aradea
Tukang Semprot
- Daftar
- 23 Jun 2011
- Post
- 1.147
- Like diterima
- 1.629
Sore itu, di sebuah rumah di kota bandung. Di dalam satu kamar, sepasang muda mudi sedang berasyik masyuk berciuman panas. Wanita berkerudung itu, sedang dipangku di paha seorang pemuda pria yang duduk di pinggiran Kasur.
Kenalkan pembaca…….nama Wanita itu Dewi. Dan sang pemuda adalah bagas.
“mchh slup. Cuph. Cluruph” suara panas bibir beradu. Sesekali sengal napas penuh nafsu terdengar
Bagas mendorong dewi sehingga terlentang di Kasur. Dewi memperlihatkan wajah sangenya. Bibir bawah sesekali dia gigit. Bagas dalam peluh menindih dan menciumi tubuh dewi. Tangan kanan bagas mulai berusaha membuka kancing celana jeans dewi. Sedang tangan kirinya menyelusup masuk dan meremas bagian luar BRA dewi di aea payudara sebelah kanan.
“akhhh sayangggg…gak gak. Hah hah hah”seru dewi. Sambil mendorong bagas untuk bangun dari tekanan tubuh dia padanya.
Bagas yang sudah setengah pusing, terduduk Kembali. Sedikit cemberut.
“yang. Ayo dong. Ga ada siapa siapa kok”yakin bagas. Mukanya cemberut. Nafsunya tertahan.
Dewi terlihat ragu. Kuku telunjuk tangan nya mengorek ngorek kulit mati pada sisi jempolnya. Tanda kecemasan muncul.
“yang……..nikah aja yuk. Aku takut kita kebablasan”rajuk dewi cemberut
Bagas nyengir sejenak. Menggeser tubuhnya lebih dekat kearah dewi. Dan menyambar Kembali muka dewi. Dan Kembali mereka berciuman panas. Lalu dengan dua tangan memegang pipi dewi di kedua sisi.
“bawah aja ya yang”bujuk bagas
“ya udah”ketus dewi cemberut manja dalam keterpaksaan
Bagas lalu berdiri dan memelorotkan celana sportnya. Penis bagas sudah mengacung keras.
Muka dewi mendatangi penis bagas yang sudah keras seperti kayu ambon. Tangan kirinya meremas halus testis bagas. Dan tangan kanan dewi mengocok perlahan penis bagas. Dewi lalu meludahi penis itu dan penis itu perlahan masuk kedalam mulut dewi.
“sloph sloph cloph clokh”suara permainan oral dewi
Dalam berdiri, bagas menikmati blowjob itu, lalu agak membungkuk, tangan kirinya meraih ujung baju dewi, mengangkatnya. Berusaha melepas dan meloloskannya dari hijab dewi yang sudah berantakan. Setelah susah payah melepas baju dewi. Dibawah situ, gundukan payudara 34 C dibalik BRA milik dewi terlihat oleh bagas dari atas. Bagas menelan ludah sembari menikmati layanan lidah dewi di ujung penis.
Dewi mempercepat Gerakan maju mundur mulutnya sambil mengulum penis bagas.
“auh auh udah awas”jerit bagas. “plop” suara penis bagas keluar dari kuluman dewi dan
“srot srot prot srott srott”. Sperma bagas keluar mengenai wajah dan hijab dewi. Orgasme bagas ditambah kocokan tangan kiri dewi di penis bagas, seakan membuatnya melayang. masih berpeluh bagas dan setengah telanjang bagas berlalu ke kamar mandi hendak mencuci penisnya. Dalam lalu itu masih terdengar kalimat omelan dewi, “ihh ayang mah. Kebiasaan. Lengket nih ah. Ke mana mana” .
Dalam lalu langkahnya, bagas terkekeh.
Kenalkan pembaca…….nama Wanita itu Dewi. Dan sang pemuda adalah bagas.
“mchh slup. Cuph. Cluruph” suara panas bibir beradu. Sesekali sengal napas penuh nafsu terdengar
Bagas mendorong dewi sehingga terlentang di Kasur. Dewi memperlihatkan wajah sangenya. Bibir bawah sesekali dia gigit. Bagas dalam peluh menindih dan menciumi tubuh dewi. Tangan kanan bagas mulai berusaha membuka kancing celana jeans dewi. Sedang tangan kirinya menyelusup masuk dan meremas bagian luar BRA dewi di aea payudara sebelah kanan.
“akhhh sayangggg…gak gak. Hah hah hah”seru dewi. Sambil mendorong bagas untuk bangun dari tekanan tubuh dia padanya.
Bagas yang sudah setengah pusing, terduduk Kembali. Sedikit cemberut.
“yang. Ayo dong. Ga ada siapa siapa kok”yakin bagas. Mukanya cemberut. Nafsunya tertahan.
Dewi terlihat ragu. Kuku telunjuk tangan nya mengorek ngorek kulit mati pada sisi jempolnya. Tanda kecemasan muncul.
“yang……..nikah aja yuk. Aku takut kita kebablasan”rajuk dewi cemberut
Bagas nyengir sejenak. Menggeser tubuhnya lebih dekat kearah dewi. Dan menyambar Kembali muka dewi. Dan Kembali mereka berciuman panas. Lalu dengan dua tangan memegang pipi dewi di kedua sisi.
“bawah aja ya yang”bujuk bagas
“ya udah”ketus dewi cemberut manja dalam keterpaksaan
Bagas lalu berdiri dan memelorotkan celana sportnya. Penis bagas sudah mengacung keras.
Muka dewi mendatangi penis bagas yang sudah keras seperti kayu ambon. Tangan kirinya meremas halus testis bagas. Dan tangan kanan dewi mengocok perlahan penis bagas. Dewi lalu meludahi penis itu dan penis itu perlahan masuk kedalam mulut dewi.
“sloph sloph cloph clokh”suara permainan oral dewi
Dalam berdiri, bagas menikmati blowjob itu, lalu agak membungkuk, tangan kirinya meraih ujung baju dewi, mengangkatnya. Berusaha melepas dan meloloskannya dari hijab dewi yang sudah berantakan. Setelah susah payah melepas baju dewi. Dibawah situ, gundukan payudara 34 C dibalik BRA milik dewi terlihat oleh bagas dari atas. Bagas menelan ludah sembari menikmati layanan lidah dewi di ujung penis.
Dewi mempercepat Gerakan maju mundur mulutnya sambil mengulum penis bagas.
“auh auh udah awas”jerit bagas. “plop” suara penis bagas keluar dari kuluman dewi dan
“srot srot prot srott srott”. Sperma bagas keluar mengenai wajah dan hijab dewi. Orgasme bagas ditambah kocokan tangan kiri dewi di penis bagas, seakan membuatnya melayang. masih berpeluh bagas dan setengah telanjang bagas berlalu ke kamar mandi hendak mencuci penisnya. Dalam lalu itu masih terdengar kalimat omelan dewi, “ihh ayang mah. Kebiasaan. Lengket nih ah. Ke mana mana” .
Dalam lalu langkahnya, bagas terkekeh.