Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Takdir Yang Tak Terduga

Manjur

Suka Semprot
Daftar
19 Jul 2019
Post
24
Like diterima
4
Lokasi
Jakarta
Bimabet
SALAM SEJAHTERA SUHU-SUHU YANG SAYA HORMATI

Pertama-tama saya yang masih pemula ini ingin meminta doa dan restu dari suhu sekalian, karena saya yang masih pemula ini ingin menulis sebuah cerita

Saya berharap cerita yang saya tulis dapat disukai oleh orang-orang yang membaca tulisan ini



Izinkan saya membuka tulisan ini dengan sedikit renungan



Takdir


Hidup Adalah Pilihan


Namun Takdir Digariskan Oleh TUHAN


Manusia Boleh Mengharapkan Kesuksesan


Namun Takdir Boleh Berkata Berlainan



Kehidupan, Percintaan, dan Kematian Ditulis Dengan Tinta Keemasan


Tak Satupun Tulisan Dapat Dihapuskan


Tak Satupun Tulisan Dapat Digantikan


Tak Satupun Torehan Dapat Kita Lawan




Berhentilah Meng-kambing Hitamkan TUHAN Dalam Menelan Pahitnya Kenyataan


Lihatlah Dirimu Yang Tak Punya Kemampuan


Lihatlah Dirimu Yang Selalu Ingin Makan Namun Bermalas-Malasan


Lihatlah dirimu Yang Mencari Kebenaran Namun Selalu Menyalahkan


Kau Layaknya Ikan Yang Berhasrat Untuk Memangsa Pelikan




Kita Masuk Ke Cerita
Part 1 (Scroll ke bawah)

Part 2
Part 3

Part 4








 
Terakhir diubah:
Tokoh

ANDIENATA ADINDA PUTRI (26)

WIDI PRAMUDIA DIANDRA (26)




Jam menunjukan pukul 22:35WIB

Dentuman alunan musik instrumental dari seorang disc Jockey memeriahkan suasana malam di sebuah club yang terdapat di sebuah kawasan elite di pusat ibukota. para pengunjung klub tersebut pun terlihat menikmati alunan musik sambil berjoget menikmati irama yang disajikan. tampak beberapa orang menoleh kearah bartender yang sedang memainkan atraksinya, pengunjung klub terpukau dengan keahlian juggling alias seni melempar botol yang disajikan sang bartender.

Namun, dibalik kemeriahan di klub tersebut terdapat wanita cantik yang menggunakan pakaian elegan dengan blazer hitam dan rok hitam selutut sedang duduk di sofa yang posisinya di sudut ruangan . kondisi gadis itu nampak berbanding terbalik dengan atmosfer kemeriahan di dalam klub. Raut kesedihan nampak jelas dari wajahnya, tatapan redup gadis itu menatap ke arah langit-langit ruangan ,dan terlihat gadis itu sedang melampiaskan kesedihannya dengan meminum minuman beralkohol bermerek JC yang ada di meja nya



“ANDIEENN !!!”



terdengar sebuah teriakan dari seorang wanita memanggil nama gadis itu, teriakan itu memecah lamunannya sehingga gadis itu menoleh Kearah sumber suara yang berasal dari seorang wanita sedang berjalan mendekat ke meja tempat ia duduk . ternyata wanita itu adalah seorang yang sangat ia kenal. dialah Widi , sosok yang sudah menjadi sahabatnya sejak 14 tahun yang lalu

dalam hati Andien bertanya-tanya mengapa Widi bisa ada di dalam klub tersebut. ia sangat mengetahui bahwa Widi adalah orang yang tidak suka mengunjungi klub malam, entah gerangan apa yang terjadi sehingga membuat Widi berada di dalam klub yang biasa Andien jadikan sebagai tempat untuk melupakan beragam masalah yang menimpa hidupnya.

“Eh elu Wid! Kok elu bisa disini? ” kata andien yang terheran dan ingin mengetahui mengapa wanita itu ada di klub malam tersebut, 'glek' lalu Andien mengenggak isi minuman yang ada di sloki nya.



-Huffft- Widi menghela nafas “Gue tuh kenal sama lo udah lama yaa,jadi gue tau kalo lo lagi mewek ngelampiasinnya pasti di tempat ini” gadis itu berbicara kepadanya dengan intonasi yang agak keras seolah mengetahui kebiasaan sahabatnya yang menjadikan club itu sebagai pelampiasan emosinya jika sahabatnya sedang ada masalah.



“nah lo kok bisa tahu kalo gue lagi mewek?” tanya Andien heran terhadap Widi yang tiba-tiba mengetahui gejolak yang ada pada dirinya.

Widi diam sejenak, ia teringat dengan kondisi Andien yang ia lihat saat ia mengintip Andien melalui Kaca yang terdapat di pintu ruang kerja milik Andien



*flashback*siang hari

Widi melamun di kantornya.. ia sedang menghawatirkan sahabatnya yaitu Andien yang sudah dua bulan lamanya tak memberikan kabar sama sekali kepadanya, sudah beberapa minggu ini Widi sudah berusaha mengontak Andien melalui smartphone nya selalu tak ada respon sama sekali darinya.

Widi sudah berkali-kali mengontak Andien melalui chat, telfon, whatsapp, maupun line, namun hasilnya nihil Andien tak memberi respon sama sekali, sehingga Widi mencemaskan sosok sahabatnya yang sudah ia kenal sejak awal ia baru masuk SMP.

Widi kemudian mengeluarkan HP dari saku-nya dan berusaha menelpon Andien kembali ,Widi berharap kali ini Andien akan mengangkat telephonenya namun kemudian terdengar suara “Mohon maaf,nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi” , raut wajah kekecewaan kembali ditampakkan oleh Widi

Widi lalu memutuskan untuk datang langsung ke kantor Andien . ia langsung memesan taksi online dari hp nya untuk menuju ke kantor Andien, berhubung supir pribadinya sedang izin karena ada acara keluarga diluar kota.

Sesampainya di perusahaan tempat Andien bekerja ,ia langsung naik lift ke lantai 11 tempat ruangan Andien berada.. sesampainya di depan ruangan Andien, Widi membaca sebuah tulisan yang ditempel oleh Andien di pintu ruang kerjanya.

“DO NOT DISTURB !!” begitulah isi dari kertas tersebut, mengetahui bahwa Andien tak mau di ganggu maka Widi memutuskan untuk tidak mengganggunya, namun hanya melihat dari sela-sela kaca yang terdapat di pintu ruang kerja Andien.

Nampak Andien berada di dalam ruangan tersebut, Andien duduk dengan wajah murung di depan computer yang ada di ruang kerjanya. Widi pun mengetahui kemana Andien akan pergi dan memutuskan untuk menunda pertemuannya dengan Andien sampai malam hari.

Flashback selesai



“Gini loh Ndien… tadi siang gue ke kantor lo, pas sampe depan ruangan lo gue ngeliat muka lo yang murung”

Widi menceritakan kepada Andien perihal bagaimana kekhawatirannya kepada Andien

“Oohh”

“Lah Oohh doang! , mending lo cerita sama gue kenapa lo bisa begini Ndien” ucap Widi penasaran,

Widi kemudian duduk di samping Andien lalu ia berkata “Pasti gara-gara cowok yahh? Udah lah ndien gak usah terlalu di ambil hati kalo punya madalah sama cowok haha” Widi pura-pura menebak namun tujuan utamanya adalah menghibur Andien. Sebenarnya Widi mengetahui permasalahan yang Andien alami bukanlah permasalahan cinta, mengingat persahabatannya dengan Andien sudah terjalin selama belasan tahun sehingga Widi begitu faham sifat Andien,tidak mungkin Andien hilang kabar selama 2 bulan hanya karena kedekatannya dengan seorang cowok.

Andien terdiam sesaat , dalam hati Andien bergumam ‘iiihh ini anak suka sok tau dahh.. Dasar gak pernah ngaca, padahal dia sendiri yang sering curhat sambil nangis-nangis ke gue kalo kalo misalnya ada masalah sama cowok. sok nasihatin gue lagi, nih anak emang gak pernah nyadar

"Ndieen?" ucap widi sambil melambaikan tangannya persis di depan mata Andien berusaha menyadarkan Andien dari lamunannya

"yee malah bengong!, bener kan tebakan gue? Pasti gara-gara cowok" Canda widi

Andien kembali bergumam dalam hati ‘ihh nih anak bener-bener sok tau dah! , gue isengin aja kali yaa?



“ihh sok tau lu, emang gue kaya elu yang sering murung kalo di PHP in cowok” ucap Andien meledek Widi

“helooow!, emang ada yak cowok bisa bikin gue murung?” balas Widi.

“Lah emang begitu kannn? Jadi keinget elu pas nangis curhat ke gue gara-gara di PHPin Tio hahaha ” ledek Andien sambil tertawa, Widi tersentak mendengar nama orang yang keluar dari mulut Andien, melihat ekspresi Widi yang kaget

“ah lo mahh, males gue ngomong sama lo Ndien!” ujar Widi kesal

“tuh kan, berarti benar apa yang gue bilang ,buktinyaa lo kesel"

“ssttt udah ah ganti topik lain! Males gue ngomongin Tio lagi” Widi berkata kepada Andien untuk tidak membahas Tio dengan wajah merengut dan memanyunkan bibirnya tanda ia BT.

Andien melihat gelagat sahabatnya yang tidak suka bila Andien mengungkit hubungannya dengan seorang yang bernama tio, sambil tersenyum kecil Andien berniat ingin membuat Widi lebih kesal lagi.

“kok malah BT? Salah elu sendiri yang kebawa baper sama gombalan-gombalan dia,yang ujungnya elu di PHPin sama dia” Andien kembali memancing emosi Widi.

“NDIEEN!!”

bentak Widi sambil melotot kearah Andien. Andien merasa bahwa keisengannya berhasil, kemudian ia tertawa melihat respon dari sahabatnya.

“hehe iya-iyaa sori Wid” ujar Andien “hhhufft" Widi menghela nafas sembari mengangguk, ia memaafkan tingkah sahabatnya itu. Ada perasaan kesal dari Widi karena Andien mengungkit hubungannya dengan Tio, namun ia juga merasa bahagia melihat Andien tertawa dan melupakan kesedihannya.

"btw lo belom cerita sama gue kenapa lo murung ndien”

“hmmm oke gue bakal cerita tapi ganti tempat dulu yuk” ajak andien “yuk,tapi janji ya lo harus ceritain masalah lo ke gue” kata Widi “iyaa gue janjii ” Andien meyakinkan sahabatnya

“eh iya, elu kesini naik apa Wid?”tanya Andien

“naik grape car” jawab Widi

“ohh,yaudah kita perginya naik mobil gue aja ya Wid”

“iya lah masa gue jalan kaki.. Sini biar gue yang nyetir, nyari mati kalo ngebiarin orang yang mabok kayak lo bawa mobil" lalu Widi langsung mengambil kunci mobil Andien yang tergeletak di atas mejatersebut



Andien mengangkat tangannya ke pelayan yang bekerja di klub tersebut seraya berkata "minta bill nya mas"

"oh iya sebentar ya mbak, saya ambilkan dulu bill nya" pelayan itu lalu berjalan menuju ke meja bar nya, ia mengambil secarik kertas dan kemudian berjalan ke tempat Andien duduk

"ini mbak bill nya" pelayan tersebut mengulurkan tangannya kepada Andien untuk memberikan kertas bill itu kepadanya

"Oke, makasih ya " ucap Andien kepada pelayan klub tersebut sambil melempar senyumnya



Andien kemudian beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah kasir untuk membayar, Widi mengikutinya dibelakangnya.. Setelah kelyar dari klub tersebut mereka berdua berjalan menuju ke mobil BMW 116i Sport Line milik Andien.



*di dalam mobil



“kita emang mau kemana sih Ndien?” tanya Widi

".... ” Andien tetap terdiam tak menggubris pertanyaan Widi

Widi menoleh ke arah Andien dan menatap sepasang mata milik Andien karena tak mendapatkan jawaban darinya “jangan-jangan lo belom tau mau kemana ya?” Widi menerka-nerka.

“Iya nihh” ucap Andien sambil nyengir ke arah sahabatnya

“hmm dasar aneh! ” ucap Widi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya heran dengan kelakuan Andien “ke resto punya bokap gue aja Ndien, daripada lo gak tau mau kemana. Lo juga udah lama kan gak kesana? ” ajak Widi

Widi memang orang yang berasal dari keluarga yang mapan, Ayah Widi adalah seorang pebisnis sukses di bidang franchise yang berhasil menaklukan puluhan restoran yang menjadi saingan bisnisnya hingga mengakuisisi restoran-restoran tsb menjadi miliknya, kemudian ayahnya mengganti nama restoran yang ia ambil alih menjadi Holieresto.

"bo.. Boleh sih, tapi gue kan masih setengah sadar Wid, masa elu ngajakin gue ke resto bokap lo" ujar Andien dengan ragu kepada widi, ia mengingatkan Widi tentang kondisinya karena efek dari minuman yang ia minum di klub

Widi menoleh kan wajahnya ke Andien "eh iya juga yahh, masa gue bawa cewe mabok ke resto" Widi tersadar akan kondisi sahabatnya yang tidak memungkinkan untuk diajak ke restoran milik ayahnya

"Atau gini aja, mending sekarang gue anterin lo ke apartment lo ndien. sekalian gue mau nginep disana, boleh kann? " tanya Widi

"Pintu apartment gue selalu terbuka buat elu say, elu nya aja yang sombong gak pernah mau main ke tempat gue" mendengar jawaban Andien membuat Widi menatap Andien kembali

"lah, itu mah ibarat macan yang lagi ngobrol sama kucing, terus si macan ngomong ke kucing kalo kucing itu kayak macan" balas widi

Mendengar ucapan Widi barusan, Andien merespon dengan menaikkan alisnya katena ia tak memahami maksud dari kata-kata yang keluar dari mulut Widi

"maksudnyaa?? " tanya Andien bingung , Widi lalu menoleh kearah Andien dan menatap mata Andien yang tidak dapat mencerna kata-kata yang ia berikan

"maksudnya begi--.. " *BRUGG!* belum selesai mengucapkan kalimatnya tiba2 mobil yang dikendarai oleh Widi menabrak sesuatu karena pandangan Widi tidak fokus ke jalan ., benturan itu terdengar cukup keras karena Widi memacu mobilnya dengan kecepatan lebih dari 60km/jam.

*Crieett* suara ban mobil BMW milik Andien yang bergesekan dengan aspal ketika Widi mengerem kendaraan tersebut, kejadian itu mengagetkan Andien & Widi yang berada di dalam mobil tersebut, perasaan panik melanda mereka sehingga keduanya merasakan tubuhnya kaku karena tak menyangka kejadian tersebut akan terjadi.

"Aaa.. Apa ya.. yang ter.. terja...di Wid?" Andien berkata dengan terbata-bata dikarenakan gelombang kepanikan menerpanya.

Demikian halnya yang dirasakan Widi. mata Widi terbelalak , kepanikan yang luar biasa melanda dirinya hingga mulutnya tak dapat berkata-kata untuk menjawab pertanyaan Andien.. *DUG DUG!! .. DUG DUG!! .. DUG DUGG!! *jantung Widi berdebar sangat keras ketika meliha ke arah spion yang memperlihatkan seseorang pria yang tergeletak di aspal tepat dibelakang mobil tersebut

Bersambung....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd