Selamat pagi suhu2 di mari, ijin kan ane yg masih newbi ini ikut menuliskan cerita ane.
Cerita ini asli fantasi ane berdasarkan pengalaman salah satu member di sini. Dan terima kasih buat Ts sudah mengijinkan ane berfantasi di tengah belantara yg sunyi ini.
Ini thread cerita pertama ane, mohon di kasih saran kritikan dan masukan yang membangun.
#perkenalan#
Perkenalkan namaku Santi, usiaku baru 23 tahun, aku hidup merantau di luar pulau untuk bekerja. kata temen2 ku aku memiliki bentuk tubuh yang menggoda pria. Dengan ukuran bra 36 b dan pantat yg besar membuatku terkenal dikalangan pria di sekitarku.
Sebenernya aku menikmati setiap pandangan pria yg menatapku liar, tpi sampai sekarang aku masih belum mau melakukan hub suami istri dengan pria manapun termasuk pacar. Aku hanya berani memberikan dadaku kepada mereka,Mungkin itulah aku jomblo bnyk pacar2 ku yg minta putus karena ga ku kasih setiap minta ML.
"Aaahh..hhhhmm..aahhhhh..sshhh..ahhhh" aku mendesah desah ketika Joni pacarku menjilati dan meremas kedua susuku buas di kos ku sore itu.
"Oohh..sann..toked lu mantap bgt sayankk" ucap joni yg asik menikmati susuku. Di kenyotnya kedua putingku gantian kanan kiri
"Oohh..terus sayankk..aahhh..jngn cupang dileher di toked aja biar ga keliatan orang" aku pun menikmati ciuman2 liar di tokedku.
Joni semakin nafsu dengan susuku tiba2 kurasakan tngn nya meraba masuk ke celanku.
"Jangan sayankk..belum saat nya klo yg itu" akupun menahan tangan nya masuk ke dlm clnaku. Tapi ucapanku tdk didengar nya dia masih mencoba memasukkan tangan nya. Aku pun langsung menampar keras pipi nya
"Plaaakkkk.." apa2an jonn..
Jonipun kaget lalu berhenti memainkan mulutnya dadaku.
"Tai lu sann..katanya sayank..pacar..masak g boleh minta ML". Ucap nya sambil marah. Akupun lalu memeluknya
"Yg lain boleh sayank, kecuali yang itu, itu nanti klo sdh nikah" aku pun memeluknya sambil menggoda punggungnya dengan susuku yg masih telanjang. Tiba2 dia mendorongku " kita dah gede sann..masak pacaran cuma cium2an..masak kalah sama anak2 sekolah" tiba2 dia membuka clana dan cd nya. "Klo elu emang serius pacaran ma gw isep kontol gw, trus kita ML,pikirin..ku itung sampe 3" kata joni marah. Ini pertama kali ku liat kontol cow seumur hidupku secara langsung.
"Ga bisa sayank..aku ga bisa lakuin itu dosa..nanti klo hamil gmn.." ku coba menjelaskan alasanku ke joni. Langsung ia memakai kembali pakaian nya. "Kita putus" ucap nya marah, aku pun kaget dengan ucapan nya, aku pun lalu memeluknya memberanikan diri membuka celana nya lagi.
"Jangan putusin aku yank aku ga punya siapa2 selain kmu di sini" ku coba meremes2 kontolnya yg mulai tegang.
"Ohhh..iyahh..makanya kasih dong yg aku mau" ucap joni
"Emut kontolku sayankkk" pinta joni
Aku pun jongkok lalu membuka mulutku, memasukkan kontolnya ke mulutku
"Eehhhmmmm..ehhhmmm" terasa aneh aku mengemut kontol joni,
"Oohhh..iyahh sayankk..gtu..emut terush" sambil joni memaju mundurkan kontol nya di mulutku.
"Emyhh..emyhhh..sruppp..srupppphh.."aku mulai terbiasa dengan kontol joni di mulutku. Tba2 joni mendorongko terlentang, hendak membuka hotpantsku. Aku pun menamparnya sekali lagi "plaaakkk"
"Tai kamu sannnn" dia langsung meamkai celana nya lagi
"Kita putus" ucap nya lagi sambil meninggalkan ku telanjang bagian atas. Aku pun hanya bisa menangis di kamar kosku.
Putus dengan joni merupakan hal buruk hari itu akan tetapi besok harinya ketika aku menyesali kekeraskepalaku kepada joni, dan mau menghubungi joni untuk memberikan yg dia mau tiba2 hp ku berbunyi. Ku liat nomer nya bukan no hp tp spt no telpon. Langsung segera ku angkat "Halo ini siapa"
"Benar ini dengan bu Sinta" suara perempuan di balik telpon membalas nya.
"Iya benar bu, ini siapa?
"Kami dari perusahaan SAM, yang ibu datangi untuk wawancara minggu kemarin. Kami ingin memberitahukan bahwa ibu di terima di perusahaan kami" jawab perempuan itu
" Terima kasih bu, kapan saya bisa kerja" tanyaku semangat sampai lupa tentang joni.
"Besok ibu ke kantor untuk tanda tangan kontrak dan pengenalan tempat kerja" jawab perempuan itu.
"Baik bu" akupun menjawab dengan senang.
Besok hari nya aku bangun pagi2 memakai baju yg resmi "ahh sial..kemeja satu2 nya yang ku punya sdh kekecilan, ya sudah lah bodo amat" gerutuku ketika aku inget aku ga punya baju formal, terlihat jelas susuku menyembul dikemeja ku, aku pun memakai jaket untuk menutupinya.
Sesampai di kantor SAM akupun langsung menuju ruang HRD sesuai yg disuruh kemarin.
"Selamat pagi bu, saya santi yg di terima kerja kemarin" ku sapa orang hrd yg menelponku kemarin
" Oh iya, selamat bergabung bu santi, perkenalkan saya intan hrd di sini, tpi sebelum nya saya mau kasih tau, kerja ibu nanti bukan jadi admin di kantor di kota ini, tpi jadi kerani (admin) di lokasi kerja" penjelasan ibu intan.
"Lokasi nya di mana bu" tanyaku heran
"Lokasi nya di pedalaman bu, tpi tenang di sana ada juga mess karyawan karyawati seperti ini" jelas ibu intan sambil menampilkan gambar lokasi kerjaku nanti.
Aku pun menyimak penjelasan2 tersebut "baik bu saya mau, saya terima pekerjaan ini" pikirku dari pada di kota ga ada kerja, mending ku terima aja.
"Ok bu santi, kebetulan calon atasan ibu ada di sini, ibu bisa menemuinya langsung, namanya pak gopal, dia di ruangan sebelah, temui beliau bilang kerani baru." Bu intan mengarahkan ku.
"Baik bu" aku pun langsung ke ruangan bos baruku.
"Selamat pagi pak" aku pun menyapa bosku..
"Masuk2..silakan saya belum pandai bhsa indonesia." Ucap pak gopal terbata2, rupanya dia orang singapura tp keturunan india, badan nya hitam tegap hampir 190 cm.
"Terima kasih pak" ucapku
"Kamu sakit, kok pake jaket, buka jaketmu" suruh pak gopal
"Eehhmm..tdk pak "aku pun ragu2 karena baju ku kekecilan, sial kenapa aku ga punya baju formal di pikiranku. Aku pun melepas jaketku. Lalu ku liat mata pak gopal melotot sebentar melihat ku, karena susuku hampir ga muat di bajuku.
"Hhmm..oke bu santi saya suka karyawan yg jujur, kmu bisa jawab pertanyaan saya dengan jujur" tanya pak gopal sambil matanya tajam menatapku
"Baik pak" ku jawab tegas.
"Selain karyawan yg jujur saya juga suka karyawan yg bersih, sdhkah kmu mengelap sepatumu di kain lap warna merah di luar tadi, klo blm saya tdk bisa menerima kmu karena kamu jorok" ucap pak gopal
Secara spontan aku pun menjawab " sudah pak"
Dia pun tersenyum sinis "bu santi tdi apa yg saya bilang, saya suka karyawan jujur kan, di luar tdk ada kain lap warna merah, kain lap ada di lantai bawah bu"
Aku pun kaget aku tidak menyangka ini pertanyaan jebakan.
"Ok bu santi silakan anda keluar karena ada tidak jujur" ucap pak gopal tersenyum sinis.
"Maaf pak, tdi saya spontan jawab nya karena saya ingin kerja di sini, saya akan melakukan apa saja agar bisa kerja pak" rupanya jawabanku ini akan merubah seluruh hidupku.
"Apa saja,are u sure?" Tanya dia
"Iya pak" jawabku spontan karena ku pikir ini berhubungan dengan kerjaan.
"Ok..jawab saya dengan jujur lagi, kmu sdh nikah" tanya nya
"Belum pak" aku jawab tnpa ragu2 karena memang blm nikah.
"Ok saya yakin di berkas ibu ada ktp yg menunjukkan ibu blm nikah.
Dia pun berdiri duduk di meja depanku,
"Tdi ibu bilang mau lakuin apa aja biar bisa kerja di sini kan sekarang buka baju ibu, klo ga mau silakan keluar kalo mau aku rekomendasikan gajimu naik ke hrd" ucap nya sinis
Aku pun terkejut.."apa ini pak?"
" Terserah bu santi pikir apa" jawab nya singkat
"Ini lah kerja bu santi klo mau ikutin atasan saya jamin ibu akan senang, kalo ga ikut atasan..ya keluar". Lanjut jawab nya singkat
Akupun mulai berpikir..inilah dunia kerja..toh ini di tempat umum ga mungkin dia macam2
"Baik pak"..lalu ku buka baju ku yg kekecilan di depan nya.
Nampaklah bra ku yg sepertinya kekecilan karena susuku yg mencuat, lalu dia mengambil baju ku, lalu mendekatiku, aku sdh siap2 menyilangkan tanganku di depan dadaku dan tiba2 dia memegang bahuku dan .memberi baju seragam baru yg longgar, dia pun tersenyum manis kepadaku.
" Selamat bu santi, sdh lulus tes dari saya..ini pakai baju seragam ini baju kekecilan ini buat saya aja ya" ucap nya sambil memencet no telp "halo bu intan, saya suka dengan bu santi ini,saya terima dia, dan tambah gaji dia 50% dri standar karyawan baru."
"Terima kasih pak" jawab ku hampir menangis karena terharu dan senang karena di terima kerja.
"Ohh ya bu, tugas pertama ibu hari ini tolong minta kontrak kerja ibu yg baru ke bu intan biar saya tanda tangani " ucap dia
"Baik pak" jawabku tanpa pikir panjang
Dengan senang hati aku ke ruangan bu intan, bu intan menyuruh ku menunggu. Rupanya hampir 3 jam aku menunggu kata bu intan karena ada kenaikan gaji harus atas persetujuan pimpinan HRD juga, tp sdh di setujui karena dapat rekom dari pak gopal. Dalam hatiku senang dan berterima kasih ke pak gopal.
"Ni berkas nya bu, minta tanda tangan pak gopal dan bawa balik lagi hari ini juga ya bu"ucap nya tegas.
Bersambung..
Cerita ini asli fantasi ane berdasarkan pengalaman salah satu member di sini. Dan terima kasih buat Ts sudah mengijinkan ane berfantasi di tengah belantara yg sunyi ini.
Ini thread cerita pertama ane, mohon di kasih saran kritikan dan masukan yang membangun.
#perkenalan#
Perkenalkan namaku Santi, usiaku baru 23 tahun, aku hidup merantau di luar pulau untuk bekerja. kata temen2 ku aku memiliki bentuk tubuh yang menggoda pria. Dengan ukuran bra 36 b dan pantat yg besar membuatku terkenal dikalangan pria di sekitarku.
Sebenernya aku menikmati setiap pandangan pria yg menatapku liar, tpi sampai sekarang aku masih belum mau melakukan hub suami istri dengan pria manapun termasuk pacar. Aku hanya berani memberikan dadaku kepada mereka,Mungkin itulah aku jomblo bnyk pacar2 ku yg minta putus karena ga ku kasih setiap minta ML.
"Aaahh..hhhhmm..aahhhhh..sshhh..ahhhh" aku mendesah desah ketika Joni pacarku menjilati dan meremas kedua susuku buas di kos ku sore itu.
"Oohh..sann..toked lu mantap bgt sayankk" ucap joni yg asik menikmati susuku. Di kenyotnya kedua putingku gantian kanan kiri
"Oohh..terus sayankk..aahhh..jngn cupang dileher di toked aja biar ga keliatan orang" aku pun menikmati ciuman2 liar di tokedku.
Joni semakin nafsu dengan susuku tiba2 kurasakan tngn nya meraba masuk ke celanku.
"Jangan sayankk..belum saat nya klo yg itu" akupun menahan tangan nya masuk ke dlm clnaku. Tapi ucapanku tdk didengar nya dia masih mencoba memasukkan tangan nya. Aku pun langsung menampar keras pipi nya
"Plaaakkkk.." apa2an jonn..
Jonipun kaget lalu berhenti memainkan mulutnya dadaku.
"Tai lu sann..katanya sayank..pacar..masak g boleh minta ML". Ucap nya sambil marah. Akupun lalu memeluknya
"Yg lain boleh sayank, kecuali yang itu, itu nanti klo sdh nikah" aku pun memeluknya sambil menggoda punggungnya dengan susuku yg masih telanjang. Tiba2 dia mendorongku " kita dah gede sann..masak pacaran cuma cium2an..masak kalah sama anak2 sekolah" tiba2 dia membuka clana dan cd nya. "Klo elu emang serius pacaran ma gw isep kontol gw, trus kita ML,pikirin..ku itung sampe 3" kata joni marah. Ini pertama kali ku liat kontol cow seumur hidupku secara langsung.
"Ga bisa sayank..aku ga bisa lakuin itu dosa..nanti klo hamil gmn.." ku coba menjelaskan alasanku ke joni. Langsung ia memakai kembali pakaian nya. "Kita putus" ucap nya marah, aku pun kaget dengan ucapan nya, aku pun lalu memeluknya memberanikan diri membuka celana nya lagi.
"Jangan putusin aku yank aku ga punya siapa2 selain kmu di sini" ku coba meremes2 kontolnya yg mulai tegang.
"Ohhh..iyahh..makanya kasih dong yg aku mau" ucap joni
"Emut kontolku sayankkk" pinta joni
Aku pun jongkok lalu membuka mulutku, memasukkan kontolnya ke mulutku
"Eehhhmmmm..ehhhmmm" terasa aneh aku mengemut kontol joni,
"Oohhh..iyahh sayankk..gtu..emut terush" sambil joni memaju mundurkan kontol nya di mulutku.
"Emyhh..emyhhh..sruppp..srupppphh.."aku mulai terbiasa dengan kontol joni di mulutku. Tba2 joni mendorongko terlentang, hendak membuka hotpantsku. Aku pun menamparnya sekali lagi "plaaakkk"
"Tai kamu sannnn" dia langsung meamkai celana nya lagi
"Kita putus" ucap nya lagi sambil meninggalkan ku telanjang bagian atas. Aku pun hanya bisa menangis di kamar kosku.
Putus dengan joni merupakan hal buruk hari itu akan tetapi besok harinya ketika aku menyesali kekeraskepalaku kepada joni, dan mau menghubungi joni untuk memberikan yg dia mau tiba2 hp ku berbunyi. Ku liat nomer nya bukan no hp tp spt no telpon. Langsung segera ku angkat "Halo ini siapa"
"Benar ini dengan bu Sinta" suara perempuan di balik telpon membalas nya.
"Iya benar bu, ini siapa?
"Kami dari perusahaan SAM, yang ibu datangi untuk wawancara minggu kemarin. Kami ingin memberitahukan bahwa ibu di terima di perusahaan kami" jawab perempuan itu
" Terima kasih bu, kapan saya bisa kerja" tanyaku semangat sampai lupa tentang joni.
"Besok ibu ke kantor untuk tanda tangan kontrak dan pengenalan tempat kerja" jawab perempuan itu.
"Baik bu" akupun menjawab dengan senang.
Besok hari nya aku bangun pagi2 memakai baju yg resmi "ahh sial..kemeja satu2 nya yang ku punya sdh kekecilan, ya sudah lah bodo amat" gerutuku ketika aku inget aku ga punya baju formal, terlihat jelas susuku menyembul dikemeja ku, aku pun memakai jaket untuk menutupinya.
Sesampai di kantor SAM akupun langsung menuju ruang HRD sesuai yg disuruh kemarin.
"Selamat pagi bu, saya santi yg di terima kerja kemarin" ku sapa orang hrd yg menelponku kemarin
" Oh iya, selamat bergabung bu santi, perkenalkan saya intan hrd di sini, tpi sebelum nya saya mau kasih tau, kerja ibu nanti bukan jadi admin di kantor di kota ini, tpi jadi kerani (admin) di lokasi kerja" penjelasan ibu intan.
"Lokasi nya di mana bu" tanyaku heran
"Lokasi nya di pedalaman bu, tpi tenang di sana ada juga mess karyawan karyawati seperti ini" jelas ibu intan sambil menampilkan gambar lokasi kerjaku nanti.
Aku pun menyimak penjelasan2 tersebut "baik bu saya mau, saya terima pekerjaan ini" pikirku dari pada di kota ga ada kerja, mending ku terima aja.
"Ok bu santi, kebetulan calon atasan ibu ada di sini, ibu bisa menemuinya langsung, namanya pak gopal, dia di ruangan sebelah, temui beliau bilang kerani baru." Bu intan mengarahkan ku.
"Baik bu" aku pun langsung ke ruangan bos baruku.
"Selamat pagi pak" aku pun menyapa bosku..
"Masuk2..silakan saya belum pandai bhsa indonesia." Ucap pak gopal terbata2, rupanya dia orang singapura tp keturunan india, badan nya hitam tegap hampir 190 cm.
"Terima kasih pak" ucapku
"Kamu sakit, kok pake jaket, buka jaketmu" suruh pak gopal
"Eehhmm..tdk pak "aku pun ragu2 karena baju ku kekecilan, sial kenapa aku ga punya baju formal di pikiranku. Aku pun melepas jaketku. Lalu ku liat mata pak gopal melotot sebentar melihat ku, karena susuku hampir ga muat di bajuku.
"Hhmm..oke bu santi saya suka karyawan yg jujur, kmu bisa jawab pertanyaan saya dengan jujur" tanya pak gopal sambil matanya tajam menatapku
"Baik pak" ku jawab tegas.
"Selain karyawan yg jujur saya juga suka karyawan yg bersih, sdhkah kmu mengelap sepatumu di kain lap warna merah di luar tadi, klo blm saya tdk bisa menerima kmu karena kamu jorok" ucap pak gopal
Secara spontan aku pun menjawab " sudah pak"
Dia pun tersenyum sinis "bu santi tdi apa yg saya bilang, saya suka karyawan jujur kan, di luar tdk ada kain lap warna merah, kain lap ada di lantai bawah bu"
Aku pun kaget aku tidak menyangka ini pertanyaan jebakan.
"Ok bu santi silakan anda keluar karena ada tidak jujur" ucap pak gopal tersenyum sinis.
"Maaf pak, tdi saya spontan jawab nya karena saya ingin kerja di sini, saya akan melakukan apa saja agar bisa kerja pak" rupanya jawabanku ini akan merubah seluruh hidupku.
"Apa saja,are u sure?" Tanya dia
"Iya pak" jawabku spontan karena ku pikir ini berhubungan dengan kerjaan.
"Ok..jawab saya dengan jujur lagi, kmu sdh nikah" tanya nya
"Belum pak" aku jawab tnpa ragu2 karena memang blm nikah.
"Ok saya yakin di berkas ibu ada ktp yg menunjukkan ibu blm nikah.
Dia pun berdiri duduk di meja depanku,
"Tdi ibu bilang mau lakuin apa aja biar bisa kerja di sini kan sekarang buka baju ibu, klo ga mau silakan keluar kalo mau aku rekomendasikan gajimu naik ke hrd" ucap nya sinis
Aku pun terkejut.."apa ini pak?"
" Terserah bu santi pikir apa" jawab nya singkat
"Ini lah kerja bu santi klo mau ikutin atasan saya jamin ibu akan senang, kalo ga ikut atasan..ya keluar". Lanjut jawab nya singkat
Akupun mulai berpikir..inilah dunia kerja..toh ini di tempat umum ga mungkin dia macam2
"Baik pak"..lalu ku buka baju ku yg kekecilan di depan nya.
Nampaklah bra ku yg sepertinya kekecilan karena susuku yg mencuat, lalu dia mengambil baju ku, lalu mendekatiku, aku sdh siap2 menyilangkan tanganku di depan dadaku dan tiba2 dia memegang bahuku dan .memberi baju seragam baru yg longgar, dia pun tersenyum manis kepadaku.
" Selamat bu santi, sdh lulus tes dari saya..ini pakai baju seragam ini baju kekecilan ini buat saya aja ya" ucap nya sambil memencet no telp "halo bu intan, saya suka dengan bu santi ini,saya terima dia, dan tambah gaji dia 50% dri standar karyawan baru."
"Terima kasih pak" jawab ku hampir menangis karena terharu dan senang karena di terima kerja.
"Ohh ya bu, tugas pertama ibu hari ini tolong minta kontrak kerja ibu yg baru ke bu intan biar saya tanda tangani " ucap dia
"Baik pak" jawabku tanpa pikir panjang
Dengan senang hati aku ke ruangan bu intan, bu intan menyuruh ku menunggu. Rupanya hampir 3 jam aku menunggu kata bu intan karena ada kenaikan gaji harus atas persetujuan pimpinan HRD juga, tp sdh di setujui karena dapat rekom dari pak gopal. Dalam hatiku senang dan berterima kasih ke pak gopal.
"Ni berkas nya bu, minta tanda tangan pak gopal dan bawa balik lagi hari ini juga ya bu"ucap nya tegas.
Bersambung..