Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Skandal dengan ibu mertua chapter 1 2 3

CHAPTER 2

Setelah aku dan Anita bertunangan,hari hari kami lalui bersama dengan penuh suka cita. Hanya beberapa bulan lagi aku dan Anita akan segera menikah, di satu sisi sampai saat ini baik aku maupun Anita masih sangat sulit untuk bertukar kabar dengan ibu waty. Terkadang Anita mempertanyakan segala bentuk gundah gulana ya ini pada ku. Tak banyak yang bisa ku jawab aku hanya berharap ibu waty baik baik saja disana. Dalam hati terbesit rasa sesal seandainya dulu kejadian dengan ibu waty tidak terjadi mungkin ibu waty dan Anita kini hubungan ya tetap terjalin dengan baik. Namun semua sudah terjadi aku hanya berharap Anita tak pernah mengetahui semua yang terjadi antara aku dan ibu waty.
Sampai pada beberapa pekan saat akan mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan ku, Anita mendapatkan kabar dari ibu waty, Anita begitu senang akhirnya Anita mendapatkan kabar dari ibu waty. Anita bercerita pada ku bahwa ibu waty meminta maaf pada nya perihal iya yang tidak dapat menyaksikan acara pertunangan kami dahulu. Ibu waty bercerita bahwa kala itu dirinya sedang dalam keadaan sakit dan harus di rawat di rumah sakit disana untuk beberapa waktu. Namun kini ibu waty dalam keadaan baik dan sehat, dan Anita pun memaklumi akan keadaan ibu waty kala itu. Ibu waty berjanji akan menebus semua kesalahan ya. Iya berencana untuk hadir di pesta pernikahan kami kelak. Ibu waty berencana untuk pulang ke indo dan memutuskan untuk tidak kembali bekerja di luar negeri setelah ya. Anita sangat senang mendengar kabar itu dari ibu waty. Bahkan Anita mengungkapkan keinginan ya agar bisa dekat dengan ibu waty kelak jika ibu waty kembali menetap di indo. Aku yang mendengar kabar itu pun ikut berbahagia meski aku tau perasaan ibu waty yang sesungguhnya.

Hanya tinggal beberapa pekan lagi sebelum hari H pernikahan ku dengan anita. Kala sedang sibuk mempersiapkan semua kebutuhan ku kelak tiba tiba ibu waty menghubungi ku via telpon.
" hallo aa apakabar " tanya ibu waty " baik mah Mama apakabar disana kemana aja ko baru hubungi lagi sekarang Mama masih marah ya" tanya ku pada ibu waty " kabar Mama baik aa tenang aja Mama gak apa apa ko aa. Oh iya Mama transfer ya uang ke rekening aa tolong cari 2 unit mobil yang bekas aja tapi bagus buat aa sama Anita 1 buat Mama 1, hitung hitung hadiah dari Mama buat aa sama anita, bisa kan a" tanya ibu waty padaku yang sontak merasa kaget dan bahagia atas perhatian ibu waty pada ku dan Anita " aduh mah gak usah repot repot, itu kan mahal mah sayang uang ya lebih baik Mama simpan buat modal usaha Mama kelak disini" jawab ku " tenang aja Mama udah siapin semua ya Mama harap aa mau Nerima ya pokok ya Mama minta tolong buat cariin mobil ya aa" perintah ibu waty memaksa ku agar menerima hadiah dari ya . " iya kalo Mama mau ya seperti itu nanti aa Carikan oh iya Mama kapan mau pulang ya" tanya ku pada ibu waty
" ya paling seminggu lagi Mama pulang tapi jangan kasih tau Anita dulu ya nanti Mama kabarin aa kalo Mama udah siap pulang". Pinta ibu waty pada ku. " iya mah kalo Mama mau ya seprti itu " jawab ku lantas telpon pun terputus.

Beberapa saat aku coba cek saldo ATM ku ternyata ada sejumlah uang dengan nominal cukup besar,melihat itu akupun segera memberikan kabar tersebut pada anita. Saat mengetahui kabar itu Anita sontak merasa sangat bahagia iya begitu antusias untuk segera mencari unit mobil seperti yang ibu waty perintah kan pada ku.
Ke esokan hari ya aku mendatangi sebuah showroom mobil bekas yang bagus di dekat tempat ku tinggal. Anita yang ikut bersama ku terlihat begitu sangat antusias, iya terlihat memilih dan mencoba beberapa unit mobil yang ada di showroom tersebut. Sampai pada akhirnya Anita memutuskan 2 unit mobil dengan type berbeda dimana Anita memilih sebuah mobil sedan kecil berwarna putih dan satu mobil berjenis citycar SUV yang cukup mewah untuk ibu waty. Setelah menyelesaikan pembayaran kami hanya perlu menunggu beberapa waktu untuk unit mobil bisa kami bawa. Aku sendiri memang sudah terbiasa menggunakan mobil namun tidak dengan anita. Lantas aku bertanya apakah ibu waty bisa menggunakan mobil. Anita menjawab jika ibu waty sudah terampil menggunakan mobil meski tidak memiliki ya. Setelah seharian mencari mobil bekas aku putuskan rehat di kontrakan ku bersama anita. Anita lantas mengabari ibu waty perihal mobil yang sudah kami beli. Ibu waty terlihat senang melihat keceriaan di wajah anak semata wayangnya.

Ke esokan hari ya mobil yang aku dan Anita beli datang ke tempat kami mengontrak. Aku sempat bingung akan memarkir mobil dimana, karena kontrakan yang ku tempati tidak memungkinkan untuk menyimpan dua mobil sekaligus. Akhirnya aku putuskan membawa mobil yang rencana ya untuk ibu waty ke tempat aku bekerja untuk dapat di parkir beberapa waktu disana . akhirnya aku membawa mobil SUV tersebut ke temapat aku bekerja pada malam hari di ikuti Anita yang membawa sepeda motor ku di belakang. Setelah meminta izin pada security yang berjaga aku menitip kan mobil ku diparkiran pabrik yang memang masih memiliki ruang parkir yang luas. Setelah itu aku putuskan kembali ke Kontrakan ku menggunakan sepeda motor ku bersama anita.
Ke esokan hari ya aku memulai aktivitas seperti biasa aku berangkat kerja bersama anita, setelah mengantarkan ya ke tempat bekerja aku segera memacu sepeda motorku ke tempat aku bekerja. Pada saat jam makan siang tiba tiba ibu waty menelpon ku. " hallo aa Mama sekarang udah otw mau pulang ya ini lagi transit dulu di sing**e paling sore Mama sampe indo aa bisa jemput Mama kan" tanya ibu waty di balik telpon. " oh gitu ya mah kirain besok besok pulang ya Mama yaudah kalo gitu nanti sore aa jemput Mama sekarang aa kerja dulu" jawab ku pada ibu waty " iya a santai aja jangan kasih tau Anita kalo Mama udah pulang ya" pinta ibu waty pada ku yang langsung ku iya kan.
Setelah telpon terputus aku lanjut mengerjakan tugas harian ku guna lekas selesai agar segera dapat menuju bandara . Pada saat bel pulang berbunyi aku langsung memacu mobil SUV yang memang sedari kemarin ku parkir di tempat aku bekerja. Butuh kira kira 2 sampai 3 jam menembus kemacetan tol menuju bandara. Kira kira pukul 6 sore aku telah sampai di bandara dan langsung mengabari Anita jika malam ini aku terpaksa lembur di pabrik agar Anita tidak curiga pada ku. Tak lama berselang ibu waty menghubungi ku " aa Mama udah sampai ini udah kelar semua aa dimana " tanya ibu waty di ujung telpon " aa udah diparkir an mah Mama kesini aja biar gampang cari ya aa tunggu di depan " pinta ku pada ibu waty sambil menunggu ibu waty aku berdiri di sebrang jalan parkir an mobil. Tak lama kulihat ada seorang wanita bercadar yang melambaikan tangan ya pada ku. Segera aku hampiri karena ku yakin itu adalah ibu waty. " mah sini aa bawain koper ya " pinta ku pada ibu waty yang terlihat sangat cantik dan anggun Dengan balutan hijab berwarna hitam. " duh baik ya menantu Mama heheheheh" jawab ibu waty sambil menggandeng tangan ku dan berjalan beriringan menuju mobil yang sudah terparkir. " gimana tadi di jalan pasti cape banget ya mah" tanya ku pada ibu waty. " ya lumayan pegel hampir 10 jam di pesawat bikin pegel tapi gak apa Mama biasa ko" jawab ibu waty sambil menatap wajah ku. " Mama laper ya kita cari makan dulu atau gimana mah" tanya ku pada ibu waty sambil berjalan beriringan. " gak usah tadi mama udah makan sekarang Mama cuma Pengan rehat di temenin aa" ucap ibu waty dengan nada manja. "Aduh di temenin di mana mah Mama mau langsung pulang ke rumah apa gimana"tanya ku pada ibu waty. "Ya gak lah jangan pulang ke rumah kita ke hotel biasa aja Mama udah booking ko biar Deket sama aa lagian aa cape nanti kalo anterin Mama ke rumah." ucap ibu waty sambil menyandarkan kepala ya di bahu ku.
"Ini mah mobil ya.anita yang pilih buat Mama " ucapku sambil membuka pintu belakang untuk menyimpan koper besar milik ibu waty. " wah lumayan bagus ya terus buat aa apa mobil ya uang yang Mama kasih cukup kan" tanya ibu waty pada ku sambil berdiri di samping ku. " cukup mah Anita pilih mobil sedan kecil biar gamang cari parkir ya mah secara kita kan belum ada rumah gak enak kalo parkir di kontrakan " jawab ku pada ibu waty sambil membuka pintu samping depan untuk ibu waty. Setelah ibu waty masuk mobil aku bergegas untuk melanjutkan perjalanan ku pulang menuju hotel yang dekat dengan tempat aku bekerja. Di perjalanan di dalam mobil ibu waty membuka cadar ya samar aku lihat wajah ibu waty saat tersorot lampu mobil dari depan, begitu cantik dan anggun ibu waty terlihat asik bercermin sambil memoles bibir ya dengan lipstik. " untung gak macet ya a jalan ya" ucap ibu waty sambil terlihat asik bercermin. " iya mah kalo tadi sore aga macet jalan " balas ku sambil terus fokus mengemudi. " hemzzz berapa hari lagi aa udah bukan bujangan mama mau kasih kado buat aa" ucap ibu waty sambil tersenyum ke arah ku. " hemmmmzzzz gitu ya emang Mama mau kasih apa lagi " ucapku sambil terus mengemudi mobil "poko ya aa fokus aja bawa mobil ya " ucap ibu waty saraya ku rasakan kini Batang Penis ku seperti sedang di elus elus oleh tangan ibu waty. " hmmmzzz ternyata udah bangun ya burung ya dasar nakal belum di apa apain udah tegang pasti mikir yang jorok hhhhhhmmmmzzzzz harus di hukum ini" ucap ibu waty sambil terus membelai Batang penis ku yang memang sedari tadi sudah tegang melihat kemolekan tubuh ibu waty." kkkrrreekkk " bunyi resleting celana ku di buka oleh ibu waty yang terlihat sedang asik menundukkan kepalanya tepat ke arah selangkangan ku yang sedang duduk mengemudi. " hhhhhhmmmmzzzzz Mama kangen sama ini" ucap ibu waty sambil kurasakan kini tangan ya mulai mengocok Batang penis ku yang sudah berdiri tegak keluar dari sarang ya. " adduuhh mmmmaahhh mau di apain coba aa lagi nyetir neh gak fokus nanti" ucap ku merasakan Batang penis ku yang sedang di kocok pelan bahkan sesekali kurasa di kecup oleh bibir ibu waty " gggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz mmuuaahh'iiiccchh gemesin deh aa,aa fokus stir aja jangan ganggu Mama pelan aja jalan ya" perintah ibu waty dengan nada tegas yang seketika ku pelankan laju mobil di jalan tol kini. " aaahhhh hhhmmzzzz mmmaaahhh gellliii maaahh" ucap ku sambil terus berusaha fokus melajukan mobil dengan kecepatan rendah. " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk " suara yang terdengar dalam keheningan suasana dalam mobil, ibu waty tidak menggubris perkataan ku sama sekali bahkan iya kini tengah asik mengoral Batang penis ku. " ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz dduuuh jadi pengen cepet-cepet sampe hotel". Ucap ibu waty kini menatap ku dengan tatapan penuh hasrat. " aduh mah udah dong gak tahan neh mah " ucap ku merasakan geli di area Batang penis ku yang sedang di genggaman oleh para Bu waty sambil memperhatikan jalan. " ccllok cccllok ccckkkkkk cccllloookk" suara saat Batang penis ku di kocok dengan tempo tinggi oleh ibu waty yang terlihat begitu bahagia memainkan Batang penis ku. " gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk " kembali ibu waty mengoral penis ku dengan mulut ya bahkan sesekali ku rasakan sedotan mulut ya begitu kencang hingga sesekali aku kehilangan kontrol saat memacu mobil meski dalam keadaan lambat. " AAAHHH mmmaaahhh gak tahan pengen keluaaaaaarrrrrr"AAAHHHH " CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT " kurasakan Batang penis ku menyemprotkan begitu banyak air mani yang langsung masuk kedalam kerongkongan ibu waty " sssssrrreeeetttt ssssshhhhttt' hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH " lenguh ibu waty puas menelan semua air mani ku " enak sayang Mama kangen banget " ucap ibu waty sambil mengusap sisa air mani di area mulut ya dengan jari telunjuk ya dan langsung dia masuk an kedalam mulut ya " ssssshhhhttt' aahhhh" enak" ucap ibu waty sambil menatap ku. Meski telah menyemburkan cukup banyak air mani namun Batang penis ku tetap tegak berdiri. Melihat itu ibu waty terlihat mengangkat kedua kaki ya ke atas dan terlihat menarik CD ya hingga lepas dari tempat ya. " sssrrtttt" nih buat aa, aa suka kan" ucap ibu waty sambil melemparkan CD berenda berwarna merah ya ke arah wajah ku dan jatuh tepat ke atas Batang penis ku yang masih berdiri tegak. Tak jauh dari kiri jalan ku lihat ada rest area tol dan langsung ku arahkan mobil masuk ke rest area. Situasi rest area yang kutuju lumayan ramai saat itu namun terdapat beberapa spot di pojok parkiran yang terlihat lengang. Ku arahkan mobil ke tempat yang agak sepi. Saat mobil terparkir ku matikan seluruh lampu mobil, ku lihat ibu waty kini tengah duduk mengangkang di sebelah ku sambil meremas remas payudara ya. Tanpa banyak berkata ku arahkan tubuhku tepat ke atas ibu waty sambil ku kecup bibir merah ya. " sssrruuup ssrruuuppp ssrruup hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh sssrreuuuupppp srrruuuuppp sssrruuuuppp hhhhhhmmmmzzzzz " lenguh kami berdua saat bercumbu dalam mobil yang memiliki kabin depan yang cukup luas hingga memudahkan aku untuk dapat mencumbui tubuh indah ibu waty. Kaca mobil ku sangat lah gelap hingga tak memungkinkan orang di luar mobil dapat melihat kearah kami yang sedang asik bercumbu dalam mobil. "Sssrrrruuuuppppp sssrrrruuuuppppp hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' aahhhh " sayang nafsu banget deh" ucap ibu waty melihat permainan liar ku pada area area sensitif milik ibu waty. Ku lihat ke arah luar area parkir yang sepi langsung ku rebahkan tubuh ibu waty dan tanpa banyak komando ku arahkan Batang penis ku ke arah selangkangan ibu waty. Meski butuh usaha ekstra karena ruang sempit dalam mobil. Namun perlahan Batang penis ku kurasakan masuk dengan sempurna ke dalam vagina ibu waty. " ssssssshhhhhhhhttttt aaaahhhhhh aaaaahhh" lenguh ibu waty saat Batang penis ku masuk kedalam lubang vagina ya yang sudah sangat basah. "PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt'" lenguh ku saat ku genjot vagina ibu waty dengan tempo sangat lambat karena situasi yang terbatas. " uuuuhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh eeennnaakkk saaayyaanggg mmmaaaammaaa kanggggeennn" ucapan ibu waty sambil merangkul leherku dengan kuat." PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK " aaaahhhh hhhmmzzzz mmmaaahhh eeennnaakkk " lenguh ku sambil memejamkan mata merasakan kenikmatan vagina ibu waty. Tak butuh waktu lama bagiku untuk kembali mendapatkan puncak kenikmatan ku yang ke 2 " AAAHHHH AAAHHH OOOOUUUHH AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH " CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT CCCRROOOT " ku semburkan air mani ku kedalam vagina ibu waty yang sangat basah " AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' sayaaaannng" lenguh ibu waty sambil memejamkan mata ya . ku biarkan sejenak Batang penis ku dalam vagina ibu waty yang terasa berkedut memijat Batang penis ku. " Mama belum sampai ya maaf ya mah gak bisa puasin Mama" ucap ku sambil menatap wajah ibu waty. " gak apa sayang nanti saja kalo sudah sampai hotel ya biar enak main ya sekarang kita gak leluasa Mama paham ko sayang yang penting sayang ya udah puas" ucap ibu waty yang sontak ku balas Dengan kecupan mesra di bibir ya.

Setelah percintaan singkat dalam mobil segera ku pacu kembali mobil ke luar rest area agar cepat sampai di hotel . saat mengemudi kan mobil ku lihat ibu waty mengambil sesuatu dari dalam tas ya ternyata itu adalah sebuah vibrator kecil yang terlihat sedang di posisi kan oleh ibu waty agar masuk ke dalam lubang vagina ya " ggggggrrrrrrtttttttttttt " bunyi vibrator tersebut di sertai lenguhan ibu waty yang sedang mencoba menuntaskan hasrat seksual ya yang belum terpenuhi. " aduh mah maaf ya bikin Mama tanggung" celoteh ku sambil menatap ibu waty yang tengah asik memainkan vibrator tersebut ke dalam lubang vagina ya" hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' ggggggggrrrrrrrrrtttttt" suara yang terdengar di keheningan dalam mobil yang ku lajukan dengan cukup kencang, sambil sesekali ku lihat ke arah ibu waty yang duduk mengangkang menyibakan baju gamis ya ke atas dan menghadap ke arahku sambil terus mendesah dan memainkan vibrator di area vagina ya. " aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' AAAAHHHH AAAHHHH"SSSSSSRRRTTTTTTT SSSSRRRTTTT" tiba tiba beberapa semburan kencang menyembur ke arah wajah ku dari arah selangkangan ibu waty yang terlihat bergetar seluruh badan ya. "Ahhhhhhh mamah iiiihhhhh basah kena muka aa" protes ku sambil coba mengusap cairan yang membasahi wajah ku." adduuhhh maaf ya aa heheheheh abis gak sengaja seh sini Mama bersiin" celoteh ibu waty sambil memegang beberapa helai tisu dan mulai mengelap wajah ku yang cukup basah terkena semburan kencang birahi dari ibu waty. " udah lama ya gak di keluarin sampe kenceng gitu" tanya ku pada ibu waty, sambil terus fokus melajukan kendaraan. " yaaah gitu deh a, sebelum Mama putusin buat pulang ke sini Mama cuma fokus kerja aja gak macem macem kaya dulu. Mama udah gak mau juga lakuin hal hal aneh sama cowo cowo meski tawaran masih banyak dan jujur uang ya lumayan banget, tapi Mama udah mau stop itu semua." cerita ibu waty dengan wajah yang terlihat santai sambil mengelus rambut ku. " terus rencana Mama Sekarang apa kedepannya ". Tanya ku pada ibu waty,
" ya rencana ya Mama mau buka usaha perhiasan disini terus mau beli beberapa properti juga a, lumayan lah hasil Mama jual diri disana lebih dari cukup buat bekal Mama disini." ucap ibu waty sambil sesekali menarik nafas panjang. " sabar ya mah udah jangan di inget inget lagi semua kejadian yang sudah lewat yang penting sekarang Mama bisa jalani lagi hidup mama ". Ucap ku coba menenangkan ibu waty.
" makasih ya aa udah pahami Mama selama ini, jujur Mama harap kita masih bisa kaya gini meskipun nanti aa udah nikah sama Anita" ucap ibu waty dengan nada lirih sambil menatap penuh harap pada ku. "Hhhhmmmmzzzz bukannya gak mau ya mah tapi gimana cara ya coba mah aa takut nanti Anita tau dan malah runyem semua ya nanti". Ucap ku pada ibu waty dengan perasaan yang cukup kalut.
" tenang Mama udah fikirin semua ya ko aa, nanti Mama beli rumah yang besar dan Mama pengen aa sama Anita tinggal bareng sama Mama, Mama udah bilang Anita ko aa, dia gak keberatan nanti dia pasti ngomong ke aa masalah ini, aa mau kan tinggal bareng Mama". Tanya ibu waty dengan nada manja sambil menyandarkan kepala ya di bahu ku.
"Ya mah aa mau tapi apa Mama baik baik aja jujur mah aa sayang banget sama Anita aa gak mau sakiti dia". Ucap ku yang langsung di potong oleh ibu waty dengan menaruh telunjuk ya di mulut ku.
" ssstttttthhhhh udah Mama juga tau ko, Mama rela dan pasrah cuma jadi yang ke 2 buat aa asal bisa bareng terus sama aa Mama udah cukup ko a" tegas ibu waty mencoba menyakinkan aku akan perasaan ya.
"Nanti Anita Mama suruh urus usaha perhiasan Mama , aa juga keluar aja kerja ya gak perlu cape cape lagi aa mau usaha apa biar Mama kasih modal ya" ucap ibu waty sambil terus bersandar pada ku.
" ah maaf mah untuk saat ini aa gak kepikiran buat usaha, meski uang gaji aa kecil tapi aa yakin bisa bahagiakan Anita mah". Ucap ku dengan yakin pada ibu waty
" hhhhhhmmmmzzzzz Ok Mama suka itu emang bener ya aa tuh cowok yang Mama idamkan hhhhhaaahhhh sayang hati ya cuma buat yang lain". Ucap ibu waty sambil menarik nafas panjang,
" duh yang jeles hehehehe udah ah mah jangan kaya gitu" ucap ku coba menenangkan hati ibu waty
" iya aa Mama paham ko aa tenang aja Mama cuma pengen sedikit perhatian sama waktu aa aja ko Mama gak minta lebih " ucap ibu waty sambil bersandar di bahu ku dan mulai memejamkan mata ya.

Selang beberapa waktu aku sampai di hotel dimana ibu waty berencana akan menginap beberapa waktu. Setelah melakukan check-in kami langsung bergegas menuju kamar hotel, setiba ya di kamar hotel anita tiba tiba menelpon ku, Anita menanyakan keberadaan ku saat ini. Dengan meyakinkan aku menjawab beberapa saat lagi aku baru akan pulang karena kerjaan baru saja usai, setelah mengetahui kabar tersebut akupun memutuskan untuk pamit terlebih dahulu malam ini kepada ibu waty. Ditambah esok pagi aku harus sedia untuk Berangkat kerja bersama anita. Mendengar penjelasan ku ibu waty terlihat sangat sedih dan kecewa " yaudah kalo gitu aa malam ini pulang aja dulu yyyaaahhh resiko jadi yang ke 2 harus tau diri" ucap ibu waty sambil menghela nafas panjang. " ya jangan gitu dong mah abis mau gimana lagi takut ya nanti Anita berfikir yang engak engak selama Anita masuk pagi seh kemungkinan kita bakalan cukup susah ketemuan". Jelas ku pada ibu waty sambil beranjak dari sofa kamar hotel. "
Oke nanti Mama urus semua ya aa tenang aja hati hati di jalan lagian mama malam ini pengen tidur aja." ucap ibu waty sambil berdiri di hadapan ku dengan kedua tangan merangkul di leher ku. " mmmuuuaaacchh" kecup ku di kening ibu waty yang terlihat begitu berat melepsku pergi. Namun aku harus segera pergi ke tempat kerja ku untuk mengambil sepeda motor ku disana . setelah pamit Dengan ibu waty aku memesan ojeg pangkalan di dekat hotel untuk menuju tempat kerja ku yang kebetulan tidak terlalu jauh dari hotel. Setelah sampai ditempat kerja ku lantas ku ambil sepeda motor ku dan kupacu dengan cepat menembus kesunyian malam menuju kontrakan ku.

Ke esokan pagi ya seperti biasa aku menjemput Anita di kontrakan ya dan hendak pergi bersama menuju kamar kerja namun pemandangan saat itu tidak seperti biasa ya Anita tidak memakai seragam kerja ya. Sambil menghampiri ku yang duduk menunggu di atas motor di depan gerbang kontrakan anita. "Loh ko gak dipake seragam ya kenapa" tanya ku pada Anita.
" gak a ini aku mau balikin sekarang ke PT hari ini aku mau keluar dari PT gak apa apa kan a. Kemaren malem Mama telpon nyuruh aku keluar kerja biar siap siap ngurus buat nikahan kita nanti lagian Mama janji buat nanti modalin kita buat buka usaha kalo udah nikah dan Mama udah pulang kesini." ucap Anita sambil naik ke atas sepeda motor ku. " gak apa kan a lagian bener juga tinggal beberapa Minggu lagi kita nikahan semua ya harus aku siapain Dengan baik aa fokus kerja aja nanti semua urusan buat nikahan kita aku yang urus". Lanjut cerita Anita yang sebenarnya tak mengherankan bagiku karena aku tau maksud dan tujuan ibu waty yang sebenarnya. " terus mau kapan pulang kerumah nene si bapa ya ( nenek Anita dari bapak bagas) . " tanya ku pada Anita .
" ya paling besok lusa kalo aa libur kan bisa anterin aku pake mobil kita kesana" ucap Anita sambil memeluk erat tubuh ku. " oke kalo gitu aa setuju" jawab ku sambil memacu sepeda motor ku menuju tempat Anita bekerja. Setelah sampai kesana aku melanjutkan pergi bekerja ke tempat kerja ku.
Saat makan siang Anita bercerita kalo urusan dengan tempat kerja ya sudah selesai, saat ini Anita sedang berbenah barang barang ya yang akan di bawa pulang sementara ke rumah nenek ya karena rencana ya hajatan kami nanti akan di langsung kan di rumah orang tua dari pak Bagas.
Ibu waty pun mengirimkan pesan pada ku agar tidak perlu bertemu dahulu dengan ku agar Anita tidak curiga sampai Anita pulang nanti. Mengetahui ini semua hanya membuat ku tersenyum penuh arti. Aku tak tahu rencana apa kedepannya akan hidup ku nanti.
 
Minggu pagi ini aku sibuk memeriksa kendaraan ku yang akan ku gunakan untuk membawa Anita pulang. Meski tidak mewah namun kendaraan ini masih cukup nyaman untuk di Kendarai. Saat sibuk memanaskan mesin mobil dan mengecek keadaan mobil ku lihat anita sedang sibuk berpamitan pada tetangga rekan rekan dan ibu kos dimana selama ini Anita menetap. Terlihat wajah haru bahagia melihat Anita bersama mereka, beberapa tahun hidup bersama dalam suka dan duka membuat hubungan pertemanan mereka jauh lebih erat layaknya sodara. Aku bawa satu persatu tas koper dan dus berisi barang barang Anita. Ku tata Dengan rapi di dalam mobil agar muat di bawa semua . meski Anita sempat meminta ku agar memaki mobil ibu waty yang lebih luas yang Anita kira masih terparkir di pabrik ku. Aku ber alasan bahwa biarkan mobil itu tetap di sana biar mudah ku gunakan sedangkan mobil ini nanti rencana ya aku akan simpan di rumah nene Anita untuk keperluan Anita kesana kemari, alasan yang ku buat pada Anita agar tidak banyak bertanya soal mobil ibu waty yang sebenarnya kini berada di basement hotel tempat ibu waty menginap.
Setelah berpamitan aku dan Anita mulai menyusuri jalan kota yang terlihat cukup cerah. Sepanjang jalan Anita hanya mendengarkan musik sambil asik memainkan HP ya, Sedangkan aku hanya fokus untuk mengendarai mobil.
Waktu menju tanggal pernikahan kami memang tak lebih dari 3 minggu lagi, jelas ini akan sangat menguji kesiapan mental kami berdua dan kami berkomitmen untuk tetap menjaga komunikasi dan saling percaya saat sedang berjauhan.
"A tau gak si Mama sempet punya rencana kalo misal sehabis nikah kita tinggal bareng sama mama, nanti kata ya kalo Mama udah pulang mau beli rumah cukup besar buat kita tinggal bareng soal ya Mama mau buka usaha juga kan kata ya, Menurut aa gimana" tanya Anita di sela alunan musik dari pemutar DVD mobil.
" ya kalo kamu mau aa gak keberatan lagian anak ya cuma kamu doang kasian mama kalo tinggal sendiri nanti." ucap ku seolah tak tahu akan hal ini. "Ouh ya bagus lah kalo aa gak keberatan, soalnya aku juga gak tega kalo harus tinggal in Mama sendiri nanti,lagian aku heran kenapa dia gak mau nikah lagi padahal banyak loh a cowo yang mau sama dia tapi dia ya kaya yang gak perduli gitu coba aneh a". Ucap Anita pada ku
" ya mungkin belum ada yang pas aja Menurut dia ya" balas ku sambil terus memperhatikan jalan.
"Iya kali a tapi aku gak pernah larangan ko kalo misal dia mau nikah lagi juga asal dia bahagia." ucap Anita pada ku sambil menatap layar HP ya. Dalam hati ku berkecamuk aku berkata dan bersikap seolah aku tak tahu apa apa padahal aku tahu akan semua yang terjadi sebenarnya, namun bersikap seolah tak tahu akan lebih baik agar hubungan kami baik baik saja, fikir ku dalam diri.
Tak berapa lama kami sampai di rumah nene Anita dari bapak Bagas, aku di sambut dengan sangat baik dan ramah oleh nenek kake dan sodara anita lainnya disana.
Banyak bercerita tentang persiapan pernikahan kami yang tinggal menghitung hari. Hingga tak terasa waktu menjelang sore aku pamit untuk kembali ke tempat aku bekerja. Aku berkata bahwa aku berencana untuk pulang dengan menggunakan bis umum dan berniat menitipkan mobil Anita untuk beberapa waktu di sini. Mereka pun tak keberatan akan itu semua dan mengucap banyak terima kasih selama ini telah menjaga Anita.
Saat sore menjelang malam aku pamit pada semua ya dan hendak menaiki bis umum menuju kembali pulang. Setelah beberapa mengucap selamat tinggal sementara pada anita Saat sedang menunggu bis dan saat bis tiba aku peluk tubuh anita erat dan berjanji pada hari H aku akan menjemput anita.perpisahan yang membuat ku haru dan ku langkahkan kaki ku manaiki bus, selang beberapa saat berada di bus tiba tiba ada telpon dari ibu waty menanyakan keberadaan ku " hallo aa dimana sekarang masih di rumah kake Anita apa udah jalan balik" tanya ibu waty di telpon.
" ini baru naik bis mah mau balik paling bentar lagi masuk tol" jawab ku sambil berjalan ke arah kursi kosong di dalam bis.
" ouh kalo gitu tepat dugaan Mama nanti di gerbang tol aa keluar aja dari bis Mama Sekarang lagi nunggu aa di cafe Deket pintu masuk tol" ucap ibu waty sontak membuat ku terkejut .
" ko Mama bisa ada di situ seh emang lagi apa" tanya ku pada ibu waty,
" udah pokok ya aa turun ya dari bis Mama tunggu ok " jawab ibu waty sambil menutup telpon.
Beberapa saat akan masuk ke dekat gerbang tol aku putuskan turun dari bis, saat setelah turun dari bis ku lihat di sebrang jalan mobil ibu waty sudah terparkir disana. Lantas aku bergegas menghampiri cafe yang ada di sebrang pintu exit tol, saat sudah Deket cafe tersebut terlihat ibu waty melambaikan tangan ya pada ku, paras cantik dengan senyum manis ya tertuju pada ku. Saat itu ibu waty hanya berhijab tanpa menggunakan cadar ya seperti biasa. " Mama udah lama disini" tanya ku pada ibu waty yang tengah duduk sambil menikmati segelas juice,
" gak juga kok paling baru 1 jam an" jawab ibu waty sambil meminta ku duduk disamping nya.
"Aduh lama dong mah ko Mama bisa tau kapan aa mau pulang kan aa gak kasih kabar ke Mama" tanya ku penuh heran pada ibu waty.
" Mama tanya sama bibi ya Anita tadi tentang keberadaan aa jadi Mama tau kapan aa bakal pulang" jawab ibu waty sambil menyenderkan kepala ya di bahu ku.
" ouh pantesan Mama tau terus mereka tau dong Mama udah pulang ke indo." tanya ku pada ibu waty,
" ya enggak lah Mama bilang nanti baru bisa pulang 2 Minggu lagi sama mereka so tenang aja aa", Jawab ibu waty sambil meminum juice ya.
"Aa mau pesen apa mau makan apa ngopi dulu" tanya ibu waty pada ku
" gak usah mah nanti aja di rumah aa udah pengen cepet cepet pulang " jawab ku pada ibu waty sambil beranjak dari tempat ku duduk.
" aduh mau kemana seh pengen cepet cepet pulang ada janji ya " celoteh ibu waty sambil tersenyum genit pada ku.
"Ada dong pasti ya" jawab ku sambil menatap wajah ibu waty.
" hhhhhhmmmmzzzzz bahagia ya yang mau di temuin sama aa, emang siapa seh a" tanya ibu waty dengan wajah anggun ya pada ku.
"Ibu mertua genit yang doyan di entotin " jawab ku sambil berbisik di telinga ibu waty.
" iiihhhh dasar bajingan masa ibu mertua sendiri mau di gituin seh dasar kurang ajar". Jawab ibu waty sambil berdiri dan menggandeng tangan ku berjalan menuju arah parkiran mobil.
"Biarin abis ibu mertua ya cantik terus sexy seh jadi harus di hukum" jawab ku pada ibu waty sambil berjalan beriringan.
"Hhhmmzzzz ah dasar gombal ayo udah cepetan kalo gitu" ucap ibu waty sambil memberikan kunci mobil pada ku.

Setelah berada di dalam mobil ku lajukan mobil ke arah tol menuju ke kota aku bekerja dimana ibu waty pun menginap di sebuah hotel disana. Sepanjang perjalanan ibu waty banyak bertanya pada ku tentang kabar keluarga mantan suami ya tersebut pada ku. Ku jawab keadaan mereka semua baik baik saja . memang semenjak ibu waty bercerai dengan pak Bagas ibu waty sudah tak pernah lagi berkunjung ke rumah mantan mertua ya tersebut meskipun jarak dari rumah ibu waty ke rumah mantan mertua ya itu tidak lah terlalu jauh hanya beda desa tepat ya. Selang beberapa saat kami pun sampai di hotel tempat ibu waty menginap. Setelah ku parkir mobil di perjalanan menuju kamar ibu waty aku sempat mengirimkan pesan pada Anita bahwa aku telah sampai di kontrakan ku dan ingin beristirahat karena aku lelah. Anita pun meng iyakan permintaan ku dan meminta ku agar cepat istirahat.
Saat setelah masuk ke dalam kamar hotel aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku dan memulihkan stamina Ku dengan mandi air hangat. Saat sedang asik membasuh tubuh ku tiba tiba ibu waty dengan kondisi telanjang bulat ikut masuk ke kamar mandi dan langsung mendekap tubuh ku dari arah belakang.
" hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh cup cup hhhhhhmmmmzzzzz " desah ibu waty sambil sesekali menciumi punggung ku, ku balikan badanku ke arah ibu waty dan langsung ku kecup bibir tipis ya " sssrrrruuuuppppp sssrruuup ssrruuuppp ssrruup hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' lenguhan dan desahan ibu waty yang terlihat memejamkan mata ya sambil terus merangkul ku, sementara tangan ku mulai bergerilya ke arah pantat ibu waty yang sangat sexy dan kenyal. Ku remas remas dengan kencang pantat ibu waty sambil terus mencumbu bibir tipis ya
"Ssssrruupppp sssshhhhhhhsssssshhhh hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' sssrrruuppp" lenguhan ibu waty sambil pantat ya kini mulai bergoyang ke kiri ke kanan " PPLLLLLAAAKK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK " ku tampar pantat dari luar ibu waty dengan sangat keras beberapa kali.
" oouuuhhhh AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz ooouuhhh"ssssrruupppp " ibu waty terasa begitu menikmati setiap perlakuan kasar ku pada tubuh ya. Erangan dan rintihan silih berganti menggema dalam kamar mandi tempat kami bercumbu. Tangan ibu waty mulai mengusap sesekali mengocok Batang penis ku yang sudah berdiri tegak kini ibu waty mengambil posisi berjongkok tepat di hadapan Batang penis ku dan langsung melahap Batang penis ku dengan rakus ya " ssssrruupppp sssshhhhhhhsssssshhhh hhhhhhmmmmzzzzz gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz gggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk " aku hanya bisa berdiri mematung di bawah guyuran air panas shower sambil sesekali menjambak rambut panjang ibu waty yang tengah asik mengoral Batang penis ku.
" aaaahhhh hhhmmzzzz anjing enak banget sepongan ya sayang" lenguh ku sambil menjambak rambut ibu waty
" aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' gggghlllokkk ggggllloookkk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk ggllookk hhhhhhmmmmzzzzz aaaaacccchhhhh eeeeeehhhhhmmmmm " lenguhan dan desahan ibu waty mekin membuat ku bergairah. Batang penis ku terasa seperti di hisap sangat kuat oleh mulut ibu waty. Ada perasaan ingin kencing yang sudah tak tertahankan lantas ku cabut Batang penis ku dari mulut ibu waty dan " ssssssseeeeerrrrrrr sssseerrrrrrrrrrr sssseerrrrrrrrrrr sssseerrrrrrrrrrr " air kencing ku mengalir deras mengenai wajah ibu waty yang terlihat gelagapan saat aku mengencingi wajah ya . ku jepit hidung ibu waty agar mulut ya terbuka lebar dan beberapa semburan air kencing ku langsung masuk kedalam mulut ibu waty .
" telan semua ya pelacur habis kan" hardik ku pada ibu waty sambil ku Jambak rambut ya ke belakang. " aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' nafas ibu waty terengah engah dan sangat memburu. " pplaaak pplllllaaakk PLPPLLLAAAKK " beberapa tamparan ku berikan di pipi ibu waty yang tengah menghela nafas sambil terus berjongkok di hadapan Batang penis ku. " pintar pintar ayo berdiri sini" perintah ku pada ibu waty yang kini ku posisikan sedikit menungging bertumpu pada pegangan shower di depan ya. Aku berdiri tepat di belakang tubuh ibu waty yang terkena guyuran air hangat shower. " prrreeeetttt PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lenguh ku sambil terus menggenjot lubang vagina ibu waty yang menungging di depan ku. " AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' PPLLLLLAAAKK PPPLLLAAAKK PPPPLLLLLLAAAAKKKK PPPPPLLAAAAAK " sesekali ku tampar bongkahan pantat ibu waty yang terasa begitu padat kenyal membulat, hingga kini terlihat begitu memerah. " PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK AAAHHH HHHHHHMMMMZZZZZ AAAAHHHH " lenguh ku sambil terus menggenjot tubuh ibu waty dengan posisi sedikit menungging, di tambah ku Jambak rambut ibu waty dengan kencang hingga terdengar jeritan ibu waty di sela percintaan kami. " Aaauuuuhhh aaaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' saaaaakkkiiiiiittt ssssssaaaaaaaakkkiiiittttttt sayaaaanyaaanng" sssshhhhhhhsssssshhhh aaaahhh " namun aku tak menghiraukan jeritan ibu waty malah irama genjot an ku semakin ku percepat " PPPLLLOK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK PPLLOKK PPLLOKKK AAAHHH hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " lenguh ku menikmati percintaan liar kami. Tiba tiba kurasa tubuh ibu waty mengejang dengan lenguhan panjang " Aaaaaahhhhhhhh aaaaahhhhh aaaahhhhhhhhh hhhhhhuuuuuupppzzzzzz hhhhhhmmmmzzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' " Batang penis ku seperti di siram oleh cairan kenikmatan dari ibu waty. Aku semakin bernafsu untuk menggenjot tubuh ibu waty " PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK PPLLOOKK " AAAAAHHHHH AAAHHHH SSSSHHHHHHHSSSSSSHHHH " Lenguh ku di ikuti semburan air mani di dalam vagina ibu waty yang terlihat menegang dan kembali mendapatkan klimaks ya " oouuhhh aaahhhh hhhmmzzzz hhhhmmmmzzzz ssssshhhhttt' eeennnnaaakkkk sayaaaanyaaanng ooouuhhh " lenguh ibu waty menerima semburan air mani ku dalam vagina ya. Setelah beberapa saat membiarkan Batang penis ku dalam vagina ibu waty. " pplllop " sssssssrrrrrrtttt ssssshhhhttt' " seketika air mani keluar meleleh membasahi selangkangan ibu waty " oouu sayang " ibu waty membalikan badan ya dan langsung mencumbu bibir ku di bawah siraman air hangat shower. "Sssrruuup sssrrrruuuuppppp sssrruuup ssrruuuppp srrruuuuppp sssrruuuuppp hhhhhhmmmmzzzzz AAAHHH"'nakal" . ucap ibu waty sambil tangan ya terus mendekap tubuh ku.

Setelah puas bercumbu kami pun saling menyabuni tubuh kami sesekali aku meremas remas payudara ibu waty sambil menyabuni ya. " ouuuhhhh aaaaacccchhhhh saaaaakkkiiiiiittt ssssssaaaaaaaakkkiiiittttttt saaayyaanggg " lenguh ibu waty sambil tangan ya mengocok Batang penis ku yang sudah sedikit terkulai lemas karena percintaan kami.
Setelah selesai mandi kami pun mengeringkan tubuh kami lantas kami berdua duduk santai di atas ranjang sambil menonton acara televisi. Ibu waty terlihat seperti kelelahan di samping ku hingga beberapa saat ibu waty tertidur telat di samping ku . malam itu kami beristirahat sambil terus berpelukan di atas ranjang .
 
kereeen banget tulisannnya, serasa larut dalam cerita itu, dan hampir sama saat ini memiliki binor yang mirip mama waty yang siap di apain juga, memang sangat nikmat mendapatkan rezeki binor nakal yang haus akan pengalaman seks yang luar biasa.
Wah rejeki nomplok hu silahkan nikmati rezeki ya hu syukur syukur kalo mau berbagi kisah y suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd