Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Shinta Nadya, Si Penggoda Yang Doyan Eksib

5thsymphony

Semprot Baru
Daftar
27 Nov 2023
Post
44
Like diterima
610
Bimabet
Cerita ini semuanya fiktif dan karangan pribadi, kalau ada kemiripan itu tidak disengaja.

update :

part 1 halaman 1
part 2 halaman 1
part 3 halaman 2
part 4 halaman 4
Part 5 halaman 8
Part 6 halaman 8
Part 7 halaman 10
part 8 halaman 13
Part 9 halaman 15

Short flashback session halaman 16
Flashback 2 halaman 18
Flashback 3 lupa halaman berapa
Flashback 4 halaman 21

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama ku Shinta Nadya, biasa dipanggil Nadya, umur 22 tahun, baru lulus kuliah jurusan perhotelan. Berhubung aku anak semata wayang dan ortu ku cukup berada, aku jadi malas nyari kerja, lagipula kebutuhan materi ku juga semua sudah tercukupi. Yang belum tercukupi yaa paling yg berkaitan dengan birahi aja, hihihi.

kata orang-orang aku sangat cantik dan seksi. Hal tersebut bisa aku rasakan juga dari bagaimana para lelaki bersikap kepadaku. Tubuhku semampai dengan figur yg membuat lawan jenis ngiler, dan postur tubuhku juga sangat elok dan proporsional. kulit ku bersih dan wangi, ya iya donkk kan slalu pake parfum, xixixixi. Pakaian apapun yang aku kenakan, tertutup sekalipun, gak bisa membendung sex appeal ku. Rambut ku panjang dan sering ku biarkan berantakan, karena menurut ku hal tersebut menambah kesan seksi.

Bukan narsis atau sok cantik yaaa, tapi memang iya aku slalu dapat perlakuan spesial dari para lelaki semua kalangan. Kaya miskin, preman, dokter, pengusaha, kuli, tukang ojek, dosen, dll, mreka slalu baik kepadaku. Hmmm kenapa ya? mungkin mau menikmati tubuh ku? haahaha


Tapiiiii, berhubung ortu ku orang berada, mereka sangat menjaga ku, mereka takut anaknya salah pergaulan. Percaya gak, sampe sekarang aku belum pernah pacaran skalipun!! Pergaulan ku pun sangat terbatas. Bisa dibilang aku ini anak rumahan bangettt dehh. Tapi kalau soal seks, hehee, aku termasuk tipe yang nakal dan gampang becek, jadinya suka bertualang gitu dehhh, terutama aku suka banget eksib, tapi diem-diem pastinya, aku gak pengen merusak image ku sebagai anak baik-baik di rumah. Atau kadang2 kalo lagi horny berat yaa pake tangan sendiri, hehee.

Pernah suatu hari kedua ortu ku pergi bisnis ke luar negeri, aku memutuskan gak ikut abisnya udah bosen ke situ lagi ke situ lagi, hehee. Jadii deh aku sndirian aja di rumah. Pembantu ku 3 orang perempuan lagi pulang kampung, supir ku lagi sakit, jadinya di rumah akan kosong untuk beberapa hari, cuman aku sendirian. hiks. Makanya papa ku pesen ke Om Bisma buat nginep di rumah nemenin Nadya. Om Bisma ini saudara jauh papa ku, sering dimintai tolong tiap keluargaku butuh sesuatu, seperti jaga rumah, dll.

Pagi harinya ortu ku berangkat ke bandara pas aku masih tidur. Mereka cuman ngirim pesan di WA nanti ada Om Bisma datang buat bantu jagain rumah sekalian nemenin aku (kok ortu aku tau sih anak perempuan semata wayangnya ini sering kesepian, haahha). Datengnya kapan jam berapa, gak disebut, dan aku juga gak punya WA nya Om Bisma, hubungan ku dan Om Bisma gak terlalu deket, maklum aku tipe anak rumahan yang lebih sering di kamar sendiri pas kumpul2 keluarga. jadi aku cuek dan lanjut tidur aja. hoammmm

Jam 12 siang aku kebangun, ada suara bel berulang-ulang. Tanpa babibu aku langsung turun dari kasur dan beranjak ke ruang CCTV lalu mengintip siapakah itu yg mencet bel, ternyata Om Bisma. Aku pencet tombol pembuka pagar sambil bicara lewat speaker yg menghubungkan ruang cctv dengan yg di pagar "masuk aja Om", kataku lalu bergegas membukakan pintu ruang tamu.

Tampak dr jendela om Bisma yg lebih dulu sampai ke pintu ruang tamu yg masih tertutup. "wah cepet juga jalannya, apa mungkin udah gak sabar pingin ketemu keponakannya yang cantik ini" kata ku dalam hati. xixixi Di kepalaku belum ada pikiran ngeres dan aneh-aneh. Maklum masih dalam keadaan setengah tidur habis dikagetkan oleh bunyi bel. Akibat buru-buru berlari dari kamar tidur bolak balik ke ruang cctv lalu ke ruang tamu bikin aku gerah dan keringetan, huh.

Aku buka pintu, "maap lama om, lagi tidur tadi"
Om Bisma tidak menjawab, malah pandangannya tertegun ke arah tubuhku.

OH MY GOD!!! aku buru-buru banget bukain pintu sampe lupa aku cuman pake celana dalam putih dan tanktop putih super mini (lebih mirip sport bra sih menurut ku) yg membuat seluruh perut ku terekspose. Bukan hanya belahan dada ku yg tampak, bahkan bongkahan buah dada ku pun kemana-mana gara-gara tali tanktop sebelah kanan ku turun sampai lengan. Pasti gara2 tadi aku setengah berlari. Bayangin, perempuan cantik anak orang kaya sedang di rumah sendirian lalu ngebukain pintu menyambut kedatangan om nya dalam keadaan setengah bugil.... dan tau yg paling parah? bahan tanktop ini super tipis bikin pentil aku tercetak jelas gara-gara aku keringetan.... OH MY GOD apa kaataaa duniaaa??




"ehh, iya Nadya, gpp kok" jawab si Om tanpa memandang mata ku, tapi memandang ke arah dada ku dan seluruh bagian tubuh ku lainnya yg tidak tertutup apa apa. Yaa wajarr sihh. haha

Sudah terlanjur basah, mau diapain lagi. Aku anggap aja ini sebagai sedekah ngasih pemandangan ke dia. Aku berusaha tetap santai dan cuek, meskipun badan ku mulai memberikan reaksi panas akibat betapa mesumnya situasi di ruangan ini sekarang, mana badan ku keringetan gini lagi. Apalagi kalau membayangkan isi kepala Om Bisma skrng, paling pikirannya tidak jauh dari ingin melahap dan menjilati seluruh tubuhku,, hiyyy seremm,, hahaha.

"mari om" aku mencoba ramah dengan mengangkat satu barang bawaannya yg paling ringan yg ia letakan di lantai, sambil membungkukkan badan tentunya, sepertinya ia bisa melihat dadaku seutuhnya dari posisinya.
lalu kami berjalan masuk ruang tamu dengan posisi aku membelakanginya. beberapa langkah kemudian dia menyusul dr samping "saya aja yg bawa, masih kuat gini kok, hehe" katanya sambil meraih tentengan ku dari bagian dalam tangan ku seperti hendak gandengan, sekilas tangannya menggesek buah dadaku yg tumpah ke samping karena tali tanktop yg belum sempat ku betulkan posisinya. Aku biarkan saja dia mengambil tentengannya lalu aku berjalan mendahuluinya.

Waktu tangannya menggesek dadaku, terasa getaran yg membangkitkan libido ku. Jujur, suasana ini bikin aku horny. Posisi ku kini ada di depan berjalan membelakanginya. Pikiran ku mulai ngaco, ingin rasanya dipeluk dari belakang olehnya, tapii bahayaa donggg... di rumah ini ada cctv di mana-mana, bisa gawat kalo ketauan mama papa... hiks.

Kamar yg akan ditempati Om Bisma ada di lantai 2, persis berseberangan dengan kamar ku. Sembari naik tangga aku menoleh ke dinding samping untuk ngaca "duhh rambut acak-acakan", aku mengangkat kedua tangan mengikat rambutku sekaligus membetulkan posisi tali tanktop yg melorot. Aku berjalan sangat perlahan menaiki tangga sambil mengikat rambut, ya iyaa dongg kan takut jatuhh. Entah pemandangan seperti apa yg disaksikan oleh om ku itu saat ini. Seorang perempuan cantik hanya bercelana dalam dan tanktop mini sedang berjalan dengan perlahan di depannya menaiki tangga. huftt, pasti bongkahan pantatku sedang dipelototinya. atau bahkan selangkangan ku yg jujur saja, sudah cukup basah,,, haahh.


"ehem, papa mama pulang kapan, Nad?" tanya om ku memecah kesunyian
aku masih mengikat rambut sambil berjalan membelakanginya "minggu depan, om".
"jadi di rumah cuman kamu aja?" tanyanya lagi
"berdua kan, sama om" jawabku sambil membukakan pintu kamar mempersilahkannya masuk.

Bodohnya aku, pintu kamar hanya ku buka setengah sambil berdiri di dekat daun pintu. Maka ketika om ku berjalan masuk, lagi-lagi lengannya menggesek dadaku, kali ini bagian putingnya. Duuhhh, makin gak karuan badan ku rasanya... pingin rasanya langsung nungging dan disodok-sodokk... tapi gengsi dong. Akhirnya aku putuskan untuk membalasnya dengan bikin dia horny juga! Enak aja cmn gw yg horny! kataku dalam hati.

Keadaan saat ini adalah aku berdua sama om ku di dalam kamar. Aku berinisiatif menyalakan AC, lalu kututup pintu kamar, DEG! kondisi kamar tertutup sekarang!. Kali ini dia bersama aku, keponakan cantiknya yg baru bangun tidur setengah telanjang, berduaan dalam kamar yg lengkap dengan kasur dan sofa. duh! suasana yg sangat membangkitkan gairah ku. tapi aku gak mau memulai duluan, aku hanya ingin bikin dia horny saja. kalau nanti dia mau coli ngebayangin aku, ya terserah, hihihi

aku menjalankan aksi ku dengan pura2 ingin mengambil pakaian yg ada di lemari kamarnya. Karena posisinya tinggi, aku menjinjit dan setengah melompat, tetap tidak sampai. Om ku ini tingginya 182cm, aku cmn 167 T_T, jadi aku minta tolong ke dia. kemudian dia melepas kemejanya (lohh lohh apa ini??), kini dia bertelanjang dada dan hanya memakai celana panjang, ternyata perutnya rata, gak buncit, aku sedikit mencuri2 pandang, tampak sedikit benjolan di area selangkangannya... apaan yaahh ituuu, hihihi.

Dia menghampiri ku yg masih menjinjit dan menggapai2 lemari itu. Kini posisi kami berdempetan dengan aku membelakanginya dan dia menempelkan dadanya ke punggung ku. Kemudian tangan kirinya memegang bahu ku. ku rasakan desir hangat birahi memacu libido ku. tangan kasar dan keriput dari seorang lelaki berusia 50 an. tapi aku tidak boleh kalah. misi ku adalah membuatnya horny dan kentang, bukan malah aku yg dibuatnya horny. hihi

"yg mana yg mau diambilin bajunya, Nad?" tanyanya.
aku menjinjit dan mengencangkan postur sehingga pantatku kini mundur kebelakang memberikan tekanan ke area selangkangannya sambil memegang dan mengarahkan tangan kanannya dengan tangan kanan ku ke arah baju itu. Aku bisa rasakan nafasnya menjadi berat dan memburu, "hehee rasainn looo" kata ku dalam hati.

Tanpa kusadari, ternyata jemari tangan kirinya yg memegang bahu ku bermain nakal dengan memelorotkan tali tanktop sebelah kiri ku. Kini buah dadaku semakin terpampang jelas, apalagi dari posisinya yg ada di belakangku dan lebih tinggi dari ku, kain tanktop sebelah kiri ku menggelayut di puting ku, aku biarkan saja. bahkan tangan kiri ku kini meraih bokong om ku itu dan sedikit menariknya agar dia tidak malu-malu menggesek belahan pantatku dengan tonjolan di celana jeans nya itu.

Sepertinya dia terbawa suasana. om ku itu tidak kunjung ngambilin baju yg kutunjuk, malah kini fokus dengan gerakan pinggulnya yang menggesek dan mendorong-dorong bongkahan pantat ku yg hanya tertutup kolor. tangan kirinya kini memeluk erat perutku yg tidak tertutup apa-apa itu dan menggerayangi seluruh tubuhku. bulu lebat tangannya yg menyentuh permukaan kulit ku membuat ku smakin terangsang. aku hampir lupa misi ku, rasanya ingin langsung ngentot saja, tapi seenggaknya jng aku yg ke kamar dia donk. masa cewe datengin kamar cowo. gengsi donkk


=====

kini kami berdua dry humping. ya. om ku yg berusia 50 tahun sedang melakukan gerakan-gerakan layaknya pasangan yg sedang ML dengan ku, keponakan cantiknya yg berumur 22 tahun, baru bangun tidur dan belum mandi. Untunglah kami berdua masih tertutup pakaian, walaupun aku hanya tertutup oleh kolor dan tanktop yg sudah terbuka setengah.

gerakan om ku semakin bertenaga, kini kedua tangannya memeluku erat dari atas dan bawah menjepit tetek ku. saat ini puting tetek kiri ku sudah terlihat sepenuhnya. aku masih menjinjit dan mengencangkan bokong kebelakang agar posisi bokongku menyamai tinggi pinggulnya. sekitar 5 menit kami menikmati posisi itu sambil om ku itu menciumi dan menjilati pundak, tengkuk dan wajah ku, sampai tiba-tiba telepon rumah berdering. Aku langsung tersadar. Gak mau aku seorang perempuan elit berkelas ini (ciyee) melakukan perbuatan tidak senonoh di rumah sendiri bersama om sendiri di kamarnya.

Timing yang pass!! aku langsung setengah mendorongnya lalu pergi mengangkat telepon. blablabla... ternyata orang tua ku nanya kabar. aku sampaikan salam mereka ke si om. Kemudian aku pamit mau lanjut tidur. wajah si om tampak kecewa. hehehe sukurinnn looo kentang. aku berjalan melenggok ke kamar ku yg hanya berseberangan dengan kamarnya. lalu masturbasi di kamar mandi kamar ku. nggak senikmat dry hump tadi sihh, tapi ya sudahlahhhh. hehe
 
Terakhir diubah:
UPDATE KE 2

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

malamnya aku fitness di ruangan fitness rumah ku yg terpisah dari bangunan utama. di situ ada kolam renang dan satu bangunan tanpa atap yg isinya shower room utk sehabis berenang. si om Bisma gak tau kemana, mungkin lagi nongkrong sama bapak2 komplek di pos. om ku itu emang orangnya suka bersosialisasi banget, 180 derajat sama aku, xixixixi

habis fitness aku mandi di shower room itu, mumpung rumah kosong, pingin juga ngerasain mandi menatap langit terbuka. oh iya tempat ini biasa dipake pembantu/tukang kebun/supir untuk wudu, makanya tempatnya bersih dan terawat, wangi pula, meskipun hanya ditutup tirai.

sensasi mandi di tempat ini bikin aku sedikit horny, apalagi membayangkan bagaimana kalau om Bisma tiba-tiba membuka tirai itu, wahh bisa terjadi hal-hal yang emmm diinginkann, xixixixi. tanpa sadar aku mulai sedikit memainkan klitoris ku sambil bersandar ke dinding kamar mandi yg dingin, brrrr sensasinya bikin aku makin terangsang. shower ku matikan, suasana betul-betul menjadi hening. ku kulum jari ku sambil membayangkan penis om bisma sambil sebelah tangan ku memainkan vagina ku.


tiba-tiba ada yg membuka tirai kamar mandi. rupanya pak Bopal supirku. ngggghhh kok ada dia sih?? kan harusnya masih cuti. aku kaget banget dan langsung berusaha menutupi tubuhku sebisanya dengan kedua tangan ku. aduuuu kepergok lagi masturbasi lagiii, huhh maluuu bngtt rasanya.


“pak! ngapain kok ada di sini??” tegur ku setengah berteriak

“iya non, udah masuk kerja lagi mulai malem ini, bapak kan biasa pake kamar mandi ini” jawabnya datar

dia menjawab dengan sambil memandangi seluruh tubuh ku tanpa menutup tirai kamar mandi terlebih dahulu.. kurang ajarr banget sih dia.

pak bopal ini supir ku yg baru 3 bulan kerja di sini. supir ku yg sebelumnya dipecat karena ketauan sama ortu ku dia coli sambil ngintipin aku berenang. supir yg sebelumnya lagi jg dipecat karna hampir memperkosa aku pas ketiduran di mobil. Bopal itu cmn panggilan dia, nama aslinya gk tau siapa, umurnya kayaknya 40 an. badannya besar dan kekar kayak debt collector. bikin aku takut tapi juga penasaran sihh, hiihihihi

“yaudah sana dulu, aku lagi mandi” kata ku
dia diam saja kemudian menutup tirai tersebut. sebelum menutup tirai satu tangannya tampak meremas sebuah tonjolan di selangkangannya. sungguh kurang ajaarr hhiissss

ya ampun. aku lupa handuk ku ketinggalan di ruang fitness. terpaksa aku panggil lagi si bopal. bakal ke ge er an deh dia, baru diusir eh dipanggil lagi. pasti dipikirnya aku punya maksud mesum, huhh.

aku panggil dia dengan mengeluarkan kepalaku sambil badan ku masih tertutup tirai “pak, tolong handuk nadia dong di rusng fitness” pinta ku

“baik, non” jawabnya singkat

dia mengantarkan handuk ku dengan menyodorkannya ke balik tirai kamar mandi. melihat tangannya yg berotot dan berbulu itu cukup membuat ku horny juga, apalagi tadi masturbasi ku juga kan belum selesai, hadeehhh pusing dehh kalo ginii…

setelah mengantarkan handuk ku dia tidak langsung pergi. ya iyalah, kapan lagi dia bisa dapet kesempatan kayak gini, hahha. aku ajak ngobrol aja dia dari balik tirai,

“bapak bukannya masih 3 hari lagi cutinya?” tanya ku

“iya non, tapi berhubung ortu non lagi pergi saya pingin masuk lebih cepat” jawabnya

“ohh kenapa tuhh?” aku bertanya lagi

“biar bisa berduaan sama non” jawabnya dengan berani

jujurly, aku smakin terangsang mendengar jawabannya yg berani seperti itu. aku putuskan untuk menggoda dia lebih jauh,

“duh, telat, om bisma udah dateng dr tadi siang, tadi kita sempet main bareng” goda ku

“main apa non?” tanyanya

“main masak-masakan di dapur.. hihihi” jawab ku polos

aku sudah selesai handukan, kini aku keluar dr balik tirai dengan hanya dibalut handuk, mempersembahkan pak bopal yg dari tadi berdiri menunggu ku di luar sebuah pemandangan yg pasti tidak akan dilupakan olehnya.


DEG! aku kaget setengah mati dongg. penisnya udah keluar dari risletingnya dan ngacung tegak! ternyata dia dari tadi sambil colii selama kita ngobrol… OMG gimanaa iniiii! kalo ada papa mama udah diblender pasti nih si bopal. haiishh

dia hanya berdiri sambil coli di hadapanku, tatapannya menggerayangi seluruh tubuh ku. jujur, aku juga udah becekk bngtt iniii, tapi gengsii dong. sebenernya pengen banget memuaskan dan dipuaskan sama dia, tapi aku harus jaim sebagai tuan putri di rumah ini, hihhiihi

jadinya aku ladeni saja dia. aku diam berdiri sambil menatap matanya dalam-dalam. sesekali ku lirik penisnya yg memang sangat besar itu. meskipun dorongan untuk langsung jongkok dan memberikannya blow job amat besar, tapi harus ku tahan. haruss Nadiaa kamu bisaa!!


kocokannya semakin cepat, nampaknya dia udah mau klimaks. aku gigit bibirku sambil menatap matanya. “argghhh eughhh” dia melenguh dengan dahsyat, suaranya bergetar, kayaknya nikmat banget nih si bopal, xixixixi.

dia berdiri sekitar 2 meter dari ku, tapi spermanya muncrat sampai ke paha dan handuk yg menutupi tubuh ku.

“bapak ihhh, harus mandi lagi deh nadya” kata ku seolah ini semua hal biasa saja

“masih untung gak muncrat di memek non” jawabnya dengan datar

“loh emang belom puas?” tantang ku

dia melangkah mendekati ku. aku menghindar dan beranjak pergi sambil memberi ultimatum kepadanya,

“awas. macem-macem aku aduin ke mama papa!” ancam ku. lalu pergi meninggalkannya. meskipun aku masih sangat horny. ehhh sialan, pakaian fitness ku lengkap dengan beha dan cd ku semua ketinggalan di kamar mandi itu. iiishhhh biar deh buat kenang-kenangan si bopal. tinggal beli baru nanti. hihhi

hufff. sungguh sebuah kejadian tak terduga. siangnya dry humping sama paman, malemnya jadi bahan coli supirr. uhhhh besok ada apa lagi inihhhh?? xixixixi
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd