Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG seiring hasrat manusia ( balada cinta sang perawat cantik )

Just Spoiler .........
Tak kuasa menahan kesedihannya, dan sambil tetap membekap mulut dan linangan air mata, Dhea pun berajak dari tempatnya terpaku, meninggalkan sang kekasih yang tengah berbagi kenikmatan dengan sang tante. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat lengan tergemgam erat tangan kekar sang om.

“mau kemana dhe…, tunggu...?” kata sang om sambil mengengam erat lengan mulus dea.

Dhea pun berusaha berontak, namun tetap tak bisa.

“tunggu mereka menyelesaikan urusannya, baru semua akan jelas....!” kata sang om agak keras.

“tak ada lagi yang perlu dijelaskan om, semua sudah jelas......!” kata dhea sambil terisak.

“oke kalau begitu…., kalau kau memang yakin semua sudah jelas, termasuk kehamilanmu dan siapa yang menghamilimu silahkan saja….” kata sang om sambil melepas lengan dhea.

Dhea pun terkaget…​
 
kadang emang "segala sesuatu susah untuk diungkapkan dalam kata2"
 
SEIRING HASRAT MANUSIA

( balada cinta sang perawat cantik )




--------- lanjutan dari part sebelumnya --------​

Tak kuasa menahan kesedihannya, Dhea pun berajak dari tempatnya terpaku sambil membekap mulutnya beserta linangan air mata, meninggalkan sang kekasih yang tengah berbagi kenikmatan dengan sang tante. Baru beberapa langkah, tiba-tiba langkahnya terhenti. Lengan yang mulusnya tergenggam erat oleh sosok tangan kekar.

“mau kemana kau dhe…” kata sang om sambil mengengam erat lengan mulus dea.

Dhea pun berusaha berontak melepaskan diri.

“tunggu mereka menyelesaikan urusannya baru semua akan jelas…!” kata sang om agak keras.

“tak ada lagi yang perlu dijelaskan om, semuanya sudah jelas” kata dhea sambil terisak.

“oke kalau begitu mau mu…, kalau kau memang merasa yakin akan semua rasa penasaran…, termasuk benih yang berkembang di perutmu sekarang….” kata sang om sambil melepas lengan dhea.

Dhea pun terkaget

…….…

Akhir-akhir ini Dhea sering merasakan hal-hal yang tak mengenakan dalam tubuhnya. Tak seperti kedua temannya yang sejak awal menjadi perawat sudah memasang IUD pada leher rahimnya, sementara Dhea tidak mengikuti jejak kedua temannya selain karena kurang nyaman. dhea lebih yakin dengan formula antiprengnatnya, Namun kenyataannya tanda-tanda alamiah dari tubuhnya tak menafikan bahwa dirinya memang positif hamil.

“kalau kau tak percaya, coba kau chek sendiri, tentunya kau tahu caranya……..” kata om Hendra sambil menyerahkan testpack pada dhea

“sambil menunggu mereka selesai, kau bisa memeriksa sendiri kehamilanmu” kata om hendra sambil menunjuk kamar mandi.

Dan benar adanya, hasil testpack menunjukan bahwa Dhea positif hamil. Dhea pun terkulai lemas diatas closet duduk yang ia duduki, bagaimana mungkin ini terjadi…? Guman dhea dalam benaknya. Selama ini ia merasa aman-aman saja berhubungan dengan banyak lelaki tanpa khawatir akan terjadi kehamilan. Apakah formulanya sudah tak efektif lagi atau memang ada kesalahan prosedur yang dibuat oleh sang profesor dalam meracik formulanya? Guman dhea lagi.

Dengan langkah gontai Dhea kembali ke ruangan keluarga, sementara suara rintihan dan jeritan nikmat sang tante masih keras terdengar. Sang om hanya duduk terdiam sambil memandangi aksi istri dan farhan dari pintu kamar yang memang dibiarkan terbuka.

“bagaimana dhe,….” Kata om hendra.

“sssshhh, nanti saja penjelasanya” seru Om Hendra saat Dhea ingin mengatakan sepatah kata.

“kita nikmati saja pemandangan indah ini dulu, meski kau sudah hafalkan dengan permainan si Farhan, yang mungkin tidak akan kamu nikmati lagi…..?” kata Om Hendra dengan senyum menyeringai.

Dhea tak memperdulikan kata-kata sang om, dan membuang muka berusaha tak melihat sang calon tunangan yang kini sudah berganti posisi menindih tubuh kurus langsing sang tante, mengenjotkan selangkangannya kedalam selangkangan sang tante dengan cepat dan kuat.

“ouchhhh….ouccchh…..han…tante mau keluar han…….cepet…han……pejuhin tante han…….” Jerit sang tante.

Dalam diam Farhanerus memacu pinggangnya naik turun, sambil memandangi expresi wajah nikmat sang tante sambil meremas kedua payudara kecil sang tante.

“haaaaaan….terus haaaaaaan…pejuhin tante haaaaan………, hamilin tante haaaaan…..!” jerit tante lagi.

“ah..ah…farhan…keluar……tante…achhhhh….” Erang farhan beberap menit kemudian, sambil menghujamkan selangkangannya kedalam selangkangan sang tante beberapa kali.

Farhan pun mengecrotkan cairan putihnya yang kental dan deras kedalam rahim sang tante, hingga beberapa kali. Farhan pun akhirnya terkulai lemah diatas tubuh kurus nan mungil sang tante, saking mungilnya tubuh sang tante. Farhan terlihat seperti sedang memeluk guling indah yang bisa bergerak. Sang om terlihat puas, melihat akhir persetubuhan istrinya dan farhan.

Usai terdiam tak bergerak selama beberapa menit. Mereka pun memakai pakaian, dan saling membersihkan lendir-lendir kenikmatannya masing-masing. mereka pun keluar tanpa terlihat beban sama sekali.

“gimana han, istriku masih enakan, ngak kalah sama goyangan si dhea” kata om hendra dengan nada mengoda.

“ha..ha..ha.., enakan ulekannya tante om, dari pada si dhea” kata Farhan sambil melirik ke arah Dhea.

“jahat kau mas, kau benar tak punya perasaan, kau benar-benar binatang.. ?” kat adhea sambil kembali terisak.

“apa, aku jahat, aku binatang, coba kau lihat kelakuanmu, ngaca dong…cun pecun…!” seru farhan membela diri.

“harusnya kau bersyukur masih ada yang mau menerimamu…., kalau tidak…, sudah jadi pelacur kau” timpal farhan.

“apa maksudmu mas…?” kata dhea dengan mata kembali berlinang.

“kau pikir aku tidak tahu dengan obsesimu dan formula anti hamilmu itu” seru farhan

Dhea pun terkaget dan terdiam.

“sekarang kau diam dan dengarkan…., tak usah mendramatisir keadaan…., seolah-olah hanya kau yang tersakiti” seru Farhan sambil menahan amarah.

“sekarang kau dengarkan” seru farhan lagi

“semenjak obsesimu itu, hasrat dan seleraku kepada musnah begitu saja, aku berusaha untuk menerimamu apa adanya dan kupikir kau hanya khilaf. Namun seiring berjalannya waktu kau malah semakin binal dengan obsesi dan hasrat birahimu, ditambah dengan om hendra yang juga terpesona dengan kecantikan dan kemolekan tubuhmu. Membuatku seperti dipersimpangan jalan, om Hendra terus saja membujuku untuk menyerahkanmu. Begitu juga Tante sangat menyetujui rahimmu dijadikan tempat perkembangbiakan benih om hendra. Perlu kau ketahui sampai saat ini tante tidak bisa hamil, karena rahimnya sudah rusak akibat hubungan tidak sehatnya dengan banyak lelaki dimasa remajanya” kata Farhan dengan muka memerah dan gemetar.

“lantas kenapa harus aku…dan kenapa om juga mengijinkanmu menyetubuhi tante?” seru Dhea menyela.

“hah….., kenapa harus kau…, perlu kau ketahui?”

“Sebelum om memilihmu”

“Tante telah banyak memilihkan banyak perempuan untuk om, namun dari banyaknya perempuan yang menjadi pilihan tante tak ada satupun yang bisa membuat om berhasrat dan bergairah. kalau saja aku tak berhubungan denganmu, tentu om hendra segera meminangmu secara baik-baik sejak dulu, namun karena aku masih berhubungan denganmu, om dan tante berusaha dan bersabar sampai akhirnya dirimu mewujudkan obsesi demi melampiaskan hasratmu, yang membutku merelakan dirimu.”

“dan kenapa harus kamu…, ya memang kamu yang dipilih…, selain menyukaimu, om juga menginginkan anak lelaki, sehingga ia berharap dengan hasrat dan gairahmu memudahkan om untuk segera bisa menghamilimu. Selain itu tante ingin menghentikan obsesimu agar tidak terlalu jauh, karena kau masih keponakannya dan berharap kau kembali menjalani kehidupan ini seperti biasa. Harusnya kau bersyukur masih ada yang memperhatikanmu, masih ada yang menginginkan rahim rusakmu untuk mengandung benihnya.”

“setelah itu, kumantapkan diri untuk mengadakan kontrak perjanjian dengan om dan tante, dimana aku harus merelakan dirimu sekaligus membantu om untuk menghamilimu apapun caranya, hingga akhirnya aku menemukan jaringan team pembuat formulamu, awalnya aku sangat ingin menghajar mereka. Aku tak rela hanya demi membuat formula itu kau merelakan rahimmu jadi bahan percobaan, dijadikan tempat pembuangan sperma dari laki-laki tak jelas. Namun kutahan emosiku? aku sudah berulangkali aku menyarankan om hendra untuk mengambil perempuan lain, namun om hendra tetap bersikeras untuk menanamkan benihnya di rahimmu.

“setelah bernegosiasi cukup alot, akhirnya aku bisa mempengaruhi teammu untuk membuat formulamu tak lagi efektif untuk mencegah kehamilan, bukan hanya itu saja teamu juga menambahkan zat tertentu yang membuatmu tidak hanya menambah kegairaha namun juga membuatmu lebih cepat hamil. Kalau sesuai perhitungan tentunya benih om hendra di rahimu sudah menginjak usia 4 minggu”

“jadi, mulai saat ini kau sudah tak bisa kemana-mana lagi. semua akses untuk dirimu menggugurkan telah ditutup semua oleh om hendra, waktu bebasmu sebagai merpati hanya 3 bulan itu pun hanya untuk menghabiskan masa kontrakmu dengan rumah sakit. setelah tiga bulan kau tidak lagi bisa melanjutkan pekerjaanmu, karena om sudah memutuskan masa kontrakmu selanjutnya dengan rumah sakit, begitu juga dengan kosanmu. Mulai hari ini semua barang-barangmu sudah dipindahkan ke rumah ini. Jadi mau tak mau kau tak bisa lagi kemana-mana, semua anak buah om hendra akan mengawasimu hingga anak itu lahir”

“dan selanjutnya terserah dirimu, tetap akan menjadi istri kedua om atau bercerai itu keputusanmu yang jelas om tidak akan menceraikan tante, kukira waktu tiga bulan cukup untuk menenangkan diri sebelum kau jadi istri keduanya om hendra”

Kemudian hendra terdiam sejenak setlah menjelaskan semuanya panjang lebar.

“lantas kenapa kau justru malah berhubungan dengan tante dan berusaha menghilang dengan pura-pura pergi ke singapura” kata Dhea dengan nada pilu.

“ha..ha..ha…, itu adalah bagian dari strategiku. Aku berusaha menghilang supaya om hendra bisa mendekatimu dan berhubungan denganmu, karena aku tahu kau tak akan bisa bertahan dengan hasratmu. Dan strategiku berhasil” jawab Farhan dengan nada puas.

“dan kenapa aku bisa berhubungan dengan tante, awalnya itu juga merupakan strategi kita untuk membuatmu membenciku, namun tidak berhasil karena kau memilih untuk meninggalkan rumah dan memilih tinggal dikosan. Namun karena tante terlanjur ketagihan dengan batang kemaluan dan pejuhku, begitu juga dengan aku yang keenakan dengan tubuh tante yang meskipun kurus namun cukup mengigit. Akhirnya hubunganku dengan tante tetap berlanjut dan om hendra juga mengizinkanya, siapa tahu pejuhku bisa mengobati rahimnya tante meski itu tidak mungkin Ha…ha…ha” seru farhan dengan tertawa.

Dhea hanya bisa terdiam, matanya tak lagi berlinangan air mata namun berganti dengan sorot mata tajam penuh dendam terpendam.

“sudah.., tak perlu kau simpan dendam dalam dirimu, kau hanya perlu melahirkan anak om hendra sekaligus memuaskannya dengan kecantikan, gairah dan kemolekan tubuhmu maka hidupmu dan keluargamu akan makmur sampai 7 turunan. Daripada hanya kau berikan secara gratis kepada banyak lelaki akan lebih baik jika kau berikan kepada om hendra yang tentu akan menjamin kehidupanmu” kata Farhan lagi.

Sebelum farhan akan bicara lagi, sang om memberi isyarat bahwa ia akan menambahkan pembicaraan kepada dhea, farhan pun kemudian terdiam dan mempersilahkan om hendra.

“dan satu lagi dhe, tentang pernyataan om bahwa kau bisa bebas setelah melahirkan nanti. Om meralatnya, om tetap menginginkan kecantikan, kemolekan dan gairahmu hanya untuk om. Begitu juga dengan rahimmu, aku tetap ingin kau melahirkan anak-anak lelakiku” kata om dengan nada tenang.

Sementara itu, tante mengangguk tanda setuju sambil mengungkapkan beberapa syarat tambahan.

“dengan syarat bahwa aku tetap diperbolehkan untuk berhubungan dengan farhan tanpa batas waktu, kapanpun dan dimanapun aku inginkan” ungkap sang tante.

“begitu juga rencana perjodohan Farhan dengan keponakanmu tetap harus kau penuhi, sebagai imbalan dan ganti atas usaha farhan membantu mendapatkan anak lelaki” lanjut tante.

“hmmm…..aku setuju” kata om tegas, sambil mengeluarkan selembar kertas putih bermeterai warna pink.

“selain bonus tambahan, kau akan mendapat rumah, mobil dan tambahan uang atas keberhasilanmu memnatu om, selain itu kau juga akan kuangkat menjadi manager baru di kantor cabang om diluar daerah, sehingga kau bisa kembali memulai hidup baru disana bersama keponakanku. Namun kau harus tetap ingat dengan perjanjianmu dengan tante, kau harus bisa menemuinya setidaknya 2-3 kali seminggu bagimanapun caranya…” lanjut sang om sambil menyodorkan kertas yang sudah ia tanda-tangani kepada farhan dan istrinya.

Marah, benci dan dendam berkecamuk dalam dada Dhea, saat ini ia tak ubahnya seperti sapi perahan, yang hanya diambil daging dan susunya untuk dinikmati sekaligus sebagai tempat membuangan dan sperma agar melahirkan anak kemudian dibuang. dhea merasa tidak meliliki hak apa-apa, namun dhea juga tidak bisa berbuat apa-apa. Sang tante rupanya juga sudah mengunci pergerakan Dhea dengan menemui kedua orangtua Dhea dan menceritakan semua keburukan-keburukanya dan tentunya menceritakan kebaikan-kebaikan sang om yang akan menerimanya apa adanya, dan akan membantu semua kesulitan-kesulitan ekonomi keluarga Dhea.
---------​


“mbak bisa kan mengatur shift kerjaku jadi shift malam aja” kata Dhea dengan lesu.

“kalau soal itu tak masalah dhe, kapan pun kamu menginginkannya pagi, siang, malam, akan aku usahakan” jawab sang kepala perawat.

“tapi kamu beneran mau resign dhe, padahal kontrakmu baru habis tiga tahun lagi lho, ngak sayang dhe” kata sang senior.

“yach gimana lagi mbak, demi menjaga keutuhan keluarga terpaksa saya resign” kata dhea sambil terisak.

“setelah kau tak disini apa rencanamu selanjutnya dhe” kata sang senior lagi.

“ngak ada mbak, yach paling jadi pengurus rumah tangga aja” jawab dhea dengan mata berkaca-kaca.

“padahal kerjamu bagus lho dhe, masak calon suamimu ngak mengizinkan….” kata sang senior lagi.

Dhea pun tak menjawab, dan berlalu meninggalkan ruang perawat dan bergegas menuju kegerbang depan rumah sakit, yang mana telah menunggu sebuah sedan nan nyaman buatan negeri paman hitler yang siap mengantar jemput Dhea kemanapun ia pergi.


 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd