Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Jumat 30 Oktober 2020 03:47
Aku menggeliat terbangun... Lelah badanku sudah hilang. Kulangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk pipis dan gosok gigi.... setelah selesai aku kembali kekamar.
Kulihat fitri tertidur telentang tanpa penutup...
Dasar kucing begitu liat daging langsung berreaksi 😂😂😂
Kuganggu putingnya dengan sentuhan ringan lidahku.. sesekali areolanya ku putari.
" Hmmm.... Shayanghh... Kami selalu mesra bangunin aku.... " Katanya sambil mendesah mesra
Senyumannya mengembang.... Aku memajukan wajahku untuk mencium bibirnya
" Aaaaa... Nafasku masih bau..." Rengeknya
Aku ngga peduli... Untukku.... Mulutnya tidak pernah bau karena ia merawat giginya dengan baik
Kulumat bibirnya dengan mesra
" Mmmmmmmm..... " Katanya mesra sambil memeluk leherku....
" Disofa lagi yu...." Ajaknya
Kugendong tubuhnya ke sofa. Ia memintaku berada dibawah. Aku mengikuti kemauannya
Ia menggesekkan memeknya ke kontolku. Makin lama makin basah dan licin
Diraihnya kontolku yang tegang dan diarahkannya ke memeknya
" Ehhmmmm.... Kontol kamu enak shayanghh..." Katanya saat kontolku terbenam di memeknya
Kami berciuman dengan sangat bernafsu... Saling lumat dan belit lidah....
Pantat fitri masih tetap menekan kontolku.
" Mmmm... Hyannghh.. sepatuh kahmu sudah siap belummmhh... Hhhh " katanya sambil merintih keenakan
" Belumh... Dhishemirh hyang..." Kataku menikmati remasan lembut memeknya
Kucoba menggerakkan pantatku keatas dan kebawah perlahan...
" Hhjmmmhhh.... Themenhh themeenh khumpul disinih jham berapaah... Aaah.... Shyayanghhh..." Erang fitri menikmati gerakanku ia melayani gerakanku dengan goyangan lembut pantatnya
" Akhiu ngghha mauu kehilangan kamuhhh... Aaah shayangghhh... Aaaaahh....." Erangnya diluar sadar
" Baranghh..... Baranghh... Yanghh... Bheluum masukkh apalagiihhh hyaaanghh...." Tanyaku sambil menggenjot fitri
" Mmmmm...... Hyaaaanghhh..... Terusiiinnhh dhuluuu.... Hyaaanghhhh.... Enak bhangeeetthh..." Desah fitri
" Hhhhhmmm.... Aaah.... Jangan diempotinnhh.... Aah..." Erangku saat fitri melakukan empot ayam
" Khenappah. ?" Tanyanya sambil menggoyanglan pantatnya perlahan
" Aku bisa keluar sekarang.... Aaahhh.... " Aku memeluk fitri sambil menggenjot kontolku dimemek fitri
" Mmmmmmm... Terusin yaaaangghhh.... Aaahhh....." Erang fitri menahan nikmat
" Shaaaayaaaaanggghhh...... Aaaahhh. " Aku mengerang panjang saat airmani ku menyembur di memek fitri
" Aaakkhhh..... Hhhkkk...... Ooohhh...." rintih fitri saat puncaknya tercapai. Tubuhnya bergetar dan memeknya berkedut. Kunikmati kedutan memeknya yang meremas lembut kontolku.
Aku melumat bibirnya dengan nafsu tanganku meremas dadanya yang membusung dihadapanku.
" Mmmmhh..... Mmmh...." Hanya itu siara yang terdengar.
Akhirnya ciuman kami lepas. Fitri masih memeluk leherku sambil menciumi pipiku.
" Yaang.. janji ya.... Sesudah nikah nanti kamu akan lebih mesra dari yang kurasakan sekarang " pinta fitri
" Sayangku.... Aku kan udah janji... Sesudah nikah kita nikmatin pacaran.... Akan lebih mesra rasanya kalo kamu juga melakukan yang sama denganku...." Kataku sambil mencium bibirnya.
" Jangan ingkar...." Katanya
" Cross my heart I promise to you " kataku sambil memeluknya
" Sayang aku mandi duluan ya....?" Aku minta izin fitri
" Aaa.. bareng... Eh mandiin aku ya yang ..." Kata fitri
" Pasti aku mandiin..." Jawabku
Aku berusaha. Melepaskan kontolku dari memek fitri
" Mmmmm....." Katanya sambil menekankan pantatnya
Kulummat bibirnya sejenak
" Saayang... Nanti keburu siang..." Kataku merayunya
" Masih kangeen...." Katanya
" Kita pindahan kan hari selasa... malam jumat kamu pasti bisa melepas kangen sepuas hati kamu...." Bujukku
" Iya atuh... Janji ya !" Kata fitri sambil manja
" Iya sayang " kataku
Akhirnya aku bisa menyiapkan air hangat di bath tub untuk mandi kami
Selesai mandi kami melaksanakan kewajiban kami dan berdoa semoga diberi kelancaran saat akad nikah nanti.

Jumat 30 Oktober 2020 05:51
Suara X Max milikku memasuki halaman.
" Deyan... Dinda mana ???? " Tanya fitri
" Sedang beli nasi kuning didepan.... Aku mau simpen perlengkapan dulu... Ribed soalnya l... Beres disini dijemput." kata Iandi
" Aku pesen de..." Kata fitri
" Sama buat abang kan ?" Tanyanya
" Iya..." Jawab fitri
Setelah perlengkapan iandi dan dinda disimpan rapi iandi kembali ke depan komplek untuk menjemput dinda
Setengah jam kemudian iandi datang bersama dinda membawa pesanan kami.
Kami menikmati sarapan dengan lahap... Persetubuhan semalam dan tadi subuh menyita energi kami.
Saat fitri mengambil air minum
" Hallo... Iya teh.... Iya... Kemungkinan beres jumatan kita berangkatnya... Ooh... Ooh... Iya iya... Jadi langsung ke rumah dago aja ?.... Iya... Iya... Iya teh... We love you too.." fitri terlibat percakapan telepon
" Teteh nyuruh berangkat jam 2 " kata fitri
" Eummhh... Ya udah.... Yang... Aku ganti oli mobil dulu ya.... " Kataku
" Sama gua....sama gua... Sama gua...." Kata Iandi
" Iyaa... Gua ikut... Kan yang pegang selama ini gua yan..." Jawabku beralasan
" Assalaamualaikum.... Izinkan sayaaa...." Sebuah suara terdengar sember
" Plookk....!!! " Suara jawaban berupa sendal mendarat di depan tamu
" Vangkeeee.... Gua dikata kucing kawin yak !!" Omel budi
Terry tertawa melihat kelakuan kekasihnya.
" Udah sarapan say ?" Tanya terry kepada kami
" Barusan aja...." Kataku
" Iihh... Kan aku bikin schotel...." Kata terry merajuk
" Mana ???" Tanyaku
" Nih...." Terry memberikan sebuah wadah berisi schotel
" Ngga nyisain bakal ada pertumpahan kopi dirumah ini....!!" Ancam budi
" Bodo amat...." Kataku cuek
Tak lama aku, iandi dan budi lahap menikmati masakan terry....
" A...." Pinta fitri
Kusuapi fitri dengan perasaan sayang dan cinta
Tak lama tunai sudah schotel itu melaksanakan tugasnya mengisi perut kami
" Mau kopi yang... No sugar " kataku yang sudah mulai terbiasa minum kopi tanpa gula
" Yang... Kotak yang dilemari itu isinya apa sih... Bawa jangan ?" Tanya fitri sambil membawakan kopi untukku
" Ngga usah... Pokonya kotak itu jangan pernah ada yang buka.." perintahku tegas
" Iya..." Kata fitri
Aku keluar memeriksa mobil
" Bud... Isi kotak itu apaan sih bud ?" Selidik fitri
" Yaaah... Lu lagi tus... Elu Bininya aja ngga tau apalagi gua...." Lata budi serius
Fitri terdiam.
Tak lama kemudian aku dan iandi sudah jalan menuju bengkel mobil.
" Beb... Perlengkapan yang aku bawa tadi tolong turunin bisa ngga sayangku... Aku mau pake" rayu terry pada budi
" Okay...." Sahut budi sambil berdiri semangat
" Say... Kamu mandi susu dulu ya.... Biar kulit kamu tambah segeran..." Kata terry
" Ihh.... Mauuuu...." Katanya
" Ya sudah aku siapin dulu di bath tub ya say.... Beb... Temenin penganten yaaa ...." Kata terry sambil tertawa
" Assalaamualaikum... " Suara henny terdengar
" Waalaikum salaam.... Haaai... Masuk beb...." Seru fitri gembira
Henny dan bas masuk kedalam.
"Mbak.... Kata mbak terry mau dirawat dulu kulitnya ya ?" Tanya henny
" Iya beb... Sedang nungguin... " Jawab fitri
" Hey... Cowok cowok pada keluar sana...." Seru terry
" Et dah.... " Jawab budi
" Iihh... Beb... Fitri sama henny mau perawatan dulu.... " Rengek terry
" Oohh .. " kata budi
" Bentar... Minta kopi dulu dong 2" kata budi manja
" Mmmm.. boleh...." Jawab terry sambil mencubit mesra pipinya
" Belajar minum kopi tanpa gula ya beb..." Kata terry
" Iya..." Jawab budi
Tak lama kopi pun tersaji di meja depan.
" Hlah... Ini mau disumbangin kemana tho?" Tanya gondrong polos
" Kepo....!" Jawab bas
" E..eh... Jangan masuk dulu.. " kata budi
" Hlah kenapa ta ?" Tanya gondrong
" Kena gabret emak emak didalem entar..." sambung budi
" Waah..." Jawab gondrong meremehkan sambil masuk
" HEEEII....! SURUH SIAPA MASUK ????" Teriak terry
Gondrong lari lintang pukang karena kaget disentak guru kesiswaan.
" Bukannya bilang !" Gerutu gondrong
" Diyyhh... Gua dah kasih tau...." Sahut budi masih ngakak
Selang beberapa lama Yahya datang dengan inopah nya, disusul aidil johan dan lainnya. Terakhir datang mamang dan mr. Gaspoll dengan kerry box andalan proyek
Aku datang tak.lama setelah mereka. Mobilku sudah segar dan siap membawaku ke bandung
Hp budi berbunyi... Ternyata wa dari ambar
Ambar :" Kok aku sama diah ngga diundang ke nikahannya Dicky ?"
Budi :" Wah baru akad... Ntar aja pas resepsi. Dijakata "
Ambar :" kami juga kan temannya... Pengen ikut juga dong merasakan kebahagiaan "
Budi :" ogitu ?"
Lalu budi mengacuhkan wa ambar.
" Siapa ?" Tanya yahya
" Ambar " jawab budi
" Bawa aja pak " ujar gondrong
" Mo ngapain ?" Tanya budi sengit
" Nemenin musang saya.... Kasian si ringgo kesepian pak..." Jawab gondrong sejeplaknya
" Vangsyadh...." Jawab budi sambil ngakak
Sementara itu kaum wanita telah selesai melakukan perawatan untuk fitri, henny dan terry
Aku masuk kedalam
" Hay... Udah pulang yang ..." Seru fitri
" Baru sampe... " Jawabku
Aku berlutut dihadapan fitri sambil mengeluarkan sebuah kotak
" Sayang.... Liontin ini warisan mama.... Dan hanya boleh kuberikan kepada wanita yang menjadi istriku kelak... Bukan barang mahal ataupun mewah... Tapi nilainya begitu besar buatku. Kupersembahkan kalung ini sebagai hadiah pernikahan kita untuk kamu sayang...." Ucapku begetar
" Yang.... " Fitri tercekat
" Itu... Liontin.... Liontin punyaa.. punya mama ?" Tanyanya terbata. Aku mengangguk
" Sayaang... Ini hadiah tergila dan terbesar selama kita bersama.... Sayang.... Aku ngga tau mesti bilang apa.... Terima kasih sayang kamu udah memilih aku sebagai istri selamanya... Aku janji liontin ini hanya akan kuwariskan dan dipakai sama menantu kita nanti " jawabnya sambil menitikkan airmata
" Njing.... Yang kaya gini ini yang bikin perasaan gua mellow sejadi jadinya...." Ucap tebe
Aidil memetikkan gitar saktinya menyanyikan lagu romantis
Aku berdiri dan kupakaikan kalung ke leher fitri
Dinda menitikkan airmatanya dan memeluk Iandi
" Kamu ngga mesti ngasih barang barang mewah. Tapi kamu harus bisa buktiin kalo aku berharga buat kamu " pinta dinda kepada iandi
Iandi mengecup kepala dinda mesra
" Aku ngga sepintar dan seromantis bang Dicky. Tapi aku janji akan selalu bersama kamu dalam keadaan apapun..." Bisik iandi
" Liontin milik mamah yang diwarisin hanya buat anak laki lakinya..." Gumam budi
" Kamu tau yang ?" Tanya terry
" Ya.... " Jawab budi singkat sambil mengusap airmatanya.
" Kenapa ?" Tanya terry
" Inget mamah... Mamahnya dicky... Kalo papah mamah masih ada... Ngga tau meriahnya bakal kaya apa pas dicky nikah " jawab budi mengenang mamah dan papah. Bagi budi mereka adalah orangtua kandung. Yang begitu dijaga nama baik dan kehormatannya.
Budi menghampiri dicky
" Cuy.... Liontin itu udah nemuin pemilik sahnya...." Kata budi sambil berlinang airmata memelukku
" Iya.... " Kataku ngga bisa bicara karena terbawa haru
" Sekali lagi gua bersumpah dengan nama Allah... Demi nama baik papah dan mamah... Gua ngga akan pernah ngelupain lu dalam keadaan apapun. Susah senang sedih bahagia sehat ataupun sakit. Gua akan ada buat lu sebagai sodara lu cuy " kata budi dengan suara bergetar
" Gua terima ucapan lu. Dan elu sodara gua yang akan selalu ada buat gua. Gua juga bersumpah akan selalu ada buat elu " kataku
" Ehm.... Gaess.... Gua ngga tau mesti komen apa... Hormat gua buat persaudaraan kalian..." Kata yahya
Fitri menghampiri kami.
" Dicky Himawan Nugraha... Dalam hitungan jam kamu akan jadi suamiku.... Dan Budi Raharja adalah iparku selain teteh teteh yang 4 " ucap fitri sambil meneteskan airmata haru dan bahagia
" Tus... Apapapun kesulitan lu dan dicky. Gua siap bantu... " Kata budi
" Kamu udah buktiin... Tinggal 1 lagi yang belum..." Kata fitri
" Apa ?" Tanya budi
" Segera sahkan terry...." Pinta fitri
" Gua siap lahir batin dan gua akan menghadap papih dan mami nya terry sebagai laki laki " jawab budi
Suasana haru biru dalam kebahagiaan begitu kental hingga
" Ndrong.... Masib musang jantan kamu segera perhatikan jodohnya... Sama ambar atau diah juga ngga masalah .. kucing gua siap jadi ipar mereka" kata Aang cuek sambil mengusap airmata
" Ni kusen pos ronda kenapaaa lagi ?" Gumam Iandi mengecam aang
Sementara yang lain pada ngikik nahan tawa.

Jumat 30 Oktober 2020 10:23
Aku melangkah menuju kamar mandi. Tiba tiba budi menyusulku hendak nyerobot.
" Hmm.. hmmmm. Hmmmm... Mau tragedi lampu mati berulang ?" Kataku sambil menarik budi
" Gua dulu cuuy... Gua kebelet .." kata budi
" Ngga..." Sergahku
" Terooos.... Terossss .." bibi melotot pada kami
" Tuh kan ibu suri marah " kata aidil pasrah menatap nasib kami
" Mas budi... Dikamar mandi depan. Nden... Di belakang " perintah bibi
Aku nginyem ngga berani bantah.
Budi bersiul senang tapi tiba tiba sebuah jeweran mendarat santuy di kupingnya
" Nek kesuwen tak kerem sekalian..." Ancam.bibi galak
" I.. i.. iya bi " jawab budi
Yang lain tertawa melihat kelakuan aku dan budi
Saat aku mandi terdengar suara jagoanku datang
" Bundaaaaa..... Abang mau sholat sama ayah...." Teriak.maher
" Adik jugaaa... " Timpal.mahesh
" Boleeh sayang... Ganti make baju koko dulu ya nak..." Kata fitri kepada anaknya
" Iya..." Sahut keduanya
Aku keluar dari kamar mandi lebih dulu. Kulihat kamar mandi.masih ada budi. Aku celingukan mencari akal agar bisa ngejailin dia
" Teroooos.... Jaili terooos... " Kata bibi sambil memegang sapu lidi yang dipakainya membersihkan kasurku
Aku ngibrit menyelamatkan diri sambil mematikan lampu kamar mandi.
Teriakan budi minta lampunya dinyalakan terdengar. Yang lain menanggapinya dengan tawa. Iandi menyalakan lampu dan budi celingukan mencariku.
Setelah semua siap kaim.lelaki termasuk jagoanku berjalan kaki menuju masjid.
Selesai sholat kami kembali ke rumah. Semua barang sudah dikemas rapi di mobil box bawaan mamang.
" Assalaamualaikum... " Salamku untuk kamum ibu
" Waalaikum salaam... " Fitri dan yang lainnya menjawab.
Fitri menghampiriku dan mencium tanganku. Kukecup jidatnya sambil bebisik
" Sayang.... Maafin aku kalo selama 1 minggu ini aku bikin kamu marah, kesel atau kecewa. Aku sayang kamu bunda " bisikku sambil memeluk mesra fitri
" Sayang... Maafin aku juga selama minggu lalu mungkin ada.perbuatanku yang membuat kamu marah sedih dan kecewa " jawabnya sambil.memmelukku
" Bundaaa.... Adik Salim dulu...." Ucap maher
" Abang juga " kakaknya ngga mau ketinggalan
Fitri memeluk mereka berdua. Sebaris doa dilantunkan agar anak kami menjadi generasi terbaik yang berguna bagi agama, negara dan orangtuanya.
" Say nanti ajarin aku ya doa buat anak anak...." Kata terry
" Boleeh.... Tapi resmiin dulu sama budi..." Jawab fitri sambil tersenyum dan mencubit pipi terry lembut
" Gua anak sulung salim ma siapa ya ?" Lata budi celingukan
" Cuy... Ada mamang pengganti orang tua kita... Juga bibi... Yang selama ini sama kita.... Ngurus kita " kataku mengingatkan
Budi beranjak mencium tangan mamang lalu menuju bibi. Elusan sayang bibi diiringi doa mendarat dikepala budi. Lalu terry menghampiri dan mencium tangan budi.
Sementara henny dan dinda menghampiri pasangannya masing masing.
" Bi... Makan siang make apa bi ?" Tanyaku
" Make tangan " sebuah celetukan membuat seisi ruangan berkomentar macam macam
" Eh belut listrik.... Udah pernah dikonsletin belum ?" Tanya aidil
" Au nih.... Jawabannya aneh melulu..." Sahut johan
" Wis.... Wis... Wis... Makan siamg sekarang sederhana... Hanya ada nasi, sayur asem, sambel, ikan asin sama empal tambah lalapan...." Kata bibi menengahi
Lalu kaum wanita sibuk menyiapkan makanan buat pasangannya.
" Yang make empal aja ya... " Kata fitri
" Boleh..." Jawabku
" Assalamualaikum..." Suara wulan memasuki rumah
" Waalaikumsalaam" seisi rumah menjawab
" Haa... Aku terlambat... Ka aidil aku ambilin ya...." Kata wulan....
Kami menikmati makan siang bersama sama. Bukan hanya menunya yang bikin enak... Tapi kebersamaan yang ada membawa nikmat luarbiasa. Berkah kebersamaan menurut keyakinanku.

Jumat 30 Oktober 2020 15:59
Semua sudah datang. Dan semua sudah siap
" Okay sebelum berangkat tidak ada salahnya saya meminta semua yang hadir disini untuk memanjatkan doa untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan kita. Dan terutama untuk sang penganten... Doa dimulai...... " Ucap pak yosep
Semua menundukkan kepala memanjatkan doa
" Selesai... Mari kta kemon..." Ucap pak yosep. meniru si Unyil
Aku.pamit kepada lik har suami bibi
" Lik... Aku berangkat ya lik..." Kataku
Lik har memelukku sambil berlinang airmata. Tak ada kata yang mampu dia ucapkan sebagai ungkapan kebahagiaannya. Dielusnya kepala fitri dengan kasih sayang seorang paman.
Dan kamipun berlalu menuju Parijs van Java.... Kota kembang dimana babak baru kehidupanku akan diwarnai bunga pernikahan yang harum dan indah.

Tegap langkah maju kutatap
Bersama kekasih nan jelita
Hidup baru kujelang penuh harap
Agar tercapai samawa dalam rumahtangga
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd