Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sisi Liar Pacarku yang suka eksib

nuel69

Suka Semprot
Daftar
9 Mar 2023
Post
15
Like diterima
61
Bimabet
Part 1 : Awal Mula Keliaran Pacarku


PART1-Awal mula keliaran pacarku

Halo sobat semprot, perkenalkan namaku nuel, berumur 21 tahun. Aku salah satu mahasiswa di PTN ternama dimedan dan pacarku tyaa umurnya 18 tahun dan dia baru diterima disalah satu kampus tempat aku berkuliah.
Hubungan kami sudah berjalan dua tahun, aku dan pacarku sudah berpacaran disaat dia masih duduk dikelas 2 SMA. Pacarku awalnya merupakan cewe baik-baik. perkenalan singkat tentang pacarku. tyaa merupakan keturunan arab, alisnya cukup tebal dari kebanyakan cewe-cewe lainnya dan tingginya hanya 150cm. Hal yang membuat ceweku lebih menarik dari kebanyakan cewe-cewe lainnya ialah kumis tipis dan bentuk tubuhnya yang sangat indah, perutnya yang rata dan payudaranya yang cukup besar, pernah iseng ku tanyakan ke dia katanya ukuran payudaranya 36-38c. tak heran dengan badan yang bagus itu dia menjadi model. sangat menarik bukan?semoga suhu suhu sekalian bisa membayangkan keindahannya juga.
itu kenalan singkat tentang kami.

suhu suhu sekalian ini merupakan cerita real apa adanya tanpa aku buat-buat. selamat membaca…

cerita ini berawal ketika aku dan pacarku sudah berpacaran 6 bulan lamanya, selama 6 bulan itu aku dan pacarku tidak pernah melakukan hal macam-macam, hal paling nakal yang pernah kami lakuin yaitu berciuman, hanya sebatas itu.
Suatu ketika aku dan pacarku terjebak disituasi yang membuat kami canggung. saat itu pacarku datang ke kost. awalnya kami biasa saja, ngobrol dari satu topik ke topik lainnya. tanpa kami sadari saat itu sudah pukul 10 malam, ceweku hendak pulang kerumahnya. karna situasi saat itu hujan dan dia membawa motor jadinya dia tidak bisa pulang.
“sayang diluar hujan,gimana kamu pulang?orang rumah udah pada nyariin?” ucapku kedia saat itu.
“iya deras banget sayang hujannya”sambung ceweku. “yaudah aku boleh nginap di kost kamu aja ga sayang?kalo boleh aku ngabarin ke orang rumah mau nginap dikost temen ceweku”sambungnya lagi.
aku sempat terdiam saat itu, nekat juga dia pikiranku saat itu. “ ii iyaa boleh kok sayang”jawabku singkat saat itu.

tidak terasa waktu terus berjalan dan sudah menunjukkan pukul 12 malam. ceweku berinisiatif meminta bajuku untuk dipakainya karena kami hendak mau tidur, lalu dia kekamar mandi untuk menganti bajunya. pikiranku jadi kemana-mana, dia cuman meminjam bajuku tidak dengan celanaku, apa dia tidak berniat mengganti celananya juga?pikirku saat itu. selang beberapa saat dia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bajuku tanpa mengunakan celana dan tanpa menggunakan pakaian dalam dibalik bajunya. baju yg dipakenya hanya bisa menutupi 5cm dari pangkal pahanya, samar” aku bisa melihat memeknya saat itu. aku kaget saat itu dan mencoba mengkondisikan mukaku yang kaget melihatnya begitu. setauku selama 6 bulan kami berpacaran dia tidak pernah berani melakukan itu.

“udah sayang ganti bajunya?”ucapku dengan muka tenang mencoba mencairkan suasana. mukaku keliatan tenang tapi tidak dengan kontiku yang sudah berdiri tegak dibalik celana pendekku. gimana tidak bangun, baju yang kupinjamkan hanya kaos tipis dan tentu saja pentilnya menerawang dengan jelas.
“udah nih sayang, yuk tidur” ucapnya santai.

tidurku tidak tenang, aku terbangun dan meminum air. kulihat saat itu sudah pukul 1 pagi dan ceweku sudah tidur. aku merapikan selimunya takut dia kedinginan, saat aku merapikan selimutnya, memewnya kelihatan dengan jelas. bagus sekali bentuknya dia juga mencukur bulunya dengan rapi. aku mencoba menahan nafsuku, tapi ide iseng muncul dikepalaku. kubuka semua bajuku dan telanjang bulat disampingnya.
ku kecilkan AC yang ada dikamarku dan menarik selimut ceweku, berharap dia kedinginan dan terbangun lalu melihatku seperti ini. aku lalu mencoba pura” tidur.

sudah setengah jam, sepertinya usahaku gagal, aku mencoba tidur beneran aja. baru juga mau tidur beneran, ceweku ke bangun dia duduk melihatku tanpa bergerak sedikitpun. aku juga pura-pura kebangun..
“kenapaa syg?hauss? hoaamm” ucapku sambil pura-pura nguap.
“iyaaa nih syg aku haus banget” ucap ceweku sambil mengambil minum.
setelah minum dia kembali duduk ditempat tdr..
mencoba keisenganku “sini sini syg tidurnya sambil aku peluk” ucapku, lalu dia tidur dipelukanku sambil aku menciumi mukanya. saat aku mencium bibirnya kulakukan lebih lama dari biasanya. aku kaget bukan main, dia tiba-tiba membalas ciumanku, kami berciuman hebat saat itu.

tangganku mulai meraba semua bagian tubuhnya. aku memainkan payudaranya “mmmmffhhh ahhhh sa saayangg”ceweku mendesah. tetap sambil berciuman tanganku mulai menyentuh daerah kewanitaannya, “ffffhhmm ahhh syg geliii” ucapnya lagi.
karna nafsuku sudah tidak tertahankan lagi aku menuntun tangannya ke kontiku, dia melepaskan ciumannya,
“ssa ssaayangg gede bgt” ucapnya, aku meresa senang mendengar pujiannya itu.
“suka ga syg?” ucapku,
“suka sih syg, tapi takuttt”ucapnya tak yakin
“udh sayang nikmatin aja yaaa nanti bakalan enak kok” ucapku meyakinnkannya. kemudian aku mencoba menjilatin payudaranya, “mmmh nenen kamu bagus bgt sayang, gede bgt”ucapku. dia hanya dia sambil mendesah, ceweku sudah terbawa suasana. ceweku menjambak rambutku sambil menekannya lebih dalam ke payudaranya. aku pun mulai menurunkan jilatanku kearah kemaluannya, baru lidahku menyentuh bibir vaginanya dia kembali mendesah.
“emmmhhh sygggg ahhh arghh geliii jangan”ucap ceweku yg mendesah tak karuan.
aku kembali menjilati vaginanya dengan penuh nafsu, tak butuh waktu lama dia kembali mendesah, tapi kali ini desahannya cukup hebat..
“aghhh syggg enakkkk.. bby teruss ahhhh aaa aakku aahhhh keluarrr sygg” ucap ceweku dan dibarengin dengan kejang-kejang yg hebat diseluruh tubuhnya.
secepat itu ceweku orgasme, aku menjilati cairan itu sampe habis.
aku merasa kasihan dan memberikannya waktu untuk menikmati orgasmenya.

selang 10 menit kemudiaan dia tiba tiba bangun dan menjati konti kuu,
“ahh sayang kamu belajar dimana?kok tau cara nyepong sih?”ucapku kaget karna tak percaya dengan apa yg dilakukan ceweku.
“hihihi slurpphhh enak ga bby. aku dikasih tau temenku kalau cowo suka dijilatin itunya hehe” ucapnya sambil terus menjilatin kontiku dan menatap mataku.
ceweku belum sejago itu isapnya tapi boleh lah untuk first time.
sambil terus menjilatin sambil mengocok penisku dia berkata..
“ ih gede banget dedeknya, muat ga yaa masuk kesini dedeknya” ucapnya nakal sambil melihatku dan memegang kemaluannya sendiri..
karna tidak tahan dengan ucapannya barusan aku menariknya dan ku tidurkan dia, “ sayang mmmmhh aku udh ga tahan, aku masukin yaa” ucapku sambil menggesek-gesekkan kontiku ke memeknya..
“ahh aa iya syggg, tapi pelan pelan ya sygg aku takut sakit. aku masih perawan sayang” ucap pacarku.
karna memeknya sudah sangat basah, aku coba menusukkan kepala kontolku ke memeknya, ahh gila sempit bgtt.. kepala kontolku perlahan masuk ke memek cewekku.
“aghhh bby pelan sayangg, sakitttt mmmmfhh” ceweku teriak..
sambil terus mencium bibirnya, aku mencoba memaju mundurkan kontolku di memeknya, karna sudah yakin memeknya sangat basah, perlahan ku benamkann lebih dalam kontolku ke kememeknya.
kontolku akhirnya masuk sepenuhnyaaa ke memek ceweku,
“anjir aghh mfhh syg sakitt.. udh sygg. sakit bgttt auuhhh” ceweku kesakitan dan cairan darah mulai menetes,
aku mendiamkan sesaat kontolku didalam sana, setelah ceweku lebih tenang aku kembali memompa memeknya dengan kontol gede yang ku punyaa.

“sayang aghh uhmm ini kontol kamu gede bgt ahhh, penuh bgt di memek aaaa akuu” ucap ceweku yang mulai keenakan,
“memek kamu sempit bgt syg aghh enakkk”ucapku sambil terus mengenjot memeknya dan menjilatin semua tubuhnya termasuk payudara dan lehernya..
“aakh terus sayanggg enakk” pacarku tak henti hentinya teriak keenakan.

10 menit berlalu, aku semakin cepet memompanya, karna dia belum terlalu jago, pada waktu itu aku full yang di atas untuk memberikan kenikmatan ke pacarku ini.
“akhhm uhmm sygg aa aaku.. teruss sygg ahhh aku mau keluarr lagi” ucap pacarku.
“aghh gila memek kamu sempit bgt, kontoku di jepit-jepit rasanya arghhh syg”ucapku yang juga sudah merasakan mau keluar sesuatu..
“aku cepetin syg aku juga mau keluar”

“AGHHH AKHHH AHHH SAYANG AKU KELUAR”ceweku gemetar sangat hebat dibatengin cairain yang sangat banyak keluar dari memeknya,

“aku juga mau keluarrr, aku keluar dimuka kamu ya syg”ucapku dan tanpa pikir panjang aku menarik kontolku dan…
CRUTT…CROTT…CROTT…
spermaku penuh dimuka cewekuu,
wajahnya sgt binall saat itu dengar penuh air pejuku..

selang 5 menit kemudian..
aku kembali ngentotin memeknya sampai 3 ronde..
“ahh syg banyak bgt peju kamu, padahal udh 3 kali keluar. yaudh aku mau bersih-bersih dulu” ceweku sambil berjalan ke kamar mandi.
tak terasa sudah jam 5 pagi, berjam jam memacu birahi..
pacarku pun tertidur dengan telanjang bulat, tubuhnya sangat indah saat itu..

BERSAMBUNG….

demikian awal mula cerita pacarku. saat ini hubungan kami sudah berjalan 2 tahun, ceweku sudah sangat binal saat ini ketika bermain denganku, setiap minggu kami pasti memacu birahi bersama dan tentunya pacarku semakin jago dalam urusan sex.

gimana suhu suhu ceritanya? kalo ada yg penasaran aku bakal share foto ceweku di next cerita.. selamat menikmati suhu suhu sekalian..
 
Terakhir diubah:
mohon maaf suhu, ceritanya udh 80%. seharusnya udh siap, tapi harus tulis ulang karna file kehapus. mohon di tunggu
 
kalok suhu” tau cara masukin foto tanpa harus klik link boleh dm ya. karna bakal ane masukin foto gf
 
Part 2 - Pacarku Ngewe Sama Temenku Sendiri

Halo sobat semprot ini lanjutan cerita dari part 1 kemarin. silahkan membaca dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak agar sender semangat untuk bercerita lagi.

SPOILER FOTO GF
https://www.imagebam.com/view/MEJOJBG

MEJOJBG_t.jpeg


ini real foto bf ya suhu, semoga bisa terbayang

Disclaimer
Berikut tokoh-tokoh yang akan berperan pada cerita kali ini

Tyaa : Cewe Nuel(19 tahun)
Nuel : Aku(23 tahun)
Rangga : Sahabat Nuel( 22 tahun)
Rendi : Sahabat Nuel(23 tahun)
———————————

genap 2 tahun hubungan aku dan tyaa berpacaran. tentu saja tyaa ceweku semakin mahir dalam hubungan dunia sex.

tepat jumat pagi tyaa datang ke kostku, sekedar untuk jumpa denganku, maklum kami akhir-akhir ini susah untuk ketemu karna kesibukan masing-masing.

“bby aku bosan banget,jalan-jalan keluar kota yuk, sabtu sama minggu kamu ga sibuk kan?aku pingin ke danau toba” ucap tyaa

wah ide yg bagus, bosan juga aku di kost mulu, itung-itung sekalian liburan.
“wah boleh tu sayang, gimana kalo siang nanti kita langsung berangkat?”ucapku santai..
“eh tapi kita naik apa kesana,naik bus?”sahutku lagi dengan muka binggung..

“ajak rangga aja bby, dia kan punya mobil. kalo rame-rame pasti juga lebih irit kan?saran tyaa saat itu.
boleh juga ide ceweku, aku langsung menghubunggi rangga saat itu juga. rangga setuju dengan ideku, tapi dia berniat juga menggajak rendi temen satu tongkronganku, jujur aku tidak masalah dengan hal itu.
aku dan ceweku langsung berkemas menyiapkan semua barang yang diperlukan.
siangnya rangga dan rendi sudah sampai di kostku. kami langsung berangkat saat itu juga. karna posisinya hanya aku dan rangga yang bisa nyetir mobil, jadinya aku dan ranggal duduk di depan. sedangkan tya ceweku duduk dibelakang dengan rendi.

aku sedikit khawatir, biarpun rendi teman tongkronganku dia juga dikenal dengan laki-laki buaya. wanita mana yg tidak suka dengannya, badannya bagus wajahnya juga ganteng. rangga dan rendi memang dikenal ditongrongkan dengan pria penakluk wanita, badan mereka berdua bagus, maklum mereka sering ngebentuk badannya di gym.
aku khawatir karna saat itu ceweku hanya menggunakan daster tanpa lengan dengan belahan dada rendah, ditambah lagi dasternya hanya mampu menutupi paha bagian atasnya saja.

sudah 4 jam rangga menyetir, karna ngerasa cape dia minta gantian dengan aku. karna sudah gelap juga aku iyain saja daripada kenapa-kenapa. tujuan kami 2 jam perjalanan lagi, tidak ada keanehan didalam mobil.
1 jam berlalu, tujuan kami sudah semakin dekat.

tiba” ditengah kesepian ceweku bilang
“syg aku tiduran di paha rendi ya, soalnya badan aku pegel semua cape bgt duduk dari tadi. boleh kan? ucap tyaa saat itu

karna posisinya aku lagi fokus menyetir aku iyain saja. sesekali aku lihat ke kursi belakang dengan spion tengah. aku kaget bukan main saat melihat kursi tengah. saat itu tanggan rendi menggelus-elus halus perut ceweku. tapi kenapa ceweku tidak marah ya?apa dia sedang tdr? aku kembali menyetir dengan perasaan campur aduk. tentu saja aku merasa marah tapi ada hal aneh yang aku rasakan, kenapa aku merasa sange melihat rendi mengelus-elus perut pacarku? kenapa aku mendiamkan hal itu tetap terjadi?ah gila, cowo macam apa aku.

setiap ada kesempatan aku melihat kebelakang, tentu saja dari kaca spion. di dalam pikiranku mungkin ceweku tidak sadar karna sedang tertidur jadi dia tidak merasakan rendi mengelus perutnya. tujuan kami tinggal beberapa menit lagi, dan jalanan mulai macet saat mulai memasuki danau toba. ada kesempatan untuk melihat kebelakang, kali ini aku melihat kebelakang lagi. aku terkejut saat melihat kepala ceweku tepat dipaha rendi, wajahnya menghadap perut rendi dan dia tidak tidurr! aku juga mendengar dia tertawa kecil, ah apa yang membuatnya tertawa?!

setelah beberapa saat akhirnya kami sampai di vila yang kami pesan. akhirnyaa!!
pacarku sudah sangat akrab dengan temenku. kami masuk kedalam villa tersebut dan beberes. ada 3 kamar, aku dan tyaa tidur bersama. 2 kamar lagi ada dipakai sama rangga dan rendi. jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, kami sudah selesai mandi.
kami berkumpul diruang tengah untuk minum-minum, diperjalan tadi kami tidak lupa membeli beberapa minuman alkohol untuk menghangatkan dan sekedar minum-minum. rendi dan rangga tidak memakai baju saat itu, padahal cuacanya cukup dingin. ada apa ini?mereka mau memamerkan tubuhnya kepacarku atau gimana? tyaa juga hanya menggunakan tanktop hitam dan celana pendek dan dia tidak menggunakan bra didalamnya? situasi macam apa ini. aku mau marah tapi tidak bisa, takut mengacaukan suasana.

kami minum sampai habis 6 botol, karna saat itu rokokku sudah habis jadi aku berniat kedepan untuk membeli rokok. aku berjalan kaki karna tadi ku lihat ada toko didepan vila. sepanjang jalan aku tidak berhenti berfikir yang tidak-tidak. bagaimana tidak, aku meninggalkan pacarku dengan keadaan seksi itu dengan 2 pria yang siap memangsa ceweku.

sialnya toko itu tutup, aku harus bejalan sedikit kedepan lagi untuk melihat toko yg lainnya. ku habiskan waktu 1 jam hanya untuk membeli rokok. sesampaiinya di villa aku hanya melihat rangga disitu, kemana ceweku dan rendi? aku menanyakan kemana mereka.
“rendi dikamar bro, mungkin udh mabok dia jadi mau istirahat luan katanya. kalok cewelu tadi katanya mau cari makan kedepan” ucap rangga.

aku ke kamar dan mengirim pesan ke pacarku, katanya dia ke depan karna lapar dan mau makan sate. memang benar td di depan ada yg jual sate tapi aku tidak melihat pacarku disitu. yasudah kubilang jangan lama-lama keceweku. aku juga sudah capek, mau istirahat saja. selang beberapa menit…

“mmmghh agh ahhhh”
suara desahan siapa dikamar sebelah, jleb jantungku langsung berhenti sejenak, divilla ini hanya ada 1 cewe yaitu pacarku.
apa?jangan jangan dia tidak makan sate, tapi dikamarnya rendi?pikirannya kacau, aku keluar kamar, dan berniat melihat kamar rendi. belum sampai ke kamar rendi, rangga bilang rendi tadi pesen cewe lewat aplikasi.

“tadi si rendi pesan cewe bro lewat aplikasi, lu dengar desahannya ya?wkwk lu takut cewelu?wkwk” ucapnya setengah mabok sambil ketawa
“yaudah lu lanjut tdr lagi sana bro, aku mau ke kamar rendi dulu, katanya cewenya mau di 3s wkwk. cewelu aman kok bro, dia lagi makan enak hahahha” lanjut rangga.

wah gila pikirku, bisa bisanya mereka booking cewe panggilan dan mau 3S. aku langsung ke kamar dan bodoh amat mau tidur saja. 1 jam berlalu dan desahan dari kamar sebelah semakin liar saja. aku kembali nge chat pacarku, katanya dia lagi jalan ke villa. sialnya aku ketiduran dan kebangun jam 6 pagi. aku lihat pacarku sudah disampingku. aku menatapi tubuhnya, jleb jantungku langsung berhenti saat melihat payudara pacarku penuh dengan cupangan.

POV Tyaaa

“sayang aku keluar kedepan bentar ya mau beli rokok, rokokku habis nih” ucap sayang

karena sedang asik mengobrol dengan rendi dan rangga aku iyain apa yg dibilang sama cowoku. 5 menit setelah cowoku pergi aku punya keisengan kepada rendi dan rangga. coba ku pancing pancing mereka ah pikirku.

“badan kalian kok bisa bagus-bangus banget sih, aku juga pengen tau punya badan gitu” ucapku sambil bangun dari dudukku dan membuka sedikit tanktopku sehingga mempertontontan perutku kepada teman cowoku.

“ waduhhh bidadari gini udh cocok mah badan segitu” ucap rendi sambil melotot

“iya gila sexy banget udah kamu tyaa, beruntung banget cowomu” sambung rangga

“ahh masa sih” sambil ku naikkan lebih keatas tanktop yang aku pakai hingga jlebbb seluruh payudaraku terlihat seutuhnya oleh mereka berdua.
“hehe sorry sorry” ucapku sambil ketawa manja

tanpa basa basi rendi langsung bangun dan memelukku dari belakang, kepalanya diletakkan dileherku dan mencium halus leherku.

“ih rendii kamu kenapa sih, aku tadi ga sengaja tau. ahhhh udh rendi jangan entar cowoku datang” aku yang sudah benar benar sange waktu itu mencoba melarang kegiatan yang dilakukan rendi tapi kenapa tubuhku tidak coba menghentikannya. sudah gila ada apa denganku sekarang. mereka temen cowoku.

“udahhh sayang, nikmatin aja. aku tau kamu udh sange bgtt kan? td dimobil juga kamu ketawa-katawa kan liat kontol aku kamu juga ngebiarin aku ngelus perut kamu di mobil tadi kan tyaa”

jlebbb ternyata rendi berani seperti ini karna aku ngebiarin dia saat di mobil tadi
“ihhh apaaan sih, udh ahhhh mmmfh”

rendi semakin aktif mengelus elus tubuhku, tangannya mulai naik ke payudaraku. ditariknya tanktopku keatas, jelas payudaraku sekarang sudah lepas dari baju tipisku ini.
tapii, kenapa aku malah semalin sange dan ngebiarin rendi ngelakuin ini semuaa

“ahhh rendi mffh ahh udh cukup rendi”

“kamu ga penasaran sama kontolku?kontolku lebihh gede loh dari kontol cowomu”

“ughhhhh rendi kamu gilaa”

aku yang semakin terbawa suasana dengan yang dilakukan rendi akhirnya pasrah dan menikmati semuanya, kupejamkan mataku dan menggigit bibirku agar desahanku tidak terdengar oleh mereka.
apa yg ada dipahaku, itu kontol rendi??apaa?kapan dia buka celanannya?sedangkan dia dari td aktif menjilati leher dan memainkan payudaraku.
aku mencoba membuka mataku. astagaaa bener saja rendi sudah telanjang bulat.
tidak hanya rendi, rangga punsekarang sudah telanjang dan sedang asik mengocok kontol nya disofaa.

ini gilaa, situasi macam apa inii? apa yg sedang terjadi?!
bener saja kontol mereka 3 kali lebih besar dari pada kontol cowoku, ini bener bener gilaa. aku sudah tidak tahan, perlakukan rendi yang terus menjilati leherku dan memaikan payudaraku bahkan sekarang dia sudah asik menjilatin payudaraku membuatku tidak tahan.

“AGHHHHHH AHHHHH UGHHH AHH SHIT RENDIIII”

aku mendesah panjang, apaaaa?aku keluar? kenapa aku keluar?bahkan rendi belum menyentuh memekku, kenapa aku bisa orgasme. astagaaa aku bener bener gila.

“emang bitch kamu syg, bahkan aku belum menyentuh memekmu, tapi kamu sudah keluar”
rendi dan rangga tertawa terbahak bahak.

“bro gue kekamar dulu ya, entar kalo nuel udh pulang bilang aja cewenya beli makan keluar, aman kan bro? ucap rendi ke rangga.

“amannnn bro, tapi entar kalo si nuel udh ke kamar, gue nyusul ke kamar ya bro?”

“jelas dong bro, kita harus kasih paham ke cewe temen kita ini kenikmatan sesungguhnya itu gimana”
sambil mereka tertawa….

langsung saja rendi mengendongku dan membawa ke kamarnya, sesampai dikamar aku langsung di letakkannya dikasur dan membuka celana pendekku. aku dan rendi sekarang benar benar telanjang bulat

Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal pahaku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati pahaku, hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli. Aku mencoba menarik badannya ke atas untuk menghindari serbuannya pada pahaku, akan tetapi tangannya begitu kekar tubuhnya terlihat besar dan atletis menahan tubuhku.

Rendi menunjukan matanya yang siap melahap tubuhku , yang membuat aku ketakutan sehingga badanku terdiam dengan kaku. Kedua matanya melotot dengan buas melihat ke arah selangkanganku, kepalanya berada diantara kedua pahaku. Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badanku menjadi kejang ketika bibir Rendi itu terasa menyentuh pinggir dari belahan bibir kemaluanku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badanku terasa meriang ketika lidah Rendi yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitorisku dan menggesek dengan suatu jilatan yang panjang, yang membuat aku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin.
“..Aaarrgghh..!” tak terasa keluar keluhan panjang dari mulutku. aku keluar untuk kedua kalianya. ternyata sensai ini membuatku sangat cepat meraih orgasme.

Tubuhku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mataku terbeliak melihat kearah lidah Rendi yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluanku dan dengan tanpa kusadari kedua pahaku makin kubuka lebar, memberikan peluang yang makin besar pada lidah Rendi bermain-main pada belahan kemaluanku. Dengan tak dapat ditahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku dan dari cairan ini makin membuat Rendi makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas, mulai dari permukaan lubang anusku naik terus menyapu belahan bibir vaginaku sampai pada puncaknya yaitu pada klitorisku.
Ohhh… ssshh… gilaa.. aku dibuat melayang..! dengan cepat vaginaku menjadi basah kuyup oleh cairan birahi yang keluar terus menerus dan ditambah cairan orgame dari dalam vaginaku. Sejenak aku seakan-akan lupa diri, terbawa oleh nafsu birahi yang melanda..! akan tetapi pada saat berikut aku baru sadar akan situasi yang menimpaku.
“Aduuuhh benar-benar gila ini, aku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seorang laki laki.. dia temen pacarku sendiri.. aaahh.. tidak.. tidak bisa ini terjadi!”, dengan cepat aku menarik tubuhku dan mencoba bergulir membalik badan untuk bisa meloloskan diri dari Rendi.

Dengan membalik badan, sekarang aku merangkak dengan kedua tangan dan lutut dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagiku karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu tenaga yang besar menahan pinggangku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu aku menoleh kepalaku ke belakang, terlihat Rendi dengan kedua tangannya merangkul pinggangku dan kepalanya mendekap punggungku.
njol.
“..Oh..Tyaaa tak kusangka kau begitu sexy..!” Tubuh Rendi makin dirapatkan ketubuhku, sehingga terasa pantatku tergesek oleh kedua pahanya.
Dalam usaha merenggangkan kedua kakiku, tangan Rendi bergerak-gerak di selangkanganku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah vaginaku tergesek-gesek oleh jari jarinya itu. Bagai terkena aliran listrik aku menjerit, “Ouch..! ..RENDII.. jaaangaaan..!”

Tiba-tiba aku merasakan ada suatu benda kenyal, bulat panas terhimpit pada belahan vaginaku dan tiba-tiba aku menyadari akan bahaya yang akan menimpaku, Rendi rupanya sudah mulai beraksi dengan menggesek-gesekan kontolnya pada belahan kenyal Vaginaku.
“Auooohh.. Rendi.. stopp..! pleasee.. aach..!” dengan panik aku mencoba menyuruhnya berhenti melakukan aksinya, akan tetapi seruan itu tidak dipedulikan oleh Rendi malahan sekarang terasa gerakan-gerakan menusuk nusuk benda tersebut pada belahan Vaginaku, mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja. Aku menoleh ke kanan, ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur, terlihat kontol temen cowoku tersebut telah tegang dan ya ampun.. besaaar sekali..! dan terlihat batang kemaluannya yang merah berurat bagai sosis besar dengan ujungnya berbentuk agak bulat sedang menggesek gesek bagian vaginaku . Rupanya Rendi sudah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha memasukkan kontolnya ke memekku.

Tiba-tiba notif chat terdengar dari hpku, ternyata cowoku sudah sampai dan dia menanyakan aku dimana.
dengan sigap Rendi memberitahuku untuk bilang kalau aku sedang makan sate di luar.
aku mengirim pesan ke cowoku bahwa aku sedang makan diluar, dan akan segera kembali ke villa. apaaaa?! kenapa aku menurutin ucapan rendi? aku benar benar wanita nakal.

Aaahh.. !” tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang besar, benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam vaginaku, memaksa bibir vaginaku membuka sebesar-besarnya, rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa kutolerir. Aku menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam vaginaku itu dan.., “Aaaduuuhh.. gila.. benar-benar fantastis besarnya batang penis temen cowoku ini” keluhku, terlihat bagian pangkal belakang batang kemaluan Rendi sepanjang kurang lebih 5 cm membengkak, membentuk seperti bonggol, dan dari bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk, menekan bibir-bibir kemaluanku dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku .

“aghhh Rendii pelan, sakit bangett aghhhh”

“sabar sayang, nanti bakalan nikmat kok. gimana kamu suka kan syg?”

“penis kamu gede banget Rendi, memek aku gamuattt”

“Ooohh.. aaampun.. jangan Rendi.. aku tidak sanggup kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalam vaginaku!” aku memelas tak berdaya mengharapkan Rendi akan mengerti, akan tetapi sia-sia saja, dengan mata melotot aku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam liang kemaluanku, “Tyaaa.. nanti kalau sudah masuk semuanya dan licin kau akan merasakan kenikmatan yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya..!”
Rendi mencoba menenangkanku, kepalaku tertengadah ke atas dan mataku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan sekujur badanku mengejang, bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku, sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan temen cowoku tersebut.
Oh.. benar-benar terasa sesak dan penuh rongga vaginaku dijelali oleh keseluruhan batang kemaluan tsb. Dalam keadaan itu Rendi terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, membuat badanku ikut bergerak-gerak karena belakang batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluanku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya yang besar itu.

karna desahakan ku yang keras itu, sepertinya cowoku menyadari kalau ada sesuatu yang aneh, aku mendengan suara cowoku yang ngobrol dengan rangga diruang tamu. tiba” pintu kamar terbuka, aku kaget bukan main, ternyata rangga yang masuk ke kamar itu.

“aman kok.. yuk lanjutin” ucap rangga santai

“rangga mulai membuka celananya, astagaaaa penis rangga tidak kalah besarnya dengan penis rendi. penis mereka bener bener sangat besar. rangga mulai naik ke atas kasur, dan menyuruhku untuk memegang penisnya. aku mengocok penis rangga tapi aku tidak dapat berkonsentrasi, memekku sedang dipenuhi oleh penis raksasa.

Pantat Rendi tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya, terengah-engah dan mendengus-dengus, hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding vaginaku yang sudah sangat sangat kencang dan sensitif mencengkeram, yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang amat sangat.. aku mulai menyadari betapa hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuhku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan Rendi dalam rongga vaginaku yang menjepit erat sehingga kepalaku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan histeris pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh Rendi, yang tak pernah kualami selama ini.
“Ooohh.. tidaak..!” pikirku, “Aku tak pantas mengalami ini.. aku bukan seorang maniak seks! Aku selama ini tidak pernah nyeleweng dengan siapa pun.. ta. taapii.. sekarang.. ooohh temen pacarku sendiri? Adduuuhh! Tapiii.. ooohh.. enaaaknya.. aghh.. akuuu.. tak dapat menahan ini.. agghh.. aku tak menyadari betapa nikmaaatnya.. penis besar dari seorang yang perkasa ini..! ssssshhhh… aaaaqhh..!.. Ooohh.. benar juga katanya belum pernah aku merasakan begini dahsyat rasa nikmaaatnyaaa..!” “..Ssshh.. aaachh.. apa yang harus kulakukan..??

sedangkan rangga asik menjilati payudaraku, bahkan aku mengocok penis rangga dengan cepat. aku berinisiatif untuk menjilati penis rangga dengan mulutku.

“ohhh tyaa, enak bgt mulutmu. iya seperti itu sayang. kamu memang cewe binal”
penis rangga bener bener nikmat, penuh banget dimulutku. bahkan aku tidak dapat menelan semua penisnya. hanya setengah yang mampu masuk ke dalam mulutku.

“..Ooohh..mengapa aku jadi keenakan.?. ini tak mungkin terjadi..!” pikirku setengah sadar.

“Aku mulai menikmati diperkosa oleh teman pacarku? gilaa..!” sementara perkosaan itu terus berlangsung, desiran darahku terasa mengalir semakin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang luar biasa besar itu, pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluan mereka yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatanku, perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian vaginaku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah aku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mataku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan Rendi yang begitu besar dan begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vaginaku tanpa ada yang tersisa satu milipun.

Rendi mempercepat kocokannya di vaginaku, bener bener nikmat.
“aghhh rendi terus sayang, ohh cepetinn aku mau nyampeee”
semakin cepat kocokan Rendi diVaginaku membuat tidak tahan lagi
“aghh ohh Rendiii!! aku mau kkee ahh aku mau keluar”

“ahh tahan sayang kita keluar bareng, aku udh nyampe jugaaa”
Rendi makin cepet dan semakin cepet.

“Aghhh ohh rendi aku keluarrr aghhh aoohhhh”
“yess bby, ahhh memek kamu niat bgt, aku keluarrr”

CROTT CREET CROOT CROOT

semburan cairan sangat terasa di vaginaku, rendi bener” puas menikmati vaginaku.

SPOILER VIDEO
~~Video 3S dengan rendi dan rangga~~

tidak terasa sudah satu jam berlalu, aku mendapat notif dari pacarku, aku bilang ke pacarku kalau aku sedang dalam perjalan kembali kevilla.
tidak sampai 5 menit aku beristirahat dari orgasme dahsyat itu, Rangga mulai berganti peran dengan Rendi.

penis Rangga mulai memasukki vaginaku, arghh kontolnya tidak kalah besarnya dengan Rendi. mereka memang benar benar perkasa.
Keseluruhan syaraf syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vaginaku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan Rangga yang tidak kalah besar itu, rasanya paling tidak tiga kali besarnya dari batang kemaluan pacarku tapi seratus kali lebih nikmaaat…! dan cara gerakan pantat Rangga ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vaginaku, benar-benar fantastis sangat cepat, membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku, pandanganku benar benar gelap membuat secara total aku tidak dapat mengendalikan diri lagi.

10 menit berlalu akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan Rangga padaku, dengan tidak kusadari lagi aku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiranku benar benar melambung tinggi.. Tanpa malu aku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diriku, “Ooohh.. Rangga you’re cock is so biiig.. so fuuuulll.. so gooood..!! enaaakk.. sekaaaaliii..!! aaaggh..! teruuusss.. Fuuuck meee Rangg..”
Aku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor kuda binal, aku betinanya sedang ia kuda jantannya. Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benakku, pada saat ini yang yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh Rangga dan Rendi senikmat dan selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah kualami dengan suamiku selama ini.

“Ooohh.. yess mmmhh.. puasin aku sssshh.. gaaaghh….! pen.. niiishh.. mu.. begitu besaaar dan perkasaa..! ..aaaarrgghhh…!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vaginaku, membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. “Aaagghhh.. ooohh.. tak kusangka benar-benar nikmaaaaat.. dientot kontol Meraka..” keluhku tak percaya, terasa badanku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan.
“Aaagghhh… Rangga.. yesss.. pushhh.. and.. pulll.. your big fat cock..!” gerakanku yang semakin liar itu agaknya membuat Rangga merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah kuda betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit dan sangat liar.

Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vaginaku dan anehnya aku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa..! Dengan tegas ia menyuruhku merangkak keatas kasur dan memintaku merenggangkan kakiku lebar lebar serta menunggingkan pantatku tinggi tinggi, oh benar benar kacau pikiranku, sekarang aku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya aku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vaginaku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan pacarku.

Sementara otakku masih berpikir keras, tubuhku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa kusadari aku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil kuangkat pantatku tinggi tinggi kakiku kubuka lebar dan yang paling menggiurkan adalah liang vaginaku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantatku lalu, kubuat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan kurasakan.

Rupanya Rangga baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh pacar temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu, “..Ooohh Tyaaa tak kusangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaaat..!” aah aku begitu tersanjung belum pernah kurasakan gelora birahiku begitu meletup meletup, entah kenapa aku ingin lebih bergairah lagi lalu kuangkat kepalaku kulemparkan rambut panjangku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.

Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vaginaku, aku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevaginaku lalu kutengok kecermin yang ada disampingku dan apa yang kulihat benar benar luar biasaa..! jantungku berdegup kencang napasku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahiku meluap deras sekaaalii..! betapa tidak tubuh Rangga yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buatku.! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah kulihat dengan mata kepalaku sendiri begitu besaaar, kekaar dan panjaaang..!
Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vaginaku..! Secara perlahan kulihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatanku, bibir vaginaku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali..! rongga vaginaku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ Rangga.

“..Sssshhh.. Aaaarggghhh..!” Aku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatanku..! nikmatnya bukan kepalang..! belum pernah kurasakan sebegini nikmaat..! besaar.. padaat.. keraas.. panjaang..! oooggghhh.. entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan mereka ini. Dan ketika Rangga mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaranku, pikiranku terasa melayang layang diawang awang, tubuhku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas. Setengah jam Rangga memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam aku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini aku ingin merasakan lebih liar, aku ingin Rangga lebih beringas lagi
“Yess.. Rangga.. harder... faster.. aargh.. **** me.. WILDER..!”

Giliran Rangga yang terhipnotis oleh teriakanku, kurasakan tangannya mencengkeram erat pinggangku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vaginaku, membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan Rangga yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandanganku menjadi gelap seluruh badanku bergetar..! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diriku.

“Ooohh.. **** me hard..! aaaduuh.. aaaghh! Rangggg..! I can’t hold any longerrr..! terlalu eeeeenaaaakk..! tuntaaassin ..! Aaaaarrrghh..! I’m cummiiiiiing.. Rangga..” lenguhan panjang keluar dari mulutku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuhku ketika gelombang orgasme begitu panjaaang dan dahsyaaat menggulung sekujur tubuhku.

Badanku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kakiku kurapatkan erat sekali menjepit batang penis Rangga seolah olah aku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot pahaku mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada Rangga karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vaginaku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.

“..Aaaarghh.. Tyaaa ini enak banget. never crossed in my mind that your cunt so delicious..! aargh ..!” Rangga mendengus dengus bagai kuda liar tubuhku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi tengkukku belakang telingaku dan tangannya meraih payudaraku, puting susuku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya.. ooohhh sungguh luar biasaa..! kepalaku terasa kembali berputar putar, tiba tiba Rangga mengerang keras.. tiba tiba kurasakan semburan hebat dilorong vaginaku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya cowoku dan punya Rendi tadi, air mani Rangga serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vaginaku, rasanya langsung ke dalam rahimku banyak sekali.

Aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama.

kami bertiga berbaring lemas, sudah 3 jam kami melakukan aktifitas yang menguras tenaga ini. aku tidak memperdulikan lagi pacarku yang mencari diriku. setelah beristirahat 15 menit aku memutuskan untuk memakai bajuku dan kembali ke kamar pacarku.

pacarku memang bener” tidur padahal cewenya di entot dengan ganas di sebelah kamar. apa dia tidak mendengar desahanku ya? ah bodoh amat, aku cukup puas malam ini dan aku langsung tertidur di samping pacarku.


sekian ceritanya suhu, maaf banget lama updatenya karna aku mau jelasin 1 part 1 kasus harus selesai. selamat menyaksikan suhu. jangan lupa untuk tinggalkan jejak dan saksikan next partnya..
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd