Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Skandal dengan ibu mertua chapter 1 2 3

POV IBU WATY


Tinggal beberapa hari lagi anaku Anita akan segera menikah dengan pilihan ya, seorang pria yang menurut ku sangat baik dan mempesona. Pria yang tadi ya di kenal kan oleh Anita pada ku sebagai kekasih ya, justru telah merebut hati dan jiwa ku. Semua memang salah ku, mencintai dan menyayangi seseorang yang tercipta bukan untuk ku, rasa hati ingin memiliki ya sepenuh jiwa namun apa daya aku tak ingin merusak kebahagiaan anak ku. Namun disisi lain aku harus siap meradang menjalani hari hari ku, karena aku telah jatuh hati pada pria yang kelak akan menjadi menantu ku sendiri. Dilema yang kurasa namun hati dan perasaan tak dapat di bohongi, meski aku sadar semua ini salah namun saat ini aku merasa aku tak dapat hidup tanpa dirinya. Pernah ku coba melupakan semua rasa ini, namun semakin ku coba semakin aku merasa terluka. Hari hari ku kini di penuhi hasrat dan gairah yang sangat indah, bagaimana tidak, setiap hari aku bisa memeluk dan bercinta dengan pria yang sangat aku cintai kini. Meski aku tau takkan selama ya aku bisa menikmati saat saat seperti ini, namun setiap momen yang terjadi kini akan selalu ku ingat sebagai kenangan indah bersama ya. Hari hari ku kini kesibukan dengan melakukan hoby ku, diantara ya senam dan memanjakan diriku dengan pergi ke salon setiap waktu sambil menunggu kedatangan pria yang sangat ku cintai. Tak ada satu pun dari keluarga ku yang tahu bahwa kini aku sudah berada di indo, sengaja ku lakukan itu agar aku dapat menikmati saat saat hanya berdua dengan pria yang ku sayangi. Anakku Anita kini sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk pesta pernikahan ya nanti. Sedang aku di sini sibuk menikmati sang calon pengantin pria. Meski aku tau aku tak ada di hati ya, karena hati ya hanya untuk Anita anaku seorang namun aku bahagia bisa terus bersama ya. Beberapa rencana telah ku siapkan agar aku tetap bisa bersama dengan pria yang ku sayangi meski kelak iya akan menjadi suami dari anak ku Anita. Salah satu rencana ku adalah membeli sebuah rumah dekat dengan tempat suami Anita kelak bekerja dan didekat situ pula aku berencana membuka usaha perhiasan, yang akan aku kelola bersama anak ku Anita. Semua sengaja aku lakukan agar aku tetap bisa bersama menantu ku tersayang.
" hallo aa jam berapa pulang ya hari ini aa, jadi kan nanti sore kita lihat lihat rumah buat kita nanti, soalnya yang punya rumah sudah nunggu buat kita survei". Tanya ku pada calon menantu ku tersayang.
" iya mah nanti sore kita lihat sama sama rumah ya, sekarang Mama lagi apa Mama sudah makan kan mah" tanya calon menantu ku di telpon.
" sudah a tenang aja ya sudah aa kerja aja ya Mama mau fitnes dulu bentar sambil nunggu aa pulang" sahut ku.
" iya mah tapi jangan cape cape fitnes ya Ok aa kerja dulu ya ".balas ya pada ku.
Perhatian ya yang tulus pada ku Messi pun hanya sekedar bertanya kabar ku membuat ku bahagia. Di tambah iya tak pernah menuntut apapun dari ku dan selalu berusaha mandiri tanpa bantuan siapa pun, hingga terkadang aku harus memaksakan kehendak ku pada ya agar aku dapat terus bisa bersama dengan ya.
Setelah itu aku turun ke lantai bawah ke area fitnes yang memang tersedia di dalam hotel, meski akan melakukan olah raga fitnes namun aku tetap memperhatikan penampilan ku agar tetap bisa menutupi tubuh molek ku agar tidak memancing pria pria hidung belang yang banyak berkeliaran di sekitar ku. Aku memang terbiasa berolah raga untuk menunjang stamina Ku serta agar menjaga lekuk tubuhku agar tetap enak di pandang. Setelah beberapa waktu ku habiskan di ruang fitnes aku kembali menuju kamar ku menginap, melihat beberapa saat lagi calon menantu ku akan tiba aku bergegas membersihkan tubuh ku yang basah oleh keringat. Saat sedang mandi dan menyabuni area area sensitif ku, hasrat sexual ku seakan bangkit, di tambah ingatan ku akan percintaan ku dengan calon menantu ku yang selalu liar dan panas setiap kali kami bersama. Hingga tak terasa aku kini meremas payudara ku sambil memainkan vagina ku yang kian basah saat ku sentuh " aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' aaaahhhh aaahhhh "cccrrrookk cccrrrookk cccrrrookk cccrrrookk " irama yang terdengar dimana aku asik memainkan area sensitif ku di bawah guyuran shower sambil membayangkan percumbuan ku Dengan calon menantu ku. " ooouuhh aaaaaahhhhhhhh aa sayaaaanyaaanng ooouuhhh iyaaaaaa ouuuhhhhh ssssshhhhttt' aaaahhhh hhhmmzzzz " lenguh ku sambil terus memejamkan mata ku hingga tanpa sadar ada sosok yang membekap ku dari belakang dan langsung mencumbu leher ku sambil meremas remas payudara ku dari belakang. Sontak aku terkejut dan langsung membalikan badan ku. Ternyata itu ulah dari calon menantu ku yang kini sudah ada dalam kamar mandi dalam keadaan telanjang. " hhhhhhmmmmzzzzz kirain siapa ternyata cowo bajingan" ucap ku pada ya sambil menatap wajah ya.
"Ouh bajingan ya Ok kalo gitu terus Mama apa dong nama ya mandi sambil asik oral sendiri sambil nyebut nama aa" ucap ya sambil terus meremas payudara ku. " hehehehheeh aaaaah jadi malu " balas ku sambil tersipu malu dan tanpa di komando bibir ku langsung dilumat ya penuh hasrat " sssrreuuuupppp srrruuuuppp sssrruuuuppp hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH " lenguh ku sambil terus menikmati sensasi sentuhan tangan ya di area sensitif ku. " jongkok mah isepin dong penis ya" perintah ya pada ku yang langsung ku iya kan dengan berjongkok tepat di depan Batang penis ya yang sudah berdiri tegak di bawah guyuran air shower.
"Ggggllloookkk gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz" sesekali ku kocok Batang penis ya meski ukurannya biasa saja namun aku selalu mendapat kan kepuasan yang luar biasa karena aku melakukan semua itu dengan hati dan jiwa ku. Sesekali ku lihat wajah ya saat aku mengoral Batang penis ya, sesekali iya memejamkan mata melenguh nikmat sambil sesekali tangan ya menjambak rambut ku dengan kencang. Namun justru perlakuan kasar ya pada ku membuat ku semakin bergairah. Setelah puas dengan servis mulut ku kini aku di posisi kan sedikit menungging, saat aku kira lubang vagina ku akan di jejali oleh batang penis ya tiba tiba kurasa kini lubang anus ku seperti di terobos benda tumpul yang membuat ku sontak berteriak
"Aaaaaaaccccchhhhhhhhh ssssssaaaaaaaakkkiiiittttttt saaaayaaaannnnggg aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH AAAAAMMMMMMMPPPPPPUUUUUNNNNN" pekik ku karena lubang anus ku tiba tiba di jejali oleh Batang penis ya, jeritan ku seakan tak di gubris oleh ya, justru tamparan demi tamparan kini mendarat di bongkahan pantan ku " PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPLLLLLAAAKK "PPLLOOKK PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK " hentakan kencang dari Batang penis ya ditambah tamparan di bongkahan pantat ku semakin membuat ku bergairah dan bersemangat untuk ikut bergoyang mengikuti hentakan kencang yang kurasakan. "Oouuuhhhh ooouuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" lenguh ku merasakan sensasi yang begitu nikmat sampai tak terasa aku sampai pada puncak kenikmatan " OOOOUUUHH AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH AAAAAAAAAAAHHHHHHHHH"sssssrrreeeetttt sssshhhhhhhsssssshhhh hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH ssssshhhhttt'" begitu nikmat semburan dari arah vagina ku membuat nafas ku kian terengah engah
Hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' ssshhh ssshhh ssshhh aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" sesekali rambut ku terasa di Jambak oleh ya hingga guyuran air shower membasahi wajah ku membuat ku kian gelap Dengan nafas yang kian tak beraturan. " hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz gggllookk ggllookk uuuhhhkk uuuhhhkk " aku tersendak oleh air shower yang masuk ke tenggorokan ku. Semua siksaan yang ku dapat malah semakin membuat Tempo genjotan yang ku dapat kian kencang dan akhirnya ruangan panjang terdengar oleh ku di ikuti semburan panas di dalam lubang anus ku "aaaaccchhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH" CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT "
tubuhku seketika mengejang mendapatkan semburan panas di dalam lubang anus ku. Aku benar benar merakan kepuasan sexual yang luar biasa meski aku sudah sering bercinta Dengab banyak pria namun entah mengapa itu tak pernah sebanding dengan kenikmatan yang kurasakan saat ini kala bercinta dengan calon menantu ku sendiri.

Se usai bercinta kami lanjutkan saling membersihkan diri kami sambil bercanda gurau. Setelah selesai kami lanjutkan bersiap siap untuk berangkat ke rumah yang rencana ya akan aku beli nanti.
Ku pandangi diri ku di balik cermin sambil berias, meski umur ku hampir menginjak kepala 4 namun wajah ku kurasa masih begitu kencang. Perawatan yang kujalani selama ini berbuah manis, banyak pria yang terpikat oleh kecantikan ku. Namun hati ku hanya untuk calon menantu ku seorang. Tak jarang pujian atas kecantikan ku yang terlontar dari mulut calon menantu ku membuat hati ku berbunga bunga. Kami bagaikan sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta, meski aku tahu bahwa hubungan ini adalah hubungan terlarang.
Waktu menunjukkan hampir malam kini kami berkendara ke arah pinggiran kota untuk melihat rumah yang rencana ya akan ku beli. Saat tiba di depan gerbang ya, nuansa minimalis namun asri begitu terlihat, aku menyukai nuansa itu pada pandangan pertama. " waaah bagus ya sayang rumah ya asri adem lagi banyak pohon dan taman ya luas" ucap ku pada calon menantu ku yang terlihat sama terpesona oleh pemandangan rumah yang begitu asri.
" iya mah bagus harga ya juga pasti bagus hehehehe" celoteh ya sambil membuka pintu mobil dan kini terlihat menghampiri ujung gerbang hendak mencari bel rumah. Aku sendiri masih duduk menunggu di dalam mobil, sesaat kulihat sosok wanita muda keluar dari dalam rumah. Nampak ya sosok itu adalah pemilik rumah yang sudah beberapa kali ku hubungi lewat telepon. Calon menantu ku terlihat menyapa pada wanita tersebut yang kini terlihat membuka kan gerbang pintu rumahnya. "Hayo mah kita masuk ke dalam kita lihat itu yang punya udah ada"
Ucap calon menantu ku sambil menjalankan mobil masuk ke teras rumah tersebut. Setelah itu aku berjalan jalan mengintari rumah tersebut di antar oleh wanita muda pemilik rumah sambil menjelaskan seluk beluk rumah milik ya. Ternyata rumah itu sengaja iya jual karena iya berencana pindah ke luar negeri mengikuti suami ya, dan rumah itu adalah rumah warisan peninggalan orang tua ya. Rumah yang cukup luas dengan nuansa asri di damana di dalam ya terdapat 3 kamar tidur sebuah ruang tamu yang cukup luas di tambah dapur yang menyatu Dengan ruang makan. Yang unik ya di dalam rumah hanya ada satu kamar mandi dengan fasilitas yang cukup baik dan bersih dimana terdapat tempat untuk berendam di dalam ya. Sedang di belakang ada kolam renang dan gudang untuk menyimpan peralatan rumah.
" wah mah gimana menurut Mama " tanya calon menantu ku pada ku
" aa suka gak sama rumah ya kalo suka ya Mama ambil" jawab ku pada ya sambil melihat ke sekeliling rumah. " yang mau beli kan mamah kalo aa terserah mamah tapi harga ya gimana mah kaya ya lumayan mahal" tanya calon menantu ku pada ku.
" tenang Mama udah siapin semua ya harga ya masuk ko menurut mama, ya meski harus keluarin separuh tabung an Mama tapi ini sepadan ko buat Mama" ucap ku menyakinkan calon menantu ku agar tak perlu khawatir tentang pembayaran rumah tersebut.
Setelah sedikit tawar menawar harga akhirnya kami sepakat dan akan mengurus segala pembayaran ya esok di tempat notaris sekalian pengurusan surat surat rumah tersebut.
Usai melihat rumah tersebut kami putuskan pulang kembali ke hotel. Aku sempat berpesan pada calon menantu ku agar tak perlu berkata apa apa terlebih dahulu kepada anita mengenai rumah tersebut. Biar itu nanti menjadi urusan ku untuk menyampaikan ya pada Anita.
Setiba ya di hotel terlihat calon menantu ku sedang sibuk bertelepon ria dengan anita anak ku. Hati ku sedikit merasa sedih melihat ya namun itulah kenyataannya yang harus ku terima. Untuk coba mengalihkan perhatian ya aku putuskan memberi ya tarian erotis agar perhatian ya ter alihkan pada ku. Ku pilih pakaian hijab putih menerawang dengan dalaman berwarna gelap agar terlihat sexy saat melakukan tarian. Saat mulai berganti pakaian ku lihat pandangan mata ya mulai tertuju pada ku meski di tangan ya sedang memegang telpon dan berbincang Dengan Anita.
Se usai mengenakan pakaian aku mulai ber goyang erotis di depan calon menantu ku yang duduk di atas ranjang. Ku liukan tubuh ku dengan gemulai menonjolkan bagian bagian indah dalam diriku. Ku lihat calon menantu ku mulai menggeleng geleng kan kepala ya melihat ku terus bergoyang di depan ya. Setelah cukup lama bergoyang aku putuskan merangkak ke atas kasur menghampiri calon menantu ku. Dengan wajah mengoda aku mulai mengelus paha calon menantu ku. Ku usap tonjolan di area selangkangan ya yang kulihat mulai mengembang. Ku buka resleting celana ya dan kini tersembul keluar Batang penis yang sangat mengoda bagi ku. Dengan perlahan ku berikan service terbaik dengan mulut ku di Batang penis milik calon menantu ku. " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'"ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ". Lenguh ku menikmati Batang penis calon menantu ku yang mulai terlihat gelisah saat sedang menelpon anita, melihat calon menantu ku masih sibuk dengan telepon ya membuat ku sedikit gusar. Akhirnya aku raih dildo panjang yang ku taruh di dalam laci samping tempat tidur. Ku jilati dildo penis panjang yang ku pegang tepat di hadapan calon menantu ku yang masih sibuk menelepon, ku balikan barang ku menungging membelakangi calon menantu ku. Ku sibak jilbab ku ke atas lantas ku masukan dildo panjang ke dalam vagina ku " crrookk cccrrrookk ccrrrok cccrrrookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' aaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' cccrrrookk cccrrrookk cccrrrookk " lenguh ku menikmati sensasi dildo di dalam vagina ku. Tak berselang lama tiba tiba aku merasakan sentuhan lidah di area vagina ku yang sedang ku jejali dengan dildo. " ooouuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lenguh ku merasakan nikmat di area sensitif ku saat ku tahu calon menantu ku kini sedang asik mengoral lubang vagina ku dalam posisi menungging. Ku percepat kocokan dildo yang mengobok obok vagina ku diselingi jilatan lidah dari calon menantu ku yang membuat ku semakin bergairah, " AAAAAHHHHH AAAHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH AAAHHH HHHHHHMMMMZZZZZ "SSSSSSSRRRRRRTTTT SSSSSTTTTTTTTTTTHHHHHHHH" seketika aku merasa nikmat saat mengalami orgasme pertama ku malam itu.
" PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK " Tiba tiba beberapa tamparan mendarat di atas bongkahan pantat ku yang sedang menungging. "Aaaaaaaccccchhhhhhhhh saaaaakkkiiiiiittt" pekik ku
" dasar lonte di kasih enak malah pipis sembarangan " hardik calon menantu ku yang terlihat gusar. Saat ku balikan badan ku ternyata semburan klimaks ku tadi mengenai wajah calon menantu ku yang sedang asik mengoral vagina ku tadi. " mmaaafff sayang gak sengaja Mama abis enak" jawab ku pada ya.
Seketika tubuh ku di tarik ya hingga aku terbaring di atas ranjang dan dengan beringas ya calon menantu ku menarik baju hijab yang ku pakai hingga sobek di area payudara ku. "SSSSSSSSRRRRRRRRRRREEEEEEEEEEKKKKKKK BBBBBBBRRRRREEEEEEEETTTTTTTTTT BBBBBRRREEEEET" kini payudara ku terexpose di balik bra berenda yang ku pakai, lantas calon menantu ku menimpa tubuh ku yang dalam keadaan mengangkang, diremas dan di hisap ya payudara ku Dengan sangat kencang sontak membuat ku mendesah " aaaaaaaauuuhhh AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH hhhhhhmmmmzzzzz " ku pejamkan mata ku menikmati sensasi pemerkosaan ini, " bbbbbbbbllllleeeessssss PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lubang vagina ku langsung di genjot dengan ritme tinggi oleh calon menantu ku sambil terus menghisap payudara ku. " ooouuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz " lenguh ku sambil terus memejamkan mata ku menikmati sensasi seolah aku sedang di perkosa oleh calon menantu ku.
"PPPLLLOK PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" suara nyaring yang terdengar di dalam kamar hotel.
Setelah puas menggenjot tubuh ku dengan posisi di bawah kini calon menantu ku meminta ku untuk bertukar posisi . kini aku sedang memompa Batang penis calon menantu ku yang berbaring di bawah ku sambil meremas remas payudara ku di balik hijab gamis ku yang sudah compang camping " Oooooouuuuuuuhhhhhhhhh aaaaahhhhh ssssshhhhttt' ssssaaaayyyaaannng hhhhhhmmmmzzzzz " PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK " Lenguh ku sambil terus menaik turun kan tubuhku dan terus bergoyang di atas tubuh calon menantu ku. Seluruh area sensitif ku seakan mendapatkan kepuasan dari perlakuan kasar calon menantu ku yang akhirnya membuat ku kembali mendapatkan klimaks ku yang ke 2 " ooouuhhh aahhh hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz " SSSSSSSEEEEERRRRRRR SSSSEERRRRRRRRRRR SSSSEERRRRRRRRRRR "cairan klimaks ku mengalir deras di ikuti tubuh ku yang mengejang hebat. Nafas ku kian memburu namun calon menantu ku tak memberikan waktu untuk ku menghela nafas. Kini aku di posisikan menungging di tepian ranjang sedang calon menantu ku berdiri di belakang ku dan mulai menggenjot lubang vagina ku dari arah belakang " PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK " PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK PPPLLLAAAKK " Hhhhhhmmmmzzzzz aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lenguh ku saat lubang vagina ku di genjot dengan tempo tinggi oleh ya disertai tamparan demi tamparan yang terus iya berikan di bongkahan pantat ku. " OOOOUUUHH AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH eeennnnaaakkkk sayaaaanyaaanng ooouuhhh iyaaaaaa " lenguh calon menantu ku kini kurasa kan genjot ya semakin kencang dan seketika dia menarik tubuh ku bersimpuh di depan Batang penis ya dan " CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT " Beberapa semburan lahar panas ya menyembur ke arah wajah ku yang kelelahan dengan nafas memburu. Saat ku kira semua telah usai tiba tiba calon menantu ku menahan tubuhku agar tetap berjongkok di hadapan Batang penis ya dan " SSSSSEEEERRRR SSSSSEEEERRRR SSSSSEEEERRRR " Dari Unjung penis ya menyembur air seni yang panas dan sedikit berbau Pesing tepat menyirami wajah ku . "oouuh aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" lenguh ku sambil memejamkan mata dan menutup mulut ku . " hah akhirnya puas bisa balas perbuatan Mama yang udah kencingin wajah aa" hahahahahaha hahahahahaha "
Calon menantu ku ter tawa puas menikmati pemandangan dimana aku bersimpuh tak berdaya di hadapan ya dengan kondisi basah kuyup setelah di kencingi oleh ya. Namun semua itu membuat ku semakin bergairah dan menikmati percumbuan kami yang liar.
Setelah lelah bercumbu kami lanjut saling membersihkan tubuh kami dan kembali bercumbu di atas ranjang sampai akhir ya aku tertidur lemas di pelukan calon menantu ku tersayang.
 
Kurang dari seminggu lagi aku akan melangsungkan pernikahan bersama kekasih ku Anita. Setelah beberapa Minggu terakhir aku di sibukkan oleh kebutuhan ibu waty yang sibuk mengajak ku kesana kemari untuk membeli beberapa properti baik rumah untuk kami tinggali nanti ataupun tempat usaha untuk dijalankan ibu waty dan Anita nanti ya. Disamping setiap hari ya aku sibuk memuaskan hasrat sexual calon ibu mertuaku tersebut yang terbilang sangat hyper. Beberapa kali aku di buat kewalahan untuk memuaskan nafsu birahi ya. Meski aku tau ini semua adalah sesuatu yang salah namun harus aku akui aku sangat menikmati ini semua. Hasrat birahi ku yang lama terpendam seolah kembali ter asah oleh ibu waty, yang selalu bisa membuatku selalu bergairah. Aku melakukan itu semua atas dasar nafsu semata, tak pernah terbersit dalam benak ku untuk membawa serta perasaan ku dalam hubungan terlarang ini. Hati ku sepenuh ya hanya untuk anita, wanita yang selalu ku puja dan ku jaga selama ini. Justru kehadiran ibu waty ini menjadi pelampiasan hasrat sexual ku yang terpendam selama ini. Entah sudah berapa banyak air mani yang ku semburkan kepada ibu waty entah itu di dalam vagina ya di dalam lubang anus ya atau disekejur tubuh sexy ya. Aku sempat merasa kwatir atas perbuatan ku tersebut, aku takut ibu waty hamil. Namun ibu waty selalu bisa menyakinkan aku bahwa semua akan baik baik saja Karena ibu waty selalu mengkonsumsi obat pengatur kesuburan. Itu membuat ku leluasa untuk menikmati setiap inci lekuk tubuh ibu waty tanpa khawatir akan hal hal yang akan berakibat fatal kedepan ya.
Sore itu hari terakhir aku bekerja, aku mengajukan cuti beberapa hari guna mempersiapkan diriku agar siap dalam menghadapi hari pernikahan ku. Sebelum pulang ke rumah orang tua ku aku berencana untuk mengantarkan ibu waty terlebih dahulu pulang ke kampung ya. Karena ibu waty sudah mengabari sanak sodara ya di kampung bahwa iya telah kembali ke indo. Dimana fakta sebenarnya ibu waty sudah cukup lama beranda di indo dan menginap di hotel bersama ku selama iya di indo. Acara pernikahan ku akan di adakan di rumah orang tua bapak Bagas yang berada di sebelah kampung kediaman ibu waty.

"Duh calon pengantin seneng amet roman ya" celoteh ibu waty yang sudah duduk manis di samping ku di dalam mobil di basement hotel tempat kami selama ini menginap. Ibu waty terlihat cantik seperti biasa dengan balutan hijab menutupi kemolekan tubuh ya. Aku hanya bisa tersenyum kecil sambil mulai memacu mobil keluar area hotel menuju kampung ibu waty. Dalam perjalan aku banyak berbincang dengan ibu waty yang terlihat begitu santai bersandar di bahu ku yang tengah mengendarai mobil di jalan. Sesekali ku elus kepala ibu waty dan ku kecup mesra tangan ibu waty yang terasa begitu halus.
" Mama gak apa apa kan mah jangan terlalu baper ya nanti kalo liat aa sama Anita di rumah nanti" ucap ku pada ibu waty
" tenang sayang Mama udah siapin mental Mama untuk menghadapi semua ya yang penting aa tetep punya waktu buat Mama nanti Mama udah seneng"
Balas ibu waty sambil mengecup pipi ku.
" yah resiko jadi yang ke 2 kaya gitu harus tahan mental " celoteh ya sambil menatap ke arah depan dimana hari sudah mulai gelap.
Mendengar ucapan ibu waty sebenarnya membuat batin ku meradang, di satu sisi aku merasa tak enak jika harus hidup bersama dengan anita sedang ibu waty berada di situ juga. Namun semua sudah menjadi keputusan dari ibu waty yang menyatakan siap menerima semua itu.
Setelah beberapa saat aku sampai ke rumah kake Anita dimana aku berencana untuk sejenak bertemu Dengan Anita setelah beberapa pekan aku tidak berjumpa dengan ya. Setelah mampir sejenak baru aku berencana mengantarkan ibu waty kerumah ya di susul aku pulang langsung ke kota ku.
Setelah sampai di depan rumah kake Anita, aku dan ibu waty disambut dengan sangat hangat layak ya keluarga yang sudah lama tidak berjumpa. Nampak telah berkumpul keluarga besar dari Anita dari pihak pak bagas, kecuali pak Bagas dan Keluarga baru ya yang belum nampak karena masih berada di kota dimana iya bekerja. Ibu waty nampak akrab menyapa satu persatu keluarga besar anita dari mantan suami ya. Iya sama sekali tak terlihat canggung bercengkrama dengan mereka semua. Begitu pun aku yang sibuk melepas rindu kepada Anita yang terlihat semakin cantik. Anita bercerita bahwa selama iya disini hanya di sibukkan dengan acara merawat diri hingga kini penampilan Anita terlihat semakin cantik di mata ku. Malam itu jadi malam yang hangat bagi ku beserta keluarga besar Anita. Hingga tak terasa saat hari semakin larut ibu waty berserta aku dan Anita pamit untuk pulang kerumah ibu waty. Ibu waty memang sudah tidak memiliki ibu dan ayah hanya ada seorang kakak wanita ya dan 2 adik perempuan ya yang kini iya miliki. Agar tidak merasa kesepian di rumah maka Anita ikut menemani ibu ya di rumah ya. Setelah berpamitan aku kembali melajukan mobil ke arah rumah ibu waty. Di dalam mobil kini ada Anita di samping ku dan ibu waty yang duduk di kursi belakang mobil sambil terlihat memainakan HP milik ya. Anita masih banyak bercerita tentang segala persiapan yang sudah hampir rampung semua ya kepada ku di dalam mobil. Saat ku lihat ibu waty dari cermin depan mobil ku lihat wajah ya yang sedikit kecut seolah sedang merasakan perasaan tidak nyaman saat itu. Aku coba mengabaikan ya karena saat ini ada Anita yang duduk di samping ku. Tak berselang lama aku telah sampai di rumah ibu waty. Sebenarnya ibu waty mengajak aku untuk ikut menginap semalam bersama anita dan dirinya di rumah ibu waty. Namun tawaran ibu waty itu aku tolak karena aku tak ingin hal hal aneh terjadi di saat saat persiapan pernikahan ku Dengan Anita. Wajah ibu waty terlihat semakin gusar karena aku menolak ajakan ya untuk menginap semalam di rumah ya. Melihat hal itu aku pun mengirimkan pesan kepada ibu waty agar bersabar dan bisa mengontrol diri ya aku berjanji pada ya akan lebih perhatian lagi bila semua acara pernikahan ku telah selesai. Mengetahui hal itu sontak membuat wajah ibu waty kembali ceria dan dapat memahami keadaan ku saat ini. Hati ku menjadi lega melihat ibu waty dapat kembali tersenyum pada ku. Sedang Anita kini terlihat sumringah melepasku pulang kembali ke kota ku karena beberapa hari lagi kami akan melangsungkan pesta pernikahan. Setelah berpamitan dengan anita dan ibu waty beserta keluarga besar ya, kupacu mobil milik ibu waty yang sengaja ku bawa pulang agar aku mudah dalam perjalanan kembali nanti. Di perjalanan aku banyak merenungi atas semua yang terjadi dalam hidup ku. Tak pernah ku sangka sedikit pun aku kini akan berumahtangga dengan anita di tambah aku bisa setiap saat bercinta dengan ibu mertuaku sendiri. Di satu sisi aku kwatir jika satu hari nanti Anita akan mengetahui semua yang terjadi antara aku dan ibu waty. Hal itu sempat membuat ku kalut namun aku tak mau memikirkan semua ya saat ini. Aku hanya ingin fokus untuk hari pernikahan ku kelak.
Beberapa hari ku habiskan di rumah orang tua ku dengan bersiap diri mempersiapkan segala keperluan ku nanti. Setiap hari juga aku selalu bertukar kabar baik dengan anita ataupun ibu waty yang tak pernah berhenti memberi Ku kejutan, tak jarang saat malam tiba ibu waty mengajak ku untuk Vidio call hanya untuk memberi hiburan dengan goyangan erotis ya yang selalu mampu membuat ku bergairah.

Saat hari H tiba aku berserta keluarga ku pergi ke kota Anita tinggal. Aku duduk di samping kakak pertama ku yang mengemudikan mobil ibu waty. Perasaan ku saat itu campur aduk dan tegang. Namun aku yakin bisa mengatasi semua ya.
Saat tiba di rumah kake Anita aku beserta keluarga ku langsung di sambut oleh keluarga besar Anita baik dari pihak bapak Bagas maupun ibu waty. Penampilan cantik ibu waty mencuri perhatian ku. Dimana ibu waty tampil dengan sangat sempurna dan anggun kala itu. Penampilan yang ibu waty yang biasa terlihat berhijab kini terlihat mengunakan baju kebaya minimalis dengan riasan wajah yang sangat cantik den senyum ya yang sangat indah. Sedang Anita saat itu masih berada di kamar rias karena aku belum boleh berjumpa dengan anita sebelum acara ijab.
Setelah prosesi penyambutan aku di himpit oleh ibu waty di samping kiri ku dan pak Bagas di samping kanan ku sedang keluarga ku berada tepat di belakang ku. Aku dipersilahkan untuk memasuki tempat acara pernikahan yang cukup mewah namun terasa begitu sangat bersahaja. Aku duduk di tempat yang sudah di sediakan oleh pemangku acara dengan balutan jas sederhana aku tampil siap untuk menyambut calon istri ku Anita. Setelah beberapa acara doa kini terlihat di depan ku Anita yang sudah siap dengan riasan pengantin ya yang membuat ku hampir tak mengenali ya. Kerena kecantikan Anita yang kian terpancar hari itu sedang di samping Anita berdiri ibu waty yang sama cantik ya seperti anita, yang jika ku perhatikan Dengan seksama ibu waty dan Anita terlihat seperti kakak dan adik. Karena kecantikan mereka berdua yang mampu membius jiwa ku. Hingga pada acara puncak aku iklarkan janji suci di depan Penghulu untuk mempersunting Anita sebagai istri ku. Isak tangis dari semua orang pecah saat Anita resmi menjadi istri ku . terlebih saat acara sungkeman dengan orang tua kami masing masing. Aku sangat merasakan haru kala itu. Hingga saat aku bersimpuh kepada ibu waty kala akan menjalani prosesi sungkeman. Ibu waty malah berbisik pada ku jika saat ini iya sudah tidak tahan untuk bercinta dengan ku. Sambil mencubit paha ku. Sontak itu membuat ku merasa kikuk takut orang lain melihat apa yang ibu waty lakukan pada ku.
Acara hari itu di habiskan oleh hiburan dan undangan dari sanak sodara dan lainya . ibu waty terlihat sesekali mencuri pandang padaku yang duduk di samping ya di atas pelaminan. Satu persatu tamu undangan memberikan selamat pada ku dan Anita. Banyak dari kerabat dan rekan kerja ku yang hadir di acara pernikahan ku tersebut, rasa lelah sedari tadi berdiri menyalami satu persatu tamu undangan membuat keringat mulai bercucuran dari kening ku. Melihat itu justru ibu waty yang selalu sigap menyeka air keringat dari wajah ku dengan tisu yang selalu iya pegang. Tak jarang saat mengusap keringat di wajah ku membuat posisi payudara indah ibu waty di balik kebaya ya terpampang jelas di depan wajahku. Hal itu sontak membuat ku sedikit bernafsu seolah ingin aku meremas payudara ibu waty yang membusung indah. Kala Anita sedang berganti pakaian saat itu aku duduk sendiri di pelaminan dan justru kini ibu waty yang menemani ku di kursi pelaminan saat harus menyalami para tamu undangan. Hal ini justru membuat gelak tawa diantara para kerabat dan rekan undangan yang tak jarang mengoda ibu waty untuk segera menyusul naik ke pelaminan kembali. Hal itu hanya di sambut senyum dan tawa manis dari ibu waty yang terus mendampingi diriku.
" aa ganteng deh Mama pengen Poto berdua kaya gini sama aa ah" celoteh ya sambil memerintahkan juru Poto untuk mengabadikan moment spesial ini. Aku dan ibu waty berdiri berdampingan seolah sedang menjadi sepasang suami istri di atas pelaminan. Saat Anita kembali dengan pakaian pengantin yang lain saat itu pula ibu waty pergi untuk berganti pakaian juga. Sedang aku terus berdiri menyalami para tamu undangan yang masih banyak menghadiri pesta pernikahan ku. Tiba tiba aku di tarik oleh seorang make up penganten untuk masuk ke ruang rias guna berganti pakaian. Kala memasuki salah satu ruangan yang digunakan untuk merias pengantin ternyata disana telah ada ibu waty yang tengah berganti pakaian dengan dres pesta model hijab namun terkesan sangat elegan. Di dalam ruangan hanya ada aku dan ibu waty beserta seorang make up penganten. Kala sudah hampir selesai merias ibu waty sang make up penganten tiba tiba izin sebentar karena sudah tak tahan ingin ke toilet. Hal itu membuat aku dan ibu waty kini hanya tinggal berdua di dalam kamar rias. Soelaha tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tanpa dikomando ibu waty menarik tubuh ku bersandar di pintu kamar rias dan mengunci ya dari dalam. Tanpa banyak berkata ibu waty berjongkok di depan ku dan langsung membuka resleting celana ku sehingga Batang penis ku keluar dengan posisi hampir tegak sempurna. " hhhmmm ada yang udah gak sabar ini" celoteh ibu waty sambil menggengam Batang penis ku dan mulai memberikan service oral pada Batang penis ku " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH " Mama kangen kontol aa" ucap ya sambil terus mengocok Batang penis ku dan kembali mengoral Batang penis ku dengan begitu bernafsu. " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' aku hanya bisa mendesah menikmati servisan dari mulut ibu waty yang terlihat begitu menikmati Batang penis ku. Sambil terus bersandar pada pintu kamar tangan ku mulai liar meremas payudara ibu waty di balik pakaiannya. Ku remas dengan kencang hingga sesekali ibu waty meringis manakala mulut ya tetap mengoral Batang penis ku. " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' agar semua penderitaan ini berakhir sebelum ada yang masuk ke kamar ku putuskan untuk mengocok sendiri Batang penis ku di depan wajah ibu waty yang membuka lebar mulut ya di depan Batang penis ku. Saat gelombang tinggi birahi memuncak saat itu pula semburan air sperma panas menyembur masuk kedalam mulut ibu waty yang terbuka lebar " aaaachhh "CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT" beberapa semburan masuk dengan sempurna ke dalam mulut ibu waty yang dengan rakus langsung menelan semua air sperma yang keluar dari Batang penis ku. " hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz enak sayang Mama kangen banget nanti malam kita lanjut ya sayang" ucap ibu waty sambil mengusap bibir ya dari sisi sperma ku yang masih menetes . setelah puas dengan servis singkat ibu waty kami kembali duduk di depan cermin meja rias seolah-olah tidak terjadi apa apa. Dan tak berselang lama sang make up penganten kembali dan memohon maaf karena agak lama saat di belakang sedangkan make up penganten lain ya sedang makan sambil asik bergoyang menikmati sajian hiburan yang ada. Setelah berganti pakaian aku dan ibu waty kembali ke atas pelaminan dan melanjutkan menyalami para tamu undangan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd