MaximumChooser
Semprot Kecil
- Daftar
- 21 Jun 2019
- Post
- 86
- Like diterima
- 1.364
Halo suhu suhu sekalian, numpang bikin lapak... baru pertama kali nulis cerita jadi masih cari-cari style nulis yang enak, jadi mohon maaf kalo agak aneh penggunaan katanya. Baru prolognya, untuk bagian eksenya mohon bersabar. Sekalian mohon kritik dan sarannya juga kalau ada, soalnya beneran baru dalam dunia semprot semprotan hu
Prologue
"Sex Note", kupandangi buku aneh berwarna biru itu. Buku itu cuma tergeletak di tengah taman, covernya berwarna biru tua polos, di halaman pertama ada tulisan Sex Note berwarna emas mencolok. di halaman berikutnya ada tulisan-tulisan aneh yang ga bisa kubaca.
"He?" aku pun makin kebingungan dalam hati, kok rasanya mirip kaya suatu film kartun gitu ya? Aku pun mengecek keadaan sekitar, siapa tau ini prank dan ada kamera tersembunyi gitu, tapi nggak, nggak ada siapa-siapa sekarang, ga ada tanda tanda kamera tersembunyi juga. Tapi ya tetep aja sih palingan cuma orang iseng ini, tapi karena penasaran, buku itu kuambil dan kubawa pulang.
Sampai di rumah langsung ku cek ulang buku itu, ada banyak tulisan aneh di dalam buku itu yang tadinya sama sekali ga bisa kubaca, tapi entah kenapa sekarang tiba-tiba bisa kubaca semua itu tulisannya. Tulisannya kira kira begini
1. Anda akan bersanggama dengan orang yang namanya ditulis di buku ini
2. Anda harus membayangkan wajah orang yang Anda tulis namanya atau efeknya tidak akan bekerja.
Aku pun hanya bisa menelan ludah membayangkan berbagai macam fantasi, tapi belum tentu beneran bisa kan? Aku pun taruh buku itu ke dalam laci dan nonton tv sebelum tiba tiba handphone ku berdering.
"Heh, gus.. Si Ola lagi di tv tu, ga nonton lu?" itu suara salah satu teman dekatku, namanya Budi, kita udah kenal sejak lama karena kita mendukung grup idol yang sama. Oh iya, namaku Agus sering dipanggil Agus sama temen temen. Sedangkan Ola ini adalah salah satu cosplayer yang uda makin terkenal, walaupun aku uda mulai ngefans sama dia sejak lama, wajahnya yang imut dan kelakuannya yang lucu itu bikin orang banyak yang ngefans sama dia. Kutekan remot tvku untuk mengganti channel dan memang benar ada Ola jadi bintang tamu di salah satu acara tv, mereka lagi bahas tentang menggunakan sosial media dengan baik, aku pun hanya bisa senyum senyum sendiri liat betapa lucunya Ola dan juga begitu bijaknya dia, kan rasanya jadi ingin cubit pipinya gitu.
Deg! tiba tiba aku kepikiran tentang buku yang kutemukan tadi, entah kenapa tiba tiba kepikiran gimana rasanya having sex sama Ola, tubuhnya yang mungil itu, apakah memeknya juga sempit? aku pun menggelengkan kepalaku mencoba menghilangkan pikiran jahat itu. Tapi ga semudah itu, penisku uda terlalu tegang, aku pun lari kembali ke kamar dan mengambil buku misterius itu. Sambil menelan ludah, kutulis nama Viola Aphrodita di halaman kosong di buku itu, sambil kupandangi wajah Ola yang masih berbicara bijak di layar televisi.
Semenit... dua menit... tiga menit... bahkan sampai acara di tv itu selesai, ga terjadi apa-apa dan aku masih horny berat. "Yah... kaya gini mana mungkin beneran sih, duh jadi ngerasa bodoh uda berharap tinggi-tinggi", akhirnya kumasukkan buku itu ke dalam kardus tumpukan buku yang sudah ga kepakai. Kubuka laptopku dan kucari foto-foto Ola, dan aku pun mulai ritual melepaskan pendaman hasrat dengan bantuan tisu dan foto foto cosplay Ola.
Buku itu cuma boongan kan ya? Ga mungkin beneran kan ya?
Target 1 : Ola Aphrodite
Target 1 : Ola Aphrodite [END]
Prologue
"Sex Note", kupandangi buku aneh berwarna biru itu. Buku itu cuma tergeletak di tengah taman, covernya berwarna biru tua polos, di halaman pertama ada tulisan Sex Note berwarna emas mencolok. di halaman berikutnya ada tulisan-tulisan aneh yang ga bisa kubaca.
"He?" aku pun makin kebingungan dalam hati, kok rasanya mirip kaya suatu film kartun gitu ya? Aku pun mengecek keadaan sekitar, siapa tau ini prank dan ada kamera tersembunyi gitu, tapi nggak, nggak ada siapa-siapa sekarang, ga ada tanda tanda kamera tersembunyi juga. Tapi ya tetep aja sih palingan cuma orang iseng ini, tapi karena penasaran, buku itu kuambil dan kubawa pulang.
Sampai di rumah langsung ku cek ulang buku itu, ada banyak tulisan aneh di dalam buku itu yang tadinya sama sekali ga bisa kubaca, tapi entah kenapa sekarang tiba-tiba bisa kubaca semua itu tulisannya. Tulisannya kira kira begini
1. Anda akan bersanggama dengan orang yang namanya ditulis di buku ini
2. Anda harus membayangkan wajah orang yang Anda tulis namanya atau efeknya tidak akan bekerja.
Aku pun hanya bisa menelan ludah membayangkan berbagai macam fantasi, tapi belum tentu beneran bisa kan? Aku pun taruh buku itu ke dalam laci dan nonton tv sebelum tiba tiba handphone ku berdering.
"Heh, gus.. Si Ola lagi di tv tu, ga nonton lu?" itu suara salah satu teman dekatku, namanya Budi, kita udah kenal sejak lama karena kita mendukung grup idol yang sama. Oh iya, namaku Agus sering dipanggil Agus sama temen temen. Sedangkan Ola ini adalah salah satu cosplayer yang uda makin terkenal, walaupun aku uda mulai ngefans sama dia sejak lama, wajahnya yang imut dan kelakuannya yang lucu itu bikin orang banyak yang ngefans sama dia. Kutekan remot tvku untuk mengganti channel dan memang benar ada Ola jadi bintang tamu di salah satu acara tv, mereka lagi bahas tentang menggunakan sosial media dengan baik, aku pun hanya bisa senyum senyum sendiri liat betapa lucunya Ola dan juga begitu bijaknya dia, kan rasanya jadi ingin cubit pipinya gitu.
Deg! tiba tiba aku kepikiran tentang buku yang kutemukan tadi, entah kenapa tiba tiba kepikiran gimana rasanya having sex sama Ola, tubuhnya yang mungil itu, apakah memeknya juga sempit? aku pun menggelengkan kepalaku mencoba menghilangkan pikiran jahat itu. Tapi ga semudah itu, penisku uda terlalu tegang, aku pun lari kembali ke kamar dan mengambil buku misterius itu. Sambil menelan ludah, kutulis nama Viola Aphrodita di halaman kosong di buku itu, sambil kupandangi wajah Ola yang masih berbicara bijak di layar televisi.
Semenit... dua menit... tiga menit... bahkan sampai acara di tv itu selesai, ga terjadi apa-apa dan aku masih horny berat. "Yah... kaya gini mana mungkin beneran sih, duh jadi ngerasa bodoh uda berharap tinggi-tinggi", akhirnya kumasukkan buku itu ke dalam kardus tumpukan buku yang sudah ga kepakai. Kubuka laptopku dan kucari foto-foto Ola, dan aku pun mulai ritual melepaskan pendaman hasrat dengan bantuan tisu dan foto foto cosplay Ola.
Buku itu cuma boongan kan ya? Ga mungkin beneran kan ya?
Target 1 : Ola Aphrodite
Target 1 : Ola Aphrodite [END]
Terakhir diubah: