Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Si Boy Anak Mesum (Lanjutan Jurus Melepas Sukma)

Setelah pertarungan yang panjang dan melelahkan….

Ternyata kak Rina dan kak Sinta sama-sama bisexual, hanya saja hubungan dengan sesama jenisnya tidak se-intens saat berhubungan dengan pasangan masing-masing. Pantas saja tadi kak Rina tau-tau kok mau di kentu juga, jangan-jangan malah saya yang masuk perangkap mereka. Tapi gak pa-pa, perangkap kenikmatan ini.. ahayyy..

Kak Rina tidak henti-hentinya mengelus dan melihat Joni yang melemas setelah 2 pertarungan single dan 1 pertarungan ganda campuran hari ini, mungkin dia heran dengan rudal mini balistik yang bisa memenuhi liang memeknya. Tidak saya pancing omongan karena saya bingung juga menjelaskannya gimana kalau nanti ditanyain, dibikin penasaran aja coyyy. Kak Sinta sudah tertidur dan mendengkur pelan sambil memeluk lengan kiri saya, imut sekali wajahnya kalau tidur. Sambil diapit dua wanita yang memeluk manja, pikiran saya membayangkan alangkah indahnya hidup ini semenjak ada kekuatan itu. Hanya dalam sehari setelah saya bertemu dengan nenek Kirana saya sudah bisa menaklukkan dua bidadari seksi ini, bahkan tanpa harus keluar uang sama sekali. Bayangin saja sudah berapa banyak uang yang dihabiskan oleh Direkturnya kak Sinta untuk memfasilitasi kak Rina. Dan gw.. he he.. dapet gratisan. Malahan mungkin kalau saya mau, saya malah dikasih uang nee sama kak Rina. Hitung-hitung uang tuyul dimakan setan lah, dia dapet dari selingkuhannya terus gw embat.. berarti.. gw gigolo donk.. wkkkkk…



Setelah puas mengelus-elus Joni, kak Rina pun tertidur. Jam 11 malam, saya yang sebenarnya juga sangat lelah tetap tidak bisa memejamkan mata. Mungkin karena suasana dan kondisi seperti ini baru kali ini saya rasakan, jadi seperti ada rasa deg-deg an dan gairah yang menghantui pikiran. Jam terbang masih rendah lahh coyy, masih belum bisa mengontrol nafsu birahi. Pelan-pelan saya turun dari kasur agar tidak membangunkan mereka yang sudah tertidur pulas. Sebentar saya lihat kak Sinta dan kak Rina dan senyum kemenangan pun tercetak di bibirku, he he.. fucekboy gitu loh.



Kopi sudah jadi dan saatnya merokok di balkon. Kopi panas, rokok, angin malam, dua wanita yang penuh kepuasan dan pemandangan kerlap-kerlip lampu Ibu Kota semuanya ada di sini. Kurang apalagi coba.. oh hidup ini indah. Sekitar 30 menit saya merasakan energi Pevita mendekat menuju apartemen. Segera saya ke pintu, mengambil kartu dan keluar untuk menyapanya.



Dengan timing yang tepat.. ceklek.. pas Pevita sampai depan pintu ruangan saya.

“Hai Mbak.. jumpa lagi” kataku sok akrab

“Ehh.. iya.. yg tadi sore ya.. Mari Mas..” kata Pevita malu-malu dan berlalu meninggalkan saya

Jegerrr.. bagai tersambar petir saya langsung down pada saat itu.. setelah hari yang luar biasa.. kenapa ilmu saya tidak bekerja.. padahal ini sasaran utama (untuk sementara sih.. fucek boy gitu loh) arrrrggghhhhhh.. saya langsung tertunduk lesu. Dan begitu saya lihat kebawah.. anjritttt… pantes aja dia ngibrit.. gw cuma pakai boxer doank. Kamprettttt...

-Bersambung-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd