Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Skandal aku dan menantuku

Bagaimana kelemahan dari cerita ini menurut anda?(untuk pelajaran bagi penulis kedepannya)

  • Pengetikan tulisan kurang rapi

    Votes: 79 56,8%
  • Penokohan kurang dalam

    Votes: 37 26,6%
  • Alurnya kurang menarik

    Votes: 32 23,0%
  • Tulis sendiri pendapat anda di kolom komentar

    Votes: 11 7,9%

  • Total voters
    139
Perlahan kuterbangun dari tidurku , ku buka mataku walau agak berat ,aku tertidur diatas tubuh Doni , kepalaku masih bersandar di dadanya yang bidang.

kulirik jam dinding kembali di kamarku waktu sudah menunjukkan pukul 5 : 40 pagi , kuteringat kembali pada pesan dini padaku ,perlahan kuangkat badanku keatas , didalam vaginaku masih tertancap penisnya Doni , perlahan ku cabut penis itu hingga terlepas , agak lengket dan berkerak oleh sisa sisa cairan tubuh kami yang mengering "ssttt plloop" terlepas juga setelah perlahan penis besar itu walaupun masih lembek.

Ku bergerak merangkak keatas menuju wajahnya , ku sandarkan tubuhku ke tubuhnya sambil ku perhatikan setiap ruas ruas wajahnya dengan sangat dekat.kuelus kening dan usap usap lembut rambut di keningnya, kembali ku teringat setiap adegan dan ucapan cintanya padaku malam ini.

"Ganteng ya ?" bibirnya tersenyum sambil perlahan membuka matanya menatapku." bauk" jawabku sambil tersenyum padanya , "tapi sukakan ?" Tanyanya pede , "geer" ucapku singkat.

kembali dia tersenyum sambil melihatku."lagi yuk?" Tanyanya mengoda."ihh gak ada bosen bosennya ihh".

"kalau sama kamu gak mungkin bosen aku Mirna hihihi" rayunya

"Punya kamu aja masih tidur"jawabku..

"Coba liat kebawah " sambil tersenyum menggodaku...

Kulihat kebelakang penisnya sudah bangun dengan gagahnya..

"Iihh udah ah aku capek , kamu juga katanya ada janji sama orang pagi ini"tanya ku ..
 
"Ohh itu , si dini mau nanya ke orang tua kog belum hamil juga, ya gimana bisa hamil berbuat aja males , lebih asik sama ibunya hihihi " tertawa menggodaku..

"Pernikahan kalian kan masih 8 bulan , gak perlulah nanya nanya dulu ke begituan, kamu goyangnya kurang jago kali" balasku..

"Masak, kan udah di buktiin semalem Sampek ada yang "ngompol" berkali kali hihihi" tertawanya .

"Aku mau keluar Doni akhhh aakhhh hihihi " ledeknya

Ku cubit pinggangnya , dia cuma tertawa tawa melihatku , pipiku tersipu merah oleh ulah doni.

Tawa kamipun terhenti, doni menatap dalam mataku , dia usap lembut keningku sambil berkata.

"Aku mencintaimu Mirna , aku serius", rasa di dadaku bergejolak akupun sebenarnya memiliki rasa yang sama pada pemuda ini , tetapi status kami tidak mungkin untuk bersatu.

Perlahan bibir Doni mencoba mendarat di bibirku , terasa hangat bibirnya menyentuh permukaan bibirku , kubalas ciumannya dengan liar , lidah dan bibir kami saling berpangutan , "mmuuchh mmuuchh mlll ssttt" , kemudian aku menghentikan pangutanku.

"Aku mau mandi" jawabku.sambil membangunkan tubuhku lalu bergegas keluar kamar di ikuti oleh Doni yang mengikutiku, tubuh kami saling telanjang di rumahku.

Aku memasuki pintu kamar mandi , saat aku ingin menutup pintu kamar mandi Doni menahanku sambil tersenyum ,"mandi bareng ya" donipun masuk tanpa kusetujui.
 
Di dalam kamar mandi dia langsung memelukku dan memepet tubuhku ke dinding , kita saling berciuman liar sekali lagi , "mmuchh mmhhh mmllll " tak lupa tangannya meremasi payudaraku , akupun hanya bisa pasrah pada perlakuan doni.

Kepalaku mendongak ke atas menikmati setiap perbuatan Doni , Doni ciumin leherku sambil memutar tuas shower , "aahhh aahhh sstttt Don"

Kuremas rambut Doni gemas , "mmuuchh mmuchh mmuchh harum tubuhmu benar benar menggairahkan Mirna." Pujinya membuat semakin bergairah , Doni angkat tubuhku hingga kakiku bertumpuh di pinggang nya , kakiku memeluk pinggang Doni erat sambil kontol nya terus menggesek bibir memekku , diperlakukan begitu membuat gairahku semakin tinggi , vaginaku membasah dan membanjir rasa gatal mulai menjangkiti dalam vaginaku. "Ahhh aahhh ssttt Doni ahh ahh masukin... Masukin sayang" rengekku yang sudah penuh napsu.

Doni hanya tersenyum melihat diriku seakan memang ingin menyiksaku lebih lama ,"sabar Mirna sayang kita buat pelan pelan aja hihihi" sambil terus menggesek batang kontolnya pada memekku tak lupa kemudian mulutnya dengan rakus mengocopi putingku."ccuuppp ccuuppp ccuupp mmhhh enak banget susunya sayang".

"Aahhh aahhh ohhh ssttt ohhh" desahku sambil hanya bisa menengadah keatas menerima perbuatan Doni , kuremasi rambutnya tak beraturan.

Cairan vaginaku semakin membanjir ikut membasahi batang kontol punya Doni yang sedang mengesek dengan nakalnya , puting ku terus mengeras dan sensitif tiap kali di hisapi Doni bahkan ikut menekan nekan kepala Doni lebih menghisapi putingku.

Hingga akhirnya kurasakan tubuhku bergetar , pahaku menegang memeluk pinggang Doni erat , sementara Doni masih asiknya menikmati nenenku dengan rakus , kurangkul kepala Doni erat, "aahhhh doniii akuuu aakhhhhhhh " ."belum sempat ku tuntaskan ucapanku aku sudah orgasme.

"Ohhh ssyuurrrrrrr ohhh ssyyuurrrrr mmhhh ohhhhh ssyuuuurrrr" , tubuhku mengejang ngejang ,ku tekan batang kontol Doni erat erat , cairan vaginaku basah membanjir menyirami batang kontol Doni yang terbenam di bibir vaginaku sehingga membentuk potongan hotdog lengkap dengan saus cairan cintaku.

Doni seakan mengerti aku sedang orgasme , dia biarkan diriku berlaku sesuka hatiku , membuat diriku merasakan seenak mungkin tanpa di ganggu sampai orgasmeku tuntas.

Nafasku memburu tidak karuan , pada saat kakiku lemas dan mau terjatuh dengan sigap Doni mengambil kedua pahaku menopang ku agar tak terjatuh , akupun menatap Doni sambil menggigit bibir bawahku tersenyum , donipun balas menatapku..
 
Enak ya sayang" ucapnya sambil tersenyum nakal , " jail banget sihh" sambil balas senyuman nya..

"Jail apa enakk hihi" godanya lagi
Tanpa ragu lagi aku langsung menjawab doni " enakk , uenakk bangettt hihihi" langsung di balas oleh ciumannya buas ke bibirku." Mmuchh mmuchh mmuchh mmlllmllll mmllll" lidah kami saling menyambut satu sama lain.

"Sstttt mhhhh ssttttt mmhhhh" nafas kami memburu bersama , kutatap dia penuh napsu begitu pun dirinya , sudah tak terfikir lagi status ku dan dirinya saat ini , yang kurasakan hanya napsu ku yang terus memuncak bersama Doni.

Doni menurunkan pahaku , akupun berdiri sambil memeluk lehernya mesra , demikian juga Doni memeluk pinggang ku mesra , lidah kami kembali Berpangut tapi kali ini dengan sangat mesra" mmlllll mmlllll mmmuchhh mmlll sstttt hemm mmuchh ".

Serangannya berpindah menuju leherku "aahhh Doni ahh ssttt " hanya kata itu yang bisa aku ucapkan , dia genggam ke dua nenenku sambil meremas lembut , akupun tak mau kalah ku genggam kontolnya yang sudah keras seperti batu sambil ku kocok napsu."ahhh enakk Mirna".

Dia hentikan aktivitasnya lalu berkata lembut padaku " hisap kontol Doni Mirna". Akupun menuruti permintaan nya , aku berjongkok ke bawah sambil menatap dekat dengan kontol , napsu benar benar memuncap melihat kontol macho mirip Doni.

Kukocok perlahan lahan batang keras itu di iringi oleh lenguhan Doni keenakan " ahhh ssttt Mirna sayang " sambil tangannya berusaha merapikan rambutku agar tak mengganggu aktivitasku.

Ku julurkan lidahku menyentuh kepala kontol Doni ."ccppp mmuchh" kuciumi setiap jengkal kontol Doni penuh napsu sambil kemudian ku jilat jilat batang Doni di segala penjuru . Doni hanya bisa mengeluh "sstttt aahhh" menikmati."makin pinter kamu sayang" pujinya padaku.

Kemudian aku hisapi kedua bijinya Doni yang menggantung . "Ppchhh ppoocpp " di iringi lenguhan dan menengadah kepala dari doni,."aahhh aahhh ssttt". Puas menjilat dan mencium aku arahkan mulutku menuju kepala kontol sambil menjilati dari pangkal ke kepala tanpa putus."aahhh ssttt oh Mirna" Doni melenguh.

Di akhir jilatan aku masukkan mulutku kepala kontol , ku hisap kuat kepala kontol Doni sambil lidahku bermain main di parit kontol doni.doni hanya bisa melenguh tanpa henti."sstttttt mmhhhh Mirna enaknya " . Aku mulai maju mundurin mulutku menyepong kontol Doni. "Ppuugg mmchhh ppchhh aahhh ppuchh mmchhh " suara mulutku menyepong kontol liar . "Aakhhh sstttt terus Mirna , pinter banget sayang sstttt ".
 
Tangan Doni sekarang ikut mendorong kepalaku seakan sedang mengentotiku mulutku ," ggeegeeegeebeeggeeheegeeg" aku menjadi sedikit susah bernafas karenanya .liurku menetes netes di sepong Doni , "ggeegeeegeebeeggeeheegeeg" ku rasakan kontol Doni berkedut kedut di dalam , kepalaku makin digerakkan makin cepat oleh Doni.

"Sstttt aakhhhhhh mirnaa terima ini sayang" Doni benamkan kontolnya di dalam mulutku. Ccrootttt ccroottt crootttt ccrootttt ccroottt aahhhh sstttt ccrootttt. Cairan peju Doni menembak rongga mulutku hingga tertelan seluruhnya."ggleeg gglegg glleegg", asin agak sedikit amis ku rasakan. Doni lepaskan kepala ku penuh nikmat.

Kami pun melanjutkan mandi berdua saling menyabuni satu sama lain..

To be continue....

==============================

Maaf karena kesibukan baru bisa sekarang di ketik , dan kayaknya gak bisa jadi bagian terakhir karena terlalu panjang ceritanya.

Mohon di nikmati ya huuu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd