Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (TERONGBESAR) Kaya dan Beringas - LANJUTAN

Status
Please reply by conversation.
Tiap orang punya bacol favorit yg beberapa anti mainstreem

Me : Bunda Maya Estehtarik
Soalnya dulu.. Si kelvin hampir aja ngebajak bunda maya estehtarik.. Nahgigi slainanas, sama ekse si itik.. Ini bbrapa sekuel dia lebih condong ke ariela titanium ama si paraline shah..
Eeeh malah prewi si adel nya kena loreng..
 
EPISODE 47

kedua mata Raline terbuka, ia melihat kearah Kelvin, masih tertidur. ia bangun sambil merapikan rambutnya yg berantakan, wanita single berusia 33 tahun itu berjalan membuka gordin.

"astagaaaaaaaaaa", ujarnya terkaget menyaksikan banyak pepohonan di hadapannya yg tertutup salju yg sangat tebal sekali. bagaikan dongeng di dunia Disney dimana semuanya berwarna putih serta hanya terdengar suara angin yg cukup kencang namun tidak terasa dingin darimana Raline berdiri. bahkan telanjang pun tidak akan kedinginan karena pemanas ruangan bekerja dengan sangat keras. dari jendela Raline melihat pemandangan luar, tak banyak aktifitas apapun. terlihat beberapa villa juga berpenghuni karena terlihat jelas lampu berwarna kuning hidup namun tak ada yg jajal berjalan keluar. mungkin nanti setelah mataharinya sudah naik cukup tinggi.

"its magical right", ucar Kelvin dengan lirih namun membuat Raline menoleh kearah Kelvin.
"ya, indeed", balasnya dengan pelan tetapi kepalanya langsung kembali memutar untuk melihat pemandangan diluar sana.

Kelvin bangkit dari tidurnya, lalu memeluk pasangan liburannya yg tak ada ikatan apapun itu dari belakang.
"i know you going to love it", ujarnya dengan lirih sambil mencium leher wanita cantik ini.

Raline menggelengkan kepala sedikit seolah mempersilahkan Kelvin untuk mengecup bagian samping dari lehernya yg memiliki sensitifitas terhadap sedikit rangsangan.

"ayo kita breakfast, sudah jam 8", ajak Kelvin yg lantas melepaskan pelukannya dan mengajak Raline untuk memilih menu yg sudah tersedia di meja ruang tengah dari villa tersebut. sarapan akan diantarkan sesuai pesanan, namun bisa juga untuk datang langsung ke cafetaria yg artinya harus berpakaian tebal untuk mencapai lokasi itu.

"kenapa kita engga ke kafetaria aja sekalian biar kenalan sama salju, masa iya, hanya dikamar terus hehe", ajaknya dengan wajah genit. bak tak bisa menolak, Kelvin langsung memberi isyarat setuju. Raline memasuki kamar mandi untuk membuang kotoran yg berada di dalam tubuhnya yg selanjutnya adalah giliran Kelvin. lalu mereka hanya langsung mengenakan celana tebal serta jaket untuk menembus salju yg cukup dalam itu.

sesekali Raline membuat Instastory kalau dirinya sedang di salju, namun ia tak menunjukkan dengan siapa, karena tentunya akan membuat heboh jagad media sosial tanah air. termasuk sarapannya ia abadikan, namun Kelvin tidak. mereka berdua kembali berjalan menembus salju setelah sarapan di kafetaria yg berada di seberang dari villa mereka.

"maaf ya, kamu tak bisa aku abadikan, ku tak ingin pacar-pacarmu cemburu", ledek Raline kepada Kelvin.
"haha fansmu pada marah sama aku nanti", balas Kelvin yg mempersilahkan Raline masuk setelah membukakan pintu villa.

tubuhnya sangat proporsional jika dilihat dari belakang, tinggi namun tidak terlalu kurus serta payudara yg pas untuk digenggam. memasuki ruangan rumah, Raline langsung melepas kembali jaketnya karena udara di dalam sangat berbeda dengan udara diluar.

Kelvin langsung memeluknya dari belakang, menggesek-gesekkan bagian selangkangannya pada pantat yg bulat milik wanita berusia 33 tahun itu.
"aku mau mandi dulu", protes wanita yg langsung diserbu titik sensitifnya dibagian leher yg tentunya Raline merasa sedikit geli dengan tindakan Kelvin.
"gapapa, gak usah, aku suka bau yg masih alami", ujar Kelvin sambil mendorong Raline ke kasur namun karena dia menahan diri justru malah langsung berposisi doggy-style. tanpa pikir panjang, Kelvin langsung menampar pantat wanita yg menjadi teman kencannya itu.

PLAAAKK
"Kelviiin!! sakit tau tamparanmu", tawa wanita single ini.
"haha biar tau rasa, makanya kalau diberitahu jangan suka dugem itu nurut, gini kan akibatnya!", candaan Kelvin seolah ia memarahi anaknya.
"ahh papah, sakit pah, tapi enak paaah", desahnya. pria tajir ini mencondongkan tubuhnya maju, kedua tangannya meraih resliting celana Raline, lalu dengan penuh tenaga ia menariknya turun sehingga celana Raline terkelupas memperlihatkan pantat yg sangat mulus dengan posisi masih menungging.

"maaf sayang, aku kangen banget menyetubuhimu", ujar Kelvin dengan cepat melepas celananya beserta celana dalamnya sehingga penis perkasanya sudah mengacung dengan sangat perkasa. Kelvin meludahi penisnya serta untuk membasahi vagina Raline agar masuknya lebih mudah walau belum terangsang dengan sempurna. Kelvin menggeser posisi celana dalam pasangannya karena ia belum sempat melepasnya.

BLEEESSS

"awwhhh", desah wanita yg sudah berusia kepala tiga itu. sejenak Kelvin memejamkan mata menikmati pijatan vagina Raline. tak ada yg bisa didiskripsikan dengan kata-kata betapa enaknya bersenggama. terlintas di kepala Kelvin bagaimana liarnya Lydia jika ia sedang ditusuk. Raline hanya diam saja sambil memejamkan mata menikmati, namun ia tak seliar Lydia yg sangat eksplosif.

vagina yg bersih dari bulu itu mulai untuk menerima kehadiran benda asing di dalam tubuhnya, cairan vagina mulai membasahi seluruh penis Kelvin. ia menggerakkan maju dan mundur dengan sangat perlahan namun dalam. memaksimalkan panjang penis Kelvin untuk memberikan sensasi yg sangat enak bagi pasangan wanitanya. Raline yg masih menggunakan atasan itu mulai muncul biang keringat dari panasnya ruangan serta dari panasnya adegan seks ini. desahan yg masih malu-malu itu menggema di seluruh ruangan. jendela yg masih terbuka namun tak ada orang karena posisi villa yg saling berjauhan menjadikan lokasi yg aman untuk bersenggama sambil menikmati pemandangan luar rumah berupa salju yg sangat tebal.

"hmmm ahh hmmm uuuhhhmmm", desah Raline keenakan. Kelvin mulai melepas seluruh pakaiannya, begitupula dengan Raline yg sudah telanjang seutuhnya. vagina yg jarang dikunjungi oleh pria ini akhirnya sudah adaptasi dan bisa merasakan enak. sebagai wanita yg lurus dan gak banyak kontroversi ini justru semakin susah untuk mencari kepuasan nafsu. Kelvin hanya beruntung wanita ini mau diajak kencan karena Kelvin masuk golongan orang terpandang dan kaya sehingga Raline bisa dipastikan ia bercinta dengan seseorang yg menjaga kesehatan serta mampu memberikan perlindungan dari skandal booking online.

cairan vaginanya terus mengalir keluar tanda sedang keenakan, sodokan Kelvin terus maju dan mundur. Kelvin meraba indah punggung pasangannya.
"its been awhile, but still very good ahh ohhh ahh", desah Raline.
"enak banget bangeeet", balas Kelvin sambil mencium punggungnya.

"Kelv..am about to cum..", desah Raline memberi isyarat untuk menaikkan tempo sodokannya. Raline memposisikan semakin menungging karena gelinya penis Kelvin yg menyerang tubuhnya. tanpa ampun Kelvin terus mengkoyak tubuh Raline. wanita ini meremas-remas bantal yg ada di hadapannya. susah untuk mempertahankan benteng orgasme jika sodokannya begitu enak seperti ini. Raline menenggelamkan wajahnya serta sesekali mengigit bantal. vaginanya tak mampu bertahan.
"Kelv, ah aku oohhh Kelv, pelan dikit sayang ahhhh", desahnya namun permintaan itu tak disetujui.

sodokan Kelvin semakin kencang.

"AHHHH ABABYYYYYYYY AHHHHHHOOOOHHHHH", desahnya menggema keseluruh ruangan. vaginanya memijat-mijat penis Kelvin. Kelvin menurunkan tempo sodokannya, namun masih tetap dilakukan.
"enak ya sayang", tanya Kelvin sambil menciumi leher Raline serta kedua tangannya meraih payudara Raline dari belakang. Kelvin dia sejenak. lalu ia mencabut penisnya. beberapa tetes cairan vagina jatuh ke lantai. Raline langsung menjatuhkan diri ke kasur sembari mengatur nafas.

"huuuh orgasme yg enak, masih seperti dulu", ujar Kelvin dengan santai.
"hahhaa seperti dulu? dikira langsung berubah longgar gitu? aku mah gak sepertimu kencan sana sini sama cewek haha yg jelas pasti kamu semakin jago membuat cewek orgasme ya, dasar playboy", canda Raline sambil tertawa kearah Kelvin.

Kelvin ikut menjatuhkan diri dikasur berada di sebelah Raline yg tak ada sehelai benang pun menutupi tubuhnya, selimutpun tak guna karena mereka saling berpelukan dan tertutup. tubuh yg panas saling menghangatkan, bibir yg terus bersatu bercumbu tiada henti.

saling memandangi, terlintas kembali wajah Lydia yg terus tergambar di dalam otak Kelvin. wanita yg lebih realistis untuk dimiliki. pria yg sudah entah berapa kali bersebutuh, berapa wanita yg pernah ditiduri serta berada juta sel sperma yg sudah terbuang akibat tindakan tercela ini. hanya janda satu anak itulah yg sering ada di dalam kepala Kelvin walau dihadapannya ada Raline yg mungkin bagi sebagian orang adalah sensasi tertingginya.

Kelvin mengarahkan Raline untuk berada diatas tubuhnya. woman on top merupakan posisi yg sangat ideal untuk menikmati pemandangan pasangannya dengan sempurna. vagina yg sudah basah itu dengan mudah untuk dimasuki. Raline meraih penis Kelvin dan dengan mudahnya langsung masuk ke dalam tubuh wanita 33 tahun itu. Raline menggerak-gerakkan pantatnya bagaikan sedang mengulek bumbu. Kelvin menempatkan kedua tangannya pada pantat Raline menikmati setiap momen penisnya bergesekan dengan dinding vagina Raline.

Raline nampaknya mengetahui persis dengan titik lemahnya sehingga gerakan ini telah tepat mengenai yg ia inginkan. vaginanya terbuka serta cairan terus terlihat dari penis Kelvin. tak banyak desahan dari kedua pasangan ini. hanya mimik wajah sedang keenakan. Raline suka memegangi rambutnya sendiri seolah ia sedang mengucir rambut. payudaranya menengang dengan sangat kencang. Kelvin matanya terus terbuka dengan lebar menyaksikan pemandangan langka karena wanita ini susah untuk diajak kalau sedang tidak mood untuk melepaskan diri dari pakaian yg menempel.

"kalau gini terus aku bisa kuat sampai nanti malam", ujar Kelvin yg memang minim gerakan karena Raline hanya menggoyangkan pantat namun tidak bergerak naik dan turun.
"aaaahhhmmmmmm ini aku yg gak kuat, pas banget soalnya", desahnya dengan lirih. beberapa hentakan nampaknya Raline kembali meledak.

tangan Kelvin meraba tubuh Raline dari pantat naik terus hingga payudara, ia melakukan itu terus hingga berkali-kali.
"Kelvin sayangg...aoohhh", desahnya yg lalu berhenti sejenak, namun ia memejamkan matanya.

pasangan kencannya yg sedang berada dibawah ini merasakan kehangatan dari dalam vagina Raline.
"kamu udah keluar sayang", tanya Kelvin pada Raline yg hanya terdiam serta terpejam namun matanya tertutup. Raline tidak menjawab, lantas ia tersenyum beberapa saat kemudian.

"aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh uuuuhhhhhhhhhh", desahnya dengan panjang dengan kembali menggerakkan pantatnya secara perlahan. kakinya bergetar dengan sangat kencang walau berposisi tertekuk karena dia berada diatas tubuh Kelvin. nafasnya berburu. Kelvin meminta Raline untuk menjatuhkan tubuhnya agar bisa dipeluk Kelvin.

"aku berusaha nahan biar engga teriak pas orgasme haha tapi tep aja gak kuat", desahnya saat ia sudah mengumpulkan tenaganya.
"aku gak ngapa-ngapain aja bisa orgasme ya", ujar Kelvin sambil memandangi Raline.
"kan udah bilang, kalau aku mandiri", candanya.

Raline yg berada diatas tubuh Kelvin, penis Kelvin masih tertancap di dalam tubuhnya. kedua tangan Kelvin dan Raline saling bersatu. mereka saling pandang.
"cantik sekali kamu....", ujar Kelvin yg membuat Raline malu.

Raline menjatuhkan tubuhnya, sehingga mereka berpelukan, dengan tempo pelan, Kelvin kembali menggerakkan pinggulnya. penisnya bergerak keluar masuk ke dalam tubuh Raline yg masih berpelukan di atas tubuh Kelvin.

wanita itu menenggelamkan kepalanya sambil menahan desah dari sodokan pasangan berliburnya ini. permainan yg sudah sekitar 40 menit ini sudah saatnya diakhiri. vagina Raline terasa panas, penis Kelvin terasa pegal. namun perlu adanya tenaga untuk mencapai kesempurnaan seks. pasangan ini nampaknya sudah pada titik capek. Kelvin fokus untuk segera mengantar sperma menuju ujung penis. sodokan demi sodokan ia pastikan dapat merangsang agar segera terjadinya orgasme yg dahsyat.
"aku udah deket sayang..", desah Kelvin pada telinga Raline.
"jangan di dalam sayang", pintanya.

nafas Kelvin semakin ngos-ngosan, wajahnya semakin tak kuat menahan desakan sperma yg akan segera keluar. ia tak ingin mengambil resiko, ia mencabut penisnya dari tubuh Raline, tangan kanannya mengenggam dengan erat penis yg sedang tegang maksimal.

"telentang sayang, cepet, aku udah mau sampai", perintah Kelvin pada Raline yg langsung ia memposisikan diri telentang di kasur. Kelvin diatasnya mengocok penisnya dengan tempo cukup cepat. otot lengan Kelvin sangat terlihat dengan jelas bahwa ia sedang berusaha sangat keras untuk segera mendapatkan orgasme.
"aaarrrrrggghhhhhhhhh arrrrrrrrrrrrrhhhhhh", desahnya panjang. Raline tersenyum melihat Kelvin keenakan. kocokan sangat cepat sekali, lantas beberapa tetes sperma keluar dari ujung penisnya yg lalu jatuh tepat di atas perut Raline yg rata, sebagian masuk lubang pusar Raline.

Kelvin terdiam sejenak merasakan nikmat orgasmenya. lalu ia melihat ke arah Raline, keduanya lantas tertawa.
"ahhhh so good", ujar Raline sambil tangan kanannya membelai paha Kelvin.
"hahhaa, you are good", balas Kelvin sambil menjatuhkan tubuhnya lantas berbaring telentang disebelah Raline.

Raline menggeser tubuhnya lantas mengambil HPnya yg berada di bedside rak. ia nampak membuka IG serta melihat beberapa story temannya.
"selfie yook", aja Kelvin yg melihat Raline bermain HPnya.
"gila kamu! ogah!", balas Raline dengan nada sedikit meninggi.
"haha canda sayang, hmm kamu masih ngurusin pekerjaan ya, HPku aja entah dimana", terang Kelvin.
"parah kamu, boss kok HP bisa dimatiin haha", balas Raline sambil terus scrolling di IG.

Kelvin dan Raline bercumbu di tengah badai salju di luar villa mereka. hujan es serta angin terus membuat geger hutan pinus di salah satu daerah di Jepang ini.

**

Pak Harry serta Pak Wijaya berjalan dengan sangat tergesa di dalam kantor Luxor, membuat beberapa karyawan di dalam kubikel ingin cari tahu.

"mana ini anak, di telpon, di email, di kontak pakai apapun tidak ada respon, investor pada nanyain progress", ujar ayah Kelvin dengan nada tinggi.

Lydia yg berposisi satu tingkat dibawah Kelvin lalu menghampiri kedua petinggi HS Group itu ke ruangan kantor Kelvin.

"Lydia. mana direkturmu??", tanya Pak Wijaya.

"hmmm saya kurang tau bapak, saya tidak berkomunikasi dengan pak Kelvin beberapa waktu ini", ujar Lydia yg dalam hatinya untung saja dia tidak ikut Kelvin ke Jepang, bisa-bisa habis karier dia karena ulah bossnya yg ingin mengajaknya berlibur diwaktu yg tidak tepat.

"udah bosan apa dia jadi direktur, bisa tak pecat dia", emosi ayahnya.

"bentar, bapak, akan kami kontak lagi", ujar Lydia dan Pak Wijaya kepada ayah Kelvin yg sudah terlanjur emosi dan marah.

Lydia sibuk berusaha menelpon HP Kelvin yg sejak beberapa hari lalu memang sudah tidak aktif, ia tahu persis kalau Kelvin berada di pegunungan di Jepang tapi dengan siapa dan berapa lama yg tidak jelas.

wajah Lydia nampak bingung, begitupula dengan Pak Wijaya yg juga terus di kejar oleh investor.

-BERSAMBUNG-

Keren banget ceritanya hu..
 
Bagus deh Adel ga sama Kelvin. Cowo jng suka kasih harapan, mending sikat tanpa perasaan ke cewe yg pantes. Jng yg baek2 dimaenin jg. Sorry ya Kelvin, meskipun loe keren tp kurang berpendirian. Klo emng deketin cewe baik2, langkah ya yg riil ajah, jng kebanyakan wacana. Kesian mainin perasaan.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd