Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY (TAMAT) Perumahan Cluster Cinta

Bimabet
PART 20 (END)

Tokkk..tok..tokk...
"Permisiii.." terdengar ketukan pintu dan suara wanita di luar pintu..

"iya sebentaaar.."jawab Lia sambil beranjak membukakan pintu

Karena tidak terdengar suara lagi aku pun menyusul keluar untuk melihat apa yang terjadi dengan bertelanjang dada, hanya dengan memakai celana pendek karena pikirku tamunya di teras.

"eh Bu Beti..Bu Ayu.." sapaku kaget melihat mereka duduk di ruang tengah bersama Lia
"iya mas..sini mas gabung sekalian...ini lho kami lagi mau ngobrol sama mba Lia" jawab Bu Beti

Aku pun ikut duduk di sofa untuk mendengarkan apa yang mereka bicarakan..

"Mba Lia tu apa kurang puas sama kontolnya Mas Didi yang kaya gitu kok masih mau sama bapak-bapak yang macam gitu?" tanya Bu Ayu to the point ke Lia
"ehh..puas kok bu...cuma...." jawab Lia terbata-bata
"cuma apa Mba? bilang aja gpp..toh kita juga udah tau semua" timpal Bu Beti
"cumaa..cuma saya suka sensasinya main rame-rame bu..maaf" lanjut Lia
"o gitu..makanya sampe godain suami-suami orang ya mba?" jawab Bu Beti lagi agak ketus tapi bercanda
"ehh, bukan gitu bu" jawab Lia pendek
"ya pokoknya kalo ga mau ibu-ibu yang lain tau, mba Lia harus ijinin kami ikut nikmatin kontolnya mas Didi ya" ancam Bu Ayu sambil tersenyum ke Bu Beti
"....." Lia pun hanya bisa terdiam karena takut dengan ibu-ibu yang lebih senior di perumahan ini.


"sekarang kita bebas pake kontolnya mas Didi.." kata Bu Beti sambil berdiri menghapiriku
tanpa basa-basi Bu Beti langsung melepas bajunya dan dengan ganas mencium bibirku
Dada kami saling bersentuhan..terasa putingnya yang menegeras di dadaku membuat kontolku mulai bereaksi..

"udah, dibuka aja mas..Mba Lia udah kasi ijin kok" kata Bu Ayu yang juga menghampiriku sambil membantu melepas celanaku
"sluurppp...sluurrpp" suara Bu Ayu langsung menjilati kontolku di depan Lia

Di tengah percumbuan bibirku dengan Bu Beti, aku melihat Lia hanya duduk tertunduk sehingga membuat aku merasa kasihan juga..
"sini Mba Lia ikut sekalian aja gpp" kata Bu Beti yang melihat ekspresiku ketika melihat Lia
"ehh..ngga bu, diselesaiin aja dulu gpp" kata Lia malu
"udah yuk sini..kita main sama-sama aja..katanya suka rame-rame" ajak Bu Beti sambil menggandeng tangan Lia untuk mendekat

Bu Beti dan Bu Ayu kemudian membantu Lia melepas pakaiannya dan sekarang kami ber 4 sudah dalam kondisi telanjang bulat..
Bu Ayu kembali melanjutkan permainan mulutnya di kontolku sedangkan Bu Beti mengarahkan tanganku untuk memainkan memeknya..
Aku memberi isyarat ke Lia untuk mendekat dan kamipun berciuman..
Meskipun di awalnya Lia masih merasa kaku dan sungkan tapi karena suasana dan godaan dari Bu Ayu dan Bu Beti akhirnya Lia pun mulai bisa menikmati permainan..

Posisi demi posisi kami coba sampai para wanita ini beberapa kali mencapai orgasme..
Kontolku pun seperti mainan yang diperebutkan untuk mengisi mulut dan memek mereka bergantian..sama sekali tidak ada waktu istirahat bagi kontolku..
Bahkan saat aku merasa mau keluar, bergantian mereka minta memeknya disembur oleh spermaku..

Ejakulasi ku yang pertama keluar dalam memek Bu Beti..
Yang kedua di memek Bu Ayu..sedangkan Lia tidak mendapat jatah sperma karena aku sudah merasa kelelahan..
Kami bermpat sempat berbaring sebentar di lantai setelah pertempuran hebat tadi sambil mengobrol..

"Kalo Mba Lia mau main sama suami kami bilang dulu ya..jadi kami bisa siap juga" kata Bu Ayu membuka obrolan di tengah istirahat kami setelah pertempuran hebat
"iya mba..kalo mba Lia ngajak suami kami ya kami atur jadwal juga buat bisa main sama mas Didi" imbuh Bu Beti

Dan yang membuat aku kaget adalah jawaban dari Lia..

"iya bu, kalo saya pengen pasti saya ijin dulu..sebaliknya kalo ibu-ibu mau kontol Mas Didi silakan langsung dateng aja.." jawab Lia yang mengagetkanku
"maksudnya??" tanya Bu Beti yang juga heran
"iya bu..kalo ibu-ibu pengen main sama Mas Didi bisa langsung ke sini aja..anggep aja kaya sama suami sendiri...tinggal Mas Didi mau apa ngga. Kalo saya pasti ngijinin kok" jelas Lia
"haa? beneran??" tanya Bu Ayu dan Bu Beti seakan tidak percaya
"hehe..iya bu bener, saya suka kok liat permainan sex yang rame-rame gitu..jadi ga harus saya ikut main. Selama mas Didi oke, silakan aja bu" jawab Lia lagi
"waahh..makasi ya Mba Lia..pokoknya kapan tetep kita agendakan main bareng-bareng ya" sahut Bu Ayu
"seru nih kalo kita bisa arisan sex / piknik sex sekalian rame-rame" usul Bu Beti

Akhirnya suasana pun kembali cair dan dari sini aku jadi semakin tau fantasi / fetish istriku sendiri yang suka sex beramai-ramai

Malam itu sekali lagi kami bertempur 1 vs 3 yang berhasil sukses membuat badanku lemas...
Sekitar jam 21.30 Bu Ayu dan Bu Beti pun pamit pulang...

"Yang, kamu sadar ngomong tadi? kamu gpp?" tanyaku mengenai keputusan Lia tadi
"iya yang, akhirnya aku bisa muasin fantasi sex ku sendiri..fetishku yang selalu pengen nonton langsung maupun main rame-rame" jawab Lia
"kamu rela kontolku dipake ibu-ibu tadi?" pancingku ke Lia
"iya sayang gpp, kan kontolmu tetep punyaku kalo malam..lagipula aku liat kamu juga menikmati permainan sama ibu-ibu tadi" jawab Lia lagi
"hehe,,ya namanya laki yang, dikasi cewe telanjang juga pasti mau" jawabku bercanda

"maaf ya yang aku juga sudah pernah main sama mereka di belakangmu" kataku dalam hati merasa bersalah ke Lia

Kami pun berpelukan dan sekali lagi kami bercumbu dan mengadu kelamin kami sebelum akhirnya kami sama-sama terlelap dengan kontolku masih menancap di memek Lia.
Permainan kami malam ini terasa sangat panas, liar dari biasanya selama hidup pernikahan kami.

Dan setelah kejadian malam ini, keluargaku, Pak RT, Pak Yono, dan pak Agus menjadi lebih akrab.
Bahkan tak jarang kami saling mengunjungi rumah masing-masing untuk sekedar silaturahmi atau sekalian mengadakan acara arisan sex..mulai dari soft swing, hard swing, bahkan cukold gangbang..
Lia paling suka di gangbang bapak-bapak tadi sedangakan ibu-ibu lebih suka bermain dengan kontolku daripada kontol suami mereka sendiri.

Sedangkan Pak Roni, satpam komplek kadang masih mendapat jatah blowjob dari Lia tapi tetap dengan sepengetahuanku.

Aku dan Lia yang semula merasa asing dan kaku di cluster perumahan ini sekarang merasa jauh lebih nyaman berkat kegiatan "rahasia" kami di sini bersama beberapa warga dan RT nya.

Demikian kisahku di Perumahan Cluster ini.

==END==
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd