Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tentang Aku dan Kalian; Mengapa Harus Berbeda?

Wah si mpuss bikin cerita.


Om mpus, ane ijin ninggalin jejak dimari yah.




Sekian lama nih ID bertapa di gunung dua bersaudara...

Gegara the legend mpus nongol, akhirnya dikau juga nongol master Ipul... eh Upil.



Oh maaf om mpus OOT.

Hehehehe....



Edited.
Ane gak mau komen tulisan om mpus, terlalu bagus dan baper jika ane komen.

Ane nikmatin aja yah om, smoga update selanjutnya bisa secepatnya.

Weh, al. Panggilanmu masih, al, toh?

Wes sebebas aku lah, yak.

Kripik mana kripik :tendang:
 
Izin baca om...
Semoga ceritanya terus menarik untuk di ikutin..
 
Ikut isi buku tamu suhu..
Di pembukaan yentrik tatabahasa nya yaa.. Menarik
 
Yups...

apalah ane om mpus, masih nubie gak mampu ngasih kripik ma tulisan ente.

Ca'em banget lah...
Dan pasti bakalan baper baperan nih cerita...

Ca'em ca'em. Bagi kerjaan dong :sendirian:
 
"Mbel, bangun, mbel! Katanya lu ada meeting?"

"Anjiiing lo, mau ngapain lo!"

Pllllaaaaakkk!

"Bangun, tai, malah teriak-teriak,"

"Oh, oke, mbel, oke,"

Pagi ini aku bangun lebih dulu, dan kebiasaan si Raka, kalo dibangunin pasti reflek langsung ngomel-ngomel. Malah dia pernah waktu dibangunin langsung ngelempar hapenya ke muka orang. Ngeselin banget, untung tadi aku sambil memegang sapu saat membangunkan bocah gendeng itu.

"Kita naek grab car aja, lah!"

"Lah, kenapa, mbel?"

"Gue mau sambil ngerjain materi, buat training besok,"

"Oh, yaudah,"

Oh, iya. Raka itu satu kerjaan denganku, bedanya dia menjabat sebagai Supervisor, sebuah prestasi membanggakan di umurnya yang masih dua tahun lebih muda dariku.

Gara-gara semalam mikirin cewek, aku jadi lupa mengerjakan bahan materi untuk training, padahal ada produk baru yang penting banget untuk di persentasi kan hari ini di depan manager. Sial banget emang, untungnya aku udah punya sedikit bahan penting untuk di bahas nanti saat meeting.

Kampreeet!



~ Kalian masih harus tau siapa aku? ~


"Jadi gimana, Ndar, tentang produk baru kita?"

"Beres, Bos, besok udah siap, kok. Btw, katanya bakal banyak banget karyawan baru?"

"Yap, jumlah pelamar minggu kemaren meledak, diluar ekspektasi kita,"

"Bagus, deh. Angka penjualan juga pasti lebih meningkat,"

"Makanya kamu harus jadi mentor yang baik untuk karyawan baru kita,"

"Siap, bos!"

"Btw, Raka, gimana angka area kamu minggu ini?"

Mati lu, Rak! Haha....

Raka langsung terkejut panik waktu di tanya angka penjualan, yang aku tau area dia lagi turun banget. Katanya sih karena traffic toko di areanya emang lagi down.
Tapi entahlah.

Setelah selesai meeting, aku bersantai dulu di kantor sambil berniat godain Mbak Fira, Admin idaman disini, selain karena cantik, dadanya juga sangat luar biasa. Cowok mana yang nggak ngebayangin dia saat pertama kali melihat, apalagi dia juga bisa di bilang hijabers zaman now, pokoknya nggak bakalan bosan, kalo melihat Mbak Fira.

"Mbak Fira!"

"Apa lu!"

"Etdah, Tante jilboobs galak beut,"

"Bawel lu, ah. Sana-sana, gue lagi banyak kerjaan, nih,"

"Ada yg bisa gue bantu, nggak?"

"Ada,"

"Apaan tuh?"

"Beliin gue kopi, trus cemilan, baju, celana...,"

"Oke, oke, gue cabut, mbak,"

Pffft

Kaya gitu mah bukan minta bantuan, traktiran iya. Ya, ya, aku tau maksudnya kok, dia tuh emang cuma mau ngusir aja.



Dan besok pasti akan seru, setelah tadi aku baca data karyawan baru yang totalnya ada empat puluh orang. Ini baru pertama kalinya perusahaan menerima banyak orang. Mungkin ini yang namanya akan benar-benar berkembang.


*****


Saat ini sedang berada di Foodcourt salah satu Mall ternama di Jakarta, santai sambil ngopi dan mengerjakan lanjutan materi untuk besok training.

"Hey, kamu Andar, kan? Masih inget aku, nggak?"

Aku menengok seseorang yang menepuk pundakku, dan saat itu aku langsung terkejut begitu melihatnya.

"Yaampun, Ratna apa kabar?"

"Oalah syukur deh, kamu masih inget,"

"Hehe, ya iya lah, masa aku lupa, sama cewek se-cantik dan se-mengagumkan kamu,"

"Ah, bisa aja,"

"Btw, itu kamu makin gede?"


Bth@:*-#;#-*+#!#&*&*;!-#!*;*()@+Qkx



"Aaaaaaahhh, yaampun, Andar, nafsuan amat, sih,"

"Kamu sih kemana aja, bikin kangen tau,"

Ploop, plooop, ploooop.

"Aaaaah, enak banget, Ndar, kayanya punya kamu juga makin gede, deh,"

"Aaaaah, iya, memek kamu juga makin rapet, Na,"

Kalian tau kita sedang ngapain? Ya, Benar sekali, kita lagi ngentot, ngewe, ML atau apa lah. Oh, iya, Cewek yang sedang kusodok dari belakang ini namanya Ratna. Dulu kenal saat ada acara gathering perusahaan, dan setelah ngobrol-ngobrol sambil ngopi, lalu dekat hampir seminggu, kita udah ML, cuma sayangnya tanpa ada perasaan cinta satu sama lain, hanya mengajar nafsu, kan lumayan dapet susu.

Saat ini Ratna sedang bergoyang-goyang di atas tubuhku, dia memang cantik dan menggairahkan sekali, apalagi dia menggenjotku sambil se-sekali mengusap rambut dan menjilat bibirnya.

Oh, shit! Andai aku mencintainya, pasti aku akan menikahinya. Sayangnya aku tau, dia wanita hyper.

"Terus, Na, gila, lu makin liar aja,"

"Aaaaaah, aaaaah, iya, Ndar, gue kangen banget sama kontol lu,"

Cccuuupp, cuuupppp, cuupppp.

Lidah kami saling beradu, bertukar air liur yang semakin hangat. Ini moment yang jarang terjadi, karena aku yakin setelah ini dia pasti akan menghilang lagi seperti dulu.

Kami berganti gaya, kali ini aku yang menggenjotnya, sementara dia di bawah sambil terus mendesah dan memelukku.

"Ndar, lebih kenceng, Ndar, gue udah mau keluar,"

"Bareng, Na, bareng,"

Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhh

Desah kami bersamaan saat cairan cinta yang lengket itu tertukar.

"Gpp, nih, gue keluar di dalem?"

"Tenang aja, hehe, tinggal nikahin aku,"

"Hmm, abis ini juga kamu ngilang lagi, nomor kamu juga ganti, kan?"

"Hehe,"

Setelah itu dia pergi meninggalkan aku yang masih belum memakai apapun di atas ranjang. Hotel ini nampaknya akan meninggalkan kenangan, karena aku yakin, dia akan menghilang lagi.
Memang harus di akui, selama aku bercinta dengan banyak wanita, hanya Ratna yang paling membuatku terkesan, bukan karena hanya dia cantik dan seksi, tapi lebih dari itu, aku suka sekali sama ekspresinya yang benar-benar terlihat menikmati. Beda dengan wanita yang menjual dirinya, yang hanya memikirkan uang.

Tuuutt, tuuutt, tuuuttt!

"Hallo, kenapa, mbel?"

"Di mana, lu? Temenin gue yuk,"

"Males, ah, gue capek,"

Aku mematikan telponnya, lalu mengirimkan foto kamar hotel. Raka pasti mengerti maksudku.

"Kampreeeet, ngewong mulu kerjaan, lu!"
Tuh, kan.



*****



Erlin;
"Pak, mau nanya dong? Ada yang complain nih, soal tipe yang ini,"

Aku;
"Tanya aja sama Spv/TL kamu,"


Wait! Astaga, itu....

Aku;
"Eh maaf-maaf. Kenapa, lin, kenapa?"


Nggak dibales, sampe lima menit kemudian.

Erlin;
"Kirain Pak Andar lagi sibuk, gpp kok, Pak, aku udah nelpon pacar aku, untungnya dia tau kenapa,"

Aaaaaaaarrrrggghhhh!

Sial, Trainer macam apa aku ini!
Oh, iya, itu wanita yang aku bahas di chapter sebelumnya, sosok yang kucintai. Sayangnya aku tak akan pernah bisa menyentuhnya, membuatnya tersenyum atau apapun, bagiku itu hal yang mustahil. Namanya Erlin, umurnya dua puluh empat tahun. Dia udah punya pacar yang juga bekerja di perusahaan ini sebagai Team Leader. Dia juga setiap hari di antar-jemput pacarnya, makanya aku berpikir sulit untuk mendekatinya, dan juga sepertinya mereka berdua sangat saling mencintai.

Ah, apalah, aku!



Bengong....




Tetiba galau....





Masih galau....









Masih juga galau....


Aku;
"Info;
Minggu depan ada training untuk produk baru, tolong di info-kan lagi ke grup promotor."




*****


Malam pun sudah tiba, aku juga sudah berada di kost, melanjutkan materi yang tadi tertunda setelah bertemu Ratna. Dan aku sedang sendirian. Raka sedang ada Briefing dengan promotornya, Refan paling lagi ngojek.




Saatnya fokus buat besok! FAIGK!
 
Terakhir diubah:
Musimnya para suhu turun gunung nih :ampun:
Pasang patok dulu om puss :baca:
 
Bimabet
Sekian lama nggak pernah nulis "SS", akhirnya nulis lagi, dan masih ragu, soal SS yg singkat di chapter ini (Padahal di sengaja).




Aku emang nggak pernah bakat nulis SS. :tendang:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd