Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SYAHWAT

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
om UPDATE om
 
Mantap ceritanya Hu....
Selalu bikin "tegang" kalau baca cerita para akhwat....
:tegang:
 
Klo bisa reni digangbang boss,arman sama2 teman2nya...penambahan karakter 1 teman akrabnya arman.
 
citrakirana1222.jpg

ALYA AL-RASYID.



Hari ini ummi dan ibu pergi kejakarta mengantarkan arman kerumahnya tante indri untuk kuliah di jakarta, jadi hari ini aku tinggal di rumah sendirian , ku manfaatkan waktu seharian ini untuk beres-beres rumah.



Setelah selesai beres-beres ,dari mulai nyapu sampai ngepel dan cuci piring, lalu aku pun duduk di sofa ruang tengah hanya sekedar untuk istirahat dan bersantai.



Aku adalah alya al-rasyid putri semata wayang dari keluarga burhan al-rayid dan niken nur azizah, aku kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri favorit di kotaku yaitu kota kembang, kota bandung, ibu kota jawa barat.



Dimata kedua orang tuaku ,ummi dan abi aku adalah anak yang penurut dan patuh , serta taat terhadap agama, kerena selama ini ummi selalu menanamkan nilai-nilai agama terhadapku, terbukti penampilanku di tutupi dengan jilbab dan baju gamis panjang.



Akan tetapi di balik jilbab yang ku kenakan, aku seorang perumpuan yang binal , semuanya itu di karenakan aku tidak bisa mengendalikan SYAHWATKU yang begitu besar, sehingga aku terjerumus kedalam perzinahan bersama pacarku.



Pacarku bernama andre, anak kompleks sebelah rumahku,iya kuliah di kota bandung juga , akan tetapi andre kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama swasta.



Begitu juga dengan andre dimana keluargaku ia dikenal seorang pemuda yang baik dan sopan, tapi di balik semuanya itu ia adalah seorang pemuda haus sex yang telah memperkosaku dan membuatku menjadi binal.



Setelah pemerkosaan itu terjadi terhadapku justru aku tidak membenci andre, malah sebaliknya aku teringat terus sama andre, karena pemerkosaan itu terkesan sangat manis di benakku, dan awal dari pemerkosaan itulah yang meyebabkankan andre menjadi pacarku.



Entah kenapa itu bisa terjadi ada apa di dalam diriku?, orang yang telah merusak masa depanku dengan cara memperkosaku justru menjadi pacarku.



Akan tetapi aku menikmati semuanya itu , kebutuhan SYAHWATKU sekarang jadi terpenuhi setelah andre menjadi pacarku.



Setahun sudah aku jalan bareng sama andre, dan keluargaku sangat mendukung hubunganku ini, di karenakan andre di mata ummi dan abi adalah anak yang baik dan berpendidikan, dan juga kedua orang tuaku berharap hubunganku dengan andre sampai ke jenjang pernikahan.



Karena kedua orang tuaku sudah nampak akrab sekali dengan andre terlebih dengan ummiku, ummiku sering menyuruh andre untuk datang kerumah hanya untuk sekedar minta tolong kalau ada sesuatu, seperti listrik di rumah bermasalah , atau masalah rumah lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan laki-laki.



Dan dari situlah andre nampak akrab sekali dengan ummi , di karenakan abi sibuk dengan pekerjaannya atau abi sedang berada di rumah ibu reni istri keduanya, jadi itulah yang mengakibatkan andre sering di minta tolong untuk memperbaiki sesuatu di rumah.



Awal Pemerkosaan Setahun Lalu



Awal dari pemerkosaan setahun yang lalu, seperti biasa aku kekampus lebih senang menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau ojek ketimbang bawa kendaraan sendiri, padahal ummi telah menyuruhku untuk memakai mobilnya kalau aku pergi kekampus, lagian mobil ummi di rumah juga jarang di pakai.



Waktu itu aku pulang agak larut malam sekitar jam 9 malam, di karenakan setelah pulang dari kampus aku menengok temanku yang masuk rumah sakit.



Malam itu aku turun dari angkot depan komplek rumahku . Rintik hujan mengiringi dikegelapan malam waktu, kulihat tidak ada ojek yang mangkal satu pun malam itu.



Akhirnya aku pun memutuskan untuk jalan kaki , dan aku pun menembus kegelapan malam di iringi rintik hujan yang turun , malam itu terlihat sangat sepi sakali, mungkin karena hujan jadi orang-orang pada males keluar rumah di komplekku.



Aku terus melangkahkan kakiku di kegelapan malam waktu itu, dan tiba-tiba ada sebuah motor yang mengklakson lalu berhenti di sampingku.



Aku pun bersyukur allamdulilah rupanya ada ojek pikirku, ternyata motor yang berhenti di sampingku itu rupanya andre tetang komplek sebelah.



''haii....alya malam-malam kenapa jalan kaki hujan-hujanan''sapa andre.



''ehh..kamu dre..., iya nih...aku baru pulang dari kampus''jawabku.



''yaaa sudah ayo naik , aku anterin kerumahmu'' ajak andre.



''engak apa-apa dre..makasih ntar ngerepotin''



''engak kok alya apa yang repot , ayo cepat naik''



Aku pun terdiam sejenak, dikarenakan andre memaksaku dan hujan yang turun pun semakin besar akhirnya aku memutuskan untuk nebeng di motornya.



Setelah aku duduk di jok motornya, andre kembali memacu sepeda motornya lagi, setelah beberapa meter berjalan di depan pas perempatan, yang seharusnya menuju rumahku lurus andre malah membelokan matornya.



Aku pun bertanya kepada andre kenapa jalannya tidak lurus malah belok di perempatan tadi, andre bilang ia mampir dulu kerumahnya karena ia habis beli obat untuk orang tuanya, dan obat tersebut harus cepat-cepat di berikan kepada orang tuanya.



Mendengar jawaban andre aku pun terdiam, dan tidak curiga apa-apa terhadapnya, beberapa saat kemudian aku dan andre sampai di rumahnya.



Lalu andre memintaku untuk masuk dulu sebentar di karenakan kalau nunggu di luar nanti kehujanan, aku pun menurutinya, setelah motor di parkir lalu aku dan andre melangkah menuju kerumah.



Tapi tiba-tiba andre memeluk pinggangku dan kemudian menarikku masuk kedalam, belum sadar akan bahaya yang menimpaku, tiba-tiba andre menutup pintu rumah dan menguncinya.



"Mau apa kamu dree?" Aku membentaknya marah.



Andre hanya tersenyum dan kemudian ia melucuti pakaiannya satu persatu hingga aku telanjang bulat, dan hanya menyisakan kerudung putih menutupi wajahku "Ya Tuhaan..." Aku meringis ketakuttan.



Dengan sekuat tenaga aku hendak melepaskan diri, tapi andre dengan erat memelukku, aku pun tidak berhenti meronta-ronta terus untuk melepaskan pelukan andre.



Tapi apa boleh buat badan besar yang atletis membuat usahaku sia-sia, andre dengan beraninya menggerayangi tubuhku, dia mencium tengkukku yang masih tertutup kerudung, sementara kedua tangannya mencengkram erat payudarahku. Ya... Tuhaan, Aahkk... remasan andre, sedikit banyak membuatku terangsang.



Aku terus merontah kecil kepadanya, sementara andre semakin keras meremas payudaraku, bahkan sambil menciumi pipiku, tangan kanan andre beralih kebawah menuju keselangkanhanku, aku dapat merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu penis dibalik celana jeans seperti menyundul pantatku.



"Kayaknya kamu sudah terangsang ya?" Ia menggodaku, berbisik di telingaku



''bangsaaat....kamu dreeeee.....bajingan kamu.......Aku menggeleng lemah. "Tidaaak... Aahkk... Lepaskan saya dree! Aaahhkk.... Ooghk.... Cukup, jangan lecehkan saya lagi dre, ini dosa besar dre!" Aku memohon.



''Aku akan perkosa kamu dan ketagihan dengan kontolku, setiap hari kamu akan minta aku entot!"ucap andre vulgar.



"Perkosa?" Kataku panik. "Jangan dree! Saya mohoon, saya janji tidak akan melaporkan ini ke siapa pun atau polisi, jangan seperti ini, lepaskan saya dree." Aku memohon kepadanya sambil berteriak , dengan harapan supaya orang tuanya andre mendengar dan menolongku.



''silakan terus kamu berteriak, teriaklah sekencang kencangnya ,karena tidak ada orang di sini'' ucap andre, ternyata di rumah andre pada waktu itu tidak ada orang satu pun. mungkin kedua orang tuanya lagi pada tidak ada di rumah.



"Yakin mau di lepaskan?"ucap andre



"Khaaaayaaakkkiiiin..." Aku memekik ketika andre meremas dan memelintir puting susuku



Tapi tak lama kemudian tiba-tiba andre memanggut bibirku, meredam suaraku dengan melumat bibir merahku, menghisapnya dengan perlahan membuatku kaget sekaligus semakin terbawa suasana erotis..





Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, tapi ... Aahkk... , tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi....



"Cukup..." Aku tersadar kudorong dadanya.





Astaga... Apa yang kulakukan barusan, hampir saja aku menikmati sentuhannya di bibirku.





Entah kenapa aku yang semakin panik tak membuatku bergeming dari pelukannya, bahkan ketika andre menggendong dan menjatuhkanku diatas sofa ruang tamu, aku hanya diam, seakan aku pasrah menanti nasibku selanjutnya di tangan andre.



Tidak... aku harus lari, andre bermaksud buruk kepadaku, aku tidak boleh tinggal diam, aku harus berontak apapun yang terjadi aku harus keluar.



Dengan sekuat tenaga aku mendorong tubuh andre hingga ia terjengkang kebelakang, lalu dengan secepat kilat aku hendak melarikan diri tapi sebelum pintu rumah terbuka,andre kembali menangkapku dan memelukku.



"Tolong dre...!" Aku memelas untuk terakhir kalinya.



Kini andre sudah telanjang bulat, kontol besar gemuk dan panjang sudah tegak keluar dari sarangnya,''yaa ampun baru kali ini aku melihat kontol besar panjang lelaki''



Walaupun aku jijik dan merasa sangat berdosa tapi aku tetap melakukannya.Kedua tanganku dengan penuh irama bergerak maju mundur mengikuti irama hentakan pinggul andre, sementara itu tangan andre juga tidak tinggal diam, sedari tadi meremasi payudaraku.



Lalu di dorong tubuhku hingga jatuh terlentang di atas sofa ruang tamu, dan langsung di buka lebar lebar kedua kakiku.



"Aaahkk..." Wajahku mendongak keatas tatkala lidah andre mulai beraksi menjilati vaginaku.



Tangan andre meraih payudaraku, dia meremasnya cukup keras sambil jemarinya memencet dan memelintir puttingku, membuatku merintih nikmat, membuatku semakin tidak tahan menahan rasa geli dan nikmat.



Setelah beberapa lama andre menjilati vaginaku aku pun semakin pasrah, dan malahan menikmati jilatan demi jilatan lidah andre.



Andre menghentikan jilatan di vaginaku , kini iya berdiri dan segera mengarahkan penisnya ke vaginaku.



"Percayalah, alya kamu pasti menyukai dosa ini!"



'' Dia berujar sambil mendorong pinggulnya, menekan penisnya yang berusaha masuk ke vaginaku, mataku terbelalak kaget, saking panjangnya dan besar penis andre.



''Wow..***panya kamu masih perawan alya....sampai kontolku susah untuk masuk''ucap andre dengan tersenyum.



Dan andre pun terus berusaha memasukan penisnya ke dalam vaginaku, sambil mendorong pinggul menekan masuk kedalam lorong vaginaku.



Breeeeekss........... penisnya andre masuk sekaligus merobek selaput daraku (atau perawanku) menembus leher rahimku, membuat mataku terbelalak kaget, saking panjangnya dan besarnya penis andre.



Darahku pun mulai keluar menetes di atas sofa. Dia tersenyum, wajahnya menggambarkan kepuasan karena telah berhasil menancapkan senjatanya jauh di dadalam tubuhku.



Aku menggigit bibirku, menahan perih yang bercampur nikmat di dalam vaginaku yang langsung meresponnya, dengan cara menjepit erat penis andre.



"Memek kamu alya rasanya nikmat sekali, ngejepit erat kontolku! tapi... Aahkk!" Erang andre saat ia menarik perlahan penisnya, kemudian ia mendorongnya lagi hingga mentok.



Tidak... Jangan seperti ini, tolong hentikaan....



Tanpa bisa berbuat apapun andre melesatkan penisnya semakin lama semakin cepat, memompa dan menusuk vaginaku dengan hentakan-hentakan kecil membuat tubuhku terguncang dan rasa ngilu bercampur nikmat di sekujur tubuhku.



"Aaaahkk... dreeee...! Aaaahh... Ah...." Aku memohon, menggeleng-gelengkan kepalaku saking nikmatnya tusukan yang di berikan andre.



Kupandangi ekspresi wajah andre yang tampak begitu puas karena telah berhasil menyetubuhiku.



Ekpresi itu sangat wajar, siapapun yang berhasil menyetubuhi wanita sepertiku, pasti akan merasa sangat bangga dan merasa sangat beruntung bisa merasakan jepitan perawan dinding vaginaku.



Lihatlah diriku, seorang wanita yang selama ini selalu menjaga penampilannya dan selalu menjunjung tinggi harga dirinya sebagai seorang wanita muslimah. Sedang berbaring hanya mengenakan kaos kaki dan kerudung lebar yang sudah acak-acakan.



Gimana rasanya alya? Enakkan?" Dia tersenyum mengejekku.



Tapi apa yang ia katakan memang benar, dosa ini terlalu nikmat untuk kuabaikan begitu saja, karena rasa ini tak pernah kurasakan sepanjang hidup"dree... aku pipis lagi!" Rintihku dengan teriakan penuh gairah.



Kini aku berganti posisi aku sedang duduk diatas selangkangan andre, tubuhku terguncang naik turun. Walaupun aku jijik dan merasa sangat berdosa, tapi aku tetap melakukannya bahkan menikmatinya.



Kedua tanganku dengan penuh irama bergerak maju mundur mengikuti irama hentakan pinggulku, sementara itu tangan andre juga tidak tinggal diam, sedari tadi meremasi payudarahku.



'''uuuuuuuuuuuuuuuhhkkkssss.....................ooooouuughs..................'' racauku nikmat.



Kemudian andre mencabut penisnya dari vaginaku ,tapi tiba-tiba pipi pantatku di buka, dengan bersamaan kurasakan ada benda besar yang ingin masuk kedalam anusku. "Astafirullah." benda itu sudah menempel di anusku.



Tubuhku langsung meronta, tapi pelukan andre yang erat membuatku tak bisa bergerak." Aku memohon kepada andre agar tidak memasuki anusku.



Selain karena takut anusku robek, aku juga merasa aneh kalau sampai lobangku di masukin penisnya andre.Membayangkannya saja aku sudah ingin muntah, apa lagi sampai melakukannya.



"Tahan ya alya."



"Tu... tunggu dree..." Aku memekik pelan saat anusku di masuki kepala penis andre.



Andre seperti tak perduli dengan ucapanku, dia tetap memaksakan penisnya masuk semakin dalam keanusku, hingga aku merasa anusku dipaksa membuka selebar mungkin.



Mataku terbelalak dan mulutku terbuka lebar saking sakitnya,rasanya agak aneh dan memalukan tapi pasti ini sangat menggairahkan.



Kucoba untuk membiasakan diriku dengan kondisiku saat ini, dan ternyata memang benar apa yang dikatakan andre aku mulai menikmatinya.



Aku mendesah nikmat. "Tidak pernah... Aahkk... Soalnya ini tidak boleh, ini biang penyakit! Aahkk... Sudah... aku tidak mau lagi.. Aku Hhmmpp..."



Berepa lama kemudian andre mengeram panjang....di ikuti olehku dan kami pun mencapai orgasme.Itulah kejadian satahun yang lalu yang membuatku ketagihan.



Bunyi ponselku membuyarkan lamunanku yang dari tadi aku melamun sambil duduk di sofa, lalu kuambil ponsel ternyata yang nelpon andre pacarku.



''hallo dree'' sapaku.



''iya sayang........, sayang siang ini aku engak bisa datang kerumahmu karena aku mau service motor dulu, paling malam aku kerumahmu''ucap andre.



''baik dree..., kalau begitu nanti malam aku tunggu kamu di rumah'' jawabku.



Waktu pun berjalan begitu cepat malam harinya andre sudah berada di rumahku menemaniku.

https://3.bp.********.com/-gG5ocUwyoTc/WXltWNL_sEI/AAAAAAAAACs/lysfyVK-XVEwXiaZglmHcubO-22kIYpTQCPcBGAYYCw/s200/marini.jpg
220px-MariniZumarnis.jpg

NIKEN NUR AZIZAH.

Dikerenakan ada keperluan yang mendadak, aku tidak jadi untuk menginap di rumah adikku indri, setelah mengantar arman kerumah adikku indri , sore harinya aku dan reni pun pulang ke bandung,dalam perjalanan aku duduk di sebelah kiri depan setir yang di kemudikan oleh reni.


Mobil suzuki ertiga pun meluncur di atas jalan tol menuju bandung, reni dengan penuh konsentrasi malam itu mengendarain kendaraannya, yaa memang karena malam itu jalan tol padat.


''bu...saya perhatikan dari mulai kita berangkat sampai di rumah adikku indri, saya melihat ibu banyak diam apa ibu kurang sehat''? tanyaku



''eng...engak ummi cuma saya berat sekali melepas arman''jawan reni



''ooh.....kalau arman liburkan arman bisa pulang, jakarta bandung sekarang ada tol jadi lebih dekat, ibu tenang saja''



''iii...iya ummi, ummi kalau ummi mau istirahat ummi tidur saja barang kali ummi cape karena tadi waktu berangkat yang nyetirkan ummi''



''santai bu...saya tidak ngantuk kok''



Beberapa jam kemudian kami pun sudah sampai di kota bandung , dan suasana pun sudah agak larut malam, sesampai di depan rumahku.



''mari mampir dulu bu ''



''engak usa lain kali saja ummi''



''ooh ya sudah. baik bu , assalamualikum'' ucapku salam.



''waalaikum salam''jawab reni.



Lalu aku turun dari mobilnya reni ,ketika aku di depan gerbang pintu, aku melihat motor terparkir di depan rumahku, ''itukan motornya andre , ngapain andre sudah selarut ini belum pulang dari rumahku''?hatiku bertanya-tanya.



Lalu dengan hati-hati aku membuka pagar rumahku, entah kenapa aku malah mengendap-endap masuk kedalam rumahku sendiri. Tapi memang rasa penasaranku terhadap apa yang dilakukan oleh andre dan alya anakku membuatku ingin mengintip dahulu.



Maka dengan perlahan aku melangkah dipekarangan rumahku menuju teras rumahku. Sampai didepan pintu aku tidak melihat ada andre dan alya diruang tamu.dan pintunya pun tertutup dan terkunci.



“lalu dimana andre juga alya?” pertanyaan yang kembali muncul



Bukanya menekan pintu bel rumah naluriku malah mengajakku untuk melangkah melalui samping rumahku menuju pintu belakang rumahku. Aku masih penasaran dan masih ingin mengintip apa yang andre lakukan bersama alya didalam.



Lalu aku melangkah menuju pekarangan samping rumahku, masih dengan sangat hati-hati tidak ingin menimbulkan suara yang membuat mereka sadar akan keberadaanku.



Rumahku memang memiliki pekarangan disamping rumah yang dapat mengakses pintu belakang juga taman dibelakang rumah kami. Hal ini diperuntukkan apabila sedang ada keramaian dirumahku kerabat dan keluarga dekatku bisa langsung masuk melalui pintu belakang tanpa harus melewati ruang tamu



Sebelum mencapai pintu belakang aku akan melewati kamar tamu, lalu taman kecil dibagian tengah rumah, dan beberapa kamar yang lainnya, lalu dapur tepat dimana pintu belakang rumah.



Aku melanjutkan langkahku, mengintip terlebih dahulu pada pintu kaca di taman kecil tengah rumah jaga-jaga apabila ada alya dan andre di sana tapi hasilnya tetap nihil. Aku tidak mendapati siapapun di ruang tengah.



Lalu aku melewati taman kecil menuju tembok kamar utama, bersandar sebentar pada temboknya untuk mengatur nafas. Entah kenapa aku terengah-engah saat ini, hatiku berdebar-debar.



hufft,, apa karena SYAHWATKU yang belum tersalurkan . Tenang niken tenaang,” aku coba menenangkan diriku sendiri.



Saat hendak bangkit membalikan badanku dan melanjutkan langkahku menuju kebalakang. Tanpa sadar aku melihat sesuatu tergeletak di sofa ruang tengahku. Dengan penasaran aku perhatikan benda itu dengan lebih teliti dan mencoba mengingat-ingat kapan aku melihat benda itu.



Kain halus tipis berwarna merah terlihat tersampir dilengan sofaku.



''ah itu seperti pakaian alya yang sering di pakai''.” Kataku dalam hati.



''“tapi kenapa alya menanggalkan pakaiannya disitu, diruang tengah . Jika memang alya hendak mandi kenapa tidak dia buka dikamar mandi saja''.” Gumamku



'' “jika bukan karena hendak mandi kenapa alya harus membuka bajunya? Dan ya ampun ada andre yang juga bertamu dan tidak terlihat keberadaannya''.” Sambil menutup mulutku yang terkejut dengan pemikiranku sendiri.



''“apa yang sebenarnya terjadi, apa yang alya dan andre lakukan berduaan dalam rumah yang kosong''?” lagi-lagi fikiranku menimbulkan tanya.



''“atau jangan-jangan mereka berdua...” belum selesai aku berucap'', aku mendengar suara yang tidak jelas dibalik dinging kamarku.



Suara yang terdengar seperti percakapan yang tidak jelas, antara laki-laki dengan perempuan. Suara laki-lakinya terdengar berat dan berkharisma, suara wanitanya terdengar begitu manja.



Itu andre dan alya, samar-samar terdengar tidak jelas. Aku coba mendekatkan telingaku pada dinding itu untuk dapat mendengarkan percakapan mereka lebih jelas lagi.



Dan aku mendengar satu kalimat yang sangat mengejutkanku, kalimatnya terdengar jelas saat aku menempelkan telingaku pada dinding kamarku.



''andre, buruan bantuin alya.. jangan dimainin teruss,, udah basah..aahh”''



Kalimat itu yang terdengar sedikit lebih jelas namun tetap samar.



''Astagfirullah,,... apa yang alya katakan''? Apa yang dimaksudkan dari perkatanya itu? Apa mungkin mereka berduaa.....”



Aku makin penasaran dan melanjutkan langkahku dengan perlahan menuju jendela kamarku. Sesampai dijendela kamarku aku coba mengintip pelan-pelan. Hatiku sungguh berdebar, nafasku tidak teratur, tubuhku gemetaran, saat akhirnya sebelah mataku mampu untuk melihat apa yang ada didalam kamarku.



“''Astagfirullahh,, Alyaaa........”''



Aku melihat alya sedang mengangkang di atas tempat tidurku tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh polosnya.



“''astagfirullah alya , apa yang kamu lakukan''?”pertanyaan yang terus menggema dalam benakku.



Dalam posisinya tersebut alya terus mendesah karena andre masih terus saja memainkan jarinya di selangkangan alya.



Alya terlentang juga mengangkang ditempat tidurku dengan andre berada di tepian tempat tidurku. Tangan kananya terus saja bergrilya di daerah kewanitaan alya yang tampak begitu mengkilap dan basah.



Tangan kiri andre juga tak kalah aktif terus memainkan payudara kiri alya.



Aku bisa melihat dengan jelas walau dari sudut jendela kamarku ini. Walau dengan diam-diam dan hanya ujung mataku saja yang melihat dengan jelas. Aku tetap bertahan dan terus menikmati peertunjukan ini.



Dengan posisiku yang setengah berjongkok ini aku harus terus mencoba bertahan dan tidak mengeluarkan suara yang bisa membuat alya dan andre menyadari keberdaanku.



''dreeee,, ,,,udah dongg.. udah basah ini dre.. cepat puaskan alya dre ...”'' suara alya terdengar parau dibawah kendali nafsu.



''aahhh... sekarang aja dree,, gateell dree''ucap alya kembali.



Aku masih tidak bisa percaya melihat anakku sedang bermain cinta dengan pacarnya, dirumahku, diranjang pernikahanku dengan suamiku, dan memohon untuk dipuaskan.



Pergumulan mereka terlihat begitu seru diatas ranjangku. andre melumat bibir alya dengan sangat buas. Dipeluknya alya lalu dihisapnya bibir itu kuat-kuat. Dari sini aku hanya bisa mendengarkan suara-suara cumbuan mereka yang begitu dahsyat.



“Cuppp,,, shhhh..,,, aaaaaaaaaakkkhh...sslurrpss”.....



“Slrppsss...mmfhhhhh,, mmffhhfhhhhh...””.........



Aku tidak ingin sekali menyaksikan mereka bergumul,.Tapi suara-suara itu sungguh menggoda, bahkan hanya dengan mendengarkan suara yang diitimbulkan dari pergumulan mereka aku sudah tidak bisa mengontrol birahi SYAHWATKU lagi.



Aku ingin sekali menyentuh tubuhku, tanganku sudah tak dapat ku kontrol lagi.



Aku merabai tubuhku sendiri seraya mendengarkan desahan kenikmatan yang dikeluarkan oleh alya anakku.



Aku masih tak berani melihatnya, padahal mereka melakukan dosa besar dihadapanku. Bahkan diatas ranjang pernikahanku dengan mas burhan.



Tapi aku tak mampu menghentikan mereka. Entah karena aku takut atau malu. Atau mungkin aku yang memang tak ingin ini berhenti sekarang.



'' “ouhh dree masuk dre.... hmmmmffhh,..”'' tedengar suara alya sedikit berteriak.



''apa sayang yang masuk tuh...sayang''sahut andre menggoda.



''“kontolnya dreeee,, auuhss,.. kontolnya andree masukkk padett,, hhmmppf” ''alya meracau lagi.



Aku sungguh tak mampu mendengar semuanya itu, semua terasa begitu menyakitkan. anakku sedang melakukan dosa, dosa yang sangat terlarang.



Tapi aku juga tak mau menutup telingaku, tanganku juga terus-terusan sibuk memainkan payudaraku bahkan vaginaku udah terasa basah dibalik cd g-string unguku yang di pakaian.



Aku ingin sekali melihatnya tapi aku masih belum berani membuka mataku dan masih bersandar didinding dibawah jendelaku.



''aahhhhh dreee,,, ough.....'' teriak alya.



'' “berurat dre,, berottoot,, geeliii dreee,, ooooughss...ennaakkk''!” lengkuh alya.



Aku tercengang mendengar kata-kata alya.



“Apa benar yang dikatakan alya tadi, apa sebegitu menakjubkannya barang milik andree pacarnya itu?” gumamku dalam hati.



berurat? Bahkan berotot? Apa ada yang seperti itu?” tanyaku lagi penasaran.



Karena rasa penasranku yang semakin tinggi, lalu aku beranikan diri untuk kembali mengintip kejendela kamarku.



“Astagfirullah.......alyaaaaa kamuu...!” ucapku tertahan saat melihat posisi alya yang sedang telungkup menghadap cermin meja rias ku. Sambil terus ditusuk oleh benda besar kepunyaan andre.



“Be..,,beruraattt,, bero,, berotott.” Aku terbata saat melihat benda yang tersu saja keluar masuk vagina alya.



''hmmmppfff,, dree.... alya mau keluarr dree...!”'' erang alya saat hendak mencapai orgasmenya.



“iya sayang alya keluarin aja!” jawab andre.



''alya keluar dree......aaahhhhhh''!” teriak alya begitu lega.



Terlihat cairan cinta alya muncrat keluar seperti pancuran, bercucuran kemana-mana saat andre mencabut kejantanannya untuk membiarkan alya menikmati orgasmenya.



“''astagfirllahlloh......'' batangnya tegap mengacung keatas mencapai pusar andre.”



Aku terkagum melihat kejantanan milik andre yang beser dan panjang melebihi batang punya suamiku. Sementara itu orgasme alya belum juga surut.



''auuhh,,dree ngak berehenti keluarnyaa, uuuhhhh..”'' alya merasakan cairannya tak juga surut.



''aku lanjut ya sayang, aku belum beres!”''jawab andre.



Tanpa menunggu aba-aba dari alya, andre langsung menusukan kejantanannya ke vagina alya.



“''aahh dree,,,, terus dree... makin enaakk,, ..” teriak alya.



Aku masih terus menikmati pemandangan erotis ini dari sudut jendela kamar. Aku pun tak henti -hentinya merangsang tubuhku sendiri dengan intens.



Aku sungguh tak mampu menahan SYAHWATKU. Sepertinya aku juga akan orgasme karna terus melihat pemandangan ini.



''“hhmmmfff,,,,,'' seandainya aku yang ada diposisi alya saat ini. Pasti sangat memuaskan rasanyaa.” Aku malah mengkhayalkan aku dalam posisi alya saat ini.



Seraya terus mengocokan jariku kedalam lobang vaginaku. Aku tak pernah melakukan hal ini sebelumnya, tapi saat ini jariku seakan sudah terlatih untuk memuaskan vaginaku.



'' “aahhhhm,,, hmmppfff...dreee''....” suara alya terdengar begitu merdu ditelingaku.



“''hmmppfff,, dree....” aku mendesah kecil, dan malah anehnya nama andre pacar anakku ,yang aku sebutkan dalam desahanku.



“''aiiissshh,, dreee sampaaii lagii... dreeee.. ennnaakkk aahhhh!” alya lagi-lagi mencapai orgasmenya dalam waktu yang sangat singkat.



Mendengar hal itu aku semakin bersemangat memburu orgasmeku dengan terus memainkan jariku.



''“hmmppfff,,,,,,..” dree.... ''aku mendesah kecil, dan anehnya malah nama andre yang aku sebutkan dalam desahanku.



''“dreeee,, terus dreee,, teruss”'' desah ku perlahan.



''dreee dikit lagi aku sampai dreee...” lagi-lagi aku menyebutkan pacar anakku..



Dan aku pun mencapai orgasme yang begitu nikmat, vaginaku menyemprotkan cairan yang begitu banyak.



Dihadapanku aku melihat anakku sendiri sedang meregup kenikmatan dengan luar biasanya didalam kamarku. Aku sungguh iri melihatnya alya bisa merasakan kenikmatan itu. Disisi lain mendengar jeritan alya yang terus menerus, yang justru malah merangsang SYAHWATKU semakin tinggi.



''dre,, aku,, aaaaoouuwwwhhh.. keluarr lagii....''aaahhhh” teriak alya.



''“astagfirllahlloh,, alya lagi-lagi orgasme. Alangkah beruntungnya dia disana, sedangkan aku disini terus tersiksa dibawah birahi SYAHWAT yang tak tersalurkan.” Gumamku dalam hati.



Aku sudah tek perduli lagi, aku harus merasakan yang alya juga rasakan. Aku tak peduli dengan siapa aku meraihnya, aku tak mau lagi membohongi diriku, aku tak ingin lagi jadi munafik. Biarlah aku menjadi lonte muslimah untuk lelaki yang bisa memberikan apa yang aku butuhkan.



Desahan alya sudah tidak terdengar lagi , mungkin mereka berdua sudah mencapai klimaks , lalu aku membetulkan cd g-string serta baju gamis.



Apa yang kulihat saat ini tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata, aku hanya bisa dia membeku, setelah cukup lama aku terdiam dan mengontrol diriku, lalu aku menuju pintu depan rumah, dan ku tekan bell yang berada di samping pintu.



Cukup begitu lama alya anakku membukakan pintu, dan akhirnya pintu pun terbuka.



''ummi''ucap alya kaget ketika melihatku berdiri di depan pintu.



''asllammualaikum sayang''ucapku salam.



''wa..wa..waaalaikum sallam ummi, lho katanya ummi mau nginap''tanya alya heran.



''ummi engak jadi nginap di rumah tante indri , karena besok ummi ada keperluan mendadak''jawabku senormal mungkin.



Tidak lama kemundian muncul andre dari ruang tengah sambil mengucapkan salam terhadapku, dan kujawab salam andre ,sambil memaksakan bibirku tersenyum.



Setelah berbincang sebentar akhirnya andre pamit pulang.Aku sendiri bingung, tidak tau harus bersikap seperti apa setelah melihat kejadian barusan.



Biarlah besok menjadi besok, malam ini aku ingin memejamkan mataku sejenak, melupakan apa yang terjadi malam ini.



Aku melangkah gontai menuju kamarku, sesampai di kamar langsung ku jatuhkan tubuhku di atas tempat tidur.



Cepat langkah pagi waktu menunggu, kumandang adzan subuh membangunkanku tidur, lalu aku beranjak duduk di ujung tempat tidurku.



Kenapa Tuhan memberiku ujian yang begitu sangat berat, bahkan diiriku sendiri tak mampu melewatinya, ketika pikiranku masih membayangkan peristiwa malam tadi.



Dua hari sudah peristiwa itu berlalu , tapi masih saja terbesit di ingatanku ketika anakku alya bercumbu dengan andre.



Setelah mengerjakan rutinitas sehari- hari dari mulai beres-beres rumah sampai masak, aku pun bersantai sejenak sambil nonton tv.



Tapi kenapa tiba-tiba aku teringat lagi akan peristiwa andre dan alya anakku, yang membangunkan SYAHWATKU kembali.



Aku pun iseng menekan-nekan ponselku hingga entah kenapa aku menekan nomer ponselnya andre, ia pun langsung menjawab panggilan ponselku.



''assalmualikum ummi''ucap andre salam.



''wa..waalaikum salam''jawabku.



''yaa.gimana ummi''?tanya andre.



''ndre kamu lagi sibuk engak dreee?



''oh..engak ummi?



''kalau begitu bisa tolong sebentar kerumah ummi'' ucapku.



''baik ummi sebentar lagi andree sampai di rumahnya ummi''



Setelah ponsel di tutup aku segera merencanakan sesuatu , dan tidak lama kemudian bell rumahku berbunyi.



Segera aku beranjak membukakan pintu depan rumah, dan setelah itu mengajak andre masuk.



''ndree..kamu punya kenalan tukang pijat engak, kaki ummi pegal-pegal''?



''aduh...siapa yaa..ummi andre engak tahu, tapi tunggu sebentar ummi andre coba tanya-tanya teman andre''



''oh...engak usah dre..kalau kamu engak tahu , cuma pegal-pegal aja kok, biasanya kalau ada suami ummi ia yang suka mijat''



''begitu yaa ummi, ternyata abi pintar mijat juga''



''ah..engak dree, ia cuma asal pijit saja, walau asal tapi setelah di pijat suka hilang pegalnya''.



''begitu yaa ummi, gimana kalau andre coba pijat tapi pijatan andre engak enak ummi''ucap andre.



Akhirnya keluar juga kata-kata ini ,yang aku tunggu dari tadi.



''yakin dree kamu mau , engak ngeropotin kamu nih''



''engak ummi , justru andre senang bisa membantu uumi.



''Yaa sudah ummi ambil lotion dikamar ummi, kita pijat di sofa si saja''



Setelah mengambil lotion di kamarku , tidak lama kemudian aku sudah kembali keruang tengah, andre pun sudah menunggu di sana lalu kukasihkan botol lotionnya.



''rilek saja yaa ummi'' ucap andre dengan nada lembut, setelah aku telungkup di atas sofa ruang tengah.



Tubuhku masih di tutupi dengan pakai gamis panjangku warna hijau dan kerudung warna putih.



Telapak kakiku terasa dingin ketika andre menuangkan lotion dengan keharuman yang lembut,dan tangannya mulai menyentuhku.



Dari mulai jari-jari kakiku, dan telapak kakiku.



''maaf ummi bisa saya naikan sedikit keatas baju gamisnya'' ucap andre.



''yaa ndree naikan saja''jawabku.



Kemudian andre pun menuangkan kembali lotionnya di betisku, dan kembali terasa dingin ketika betisku di oleskan lotion.



Lalu andre kembali memijat telapak kakiku dan terus ke betisku.



''kulit ummi halus sekali, pandai sekali ummi merawat diri''puji andre, memecah keheningan.



Sementara tangannya terus bergerak memijat betisku.



''hmmm biasa saja kok''jawabku.



Namun tak enak bicara dengan posisi telungkup seperti ini,



''maaf yaa ummi baju gamisnya saya naikkan sedikit lagi''ucap andre tanpa menunggu jawabanku, gamis baju yang kupakai yang menutupi sudah terangkat.



Aku pun diam saja dan terus menikmati pijatan andre di kaki betisku dan mulai naik sampai pahaku yang masih terhalang gamisku.



Dan andre pun terus asik memijat dan mengusap betis dan pahaku,ketika mencapai bagian dalam pahaku, sesekali tangan andre menyengol bagian dalam pahaku.



Tanpa sadar aku pun bereaksi dengan sedikit bergerak, namun andre tetap pada irama pijatannya.



''boleh aku angkat lagi baju gamisnya ummi''?tanya andre kembali, dan belum sempat aku menjawab andre sudah mengankat keatas baju gamisku.



Sehingga andre bisa melihat pantatku yang motok yang di bungkus cd g-string warna coklat .



Lalu di tuangkan lagi lotion di kakiku dan jari-jari andre mulai bergerak, kurasakan andre memasukan jarinya kedalam tali g-string yang kukenakan, dan meremas bongkahan pantatku.



Aku mulai terangsang kurasakan vaginaku mulai membasahi cd g-string yang kukenakan.



Andre lalu naik ke atas sofa, kedua kakiku di bawah kakinya,dan tangannya dengan serius memijat dan meremas pantatku.



Sesekali jarinya menyelinap kebawah menyentuh kemaluanku membuatku menggelinyang,



''ohh..maaf ummi kalau boleh saya melepas kan celana panjang,soalnya pakaian jeans ketat dan kasar, nanti kulit ummi tergesek jeans'' ucap andree.



''sillakan dreee''jawabku.



Rangsangan mulai bangkit dalam diriku , aku melirik ketika andre melepaskan celana panjangnya.



Dan terkejut juga aku ketika melihat andre hanya memakai celana dalam hitam model mini, kontras dengan kulitnya yang putih.



Dan tidak sampai di situ di buka pula kemejanya, tubuhnya benar-benar atletis dengan otot tangan dan dada yang bagus, dan perutnya yang rata terlihat tonjolannya.



Di selangkangannya tanpa sungkan andre naik ke sofa menduduki pantatku, dan mulai lagi memijat dan mengusap punggung dari balik baju gamis yang ku pakai.



Sambil bergeser mundur kini tangannya kembali meremas dan memijat pantatku, namun kali ini tanpa ragu sesekali jarinya menyentuh vaginaku .



Bahkan sesekali jarinya walau sedikit memasukan ke lobang vaginaku membuatku menggelinyang dan semakin terangsang.



''ooohhh..oohkk... Tubuhku menggeliat''!



Oh Tuhan... jarinya menari-nari di sekitaran vaginaku, membuat aku semakin tidak tenang, nafasku memburu dan jantungku... Aahkk!



Kemudian andre turun dari atas sofa dan memintaku untuk balik dan membuka baju gamis yang kukenakan.



Bagai kerbau yang di tutupi hidungnya aku menuruti perintah andre, dan di karenakan SYAHWATKU bergejolak dalam didiriku sehingga kini aku sudah lupa daratan.



Aku pun berbalik ,dan untuk pertama kalinya sesudah menikah sekian lama, aku berbaring terlentang dengan hanya menggunakan cd dan bh saja di depan laki-laki lain selain suamiku,



''uuuhks...tante benar-benar mulus kulitnya''puji andre lagi untuk kesekian kalinya.



Memang aku rajin memelihara penampilanku , dengan payudara 36B yang masih cukup kencang, dan wajah kata orang yang di atas rata-rata walaupun tertutup jilbab, dan kulit yang kuning langsat.



Andre pun mulai lagi memijat dari kaki dan setelah sampai paha, tanpa sungkan tangannya mulai memijat vaginaku dari balik cd g-string yang ku pakai.



Membuat nafasku mulai memburu, jarinya di selipkan di antara cd g-stringku dan kini jarinya benar-benar memasuki lobang vaginaku.



''ooh...tuhan dosa ini terlalu nikmat''ucapku sambil tubuhku menggeliat.



Tapi tidak lama andre beranjak naik dan mulai memijat atau lebih tepatnya meremas buah dadaku, kedua jarinya menjepit puting susuku dan memelintir dengan lembut.



Membuatku semakin kehilangan kendali,lalu turun lagi ke perut....kemaluan...dan naik lagi.



Sungguh pandai dia memainkan irama nafsu dan rangsangan dalam diriku.



Kali ini andre bergerak mundur, dan menempatkan dirinya di antara kedua kakiku,sehingga aku harus membuka pahaku agak lebar.



Dan digesernya cd g-stringku, lalu tiba-tiba kurasakan lidah yang hangat meyentuh vaginaku, aku benar-benar bagai kena strom.



''ooooh tuhan aku tidak pernah merasakan senikmat ini sebelumnya, suamiku tidak pernah mau melakukan seperti ini''



Dan lidah pun mulai menari-nari, menjilat, dan sesekali clistoris di emut dan di isapnya, bergerak lagi lidahnya menusuk masuk kedalam vaginaku dan begitu seterusnya dalam irama yang teratur.



''uuuuuuuuuuhhhksss........mas burhan maafkanlah istrimu yang telah mengkhianatimu, tapi dosa ini sungguh nikmat mas..............''.



Tanpa di duga dan tanpa melepaskan bibirnya dari vaginaku, jari tangannya memasuki lobang kemaluanku.



Diserang seperti itu membuatku benar-benar tidak tahan,dengan mendesah dan mengerang aku menjepit kepala andre itu dengan kedua pahaku.



''aaaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhhhsss.........sssttttttttt..........''aku mendapatkan orgasme pertamaku.



Andre dengan lembut melepaskan jari di lobang vaginaku dan bangkit,sementara itu aku masih terengah-engah karena orgasmeku tadi.



Andre lalu duduk di sofa disamping,..tangannya meremas-remas buah dadaku, dan dengan jari-jari tangannya puting susuku di pelintir dengan lembut.



Dan tanpa sadar karena duduknya disampingku, tanganku meyentuh pahanya, tanganku bergerak sedikit menuju selangkangan andre.



Tangan andre yang meremas dan yang memainkan buah dadaku, membangkitkan lagi nafsuku, dan tanpa sempat lagi berfikir tanganku sudah meremas-remas kemaluan andre yang masih terbungkus celana dalamnya.



Dan tanpa banyak bicara tanganku merayap masuk kedalam celana dalam andre.



''ummi mau saya melepaskan celana dalam saya''?tanya andre lirih...



Aku pun mengangguk tanpa bangkit , hanya dengan mengangkat pantat sedikit ,andre melepaskan celana dalamnya.



Kini andre sudah telanjang bulat di samping,aku terpana memandang kemaluannya itu sangat besar dan terlihat tonjolan urat-uratnya di sekitar batang penisnya andre.



''oooh...mungkin ini yang dikatakan alya anaku,penis berototnya andre, memang sungguh besar sekali''pikirku terkagum-kagum.



Dan di ujung kepala penisnya tampak basah dangan cairan bening atau precum, aku sudah tidak mampu berpikir lagi.



Aku bergerak bangkit dan sesaat kemudian lidahku sudah menjilati cairan bening yang ada di kepala kemaluan andre.



Terasa agak asin...dan benar-benar membangkitkan SYAHWATKU hingga ke puncak, dan ini pengalamanku yang pertama, selama dengan mas burhan suamiku , aku tidak pernah melakukan ini.



''ohhh.....mas burhan suamiku.....maafkan ummi''lirihku.



Ku tarik andre dan kini kepalaku yang di atas kemaluannya, aku mulai menjilati batang dan kedua buah yang menggantung....,sesekali kumasukan kepala penisnya kemulutku dan kusedot.



''ummi bakal suka kontol besar panjang saya… ummi bakal merasakan bagaimana kontol besar ini akan memuasin memek gatel ummi…” suara mesum itu terdengar dengan jelas.



Namun aku tak berhenti ku coba memasukannya batang kemaluannya kedalam mulutku, namun baru tiga perempatnya aku sudaj tersendak.



Yaa..memang andre memiliki ukuran penis yang besar dari ukuran penis suamiku,aku terus mengulum penis ...dan menjilati....menghisap.



Dan kedua tanganku juga bergerak lembut mengusap di buah zakarnya, dan bersamaan dengan semakin keras penis andre, aku memegang pangkalnya kepalaku bergerak naik turun dengan penis andre di mulutku.



Aku benar-benar sudah di kuasai SYAHWATKU, kesadaran bahwa aku seorang istri yang bersuami sudah hilang.



Akhirnya ''ummi saya mau keluar''kata andre terengah-engah sambil berusaha melepaskan penisnya dari mulutku.



Namun aku tetap memegangnya kepalaku dengan cepat naik turun.



''aaaaaahkkkk...ssshhhhh....ummi keluar....arrrghh......ssshhh...''



Desahan dan denyutannya semakin keras pada batangnya menandakan waktunya hampir tiba...aku jepit batang penisnya dengan bibirku.



Dan hanya kepalanya penisnya dalam mulutku, sementara tanganku terus mengocok batang penisnya andre, dan.....terasa semprotan cairan kental dan hangat memenuhi rongga mulutku.



Aku beradu cepat menelan cairan yang keluar itu, dengan semprotan berikutnya , andre pun melemah namun kepala kemaluannya tetap di mulutku.



Dan ketika terasa sudah berhenti mengeluarkan cairannya, baru kulepaskan namun tetap kujilati hingga bersih.



Hampir 23 tahun lebih menikah dengan suamikku, aku tidak pernah mengeluarkan air mani di mulutku, dan kini aku dengan laki-laki lain malah melakukan semuanya ini.



''ummi hebat sekali, uhhs,,, benar-benar beruntung abi punya istri seperti ummi''ucap andre memuji.



Tapi kulihat penis andre masih tetap berdiri tegak, dan belum kendor sedikit pun walau sudah keluar.



Andre bergerak lalu mencium keningku...turun ke bibir....lalu turun kebuah dadaku,dan perutku, namun sebelum ia menjilati kemaluanku, aku tarik tubuhnya dan kubalikan....aku yang justru kembali menghisap dan memainkan batang kemaluannya.



Setelah cukup puas aku menjilati penis andre, lalu aku berjongkok dan mengarahkan batang kemaluan andre itu memasuki lobang kemaluanku.



Dan sedikit demi sedikit akhirnya ''bleeeesss.....''seluruh batang kemaluan andre amblas dalam kemaluanku, dan aku pun mulai bergoyang.



Sungguh tak pernah kemaluanku terasa sepenuh ini,,,ujung batang kemaluannya sesekali menyentuh mulut rahimku, menimbulkan rasa geli dan nikmat yang tak terhingga.



Ini mungkin yang di rasakan alya anakku waktu bersetubuh dengan andre malam itu, dan kini aku pun merasakannya nikmat yang di rasakn anakku malam itu.



Dan buah dadaku yang cukup besar dengan ukuran 36B menggantung bebas, namun tak lama mulai di remas-remas lagi oleh andre.



Karena sudah keluar banyak saat ku isap tadi andre bertahan cukup lama, dan aku yang tak ingin cepat orgasme.



Dan tanpa mencabut batang kemaluannya andre membalikkan posisi, dan kini dia berada diatasku hampir lima belas menit lebih pantat andre bergoyang naik turun dengan teratur .



Dan akhirnya aku yang tidak tahan ''uuuuhkss......sssstttttt....cepetin andre ummi mau keluar...''



Dan andre mempercepat gerakannya, dan aku tahu dia juga akan mencapai puncak



''cepat-cepat ...sssshhhh......aaaaaaaaahhhkkks....''desisku dan akhirnya



''aaaahhhss...ssssttt...sssssshhhh..... enaaaak.....keluar oooh...''aku mencapai orgasmeku lagi.



Dan tak lama andree yang tidak mengurangi kecepatan, gerakan tubuhnya mulai menegang.



''ummi saya mau keluar....keluarin dimana ummi''?tanyanya disela desis dan desahanya.



Aku menjawab dengan melingkarkan kakinya ke pinggangnya, bibirnya mengunci bibirnya dan akhirnya semburan yang hampir sama banyak menyirami lobang kemaluanku.... andre amburk di atas tubuhku.



Andre lalu mencium bibirku dan memandangku dengan penuh kekaguman .



''ummi benar-benar hebat hampir tidak ada yang seenak punya ummi'' ucap andre



Dan aku menjawab dengan sebuah ciuman lagi,andre lalu bangkit dan ku beri tanda supaya dia maju dan mengarahkan kemaluannya kemulutku,.



Dan kemaluannya yang basah dengan cairan kami berdua itu ku jilati hingga bersih, entah kenapa tiba-tiba aku jadi senang menjilati penis tanpa risih.



Andre lalu beranjak kekamar mandi, sementara aku masih berbaring terletang dengan kemaluan yang basah oleh air mani andre, sambil memberikan senyuman mesra lalu andre berpakaian dan pamit pulang.BERSAMBUNG
 
Terakhir diubah:
Memang karena syahwat orang bertindak bejat.
Tapi dengan syahwat semua terasa nikmat.
Semangat gann
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd