan saya sebelumnya..
Tapi saya menggeleng….
“itulah laki-laki…dikasih hati minta jantung” jawabnya…
Lalu dia kembali mengambil air dengan gayung, dan menyiramkan kebadan kami bergantian, karna akhirnya diapun harus mandi kembali untuk membersihkan tumpahan-tumpahan yang ada di dadanya…
Saat dia mandi ntah kenapa saya memeluknya kembali dari belakang, dan dia hanya diam saja….sesaat kami terdiam dimana saya memeluknya, diapun tau kalo saat itu bukan nafsu yang membuat saya ingin memeluknya…ntah rasa apa..rasa bersalah atau rasa sayang…
Lalu dia melepaskan badannya, dan melanjutkan membersihkan tubuhnya, setelah selesai dia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililitkan kembali, dan dia kembali kekamar mandi sambil mengambilkan handuk saya.
Diapun meninggalkan saya dikamar mandi, dan masuk kedalam kamarnya…

Noted : suatu saat pernah dia bercerita bahwa saat dikamar mandi sebelum membuka pintunya, kembali timbul keraguan apakah kembali akan bercinta dengan saya,walaupun akhirnya dia menyerah dengan hasratnya

INGIN JANTUNGNYA…
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd