Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sudah 5 Tahun Kami menunggu

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

TheJavuk

Suka Semprot
Daftar
6 Dec 2019
Post
22
Like diterima
16
Bimabet
Hormat untuk seluruh anggota grup

Saya mau curhat sedikit tentang masalah yang kami hadapi
Saya dan istri sudah 5 tahun menikah, dan kami belum juga mempunyai anak kandung, kami sudah berobat secara medis dan traditional, tapi tuhan belum memberi kami penerus keluarga.

Pada akhirnya 1 tahun yang lalu, kami mengangkat anak laki2 yang lahir di keluarga kurang mampu untuk seterusnya kami urus hingga tercatat di KK dan akta anak atas nama kami.

Kira2 apa hal yang harus saya lakukan dengan keadaan saya yang sperti ini
Di satu sisi saya ingin mempunyai anak kandung saya sendiri.
Di satu sisi saya sangat mencintai istri saya, krna sedih senang sudah banyak kami lalui.

Sekian HTH ane gan, mohon masukan dan saran
Terima kasih para suhu ๐Ÿ˜Š
 
halooo Huu,
semoga suhu & istri selalu diberikan kesabaran untuk menunggu si buah hati yaaa
aminnnn.
untuk saat ini, kan suhu sudah "mengangkat" anak, monggo di jalani & dirawat seperti anak kandung sendiri.
walaupun nanti si kandung hadir (Amin), tetap jangan di beda2kan yaa..
bisa jadi ini merupakan jalannya yg kuasa untuk melihat keseriusan suhu buat mempunyai keturunan.

tetapp semangat huu
:beer:
 
tetap bersabar saja hu , jalani dengan enjoy sj. yakin kl Tuhan punya rencana terbaik buat kita. btw ane juga sudah 15th menanti momongan,
menurut medis bagai mana? khususnya analisa sperma. kadang pasangan hanya memeriksakan kondisi istri tanpa mau memeriksakan kondisi suami
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terima kasih saran2 para suhu sekalian

halooo Huu,
semoga suhu & istri selalu diberikan kesabaran untuk menunggu si buah hati yaaa
aminnnn.
untuk saat ini, kan suhu sudah "mengangkat" anak, monggo di jalani & dirawat seperti anak kandung sendiri.
walaupun nanti si kandung hadir (Amin), tetap jangan di beda2kan yaa..
bisa jadi ini merupakan jalannya yg kuasa untuk melihat keseriusan suhu buat mempunyai keturunan.

tetapp semangat huu
:beer:

Trima kasih buat motivasi nya hu ... ๐Ÿ˜
 
Ya harus lebih sabar dan ikhlas saja.


Saya ga mengerti kenapa kedua insan manusia yg sudah berumahtangga harus banget berpikiran punya anak, alhasil sangking kekeuhnya malah jadi pusing dan terheran-heran sendiri "Ko ga bisa2 ya punya anak?" Atau "ko ga berhasil ya?"..
Terus ujung2nya kecewa deh.


Terus nanti, kalau istrinya ga bisa punya anak bingung kayak sekarang. Mau diceraikan atau tetap bertahan.

Seharusnya Agan bersyukur sudah diberikan kesempatan untuk bisa mengadopsi anak, wlwpn bukan anak kandung.


Tuhan itu melihat insannya seperti apa dulu, yg bisa Dia percaya untuk dititipkan rezeki yg luarbiasa besar seperti anak.

Apakah Agan sudah pantas untuk mendapatkan seorang anak?
Apakah Agan sudah bersyukur dengan sudah memiliki anak hasil dari adopsi dan akan memperlakukan anak tsb seperti benar2 anak kandung sendiri, sampai2 rasanya tidak terpikirkan lagi soal masih mau memiliki anak kandung lah atau masih menganggap dia adopsi tsb anak kandung atau bukan.


Memang prioritas dan tujuan orang menikah itu beda2, wlwpn ada salah satu firman-nya menikah ya gunanya untuk mempunyai anak tanpa ada resiko cibiran.. tapi kan bukan keseharusan??


Saya masih ga habis pikir tentang orang menikah iti dan harus sekali malah punya anak, baik itu karena ego keinginan tersendiri atau tuntutan.

Apakah parameter kepuasan kehidupan pernikahan adalah dengan memiliki anak kandung dulu?





Anw, apa sudah coba IVF?

kalau tetap mau kekeuh punya anak coba saja cara itu, namun IVF itu butuh komitmen dan tanggungjawab besar saat melakukan prosesnya. Dan belum tentu 1x lakukan IVF akan berhasil.. lagi2 itu kuasa Tuhan dan kerja keras+kerjasama kalian berdua.
Soal cost itu memang mahal sekali tapi itu soal masing-masing aja yg lebih tau kemampuan bisa lakukan atau engga..


Selamat mencoba dan semoga beruntung yaa~
Jangan patah semangat.
Dan terus support Istri.
Memiliki anak atau tidaknya itu saling berkesinambungan antara suami istri plus minus efeknya, kalau ga bisa atau belum berhasil bukan karena salah satunya.


Oh iya, bahkan ada di luar sana yg sudah 10 atau 15thn belum juga diberikan kesempatan untuk dikaruniai anak.

Memang benar hu
Tapi kembali lagi ke awal, komitmen menikah itu adalah membangun keluarga yang SAMAWA ( kalau kata kita muslim)
Karena suatu saat apabila kita menua besok, saya cuma berharap bisa di rawat oleh anak2 saya yang berbakti pada orang tua nya ...
(I hope my wish will be come true) ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

IVF itu bayi tabung maksud suhu ?
 
tetap bersabar saja hu , jalani dengan enjoy sj. yakin kl Tuhan punya rencana terbaik buat kita. btw ane juga sudah 15th menanti momongan,
menurut medis bagai mana? khususnya analisa sperma. kadang pasangan hanya memeriksakan kondisi istri tanpa mau memeriksakan kondisi suami

15 tahun hu ???
Bagaimna perasaan suhu sekarang, saya yakin suhu punya kesabran yg sangat besar
 
15 tahun hu ???
Bagaimna perasaan suhu sekarang, saya yakin suhu punya kesabran yg sangat besar
yap ,justru itu lah hal yg lbh bermakna dari rumahtangga adalah perjalanan nya. ga nyangka sj sudah 15th berlalu, banyak hal yg dilalui. ya...anak hal yg dirindukan sih tp ada hal yg lbh disyukuri sih. istri yg solehah,yg mendampingi dlm suka dan duka
 
Nah ini yg salah.

Punya anak itu bukan bertujuan untuk dimasa tua biar anak ngurus kita dimasa tua.
Amat sangat lah salah.
Mereka ga minta dilahirkan ko, malah orangtua yg mau. Masa orangtuanya yg mau tapi orangtuanya juga yg minta balas budi.


Memang benar kasih saya orangtu terutama ibu, sepanjang masa tapi bukan berarti semena2 dibalik kata berbakti anak harus menjadi"pembantu" orangtuanya.

Ko rasa2nya semisalnya saya orangtua, kurang ajar sekali saya minta hal itu.
Sama saja ya melahirkan Suster sukarela untuk saya kelak dimasa tua.


Dari situ aja pemikiran Agan sudah tidak baik
terhadap anak yg Agan inginkan, sama saja hal tersebut bukan ikhlas.


Dalam Islam ada doa yg sama seperti anak sendiri dan tak pernah putus, ya doa anak yatim-piatu selain itu santri2 jika Agan suka menyumbang atau ingin membangun Pondok Pesantren sendiri.


Ingat anak itu COST bukan INVEST.

Jangan sampai ketika anak masa kuliah tetap di stir juga harus begini dan begitu sesuai kehendak Agan.

Kita juga dapat ko menikah dengan unsur-unsur SAMAWA itu, tapi kan tidak harus seperti itu.

Sakiinah artinya tenang dan tentram.
Mawaddah artinya cinta, harapan.
Warahmah artinya kasih sayang.

Dan rujukan itu ada di firman ALLAH SWT pada surat :

โ€œDi antara tanda-tanda (kemahaan-Nya) adalah Dia telah menciptakan dari jenismu (manusia) pasangan-pasangan agar kamu memperoleh sakiinah disisinya, dan dijadikannya di antara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya dalam hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kemahaan-Nya) bagi kaum yang berpikir.โ€
- (QS. Ar-Rum:21)


Sudah ditegaskan, ...Bagi kaum yg berpikir.



Apakah Agan termasuk kaum-Nya yg berpikir?



Mungkin Agan bisa menilai diri Agan sendiri.

Jangan setengah-setengah untuk membaca sebuah Ayat, karena saling berkesinambungan.. dan carilah lebih dalam untuk menafsirkan tiap potongan ayat, itu yg dimaksudkan berpikir.. bukan karena tertulis seperti itu plek2 yaudah ikutin aja begitu.


Duh.. perbaiki dulu Gan hati dan pemikiran Agan.





Iya IVF itu singkatan dari Bayi Tabung.
di Surabaya ada seorang Dokter yg terkenal untuk mengurusi hal ini..
Semua Dokter sebenernya bagus, tapi yg famous dengan hasil yg bisa diibilang banyak berhasilnya, ya katanya di dokter itu.
Pendangdut In*l disitu juga soalnya.

Cuma kan lagi2 balik terhadap pemilik nyawa, ingin memberikan atau tidak. Tapi ga ada salahnya mencoba. Silahkan cari2 aja..



Good luck yaa, semangat untuk mu dan istri~ ๐Ÿคฒ๐Ÿ’ซ
Masyaa Allah, shohih๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
Agamanya kuat juga ini ternyata๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Btw, sperti yg disebutkan sama suhu2 di atas,,, coba medical check up dulu. Biar tau penyebabnya.
Jika sama2 sehat, pertanyakan puasa Om. Ntar eksenya pas di waktu masa subur istri. Dijamin, kualitas spermanya mesti top markotop๐Ÿ˜
Selain itu, kondisi istri juga mesti diperhatikan. Jika istri sering stress krn kerjaan, urusan dalam rumah/kluarga, sering2lah menjadi t4 curhatannya. Krn stress juga berpengaruh loh ke kondisi ovarium istri.
Coba sesekali eksenya pas hang out, jauh dari urusan2 kerjaan dan rumah. Kali aja istri lebih enjoy n rileks๐Ÿ˜€

But, yg paling penting itu,, TRY AGAIN Om๐Ÿ‘Œ

Semoga Allah segera memberikan yang terbaik untuk Om TS dan keluarga๐Ÿคฒโ˜บ
 
Mohon maaf suhu apakah ente dan wf kegemukan? Kalau iya mulai paksa rubah pola hidup kalian hingga menjadi badan yang ideal. Makan buah zuriyat dan kurma ajwa. Cek kesehatan, banyak berdoa. Sisanya serahkan pada yang maha kuasa
 
Setiap hidup orang, setiap rumah tangga pasti punya ujian masing2. Dan ini adalah ujian TS. Kalo TS aja yg laki2 punya keinginan yg begitu kuat untuk punya anak, nah apalagi istri TS yang perasaannya lebih sensitif.
Percayalah, dia pasti lebih tertekan daripada TS. Tekanan dari dirinya sendiri, ditambah lontaran2 dr keluarga, kerabat, lingkungan yg itu sangat menyakitkan buat pasangan yang masih menanti. Ini juga ga mudah buat dia. Jadi kalo apa yang harus dilakukan, selain yg sudah dipaparkan di atas, kuatkan istri TS, yakinkan kalo kalian akan terus menghadapi ini sama2.

Memang sih bener ya, momen ketika kita bisa mengazani sendiri darah daging kita, ketika kita memeluk dan menggenggam tangannya untuk pertama kali, itu bener2 priceless momen. Tapi kalo Tuhan takdirkan TS dan istri tidak bisa merasakan momen itu, ya ga apa2. Masih banyak momen2 indah lainnya yg bisa TS ciptakan bersama si kecil meskipun bukan darah daging TS dan istri.

Teruslah berdoa, semoga Tuhan berkenan menitipkan keturunan untuk TS. Peluk hangat untuk istri..
 
Cb konsumsi teritip setiap hari om. Gitu di ambil langsung mkn mentah aja
 
Belum dksh kepercayaan sm tuhan oum...

Bersabar aja...
Sepupu saya nunggu 13 tahun akhirnya dksh juga...
Coba sering2 undang anak2 sekitar rumah om..jajan2 bareng mereka...
Sepupu sy bgtu..
Minta doa sm anak2 di deket rmh..
 
Ya harus lebih sabar dan ikhlas saja.


Saya ga mengerti kenapa kedua insan manusia yg sudah berumahtangga harus banget berpikiran punya anak, alhasil sangking kekeuhnya malah jadi pusing dan terheran-heran sendiri "Ko ga bisa2 ya punya anak?" Atau "ko ga berhasil ya?"..
Terus ujung2nya kecewa deh.


Terus nanti, kalau istrinya ga bisa punya anak bingung kayak sekarang. Mau diceraikan atau tetap bertahan.

Seharusnya Agan bersyukur sudah diberikan kesempatan untuk bisa mengadopsi anak, wlwpn bukan anak kandung.


Tuhan itu melihat insannya seperti apa dulu, yg bisa Dia percaya untuk dititipkan rezeki yg luarbiasa besar seperti anak.

Apakah Agan sudah pantas untuk mendapatkan seorang anak?
Apakah Agan sudah bersyukur dengan sudah memiliki anak hasil dari adopsi dan akan memperlakukan anak tsb seperti benar2 anak kandung sendiri, sampai2 rasanya tidak terpikirkan lagi soal masih mau memiliki anak kandung lah atau masih menganggap dia adopsi tsb anak kandung atau bukan.


Memang prioritas dan tujuan orang menikah itu beda2, wlwpn ada salah satu firman-nya menikah ya gunanya untuk mempunyai anak tanpa ada resiko cibiran.. tapi kan bukan keseharusan??


Saya masih ga habis pikir tentang orang menikah iti dan harus sekali malah punya anak, baik itu karena ego keinginan tersendiri atau tuntutan.

Apakah parameter kepuasan kehidupan pernikahan adalah dengan memiliki anak kandung dulu?





Anw, apa sudah coba IVF?

kalau tetap mau kekeuh punya anak coba saja cara itu, namun IVF itu butuh komitmen dan tanggungjawab besar saat melakukan prosesnya. Dan belum tentu 1x lakukan IVF akan berhasil.. lagi2 itu kuasa Tuhan dan kerja keras+kerjasama kalian berdua.
Soal cost itu memang mahal sekali tapi itu soal masing-masing aja yg lebih tau kemampuan bisa lakukan atau engga..


Selamat mencoba dan semoga beruntung yaa~
Jangan patah semangat.
Dan terus support Istri.
Memiliki anak atau tidaknya itu saling berkesinambungan antara suami istri plus minus efeknya, kalau ga bisa atau belum berhasil bukan karena salah satunya.


Oh iya, bahkan ada di luar sana yg sudah 10 atau 15thn belum juga diberikan kesempatan untuk dikaruniai anak.
Like this pake banget
 
Sedikit kisah nih, ane sebelum nikah ama istri udah sadar. Iya sadar, bakalan ga mudah untuk dapat momongan. Karena apa? Secara istri ane hasil bayi tabung angkatan pertama di Jawa Timur. Tepatnya tahun 1992. Mertua ane nunggu punya anak kurang lebih 5 tahun. Akhirnya melakoni ikhtiar bayi tabung di surabaya, kala itu biayai 25 juta.
Dan lebih hebat lagi ibu kandung ane sendiri. Menunggu anak pertama selama 10 tahun. Iya, bukan waktu yg singkat. Namun kesabaran ibu ane alhamdulillah terwujud. Lahir lah ane yg berawakan tambun ini ๐Ÿ˜. Namun 2 tahun sebelum melahirkan ane. Emak bapak mengadopsi seorang anak dari keluarga yg kurang mampu. Diambil dari rumah sakit. Ketika abis lahiran. Kata org jawa sih biar mancing gitu biar cepet punya anak.
Dari kisah diatas, ane sadar kami berdua memiliki riwayat susah punya keturunan. Namun dari hati ane ga ada sedikit keraguan untuk menikah. Yg penting yakin. Dan bener kejadian, Setahun perjalanan menikah belum dikasih. Akhirnya ane memutuskan untuk program promil. Hanya bermodal kan keyakinan dan doa. Kemudian "memantaskan diri". Ane berusaha mungkin memantaskan diri untuk menjadi calon ayah. Karena ane yakin. Kalo udah pantas, pasti Allah akan berikan amanah berupa anak.
Pada tahun ke dua, kabar yg dinantikan itu akhirnya tiba. Istri ane dinyatakan positif hamil 2 minggu. Sampe nangis ane gan waktu itu sangking seneng nya. Alhamdulillah tepat 3 Januari 2020 lalu. Anak pertama kami lahir.
Oh iya gan, nanti jangan lupa kenalkan anak adopsi agan ke org tuanya. Karena itu wajib.

Semoga menjadi motivasi buat semuanya. Jangan ber persangka buruk pada Tuhan. Mungkin ada sesuatu yg belum pantas untuk diberi amanah. Mari memantaskan diri dulu. Tetap semangat, ikhtiar dan doa. ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™


Salam,,
 
Bimabet
Nah ini yg salah.

Punya anak itu bukan bertujuan untuk dimasa tua biar anak ngurus kita dimasa tua.
Amat sangat lah salah.
Mereka ga minta dilahirkan ko, malah orangtua yg mau. Masa orangtuanya yg mau tapi orangtuanya juga yg minta balas budi.


Memang benar kasih saya orangtu terutama ibu, sepanjang masa tapi bukan berarti semena2 dibalik kata berbakti anak harus menjadi"pembantu" orangtuanya.

Ko rasa2nya semisalnya saya orangtua, kurang ajar sekali saya minta hal itu.
Sama saja ya melahirkan Suster sukarela untuk saya kelak dimasa tua.


Dari situ aja pemikiran Agan sudah tidak baik
terhadap anak yg Agan inginkan, sama saja hal tersebut bukan ikhlas.


Dalam Islam ada doa yg sama seperti anak sendiri dan tak pernah putus, ya doa anak yatim-piatu selain itu santri2 jika Agan suka menyumbang atau ingin membangun Pondok Pesantren sendiri.


Ingat anak itu COST bukan INVEST.

Jangan sampai ketika anak masa kuliah tetap di stir juga harus begini dan begitu sesuai kehendak Agan.

Kita juga dapat ko menikah dengan unsur-unsur SAMAWA itu, tapi kan tidak harus seperti itu.

Sakiinah artinya tenang dan tentram.
Mawaddah artinya cinta, harapan.
Warahmah artinya kasih sayang.

Dan rujukan itu ada di firman ALLAH SWT pada surat :

โ€œDi antara tanda-tanda (kemahaan-Nya) adalah Dia telah menciptakan dari jenismu (manusia) pasangan-pasangan agar kamu memperoleh sakiinah disisinya, dan dijadikannya di antara kamu mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya dalam hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kemahaan-Nya) bagi kaum yang berpikir.โ€
- (QS. Ar-Rum:21)


Sudah ditegaskan, ...Bagi kaum yg berpikir.



Apakah Agan termasuk kaum-Nya yg berpikir?



Mungkin Agan bisa menilai diri Agan sendiri.

Jangan setengah-setengah untuk membaca sebuah Ayat, karena saling berkesinambungan.. dan carilah lebih dalam untuk menafsirkan tiap potongan ayat, itu yg dimaksudkan berpikir.. bukan karena tertulis seperti itu plek2 yaudah ikutin aja begitu.


Duh.. perbaiki dulu Gan hati dan pemikiran Agan.





Iya IVF itu singkatan dari Bayi Tabung.
di Surabaya ada seorang Dokter yg terkenal untuk mengurusi hal ini..
Semua Dokter sebenernya bagus, tapi yg famous dengan hasil yg bisa diibilang banyak berhasilnya, ya katanya di dokter itu.
Pendangdut In*l disitu juga soalnya.

Cuma kan lagi2 balik terhadap pemilik nyawa, ingin memberikan atau tidak. Tapi ga ada salahnya mencoba. Silahkan cari2 aja..



Good luck yaa, semangat untuk mu dan istri~ ๐Ÿคฒ๐Ÿ’ซ

Terima kasih untuk doa dan semangat nya suhu ... ๐Ÿ˜

Maaf tapi ane berpendapat anak itu Bukan Cost suhu
Tapi Investasi kita ...
Investasi di masa tua kita, dan investasi di alam selanjut nya ๐Ÿ˜Š
Investasi kebaikan kalau kita menanam kebaikan pada anak2 kita ...


Tapi kalau bisa DM suhu nama dokter di surabaya,
Terima kasih banyak informasinya suhu ๐Ÿ™๐Ÿ˜
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd