Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sisi gelap savitri akhwat bercadar(no sara) + pic

,,contoh nya gini juragan,,maaf,,yg juragan ketik itu,,contoh,,golongan/kelompok ahl*ssun*h w*l jam**h,,ini yg saya maksud supaya di per halus lagi,,takut nya masuk kategori apa2 yg BANNED,sama om MOMOD nya,,maaf,, juragan,,
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
,,contoh nya gini juragan,,maaf,,yg juragan ketik itu,,contoh,,golongan/kelompok ahl*ssun*h w*l jam**h,,ini yg saya maksud supaya di per halus lagi,,takut nya masuk kategori apa2 yg BANNED,sama om MOMOD nya,,maaf,, juragan,,
Oke siap bosque

Waahh mantab bener ini ceritanya. Ngaceng maksimal grgr savitri 😅
Btw mulustrasinya kyknya pake AI ya hu?
Tinggal lancrotkan hu.. Wkwk iya pakai AI hu biar greget dan sesuai jalan cerita nya

Keluar deh spermaku wk
Wah mantap hu.. Jangan dibuang sembarangan hu..savitri siap nampung tu hu🤣🤣
 
Update ya huu... Selamat menikmati

....
....

Savitri, setelah semua yang terjadi, duduk di antara akhwat-akhwat lainnya untuk menunaikan kewajiban. Dalam kesunyian rukun-rukun ibadah, ia memanfaatkan waktu ini untuk berdoa dan mensyukuri segala yang telah terjadi. Meskipun dihadapkan pada situasi yang penuh kontroversi, Savitri meyakini bahwa semua ini bukanlah dosa.

Dalam keheningan sujud, dia memohon ampunan dan petunjuk dari Yang Maha Kuasa. Meskipun ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang terjadi bukanlah dosa, namun kegelapan moral yang melibatkan mereka tampaknya sulit untuk dihindari.

Ceramah subuh tentang kemuliaan seorang habib menciptakan dampak yang mendalam pada hati Savitri. Meskipun malam sebelumnya dipenuhi dengan tindakan gelap yang melibatkan keinginan terlarang, ceramah tersebut memberikan justifikasi moral dalam pikirannya. Ia yakin bahwa menjadi selir habib adalah suatu kesempatan untuk mendekatkan diri kepada tuhan.

Dalam pembicaraan tentang keutamaan dan kemuliaan seorang habib, Savitri merasa bahwa takdirnya yang terpilih adalah bagian dari rencana yang lebih besar. Ia memaknai pengalaman tersebut sebagai ujian dan kesempatan untuk meningkatkan spiritualitasnya. Kedekatannya dengan habib diartikan sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Ceramah itu, bagaimanapun, juga menutup mata Savitri terhadap kegelapan moral yang semakin melibatkan dirinya. Ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa apa yang terjadi adalah bagian dari takdir ilahi, meskipun tetap sulit untuk meredakan konflik batin yang semakin dalam.

Sementara itu, suasana di sekitar mereka mungkin terasa seperti rutinitas biasa, namun bayangan pertunjukan gelap yang terjadi malam sebelumnya tetap menghantui. Dalam pertarungan antara keinginan dan ketaatan, Savitri mencoba menemukan makna dalam setiap peristiwa yang terjadi.

Savitri, di hari yang sudah ditentukan, memutuskan untuk mengambil inisiatif dalam persiapannya sebagai selir habib. Dengan sengaja, ia memilih mengenakan baju yang transparan, dan melengkapi penampilannya dengan hijab dan cadar andalannya. Rencananya adalah menarik perhatian para habib yang akan datang saat para habib akan memilih selir yang mendampinginya.




Pilihan busananya yang provokatif dan transparan menciptakan efek yang sesuai dengan keinginannya untuk memikat perhatian para habib. Hijab dan cadarnya menjadi semacam sarana untuk menambahkan nuansa misterius pada penampilannya, semakin menantang batas-batas kesopanan.

Savitri, yang di satu sisi mencoba meyakinkan dirinya bahwa langkah ini adalah bagian dari takdir ilahi, di sisi lain tampaknya tenggelam dalam ambisi untuk mengejar keinginannya yang semakin terlarang. Persiapan ini menciptakan ketegangan antara keinginan spiritual dan ambisi duniawi.

Saat pintu ruangan terbuka untuk menyambut para habib, keputusan Savitri untuk tampil begitu mencolok memunculkan sorotan pada dirinya. Ia menjadi fokus dari perhatian para habib yang akan menentukan nasibnya di hari itu.

Dalam ruangan yang dipenuhi oleh para habib, Savitri dengan percaya diri memulai pertunjukan tubuh indahnya. Ia menampilkan setiap lekuk dan garis tubuhnya dengan jelas, memperlihatkan keanggunan dan daya tarik yang seharusnya diselubungi oleh kehormatan dan kesucian.

Payudara andalannya menjadi pusat perhatian, diperlihatkan dengan cara yang begitu menggoda. Hijab dan cadarnya, yang seharusnya melambangkan kesucian, kini menjadi alat untuk menambahkan nuansa sensual pada pertunjukan yang semakin melenceng.

Savitri, sambil berusaha meyakinkan dirinya bahwa ini adalah bagian dari takdir ilahi, tak bisa menyembunyikan ambisi duniawinya yang semakin menggelora. Ia merasa bahwa pertunjukan ini adalah kunci untuk terpilih oleh Habib SAM diantara habib lainnya.

Para habib yang menyaksikan pertunjukan ini terbagi antara kehormatan agama dan keinginan duniawi. Sorotan terfokus pada Savitri, yang dengan tubuhnya yang terbuka menciptakan dilema moral di antara para habib yang seharusnya menjaga kesucian dan kesopanan.

Sementara itu, di antara kerumunan para habib, Savitri berharap bahwa keberaniannya dalam pertunjukan tubuh ini akan membuatnya terpilih oleh Habib SAM, meskipun risikonya adalah mengorbankan integritas dan kehormatannya.

Savitri, setelah pertunjukan kontroversialnya, akhirnya meraih apa yang diinginkannya. Ia terpilih bersama dua akhwat lainnya sebagai selir Habib SAM. Kemenangan ini, baginya, adalah pencapaian yang mengaburkan batas antara ambisi duniawi dan spiritualitas.

Meskipun terpilih, Savitri harus menghadapi pertanyaan batin yang semakin mendalam. Kesuksesan ini terasa sebagai kemenangan pribadi, tetapi di baliknya, harga yang dibayarnya adalah hilangnya integritas dan kesucian. Pertarungan antara keinginan dan moralitas menjadi semakin kompleks di dalam dirinya.

Para habib yang memilihnya, sejauh mana pun mereka berpura-pura menjalankan norma agama, ikut berperan dalam pertunjukan gelap yang merusak nilai-nilai keagamaan. Savitri dan akhwat lainnya, seolah menjadi korban dari permainan gelap yang mereka pilih ikuti.

Saat terpilih, Sorak sorai terdengar, tetapi di baliknya mungkin terdapat keraguan dan ketidaknyamanan. Keputusan ini mungkin memunculkan pertanyaan moral di kalangan habib dan akhwat, sementara Savitri harus menerima konsekuensi dari pilihan yang dibuatnya.

Setelah para habib memilih selir selirnya. Para habib diminta untuk menuju kamar resort yang telah disiapkan, savitri dan tiga akhwat lainnya mengikuti langkah habib SAM menuju kamar tersebut.

Savitri: (dengan suara penuh semangat) Habib, kami siap melayani kebutuhan Anda.

Habib SAM: (dengan nada berwibawa) Baiklah, tunjukkan semangatmu dalam melayani.

(Akwat lainnya bersiap-siap melayani Habib SAM)

Savitri: (dengan penuh semangat) Saya dengan senang hati akan memberikan yang terbaik untuk kepuasan Anda, Habib.

Habib SAM: (menyeringai) Bagus. Lakukan dengan penuh semangat.

Dengan penuh nafsu duniawi Habib SAM mendatangi Savitri dan 2 akhwat lainnya yang sudah menunggunya di atas springbed. Kecantikan dan keanggunan Savitri yang menarik perhatiannya terbalut dalam setelan gamis serba hitam membuat Habib SAM mulai terangsang.

Savitri : Dibuat rileks saja ya bib.. seperti hal nya waktu Habib SAM sama istri-istri habib..(pinta Savitri sambil tangan lembutnya meraba-raba tubuh Habib SAM)

Habib SAM mengambil nafas panjang dan menghembuskannya, ia pun mulai mengeluarkan kemampuannya. Dengan posisi duduk berhadapan dengan savitri dan para akhwat disebelahnuya, Habib SAM mulai meraba-raba setiap lekuk tubuh Savitri dan akhwat lainnya yang dibalas juga oleh Savitri dan 2 akhwat lainnya dengan meraba wajah, dada dan bagian-bagian tubuh Habib SAM. Kini tangan kiri Habib SAM berhenti di payudara savitri dan meremas-remas lembut payudara kanan milik Savitri. Sementara tangan kanannya mulai menarik lepas cadar tali yang dikenakan Savitri. Habib SAM terkagum-kagum dengan kecantikan akhwat selirnya ini.

Savitri menunjukkan ekspresi kalau dirinya sudah mulai terangsang. Perlahan Habib SAM mendekatkan wajahnya dan mendaratkan pagutannya di bibir merah Savitri. Savitri dengan lihai membalas pagutan Habib SAM yang kini mulai berganti menjadi frenchkiss. Lidah Habib SAM dan Savitri saling melilit satu sama lain sementara tangan Habib SAM aktif meremas gunung kembar Savitri yang tertutup jilbab.

Savitri : Mmffhh.. Shhh.. Mhhh.. Habib SAMhh.. shhh.. mmffhhh..

Decak suara becek liur keduanya semakin meningkatkan gairah 2 akhwat yang mulai terangsang melihat adegan panas tersebut.

Dengan penuh kelembutan tanpa melepas pagutannya, Habib SAM mulai merebahkan Savitri di atas springbed. Kedua tangan Habib SAM dengan lihai menyibakkan jilbab Savitri dan mulai melepas kancing gamis yang dikenakan akhwat cantik bercadar itu. Dengan sedikit bantuan dari Savitri, Habib SAM menarik gamis Savitri hingga terlepas semuanya. Ternyata memang Savitri tak mengenakan dalaman sama sekali. Beberapa saat Habib SAM tertegun melihat keindahan tubuh ibu yang telah melahirkan 2 anak itu. Kulit putih mulus tanpa cela membungkus indah tubuh rampingnya dengan perut kencang dan rata. Payudara besar miliknya terlihat mencolok karena ukurannya dan juga putingnya yang sudah tegak mengeras. Sementara kaki jenjangnya yang begitu indah dan mulus. Semuanya semakin terasa sempurna dengan selakangan dan vagina Savitri yang tampak putih mulus tanpa bulu sedikitpun.

Habib SAM : (mengucap rasa kekagumannya kepada ciptaan tuhan) indahnya tubuhmu savitri.. buat ana semakin tak sabar untuk menikmatimu..

Savitri : Ahhh.. jangan dilihat terus ya Habib.. ana malu lohh.. timpal Savitri dengan tatapan nakal dan nada menggoda.

Habib SAM kembali mencium Savitri sebelum akhirnya ia mulai menyerang kedua payudara jumbonya. Bagaikan seorang profesional, Habib SAM mulai dengan mencupangi pangkal leher Savitri hingga belahan gunungnya sementara kedua tangannya meremasi payudara Savitri. Ia melanjutkan dengan menyapu bersih setiap bagian payudara Savitri dengan lidah liarnya tanpa sekalipun menyentuh puting sensitif Savitri.

Savitri : Ooouhhh.. masshh.. ahhh.. shhh.. mmmhh..

Kedua tangan Savitri meremas-remas kepala Habib SAM merasakan syahwat yang menggelegak menyusuri tiap bagian tubuhnya. Di bagian bawah kontol Habib SAM yang sudah mengeras dan masih tertutup gamis terus menggesek-gesek bibir liang surgawi Savitri.
Lengguhan panjang Savitri meledak saat tiba-tiba Habib SAM menyatukan kedua gunung Savitri dan langsung melahap habis puting sensitif Savitri.

Savitri : OOHHHHH.. SHHHH.. MMMHHH.. MSSHH.. NGHHHH.. ENAKKKHH.. AHHHH..

Erangan dan desahan keras Savitri yang terbakar syahwat mulai mempengaruhi 2 akhwat yang ada di ruangan itu. Dengan liar dan buas Habib SAM meremas-remas dan melumat payudara Savitri. Cupangan, jilatan, remasan bergantian Habib SAM lancarkan pada bukit Savitri. Setelah sekitar 5 menit membuat blingsatan Savitri dengan permainan lidahnya di puting dan payudara Savitri, Habib SAM kembali menunjukkan kemampuannya merangsang akhwat syar’i berjilbab lebar itu. Lidahnya menyusuri bagian tengah dada dan terus turun hingga pusar seksi Savitri. Selama beberapa saat lidah Habib SAM menari-nari menstimulasi pusar Savitri yang membuat Savitri semakin gelagapan menahan derasnya birahi. Melihat Savitri yang sudah terangsang berat, Habib SAM berganti posisi dengan duduk dan mulai memanjakan kaki jenjang mulus Savitri dengan jilatan basah dari jemari kaki hingga pangkal pahanya yang putih mulus itu.

Savitri : OUUHHH.. SHHH.. GELI BIIBBB.. AHHH.. ENAKKHH TAPIIIHH.. UHHH.. MMHH..


Tak ada sedikitpun bagian kaki Savitri baik kiri dan kanan yang tak mengkilap oleh air liur Habib SAM. Kini tersisa bagian paling nikmat dari tubuh seorang akhwat yang begitu banyak diincar lelaki. Aroma khas kewanitaan yang begitu harum membelai hidung Habib SAM seperti menariknya untuk segera melahap dan membenamkan wajahnya di selakangan Savitri.

Tanpa basa basi, Habib SAM kembali melayangkan Savitri ke langit kenikmatan dunia saat ia mulai mendaratkan lidahnya di pangkal memek Savitri dan menyapu bersih hingga kelentitnya dalam satu jilatan becek.

Savitri : OOOOOUUHHHHH... SHHHH..BIIB.. NIKMAATTHH.. AAHHHH..

Perlahan namun pasti Habib SAM terus menjilati memek tembem cantik tanpa bulu Savitri. Kedua tangan Savitri terus saja menjambak-jambak rambut Habib SAM menahan nikmatnya permainan Habib SAM. Kini Habib SAM menambah rangsangan di liang surgawi Savitri dengan memasukan jari tengahnya dan langsung mengobok-obok liang surgawi Savitri dengan cepat.

Savitri : AAHHH.. OHHH.. MHHH.. SSHHH.. ENAK BANGETH BIIBB.. OHH TERUSSS.. AHHH.. AHHH.. MAU KELUAR BIIBBB.. AHHH.. MMMMMHHHHHHHH...!!!

Sodokan jari Habib SAM yang terus menerus merangsang G-spot dan lidahnya yang menyapu liar klitoris Savitri akhirnya membuahkan hasil. Savitri mengejang hebat dan melengkungkan badannya sambil mengangkat pinggulnya.

SERRRRRRRRRRR.. SERRRRRRRRRRR.. SERRRRRRRRRRR..

Semburan kencang cairan surgawi Savitri begitu deras membasahi semua yang berada di depannya.

Habib SAM : Hhhh.. Hh..kalian semua.. ga usah ditahan.. bebasin aja birahi kalian..

Setelah habib SAM berkata seperti itu, Savitri pun bangun dan mendorong Habib SAM hingga terduduk di atas springbed dengan kaki menjulur sementara kedua tangannya menyangga badannya. Dengan pandangan genit dan nakal Savitri mulai melucuti semua pakaian Habib SAM. Tiba saat dirinya menarik lepas sirwal Habib SAM dan Plop..!! Kontol raksasa 20cm Habib SAM langsung menjulang tinggi membuat semua akhwat di ruang itu yang melihatnya terkesima. Begitu tampan dan kekar dengan warna sawo matang, keras, berurat, apalagi ukurannya yang luar biasa.

Savitri sendiri masih tak percaya akan mendapatkan kontol sebesar ini. Masih bagaikan mimpi baginya. Aroma khas lelaki yang terpancar dari kontol Habib SAM mulai menembus hidung Savitri dan membius otaknya dan semakin tenggelam dalam nafsu syahwat duniawi. Dengan posisi doggy, Jilatan pertama di daratkan Savitri di ujung kontol Habib SAM menyapu pre-cum Habib SAM yang sudah keluar daritadi. Tangan kanan Savitri dengan lembut meremas-remas zakar Habib SAM sembari lidahnya menari-nari di ujung kontol Habib SAM. Sambil melancarkan pandangan binal ke arah Habib SAM, savitri mulai menjilati kontol Habib SAM dari pangkal hingga ke ujungnya. Sudah lama Savitri tak merasakan sensasi rangsangan ketika menjilati kontol besar pria seperti saat ini.

Savitri : Sluurppt.. ahhh.. srrupp.. mmhhh.. ahhh.. sluurrppt.. Haemphhh..

Savitri tak lagi mampu menahan dahaganya dan langsung melahap habis kontol Habib SAM hingga mulutnya mentok di selakangan Habib SAM.

Habib SAM : Ooouhhh.. Hebat juga kamu savitri bisa memasukan semua batang kontol ana

Savitri : Hmmfhh.. mmmfhh.. ssruupp.. mfhh.. ogkk.. ogkk.. uhukk.. mmffhhh.. ogkk..

Dalam satu lahapan kontol Habib SAM langsung tenggelam seluruhnya di mulut Savitri hingga menyunpal kerongkongannya. Gerakan naik turun kepala Savitri begitu cepat tanpa sedikitpun giginya menyentuh batang kontol Habib SAM yang mulai mengkilap oleh air liur akhwat yang pernah melahirkan dua anak itu. Suara berdecak tiap kali kontol Habib SAM menyodok kerongkongan terdalam Savitri.

Habib SAM yang tengah sibuk menelanjangi 2 akhwat ditengah-tengah savitri melakukan blowjob itu tiba-tiba di dorong Savitri hingga telentang di springbed. Tampak wajah Savitri yang sudah sangat bernafsu dengan nafas menderu mengejar nikmatnya dunia yang sesaat itu. Savitri berjongkok di atas selakangan Habib SAM dengan tangan kanannya menggenggam kontol raksasa Habib SAM. Diarahkannya kontol Habib SAM ke memeknya sambil ia gesek-gesekkan dulu di bibir liang surgawinya dan Bleshhhh.. dengan satu gerakan menekan pinggul Savitri, semua kontol Habib SAM ditelan bulat-bulat oleh vagina akhwat syar’i berjilbab lebar itu.

Savitri : OOUHHHHH.. KONTOLLLLHHH.. SEDAP NYAAHHH.. AHHH.. AHHH.. NGGHH.. AKHIRNYAA.. OHHH.. NIKMAT KONTOLL.. AHH.. OHHH.. MMHHH.. SHHH..


Savitri WOT

Savitri langsung menggenjot kontol Habib SAM maju mundur dengan cepat dan liar dalam posisi WOT. Payudaranya berayun-ayun dan saling membentur satu sama lain mengikuti ritme gerakan pinggul Savitri. Begitu sempit liang surgawi Savitri sehingga menjepit kontol Habib SAM dengan kuat dan memberikan sensasi di kontol Habib SAM bak sedang memperawani memek perawan akhwat.

Habib SAM : Wuuhh.. ini seorang ibu 2 anak atau perawan?? Peret banget memeknya.. ohhh... Shhh.. mmhh..

Sensasi luar biasa dari sedotan memek Savitri di kontol Habib SAM, Habib SAM luapkan dengan meremas-remas payudara Savitri yang tengah menari-nari indah. Selama sekitar 6 menit Savitri maju mundur, kini ia berganti dengan posisi jongkok dan kedua tangannya menyangga tubuhnya. Pinggulnya kini bergerak naik turun dengan cepat memompa kontol Habib SAM ingin segera memeknya di penuhi sperma hangat lelaki.

PLAKK..!! PLAKK..!! PLAKK..!!

Savitri : OUHHH.. YESS.. OUUHHH.. FUCK ME BABY.. SSHHH.. AHHH.. MMHHH.. KONTOL.. OHHH ENAK BANGETT.. AHHH.. AHHH.. OHH.. YEAHH.. MMHHH..

Habib SAM terkejut mendengar racauan Savitri yang sudah kehilangan kesadarannya sebagai akhwat muslimah. Savitri yang seharusnya menjaga marwah nya dan dirinya hanya untuk suaminya, kini berubah total menjadi akhwat binal yang begitu mendambakan kontol lelaki untuk menyodoknya tiap hari.

Savitri : AUHHH.. MMHH.. KONTOLL.. OHHH.. KONTOLL.. FUCK MEEHH.. MAKE MEE CUMM!!.. AHH.. SHHHH.. HABIB SAMN.. AHHH KELUARRHH.. AUHHH.. KONTOL KAMUHH.. ENAK BANGEETTHHHHH..!!!!

SERRRRRRRRRRR.. SERRRRRRRRRRR.. SERRRRRRRRRRR..

Savitri langsung mencabut kontol Habib SAM dan disusul semburan deras cairan surgawinya yang langsung membasahi springbed tempat mereka memadu kelamin. Selama beberapa detik tubuh Savitri mengejang-ngejang merasakan nikmat orgasme pertamanya dari kontol Habib. Bukan binal namanya kalau Savitri tak langsung melanjutkan lagi genjotannya.

Bleshhh.. kembali kontol Habib SAM di telan utuh oleh memek akhwat ibu 2 orang anak itu. Dengan cepat dan liar Savitri kembali menggenjot kontol Habib SAM. PLOKK.. PLOKK..PLOKK.. Suara bokong putih mulus sintal Savitri menghantam pinggul Habib SAM

Sekitar 5 menit Savitri menggenjot Habib SAM dengan posisi itu sebelum akhirnya ia kembali menyerah merasakan ledakan orgasme di liang surgawinya.

Savitri : AHHHH.. FUCK IT.. AHHH.. YESS.. AHHH.. NNNGGHHHHHHH...!!!!

SERRRRRRRRRRR... SERRRRRRRRRRR.. SERRRRRRRRRRR..

Savitri : Ouhhh.. Habib SAM.. nikmat banget kontolnyaah.. uhh.. pokoknya Habib SAM tiduran ajahh.. hari ini ana yang bakal puasin Habib SAMn.. Haemphhh..

Savitri langsung melumat kontol Habib SAM dengan mulutnya lagi. Dengan gerakan cepat dan liar ia mengocok kontol Habib SAM yang berlumuran lendir akhwat di rongga mulutnya. Merasa cukup basah dengan air liurnya, Savitri kembali jongkok di atas pinggul Habib SAM namun kali ini ia membelakangi Habib SAM.
Bleshhh.. kontol Habib SAM kembali menembus bagian yang paling berharga milik Savitri tanpa halangan. Savitri kembali menggarap kontol Habib SAM kali ini dengan posisi Reverse Cow Girl. Kedua tangan Savitri menyangga tubuhnya sementara selakangan Savitri yang tengah tersumpal kontol Habib SAM. Gerakan pinggul Savitri tak secepat ketika menggunakan posisi WOT, namun dinding liang surgawinya terasa begitu nikmat di kontol Habib SAM.

SEEERRRR.. SERRRRRRRRR.. SERRRRRRRRR.. SERRRRRRRRRR.. SSSEERRRRRRR

Savitri mendapatkan orgasmenya yang kencang dan dahsyat justru dari seorang habib. Lengguhan panjang karena kenikmatan orgasme dahsyat tiada taramembuat Savitri melengkungkan tubuhnya ke atas dengan kepala mendongak dan mulut menganga. Memeknya tanpa henti menyemburkan cairan surgawi hampir selama 8 detik.

Setelah beberapa saat memek Savitri berkedut-kedut menyemburkan orgasmenya, ia kembali doggy dan langsung melahap dan membersihkan kontol Habib SAM dengan deepthroat. Begitu lahapnya Savitri mengocok kontol Habib SAM di kerongkongannya selama kurang lebih 3 menit.

Savitri : Hmmpuahh.. uhhh.. lezatnya kontol kamuh biib.. yukk kalian, sekarang gantian kalian yang mencicipi rasa kemaluan habib yang sesungguhnya.

TBC
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd