Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT THE LUCKY LAKI - Session 1 - Dunia Baru

The Lucky Laki - Session 1 - Dunia Baru

Jam sudah menunjukan 01.30, suasana klub semakin ramai.
Gue dan ayu pun sudah mulai sering tertawa karena ayu sudah mulai mabuk, sedangkan gue hanya tipsy aja.

Gue sengaja mencekoki ayu, untuk meluluskan rencana gue nanti.
Ayu beserta teman-teman nya mengangkat gelas kembali untuk terus merasakan happy.

Setelah itu gue balikan tubuh ayu dan kita merangkul mesra.
Kedua tangan ayu melingkar ke leher gue, sedangankan kedua tangan gue sudah berada di pinggang ayu.

Gue mendekati wajah gue dan mencium bibir nya.

Mmuuaacchh,. Mmuuacchh,. Mmuuaach,.
Kita berciuman cukup lama dan terasa saling menikmati.

Ayu tersenyum dan menatap gue dengan mata sayu nya.
Kemudian memeluk gue dan berbisik.

"Aku pusingggg beb,. Hehe" bisik doi

Gue hanya tersenyum dan kembali mencium bibir nya dengan lembut serta mulai memainkan lidah gue dan dibalas oleh ayu.
Ciuman yg mesra diiringi sorak ramai dan dentuman musik klub.

Semakin berjalan waktu, para wanita semakin sering mengangkat gelas dan toss serta menenggak nya.
Hingga jam 02.00, 2 botol sudah ludes.

Omongan ayu dan beberapa teman-teman nya sudah mulai ngaco dan tertawa ngga jelas.
Gue berinisiatif buat ajak ayu pulang dan memapahnya ke mobil.

Sesampai di basement dan berjalan ke mobil, ayu semakin gontai dan nyanyi ngga jelas.
Gue buka pintu mobil yg terparkir di ujung basement dan mendudukan ayu di kursi belakang.


Ayu menghempaskan badan nya telentang dan menarik gue hingga menindih nya.
Ayu langsung menangkap leher gue dengan kedua tangan nya.

Mmuuachh,. Mmuuaccchh,. Mmuuaacchh
Ayu dan gue kembali berciuman, namun kali ini sangat panas.

Tangan gue segera meremas-remas toket ayu.
Bahkan mulai kebawa suasana dan bergairah.

Gue dudukan ayu dan gue segera masuk ke mobil dan menutup pintu.
Kemudian kita kembali berciuman panas sambil tangan kanan gue terus meremas toket nya.

Ciuman gue pun mulai menyusuri leher nya yg beraroma parfum dan asin keringat.

"Ehmmmm,. Ssshhh,. Ahhhhhh,. Eehhhhmmm" desah ayu

Tangan kanan gue langsung turun ke bawah menyusup lewat tengah paha ayu dan melebarkan kaki nya.
Dengan cepat, gue langsung menyusupkan tangan gue ke dalam CD nya dengan menyingkap bagian samping CD itu.

Memek ayu yg terasa jembut tipis nya sudah lembab.
Gue mainkan jari gue di belahan memek nya hingga perlahan basah.

"Aaaohhh,. Sshhhh,. Aahhhh,. Aku sangeee beb,. Sshhhh,. Aaahhhh,. Ehmmmm,. Pake aku sayang,. Aaaoohhh" desah dan racau ayu

Gue terus menusukan jari tengah gue di lobang memek ayu yg semakin licin karena cairan kewanitaan nya.

"Eehmmmm,. Udaaahhh sayang,. Aaaoohhh,. Pulangggg,. Pake aku di kostan,. Sshhhhh,. Aaahhhh,. Aku mau kontol kamu,. Mmuuaacchhhh" racau ayu dan kembali mencium bibir gue.

Gue tarik tangan gue keluar dan membiarkan ayu tergeletak di kursi belakang.

Kemudian gue pindah ke posisi mengemudi dan menjalankan mobil menuju kostan ayu.
Sesampainya di kostan ayu jam 02.45.
Gue kembali memapah ayu dibantu oleh security ke kamar nya.

"Mbak ayu mabok mas? Baru kali ini dia begini,." ucap security

"Iya pak, ada ultah temen tadi., enghhh" balas gue yg ngos-ngosan

Sesampainya di kamar, security meninggalkan kami.
Dan gue mencari kunci kamar di tas ayu, lalu membuka dan masuk.

Gue tidurkan badan ayu yg gontai dan meracau ngga jelas.
Dan gue kembali menutup serta mengunci pintu.

"Dipoooooo,. Pengennn pipissss" teriak ayu

Gue hampiri ayu di kasur.

"Yuk aku bantu" kata gue

"Bukain dulu CD aku sayang, bukain semua baju aku,. Haha,. Eitsss kamu juga,. Haha" ucap doi tertawa

Gue dudukin ayu, dan membuka resleting dress nya dibelakang.
Ngga waktu lama ayu hanya menyisakan BH merah dan CD sewarna.

Saat ayu kembali telentang, gue tarik CD nya hingga lepas dan terlihat lah memek dengan jembut tipis.
Gue ganggu doi dengan menggesakan telapak tangan gue di memek nya.

"Jadi mau pipis apa dimasukin kontol aku? Haha" canda gue

"Pipisss dulu dong beb,. Haha" balasnya dengan nada ngaco

Setelah mengantar doi pipis dan kembali ke ranjang besarnya.
Ayu telentang dengan bugil tanpa sehelai benang.

Gue pun langsung membuka semua pakaian gue hingga tak tersisa.
Kontol gue pun sudah mulai perlahan mengeras.

Gue ambil kondom yg gue selipkan di kalender meja dan meletakan nya disebelah bantal.
Lalu gue tindih ayu serta mencium bahkan mengemut pentil toket nya itu.
Sambil tangan kanan gue mulai memainkan belahan memek nya yg perlahan basah hingga licin kembali

"Aaaaoohhhh,. Ssshhhhh,. Ehmmmm,. Pake kontol kamu sayang,. Aaauuuhhh please" desah ayu yg matanya terpejam

Gue menuruti mau ayu, segera gue sobek bungkus kondom itu dan memakaikan nya di kontol gue.
Kemudian gue menggesekan kepala kontol gue di belahan memek ayu.

Perlahan gue tusukan ke lobang memek nya hingga masuk meluncur hingga ujung.

Blesssssssss,.

Tanpa buang waktu, gue pompa memek teman kampus gue itu. Dengan tempo perlahan dan bervariasi.

"Aaaahhhh,. Aaaaooohhhh,. Pelaaannn sayang,. Ssshhhh,. Aaaahhhh" desah ayu sambil tangan nya mencengkram kedua bahu gue.

Ploookkk,. Ploooookkkkk,. Ploookkkkk
Suara badan kita beradu di pagi hari itu.

"Aaaohhhhh,. Shiiiiitttttt,. Terusiinnnn,. Aaahhhhh,. Yessssss,. Sshhhh,. Uuhhhhh" desah ayu semakin liar

Kurang dari 20 menit sudah ayu gue genjot dan pompa memek nya.
Ayu pun semakin menjadi gerakan nya.

Gue sengaja beberapa kali mementokan kontol gue di liang memek nya. Hingga mata ayu sesekali terbelalak

"Aaaooohhhhhh,. Sssshhhh,. Ehmmmm" desah ayu

5 menit berlalu, gue merasa udah harus ejakulasi. Gue percepat pompaan di memek ayu bahkan hingga terus mentok di dalamnya.

Plooooookkkkk,. Ploooookkkkkk,. Plooooookkkkkkk

Kemudian gue benamkan kontol gue dalam-dalam.
Dibarengi oleh badan ayu yg mengejang dan bergetar hebat hingga pinggul nya terangkat-angkat sedikit.

Ccrroooootttttt,. Croooootttttttt,. Croooootttt
Menyembur lah sperma gue di dalam kondom dengan posisi kontol gue masih tertancap di memek ayu.

Ayu pun langsung lemas tak berdaya.
Dan memejamkan matanya.
Gue tarik keluar kontol gue dari memek ayu, lalu menyabut kondom berisi sperma kental gue dan membuang nya ke lantai.
Ngga sadar gue pun langsung tertidur.

Gue dan ayu tertidur pulas dalam keadaan telanjang bulat.

Skip,...

Entah jam berapa kala itu.

"BANGUNNNNN LU BANGSATTTTTT" teriak ayu memukul gue dengan bantal

Terlihat ayu sudah mengenakan daster walau tanpa daleman

"Apaan sih beb,. Kok kasar gitu kamu" jawab gue yg masih berkonde

"Anjinggggg lu,. Lu rencanain ini semua kan dari awal? Buat lu bisa nidurin gue saat gue mabok,. Bangsattt lu" hardik ayu

"Eh,. Denger dulu, kita sama-sama mau yu, lu yg minta juga buat kita kaya gini" jawab gue bingung

"Ini,. Liat,. Lu siapin kondom, lu beli saat lu beli rokok sebelum pergi,. Emang otak lu mesum dari awal buat manfaatin saat gue mabok kan,. Anjinggggg" hardik ayu

Ayu memperlihatkan kondom bekas pakai gue dan 2 kondom yg berada di kantong celana gue. Serta bon pembelian minimarket.

"Yu, dengerin gue, ......." ucap gue terpotong

"STOP, sebelum gue teriak dan minta tolong, lu buruan cabut dari kostan gue,. Dan kalo lu ngga mau gue laporin karena memperkosa, jangan pernah deketin gue,. Paham njingggg?" ucap doi

Gue hanya mengangguk dan senyum sinis.
Lalu gue berpakaian dan langsung pergi dari kostan ayu.
Ayu hanya duduk menangis. Dan gue menoleh kearah ayu dari pintu kamarnya.

"APA LU???, PERGIIIIIII" hardik ayu sambil menggerakan tangan mengusir

Sesampainya di jalan raya deket kostan gue memberhentikan motor gue dan ngga habis pikir sama sikap ayu.
Perbedaan sikap semalam yg gue sadari dia mabok tapi drastis saat siang hari.

Jam menunjukan angka 10.30 kala itu.
Gue mencoba untuk mengirim pesan singkat ke ayu

G : Gue pikir, ini bakal jadi momen indah. Gue suka sama lu, gue tadinya mau ungkapin perasaan gue ke lu.

A : Lu mau gue LAPORIN ke polisi? Kasus pemerkosaan? Kalo ngga mau, Jauhin gue. Jangan anggep gue hanya gertak, Bangsat lu.

"Ini,. Liat,. Lu siapin kondom, emang otak lu mesum dari awal buat manfaatin mabok gue kan,. Anjinggggg" teringat hardik ayu

"Lu salah paham ayu,. Hufftttt,. Kasih gue kesempatan buat jelasin" dalam hati gue

Ayu salah paham karena gue sudah membawa kondom sejak awal datang ke kostan.
Seakan gue memang niat meniduri nya.

Gue lanjutkan perjalanan gue menuju rumah.
Dijalan pun gue sudah siapkan mental, jika benar ayu melaporkan tindakan gue sebagai pemerkosaan.

Gue ngga akan lari dari semua tanggung jawab kalo itu terjadi.

•2007•

3 bulan berlalu.

Hubungan gue dan ayu di kampus menjadi seperti orang asing.
Tidak saling tegur dan tidak juga ayu sudi melihat gue.

Dan sampai saat ini, ayu pun tidak melaporkan gue apa-apa.
Bahkan tidak cerita dengan ketiga teman dekat gue di kampus.

Namun gue, ayu, adam, yudha dan gendis pun makin jarang duduk bersama, sekedar melepas penat seusai kuliah.

"Setidaknya gue pernah mencicipi" kata-kata bangsat dalam hati gue.

Berjalan waktu, hari demi hari gue lalui.
Gue semakin santai dan ngga lagi mempermasalahkan ataupun memikirkan kejadian itu lagi.
Ditambah, beberapa kali gue melihat ayu sering dijemput oleh seorang laki-laki bergaya kantoran yg seumuran dengan doi.

***

•Juni 2007•

Jam 06.45 gue sudah berada diatas pesawat duduk bertiga dengan mbak nisa (pacar mas dani) dan alia (adik mbak nisa, 21th).
Pagi itu gue akan melakukan perjalanan ke Bali untuk berlibur di liburan semester ini dan mendatangi mas dani.

Gue yg duduk dekat jendela kala itu, sangat menikmati perjalanan diatas awan itu.
Sesampainya di Bali, kita bertiga langsung dijemput oleh mas dani di bandara.

Sampai dirumah dinas mas dani yg sederhana namun berada di suasana alam yg asri itu, gue langsung membantu memasukan barang-barang bawaan le dalam rumah.

Rencananya kita akan berlibur selama 3 hari disana.

"Wah enak banget rumahnya mas,. Hehe" ucap gue

"Hehe,. Enak dong dek, gimana kabar papa dan mama?" tanya dia

Gue pun bercerita sama mas dani, tentang papa, mama, kuliah dan pekerjaan gue dengan kak wita, istri dari bang deri itu.

"Haha, mbak nisa juga sering kerumah kalo weekend mas,. Hehe" ucap gue

"Iya, mbak nisa gue yg suruh buat liatin bokap dan nyokap, kan weekend biasanya lu kerja,. Hehe" jawab mas dani

Setiap hari disini kita selalu jalan-jalan, dan senang-senang bersama.
Hingga cukup banyak foto-foto kita di kamera digital milik alia.

"Alia nanti pindahin ke hp gue yg bagus-bagus ya,. Haha" ucap gue

"Iya kak, selow,. Hehe" jawabnya

Alia seumuran dengan gue, namun mbak nisa selalu memintanya untuk memanggil gue kakak.

Di malam terakhir, gue yg terbangun karena lapar. Memutuskan untuk turun ke lantai bawah menuju dapur.
Gue mau membuat mie instan dan memakan nya sambil duduk di ruang TV.

Malam yg sunyi dan sepi, terlihat kamar alia dan mbak nisa pun tertutup rapat.
Gue turun secara perlahan agar tidak mengganggu istirahat yg lain.

Saat berada diujung tangga yg bersebelahan dengan kamar utama atau kamar mas dani.
Sayup terdengar desahan wanita yg sedang ngewe.

"Aaaahhhhh,. Aaaoohhhhh,. Iya massss,. Aaahhhh,. Aku kangennnn yank,. Aaoohhhhh" desah wanita yg gue pastikan itu mbak nisa

"Haha,. Indehoi doi,. Haha" dalam hati gue

Gue masa bodo akan hal itu, dan lanjut menuju dapur kemudian menyeduh popmie.
Gue merubah haluan, gue bergerak kearah teras depan dengan membuka pintu secara perlahan.

Karena diruang tengah yg di depan kamar mas dani kan ngga enak.
Gue ngaceng sendiri dong dengerin desahan mbak nisa.

"Mbak nisa binal juga ya, ngga keliatan dari wajahnya,. Haha" lamunan dalam hati gue

Skip,..

Setibanya di Jakarta dan dirumah sore hari jam 16.30.
Gue pun segera membongkar isi tas gue, memberikan oleh-oleh dari mas dani untuk bokap dan nyokap.
Sambil bercerita tentang keseruan dan kesuksesan mas dani disana.

Nyokap dan bokap pun merasa tenang dan selalu mengucap syukur mendengarkan cerita gue.

Lalu, gue naik ke kamar dan merebahkan diri di kasur gue.
Entah setan mana yg mampir, gue terbayang lagi erangan dan desahan mbak nisa tadi malam.

Gue pun langsung mengirim pesan singkat ke kak wita, berharap bisa melepas kangen dan sange gue kala itu.

A : Aku dah pulang kak,. Hehe

KW : Oiya? Siniiiii,. Kangen,. Oleh-oleh nya apa? Haha

A : Aku bawain kue susu nih,. Hehe

KW : Mauuuuu,. Sini yank,. Hehe

A : Tuker sama susu kakak ya,. Haha

KW : Hmmm,. Yaudah sini,. Kakak bugil ya kamar,. Buruan,. Dingin,. Hehe

Secepat kilat gue langsung menuju kamar mandi.
Gue mandi hingga bersih dan ngga lupa sedikit mencukur jembut gue.

Gue mengenakan kaos gombrong untuk menutupi bagian celana gue, karena gue ngga mengenakan CD.

"Mah, dipo anter ini ke kak wita ya" pamit gue sambil membawa kotak kue

"Iya nak,." jawab nyokap dari warung

Gue buka pintu garasi dan menutupnya serta menyelok nya.
Kemudian gue masuk pintu utama, dan mengunci nya dari dalam.
Gue letakan kotak kue di meja ruang tv.

Sampai di depan kamar kak wita, gue lepas semua kaos dan celana gue hingga bugil.
Lalu, gue buka pintu kamar kekasih gue itu perlahan.

Terlihat kak wita yg sedang duduk bersandar sambil mengangkang.
Mempertontonkan toket indah dan memek berjembut nya.

Gue hampiri doi dengan telanjang.

"Ehmmm,. Seksi deh kamu yank,. Hehe" ucap doi genit

"Kakak juga,. Hehe,." balas gue sambil duduk di sampingnya

Mmuuaacchh,. Mmuuaaacchhh,. Muachhh,.
Kita berdua melepas kangen dengan berciuman mesra sambil kak wita mulai memainkan kontol gue dan mengocok nya sesekali.

"Liatin bule telanjang ya? Jadi sange pulang-pulang,. Hehe" ledek doi

"Ngga lah, beneran kangen jilatin ini kak" jawab gue sambil membelai belahan memek lembab nya

"Eehhhmmm,. Ssshhh,. Yaudah,. Sshhh,. Mainin terus yank" ucap doi mendesah

Lalu dengan gerakan agak cepat, kak wita mengajak gue untuk segera 69.
Gue telentang dan doi segera jongkok diatas muka gue.

Memek indah itu sudah mulai mengeluarkan aroma khas yg meminta untuk dijilati dan dihisap.

Gue mulai kegiatan kita dengan menjilati belahan memek kak wita.
Dan doi pun segera melumat kontol gue dan menyepong habis.

"Eehhmmmmm,. Cccoookkk,. Cccookkkk,. Eeehmmmm,. Sssruuppphhh,. Ahhhhh,. Ssshhh" desah kak wita ketika mulut nya dijejali kontol gue.

Kak wita pun semakin semangat, pantat nya mulai bergoyang seakan menggesekan memek nya ke mulut dan hidung gue ketika gue menghisap-hisap klitorisnya.

"Eeehhhhmmm,. Sssrlruuupp,. Ahhhhhh,. Yank,. Ssshhhh,. Aaaoohhhhhh,. Shittttt,. Enakkkk sayang,. Aaaaaaauuhhhh" desah kak wita saat klitoris nya gue hisap kuat.

"Ehhhhmmm,. Cccccllooookkkk,. Ccroookkkk,. Ssllluurrrpphhh,. Ccccoookkk,. Ehmmmmmphhh" suara sepongan kak wita

Cukup lama kali ini kita 69, 30 menit berlalu.
Kak wita merubah posisi agak menduduki muka gue, dan pantatnya bergoyang agak cepat sambil mengocok kontol gue.

"Aaaaaaaaaaahhhhh yankkkkkk,. Ssshhhhh" badan kak wita mengejang dan menyemburkan cairan kecil dari memek nya ke mulut gue.

Kocokan nya sedikit melemah menikmati orgasme nya yg lumayan kuat itu.
Perlahan tubuh nya mengendur dan berdiri perlahan turun ke lantai.

Ditariknya tangan gue untuk duduk di pinggir kasurnya.

Doi berjongkok dan memulai kembali aksi sepongan nya ke gue.
Kepala nya langsung naik turun seraya kontol gue keluar masuk di mulutnya.

"Aahhhhh kak,. Kangen banget,. Sshhh,. Mulut kakak,. Aaaoohhh" desah gue

Hampir 5 menit doi nyepong, gue pun mulai memegang kepala nya dan sedikit mengangkat pantat gue dan perlahan menggenjot mulut istri orang itu.

"Aaaaaaaaaaaaahhhh,. Sayaaangggg" lenguh gue

Crooooootttttt,. Crooootttttt,. Croooootttttt,.
Memyemburlah sperma kental gue di dalam mulut kak wita.

"Ehmmmmmm,. Ssruuuuppphhhh,. Glekk,. Ahhhh" kak wita menelan habis sperma gue dan menyeka bibir nya dengan lidah nya.

"Ssshhhh,. Makan apa di Bali yank,. Manis sperma nya,. Hehe" ucap doi tersenyum sambil berjalan ke kamar mandi di luar kamar.

"Ahhhh lega,. Hufffttt" gumam gue yg kembali telentang di kasur kak wita.

***

Waktu berjalan cepat dan roda kehidupan pun kembali diputar.
Desember awal 2007 ini menghadirkan kenyataan baru untuk gue.

Kepulangan bang deri kala itu membawa kabar yg kurang baik untuk egois nya gue.
Siang itu, bang deri dan kak wita memanggil gue beserta team bridal.

Di dalam pertemuan itu, diberitakan lah sebuah keputusan

"Gaess,. Ada hal pentinh yg mau aku sampein ke kalian" ucap kak wita

"Silahkan beb,. Kira-kira apa?" timpal kak maya

"Bridal akan aku tutup, karena awal tahun aku akan ikut suami bertugas di negara seberang" ucap kak wita

Gue melihat kak maya dan kak sari hanya tertunduk menerima keputusan ini.

"Untuk maya dan sari, kalo kalian mau meneruskan usaha ini, gue ijinkan. Namun kalian harus mencari tempat lain" lanjut kak wita

"Untuk dipo, kalopun kamu mau gabung dengan kak maya dan kak sari, aku pun sangat senang,. Jadi kalian boleh pikirkan" kak wita tersenyum

"Sorry ya,. Kalo keputusan ini ngga enak buat kalian" ucap bang deri

"Kalian boleh meneruskan usaha ini, untuk urusan pengembalian modal, kita gunain sistem kepercayaan aja dan cicilan, termasuk kendaraan operasional" ujar bang deri

"Iya gaess, kalo pun kalian berat dan ngga meneruskan, aku dan suami akan mulai menjual aset satu per satu hingga habis" tambah kak wita

Kita pun lanjut diskusi tentang hal ini. Tetlihat keberatan kak maya dan kak sari jika harus meneruskan usaha ini dengan memikirkan pengembalian modal yg bakal cukup besar.

Gue pun hanya tertunduk bingung.
Dan menerima apapun keputusan yg diambil oleh yg lain.

1 jam berlalu, keputusan pun sudah bulat.
Kak maya dan kak sari akan memulai untuk mencari tempat baru dan team baru.
Gue pun memutuskan untuk fokus meneruskan kuliah.

Suasana haru menutup diskusi kita, saling berjabat tangan, bahkan memeluk satu sama lain.
Kemudian kita makan siang bersama sambil saling mendoakan dan merencanakan komunikasi bahkan silaturahmi nanti nya.

Team yg kompak itu harus mulai terpisah dan mencari keadaan berikutnya masing-masing.
Semua aset pun begitu cepat dijual dan ludes.

Pada akhirnya, akhir desember 2006 kita berpisah dengan merayakan acara tahun baru bersama dirumah kak wita.
Serta masing-masing kita diberikan pesangon untuk menutup semua kerjasama selama 3 tahun untuk gue.
Bahkan lebih untuk kak maya dan kak sari.

Bye Team Kompak,. Selamat Tinggal Kenikmatan kak wita dan kak maya

•HAPPY NEW YEAR 2008•

Session 1 - TAMAT

*** To be CONTINUED,. Session 2

•Link Update akan ada di Page 18•
 
Terima Kasih buat Seluruh PEMBACA dan Pematok Tenda di Thread ini.

The Lucky Laki - Session 1 - Dunia Baru
•TAMAT•


Gue sedang mempersiapkan untuk :

The Lucky Laki - Session 2 - Jatuh - Bangun
•Untuk Link akan di update di Thread ini


Salam,.

DIPO
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd