Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SYAHWAT

Status
Please reply by conversation.
ada banyak cerbung yg bagus, tapi berbulan2 gak pernah diupdate sama tsnya..
ane harap cerita ini bisa terus lanjut sampe tamat, tapi kalo bisa jangan lama2 ya updatenya.., hehehe
 
220px-MariniZumarnis.jpg

https://3.bp.********.com/-gG5ocUwyoTc/WXltWNL_sEI/AAAAAAAAACs/lysfyVK-XVEwXiaZglmHcubO-22kIYpTQCPcBGAYYCw/s320/marini.jpg
NIKEN NUR AZIZAH


Alarm di hp membangunkanku dari tidur siang, pertanda jam sudah menunjukan pukul 5 sore, yaa karena sebelum aku tidur , aku terlebih dahulu telah menseting alarm di hpku.



Tubuhku menggeliat lalu aku beranjak dari tempat tidur untuk menuju kamar mandi, yang kebetulan kamar mandi berada didalam kamarku.



Setelah didalam kamar mandi ku tarik keatas dasterku dan kuturunkan cd warna putih motif bunga-bunga, lantas kemudian aku duduk di closet.



''ceeerrr....creeeeer.....creeeerr....''air kencing keluar dari vagina, lalu kuambil shower yang berada di samping closet, dan aku menyemprotkan air shower ke vaginaku.



Geli rasanya ketika semprotan shower air mengenai vagina , aku langsung merinding dan darahku langsung berdesir, syahwat di dalam diriku mulai timbul.



Memang akhir-akhir ini vagina lebih sedikit sensitiv, mungkin karena sudah seminggu aku belum di jamah lagi oleh suamiku mas burhan, sehingga syahwatku masih begitu besar karena belum tersalurkan.



Akan tetapi hari mas burhan setelah bekerja langsung pulang kerumahku, setelah seminggu lamanya mas burhan tinggal bersama reni istri keduannya , kini mas burhan giliran tinggal seminggu bersamaku dan aku sangat bahagia karena aku bisa melepaskan kerinduan dengan suami yang aku cintai.



Mas burhan dan aku serta reni telah sepakat untuk membagi waktu, seminggu tinggal bersamaku dan seminggu tinggal bersama reni istri keduanya.



Setelah selesai buang air kecil aku langsung mandi membersihkan badanku , dan beberapa saat kemudian aku pun selesai mandi dan langsung kukeringkan badanku dengan handuk , lalu ku buka lemari baju dan ku ambil cd g-string warna hitam serta bh hitam dengan ukuran 36B lalu ku pakai.



Aku sengaja banyak mengkoleksi cd g-string, dikarenakan mas burhan sangat suka sekali ketika aku memakai cd g-string , bukankan seorang istri hukumnya wajib tampil cantik dan seksi di depan suaminya, jadi semua itu aku lakukan untuk suamiku tercinta.



Memang awalnya aku mengenakan cd g-string kurang begitu nyaman , karena tali cd g-stringnya suka nyelip di antara kedua bongkahan pantatku, akan tetapi lama kelamaan aku jadi terbiasa mengenakan cd tersebut.



Setelah mengenakan pakai dan selesai berdandan aku langsung beres-beres rumah dan menyiapkan makan malam untuk suamiku, karena aku tidak punya pembantu dan memang aku tidak memerlukan pembantu jadi semua pekerjaan rumah aku yang handle di bantu oleh anakku alya.



Beberapa saat kemudian semuanya telah beres dan makan malam telah siap , aku lalu bersantai duduk di sofa ruang tengah sambil menonton televisi.



''Assalammualikum'' terdengar suara salam dari depan rumahku.



''waallaikum sallam''jawabku. ternyata yang datang adalah alya anakku.



''ummi mau pergi kemana''?



''ummi engak kemana-mana''



''tapi kok..ummi telah berdandan rapi''tanya alya heran.



''ummi berdandan untuk abimu, karena malam ini abi akan pulang''



''ooohh...'' jawab alya.



''nah..kamu sendiri jam segini baru pulang''?



''ooh yaaa ummi ,tadi habis pulang kampus alya mampir kerumah jihan dulu untuk menyelesaikan tugas kampus.''



''yaa sudah sekarang kamu mandi lalu makan'' ucapku.



Kemudian alya melangkah menuju kamarnya , seiring itu hpku berbunyi pertanda ada panggilan masuk , lalu ku ambil hpku yang berada di atas meja , ternyata panggilan masuk dari mas burhan suamiku.



''assalamuaikum mas'' ucapku salam



''waalaikum sallam, ummi sayang mas mau ngabarin hari ini mas harus ke surabaya di karenakan proyek di sana ada sedikit masalah.''



''mas berapa hari di sana''?



''mas belum tahu nanti kalau sudah pekerjaan selesai mas langsung pulang.''



Mendengar kabar suamiku malam ini tidak pulang aku sangat kecewa , tapi apa boleh buat aku harus menerimanya semuanya itu dengan ikhlas , sudah jadi resiko seorang istri kontraktor yang sibuk aku sering di tinggal keluar kota ,malam ini telah ku bayang aku akan memadu kasih dengan suamiku dan aku harus melupakan semuanya itu.



Ya..tuhan berilah aku kekuatan untuk menjalani semuanya itu , dan berilah kekuatan untuk mengendalikan syahwat yang menggebu-gebu di dalam diriku.

01bf0cd06c08732606dc4bac580e75f1--malaysia-truly-asia-kisah-cinta.jpg

RENI PRAMESTI.



''sayang kemana saja kamu seharian ini , kamu main sampai lupa waktu'' ucapku ngomel terhadap arman.



''arman tadi kumpul bareng sama teman arman bu..., habis beberapa hari lagi arman sudah harus kejakarta untuk kuliah'' sahut anakku.



''ada yang mau ibu bicarain sama kamu''



''ibu mau bicara apa''?



''yaa sudah sana kamu mandi , nanti sehabis mandi baru kita bicara'' ucapku.



Lalu arman melangkah menuju kamarnya dan beberepa saat kemudian keluar dari kamarnya dan menuju kamar mandi.



Dan aku pun meyiapkan makan malam , setelah makan malam tersaji di meja makan , lalu aku menuju dapur untuk mengambil piring , ketika aku menuju dapur kaki ku terhenti di depan pintu kamar mandi yang pintunya tidak tertutup dengan rapat, sehingga aku dengan jelas bisa melihat kedalam kamar mandi.



Kulihat arman sedang berada di bawah siraman air shower , dan mataku spontaan tertuju pada benda hitam yang besar dan panjang yang menggantung di badannya arman.



Darahku langsung berdesir , dan jantungku berdetak dengan kencang ketika aku melihat penis arman yang menggantung kekiri dan kekanan.



''Masyaaallah besarnya penis anakku'' ucapku dalam hati.



jantungku berdebar ketika melihat semuanya itu , dan terlihat juga badan atletis arman dengan tonjolan otot di lengannya, aku masih terpaku di depan pintu kamar mandi, dan kurasakan vaginaku berkedut-kedut lalu dengan cepat aku menarik napas panjang untuk mengontrol semuanya itu.



''Yaa tuhan apa yang terjadi dengan diriku''ucapku.



Kemudian aku melangkah kembali kemeja makan dan duduk di kursi meja makan, sambil menenangkan pikiranku .



''yaa ampun sampai aku lupa mengambil piring''ucapku.



Ku lihat arman keluar dari kamar mandi , badannya hanya di balut oleh handuk saja , entah kenapa mataku langsung tertuju pada tonjolan di balik handuk yang di pakai oleh arman.



''bu...bu..kok ibu melamun''ucap arman membuyarkan lamunanku.



''eng..enga...engak sayang ibu cuma menunggumu makan malam bareng''.



''arman tadi di luar sudah makan , ibu makan saja engak usah nunggu arman''



''baiklah sayang''



kemudian arman menuju kamarnya dan aku langsung mengambil piring kembali yang tadi lupa, lalu aku menyantap makan malam.



''bu..jangan terlalu banyak makan malam nanti jelek''ucap arman sambil duduk di kursi meja makan depanku.



''maksudmu ibu ini jelek sayang..''



''engak...bu maksud arman kalau ibu kegemukan nanti ibu jelek''



''memang sekarang ibu ini gimana sayang''?



''ibu cantik, arman takut nanti kalau ibu gemuk , ibu kurang cantik ucap arman.



Mendengar apa yang di katakan oleh arman hatiku sangat senang sekali , karena suamiku tidak pernah memujiku seperti itu.



''ah..kamu ini. ibu cantik dari mananya, ibu ini sudah tua''ucapku.



''benar bu, ibu masih tetap cantik , abi sangat beruntung sekali mendapatkan ibu'' ucap arman dengan polos.



''ah..masa sih..''ucapku memancing arman.



''iya bu , nanti arman kelak kalau punya istri pengen yang cantik seperti ibu.''



mendengar kata-kata itu aku terdiam sejenak,''perempuan yang mendapatkanmu juga sangat beruntung sekali, karena kamu mempunyai penis yang besar yang bisa setiap saat memuaskanmu'' pikirku.



''bu..bu kok ibu melamun lagi''ucap arman.



Lalu aku langsung mengalihkan pembicaraan , kepersoalan lain.



''Ar tadi ummimu datang kesini, dia menanyakan tetang kuliahmu dan nanti di jakarta kamu tinggal dimana''?



''terus ibu jawab apa bu''



''ibu bilang nanti di jakarta kamu akan kost, tapi ummimu tidak setuju , dia menyarankan kamu tinggal saja di rumah adiknya ummi yaitu tante indri.'''



''ah..bu arman engak mau , arman mau ngekost saja bu..'' protes arman.



''sudahlah sayang kamu jangan ngebantah ummimu, lagian abi sama ibu juga telah sepakat kamu akan tinggal di rumah tante indri.''



Waktu berjalan begitu cepat , esok hari yaitu hari sabtu arman sudah harus berangkat kejakarta karena hari senin arman sudah mulai kuliah, besok rencana ummi niken dan aku yang akan mengantar ke jakarta, jadi malam ini aku dan arman akan menginap di rumahnya ummi niken supaya pagi-pagi kami langsung berangkat.



''sayang ibu sudah siapin semua keperluanmu, tinggal bajumu saja yang belum ibu siapin''



''besok saja bu di siapin bajunya''.



''lho..kenapa besok, hari inikan kita mau nginap di rumahnya ummi karena pagi-pagi kita akan berangkat''



''ohh..jadi malam ini kita nginap di rumah ummi begitu bu''



''betul sayang..sudah sekarang kamu mandi dulu, ''



Arman lalu bergegas menuju kamar mandi , lantas aku kemudian menuju kamarnya arman untuk mengemasi bajunya kedalam koper.



Sesampai di kamarnya arman lalu aku membuka lemarinya dan satu persatu bajunya mulai aku masukin kedalam koper, lalu aku iseng membuka laci yang berada di dalam lemari, dan aku pun mendapati beberapa cd g-stringku.



Ternyata cd g-string yang akhir-akhir ini hilang berada di kamarnya araman , ''jadi semua ini arman yang ngambil cd g-stringku, tapi untuk apa dia mengambil cdku''pikirku.



Lalu aku mengambil satu persatu cdku , ketika aku mengambil cdku aku mencium bau khas yang sangat menyengat yaitu bau spermanya arman, dan barulah aku mengerti akan semuanya itu.



Ternyata cdku di jadikan obyek untuk arman onani, dan tiba-tiba aku di kagetkan oleh arman yang sudah berada di sampingku, arman sudah selesai mandi tubuhnya hanya di balut handuk saja ,dan dia melihat ke arahku sedang memegang cd g-string.



Tapi aku sedikit heran dengan sikap arman yang tenang dan santai seolah-olah tidak ada apa-apa.



''ar...bisa jelaskan sama ibu apa semuanua ini''?tanyaku dengan nada tinggi.



''itu cd g-string ibu , arman lupa mengembalikannya bu.''jawab arman dengan tenang.



''ARMAN....apa yang kamu lakukan''?bentakku.



''bu apa salah arman hanya meminjam cd ibu''



''iya tapi untuk apa kamu mengambil cd ibu''?



''iya bu...arman gunakan untuk sekedar onani saja , apa salah bu kalau arman onani , dari pada arman jajan di luar masih mening arman onani..''



''iya tapi mengapa kamu harus onani dengan cd dalam ibu''



''habis ibu kalau bersetubuh sama abi tidak mengenal tempat ,terkadang di ruang tengah , terkadang di dapur, jadi mamancing syahwat arman bu..., arman ini sudah dewasa dan arman ini juga norman punya syahwat seperti abi.''



Mendengar semua itu aku hanya terdiam seribu bahasa, dan memang kuakui aku sering bersetubuh sama mas burhan di sembarang tempat di rumahku semua ini salahku, aku pikir melakukan ini semua ketika arman tidak ada di rumah.



Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini arman telanjang bulat di depanku.



''bu sebenarnya arman telah bosan hanya onani saja, sebelum arman berangkat kejakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur.



''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur.



lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman.



''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku.



''istigfar sayang...jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi .



tapi arman malah semakin beringas, aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih terus meronta-ronta, sementara arman masih terus meremas payudaraku, bahkan sambil terus mencium bibirku,tangan kanan arman beralih ke bawah menuju salangkanganku, aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu penisnya arman sudah benar-benar ngaceng tegak berdiri.



''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga.



Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku.



''coba lihat bu..., kontol arman? ibu maukah melakukannya ,kontol arman pasti membuat ibu ketagihan''ucap arman dengan vulgar.



''Jangan nak...ibu mohon...., dan ibu berjanji tidak akan melaporkan perbuatanmu kepada abimu, tapi tolong jangan seperti ini lepaskan ibumu nak....''ucapku memohon kepada anakku arman.



''yakin mau di lepaskan''?



''yaaaaakiiiin.....''aku memekik ketika arman kembali meremas kasar payudaraku.



Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat.



Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............



"Cukup..." Aku tersadar kudorong dadanya.



Astaga... Apa yang kulakukan barusan, hampir saja aku menikmati sentuhannya di bibirku.



Aku yang panik berusaha memberontak, tapi dengan cepat arman memanggut bibirku kembali, ia menghisap bibirku dengan perlahan, memaksaku membuka mulutku dan menghisap, membelit bibir dan lidahku. Sementara tangan kanannya kembali hinggap diatas payudaraku.



Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat!



Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, vaginaku... Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar.



Kurasakan tangan anakku kini sedang membelai paha bagian dalamku, sementara kedua payudaraku saat ini sedang di remas nikmat di balik gamis yang kukenakan, dan mulutku kini dengan suka rela tanpa perlawanan berarti membalas lumatan arman anakku.



Tidak.... Gamisku sudah di singkap keatas, arman pasti bisa melihat kedua paha mulusku, dan lagi celana dalamku g-stringku yang bermotif leophard atau loreng-loreng pasti sudah lecek karena precum ini tak mau berhenti keluar.



Mamang kesehariannya aku selalu memakai cd g-string , di karenakan perintah mas burhan suamiku dan suamiku sangat menyukainya.



Satu-persatu kancing gamisku di buka... Dengan sangat perlahan arman anakku menarik kebawah cup braku, sehingga payudarahku berukuran 36A melompat keluar.



Lalu... Oh Tuhan... lidahnya menari-nari di sekitaran payudaraku mengelilingi aurolaku, membuat aku semakin tidak tenang, nafasku memburu dan jantungku... Aahkk!



Celana dalamku g-stringku digeser kesamping... Perlahan kakiku di lebarkan, dan kurasakan jilatan di paha kananku, lalu bergantian dengan paha kiriku.



Aaahkkk... Kepalaku mendongak keatas ketika ujung lidah anakku membelai bibir vaginaku, rasanya... Ya Tuhan, Aahkk... Aku belum perna merasakan ini, Suamiku tidak pernah mau melakukan ini.



Arman begitu lihai memainkan lidahnya, dia mengecup dan menghisap clitorisku, membuatku di paksa untuk bertahan mati-matian agar tidak mendesah sanking nikmatnya, rasanya aku ingin mulutku di sumpal, atau di lakban agar aku tidak perlu mengerang ataupun mendesah nikmat seperti ini.



Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar.



Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!" Aku mendesah... Oohk... Akhirnya aku tidak tahan lagi.



Rasanya terlalu geli nikmat di payudarahku ataupun di vaginaku. Aku merasa sedikit lagi aku mau pipis, dan perasaan ini semakin membuatku meras bersalah.



Maafkan aku Mas, aku mencintaimu tapi ini terlalu menyiksaku Mas.

"Aku... dapeeeeet!" Aku memekik ketika orgasme melandaku.



Deg... didalam hati aku terus meminta maaf keSuamiku atas apa yang telah terjadi saat ini, dan memohon ampun kepadanya.



"Ibu sudah siap?" Bodoh... anakku malah bertanya seperti itu kepadaku.



Aku mendesah berat. "Jangan araman sayang, ini dosa besar, kita tidak boleh seperti ini, kamu pasti mengerti apa maksudku ibu? jadi tolong hentikan permainan gila ini." Kataku malah terdengar seperti memohon kepadanya untuk tetap melanjutkan permainan ini.



"Aaahkk..." Wajahku mendongak keatas takala kepala penis itu mulai beraksi.



Tangan arman anakku meraih payudarahku, dia meremasnya cukup keras sambil jemarinya memencet dan memelintir puttingku, membuatku merintih nikmat, membuatku semakin tidak tahan ingin segera di setubuhi olehnya.



"Percayalah, Ibu pasti menyukai dosa ini!"




Dia berujar sambil mendorong pinggulnya, menekan penisnya yang terus masuk kedalam lorong vaginaku, menembus leher rahimku, membuat mataku terbelalak kaget, sanking panjangnya penis arman anakku.



Dia tersenyum, wajahnya menggambarkan kepuasan karena telah berhasil menancapkan senjatanya jauh di dadalam tubuhku.



Aku menggigit bibirku, menahan perih yang bercampur nikmat di dalam vaginaku yang langsung meresponnya, dengan cara menjepit erat penis milik anakku itu.




"Memek Ibu rasanya nikmat sekali, masi ngejepit erat kontolku! Padahal Ibu sudah tidak perawan dan perna melahirkan, tapi... Aahkk!" Erang arman anakku saat ia menarik perlahan penisnya, kemudian ia mendorongnya lagi hingga mentok.



Tanpa bisa berbuat apapun arman anakku melesatkan penisnya semakin lama semakin cepat, memompa dan menusuk vaginaku dengan hentakan-hentakan kecil membuat tubuhku terguncang dan rasa ngilu bercampur nikmat di sekujur tubuhku.



"Aaaahkk... arman..sayang! Aaaahh... Ah...." Aku memohon, menggeleng-gelengkan kepalaku sankin nikmatnya tusukan yang di berikan arman anakku





Maafkan aku Mas... Maafkan Istrimu ini yang sudah mengkhianati janji suci kita, tapi penis anakku arman rasanya... Aahkk... jaug lebih nikmat ketimbang saat kamu melakukannya.



Kupandangi ekspresi wajah arman anakku yang tampak begitu puas karena telah berhasil menyetubuhiku.

Ekpresi itu sangat wajar, siapapun yang berhasil menyetubuhi wanita sepertiku, pasti akan merasa sangat bangga dan merasa sangat beruntung bisa merasakan jepitan dinding vaginaku.



Lihatlah diriku, seorang wanita yang selama ini selalu menjaga penampilannya dan selalu menjunjung tinggi harga dirinya sebagai seorang wanita yang telah bersuami. Sedang berbaring hanya mengenakan kaos kaki dan kerudung lebar yang sudah acak-acakan dan parahnya lagi, seseorang pemuda yang tidak lain anakku sendiri sedang menyetubuhi diriku.



"Gimana rasanya Bu? Enakkan?" Dia tersenyum mengejekku.



Tapi apa yang ia katakan memang benar, dosa ini terlalu nikmat untuk kuabaikan begitu saja, karena rasa ini tak perna kurasakan sepanjang pernikahanku bersama Suamiku.



"Sayang... ibu pipis lagi!" Rintihku dengan teriakan penuh gairah.



Aku tidak tau apa yang arman anakku inginkan, tapi tiba-tiba pipi pantatku di buka, dengan bersamaan kurasakan ada benda besar yang ingin masuk kedalam anusku. Segera aku menoleh kebelakang dan... "Astafirullah." Benda besar milik arman anakku sudah menempel di anusku.





Tubuhku langsung meronta, tapi pegangan kedua tangan arman di pantatku yang erat membuatku tak bisa bergerak. "Jangaaan nak..! Yang itu saya belum pernah!" Aku memohon kepada arman anakku agar tidak memasuki anusku.



Selain karena takut anusku robek, aku juga merasa aneh kalau sampai lobangku di masukin penis arman anakku, apa lagi kalau anusku yang di masuki, rasanya sangat memalukan dan menjijikan.Membayangkannya saja aku sudah ingin muntah, apa lagi sampai melakukannya.



"Tahan ya Bu."

"Tu... tunggu naak...." Aku memekik pelan saat anusku di masuki kepala penis arman anakku.



Arman tak perduli dengan ucapanku, dia tetap memaksakan penisnya masuk semakin dalam keanusku, hingga aku merasa anusku dipaksa membuka selebar mungkin.



Mataku terbelalak dan mulutku terbuka lebar saking sakitnya.



Kucoba untuk membiasakan diriku dengan kondisiku saat ini, dan ternyata aku mulai menikmatinya.Aku mendesah nikmat. "Tidak perna... Aahkk... Soalnya ini tidak boleh, ini biang penyakit! Aahkk... Sudah... aku tidak mau lagi..ia kembali menggoyangkan pinggulnya.



Lima menit kemudian, arman anakku mengerang bersamaan denganku, kami mencapai puncaknya bersama-sama, spermanya arman anakku menyirami anusku ,dan arman pun abruk di sampingku.



Lalu arman kembali memakai baju tanpa di cuci terlebih dahulu kemaluannya.



Setelah semuanya siap lalu kami pergi kerumahnya ummi niken dengan menggunakan mobil suzuki ertiga putih, aku dan ummi niken di kasih fasilitas kendaraan oleh mas burhan , jadi kami masing masing punya kendaraan.



Dalam sepanjang perjalanan menuju rumah ummi kami pun saling diam tidak bicara.



Beberapa saat kemudian kami sampai di rumahnya ummi niken , dan kami di sambut oleh ummi beserta alya putrinya ummi , lalu kami berkumpul sambil berbincang dengan hangat.



Besok paginya kami bertiga berangkat kejakarta , setelah beberapa jam di perjalanan akhirnya kami sampai di jakarta di rumahnya tante indri. BERSAMBUNG.
 
Terakhir diubah:
Kenapa sih akhwat harus incest suhu,kan bisa aja reni dipaksa sama temannya arman akhirnya selingkuh atau niken sama pacarnya alya gitu suhu....sorry hanya usul aja suhu.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd