Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

sejenak di sekolah

DsE

Suka Semprot
Daftar
14 Dec 2012
Post
18
Like diterima
55
Bimabet
"Maaaas udah siang,ntar telat lhoo"celoteh mama hampir di setiap pgi aku mendengarnya.aku adalah anak sulung dari dua bersodara,nmaku dimas umurku 17 tahun beda 10 tahun dari adikku.
Keluargaku bisa dibilang mapan,papa jadi dosen di sebuah universitas ternama di kotaku sedangkan mama jadi bidan dan buka praktek sendiri.aku pun bergegas mandi karena hari ini aku nebeng papa brangkat skolah gara2 mtorku rusak akibat jatuh wktu ku pake minggu lalu dan masih ada di bengkel,pukul 06.30 aku sudah nyampe di sekolahku,belum begitu banyak orang dikarenakan sekolahku masuknya pukul 07.30.
Langsung ku mnuju kantin drpada bingung nyari tmen karena mreka mgkin masih pda molor di rmah,
"Teh anget ya bu?"
"Ealaaah tumben-tumbenan cah bagus iki brangkat pgi gini?" Sapa bu sum pnjaga kantin skolahku.
"Sekali-sekali rajin dkit boleh kan bu,itung2 smbil ngedeketin rofi,hee" candaku sama bu sum.rofi adalah anaknya bu sum,orangny manis,kulit sawo matang dengan bodi yg mnurutku bisa d bilang seksi,
"Kamu gantenge kya gitu kok mau ngedeketin rofi,apa gak salah to lee?trus si dewi gimana?"Jwab bu sum sambil mengedipkan matanya,ternyata dewi sudah ada di blakangku bertolak pinggang sambil pasang muka seremny tapi sambil tersenyum,aku tau dia hanya pura2 cemburu aja,dewi itu cewek'ku orangny putih,tinggi 163 dengan bodi yg tak kalah seksiny dengan rofi,di tambah behel dan kacamata mnambah cantik wajahnya.
"Skali lg goda rofi kita end!!" kata dewi sambil sedikit tersenyum
"Beneeer mau end???"kataku sambil mendekatiny menarik tanganya ngajak dewi duduk
"Enggaaak,hee" katanya manja,,dia manja tp juga bisa mandiri,dewasa dlam masalah,mungkin itu salah satu yang buatku betah pacaran sama dia.
"Tumben bie brgkat pgi?"Tnya dewi
"Iya td nebeng papa,ampe gak sempet sarapan,huh"
"Bebie sih kalo molor gak ingat jam"
"Apalagi ?ª£º ama km ya bie"jwbku berbisik
"Hussh"jwbnya sambil nyubit lenganku
Gak tau knapa pgi ini aku gampang on mendapat cubitan dari dewi penisku lgsung menggeliat.
cari cara nich mumpung masih pgi blum bnyak orang,batinku
"Ke perpus yuk" ajakku pda dewi sambil berdiri menggandeng tangany
"Hah?perpus?gak salah denger aku beib?"
"Iya sayaaang,mau gak??ª£º gak mau aku ajak rofi aja,hee"
"Ajak aja ?ª£º berani,hee"jwb dewi sambil branjak dri kursiny menggenggam erat tanganku.
Jarak kantin ke perpus lumayan jauh dan harus melewati gudang sekolah,disitu ku mau menuntaskan hasratku pada dewi,
Sesampai di depan gudang aku pun berhenti,memegang kedua tangan dewi yang berdiri di depanku,ku tatap wjahnya dia hanya senyum kpadaku.
"Kamu knapa sih bb,mmmhhh"belum sempat slesai ngomong bibirku sudah mndarat di bibirnya
"Mmmhh,?ª£º pengeeen,bilang yang sopan dong"kata dewi sambil tersenyum dan dia langsung melingkarkan tanganya ke leherku,bibir kami kembali beradu,tanganku pun mulai mnjelajahi tubuhnya,mulai dari pantatny ku raba2 dan ku remas,sangat kenyal,ku dekatkan badanku ku gesek2kan senjataku ke badanya,
"Eeemmhh,pagi2 kok ini dah nakal sih?"Kata dewi sambil megang senjataku walau masih terbungkus celana.
"Minta jatah dong" jwbku sambil mencium tengkuk dan lehernya.
"Sssshhh,eemmhh,ah"hanya itu yang keluar dr bibir dwi,tanganya mulai membuka reitsleting clanaku,mengeluarkan senjataku dan mulai mengelusnya.
"Ooouhhh,eeemhhh,nikmat beib"ktaku saat tanganya mulai mengocok kontolku yang sudah tegang sempurna
Tanganku merayap ke dadanya,tapi tangan dewi mnepisnya dengan lembut,
"?ª£º mau ini,ntar pulang ya sayaaaang,skarang dewi ngasih jatah dedeknya dulu,oke?"Kata dewi dengan muka nakal,aku hanya nurut aja lagian bentar lg jg pasti udah banyak orang,aku lalu mmegang kepala dewi,dewi yang udah paham langsung mengulum penisku dan sesekali menjilatny
"Ooouuh,trus sayang" nikmat sekali service dr dewi pgi itu hingga tak brapa lama "crooot,crot,cret,cret" spermaku menyembur di mulut dewi.
Ku lihat dewi mukanya langsung merah mundur dan muntahin semuanya,
"Jahat bgt sih,gak bilang2 ?ª£º mau keluar,jijik tauk!" Gerutu dewi sambil
mengusap bibirnya dengan tisu.
"Maaf ya sayang,abis enak bgt"ktaku tersenyum sambil terangah2 merasakan nikmatnya di service pagi2,
wajar ?ª£º dewi sdikit marah karena selama kami pcaran belum pernah aku ampe ngecrot di mulutnya,dan walau kami sering gitu tp cuma sebatas kissing dan oral aja,gak nyampe petting apalagi ML.
"Huuu dasar udah mintanya gak sopan,bikin dewi mau muntah lagi,nakal" jawbnya sambil masukin penisku lg,
"Tp mau kaaan?"Jwabku sambil nekat megang susuny yg masih terbungkus sragam.
"Iiiihh,udah d bilangin,ini jatahny ntar pulang skolah,masih nekat aja siiih"sambil menepis pelan tanganku dan mengecup bibirku,
"Ke kelas yuk,kyaknya temen2 udah pada dateng"ajakku ma dewi sambil merangkul pundaknya
"Oooooo jadi tadi ngajak ke perpus cm alasan too?"Kata dewi sambil merangkul pinggangku dan kami pun ke kelas.
 
Maaf baru newbie nich,numpang nulis cerita semoga berkenan di hati agan2 semua,salam semprot
 
Wah lumayan gan,,bs bkin gua :konak: tp klo critany agak pnjangan dkit psti bgus dech,,gua tunggu postingan agan yg laen,,:beer: :semangat:
 
Bagus, Juragan .... buat lagi ah !!!
 
Wah lumayan gan,,bs bkin gua :konak: tp klo critany agak pnjangan dkit psti bgus dech,,gua tunggu postingan agan yg laen,,:beer: :semangat:
Thanks gan,iya besok lain wktu ku panjangin critanya :beer
 
Waktu yang ku tunggu-tunggu,akhirnya bel pulang sekolah di bunyikan,bagai seorang napi baru bebas dari penjara rasanya,apalagi hari ini penuh dengan ulangan untuk persiapan semesteran.ditambah gak sabar ingin nagih janji dewi tad pgi,
"Pucet bgt to lee,ada apa?kamu sakit?" tanya bu sum sambil beres2 mau tutup kantin,
"Biasa bu,habis perang,senjata cuman ballpoint lagi,gak adil" gerutuku,bu sum cuman ketawa dengernya
"Woalah,namanya murid kan yo harus gitu,ulangan,belajar,udah jd kwajiban to le"
"Hemm,eh saya bantuin ya bu" pintaku sambil ikut beresin dagangan bu sum.
"Ndak usah lee,lha wong udah mau selese gini kok" kata bu sum melarangku.
"Gak papa bu,sambil nunggu dewi bosen jg ?ª£º cuma duduk trus" jawabku sambil ikut beresin dagangan bu sum.
Gak lama kmudian rofi datang,dia tersenyum melihatku ikut beres2 bantuin ibunya,rofi anaknya pendiam,emang sifat atau karena sadar diri ?ª£º dia cm anak pnjaga kantin sekolah aku juga gak tau dan gak mau tau.yang ku tau rofi orangnya seksi walau kulitnya gak putih tapi bersih,di tambah dada yang membusung semakin memperlihatkan keseksiannya.
dia juga langsung ikut bantu ibunya.
"Dewi kok blum kluar ya rof?" Tanyaku pada rofi karena mereka 1 kelas.
"Dia td ada rapat osis kayaknya dim."Jwab rofi
"Duh bakalan lama ini nunggunya" batinku***k lama ada ??ßß? dari dewi "bie aku ada rapat osis,paling pulangnya sore,sayang pulang dulu gak papa,maaf ya bie :*"
"Hemfst tau gitu td aku langsung pulang" gerutuku. Rofi yang melihatku ngomel sendiri cuma tertawa kecil.
"Waaah ksempatan buat deketin rofi nich" batinku agak senang.
"Pulang sama siapa rof?"Tanyaku ma rofi
"Sama ibu kan harus bantuin bawa brang daganganya"
"Tak bantuin ya?"
"Ndak usah repot-repot lee,kami berdua aja udah bisa kok"jwab bu sum nimbrung.
"Gak papa bu,kan sekalian mau main krumah,boleh kan?"
"Mau ngapain dim krumahku?rumahku jelek,kotor" kata rofi agak gugup ?ª£º aku bener2 mau main krumahnya
"Aku ke rumahmu cuma mau main kok,bukan jadi juri lomba kebersihan rumah,boleh kan?tapi ?ª£º gak boleh ?ak papa ding" kataku.
"gak papa nok,lha wong tmene mau main kok gak boleh,yowis ayo pulang keburu hujan" kata bu sum mengajak aku dan rofi,cuaca hari ini memang mendung agak gelap,rumah rofi cuma di belakang sekolahku jadi gak perlu waktu lama untuk ke rumahnya,rumahnya kecil tapi bersih,langsung di persilahkan ku masuk,di dalam gak ada kursi cuma tikar dan karpet di depan tv,
"Yo beginilah rumahnya rofi lee,cuma kecil,sempit,gak kaya rumahe tole dimas gedhe" kata bu sum saat ku sampai dirumahnya. kami ngobrol banyak tentang keluarga rofi dan baru ku tau ?ª£º ayah rofi sudah meninggal saat rofi masih kelas 3 SD.jadi untuk biaya sekolah dan kebutuhan rumah, ibunya lah yang mencari uang,kadang rofi bantu2 dengan kerja nyuci dan nyetrika pakaian di komplekny,
"Aduuuh dompetnya malah ketinggalan di kantin,bu sum ambil dulu ya lee,kalian ngobrol2 aja dulu ?ª£º mau makan ada di dapur,ndak usah sungkan,"kata bu sum dan beranjak ke pergi,
Gak lama hujan pun turun,malah makin deras dengan angin yg lumayan kencang,hawa dingin mulai terasa di tubuh,kulihat rofi jg merasakn hal yang sama.sesekali dia bersedekap dan menggosok lenganya,
"Eh rof gimana sama si septian?"Kataku mencairkan suasana
"Gimana apanya dim?"
"Halaaah belagak bingung,kalian pacaran kan?"Tnyaku sdikit ngeledek
"Ih,gak lah,sapa yang bilang?ngaco" jwb rofi dgan wjah agak cmberut mnambah manis wajahny,
"Lhaaa trus cwo km sapa dong?"
"Boro2 mikir cwo dim,mikir sekolah sama bantuin ibu udah pusing"kata rofi dengan nada pasrah tp tegar,
"Emang kamu gak pengen pacaran rof?"Tnyaku sambil mulai mndekati rofi,rofi menatapku,ku hanya tersenyum
"Ya ?ª£º jujur sih pengen dim,liat tmen gtu,apalagi liat km ma dewi,tapi mana ada sih yang mau ama anak pnjaga kantin??"jwab rofi sambil mnatapku dalam.ada prasaan lain spertinya di dalam pandangany,ap dia suka ma aku,ahaa ksempatan nich,pkirku
"Emang aku ma dewi knapa?kok km pgen?pgen gmana?" Pancingku pada rofi
"Kalian tu pasangan serasi banget,cocok,trus kyakny seneeeng gtu"jwbnya sambil mnunduk,ku beranikan pegang tanganya,awalnya dia kaget tp tidak melawan,dia mnoleh k arahku dengan wajah pnuh tanya,
"Kamu cantik rof" kataku sambil membelai wajahnya,rofi hanya terpejam mrasakn belaianku,
Ku dekatkan wajahku dan pelan2 ku cium bibirnya,
"Dim??"Rofi seolah gak percaya apa yang aku lakukan kpadanya,aku hanya tersenyum dan kembali mencium bibirnya,rofi tidak mnolak dia lagi2 memejamkan matanya,ku cium lehernya rofi mulai mendesis pelan,ku kembali mencium bibirnya dan lidahku mulai masuk k mulutnya,beradu dengan lidahnya,rofi terlihat kaku karena mungkin dia blum pernah melakukan itu,tangan yg dari td ku genggam balik menggenggam dan sedikit meremas,sepertinya rofi sudah mulai terangsang,ku coba meraba punggungnya,mengelus,dan perlahan pindah ke dadanya,ada tepisan kecil dari rofi tapi karena aku ttap nekat akhirnya dia mau juga,tangan rofi kini merangkul leherku,sedikit menekan seolah gak mau bibirku lepas dari bibirnya,tanganku mulai membuka kancing sragamnya,menyibakan tangtop dan terakhir BH'nya,ku remas pelan susunya,dan sesekali memilin putingnya yang mengacung keras.
"Emmhh,eeemmhh" hanya itu yg terdengar dari mulut rofi.
kini ku mulai turun ke bawah,mencium leher dan sekarang sudah sampai di bukit kembarnya,ukuranya proporsional,tidak terlalu kecil dan besar,tapi kencang dan kenyal,ku ciumi sedikit demi sedikit dari pinggir sampai ke putingnya. "Eeemhh,aahhh" desah rofi saat aku menjilat dan menyedot susunya.hujan sepertinya mendukung perbuatan kami karena makin lama malah makin deras,
"Diimhh,ntar... ibu tau gimana. Aaiihh??"Kata rofi saat ku dengan rakus mengenyot susunya dan menggigit pelan putingnya,aku tidak menghiraukan omongan rofi,tangan kananku yang nganggur mulai menyingkap rok abu-abu milik rofi,kali ini usahaku bakal agak sulit karena rofi menepisnya
"Jangan diimhh"
Tp ku tidak menyerah ku cium bibirnya lagi,dan kami mulai beradu saling melumat,rofi spertinya sudah mulai bisa mengimbangi ciumanku,lidahnya mulai meliuk-liuk menari mencari lidahku, tanganku mulai membelai pahanya lagi,tangan rofi pun masih menepisnya tp sekarang agak lemah,ku remas susunya dengan tangan kiriku "ooohhh,jangaaaannhh keras-keraaasshhh,eeeemmmhh"
Akhirnya tangan kananku berhasil sampai ke pangkal paha rofi,ku gosok2 memek yang masih terbungkus celana dalam biru laut miliknya,sudah basah,kuselipkan tanganku di celana dalamnya terasa jembut agak lebat milik rofi.
"Aaahh,dimaaassshh. . .oookkhhh" desah rofi saat ku menyentuh bibir memeknya,menggosok2 memeknya,rofi menarik kepalaku dan mencium bibirku dengan rakusnya, gosokanku ku fokuskan k klitorisnya,alhasil rofi semakin kuat mencengkram pundakku,tubuhnya menggeliat menahan rangsangan di memeknya,kepalanya kadang mendongak sambil menggigit bibir bagian bawahnya.
sambil ngobel2 memek rofi ku buka reitsleting celanaku agar penis yang menegang keras sedari tadi bebas dari siksaan karena terhalang celanaku,
"Oooh,eemhh,ooohh,diiimmhh uuudaaahh"rofi meracau tak karuan dan akhirnya "OOOUUUUHHHH!!!"tbuhnya mengejang kaku,matanya hanya kelihatan putih dengan sedikit terpejam,cairan hangat memeknya menyembur membasahi tanganku,ku hentikan gosokanku ke klit'nya,ku sibakkan roknya lebih ke atas hingga selangkanganya kelihatan seluruhnya,ku rebahkan rofi,ku tindih tubuhnya sambil menciumi dadanya,ku buka pahanya ku arahkan penisku ke memeknya dengan menyibakan celana dalamnya k pinggir dengan tanganku,sejenak ku pandangi rofi dia pun memandangku dengan mata sayu dan memejamkanya seakan memberi izin kepadaku untuk berbuat lebih kpadanya.ku cium bibirnya sambil ku gesek2 kepala penisku ke memeknya,rofi melenguh tanganya memeluk tubuhku,ku tekan sedikit demi sedikit hingga kepala penisku masuk ku tekan lagi "krek"begitu yang terasa saat penisku makin masuk ke memek rofi,seperti ada yang menghalangi dan ku yakin ini adalah dinding perawan rofi,ku maju mundurin penisku pelan,dan kali ketiga ku pun menekanya kuat dan "pret,bleeesss"
ooh sempit bgt memeknya dan rasanya sangat luar biasa
"Eeeengghh"lenguhan rofi bersama air matanya mengalir dari sudut matanya yang sayu.
Aku diamkan sejenak penisku di dalam memekny,aku gak mau tergesa2 dan memberikan rasa sakit pada rofi,trasa kedutan yang sangat kuat di dalm memeknya,dan ku mulai menggenjot pelan,
"Sssshh,eennghh"suara rofi tanganya agak menahan genjotanku mungkin masih trasa sakit.aku masih sabar menggenjot pelan dan lambat laun mnambah kcepatanya,rofi pun sudah tak menahan dan merangkul leherku,kedua kakinya pun mulai disilangkan ke punggungku,genjotanku semakin cepat. "Ooouuh,aaaasssh...eemmhh"rofi mulai mendesah aku pun juga begitu karena merasakan kenikmatan yg blum pernah ku rasakan slama ini.hingga tubuh rofi menegang lagi trasa memeknya menyemburkan cairan surganya,kedutan di memeknya pun semakin kuat seakan memijit penisku yang ada di dalamnya,aku pun tak tahan ku tekan dalam2 penisku "crot,crot,crot" ku semburkan lahar panasku ke dalam memeknya.aku ambruk menindih rofi,ku cabut penisku dari memek rofi,ada bekas darah di penisku yang bercampur dengan spermaku,ku belai rambut rofi dan terlihat dia menangis, "jangan tinggalin aku ya dim?aku sayang banget ma kamu" pinta rofi yang buatku mungkin terlalu sulit untuk mengabulkan,aku hanya tersenyum dan mengecup kening rofi,aku tertidur karena kecapean.
hujan sudah reda,kulihat jam mnunjukan pukul 16.30
"udah bangun lee?nyenyak bgt kamu tidurnya tadi jd ibu gak tega bangunin km"kata bu sum sambil memotong sayuran.
"Rofi mana bu?"Tanyaku gugup
"Oooh dia nyetrika ke tetangga sbelah"jwab bu sum
"Bu sum tau gak ya tentang kjadian td,tp ?ª£º dilihat sikapnya biasa aja,atau cuma pura2?" Batinku
"Semoga gak tau"
Aku pun berpamitan pada bu sum untuk pulang,saat aku keluar dari rumahnya pas rofi pulang.
"Pulang dulu ya rof?"
"Ati2 ya dim" katanya sambil tersenyum
 
Bagus gan, lain waktu boleh panjangin dikit ceritanya.
 
Mantap
Sumbang ide buat next.:
Rofi ketauan ma dewi, trus dewi ngajak temen2nya ngerjain rofi :D
 
weee...... kayaknya realstory nih.... tp asli manteb koq gan.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd