Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY SEXFLU 2030

Dari semua episode yang sudah dipublikasikan, episode mana yang jadi favoritmu?


  • Total voters
    143
Uedaaan tenang, asuuu...
Jenius ini suhu penulis bikin background pandemi jadi cerpan gini.
Bravo !!
:beer:
 
asuuuw lah..malah berharap ada sexflu gw drpd covidiot gini....mantab suhuuu
 
Salam manis tak akan habis
salam sayang tak akan hilang
buat semua pembaca SEXFLU 2030
serta suhu-suhu Semproters sekalian,


Sexflu adalah virus yang mewabah di tahun 2030. Wabah erotis ini muncul di tengah masyarakat yang telah bertransformasi secara sosial maupun individual setelah berhasil melewati pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, kalau Anda ingin mengalami orgy massal amoral di tahun 2030 seperti dalam cerita ini, Anda harus survive dulu dari Covid-19 ini.

Saya hanya ingin mengingatkan para pembaca sekalian untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Sebisa mungkin hindari kerumunan, pakai masker, cuci tangan, tinggal di rumah, dan berjemur. Bagi yang sudah terpapar dan sedang isolasi, jangan lupa meningkatkan imunitas tubuh dengan cara makan yang bergizi, minum vitamin, olahraga ringan, berpikiran positif, dan coli secukupnya.

Demikian, selamat menikmati update selanjutnya.

-- Iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Satgas Informasi dan Komunikasi Sexflu-2030 --
 

STORY 9: SANITIZER


Eoe-Beginning-masturbate.gif



Seiring dengan berjalannya waktu, virus Sexflu terus mengalami mutasi. Berbagai varian muncul ke permukaan, dan masing-masing varian tersebut memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, ada varian yang dapat bertahan lebih lama di udara, varian yang menular dua kali lebih cepat, dan varian yang dapat mengalahkan efektivitas vaksin. Namun satu varian yang muncul belakangan ini terbukti membuat repot masyarakat banyak.

Para ilmuwan menyebut varian ini sebagai varian Gloria. Sexflu Gloria ini memiliki daya tahan yang sangat kuat sehingga tidak bisa dibunuh dengan alkohol atau cairan disinfektan biasa. Ketika sebuah permukaan benda terpapar Sexflu Gloaria, maka yang bisa dilakukan hanyalah menunggunya mati/inaktif dengan sendirinya.

Dengan adanya varian Gloria, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer menjadi tidak efektif lagi. Hal ini sangat berbahaya karena dapat meningkatkan angka penularan Sexflu hingga berkali-kali lipat dalam waktu singkat. Untunglah gabungan para ilmuwan di seluruh dunia berhasil menemukan cara untuk membersihkan Sexflu Gloria ini dari permukaan tangan dan benda, yaitu menggunakan sperma.

Ya, ternyata Sexflu Gloria dapat dibersihkan dengan menggunakan cairan sperma. Berkat penemuan ini, para pengusaha mengembangkan hand sanitizer jenis baru dengan komposisi yang mengandung sperma. Bisnis donor sperma pun meningkat pesat. Para penganut teori konspirasi menuduh bahwa varian Gloria sengaja dibuat untuk menguntungkan produsen zat kimia dan donor sperma.

Sayangnya bisnis ini tak bertahan lama. Hand sanitizer sperma itu mengalami kegagalan. Ratusan orang tetap tertular Sexflu meskipun sudah menggunakan hand sanitizer itu. Para ilmuwan kembali melakukan penelitian. Rupanya, sperma yang telah diolah dalam waktu tertentu akan kehilangan efektivitasnya untuk membasmi virus Sexflu varian Gloria.

Untuk membersihkan tangan Anda dari virus ini, Anda membutuhkan sperma yang fresh, yang baru keluar dari sumbernya.

Pemerintah segera memberlakukan protokol baru untuk menanggulangi varian ini. Seluruh perkantoran yang karyawannya melakukan WFO (work from office) diwajibkan mematuhi protokol ini.

Protokol Tambahan Varian Gloria:

  1. Setiap orang wajib untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sperma segar sebelum memasuki area publik.
  2. Orang yang dimaksud pada poin (1) adalah orang-orang yang dikecualikan dari pembatasan mobilitas, antara lain tenaga kesehatan, aparat pemerintah, pers, serta pekerja sektor esensial dan kritikal.
  3. Untuk melaksanakan persyaratan poin (1), warga laki-laki dapat mencuci tangan menggunakan spermanya sendiri dengan cara melakukan masturbasi/onani sebelum memasuki area publik.
  4. Untuk melaksanakan persyaratan poin (1), warga perempuan dapat melakukan ekstraksi sperma segar dari laki-laki dengan metode apa pun yang dianggap perlu.
  5. Laki-laki yang dimaksud pada poin (4) diutamakan adalah pasangan sah (suami) dari perempuan. Apabila tidak terdapat pasangan sah, maka dapat ditunjuk laki-laki lain yang pada waktu tersebut memiliki kemampuan untuk mengeluarkan sperma.
  6. Setiap laki-laki yang diminta spermanya untuk keperluan pencegahan Sexflu varian Gloria, wajib memberikan spermanya selama masih dimungkinkan secara biologis dan psikologis. Penolakan terhadap permintaan ini dapat diancam dengan tuduhan menghambat penanganan wabah dan membahayakan keselamatan publik.
  7. Para pengusaha dan pengelola tempat publik wajib memastikan terlaksananya protokol ini di tempat masing-masing.

Hari pertama diberlakukannya protokol tambahan ini, sempat terjadi kekacauan. Berikut adalah pengalaman warga yang sempat saya wawancarai.
====


Kevin (28 tahun, pekerja swasta)

Pagi itu, berhubung mobil saya sedang mogok, saya pun terpaksa menggunakan KRL. Tiba di stasiun, saya dikagetkan dengan antrian yang panjang di depan pintu stasiun. Antrian itu kebanyakan dipenuhi oleh para perempuan, terutama karyawati. Di depan gerbang, terpampang spanduk besar bertuliskan: “Semua calon penumpang wajib cuci tangan dengan sperma sebelum masuk peron”

Waktu itu saya baru ingat dengan protokol tambahan varian Gloria yang mulai berlaku. Saya pikir, saya tidak perlu khawatir. Kebetulan pagi ini saya belum onani. Kalau memang harus cuci tangan dengan sperma, saya hanya perlu cari toilet terdekat, melakukan onani sendiri, beres. Namun ternyata tidak semudah itu.

Ketika saya mendekati pintu stasiun, para perempuan yang sedang mengantri tiba-tiba saja mengarahkan pandangan mereka kepada saya. Mata mereka sangat tajam. Saya takut.

Salah satu karyawati yang mengenakan kemeja, rok pendek hitam, dan masker Sensi menghampiri saya.

“Mas, saya boleh minta spermanya nggak?” tanyanya.

Saya terkejut mendengar permintaan itu. “Wah, jangan Mbak, saya juga butuh!”

“Please, Mas. Aku butuh banget. Aku harus masuk kantor hari ini, ada meeting penting yang harus tatap muka. Pleaaase,” ucapnya memohon sambil membungkukkan badan.

Merasa tertekan, saya pun mundur beberapa langkah. Kalau saya membiarkan dia mengambil sperma saya, saya bisa terlambat sampai di kantor.

“Mbak kan bisa minta sama petugas stasiun. Memangnya cuma saya laki-laki di sini?” ucap saya.

“Nggak bisa, Mas. Petugas stasiun udah pada lemes semua,” ujarnya.

Benar saja, ketika saya melongok ke arah loket, para petugas laki-laki sudah terkapar dengan posisi telentang dan celana yang terbuka. Seorang satpam pria di pojokan tampak kelelahan dan pasrah saja ketika dioral oleh seorang calon penumpang wanita.

“Waduh!” ujar saya. “Maaf, Mbak. Saya juga ada kerjaan penting di kantor. Saya udah hampir terlambat.”

“Ayo dong, Mas. Aku mohoon. Aku oral deh pake mulut, dijamin enak, kok. Atau ML aja sekalian? Aku rela kok. Asal jangan minta bayaran aja, soalnya gajiku dipotong nih bulan ini,” ujar karyawati itu sambil berusaha meraih resleting celanaku.

Sebenarnya saya tidak tega melihat wajah melasnya. Apalagi karyawati itu juga lumayan cantik. Wajahnya oriental, rambutnya hitam pendek, dan tubuhnya tinggi semampai. Namun saya terpaksa menolaknya. Saya pun membalikkan badan dan bersiap kabur.

Tapi, di belakang saya ternyata sudah ada perempuan lain yang menghadang. Dengan rambut pirang, kemeja, dan celana jeans sobek, ia menatap tajam.

pexels-olya-kobruseva-4676654.jpg



“Kak, minta pejunya dong!” ucapnya lantang.

“Nggak, ah!” jawabku singkat.

“Jangan gitu, Kak! Gue mau ke kampus nih hari ini, penting. Lagian kan ada peraturannya, kalau nolak nanti bisa masuk penjara!” bentaknya.

“Tapi saya juga butuh, Mbak!”

Tanpa mempedulikan penolakan saya, mahasiswi itu maju selangkah. Ia mengambil kuda-kuda, seolah ingin menerkam saya. Sementara itu, di belakang saya, si karyawati juga sudah bersiap-siap. Maju kena, mundur kena. Akhirnya saya belok kiri dan berlari memanjat pagar stasiun.

Sayangnya, saya bukan pemanjat yang baik. Baru naik tiga langkah, kaki kiri saya sudah ditarik oleh si mahasiswi. Saya pun terjatuh. Punggung saya sakit sekali. Saya berusaha bangkit, tapi kepala saya digebuk dengan tas oleh si karyawati.

Melihat saya tak berdaya, para calon penumpang lain langsung berbondong-bondong menghampiri. Saya tidak ingat mereka siapa saja, tapi yang berhasil mengerubungi saya sepertinya ada 6 - 7 orang. Di antara mereka ada banyak karyawati, mahasiswi, dan PNS wanita. Ada yang memegangi tangan saya, ada yang menindih kaki saya, ada yang sibuk menarik paksa celana saya.

Setelah melewati perjuangan, celana dan celana dalam saya berhasil mereka lepas. Saya ingat, saya melihat karyawati tadi langsung meraih penis saya, kemudian mengocoknya. Si mahasiswi berambut pirang tak mau ketinggalan. Ia ikut menjilati biji zakar saya dengan ganasnya. Di sebelah kanan dan kiri, para perempuan lain sibuk menjilati dan menghisap kedua puting saya.

Apakah saya merasa dilecehkan? Pada awalnya iya, tapi lama-lama saya ikut menikmati. Minimal, secara biologis saya menikmati. Mungkin karena mereka sangat pandai dalam merangsang badan saya, mungkin juga karena kebetulan mereka semua masih muda dan lumayan cantik.

"Cepetan, Mas!" kata si karyawati, mengocok penis saya sambil melirik ke arah jam tangannya. "Sebentar lagi jam delapan, nanti saya kena potong gaji."

"Ayo, Kak!" ucap si mahasiswi. Ia membuka kancing kemejanya, kemudian memperlihatkan sepasang payudaranya yang bulat dan mulus. Ia beharap rangsangan visual itu bisa membantu saya untuk cepat mengalami ejakulasi.

Tak sampai lima belas menit, saya sudah tidak tahan lagi. Mereka semua bergantian mengocok, menjilati, dan menghisap penis saya. Saya pun memuncratkan sperma dengan sangat deras, seperti gunung vulkanik yang meletus dahsyat. Sperma saya tersebar ke udara seperti air mancur, dan para perempuan itu berebutan menangkapnya dengan tangan.

Tubuh saya terasa lemas bukan main, sementara nafas saya tersengal-sengal. Samar-samar, saya dapat mendengar beberapa perempuan itu berucap lembut kepada saya sambil beranjak pergi:

“Terima kasih ya, Mas....”

“Untung ada Mas, makasih ya....”

“Semoga tetap sehat ya, Mas. Salam buat keluarga di rumah.”

Dengan tangan berlumuran sperma, para perempuan itu pun diizinkan masuk melewati gerbang stasiun. Wajah mereka terlihat sangat lega dan bahagia.

Kejadian itu menjadi sorotan publik. Kepala Stasiun mendapat teguran keras dari pemerintah karena dianggap lalai memfasilitasi pelaksanaan protokol. Yang saya dengar, besoknya di stasiun itu disiapkan para pria yang menjadi barisan relawan sperma. Para calon penumpang bisa mengekstrak sperma dari para relawan itu (dengan cara handjob atau blowjob) secara bergantian dan tertib.


BERSAMBUNG
 
Terakhir diubah:
Sisi Ntr nya sedikit di eksplor Hu,
yg Sinta itu berasa menggigit. Ya harus di maklumken kondisi nya sangat mengkhawatirkan sprti itu, suka tidak suka bagi para swami.
Iya to..
 
Salam manis tak akan habis
salam sayang tak akan hilang
buat semua pembaca SEXFLU 2030
serta suhu-suhu Semproters sekalian,



Sexflu adalah virus yang mewabah di tahun 2030. Wabah erotis ini muncul di tengah masyarakat yang telah bertransformasi secara sosial maupun individual setelah berhasil melewati pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, kalau Anda ingin mengalami orgy massal amoral di tahun 2030 seperti dalam cerita ini, Anda harus survive dulu dari Covid-19 ini.

Saya hanya ingin mengingatkan para pembaca sekalian untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Sebisa mungkin hindari kerumunan, pakai masker, cuci tangan, tinggal di rumah, dan berjemur. Bagi yang sudah terpapar dan sedang isolasi, jangan lupa meningkatkan imunitas tubuh dengan cara makan yang bergizi, minum vitamin, olahraga ringan, berpikiran positif, dan coli secukupnya.

Demikian, selamat menikmati update selanjutnya.

-- Iklan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Satgas Informasi dan Komunikasi Sexflu-2030 --
Sexflu menanti kawan kawan. :semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd