Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SMS OPERATOR

Pagi itu aku terbangun karena tercium aroma kopi yg sangat ku gemari, mba wiwin ternyata sedang membuatkan kopi untukku. Tapi menjadi lebih special karena mba wiwin hanya mengenakan bra dan celana dalam berwarna hitam saja. Sungguh makin terlihat seksi dan mengundang birahi. Tampaknya dia belum sadar kalau aku sudah terjaga dari tidurku. Segera ku raih hp ku yg berada di meja lampu. Ku ambil beberapa foto pemandangan yg hanya terjadi 1 kali seumur hidup ini dengan hati hati, agar mba wiwin tidak mengetahuinya. Setelah berhasil mengambil fotonya, aku kembali berpura pura tidur sampai akhirnya mba wiwin membangunkanku. "Sayang bangun" katanya. " Sayang?? apa gak salah dengar nih?" pikirku dalam hati. Aku masih belum beranjak dari tidurku, tentunya kondisi ini hanya pura pura. Digoyang goyangkan lah lenganku membangunkan diriku yg sedang berpura pura tidur, aku pun bersikap seolah baru bangun. Pura pura kaget, itulah yg terlintas di otakku melihat pemandangan indah dan langka ini. "Astagaa, win kamu ko gak pakai baju" kataku. "ah ngapain pake baju, kamu udah liat isinya, udah di obok obok juga semalem" katanya cemberut. " Ih kamu ko gitu, maaf deh win perihal semalem aku gak sengaja. maaf juga aku kelewatan" ungkapku. " Tapi yaudah lah ndra, udah kejadian" katanya, "salah sendiri,nginep dikandang macan" gumamku dalam hati. " ndra maaf ya semalem, aku bukannya gak mau, aku takut makin sayang sama kamu" air matanya merembes dari kedua matanya. "aku udah tunangan ndra, aku udah mau nikah" jelasnya. Ku usap air matanya yg mengalir dengan tisu, ku coba peluk mba wiwin supaya dia tenang. Aku jelaskan padanya aku tidak akan memaksanya berhubungan badan. Tidak nikmat rasanya jika bukan atas dasar suka sama suka. Aku buat agar dia senyaman mungkin dalam pelukanku. Setelah agak tenang aku izin kepadanya untuk mandi, kita sudah berencana untuk jalan jalan sembari mencari oleh oleh untuk diberikan ke orang orang kantor besok. Aku segera bergegas untuk mandi dan berkemas. Koperku sudah rapih, semua barang barangku sudah masuk didalamnya. Tak berselang lama kami pun berangkat mencari oleh oleh, tujuan kami ke china town. Kami naik MRT menuju china town. Setelah sampai kami bergegas menuju toko toko yg menjual oleh oleh. Kami berkeliling hampir ke seluruh toko disini. Mulai dari kaos, gantungan kunci, mug, coklat dan permen sudah kami kantongi. Ternyata butuh perjuangan ekstra untuk belanja seperti ini, pantas saja teman temanku selalu menolak jika dititipi oleh oleh kalau pergi ke luar negeri. Hari sudah terik dan apa yg kami cari sudah dapat. Kami segera kembali ke hotel. Sesampainya di hotel mba wiwin langsung mandi duluan, aku terpaksa menunggu giliran. Kunyalakan tv sembari menunggu. Tak lama berselang, ide nakal muncul dalam benakku. Ku buka seluruh pakaian ku dan kulilit tubuhku dengan handuk. Aku berjalan menuju kamar mandi dan mengetuk pintunya, "tok tok, mba aku ikut mandi bareng ya" kataku. ku buka pintu kamar mandi walaupun mba wiwin belum memberikan izin. "ndra kamu ngapain? tanyanya. "aku mau mandi bareng win, boleh kan?" jawabku. Segera ku rebut shower ditangannya dan membasahkan tubuhku, dalam kondisi ini ku buang jauh jaih pikiran kotorku supaya penisku tidak tegang. Aku harus berusaha melawan pikiranku yg disuguhi tubuh indah polos wanita cantik yg aku impikan selama ini tanpa sehelai benang pun melekat. Memang pada saat baru masuk kamar mandi penisku belum bereaksi, tapi apa daya pertahanku akhirnya jebol juga. Sedikit demi sedikit penisku mengacung tegak. Mba wiwin pun belum menyadarinya karena aku memposisikan badanku membelakanginya supaya dia tidak melihat kondisi penisku yg tegang. Sebenarnya tujuanku jelas, berharap mba wiwin berubah pikiran dan merelakan tubuhnya untuk kusetubuhi. Namun caraku lebih cermat, aku harus malu malu kucing supaya terlihat tidak nafsuan. "Kamu ngapain menghadap sana terus si ndra? katanya mau mandi bareng, ini sih namanya mandi sendiri sendiri" terangnya. " eh anu win, aku malu"
 
jawabku. "kenapa? tegang lagi coba sini lihat? tantangnya. Segera ku balikan tubuhku, dan terpampang jelas penisku yg berdiri tegak. "Astaga, ko lebih besar dari semalem ya ndra?" tanyanya. "Masa sih?" jawabku, sambil ku menghampiri mba wiwin. ukur aja coba win, beda gak sama yg semalem suruhku. Mba wiwin dengan perasaan kurang yakin mulai menggenggam penisku, disaat itu pula aku mulai memagut bibirnya. Kembali terjadilah pergulatan bibir seperti semalam. Adegan kami semakin panas, saling raba dan cium sudah tak terelakkan lagi. Ku tuntun mba wiwin ke ranjang tempat kami bermesraan semalam. Ku rebahkan tubuhnya, kembali ku pagut bibir indahnya. Perlahan ku usahakan agar kaki mba wiwin terbuka, sehingga tubuhku bisa berada ditengah himpitan kedua kaki jenjangnya. Ciumanku semakin dalam, membuatnya semakin terangsang, ku coba meraba vaginanya, terasa sudah sangat basah. Setelah memastikan vaginanya telah siap dimasuki perlahan kuarahkan penisku ke vaginanya tanpa melepas ciumanku pada bibirnya, ku gesek gesekan hingga mba wiwin semakin mengelijang, selama 5 menit ku gesekan pada vaginanya. Setelah itu dengan perlahan ku tekankan penisku ke vaginanya, kepala penisku sudah hampir masuk semua dengan mudah karena cairan yg keluar dari vaginanya. Sewaktu ku tekan terasa penolakan dari mba wiwin, tangannya berusaha menahan pinggangku agar penisku tidak masuk. Namun ini tidak berarti apa apa bagiku, mulutnya sama sekali tidak mengeluarkan kata kata penolakan. Kini kepala penisku sudah didalam vagina mba wiwin, aku mulai memompanya perlahan. 5 menit ku maju mundurkan penisku membuat mba wiwin mengejang, segera ku hentikan gerakanku. Ku cabut penisku keluar dari vaginanya. Terlihat raut wajah menyesal diwajahnya. "Udahan ya win nanti kebablasan" kataku. " ndra kamu masukin aja punya kamu, tapi setengah aja ya jangan semua" suruhnya. "Yes, akhirnya luluh juga" kataku dalam hati. Segera ku buka lebar lebar kakinya, ku arahkan penisku yg sudah sangat tegang ke vaginanya, ku tekan perlahan demi perlahan. Kepala penisku sudah masuk kembali ke vaginanya. Sejenak ku nikmati pijatan dinding vagina yg sempit ini walau baru hanya kepala penisku yg masuk. Kembali ku maju mundurkan penisku agar masuk lebih dalam. Tampak raut muka amat terangsang dari mba wiwin yg seperti minta segera disetubuhi. "win aku tekan ya?"
 
Bimabet
kataku. " Iya ndra, tapi setengah aja ya." pintanya. Tanpa ku jawab ku coba tekan lebih dalam sambil memaju mundurkan penisku agar masuk vaginanya lebih dalam lagi hingga masuk separuhnya. Aku tepati janjiku saat ini, yg kumasukan hanya setengahnya. "Udah win, udah setengah masuk nih. Kamu cek coba" suruhku. Tangan mba wiwin bergerak turun menggapai sisa sisa penisku yg belum masuk vaginanya. "udah ndra, segini aja yg dimasukin" katanya. Aku mulai memompa keluar masuk penisku di vaginanya, pijatan lembut dinding vaginanya terus memberikan rasa nikmat pada penisku. 5 Menit sudah ku pompa vaginanya dengan gaya missionaris ini. Kami berganti gaya ke doggy style. Ku tekan perlahan penisku kembali memasuki liang vaginanya. "ndra setengah aja" teriaknya. "Ini juga setengah win, ukur aja" kataku. kembali tangannya menjulur ke belakang mengecek sisa penisku yg belum masuk. Setelah memastikan hanya separuhnya yg masuk, aku segera memompa kembali vagina sempitnya. ku maju mundurkan terus dengan rpm rendah, selang semenit kemudian aku mulai menaikan tempo kocokannku. Dengan rpm sedang ku kocok vaginanya, mba wiwin mulai meracau tak jelas dan lenguhan yg semakin membuatnya terlihat sexy dimataku. Ku naikan rpm ku ke kecepatan tinggi. "ayo ndra terus, yg cepet aku mau keluar" pintanya. Aku turuti permintaannya untuk mengocok vaginanya lebih cepat sambil ku remas bokong indahnya dengan tangan kanan, dan bukit kembarnya dengan tangan kiriku. Dengan rpm yg tinggi tsb aku tidak bisa mengontrol batasan maksimal penisku yg diijinkan masuk ke vaginanya. sehingga perlahan demi perlahan 3/4 penisku sudah masuk kedalamnya. Mba wiwin pun seakan tidak merasakan adanya penambahan kedalaman vaginanya yg dimasuki. "Ayo ndra, kencengan dikit. Aku udah mau nyampe" pinta mba wiwin. Kembali ku naikan rpm ku dalam memompa vaginanya, sehingga tanpa sadar penisku sudah amblas seutuhnya di liang vaginanya. Aku yg menyadari penisku sudah masuk sempurna terus mengaduk aduk isi vaginanya. Bunyi antara pahaku dan bokong mba wiwin semakin nyaring pertanda kecepatanku sudah maksimal. Mba wiwin sudah tidak perduli lagi penisku sudah masuk seutuhnya ke vaginanya. Hanya hasrat orgasme lah yg sudah diubun ubun dan ingin segera dia dapatkan. 1 Menit kemudian paha mba wiwin sudah mulai bergetar pertanda dalam hitungan detik akan segera mengalir air mancur dari dalam vaginanya. Aku semakin giat mengocok penisku dengan cepat dan dalam sampai benar benar mentok ke ujung vaginanya dan mba wiwin mengejang "ahhhhhhhhh hmmfp" penisku yg masih berada didalam vaginanya disembur dengan deras oleh cairan cintanya. Dinding vagina mba wiwin menjepit penisku sangat kencang, mba wiwin telah mencapai orgasme, mungkin ini orgasme yg lebih dahsyat dibanding orgasme semalam yg kuberikan. Masih ku biarkan penisku berada didalam vaginanya dalam posisi ini, membiarkan mba wiwin menikmati sisa sisa orgasmenya. Setelah cengkraman vaginanya melemah kulepaskan penisku dari vaginanya dan kubaringkan kembali tubuhnya. Ku buka kembali pahanya lebar lebar, segera kumasukan kembali penisku tapi hanya setengahnya sesuai permintaanya tadi. Aku langsung memompa lagi dengan rpm tinggi, mba wiwin tersentak. Tanpa ku pedulikan lagi erangannya yg semakin kuat. Kini aku yg mengejar orgasmeku. 5 Menit ku pompa tanpa ampun vaginanya tentu sudah sepenuhnya penisku masuk ke vaginanya, entah dia sadar atau pura pura tidak sadar aku sudah tidak peduli. Sampai ku rasa kepala penisku sudah mulai gatal, pertanda sebentar lagi aku akan sampai. Ku kocok terus semakin cepat dan cepat lagi. Hingga aku rasakan aku akan keluar, ku coba tanyakan apakah bersedia ku muntahkan lahar panasku didalam vaginanya? tak ada jawaban, yg ada hanya erangan yg semakin kuat dan tekanan pada bokongku oleh kakinya yg menandakan menginginkan lebih dalam lagi diaduk aduk vaginanya. Dengan hentakan yg kuat dan dalam ku tembakan sperma ku didalam vaginanya, "crettt crett crett, 4 kali semburan memasuki rongga rahimnya. Ku cabut penisku
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd