Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT THE LUCKY LAKI - Session 1 - Dunia Baru

The Lucky Laki - Session 1 - Dunia Baru

Sore hari sekitar jam 17.00 gue terbangun dari tidur singkat karena lelah menyetir.
Gue pun berdiri dan mengambil Marlboro lights gue di meja dan membuka pintu balkon.

Gue bersantai sejenak menghisap rokok gue dan menikmati suasana sore di kota Bandung itu.
Sedangkan kak wita dan kak maya masih tertidur di ranjang besar.

2 batang rokok hampir gue habiskan. Tiba-tiba gue merasakan ada pelukan dari belakang yg beraroma parfum kak wita.

"Sayang ngga bobo? Hehe" ucap doi genit sambil memeluk gue dari belakang

"Kebangun tadi kak,. Trus ngerokok" balas gue

"Hmmm,. Seger banget ya udara nya dip,." ucap kak wita yg berpindah berdiri di samping gue

"Mandi yuk sayang,. Hehe" ajak doi sambil menarik tangan gue menuju kamar mandi.

Gue pun hanya menuruti dan mengikuti ajakan nya.
Dikamar mandi yg cukup luas, gue dan kak wita saling menelanjangi diri masing-masing.
Kemudian kak wita duduk di closet untuk pipis.

Gue pun segera mengguyur badan gue dengan berdiri diatas shower hingga seluruh badan bugil gue basah sambil menghadap kearah kak wita.

Kak wita tersenyum melihat kontol gue yg menggantung dan bergoyang mengikuti irama gue yg sedang membasuh kepala gue.
Lalu, terasa genggaman lembut nya di batang kontol gue.
Sambil doi mulai menciumi leher hingga ke dada gue, bahkan menjilati pentil toket gue.

Perlahan doi pun mulai mengocok kontol gue yg perlahan menegang dan mengeras.
Shower gue matikan, dan langsung berciuman dengan kak wita.

Mmuuaacchh,. Mmuuaacchh,. Mmuaachh,.
Ciuman mesra pasangan selingkuh yg mesra dan gue menikmati permainan tangan istri orang itu.

Setelah berciuman, gue tenggelamkan kepala gue menuju toket nya kak wita, dan mulai menciumi dan menjilati pentil toket nya hingga mengemut lembut.

"Sssshhhh,. Eeehmmmmm,. Aaaaoohhhh,. Ssshhh,. Isep yg kenceng dip,. Ssshhhhh,. Aaaahhhhh,. Iyaaa sayang gitu" desah dan pinta kak wita

Perlahan gue balik badannya kak wita, badan nya pun bersandar sepenuhnya ke badan gue.
Posisi kontol gue persis terhimpit di belahan pantat nya.

Gue serang leher doi sambil tangan kiri gue meremasi kedua toket nya.
Dan tangan kanan gue sudah mulai bermain di belahan memek nya.

Perlahan kak wita pun menggerakan pantat nya seakan mengocok kontol gue dengan belahan pantat nya.

"Aaaaaahhhhhh,. Enakkkkkk yank jari kamu,. Sssshhh,. Masukin aja,. Sssshhh,. Jarinya" desah kak wita

Perlahan jari telunjuk gue masuk ke lobang memek nya dengan bantuan kak wita yg membuka sedikit lebar kedua kaki nya.
Gue pun mulai memainkan jari gue di dalam memek nya perlahan.

"Aaaaoohhhh,. Sssshhh,. Yaaaaa sayang,. Aaaoohhhhh,. Jari kamu aja enak banget,. Sssshhhhh,. Aaaohhhhh,. Eehmmmmm" desah nya sambil merem melek menikmati permainan jari gue di memek nya.

Sekitar 5 menitan di posisi itu, kak wita semakin liar menggoyangkan pantat nya di kontol gue.
Kocokan jari gue pun agak cepat menggesek G spotnya.

"Tttaa,. Tttaahhannn yg dalem jarinnya yank,,. Ssshhhh,. Aaaaaaaaaaaahhhhhhh" ucap dan lenguh kak wita

Gue pun menahan jari gue di dalam dan menekan G-spot nya.

Kak wita seperti pipis tapi sedikit dan mengalir serta beberapa kali menyembur dari memek nya.
Badan nya pun mengejang dan bergetar, bola mata nya hilang hanya tersisa putih nya aja.

"Aaaahhh,. Yesssss,. Aku sampe yank,. Aaauuhhhh" ucap doi

Kak wita kembali berbalik dan menahan kedua pipi gue.

Mmuuaacchhh,. Mmuaaacchhh,. Muacchh,.
Kita berciuman sesaat dengan ciuman gemas dari kak wita.

"Puaaaaasssss banget dimainin kamu,. Hehe" ucap doi tersenyum

Kak wita pun menarik gue perlahan dan duduk kembali diatas closet.
Kemudian doi langsung memasukan kontol gue ke dalam mulut nya untuk disepong. Sambil tangan kiri nya kembali memainkan belahan memek nya dan klitoris nya.

"Aaauuhh,. Ssshhhh,. Ehmmmmm,. Ssshhh" desah gue

Sepongan kak wita lebih terasa dan nikmat dibanding kak maya.
Atau mungkin karena tadi dengan kak maya hanya nyolong kesempatan.
Nanti kita buktikan.

10 menitan berlalu sepongan istri bang deri itu.
Gue mulai memegang kepala kak wita dan membantu memaju mundurkan pantat gue secara lembut.

"Aaaooohhhh,. Ssshhh,. Aku mau keluar kak,. Ssshhhh,. Aaahhhhhh" desah gue menahan ejakulasi

Tangan kak wita malah melingkar ke belakang pantat gue, dan terus memaju mundurkan kepala nya.
Sehingga kontol gue tetep keluar masuk di mulutnya.

"Aaaaaaaaaaaahhhhh, kak,." lenguh gue dan berusaha menarik keluar kontol gue, namun tidak berhasil

Crrroooooottttt,. Crooooottttttt,. Crooootttt,.
Menyemburlah sperma kental gue di dalam mulut kak wita.

Ditahan nya sebentar hingga kontol gue berhenti berkedut. Dan,...

"Uweekkk,. Uhuuuukkkk,. Weeekkkkk,. Cuihhhhh,. Eeeehhheeemmm" kak wita agak tersedak dan meneteskan air mata sedikit

Gue mengusap punggung nya,.

"Kenapa ditahan sih kak,. Hehe" ucap gue

"Pengennn,. Uhuuukkkk,. Nyoba aja sayang,. Wekkkkk,. Cuihhhhh" jawab doi

"Kan ngga enak kakaknya" ucap gue

"Belum kebiasa aja yank,. Hehe,. Perlu latihan,. Hehe" balas nya dan kembali ke shower untuk mandi

Gue dan kak wita mandi dan saling menyabuni, hingga selesai.
Dan keluar kamar mengenakan kimono berbahan handuk.
Kemudian kita membangunkan kak maya.

"Hoooaammm,. Wuihhh abis enak-enakan ya bedua,. Haha" ucap kak maya

"Tidur lu kaya kebo sih,. Haha" jawab kak wita

"Lelah saaayahhhh,. Berarti malam ini, dipo milik gue ya wit,. Haha" ucap kak maya yg berjalan ke kamar mandi sambil melepas kaos tipis nya

"Sikatttt beb,. Ampe lemeeessss,. Haha" jawab kak wita tertawa

Saat kak maya di dalam kamar mandi.
Gue dan kak wita ngobrol random bahkan membahas pekerjaan ini.
Sambil diselingi ngopi dan gue merokok di kursi balkon.

***

Malam pukul 19.00 gue, kak wita dan kak maya turun untuk mencari makan dipinggiran dekat hotel sebelum nanti bertemu team yg berasal dari Bandung.

Gue memilih batagor bandung serta minuman dingin.
Sedangkan kak wita dan kak maya memilih makan mie kocok bandung.

Kita pun makan sambil menikmati udara sejuk bandung di malam hari.
Dan jalanan utama pun cukup ramai malam itu.

Jam 20.00 kita pun kembali ke hotel dan bertemu orang yg sudah dijanjikan.
Sesampainya di kafetaria, kak wita malah meminta gue dan kak maya naik duluan.

"Kalian duluan aja, Hehe,." ucap doi tersenyum

"Indehoyyyyy,. Hahaha" bisik nya ke kak maya dan tertawa

"Oke,. Yuk yank duluan,. Hehe" balas kak maya senang

Dalam perjalanan menuju kamar gue merasa senang, namun merasa terhina seperti piala bergilir.
Dan hanya menguatkan hati dengan rasa nikmat yg jauh lebih terasa.


Sampai di dalam kamar, kak maya menutup pintu.
Kak maya yg mengenakan kaos tipis dan celana pendek itu langsung melingkarkan tangan nya ke leher gue.

Mmuuaacchh,. Mmuuaacchh,. Muaacchhh,.
Langsung berciuman dengan gue yg juga langsung memepetkan badan nya ke tembok.

"Muuachhh,. Mainin kakak yank,. Kakak dah pengen lama,. Hehe" ucap doi

Gue angkat kaos nya hingga terlepas dan mencari kaitan BH nya untuk gue buka. Sedangkan kak maya membuka kaitan celana dan menurunkan celana serta CD nya sekaligus, hingga terlepas.

Kak maya, juga menurunkan celana pendek gue serta CD gue hingga ke betis dan langsung menjilati batang kontol gue perlahan.

"Ehmmmm,. Sshhhh,. Sobek kayanya memek aku yank,. Hehe" ucap doi sambil mengocok kontol gue

Kemudian doi mulai menyepong kontol gue, sambil juga mulai merabai memek nya dengan tangan kirinya.

Ternyata sepongan kak maya jauh lebih terasa hisapan nya, dan lebih bervariasi. Mungkin dalam posisi nyaman dan pengalaman yg doi punya.

"Aaahhhhhhh,. Sssshhhhh,. Enak ngga sayang?" tanya gue

Doi hanya mengangguk sambil melirik ke mata gue dan tersenyum.
Lalu melanjutkan lagi sepongan nya dengan menjilati kepala kontol dan lobang pipis gue dengan gerakan lidah cepat.

"Ssshhhhh,. Ehmmmm,. Gede banget sayang kontol nya,. Gemesss,. Sshhhh" ucap kak maya sambil mengocok kontol gue

Gue angkat tubuh kak maya hingga berdiri dan menarik nya menuju kasur gue yg dibawah.
Gue dorong lembut agar doi telentang dan gue segera menggesekan kontol gue di belahan memek nya yg basah dan dihiasi jembut rapih itu.

Perlahan gue dorong masuk kepala kontol gue menusuk lobang memek nya

"Engggghhhhh,. Ssshhhh,. Eeghhhh" desah kecil gue

"Ssshhhh,. Pelaaannnnnn yank,. Sshhh,. Gede banget,. Ssshhhh" pintanya

Kembali gue gesekan kepala kontol gue di belahan memek nya dan meludahi nya sedikit.

Blesssssssssss,. Kontol gue perlahan tenggelam, terhisap memek janda beranak 1 itu.

"Aaaaaaaahhhhh,. Ssshhhh,. Ehmmmmm,. Penuh sayang memek kakak,,. Aahhhhh" desah nya dengan mata yg terbelalak

Perlahan gue mulai menggerakan pantat gue maju dan mundur dengan lembut dan tempo lambat.

"Eeehhmmmm,. Enakkkkk yank,. Sshhhhh,. Aaaaahhhhhh" desah kak maya sambil mencengkram kedua lengan gue yg sedang bertumpu di samping perut nya.

Gue pompa memek janda itu semakin intens. Batang kontol gue pun sudah mengkilap terlihat karena keluar masuk di lobang surga nya.

"Aaaaahhhhh,. Ssshhhh,. Sempit banget kak memek kamu,. Aku suka,. Ssshhhh" desah gue menikmati

Setelah beberapa menit memompa nya dengan perlahan dan santai.
Tumpuan tangan gue pun mulai berpindah menekan kedua paha nya.
Dan mulai menusukan kontol gue lebih dalam dengan tempo sedang.

Plooookkkkk,. Plokkkkkkk,. Pplloookkkkk

"Aaaaohhhhh,. Yank,. Ssshhh,. Terussss,. Aaaahhhhhh,. Ssshhhh,. Enakkkk yank,. Aaaaaauuuhhhhh,. Puasin aku dipo,. Aaoohhhhh" desah dan racau kak maya

Sodokan kontol gue mulai bervariasi untuk memompa memek yg sudah 1 tahun tidak dijamah itu.

Sekitar 15 menit berlalu, pantat kak maya mulai bergerak memutar mengimbangi pompaan dan keluar masuk nya kontol gue di memek nya.

"Aaaaaaaahhhhhhhh, dip,. Sshhhhh,. Nikmattttt" lenguh kak maya, dibarenngi gue benamkan kontol gue hingga mentok di memek nya dan menahan nya

Dinding memek nya berkedut dan badan nya bergetar cukup keras...

"Aaahhhhh,. Sampeee yank,. Ssshhhhh,. Aaaahhh" desah doi karena badai orgasme nya

Gue membenamkan kepala gue untuk mengemut pentil toket nya kiri dan kanan nya secara lembut. Sambil kontol gue tetap tertancap mantap di memek nya

"Aaaohhhh,. Ngilu yank,. Sshh,. Bentar,. Aaaaihhhhh" desah nya

Namun ngga gue hiraukan.

Perut dan pinggul kak maya menghentak-hentak kecil, dan kontol gue semakin terasa terjepit di memek nya.

Gue tarik keluar perlahan kontol gue yg masih ngaceng dan keras.
Kemudian gue ajak kak maya untuk bangun dan menungging, bertumpu tangan nya di ranjang utama.

Kembali gue arahkan kontol gue ke memek nya yg masih basah. Lobang anus nya pun tetlihat kembang kempis saat kepala kontol gue mulai menggesekan belahan memek nya.

Perlahan kembali gue dorong kontol gue untuk masuk ke lobang surga nya.

Blesssssssssss,. Kontol gue lebih mudah masuk dibanding pertama kali.

Gue cengkeram pinggang kak maya dengan kedua tangan gue.
Kemudian mulai gue pompa memek doi.
Dimulai dengan tempo perlahan hingga mentok berkali-kali

"Aaaooohhhh,. Sumpahhhhh,. Sshhh,. Enaakkk banget yank,. Aahhhhhh" desah doi

Merasa memek janda itu semakin licin, gue pun semakin mantap memaju mundurkan pantat gue untuk menggenjot nya.

Plookkkkkk,. Plooooookkkkk,. Plooookkkk

"Aaaaaaaooohhh sayang,. Sshhhhh,. Aaaaaahhhh,. Gilaaaaa kamu,. Sshhhh,. Yankkkkk,. Aaaaahhhhh,. Sobek memek kakak,. Aaauhhhhh" desah dan racau doi

Gue pun semakin semangat dengan meraih rambut panjang nya untuk gue jambak halus sambil terus memompa memek nya.

Berjalan 10 menit, sodokan gue semakin kuat dan terfokus ke tempo cepat.

Plooooookkkk,. Plokkkkkkkk,. Plooooooookk,.

Ploooooooooooppp,. Kontol gue tarik cepat dan gue kocok cepat diatas pantat nya

"Aaaaaaaaaaaahhhhh,. Lagiiii yankkkk,. Sshhhh,. Dapet lagi kakak,. Aaaaaohhh" lenguh nya kembali dengan badan yg bergetar lagi dan kaki nya membentuk X karena ngga kuat menopang.

Crrroooootttt,. Crootttttttt,. Crrroootttttt
Semburan sperma kental gue yg membasahi pantat nya dan mengalir perlahan di belahan pantat menuju belahan memek dan menetes ke lantai.

Badan kak maya langsung terhempas tengkurap. Sedangkan gue terhempas ke belakang dan terduduk di kursi yg berada di pojok ruangan.

Nafas gue pun ngos-ngosan, jantung berdegup kencang. Sambil gue menikmati pandangan indah, bongkahan pantat kak maya yg bulat dan mulus.

Gue mengambil tissue dan membantu untuk mengelap belahan memek hingga pantat nya yg terkena sperma gue.
Kemudian gue menindih doi, sambil menggesekan kontol setengan ngaceng gue di belahan pantat nya.

"Mmuuaacchh,. Mau lagi ngga kak? Hehe" tanya gue sambil mencium pipi nya

"Haha,. Uhhhhh,. Enakkk banget dip,. Sshhhh,. Puasss aku,. Hehe,. Nanti ya yank, gede banget sayang kontol kamu, ngilu,. Hehe" ucap doi menyerah

"Huffftttt,. Dip, mulai sekarang mau kan puasin aku kaya tadi,. Hehe" tanya doi

"Iya kakak sayang,. Hehe,. Kakak mau kan layanin aku kaya tadi?" tanya balik gue

Doi hanya tersenyum dan perlahan membalik badan nya.

Mmuuaachhh,. Mmuuaacchhh,. Mmuuaach,.
Doi mengajak gue berciuman mesra sesaat.

"Mau kok dipo,. Sumpah aku suka dan ketagihan sayang,. Hehe"

*Ting tong,. Ting tong* bel kamar berbunyi di jam 21.00 lebih itu.

Gue langsung memakai kimono berbahan handuk dan mengikat nya, sedangkan kak maya bergeser menyender ke sandaran kepala ranjang dan menarik selimut menutupi tubuh telanjang nya.

Gue intip, ternyata kak wita yg datang.
Langsung gue bukakan pintu.

"Ihhh,. Lama banget sih yank,. Mmuuaachh,. Abis ngewe ya,. Hehe" ucap doi sambil mengecup bibir gue

Kak wita langsung masuk dan menemui kak maya yg bersandar lemas

"Uyyy kenapa beb? Lemes kah? Haha" ledek kak wita terbahak

"Parahhhhhh wit,. Dibikin sampe 2x ngga dikasih nafas,. Haha" jawab kak maya

Mmuuaacchh,. Mmuuacchh,. Muachhhh,.
Ciuman kak wita mendarat indah di bibir gue.

"Team kita nih beb,. Buat pelepas dahaga,. Hehe" ucap kak wita

"Ehmmm,. Aku mau dienakin yank,. Hehe" bisik manja kak wita

"Sekarang?" tanya gue tersenyum

"Besok siang ya yank,. Hehe,. Mmuuaacch" balas nya sambil mencium gue

Gue pun segera ngeluyur ke kamar mandi untuk mandi dan membasuh keringat serta membersihkan kontol gue.

Demikian kak maya, yg bergantian berjalan gontai ke kamar mandi setelah gue.
Kak wita tidak habis tersenyum sambil bersandar di ranjang utama.

Gue hampiri doi dan kita berciuman mesra dan cukup lama.

Mmuuaacchh,. Muuaacchhh,. Muaaach,.

Malam itu kita tertidur, gue kembali tidur di kasur extra yg tergelar dibawah dengan telanjang bulat dan berselimut.
Sedangkan kak wita dan kak maya mengenakan lingerie seksi mereka masing-masing.

Sejak hari itu, resmi lah gue digilir oleh kedua wanita itu kapanpun mereka pengen. Gue pun bebas memilih dengan siapa gue pengen melepas hasrat dan mengeluarkan sperma gue.

Pekerjaan ada, gaji punya, penyaluran sange juga tersedia.
Namun tetap, gue belum juga diberi ijin untuk memasukan kontol gue ke memek kak wita.

Namun bersama kak maya, gue bebas ngewe bahkan mengeluarkan di dalam memeknya setelah tau bahwa doi masih dalam posisi KB spiral.

*** To be CONTINUED,. Page 9
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd