pukimon_70k
Semprot Baru
- Daftar
- 28 Nov 2022
- Post
- 29
- Like diterima
- 28
Pancingan yg bagus, semoga aja lanjut
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Sepulang kau dari Bandung akan kuceritakan semua
- Thread starter ima_mencoba_nakal
- Start date
ima_mencoba_nakal
Semprot Kecil
- Daftar
- 27 Jun 2023
- Post
- 90
- Like diterima
- 866
.....
Aku memeluk nya dan mencium tangannya sesampainya suamiku didepan gate apartemen kami di bilangan Tangerang.
Lalu berjalan menggandeng tangannya di sepanjang koridor dan menunggu pintu lift terbuka.
Sepi...tak seorangpun keluar dari dalam lift. Memang saat ini sudah menunjukkan pukul 01.00wib dini hari.
Baru sekitar 5detik pintu lift tertutup dia langsung menjambak rambutku ,membuatku tengadah melihat takut ke wajahnya.
Tiba2 dia melumat bibirku penuh nafsu dan tangannya masuk ke dalam t-shirt bahan spandex yang aku kenakan saat itu.
"Sayaanggggg....jangan ahh!! Apa2an kamu?!"
"Ini hukuman buat lonte yang godain tukang service AC!" Katanya dengan nafas memburu.
"Sayang..aku gak godain!!!" Kataku protes.
"Aku cuma tanya satu hal...kamu gak banyak melawan saat itu kan!?".dia menyudutkanku.
Lalu dia mengangkat t-shirt ku sehingga payudaraku terpampang. Diturunkannya dengan kasar bra milikku. Dan dari belakang dia mencubit putingku dan memelintir nya.
"Akhhh...sayang..plissss!! Kita gak tau lift tua ini barangkali masih ada cctv-nya!".
Dia gak perduli dan makin menghadapkan badanku menantang pintu lift sambil berbisik.
"Kalau pas pintu lift terbuka tidak ada orang sama sekali..., kamu beruntung!". Dan dia langsung mengunci kedua tanganku ke belakang. Aku hanya bisa berharap sambil menutup mata tidak ada orang lain yg ikut naik bersama kami. Tiba-tiba....
"Tingg!!" Suara lift berhenti. Aku berontak sambil menutup mata. Suamiku menahan tanganku . Putingku mengeras condong kedepan. Dia berbisik.
"Kamu beruntung sayang..,sudah sampai lantai 15 dan tidak ada orang".
Aku membuka mataku pelan sambil merasa ada sedikit rembesan di dalamanku , saat kembali membetulkan pakaianku dan dipeluknya kembali menuntunku ke unit kami.
"Itu hukuman pertama buat lonteku yg nakal!". Katanya di telingaku pelan.
"Tapi..itu namanya gak fair..,bahkan aku belum menceritakan kronologis nya sama sekali...,kenapa langsung mengambil kesimpulan kalau aku yg menggoda!!?" . Aku benar2 protes kali ini.
Tiba-tiba dia dengan pasti mendatangi ku..,aku sedikit takut..dan hanya pasrah kalau saja ada sebuah tamparan ke pipiku. Kupejamkan mataku dan bersiap. Namun dia kembali mengunci tanganku dari belakang hanya saja kali ini tangannya langsung menyusup kedalam hotpants biruku dan mengaitkan sedikit jarinya searah belahan vaginaku dari bawah keatas.
Dia keluarkan perlahan tangannya..dan mendekatkan jarinya yang bening dan lengket dekat hidungku.
"Ini apa namanya kalau bukan lonte?!". Sambil dihisapkannya jarinya kedalam mulutku sendiri.
Aku hanya bisa pasrah di perlakukan nya seperti itu. Aku malu sekali...malu sekaligus merasa sangat aneh. kata "aneh" mungkin hanya pemilihan diksi yg tepat dari pengganti "terangsang" yang membuat diriku merasa lebih pelacur.
Suamiku membalikkan badanku dan melumat bibirku dengan penuh nafsu..,menjilati wajahku dan berbisik. . .
"Tapi itu yang membuatku gak bisa melupakan atau meninggalkanmu...lonte kesayangan ku!".
Aku terbuai dengan pelecehan kata2 suamiku.
Mungkin karna aku juga sudah kangen kepadanya dan ingin menyenangkannya...,aku berbisik kepadanya...
"Mau aku lanjutkan ceritanya sayang??". Kataku berbisik nakal ke telinganya. Aku 90persen sangat yakin kalau dia tidak akan marah.
"Aku..ingin sekali..,tapi biarkan aku istirahat sejenak malam ini sayang...,aku lelah sekali". Katanya membuatku melepas harapan kalau malam ini akan mendapatkan orgasme yg hebat darinya.
Bersambung...?
Aku memeluk nya dan mencium tangannya sesampainya suamiku didepan gate apartemen kami di bilangan Tangerang.
Lalu berjalan menggandeng tangannya di sepanjang koridor dan menunggu pintu lift terbuka.
Sepi...tak seorangpun keluar dari dalam lift. Memang saat ini sudah menunjukkan pukul 01.00wib dini hari.
Baru sekitar 5detik pintu lift tertutup dia langsung menjambak rambutku ,membuatku tengadah melihat takut ke wajahnya.
Tiba2 dia melumat bibirku penuh nafsu dan tangannya masuk ke dalam t-shirt bahan spandex yang aku kenakan saat itu.
"Sayaanggggg....jangan ahh!! Apa2an kamu?!"
"Ini hukuman buat lonte yang godain tukang service AC!" Katanya dengan nafas memburu.
"Sayang..aku gak godain!!!" Kataku protes.
"Aku cuma tanya satu hal...kamu gak banyak melawan saat itu kan!?".dia menyudutkanku.
Lalu dia mengangkat t-shirt ku sehingga payudaraku terpampang. Diturunkannya dengan kasar bra milikku. Dan dari belakang dia mencubit putingku dan memelintir nya.
"Akhhh...sayang..plissss!! Kita gak tau lift tua ini barangkali masih ada cctv-nya!".
Dia gak perduli dan makin menghadapkan badanku menantang pintu lift sambil berbisik.
"Kalau pas pintu lift terbuka tidak ada orang sama sekali..., kamu beruntung!". Dan dia langsung mengunci kedua tanganku ke belakang. Aku hanya bisa berharap sambil menutup mata tidak ada orang lain yg ikut naik bersama kami. Tiba-tiba....
"Tingg!!" Suara lift berhenti. Aku berontak sambil menutup mata. Suamiku menahan tanganku . Putingku mengeras condong kedepan. Dia berbisik.
"Kamu beruntung sayang..,sudah sampai lantai 15 dan tidak ada orang".
Aku membuka mataku pelan sambil merasa ada sedikit rembesan di dalamanku , saat kembali membetulkan pakaianku dan dipeluknya kembali menuntunku ke unit kami.
"Itu hukuman pertama buat lonteku yg nakal!". Katanya di telingaku pelan.
"Tapi..itu namanya gak fair..,bahkan aku belum menceritakan kronologis nya sama sekali...,kenapa langsung mengambil kesimpulan kalau aku yg menggoda!!?" . Aku benar2 protes kali ini.
Tiba-tiba dia dengan pasti mendatangi ku..,aku sedikit takut..dan hanya pasrah kalau saja ada sebuah tamparan ke pipiku. Kupejamkan mataku dan bersiap. Namun dia kembali mengunci tanganku dari belakang hanya saja kali ini tangannya langsung menyusup kedalam hotpants biruku dan mengaitkan sedikit jarinya searah belahan vaginaku dari bawah keatas.
Dia keluarkan perlahan tangannya..dan mendekatkan jarinya yang bening dan lengket dekat hidungku.
"Ini apa namanya kalau bukan lonte?!". Sambil dihisapkannya jarinya kedalam mulutku sendiri.
Aku hanya bisa pasrah di perlakukan nya seperti itu. Aku malu sekali...malu sekaligus merasa sangat aneh. kata "aneh" mungkin hanya pemilihan diksi yg tepat dari pengganti "terangsang" yang membuat diriku merasa lebih pelacur.
Suamiku membalikkan badanku dan melumat bibirku dengan penuh nafsu..,menjilati wajahku dan berbisik. . .
"Tapi itu yang membuatku gak bisa melupakan atau meninggalkanmu...lonte kesayangan ku!".
Aku terbuai dengan pelecehan kata2 suamiku.
Mungkin karna aku juga sudah kangen kepadanya dan ingin menyenangkannya...,aku berbisik kepadanya...
"Mau aku lanjutkan ceritanya sayang??". Kataku berbisik nakal ke telinganya. Aku 90persen sangat yakin kalau dia tidak akan marah.
"Aku..ingin sekali..,tapi biarkan aku istirahat sejenak malam ini sayang...,aku lelah sekali". Katanya membuatku melepas harapan kalau malam ini akan mendapatkan orgasme yg hebat darinya.
Bersambung...?
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 18.619
- Like diterima
- 51.380
Suwun @ima_mencoba_nakal
PrinceOfLust
Pendekar Semprot
Makasih mba @ima_mencoba_nakal untuk updatenya
ima_mencoba_nakal
Semprot Kecil
- Daftar
- 27 Jun 2023
- Post
- 90
- Like diterima
- 866
Cerita Pagi tadi
...
.
.
.
"morning sayang". Aku menyapanya dengan segelas kopi pahit dan roti kering.
"Mhhhh....morning". Jawabnya bermalas-malasan.
Dia bangun tapi nggak beranjak dari ranjangnya. Diseruputnya kopi hangat dan menyuruhku menyingkirkan roti kering dari tempat tidur.
"Bawa sana nih sayang...,nanti semut semua yang ada". Katanya kepadaku.
Kubawa kembali piring berisi makanan tersebut ke dapur dan tak lama diapun bangkit dan mengikutiku. Dipeluknya aku dari belakang dan mencium ubun-ubunku.
"Mhhh...wangi banget sayang". Katanya.
"Hihihi...iya dong..,gak kayak kamu belum mandi" cibirku.
Jarang ada waktu buat kami berdua seperti ini.., kecuali anak2 sekolah dan seperti sekarang..mereka liburan kerumah sepupunya yang sebaya. Ada kakak suamiku disana yg menjaga mereka. Walau aku kadang kesal melihat anak2 tetap sulit lepas dari gadget walau sedang libur sekolah. Sementara anakku yg kecil sebenarnya belum libur..tetapi karena tinggal menunggu bagi rapor, dia berargumen kalau disekolah tidak ada lagi kegiatan yang penting dan ingin ikut dengan kakaknya liburan.
"Hey...sini!" Suamiku memanggil dari kursi yg dia duduki dimeja bar.
Aku datang dengan senyuman disambut pelukannya. Aku duduk berpangku di pahanya berhadapan dengannya.
"Sekarang..kamu boleh ceritain apa yg terjadi kemarin!". Katanya pelan.
Aku menarik nafas panjang dan mulai menceritakan kejadian yg menimpaku kemarin.
"Awalnya mungkin karna dia gak sengaja melihatku mandi dari celah ventilasi diatas pintu kamar mandi kita sayang..". Aku mulai membuka suara.
"Kan dia lagi diatas tuh..bersihin mesin yg diluar".
"Mungkin disitu dia jadi nafsu dan punya niat gak baik". Kataku.
"Langsung ke intinya saja sayang..,kamu kesakitan nggak saat miliknya memasuki ini?". Sambil tangannya menyusup ke Jersey yg aku pakai tanpa bawahan.
"Karna kalau dia sampai menyakiti kamu..,kamu kan tau, aku akan sangat gampang mencari dan membuatnya pingin mengakhiri hidup dengan segera". Katanya pasti.
Aku tentunya takut suamiku bertindak ceroboh.
"Nggak sayang ..nggak sakit kok...kan akuuu...?". Aku terdiam merasa salah memilih kata.
"Kan apa?..karna memek kamu saat itu sudah becek juga kan?" Dia bertanya sambil menggesek jarinya di celana dalamku yg sudah lembab. Tindakannya membuatku salah tingkah. Takut untuk menjawab. Kuputuskan hanya mengangguk pelan.
Dia langsung menyingkap celana dalamku..,tentu saja sudah basah dan lengket disana.
"Apa dia fingering kamu sayang??, atau mungkin jilat punya kamu kayak gini??". Suamiku bertanya sambil memasukkan dua jarinya ke vaginaku dan menjilat klitorisku yg mulai bengkak.
"Nggak sayangggg aahhhh...,nggak mungkin aku kasih kesempatan dia buat aku seperti ituuuuu.... ihhhh ampun sayang stop dulu". Aku memohon.
"Kenapa sayang...menceritakannya saja.udah buat kamu pengen muncrat yaaa??" ..suamiku mencibir sambil kembali menggigit klitorisku dengan gemas.
"Awww....sayang!!..akhhh, bukan gitu iiihhh kamu". Aku protes sambil sekuat tenaga melawan orgasmeku yang tadi malam sangat aku inginkan.
"Kamu orgasme kemarin?"..
"Nggak sayang...aku nggak orgasme!".
"Jujur!!". Dia bertanya sekali lagi sambil menuntunku berdiri tergopoh-gopoh karna jarinya didalamku. Dia juga ikut berdiri sedikit menunduk setelahnya. Dan berbisik ke telingaku...
"Beneran kamu nggak orgasme?? " Bisiknya.
"Akhhhhh...sayang..,stop dulu plissss". Aku kembali memohon. Suamiku menurutinya kali ini. Jarinya berhenti tepat diujung orgasmeku. Tetapi jarinya masih didalam.
"Coba ceritakan dengan benar...apa kamu orgasme di entot dia!?". Tanya suamiku sambil menjambak rambutku sehingga aku tengadah melihatnya.. dan jari tangan kanannya masih diam didalamku. Sudah tiga jari tanpa kusadari.
"Gini sayang...kamu jangan marah".
"Jujur saat itu aku mulai ngerasa enak".
"Apalagi disaat-saat dia mau keluar...dia genjot aku kenceng banget...sumpah kenceng banget"
"Tapi aku tahan sekuat tenaga agar dia gak ngerasa bisa taklukin aku sepenuhnya".
"Trus dia keluarin dimana?". Tanya suamiku.
"Dia keluarin di dada Sama perut aku sayang..,aku gak mau saat dia suruh aku jongkok dan buka mulut". Kataku.
"Tapi kamu udah bisa bayangin nakalnya kamu kalau kamu biarkan dia keluarin di mulut kamunkan sayang??!" Kata suamiku memprovokasi nafsuku.
"Akhhh...!". Aku merasa memekku mulai berkedut.
"Trus kamu nggak orgasme sama sekali?". Tanya suamiku.
"Gini sayang...setelah dia pergi keluar aku sepertinya harus menuntaskannya. Jadi aku pakai jariku sendiri..". Jawabku jujur.
Suamiku melihat wajahku penuh nafsu, sementara kakiku gemetar menahan jarinya walaupun hanya didiamkannya didalam.
Dan suamiku melanjutkan cerita versinya sendiri dan aku hanya bisa tertegun dengan yg dia ungkapkan.
"Iya bener..kamu akhirnya masturbasi menuntaskannya...sambil jarimu yg lain mengambil pejunya dari dadamu ..,dan perlahan kamu dekatkan ke hidungmu..,setelah itu kamu kelojotan orgasme sambil menghisap jari2 kamu yang berlumuran pejunya!!!. Betullkannnn?!!!". Katanya sambil menatapku tajam dan tarikan di rambutku makin erat. Aku hampir menangis saat itu dan gerunyam nikmat makin menjadi di bawah sana. Aku gak berani menjawabnya...hanya mencoba mengangguk pelan setelah suamiku mengendurkan sedikit jambakan tangannya di rambutku.
"Hmmmmm...,sudah aku duga, kamu memang pelacur nakal sayang...kamu lonteku". Katanya melecehkanku.
"Sekarang buka mulut kamu...dan julurin lidah kamu!!!". Perintahnya menggeram.
Aku hanya bisa menuruti permintaannya dengan gugup sambil menahan nikmat di bawah sana .
"Nih rasain lonteee.....peju si tukang AC!!" Katanya tiba2 sambil meludah ke mulutku tiga kali.
"Cuih...cuihhh...cuh!!".
Mendadak aku kehilangan kendali...aku meledak sejadi-jadinya tanpa bisa ku kontrol.
"Akkkkkhhhhhhhh.....sayaaaaaaannnnggggg akuu keluaaarrrrrrrrrr!!!!!!!" Jeritku kelojotan .
Iya..,aku orgasme tanpa ada gerakan dari jari2 suamiku. Aku benar2 terpancing dan terangsang akan hayalan suamiku. Hanya karna air liur kedua yg di ludahkan dengan kuat menyentuh langit-langit mulutku . Ntah kenapa aku bisa se liar dan senakal ini. Aku benar-benar sudah gila.
Pagi ini aku benar-benar dihajarnya sampai 7kali orgasme. Aku skip semua pekerjaan rumah mulai dari masak dan beres2. Aku hanya lemas seperti tak bertulang setelah tujuh kali menggapai puncak kenikmatan bersama suamiku tercinta. Dia berkali-kali mengatakan "I love You" setelahnya.
Ismayana Z
...
.
.
.
"morning sayang". Aku menyapanya dengan segelas kopi pahit dan roti kering.
"Mhhhh....morning". Jawabnya bermalas-malasan.
Dia bangun tapi nggak beranjak dari ranjangnya. Diseruputnya kopi hangat dan menyuruhku menyingkirkan roti kering dari tempat tidur.
"Bawa sana nih sayang...,nanti semut semua yang ada". Katanya kepadaku.
Kubawa kembali piring berisi makanan tersebut ke dapur dan tak lama diapun bangkit dan mengikutiku. Dipeluknya aku dari belakang dan mencium ubun-ubunku.
"Mhhh...wangi banget sayang". Katanya.
"Hihihi...iya dong..,gak kayak kamu belum mandi" cibirku.
Jarang ada waktu buat kami berdua seperti ini.., kecuali anak2 sekolah dan seperti sekarang..mereka liburan kerumah sepupunya yang sebaya. Ada kakak suamiku disana yg menjaga mereka. Walau aku kadang kesal melihat anak2 tetap sulit lepas dari gadget walau sedang libur sekolah. Sementara anakku yg kecil sebenarnya belum libur..tetapi karena tinggal menunggu bagi rapor, dia berargumen kalau disekolah tidak ada lagi kegiatan yang penting dan ingin ikut dengan kakaknya liburan.
"Hey...sini!" Suamiku memanggil dari kursi yg dia duduki dimeja bar.
Aku datang dengan senyuman disambut pelukannya. Aku duduk berpangku di pahanya berhadapan dengannya.
"Sekarang..kamu boleh ceritain apa yg terjadi kemarin!". Katanya pelan.
Aku menarik nafas panjang dan mulai menceritakan kejadian yg menimpaku kemarin.
"Awalnya mungkin karna dia gak sengaja melihatku mandi dari celah ventilasi diatas pintu kamar mandi kita sayang..". Aku mulai membuka suara.
"Kan dia lagi diatas tuh..bersihin mesin yg diluar".
"Mungkin disitu dia jadi nafsu dan punya niat gak baik". Kataku.
"Langsung ke intinya saja sayang..,kamu kesakitan nggak saat miliknya memasuki ini?". Sambil tangannya menyusup ke Jersey yg aku pakai tanpa bawahan.
"Karna kalau dia sampai menyakiti kamu..,kamu kan tau, aku akan sangat gampang mencari dan membuatnya pingin mengakhiri hidup dengan segera". Katanya pasti.
Aku tentunya takut suamiku bertindak ceroboh.
"Nggak sayang ..nggak sakit kok...kan akuuu...?". Aku terdiam merasa salah memilih kata.
"Kan apa?..karna memek kamu saat itu sudah becek juga kan?" Dia bertanya sambil menggesek jarinya di celana dalamku yg sudah lembab. Tindakannya membuatku salah tingkah. Takut untuk menjawab. Kuputuskan hanya mengangguk pelan.
Dia langsung menyingkap celana dalamku..,tentu saja sudah basah dan lengket disana.
"Apa dia fingering kamu sayang??, atau mungkin jilat punya kamu kayak gini??". Suamiku bertanya sambil memasukkan dua jarinya ke vaginaku dan menjilat klitorisku yg mulai bengkak.
"Nggak sayangggg aahhhh...,nggak mungkin aku kasih kesempatan dia buat aku seperti ituuuuu.... ihhhh ampun sayang stop dulu". Aku memohon.
"Kenapa sayang...menceritakannya saja.udah buat kamu pengen muncrat yaaa??" ..suamiku mencibir sambil kembali menggigit klitorisku dengan gemas.
"Awww....sayang!!..akhhh, bukan gitu iiihhh kamu". Aku protes sambil sekuat tenaga melawan orgasmeku yang tadi malam sangat aku inginkan.
"Kamu orgasme kemarin?"..
"Nggak sayang...aku nggak orgasme!".
"Jujur!!". Dia bertanya sekali lagi sambil menuntunku berdiri tergopoh-gopoh karna jarinya didalamku. Dia juga ikut berdiri sedikit menunduk setelahnya. Dan berbisik ke telingaku...
"Beneran kamu nggak orgasme?? " Bisiknya.
"Akhhhhh...sayang..,stop dulu plissss". Aku kembali memohon. Suamiku menurutinya kali ini. Jarinya berhenti tepat diujung orgasmeku. Tetapi jarinya masih didalam.
"Coba ceritakan dengan benar...apa kamu orgasme di entot dia!?". Tanya suamiku sambil menjambak rambutku sehingga aku tengadah melihatnya.. dan jari tangan kanannya masih diam didalamku. Sudah tiga jari tanpa kusadari.
"Gini sayang...kamu jangan marah".
"Jujur saat itu aku mulai ngerasa enak".
"Apalagi disaat-saat dia mau keluar...dia genjot aku kenceng banget...sumpah kenceng banget"
"Tapi aku tahan sekuat tenaga agar dia gak ngerasa bisa taklukin aku sepenuhnya".
"Trus dia keluarin dimana?". Tanya suamiku.
"Dia keluarin di dada Sama perut aku sayang..,aku gak mau saat dia suruh aku jongkok dan buka mulut". Kataku.
"Tapi kamu udah bisa bayangin nakalnya kamu kalau kamu biarkan dia keluarin di mulut kamunkan sayang??!" Kata suamiku memprovokasi nafsuku.
"Akhhh...!". Aku merasa memekku mulai berkedut.
"Trus kamu nggak orgasme sama sekali?". Tanya suamiku.
"Gini sayang...setelah dia pergi keluar aku sepertinya harus menuntaskannya. Jadi aku pakai jariku sendiri..". Jawabku jujur.
Suamiku melihat wajahku penuh nafsu, sementara kakiku gemetar menahan jarinya walaupun hanya didiamkannya didalam.
Dan suamiku melanjutkan cerita versinya sendiri dan aku hanya bisa tertegun dengan yg dia ungkapkan.
"Iya bener..kamu akhirnya masturbasi menuntaskannya...sambil jarimu yg lain mengambil pejunya dari dadamu ..,dan perlahan kamu dekatkan ke hidungmu..,setelah itu kamu kelojotan orgasme sambil menghisap jari2 kamu yang berlumuran pejunya!!!. Betullkannnn?!!!". Katanya sambil menatapku tajam dan tarikan di rambutku makin erat. Aku hampir menangis saat itu dan gerunyam nikmat makin menjadi di bawah sana. Aku gak berani menjawabnya...hanya mencoba mengangguk pelan setelah suamiku mengendurkan sedikit jambakan tangannya di rambutku.
"Hmmmmm...,sudah aku duga, kamu memang pelacur nakal sayang...kamu lonteku". Katanya melecehkanku.
"Sekarang buka mulut kamu...dan julurin lidah kamu!!!". Perintahnya menggeram.
Aku hanya bisa menuruti permintaannya dengan gugup sambil menahan nikmat di bawah sana .
"Nih rasain lonteee.....peju si tukang AC!!" Katanya tiba2 sambil meludah ke mulutku tiga kali.
"Cuih...cuihhh...cuh!!".
Mendadak aku kehilangan kendali...aku meledak sejadi-jadinya tanpa bisa ku kontrol.
"Akkkkkhhhhhhhh.....sayaaaaaaannnnggggg akuu keluaaarrrrrrrrrr!!!!!!!" Jeritku kelojotan .
Iya..,aku orgasme tanpa ada gerakan dari jari2 suamiku. Aku benar2 terpancing dan terangsang akan hayalan suamiku. Hanya karna air liur kedua yg di ludahkan dengan kuat menyentuh langit-langit mulutku . Ntah kenapa aku bisa se liar dan senakal ini. Aku benar-benar sudah gila.
Pagi ini aku benar-benar dihajarnya sampai 7kali orgasme. Aku skip semua pekerjaan rumah mulai dari masak dan beres2. Aku hanya lemas seperti tak bertulang setelah tujuh kali menggapai puncak kenikmatan bersama suamiku tercinta. Dia berkali-kali mengatakan "I love You" setelahnya.
Ismayana Z
Sayangmama
Senpai Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2016
- Post
- 763
- Like diterima
- 250
AYo di lanjutkan suhu
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.820
- Like diterima
- 21.530
Makasih apdetnya mbak @ima_mencoba_nakal
PrinceOfLust
Pendekar Semprot
Terimakasih mba @ima_mencoba_nakal untuk updatenya
pukimon_70k
Semprot Baru
- Daftar
- 28 Nov 2022
- Post
- 29
- Like diterima
- 28
Kita tunggu yg lebih seru
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 18.619
- Like diterima
- 51.380
Suwun @ima_mencoba_nakal
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
