POV IBU WATY
Tinggal beberapa hari lagi anaku Anita akan segera menikah dengan pilihan ya, seorang pria yang menurut ku sangat baik dan mempesona. Pria yang tadi ya di kenal kan oleh Anita pada ku sebagai kekasih ya, justru telah merebut hati dan jiwa ku. Semua memang salah ku, mencintai dan menyayangi seseorang yang tercipta bukan untuk ku, rasa hati ingin memiliki ya sepenuh jiwa namun apa daya aku tak ingin merusak kebahagiaan anak ku. Namun disisi lain aku harus siap meradang menjalani hari hari ku, karena aku telah jatuh hati pada pria yang kelak akan menjadi menantu ku sendiri. Dilema yang kurasa namun hati dan perasaan tak dapat di bohongi, meski aku sadar semua ini salah namun saat ini aku merasa aku tak dapat hidup tanpa dirinya. Pernah ku coba melupakan semua rasa ini, namun semakin ku coba semakin aku merasa terluka. Hari hari ku kini di penuhi hasrat dan gairah yang sangat indah, bagaimana tidak, setiap hari aku bisa memeluk dan bercinta dengan pria yang sangat aku cintai kini. Meski aku tau takkan selama ya aku bisa menikmati saat saat seperti ini, namun setiap momen yang terjadi kini akan selalu ku ingat sebagai kenangan indah bersama ya. Hari hari ku kini kesibukan dengan melakukan hoby ku, diantara ya senam dan memanjakan diriku dengan pergi ke salon setiap waktu sambil menunggu kedatangan pria yang sangat ku cintai. Tak ada satu pun dari keluarga ku yang tahu bahwa kini aku sudah berada di indo, sengaja ku lakukan itu agar aku dapat menikmati saat saat hanya berdua dengan pria yang ku sayangi. Anakku Anita kini sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk pesta pernikahan ya nanti. Sedang aku di sini sibuk menikmati sang calon pengantin pria. Meski aku tau aku tak ada di hati ya, karena hati ya hanya untuk Anita anaku seorang namun aku bahagia bisa terus bersama ya. Beberapa rencana telah ku siapkan agar aku tetap bisa bersama dengan pria yang ku sayangi meski kelak iya akan menjadi suami dari anak ku Anita. Salah satu rencana ku adalah membeli sebuah rumah dekat dengan tempat suami Anita kelak bekerja dan didekat situ pula aku berencana membuka usaha perhiasan, yang akan aku kelola bersama anak ku Anita. Semua sengaja aku lakukan agar aku tetap bisa bersama menantu ku tersayang.
" hallo aa jam berapa pulang ya hari ini aa, jadi kan nanti sore kita lihat lihat rumah buat kita nanti, soalnya yang punya rumah sudah nunggu buat kita survei". Tanya ku pada calon menantu ku tersayang.
" iya mah nanti sore kita lihat sama sama rumah ya, sekarang Mama lagi apa Mama sudah makan kan mah" tanya calon menantu ku di telpon.
" sudah a tenang aja ya sudah aa kerja aja ya Mama mau fitnes dulu bentar sambil nunggu aa pulang" sahut ku.
" iya mah tapi jangan cape cape fitnes ya Ok aa kerja dulu ya ".balas ya pada ku.
Perhatian ya yang tulus pada ku Messi pun hanya sekedar bertanya kabar ku membuat ku bahagia. Di tambah iya tak pernah menuntut apapun dari ku dan selalu berusaha mandiri tanpa bantuan siapa pun, hingga terkadang aku harus memaksakan kehendak ku pada ya agar aku dapat terus bisa bersama dengan ya.
Setelah itu aku turun ke lantai bawah ke area fitnes yang memang tersedia di dalam hotel, meski akan melakukan olah raga fitnes namun aku tetap memperhatikan penampilan ku agar tetap bisa menutupi tubuh molek ku agar tidak memancing pria pria hidung belang yang banyak berkeliaran di sekitar ku. Aku memang terbiasa berolah raga untuk menunjang stamina Ku serta agar menjaga lekuk tubuhku agar tetap enak di pandang. Setelah beberapa waktu ku habiskan di ruang fitnes aku kembali menuju kamar ku menginap, melihat beberapa saat lagi calon menantu ku akan tiba aku bergegas membersihkan tubuh ku yang basah oleh keringat. Saat sedang mandi dan menyabuni area area sensitif ku, hasrat sexual ku seakan bangkit, di tambah ingatan ku akan percintaan ku dengan calon menantu ku yang selalu liar dan panas setiap kali kami bersama. Hingga tak terasa aku kini meremas payudara ku sambil memainkan vagina ku yang kian basah saat ku sentuh " aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' aaaahhhh aaahhhh "cccrrrookk cccrrrookk cccrrrookk cccrrrookk " irama yang terdengar dimana aku asik memainkan area sensitif ku di bawah guyuran shower sambil membayangkan percumbuan ku Dengan calon menantu ku. " ooouuhh aaaaaahhhhhhhh aa sayaaaanyaaanng ooouuhhh iyaaaaaa ouuuhhhhh ssssshhhhttt' aaaahhhh hhhmmzzzz " lenguh ku sambil terus memejamkan mata ku hingga tanpa sadar ada sosok yang membekap ku dari belakang dan langsung mencumbu leher ku sambil meremas remas payudara ku dari belakang. Sontak aku terkejut dan langsung membalikan badan ku. Ternyata itu ulah dari calon menantu ku yang kini sudah ada dalam kamar mandi dalam keadaan telanjang. " hhhhhhmmmmzzzzz kirain siapa ternyata cowo bajingan" ucap ku pada ya sambil menatap wajah ya.
"Ouh bajingan ya Ok kalo gitu terus Mama apa dong nama ya mandi sambil asik oral sendiri sambil nyebut nama aa" ucap ya sambil terus meremas payudara ku. " hehehehheeh aaaaah jadi malu " balas ku sambil tersipu malu dan tanpa di komando bibir ku langsung dilumat ya penuh hasrat " sssrreuuuupppp srrruuuuppp sssrruuuuppp hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH " lenguh ku sambil terus menikmati sensasi sentuhan tangan ya di area sensitif ku. " jongkok mah isepin dong penis ya" perintah ya pada ku yang langsung ku iya kan dengan berjongkok tepat di depan Batang penis ya yang sudah berdiri tegak di bawah guyuran air shower.
"Ggggllloookkk gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz" sesekali ku kocok Batang penis ya meski ukurannya biasa saja namun aku selalu mendapat kan kepuasan yang luar biasa karena aku melakukan semua itu dengan hati dan jiwa ku. Sesekali ku lihat wajah ya saat aku mengoral Batang penis ya, sesekali iya memejamkan mata melenguh nikmat sambil sesekali tangan ya menjambak rambut ku dengan kencang. Namun justru perlakuan kasar ya pada ku membuat ku semakin bergairah. Setelah puas dengan servis mulut ku kini aku di posisi kan sedikit menungging, saat aku kira lubang vagina ku akan di jejali oleh batang penis ya tiba tiba kurasa kini lubang anus ku seperti di terobos benda tumpul yang membuat ku sontak berteriak
"Aaaaaaaccccchhhhhhhhh ssssssaaaaaaaakkkiiiittttttt saaaayaaaannnnggg aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH AAAAAMMMMMMMPPPPPPUUUUUNNNNN" pekik ku karena lubang anus ku tiba tiba di jejali oleh Batang penis ya, jeritan ku seakan tak di gubris oleh ya, justru tamparan demi tamparan kini mendarat di bongkahan pantan ku " PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPLLLLLAAAKK "PPLLOOKK PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK " hentakan kencang dari Batang penis ya ditambah tamparan di bongkahan pantat ku semakin membuat ku bergairah dan bersemangat untuk ikut bergoyang mengikuti hentakan kencang yang kurasakan. "Oouuuhhhh ooouuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" lenguh ku merasakan sensasi yang begitu nikmat sampai tak terasa aku sampai pada puncak kenikmatan " OOOOUUUHH AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH AAAAAAAAAAAHHHHHHHHH"sssssrrreeeetttt sssshhhhhhhsssssshhhh hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH ssssshhhhttt'" begitu nikmat semburan dari arah vagina ku membuat nafas ku kian terengah engah
Hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' ssshhh ssshhh ssshhh aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" sesekali rambut ku terasa di Jambak oleh ya hingga guyuran air shower membasahi wajah ku membuat ku kian gelap Dengan nafas yang kian tak beraturan. " hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz gggllookk ggllookk uuuhhhkk uuuhhhkk " aku tersendak oleh air shower yang masuk ke tenggorokan ku. Semua siksaan yang ku dapat malah semakin membuat Tempo genjotan yang ku dapat kian kencang dan akhirnya ruangan panjang terdengar oleh ku di ikuti semburan panas di dalam lubang anus ku "aaaaccchhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH" CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT "
tubuhku seketika mengejang mendapatkan semburan panas di dalam lubang anus ku. Aku benar benar merakan kepuasan sexual yang luar biasa meski aku sudah sering bercinta Dengab banyak pria namun entah mengapa itu tak pernah sebanding dengan kenikmatan yang kurasakan saat ini kala bercinta dengan calon menantu ku sendiri.
Se usai bercinta kami lanjutkan saling membersihkan diri kami sambil bercanda gurau. Setelah selesai kami lanjutkan bersiap siap untuk berangkat ke rumah yang rencana ya akan aku beli nanti.
Ku pandangi diri ku di balik cermin sambil berias, meski umur ku hampir menginjak kepala 4 namun wajah ku kurasa masih begitu kencang. Perawatan yang kujalani selama ini berbuah manis, banyak pria yang terpikat oleh kecantikan ku. Namun hati ku hanya untuk calon menantu ku seorang. Tak jarang pujian atas kecantikan ku yang terlontar dari mulut calon menantu ku membuat hati ku berbunga bunga. Kami bagaikan sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta, meski aku tahu bahwa hubungan ini adalah hubungan terlarang.
Waktu menunjukkan hampir malam kini kami berkendara ke arah pinggiran kota untuk melihat rumah yang rencana ya akan ku beli. Saat tiba di depan gerbang ya, nuansa minimalis namun asri begitu terlihat, aku menyukai nuansa itu pada pandangan pertama. " waaah bagus ya sayang rumah ya asri adem lagi banyak pohon dan taman ya luas" ucap ku pada calon menantu ku yang terlihat sama terpesona oleh pemandangan rumah yang begitu asri.
" iya mah bagus harga ya juga pasti bagus hehehehe" celoteh ya sambil membuka pintu mobil dan kini terlihat menghampiri ujung gerbang hendak mencari bel rumah. Aku sendiri masih duduk menunggu di dalam mobil, sesaat kulihat sosok wanita muda keluar dari dalam rumah. Nampak ya sosok itu adalah pemilik rumah yang sudah beberapa kali ku hubungi lewat telepon. Calon menantu ku terlihat menyapa pada wanita tersebut yang kini terlihat membuka kan gerbang pintu rumahnya. "Hayo mah kita masuk ke dalam kita lihat itu yang punya udah ada"
Ucap calon menantu ku sambil menjalankan mobil masuk ke teras rumah tersebut. Setelah itu aku berjalan jalan mengintari rumah tersebut di antar oleh wanita muda pemilik rumah sambil menjelaskan seluk beluk rumah milik ya. Ternyata rumah itu sengaja iya jual karena iya berencana pindah ke luar negeri mengikuti suami ya, dan rumah itu adalah rumah warisan peninggalan orang tua ya. Rumah yang cukup luas dengan nuansa asri di damana di dalam ya terdapat 3 kamar tidur sebuah ruang tamu yang cukup luas di tambah dapur yang menyatu Dengan ruang makan. Yang unik ya di dalam rumah hanya ada satu kamar mandi dengan fasilitas yang cukup baik dan bersih dimana terdapat tempat untuk berendam di dalam ya. Sedang di belakang ada kolam renang dan gudang untuk menyimpan peralatan rumah.
" wah mah gimana menurut Mama " tanya calon menantu ku pada ku
" aa suka gak sama rumah ya kalo suka ya Mama ambil" jawab ku pada ya sambil melihat ke sekeliling rumah. " yang mau beli kan mamah kalo aa terserah mamah tapi harga ya gimana mah kaya ya lumayan mahal" tanya calon menantu ku pada ku.
" tenang Mama udah siapin semua ya harga ya masuk ko menurut mama, ya meski harus keluarin separuh tabung an Mama tapi ini sepadan ko buat Mama" ucap ku menyakinkan calon menantu ku agar tak perlu khawatir tentang pembayaran rumah tersebut.
Setelah sedikit tawar menawar harga akhirnya kami sepakat dan akan mengurus segala pembayaran ya esok di tempat notaris sekalian pengurusan surat surat rumah tersebut.
Usai melihat rumah tersebut kami putuskan pulang kembali ke hotel. Aku sempat berpesan pada calon menantu ku agar tak perlu berkata apa apa terlebih dahulu kepada anita mengenai rumah tersebut. Biar itu nanti menjadi urusan ku untuk menyampaikan ya pada Anita.
Setiba ya di hotel terlihat calon menantu ku sedang sibuk bertelepon ria dengan anita anak ku. Hati ku sedikit merasa sedih melihat ya namun itulah kenyataannya yang harus ku terima. Untuk coba mengalihkan perhatian ya aku putuskan memberi ya tarian erotis agar perhatian ya ter alihkan pada ku. Ku pilih pakaian hijab putih menerawang dengan dalaman berwarna gelap agar terlihat sexy saat melakukan tarian. Saat mulai berganti pakaian ku lihat pandangan mata ya mulai tertuju pada ku meski di tangan ya sedang memegang telpon dan berbincang Dengan Anita.
Se usai mengenakan pakaian aku mulai ber goyang erotis di depan calon menantu ku yang duduk di atas ranjang. Ku liukan tubuh ku dengan gemulai menonjolkan bagian bagian indah dalam diriku. Ku lihat calon menantu ku mulai menggeleng geleng kan kepala ya melihat ku terus bergoyang di depan ya. Setelah cukup lama bergoyang aku putuskan merangkak ke atas kasur menghampiri calon menantu ku. Dengan wajah mengoda aku mulai mengelus paha calon menantu ku. Ku usap tonjolan di area selangkangan ya yang kulihat mulai mengembang. Ku buka resleting celana ya dan kini tersembul keluar Batang penis yang sangat mengoda bagi ku. Dengan perlahan ku berikan service terbaik dengan mulut ku di Batang penis milik calon menantu ku. " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'"ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ". Lenguh ku menikmati Batang penis calon menantu ku yang mulai terlihat gelisah saat sedang menelpon anita, melihat calon menantu ku masih sibuk dengan telepon ya membuat ku sedikit gusar. Akhirnya aku raih dildo panjang yang ku taruh di dalam laci samping tempat tidur. Ku jilati dildo penis panjang yang ku pegang tepat di hadapan calon menantu ku yang masih sibuk menelepon, ku balikan barang ku menungging membelakangi calon menantu ku. Ku sibak jilbab ku ke atas lantas ku masukan dildo panjang ke dalam vagina ku " crrookk cccrrrookk ccrrrok cccrrrookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' aaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' cccrrrookk cccrrrookk cccrrrookk " lenguh ku menikmati sensasi dildo di dalam vagina ku. Tak berselang lama tiba tiba aku merasakan sentuhan lidah di area vagina ku yang sedang ku jejali dengan dildo. " ooouuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lenguh ku merasakan nikmat di area sensitif ku saat ku tahu calon menantu ku kini sedang asik mengoral lubang vagina ku dalam posisi menungging. Ku percepat kocokan dildo yang mengobok obok vagina ku diselingi jilatan lidah dari calon menantu ku yang membuat ku semakin bergairah, " AAAAAHHHHH AAAHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH AAAHHH HHHHHHMMMMZZZZZ "SSSSSSSRRRRRRTTTT SSSSSTTTTTTTTTTTHHHHHHHH" seketika aku merasa nikmat saat mengalami orgasme pertama ku malam itu.
" PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK " Tiba tiba beberapa tamparan mendarat di atas bongkahan pantat ku yang sedang menungging. "Aaaaaaaccccchhhhhhhhh saaaaakkkiiiiiittt" pekik ku
" dasar lonte di kasih enak malah pipis sembarangan " hardik calon menantu ku yang terlihat gusar. Saat ku balikan badan ku ternyata semburan klimaks ku tadi mengenai wajah calon menantu ku yang sedang asik mengoral vagina ku tadi. " mmaaafff sayang gak sengaja Mama abis enak" jawab ku pada ya.
Seketika tubuh ku di tarik ya hingga aku terbaring di atas ranjang dan dengan beringas ya calon menantu ku menarik baju hijab yang ku pakai hingga sobek di area payudara ku. "SSSSSSSSRRRRRRRRRRREEEEEEEEEEKKKKKKK BBBBBBBRRRRREEEEEEEETTTTTTTTTT BBBBBRRREEEEET" kini payudara ku terexpose di balik bra berenda yang ku pakai, lantas calon menantu ku menimpa tubuh ku yang dalam keadaan mengangkang, diremas dan di hisap ya payudara ku Dengan sangat kencang sontak membuat ku mendesah " aaaaaaaauuuhhh AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH hhhhhhmmmmzzzzz " ku pejamkan mata ku menikmati sensasi pemerkosaan ini, " bbbbbbbbllllleeeessssss PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lubang vagina ku langsung di genjot dengan ritme tinggi oleh calon menantu ku sambil terus menghisap payudara ku. " ooouuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz " lenguh ku sambil terus memejamkan mata ku menikmati sensasi seolah aku sedang di perkosa oleh calon menantu ku.
"PPPLLLOK PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" suara nyaring yang terdengar di dalam kamar hotel.
Setelah puas menggenjot tubuh ku dengan posisi di bawah kini calon menantu ku meminta ku untuk bertukar posisi . kini aku sedang memompa Batang penis calon menantu ku yang berbaring di bawah ku sambil meremas remas payudara ku di balik hijab gamis ku yang sudah compang camping " Oooooouuuuuuuhhhhhhhhh aaaaahhhhh ssssshhhhttt' ssssaaaayyyaaannng hhhhhhmmmmzzzzz " PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK " Lenguh ku sambil terus menaik turun kan tubuhku dan terus bergoyang di atas tubuh calon menantu ku. Seluruh area sensitif ku seakan mendapatkan kepuasan dari perlakuan kasar calon menantu ku yang akhirnya membuat ku kembali mendapatkan klimaks ku yang ke 2 " ooouuhhh aahhh hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz " SSSSSSSEEEEERRRRRRR SSSSEERRRRRRRRRRR SSSSEERRRRRRRRRRR "cairan klimaks ku mengalir deras di ikuti tubuh ku yang mengejang hebat. Nafas ku kian memburu namun calon menantu ku tak memberikan waktu untuk ku menghela nafas. Kini aku di posisikan menungging di tepian ranjang sedang calon menantu ku berdiri di belakang ku dan mulai menggenjot lubang vagina ku dari arah belakang " PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK " PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPPLLLAAAKK " Hhhhhhmmmmzzzzz aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lenguh ku saat lubang vagina ku di genjot dengan tempo tinggi oleh ya disertai tamparan demi tamparan yang terus iya berikan di bongkahan pantat ku. " OOOOUUUHH AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH eeennnnaaakkkk sayaaaanyaaanng ooouuhhh iyaaaaaa " lenguh calon menantu ku kini kurasa kan genjot ya semakin kencang dan seketika dia menarik tubuh ku bersimpuh di depan Batang penis ya dan " CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT " Beberapa semburan lahar panas ya menyembur ke arah wajah ku yang kelelahan dengan nafas memburu. Saat ku kira semua telah usai tiba tiba calon menantu ku menahan tubuhku agar tetap berjongkok di hadapan Batang penis ya dan " SSSSSEEEERRRR SSSSSEEEERRRR SSSSSEEEERRRR " Dari Unjung penis ya menyembur air seni yang panas dan sedikit berbau Pesing tepat menyirami wajah ku . "oouuh aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" lenguh ku sambil memejamkan mata dan menutup mulut ku . " hah akhirnya puas bisa balas perbuatan Mama yang udah kencingin wajah aa" hahahahahaha hahahahahaha "
Calon menantu ku ter tawa puas menikmati pemandangan dimana aku bersimpuh tak berdaya di hadapan ya dengan kondisi basah kuyup setelah di kencingi oleh ya. Namun semua itu membuat ku semakin bergairah dan menikmati percumbuan kami yang liar.
Setelah lelah bercumbu kami lanjut saling membersihkan tubuh kami dan kembali bercumbu di atas ranjang sampai akhir ya aku tertidur lemas di pelukan calon menantu ku tersayang.