Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Suami Kedua Istriku (Re Upload)

Bimabet
Sesaat lagi kita akan update bab selanjutnya..
 
Cerita ini sudah pernah di posting, tapi di stop di tengah jalan karna penulis pengen minta saweran. Ujung2nya klo pembaca makin penasaran eh diarahkan ke blog nya utk minta saweran
Itu haknya mw di komersilkan cuy...drpd jd rampok begal mending tulisan di jual..toh klo mau beli klo gak ya sudah. Ribet amat perbokepan lu ...
 
Suami Kedua Istriku
The Beginning



Malamnya Linda sedang mematut dirinya di cermin, dia baru saja selesai mandi, hatinya berdebar-debar dengan apa yang akan terjadi esok. Linda tersenyum-senyum sendiri, tingkahnya bagai remaja yang sedang puber.

Agus memperhatikan saja istrinya yang sedang bercermin, “lagi narsis ya mah.” Tanya Agus.



“Hmmm, mamah kayaknya agak langsingan ya pah.?” Linda balik bertanya sambil terus memperhatikan dirinya yang masih berbalut handuk.

“Hmmm, ya sih mamah terlihat semakin kencang, ternyata gak sia-sia ya kita ambil paket gym.” Ucap Agus.

“Ho oh Pah,” Linda terus mengagumi dirinya sendiri, terlepas dari itu, dia mulai membayangkan apa yang kira-kira akan dilakukan Sammy besok.

Sammy semakin berani belakangan ini, dan Linda juga semakin berani pula mengimbangi godaan Personal Trainernya itu, ada perasaan exciting sendiri saat Sammy menggodanya.

“Hmm mah, besok papah mau ke Semarang lagi nih, hari terakhir seminar himpunan pedagang elektronik, besok soalnya akan jadi hari penting, direktur pemasaran brand elektronik korea untuk Asia Tenggara akan hadir, sepertinya toko kita akan menjadi exclusive partner untuk kawasan solo raya.” Ujar Agus sambil memeainkan gadgetnya.

Linda melihat suaminya melalui cermin. “wah semoga ya pah, sepertinya toko kita akan semakin berkembang nih pah, kalau benar-benar menjadi official partner.” Ujar Linda semangat.

“Ho oh mah.” Ucap Agus pelan.

“Papah besok jam berapa ke semarang.” Tanya Linda sambil mengambil pakaian tidurnya di lemari.

“Pagi pagi papah akan segera berangkat, soalnya seminarnya diadakan tepat jam 8.30, papah juga ada janji dengan mas Indra selaku ketua paguyuban pengusaha elektronik se jawa tengah, oh ya besok mamah ke gym jam berapa?” tanya Agus.

“Sama pah, pagi-pagi sambil anter Lexa sekolah, ya udah papah sebaiknya tidur, biar besok fresh ke semarang.” Jawab Linda sambil merebahkan diri disamping Agus.

“Ya Mah, papah juga mau tidur nih, selamat tidur ya mah.” Ucap Agus kemudian tidur membelakangi Linda.

Linda memperhatikan punggung suaminya, pikirannya kembali menerawang membayangkan apa yang akan terjadi besok, dia sesaat senyum-senyum sendiri, tak lama Linda kemudian tertidur.

***

Pagi itu Agus dan Linda berbarengan keluar rumah, Linda mengantarkan Alexa ke sekolahnya, hari ini ada ekskul tambahan di sekolah, hingga alexa akan pulang agak siang.

“Dah mam, nanti alexa agak siang mam pulangnya, ada ekskul setelah pulang sekolah.” Ucap Alexa setelah turun dari mobil.

“Ohh oke sayang, nanti mungkin mamah minta opah jemput buat antar kamu les ya pulang sekolah.” Ujar Linda.

“Tadi mamah udah masukin sandwich kesukaan kamu di kotak makan, jangan lupa dimakan ya sayang.” Ujar Linda lagi.

“Ok mam, lexa masuk dulu ya.” Lexa kemudian berlari mengejar temannya yang telah menunggu di gerbang sekolah, Linda tersenyum memnadang lexa, tak lama Linda kemudian melajukan mobilnya keluar halaman sekolah.

Linda melihat hpnya, ternyata sammy telah mengirimkan lokasi kostnya, Linda membalas dengan emoticon love dengan kata-kata OTW.

Sepanjang perjalanan ke rumah Sammy, hati Linda berdegup tak menentu, perasaan berdesir-desir didadanya membayangkan erotisme yang akan terjadi nanti, Linda tersenyum-senyum sendiri, diperhatikan wajahnya melalui kaca spion tengah, Linda merasa penampilannya cukup segar pagi ini.

15 menit kemudian, Linda telah sampai di depan sebuah gedung bertingkat dengan pagar hitam, dilihatnya sammy tersenyum menunggu didepan gerbang, sammy memberikan aba-aba agar Linda memarkirkan mobilnya di dalam.

“Selamat pagi ci Linda, hmm terlihat sangat segar pagi ini.” Ujar Sammy membukakan pintu mobil Linda.

Linda senyum-senyum malu, wajahnya memerah, Linda mulai merasakan hawa erotis saat berada didekat Sammy.

Sammy mengenakan pakain singlet hitam dengan training panjang, otot-otonya menjulang sombong di balutan kulit hitamnya.

Kost Sammy berada di lantai 2, Linda mengikuti Sammy yang berjalan lebih dahulu, Sammy memencet kode rahasia pintu kostnya, “silahkan masuk ci.” Ujar Sammy.

Linda melihat-lihat susana kost Sammy, raunagn kost sammy terlihat cukup luas, ada beberapa alat-alat fitness di sana, ruangannya juga cukup bersih, dan terasa segar, karena sammy menggunakan alat humidifier, tidak ada ruangan kamar, hanya ruangan yang terbagi dengan ruangan yang berisi berbagai lat fitness.

“Ya beginilah kamar kost bujangan ci, gda dapur heheh,” ujar sammy.

“Cukup luas juga ya mas, dan juga bersih.” Balas Linda.

“Apa mau dimulai sekarang ci?” tanya Sammy.

“Hmm boleh juga mas.” Jawab Linda.

“Apa cici sudah sarapan, oh ya cici mau minum apa, kopi, teh atau susu.” Tawar sammy.

“Hmm kopi aja deh mas, yang hitam ya.” Jawab Linda.

“Hmm gak pakai susu ci?” Sammy melirik ke arah payudara Linda yang bulat.

“Aku sukanya yang hitam mas, lebih strong, kamu kalau mau susu silahkan,” jawab Linda mulai menggoda Sammy.

“Hehe, kalau aku sukanya yang putih ci, maksudku susu, sebentar ya tak buatkan.” Sammy kemudian pergi menyiapkan minuman.

Linda duduk dan membuka hoddie Adidasnya, kini Linda mengenakan pakaian senam sport bra dengan celana jeans panjang. Linda kembali melihat-lihat susana ruangan kost Sammy.

“Ini ci, kita santai minum dulu ya,” ujar sammy meletakkan kopi dihadapan Linda.

"Oh ya mas, trainingku kotor semua, jadi aku pakai jeans aja ya gimana.” Tanya Linda seolah menjawab keheranan Sammy yang melihat dirinya mengenakan celana jeans untuk berolahraga.

Tentu saja Linda bebohong mengatakan celana training atau celana fitnessnya kotor, dia punya rencana sendiri untuk menggoda personal trainernya ini.

“Wah gitu ya ci, takutnya nanti cici gak leluasa geraknya, tapi ya gpp kalau emang keadaannya kaya gitu hehehe.” Jawab Sammy.

“Ya sudah nanti tak copot aja jeansnya kalau udah mulai.” Ujar Linda enteng.

Sammy melihat kearah Linda agak bingung dengan perkataan wanita seksi didepannya ini. Linda hanya tersenyum dan mengerlingkan matanya.

***

Percakapan kedua insan itu semakin seru, sambil menikmati kopi, Linda juga mengeluarkan cemilan-cemilan yang sempat dia beli di perjalanan, Linda terkadang cekikikan mendengar candaan dari Sammy, terlihat sekali suasana mereka semakin akrab dan cair.

Mata Sammy selalu melihat kepada lengan mulus wanita chinese didepannya ini, sepertinya Lindapun sengaja berkali kali mengangkat tangannya untuk memerkan ketiak mulusnya.

“Cici sebaiknya jangan sering-sering minum kopi.” Ujar Sammy.

“Loh kenapa mas, aku penggemar berat kopi sih, gak bagus ya buat lambung?” ucap Linda serius.

“Gak juga sih, maksudnya kalo keseringan ngopi, nanti serem, air kopinya takut keliatan ci, soalnya kan kulit leher cici putih dan mulus banget.” Ujar Sammy tersenyum.

Linda terbahak-bahak, dan memandang Sammy dengan menggoda, Linda menengadahkan lehernya, tangan lentiknya mengelus, “maksudnya leher ini ya mas, tapi gak apa-apa sih kalo yang jalan disini benda basah dan kenyal.” Ujar Linda.

“Maksudnya ci? Benda apa tuh yang kenyal dan basah.” Tanya sammy.

“Hmmm, contohnya Lidah cowok yang perkasa, gitu loh mas hihihi, aku becanda kok.” Ujar Linda terkikik, Sammy hanya menelan ludah.

Sammy juga tak mau kalah, dia mencoba menggoda wanita cantik didepannya ini. “Hmm, apalagi di hisap kaya drakula heheh.”

“Hmmm..Pengen banget mas dihisap..” ujar linda

“Haa, udah siang nih mas Sammy, kita becanda terus gak mulai-mulai nanti.” Linda mencoba menghentikan susana yang semakin menjurus ini, dia ingin Sammy semakin penasaran.

“Heheh, ya sudah kita mulai sekarang ci, saya persiapkan dulu alat-alat dumbelnya ya.” Sammy bangkit dan menuju alat-alat dumbel yang dimilikinya.

“Oke mas, saya juga mau ganti celana ini, kayaknya susah bergerak kalau pakai jeans, toilet mana mas.” Tanya Linda.

Sammy menunjuk suatu tempat, Linda kemudian menuju tempat yang ditunjuk Sammy.

“Sebentar ya mas, aku tak ganti dulu.” Ucap linda sebelum masuk ke toilet.

Sammy kembali merapihkan dan mempersiapkan peralatan dumbel yang akan digunakan untuk latihan hari ini.

Sammy menggeser bangku panjang, dan meletakkan beberapa set dumbel ukuran kecil dan ringan.

“Mas, kalo bawahannya seperti ini bisa kan ya buat latihan.” Tiba-tiba Linda bertanya dibelakang Sammy.



Sammy menoleh ke arah Linda, matanya seakan mau copot melihat penampilan wanita seksi didepannya ini, Linda mengenakan atasan fitness berbentuk sport bra yang dia kenakan sejak tadi, namun bawahannya yang bikin sammy kaget, Linda hanya menggunakan celana dalam sport seprti yang biasa dipakai untuk bikini 2 piece.

Mas..kok bengong.” Ujar Linda tersenyum melihat Sammy yang sepertinya mulai tergoda.

“Hmmm, bagus banget ci..yuk kita mulai sesinya, cici silahkan menuju kursi panjang itu, kita akan melakukan pemanasan terlebih dahulu.” Sammy berusaha menahan godaan itu, Sammy merasa dia tidak boleh terburu-buru, Sammy akan menggoda ibu muda seksi ini terlebih dahulu.

“Oke mas..” Linda berjalan melenggok menuju kursi panjang yang ditunjuk Sammy.

-------------------------------------

BERSAMBUNG
 
Gda yang maksa cuy, di blog bukan hanya cerita ini ada video juga, ada cerita lain juga, kalau mau baca cepet ya tinggal ke blog, kalau mau baca disini y monggo, gue penulis cerita ini, ya gua punya hak mau posting dimana aja, kalau temen2 baca di blog ya karena mungkin mereka menilai cerita gue patut diikutin sekaligus juga apresiasi thd karya gue.

Gak suka tinggal skip aja..gue upload ulang cerita ini karena gua sangat berterima kasih sama teman2 disemprot yang sampai saat ini udah mau mengapresiasi karya gue, ini cara gue menyampaikan terima kasih.

Asal tau aja ada beberapa member semprot yg mau bayar 50 perak/kata untuk jasa buat cerita, tapi blm gue iyain karena ada kewajiban gue upload cerita yng blm selesai..tapi percuma juga gue jelasin hehehe..😀
Dan gue termasuk member di blog suhu.. ceritanya emg mantep2
Cuek aja huuu sama orang kek GT
 
Suami Kedua Istriku
The Beginning



Malamnya Linda sedang mematut dirinya di cermin, dia baru saja selesai mandi, hatinya berdebar-debar dengan apa yang akan terjadi esok. Linda tersenyum-senyum sendiri, tingkahnya bagai remaja yang sedang puber.

Agus memperhatikan saja istrinya yang sedang bercermin, “lagi narsis ya mah.” Tanya Agus.



“Hmmm, mamah kayaknya agak langsingan ya pah.?” Linda balik bertanya sambil terus memperhatikan dirinya yang masih berbalut handuk.

“Hmmm, ya sih mamah terlihat semakin kencang, ternyata gak sia-sia ya kita ambil paket gym.” Ucap Agus.

“Ho oh Pah,” Linda terus mengagumi dirinya sendiri, terlepas dari itu, dia mulai membayangkan apa yang kira-kira akan dilakukan Sammy besok.

Sammy semakin berani belakangan ini, dan Linda juga semakin berani pula mengimbangi godaan Personal Trainernya itu, ada perasaan exciting sendiri saat Sammy menggodanya.

“Hmm mah, besok papah mau ke Semarang lagi nih, hari terakhir seminar himpunan pedagang elektronik, besok soalnya akan jadi hari penting, direktur pemasaran brand elektronik korea untuk Asia Tenggara akan hadir, sepertinya toko kita akan menjadi exclusive partner untuk kawasan solo raya.” Ujar Agus sambil memeainkan gadgetnya.

Linda melihat suaminya melalui cermin. “wah semoga ya pah, sepertinya toko kita akan semakin berkembang nih pah, kalau benar-benar menjadi official partner.” Ujar Linda semangat.

“Ho oh mah.” Ucap Agus pelan.

“Papah besok jam berapa ke semarang.” Tanya Linda sambil mengambil pakaian tidurnya di lemari.

“Pagi pagi papah akan segera berangkat, soalnya seminarnya diadakan tepat jam 8.30, papah juga ada janji dengan mas Indra selaku ketua paguyuban pengusaha elektronik se jawa tengah, oh ya besok mamah ke gym jam berapa?” tanya Agus.

“Sama pah, pagi-pagi sambil anter Lexa sekolah, ya udah papah sebaiknya tidur, biar besok fresh ke semarang.” Jawab Linda sambil merebahkan diri disamping Agus.

“Ya Mah, papah juga mau tidur nih, selamat tidur ya mah.” Ucap Agus kemudian tidur membelakangi Linda.

Linda memperhatikan punggung suaminya, pikirannya kembali menerawang membayangkan apa yang akan terjadi besok, dia sesaat senyum-senyum sendiri, tak lama Linda kemudian tertidur.

***

Pagi itu Agus dan Linda berbarengan keluar rumah, Linda mengantarkan Alexa ke sekolahnya, hari ini ada ekskul tambahan di sekolah, hingga alexa akan pulang agak siang.

“Dah mam, nanti alexa agak siang mam pulangnya, ada ekskul setelah pulang sekolah.” Ucap Alexa setelah turun dari mobil.

“Ohh oke sayang, nanti mungkin mamah minta opah jemput buat antar kamu les ya pulang sekolah.” Ujar Linda.

“Tadi mamah udah masukin sandwich kesukaan kamu di kotak makan, jangan lupa dimakan ya sayang.” Ujar Linda lagi.

“Ok mam, lexa masuk dulu ya.” Lexa kemudian berlari mengejar temannya yang telah menunggu di gerbang sekolah, Linda tersenyum memnadang lexa, tak lama Linda kemudian melajukan mobilnya keluar halaman sekolah.

Linda melihat hpnya, ternyata sammy telah mengirimkan lokasi kostnya, Linda membalas dengan emoticon love dengan kata-kata OTW.

Sepanjang perjalanan ke rumah Sammy, hati Linda berdegup tak menentu, perasaan berdesir-desir didadanya membayangkan erotisme yang akan terjadi nanti, Linda tersenyum-senyum sendiri, diperhatikan wajahnya melalui kaca spion tengah, Linda merasa penampilannya cukup segar pagi ini.

15 menit kemudian, Linda telah sampai di depan sebuah gedung bertingkat dengan pagar hitam, dilihatnya sammy tersenyum menunggu didepan gerbang, sammy memberikan aba-aba agar Linda memarkirkan mobilnya di dalam.

“Selamat pagi ci Linda, hmm terlihat sangat segar pagi ini.” Ujar Sammy membukakan pintu mobil Linda.

Linda senyum-senyum malu, wajahnya memerah, Linda mulai merasakan hawa erotis saat berada didekat Sammy.

Sammy mengenakan pakain singlet hitam dengan training panjang, otot-otonya menjulang sombong di balutan kulit hitamnya.

Kost Sammy berada di lantai 2, Linda mengikuti Sammy yang berjalan lebih dahulu, Sammy memencet kode rahasia pintu kostnya, “silahkan masuk ci.” Ujar Sammy.

Linda melihat-lihat susana kost Sammy, raunagn kost sammy terlihat cukup luas, ada beberapa alat-alat fitness di sana, ruangannya juga cukup bersih, dan terasa segar, karena sammy menggunakan alat humidifier, tidak ada ruangan kamar, hanya ruangan yang terbagi dengan ruangan yang berisi berbagai lat fitness.

“Ya beginilah kamar kost bujangan ci, gda dapur heheh,” ujar sammy.

“Cukup luas juga ya mas, dan juga bersih.” Balas Linda.

“Apa mau dimulai sekarang ci?” tanya Sammy.

“Hmm boleh juga mas.” Jawab Linda.

“Apa cici sudah sarapan, oh ya cici mau minum apa, kopi, teh atau susu.” Tawar sammy.

“Hmm kopi aja deh mas, yang hitam ya.” Jawab Linda.

“Hmm gak pakai susu ci?” Sammy melirik ke arah payudara Linda yang bulat.

“Aku sukanya yang hitam mas, lebih strong, kamu kalau mau susu silahkan,” jawab Linda mulai menggoda Sammy.

“Hehe, kalau aku sukanya yang putih ci, maksudku susu, sebentar ya tak buatkan.” Sammy kemudian pergi menyiapkan minuman.

Linda duduk dan membuka hoddie Adidasnya, kini Linda mengenakan pakaian senam sport bra dengan celana jeans panjang. Linda kembali melihat-lihat susana ruangan kost Sammy.

“Ini ci, kita santai minum dulu ya,” ujar sammy meletakkan kopi dihadapan Linda.

"Oh ya mas, trainingku kotor semua, jadi aku pakai jeans aja ya gimana.” Tanya Linda seolah menjawab keheranan Sammy yang melihat dirinya mengenakan celana jeans untuk berolahraga.

Tentu saja Linda bebohong mengatakan celana training atau celana fitnessnya kotor, dia punya rencana sendiri untuk menggoda personal trainernya ini.

“Wah gitu ya ci, takutnya nanti cici gak leluasa geraknya, tapi ya gpp kalau emang keadaannya kaya gitu hehehe.” Jawab Sammy.

“Ya sudah nanti tak copot aja jeansnya kalau udah mulai.” Ujar Linda enteng.

Sammy melihat kearah Linda agak bingung dengan perkataan wanita seksi didepannya ini. Linda hanya tersenyum dan mengerlingkan matanya.

***

Percakapan kedua insan itu semakin seru, sambil menikmati kopi, Linda juga mengeluarkan cemilan-cemilan yang sempat dia beli di perjalanan, Linda terkadang cekikikan mendengar candaan dari Sammy, terlihat sekali suasana mereka semakin akrab dan cair.

Mata Sammy selalu melihat kepada lengan mulus wanita chinese didepannya ini, sepertinya Lindapun sengaja berkali kali mengangkat tangannya untuk memerkan ketiak mulusnya.

“Cici sebaiknya jangan sering-sering minum kopi.” Ujar Sammy.

“Loh kenapa mas, aku penggemar berat kopi sih, gak bagus ya buat lambung?” ucap Linda serius.

“Gak juga sih, maksudnya kalo keseringan ngopi, nanti serem, air kopinya takut keliatan ci, soalnya kan kulit leher cici putih dan mulus banget.” Ujar Sammy tersenyum.

Linda terbahak-bahak, dan memandang Sammy dengan menggoda, Linda menengadahkan lehernya, tangan lentiknya mengelus, “maksudnya leher ini ya mas, tapi gak apa-apa sih kalo yang jalan disini benda basah dan kenyal.” Ujar Linda.

“Maksudnya ci? Benda apa tuh yang kenyal dan basah.” Tanya sammy.

“Hmmm, contohnya Lidah cowok yang perkasa, gitu loh mas hihihi, aku becanda kok.” Ujar Linda terkikik, Sammy hanya menelan ludah.

Sammy juga tak mau kalah, dia mencoba menggoda wanita cantik didepannya ini. “Hmm, apalagi di hisap kaya drakula heheh.”

“Hmmm..Pengen banget mas dihisap..” ujar linda

“Haa, udah siang nih mas Sammy, kita becanda terus gak mulai-mulai nanti.” Linda mencoba menghentikan susana yang semakin menjurus ini, dia ingin Sammy semakin penasaran.

“Heheh, ya sudah kita mulai sekarang ci, saya persiapkan dulu alat-alat dumbelnya ya.” Sammy bangkit dan menuju alat-alat dumbel yang dimilikinya.

“Oke mas, saya juga mau ganti celana ini, kayaknya susah bergerak kalau pakai jeans, toilet mana mas.” Tanya Linda.

Sammy menunjuk suatu tempat, Linda kemudian menuju tempat yang ditunjuk Sammy.

“Sebentar ya mas, aku tak ganti dulu.” Ucap linda sebelum masuk ke toilet.

Sammy kembali merapihkan dan mempersiapkan peralatan dumbel yang akan digunakan untuk latihan hari ini.

Sammy menggeser bangku panjang, dan meletakkan beberapa set dumbel ukuran kecil dan ringan.

“Mas, kalo bawahannya seperti ini bisa kan ya buat latihan.” Tiba-tiba Linda bertanya dibelakang Sammy.



Sammy menoleh ke arah Linda, matanya seakan mau copot melihat penampilan wanita seksi didepannya ini, Linda mengenakan atasan fitness berbentuk sport bra yang dia kenakan sejak tadi, namun bawahannya yang bikin sammy kaget, Linda hanya menggunakan celana dalam sport seprti yang biasa dipakai untuk bikini 2 piece.

Mas..kok bengong.” Ujar Linda tersenyum melihat Sammy yang sepertinya mulai tergoda.

“Hmmm, bagus banget ci..yuk kita mulai sesinya, cici silahkan menuju kursi panjang itu, kita akan melakukan pemanasan terlebih dahulu.” Sammy berusaha menahan godaan itu, Sammy merasa dia tidak boleh terburu-buru, Sammy akan menggoda ibu muda seksi ini terlebih dahulu.

“Oke mas..” Linda berjalan melenggok menuju kursi panjang yang ditunjuk Sammy.

-------------------------------------

BERSAMBUNG
Biarkan anjing mengonggong, yang penting suhu update teruuusss...:Peace:
 
Bimabet
Suami Kedua Istriku
Delayed


“Ayo ci, silahkan streching dulu, cici naikan kaki kiri ke bangku dan kaki kanan dibawah, lenturkan otot pinggang.” Ujar Sammy.

Linda mengikuti instruksi Sammy, dia memposisikan tubuhnya agak sedikit menungging dan membusungkan pantatnya ke arah Sammy yang ada dibelakangnya.

“Kaya gini Mas?” ujar Linda

Sammy berdiri dibelakangnya menyentuh bagian paha dalam Linda, “agak sedikit di regangkan ya ci.” sentuhan jari Sammy sedikit lagi mengenai selangkangan Linda.

Linda semakin larut dalam gairahnya, digigitnya bibirnya , kembali dia mengikuti instruksi pelatih pribadinya itu.

“Nah turunkan dada cici, angkat pantatnya sehingga terasa dibagian pinggang ada tarikan, ambil napas dan tahan napas.” Ujar Sammy yang kini telah ada dibelakang pantat Linda, Sammy sengaja menekankan batangnya ke bulatan pantat Linda.

“Nah terus tekan kebawah.” Tangan Sammy menekan punggung Linda.

Linda mengeluarkan sedikit desahan saat mengambil dan menghela napas, wajahnya mulai memerah terbakar gairah, kulitnya merinding merasakan tonjolan batang Sammy menekan belahan pantatnya.

“Gimana ci, terasa enak kan.” Tanya Sammy.

“Hmmm, enak banget mas, apalagi kalo ditekan lebih dalam huuuuuuuu.” Jawab Linda menoleh ke arah Sammy dengan tatapan horny.

Sammy sudah tahu, kalau wanita cantik ini sudah sangat horni, namun Sammy ingin terus menggodanya lebih jauh lagi.

Sammy menyerahkan sebuah dumbel panjang ke Linda, “sekarang cici berbaring dengan punggung ya, pinggang dan kedua kaki menapak ke lantai.” Ujar Sammy, dan segera diikuti Linda.

Kini Linda setengah berbaring, sambil memegang dumbel, Sammy meletakkan dumbel diatas perut Linda, Tangan Sammy kemudian menekan area sekitar vagina Linda, belahan Vagina Linda sedikit menyeplak, “shit gak pake cd cici ini.” Batin Sammy.

“Ini daerah yang terasa tekanannya ci.” Sammy membelai area sekitar vagina dan selangkangan Linda, Linda memejamkan mata dan mendesah lirih, Linda merasa vaginanya sudah mulai basah, dia sangat rela jika Sammy berbuat lebih jauh saat ini.

Namun Sammy tidak mau terburu-buru, kini Sammy menginstruksikan Linda untuk menumpukan kaki kanan ke atas kursi dan kaki kiri di lantai, kembali posisi Linda sedikit menungging, tangan Linda memegang Barbel yang ringan.

“Silahkan cici angkat barbel itu sambil tarik napas, dan turunkan barbel sambil keluarkan napas pelan-pelan.” Ujar Sammy.

Kontol Sammy semakin mengeras melihat posisi Linda, Kulit Linda yang telah penuh keringat terlihat sungguh menggiurkan, Sammy mulai meraba bongkahan panta linda, sesekali meremasnya.

Linda mendesah dan menegadahkan lehernya, Linda mengerang sedikit saat telunjuk Sammy dengan nakal menggosok di belahan vaginanya.

“Biasanya disekitar sini agak jarem-jarem ci,” Sammy mengelus sekitar selangkangan putih Linda.

“Hmmm masss...” lirih Linda.

Sammy mendekat dan meletakkan dagunya ke lengan Linda yang penuh keringat, “kenapa ci, udah terasa jarem-jarem?” tanya Sammy lirih ditelinga Linda, lidah Sammy sedikit menjilati cuping Linda.

“Ahhhhhh..masssssssssss, terasa jarem-jarem mas..” ujar Linda.

“Dimana ci, apa disini?” Sammy kembali mencuil belahan vagina Linda.

“Iyahhhh.” Suara Linda parau, berkali-kali Linda menelan Ludah, hatinya berdesir-desir merasakan kejutan gairah.

“Mau dipijat ci? Bagian sini.” Ujar Sammy sambil mengelus belahan vagina Linda.

“Mau....” jawab Linda parau.

“Mau pakai tangan apa pakai lidah ci.” Ujar Sammy lidahnya menjilat keringat dilengan Linda.

“Hhhmmmmm sssssssss, Pake lidah mas..” Lirih Linda.

Sammy berjongkok mendekatkan wajahnya ke belahan vagina Linda, dihirupnya aroma vagina yang masih terbungkus CD, “tubuh cici sangat indah sekali, putih mulus, coba cici berbaring ya.”

Linda kemudian membalikkan tubuhnya dan berbaring ke arah Sammy, digigitnya jarinya. Tuingkah Linda seperti gadis remaja yang sedang malu-malu.

Sammy mendekati wajah Linda, dielusnya rambut wanita cantik dibawahnya ini, Sammy mendekatkan bibirnya ke bibir Linda, dan Linda sudah tak sabar dia mengakat wajahnya sedikit menjemput bibir Sammy.

Keduanya berciuman dengan dahsyat, Linda memeluk leher Sammy dengan erat, sambil membelit bibir tebal Sammy.

Sammy sendiri sengaja mengeluarkan liurnya lebih banyak seningga berkali-kali Linda menelan air liur Sammy, bagi Linda air liur Sammy terasa manis.

Lidah keduanya saling membelit, mulut Linda sepenuhnya terbuka menempel di bibir Sammy.

Sammy kemudian menciumi lengan Linda yang mulus dan penuh keringat, jari-jari lentik Linda dihisapnya, Linda mengeram merasakan geli dan gairah yang amat dahsyat.

Sammy dengan gerakan cepat mengangkat tangan Linda ke arah kepalanya, ketiak mulus Linda terpampang, Sammy menyukai bentuk ketiak Linda yang mulus tak berbulu, ketiak itu terlihat mengkilat diselimuti peluh.

Sammy menjilati ketiak Linda, “hmmm nikmat sekali keringat cici,”

“masss geliiiiiiiiiii, awwwwwwwwww.” Linda menjerit saat Sammy memberikan cupangan yang agak perih di ketiaknya.

Sammy kini sudah lebih beringas, diremasnya payudara Linda dengan kencang, diangkatnya sport bra Linda sehingga kini terlihat puting Linda yang bulat tegang.

Sammy menghisap puting Linda dalam-dalam, dan respon Linda hanya bisa mengerang, terasa nikmat, geli sekaligus sedikit perih.

Suara hp terdengar di meja, beberapa kali dering hp itu berbunyi, hingga kemudian mati. Sammy tak peduli dengan Hpnya yang berdering, Sammy terus melanjutkan kegiatannya.

Kini Sammy mulai hendak menjilati paha Linda, ketika suara Hpnya kembali berbunyi, Sammy mendengus kesal. Sedangkan Linda agak tersenyum melihat Sammy yang agak kesal.

Sammy mengambil hpnya, raut mukanya sedikit berubah setelah melihat nama yang menelpon.

“Sebentar ya ci.” Sammy membawa hpnya keluar kamarnya.

Linda hanya melihat kekasihnya pergi, linda membuka sport branya sehingga polos, tadinya dia juga hendak membuka bawahannya, namun Linda pikir, biar Sammy yang buka aja nanti.

Tak lama Sammy kembali masuk keruangan, raut muka Sammy terlihat gusar.

“Ada apa mas,” tanya Linda yang sedikit heran dengan perubahan Sammy.

“Hmm telepon dari kakak saya ci, katanya ibu saya sakit dan pingsan, saya harus segera ke sana.” Ujar Sammy duduk dihadapan Linda.

Linda memegang tangan Sammy, “Sabar ya mas, ya sudah sebaiknya mas Sammy segera berangkat, nanti takut terjadi apa-apa”

Sammy melihat kearah Linda. “maaf ya ci, acara kita jadi terganggu.”

Linda menggeleng.” Kapan-kapan bisa kita ulang lagi hihi, sekarang yang penting mas Sammy segera menemui ibunya.”

Sammy mengangguk dan mengecup permukaaan tangan Linda.

Beberapa saat kemudian Linda mengantarkan Sammy ke bandara. Ibunda Sammy sekarang ikut kakaknya di Bali, dan kebetulan ada satu penerbangan ke Bali dari solo sekitar jam 12 siang.

Linda dan Sammy berpegangan tangan didepan pintu keberangkatan, “nanti kita lanjutkan lagi ya ci, setelah saya pulang, oh ya nanti saya akan bilang pak dharma untuk menyediakan personal Trainer untuk cici saat saya tak ada.”

“gak usah mas, biar nanti saya tunggu mas aja, hati-hati ya mas.” Ucap Linda.

Keduanya berpisah saat Sammy masuk kedalam ruang kebarangkatan, Linda kembali ke mobilnya, walau sedikit kesal karena gairahnya terputus, namun Linda juga merasa khawatir dengan keadaan ibunda Sammy.

***

Malam itu linda sedang membersihkan wajahnya di depan cermin meja riasnya, dilihatnya suaminya sedang tidur, Linda tahu suaminya belum tidur pulas, suara dengkurannya belum terdengar.

"Pah, papah udah tidur?" tanya Linda sambil mengoleskan handbody ke lengannya yang mulus.

"Ehm." Agus menjawab dengan deheman.

"Ehmm, papah masih ingat gak yang waktu itu pernah papah omongin ke mamah." Tanya Linda lagi.

"Yang mana maksud mamah." Jawab Agus tanpa membuka matanya, tubuhnya terasa letih setelah seharian mengikuti seminar di Semarang.

Linda menatap suaminya melalui cermin meja riasnya, dia bingung cara memulai pembicaraan yang ingin dibahasnya.

"Masa papah lupa sih, apa papah pura-pura lupa?" Tanya Linda lagi.

Kini Agus membuka matanya, dia merasa terganggu dengan pertanyaan istrinya yang tak jelas itu.

"Sebenarnya mamah mau ngomongin apa sih, ngomong aja, papah mana inget!" Ucap Agus dengan nada jengkel.

"Itu loh pah, soal postingan di forum dewasa yang dulu pernah papah kasih liat ke mamah." Ujar Linda.

Mendengar forum dewasa disebut-sebut, Agus kemudian duduk di sisi kasur.

"Maksud mamah, postingan suami yang melihat istrinya dipijat erotis sama orang lain?" Tanya Agus.

"Iya itu maksud mamah." Jawab Linda singkat.

Agus terdiam memperhatikan istrinya yang sedang membalurkan lotion di kaki putihnya.

"Maksudnya, mamah mau kaya gitu?" Tanya Agus.

"Kalau papah izinkan, ya mamah mau coba," jawab Linda tanpa menoleh ke suaminya. Namun sesaat kemudian Linda memutar kursi meja riasnya, kini Linda menghadap ke Agus.

"Kan papah bilang punya fantasi kaya gitu, ya buat nyenengin papah, mamah pikir gak ada salahnya kalau dicoba." Lanjut Linda.

"Serius Mah?" tanya Agus tak percaya dengan apa yang didengarnya.

"Hmm, kalau gak serius masa mamah buka omongan ini, papah sendiri serius gak, apa papah yakin?" tanya Linda.

Agus memperhatikan istrinya, dia cukup suprise dengan keinginan istrinya itu, beberapa bulan lalu, saat Agus mengutarakan fantasinya, Linda malah marah-marah, sekarang kok malah Linda sendiri yang berubah.

"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi, apa ada hubungannya dengan latihannya di gym?" tanya Agus dalam hati.

"Kok papah malah diem, malah pandangin mamah kaya gitu." Tanya Linda tersenyum, dia melanjutkan membalurkan lotion ke seluruh tangan dan lehernya.

Agus tak berkata apa-apa, dia kemudian berdiri dan melangkah kedepan, tiba-tiba ada keinginan untuk merokok.

"Papah mau kemana." Tanya Linda.

"Papah mau merokok sebentar." Jawab Agus, kemudian menghilang keluar kamar.

***​

"Apa ada sesuatu terjadi di gym? Mengapa tiba-tiba Linda punya keinginan seperti itu, rasanya benar ada sesuatu terjadi antara Linda dengan Sammy, aku yakin itu." Agus berkata dalam hati, dihisapnya rokoknya dalam-dalam.

Pikiran Agus melayang berfantasi, dalam fantasinya Agus melihat Sammy bermesraan dengan Linda di gym, tangan Sammy yang hitam mengelus kulit tubuh linda yang halus mulus, dan Linda malah merespon menggoda.

Kemaluan Agus mulai mengeras, membayangkan tubuh mulus istrinya menyatu dengan tubuh hitam Sammy, saling berpagutan, saling melepaskan hasrat, Agus menggesek kemaluannya, dalam bayangannya kini, Linda mengerang dan menjerit dalam kekuasaan pejantannya.

“Ohh shit!" Agus menjerit saat panasnya api rokok mengenai jarinya, rupanya rokok yang dipegangnya sudah habis, sekaligus membuyarkan fantasinya.

Agus kemudian masuk kedalam rumahnya kembali, setelah mengunci pintu depan, dia menuju kamarnya, saat membuka kamar.

Agus melihat istrinya telah tidur, posisi tidur Linda menyamping, sebagian pahanya tersingkap, Linda saat itu mengenakan dress tidur satin dengan panjang setengah paha.

Agus sangat terpesona dengan pemandangan didepannya, paha Linda putih mulus tanpa cacat, diusianya yang lebih dari 30 tahun, kecantikan dan bentuk tubuhnya tak mengalami perubahan sedikitpun, malah semakin hari terlihat makin seksi.

Agus mendekati istrinya yang sedang tidur, rupanya Linda sudah terlelap, terdengar dengkuran halusnya, Agus meraba paha gempal putih mulus itu, kulit Linda yang pucat semakin menambah daya tariknya.

Agus kini mendekati wajahnya ke paha mulus itu, tercium aroma handbody yang menyegarkan dari kulit istrinya, Agus menciumi betis Linda, bukan hanya menciumi, kini Agus menjilati permukaan kulit halus Linda.

Linda menggeliat merespon perbuatan Agus, "papah ngapain sih, mamah kira tadi apaan."

"Abis mamah tidurnya napsuin gitu sih, papah jadi gak tahan lihat paha mamah," Agus kembali menyeruak menciumi paha mulus istrinya. Linda terkikik geli.

"Sssss, ahhh pah geli...aduhhh..aaaaaaaaaaaaaaaahh sss geli aahhh." Linda menggeliat saat lidah Agus mulai menjilati vaginanya.

"Hmm, vagina mamah sama sekali gak berbau, malah terasa gurih, sllrpp, slrrp." Agus meracau sambil menghirup cairan yang semakin deras keluar dari vagina merah Linda.

Linda meremas seprei saat terasa geli seperti dirubung semut dalam vaginanya, terasa sangat gatal lubang senggamanya, mulut Linda ternganga merasakan lidah Agus menusuk nusuk lubang vaginanya, sebelah tangannya meremas seprei, dan sebelahnya lagi meremas rambut Agus.

Agus sungguh tak tahan, dia lantas memposisikan dirinya didepan selangkangan istrinya, dibukanya paha Linda lebar-lebar, dituntunnya rudalnya yang sudah mengeras, Jllbb, Linda terpekik lirih saat batang hitam Agus menembus lubang senggamanya.

Agus merasa otot-otot vagina Linda terasa mencengkram dengan kencang, walau baru beberapa kali Linda latihan di gym, namun rupanya sudah memberi dampak positif bagi Agus, liang vagina Linda terasa sesak, dan mencengkram batangnya dengan kencang.

"Ohhhhhhhhhh terus pah, yang kencang pah, fuck me harder babe," racau Linda.

Agus mempercepat pompaannya, namun fatal bagi Agus, dengan melakukan itu otot vagina Linda semakin erat mencengkram, Akhirnya 7 menit kemudian pantat Agus menghentak-hentak, tak lama cairan putih meleleh keluar dari sela-sela batang Agus yang masih tertancap di lubang senggama Linda.

Linda terengah-engah, dia mengangkat wajahnya sedikit, "papah udah keluar?"

"Vagina mamah terasa semakin kencang, papah gak tahan mah, bntar ya kita istirahat sebentar, nanti kita lanjutkan lagi." Ujar Agus.

-------------------------------------------------------------

BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd