Ubinlantai
Semprot Baru
Jangan kasih kendor hu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT The Lucky Laki - Session 4 - JUST 4 FUN
- Thread starter Penikmat_69
- Start date
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.934
Horee sudah sampai 25
onta_jantan
Semprot Holic
- Daftar
- 12 Feb 2015
- Post
- 380
- Like diterima
- 139
25 gass hu
Compiers1234
Semprot Holic
- Daftar
- 23 Aug 2022
- Post
- 340
- Like diterima
- 166
segitigamini
Semprot Baru
- Daftar
- 25 Oct 2017
- Post
- 40
- Like diterima
- 56
Makasih update Hu
Di tunggu kelanjutannya
Di tunggu kelanjutannya
cungkringMAN
Kakak Semprot
- Daftar
- 13 Mar 2023
- Post
- 168
- Like diterima
- 57
Pantengin ahh,,
Udh baca dri sesi awal, keknya ada yg kurang klo smpe gk tuntas
Udh baca dri sesi awal, keknya ada yg kurang klo smpe gk tuntas
Penikmat_69
Semprot Kecil
- Daftar
- 5 Apr 2023
- Post
- 57
- Like diterima
- 3.363
The Lucky Laki - Session 4 - JUST 4 FUN
1 bulan berlalu, di minggu awal bulan Januari 2015.
Ngga kerasa sudah hampir 2 tahun gue bekerja di area Tangerang - Banten.
Gue bersyukur, walau sempat ada kejadian yg ngga baik di team gue, namun saat ini semua berjalan lebih baik dan makin kompak.
Kejadian demi kejadian selalu menjadi pelajaran berharga untuk semua.
Hari ini, gue melakukan visit sekaligus bersilaturahmi ke beberapa customer loyal dan umumnya memiliki value besar dalam support ke perusahaan.
Dengan membawa hampers Tahun Baru, gue pun sekaligus mengucapkan dan berterima kasih atas support dari customer-customer tersebut.
Kegiatan hari itu pun cukup padat dari pagi hingga malam hari.
*Tinggggg,. Tinggggggg* notifikasi chat berbunyi
A : Ani
G : Gue
A : Mas dimana? Aku masak, makan dirumah ya
Chat ani di jam 19.00 itu.
G : Baru selese dari daerah Pamulang,. Iya laperrr,. Aku makan dirumah
A : Ok deh,. Aku masakin nasi nya sekarang
Gue pun langsung menjalankan mobil menuju rumah sambil menggunakan headset dan teleponan dengan melly sepanjang perjalanan, karena melly sedang libur dan berkumpul bersama teman kostan nya di kost.
"Kirain mas mau kesini" ucap melly
"Ngga mel, hari ini capek banget keliling terus" jawab gue
"Iya mas, mampir beli makanan ya, abis makan terus tidur" ucap melly
"Iya, nanti aku mampir beli makan" jawab gue berbohong
Obrolan gue di telepon pun berlanjut dengan bersenda gurau aja bersama melly.
Karena melly type cewe yg anti membahas hal berbau seks di telepon atau chat.
Namun kalo lagi dientot, binal nya doi ngga ada obatnya.
45 menitan menelpon melly, gue pun menyudahi nya dengan alasan akan membeli makanan di ruko depan perumahan gue dan pulang kerumah.
Sesampainya dirumah, ani sudah membukakan pintu saat gue turun dari mobil.
Gue pun menyapa ani yg sedang mempersiapkan makan malam di meja makan.
Sedangkan gue masuk ke kamar untuk menaruh tas kerja gue.
Ada yg beda dari ani hari ini.
Tidak biasa nya ani mengenakan tanktop dan celana pendek aja walau dirumah.
Biasanya ani mengenakan kaos dan celana panjang training.
Namun, akhirnya gue masa bodo dan kembali keluar kamar untuk mengambil handuk serta mandi terlebih dahulu.
"Mas mau mandi dulu? Minum nya mau apa?" tanya ani
"Air putih aja an,. Habis makan aja nanti aku bikin es kopi susu" jawab gue
"Kopi susu nya sudah aku taruh kulkas mas, nanti tinggal dikasih es" jawab ani senyum
Gue agak kaget sekaligus senang.
Bagaimana ngga, 1 bulan bersama tinggal dengan gue, ani sangat tau dan mengerti hampir semua kebiasaan gue.
Apalagi kalo bukan ani sangat memperhatikan gue.
Setelah mandi dan berpakaian santai khas gue yaitu kaos buntung dan celana pendek basket.
Gue menghampiri ani di meja makan dan memulai makan malam di jam 20.30 itu.
"Maaf ya makan malam nya jadi telat" ucap gue senyum
"Gpp mas" jawab ani senyum
Ani menyuap, mengunyah sambil terus senyum-senyum sendiri
"Kenapa an? Kok kayanya lagi happy banget?" tanya gue
"Seneng aja mas, berasa punya pasangan selama disini" jawab doi agak tertawa
"Ada yg kangen kehidupan rumah tangga kayanya" balas gue tertawa kecil
Kemudian ani menceritakan sedang kangen dengan anak nya.
Apalagi saat tinggal bersama gue, berasa memiliki pasangan karena ada yg mulai doi urusi, dari rumah, hingga gue.
Namun jauh dari anaknya.
Gue pun terpikir sesuatu untuk melengkapi kebahagiaan ani.
"Hari sabtu, abis kamu kirim foto absen,. Kita ke cilegon, jemput anak kamu terus aku traktir nginep ke anyer.." ucap gue senyum menatap ani
"Serius? Beneran mas mau kaya gitu?" ucap doi mulai berkaca-kaca matanya
Gue hanya mengangguk tersenyum.
"Ya allah mas,. Kamu baik banget sih,. Luas terus ya rejeki kamu mas,. Amin" doa ani dengan senyum harunya
Kita melanjutkan makan lagi, gue pun harus menambah nasi serta tongkol balado yg lezat buatan ani serta sayur sawi putih yg gurih dan segar.
Setelah makan malam itu, gue menuju tempat favorit gue.
Sofa empuk depan tv serta asbak di meja sudah menanti gue.
Sedangkan ani masih membersihkan meja makan dan dapur.
Setelahnya doi pun menghampiri gue.
"Mau ngopi sekarang?" tanya doi senyum
"Nanti aja sayang, pas bikin report malam" jawab gue canda dan tertawa
Ani hanya tertawa dan duduk disamping gue di sofa.
"Berasa pengantin baru ya?" ledek doi tertawa
Gue hanya mengangguk sambil merokok.
Kemudian, suasana agak hening.
Gue yg merokok sambil melihat hp, begitupun ani yg sedang kontrol foto absensi pulang di group SPB/SPG di hpnya.
Jam 22.00 gue dan ani mulai sibuk dengan laptop masing-masing untuk report harian, menikmati es kopi.
Sambil berdiskusi tentang area tanggung jawab ani.
30 menit berlalu, data report harian pun sudah selesai dikerjakan.
Ani pun menutup laptop nya dan membawanya ke kamar.
"Mas, aku bobo duluan ya, Nite" ucap ani yg hendak menutup pintu kamar nya
"Katanya suami istri, tidur nya kok ngga sekamar" balas gue tertawa menggoda
"Ihhh,. Mau ditemenin nih bobo nya?" ucap ani terkekeh
Ani pun keluar lagi dan kembali duduk di sebelah gue di sofa.
Padahal saat itu, gue hanya iseng-iseng berhadiah menggoda ani.
Es kopi gue yg belum habis dan gue kembali membakar rokok gue.
Kemudian gue memulai bahasan serius dan menjurus bersama ani.
"Beneran nih, bobo bareng?" tanya gue tersenyum
Ani hanya tertawa dan menatap gue
"Emang dari awal pengen ngajak beduaan kan sama aku? Ngaku" tanya ani tertawa
"Iya, tapi kan kamu nya ngilang, chatan nya mudar" jawab gue yg mulai bersandar
Tiba-tiba ani pun bahunya bersandar di bahu gue
"Lagian males,. Mana enak sih bahas hal gitu di chat atau telepon,. Enakan langsung" balas nya tertawa
Obrolan menjurus pun berlanjut tapi dikemas dengan bersenda gurau santai.
Bahkan ani pun mengakui tertarik untuk dekat sama gue sejak awal gue berkunjung ke Cilegon
Gue memanfaatkan obrolan untuk blak-blakan dengan ani, khususnya hubungan yg ngga tau ujungnya ini, dan disaat gue yg ngga bermain hati dalam sebuah hubungan.
"Aku paham kok mas, jalanin aja,. Toh udah sama-sama dewasa kan? tanggapan nya senyum
Mmuuaacchh,. Mmuuachh,. Muuaacchhh,.
Gue dan ani mulai berciuman mesra dan cukup lama di sofa empuk itu.
Ani pun langsung terbuai, mungkin karena sekian lama doi ngga merasakan hal ini karena kesendirian nya.
Gue pun menurunkan ciuman gue ke leher nya, untuk menambahkan gairah doi.
Sambil tangan gue pun sudah mendarat sempurna diatas toket ani dari luar tanktop yg sudah tidak mengenakan BH
Ani seperti menginginkan semua ini juga, karena sudah berpakaian siap menerima sentuhan gue.
Kemudian, gue sudah mulai meremas lembut kedua toket ani secara bergantian, sesekali menggesekan pentil nya yg perlahan mengeras.
"Aaaaaaahhhhh,. Sssssshhhh,. Uuuhhhhh" desah kecil ani
Diangkatnya dagu gue, seakan meminta untuk kembali berciuman.
Mmuuachh,. Mmuuaaacchh,. Mmuuaaacch,.
Mata ani terpejam sambil terus memagut bibir gue dan sesekali lidah nya menari didalam rongga mulut gue.
10 menitan kita bermesraan,
Kemudian ciuman dan rabaan gue pun berakhir sementara.
Ani yg terlihat agak merah wajahnya, mungkin karena malu.
Langsung berlari kecil kearah kamar mandi.
Sedangkan gue tetap duduk santai menikmati es kopi gue dan perlahan gue habiskan.
Lalu, ani keluar kamar mandi dengan wajah tersenyum kearah gue.
Kemudian, gue pun berdiri dan menghampiri ani untuk mengajak nya masuk ke kamar gue.
Gue pun menutup pintu pintu kamar, sedangkan ani sudah merebahkan dirinya di kasur gue.
Lampu pun gue matikan dan hanya menyisakan lampu meja yg menyala redup.
Mmuuacchh,. Mmuaachhh,. Muuachh,.
Gue dan ani kembali berciuman mesra hingga ani dan gue berguling dan posisi ani berada diatas menindih gue.
Gue raih kedua tali tanktop ani dan menyingkirkan nya perlahan ke samping kiri dan kanan hingga terlepas melewati lengan tangan nya.
Toket ani pun sudah mulai terbuka dan terlihat menggoda.
Kemudian ani beringsut menciumi gue semakin kebawah.
Dengan posisi nya menungging, ani menarik perlahan celana pendek gue serta CD gue hingga terlepas dan membebaskan kontol gue yg mulai berontak.
Doi pun langsung melebarkan kedua kaki gue, dan menjilati kedua biji gue, dan sesekali menghisap biji kontol itu.
Sambil mengocok batang kontol gue lembut.
Lalu, lidah ani mulai menari dan menjilati batang kontol gue, dan kembali wajah nya berada di hadapan wajah gue.
"Emmpphhh,. Kontol nya aku suka" ucap nya senyum dan berdiri di samping ranjang gue.
Ani melepas tanktop nya serta celana pendek nya hingga telanjang bulat.
Gue pun berdiri dan membuka kaos gue.
Lalu, doi berlutut di hadapan gue.
Ani mulai memainkan kontol gue dengan tangan nya, kecupan nya, hingga lidah nya.
Jujur, gue sangat terangsang dengan cara ani memperlakukan gue lembut.
Terasa sekali tiba-tiba, kontol gue berasa hangat dan basah.
Batang kontol gue sudah mulai keluar masuk di mulut ani secara perlahan dan lembut.
"Aaaahhhh,. Emmpphhhhh,. Sange aku an,. Ssshhhh" desah gue
Ani cukup telaten menyepong batang kontol gue, bahkan seperti mengarah membersihkan sesuatu dengan mulutnya.
Ibarat, sedang membersihkan bekas cokelat di jari setelah memakan martabak.
15 menit gue dipaksa bertahan untuk tidak jebol terlebih dahulu.
Aksi ani menyepong gue pun, samar terlihat ani sambil terus memainkan memek nya dengan tangan kanan nya.
Setelah puas bermain dengan kontol gue, ani berdiri dan mengajak gue berbaring diatas ranjang.
Kemudian, ani langsung menindih gue, dan mengarahkan batang kontol gue ke belahan memek nya yg sudah cukup basah itu.
Perlahan doi menduduki kontol gue yg juga mulai tenggelam masuk ke lobang memek ani.
Bleeeesssssssssss,.
"Aaaaooohhhhh,. Mas,. Penuh banget,. Sssshhh,. Berasa waktu perawan" desah nya tersenyum
Kontol gue mulai digenjot perlahan, keluar dan masuk di memek nya.
Sambil gue meremas lembut kedua toket ani yg lumayan besar dengan hiasan pentil sedang.
"Aaaooooohhh,. Ssshhhh,. Aaaaaaaahhhhh,. Sssshhhh,. Aaaahhhh,. Emppphhhhh" desah ani seiring genjotan nya meningkat cepat.
Pllloooookkkkk,. Ploooooookkkk,. Plokkkk
"Mas,. Sssshhhhh,. Aaaoohhhhhh,. Puasin aku,. Aaauuuuuhhhhh,. Ssssshhhhh" desah ani semakin menjadi
10 menitan sudah ani bergerak menguleg dan mengocok kontol gue di memek nya.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaa,. Sampeeeee,. Ssshhhhh,. Aku sampeeee" lenguh ani sambil badan nya mengejang diatas badan gue
Gue pun segera membalik posisi, untuk menindih ani.
Gue arahkan lagi kontol gue untuk menusuk lobang memek nya.
Bleeeeeesssssssssss,.
Serta gue langsung mulai menggenjot memek janda yg haus malam itu.
"Aaaaaoooohhhhh mas,. Ssssshhh,. Makin terasaaaa,. Aaaaauuhhhhh,. Aaaaaaahhh" desah ani
Gue genjot memek ani dengan variasi tempo dan sesekali mementokan kontol gue di dalam memek ani.
Bahkan jempol tangan kanan gue, sambil memijit intens klitoris ani.
"Aaaaaaaaihhhhh,. Ssshhhh,. Ngiluuuuu mas,. Aaaaaahhhh,. Aaaaaohhhhh,. Enakkkk" desah ani
Sekitar 5 menit berlalu,.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa,. Lagi akunya,. Sssssshhhhh,. Emmmmpphhh" lenguh ani yg kembali dengan orgasme nya.
Gue keluar masukan kontol gue perlahan, dibarengi badan ani yg mengejang seperti kegelian.
Setalah melihat ani agak santai, kembali gue naikan tempo genjotan gue di memek ibu 1 anak itu.
Hingga ranjang gue sesekali berdecit.
Plooooookkkkk,. Ploookkkkkkk,. Plloookk,.
"Aaaaaoohhhhh mas,. Kuat,. Ssshhhh,. Aaaahhhhh,. Kamu kuat banget,. Aaaaauuuhhhh" desah ani
Gue pun makin semangat dan terus menggenjot ani hingga ani kembali mengejang dan badan nya bergetar saat gue tarik keluar kontol gue dari memek nya.
Crrrrooooottttt,. Croooooottttt,. Crottttttt,.
Menyemburlag sperma gue diatas perut ani dan mengenai bagian toket nya.
Gue terkapar disebelah ani sambil ngos-ngosan.
"Edannn kamu mas,. Hhaaahhhh,. Aku dibuat 3x sampe" ucap ani terengah
"Hahhhhh,. Memek kamu enak banget an" balas gue
"Sumpah,. Gedeeee banget mas,. Berasa banget,. Kontol nya" ucap ani terkekeh
Malam itu, gue dan ani tidur bersama dengan bugil setelah bersih-bersih.
Dan saat subuh, gue kembali ngewe dengan ani saat gue terbangun.
Sejak saat itu, gue dan ani aktif dalam hubungan seks.
Hingga saat pulang ke Cilegon, ani menyempatkan menggunakan IUD, agar aman untuk gue menembakan sperma di dalam memek nya setiap ngewe.
Karena ani lebih suka jika memek nya disiran oleh sperma gue.
Hubungan gue, melly dan ani sangat lah aman dan mereka selalu gue atur bergantian agar bisa gue nikmati.
Jika ani pulang atau kerja, melly lah yg kadang kerumah untuk melayani gue.
Hubungan dengan kedua wanita itu pun berlangsung hingga tahun 2016.
Sekitar hampir 2 tahun bersama melly, dan 1 tahun bersama ani.
•Session 4 - TAMAT
Link Session 5 akan update Page 30
1 bulan berlalu, di minggu awal bulan Januari 2015.
Ngga kerasa sudah hampir 2 tahun gue bekerja di area Tangerang - Banten.
Gue bersyukur, walau sempat ada kejadian yg ngga baik di team gue, namun saat ini semua berjalan lebih baik dan makin kompak.
Kejadian demi kejadian selalu menjadi pelajaran berharga untuk semua.
Hari ini, gue melakukan visit sekaligus bersilaturahmi ke beberapa customer loyal dan umumnya memiliki value besar dalam support ke perusahaan.
Dengan membawa hampers Tahun Baru, gue pun sekaligus mengucapkan dan berterima kasih atas support dari customer-customer tersebut.
Kegiatan hari itu pun cukup padat dari pagi hingga malam hari.
*Tinggggg,. Tinggggggg* notifikasi chat berbunyi
A : Ani
G : Gue
A : Mas dimana? Aku masak, makan dirumah ya
Chat ani di jam 19.00 itu.
G : Baru selese dari daerah Pamulang,. Iya laperrr,. Aku makan dirumah
A : Ok deh,. Aku masakin nasi nya sekarang
Gue pun langsung menjalankan mobil menuju rumah sambil menggunakan headset dan teleponan dengan melly sepanjang perjalanan, karena melly sedang libur dan berkumpul bersama teman kostan nya di kost.
"Kirain mas mau kesini" ucap melly
"Ngga mel, hari ini capek banget keliling terus" jawab gue
"Iya mas, mampir beli makanan ya, abis makan terus tidur" ucap melly
"Iya, nanti aku mampir beli makan" jawab gue berbohong
Obrolan gue di telepon pun berlanjut dengan bersenda gurau aja bersama melly.
Karena melly type cewe yg anti membahas hal berbau seks di telepon atau chat.
Namun kalo lagi dientot, binal nya doi ngga ada obatnya.
45 menitan menelpon melly, gue pun menyudahi nya dengan alasan akan membeli makanan di ruko depan perumahan gue dan pulang kerumah.
Sesampainya dirumah, ani sudah membukakan pintu saat gue turun dari mobil.
Gue pun menyapa ani yg sedang mempersiapkan makan malam di meja makan.
Sedangkan gue masuk ke kamar untuk menaruh tas kerja gue.
Ada yg beda dari ani hari ini.
Tidak biasa nya ani mengenakan tanktop dan celana pendek aja walau dirumah.
Biasanya ani mengenakan kaos dan celana panjang training.
Namun, akhirnya gue masa bodo dan kembali keluar kamar untuk mengambil handuk serta mandi terlebih dahulu.
"Mas mau mandi dulu? Minum nya mau apa?" tanya ani
"Air putih aja an,. Habis makan aja nanti aku bikin es kopi susu" jawab gue
"Kopi susu nya sudah aku taruh kulkas mas, nanti tinggal dikasih es" jawab ani senyum
Gue agak kaget sekaligus senang.
Bagaimana ngga, 1 bulan bersama tinggal dengan gue, ani sangat tau dan mengerti hampir semua kebiasaan gue.
Apalagi kalo bukan ani sangat memperhatikan gue.
Setelah mandi dan berpakaian santai khas gue yaitu kaos buntung dan celana pendek basket.
Gue menghampiri ani di meja makan dan memulai makan malam di jam 20.30 itu.
"Maaf ya makan malam nya jadi telat" ucap gue senyum
"Gpp mas" jawab ani senyum
Ani menyuap, mengunyah sambil terus senyum-senyum sendiri
"Kenapa an? Kok kayanya lagi happy banget?" tanya gue
"Seneng aja mas, berasa punya pasangan selama disini" jawab doi agak tertawa
"Ada yg kangen kehidupan rumah tangga kayanya" balas gue tertawa kecil
Kemudian ani menceritakan sedang kangen dengan anak nya.
Apalagi saat tinggal bersama gue, berasa memiliki pasangan karena ada yg mulai doi urusi, dari rumah, hingga gue.
Namun jauh dari anaknya.
Gue pun terpikir sesuatu untuk melengkapi kebahagiaan ani.
"Hari sabtu, abis kamu kirim foto absen,. Kita ke cilegon, jemput anak kamu terus aku traktir nginep ke anyer.." ucap gue senyum menatap ani
"Serius? Beneran mas mau kaya gitu?" ucap doi mulai berkaca-kaca matanya
Gue hanya mengangguk tersenyum.
"Ya allah mas,. Kamu baik banget sih,. Luas terus ya rejeki kamu mas,. Amin" doa ani dengan senyum harunya
Kita melanjutkan makan lagi, gue pun harus menambah nasi serta tongkol balado yg lezat buatan ani serta sayur sawi putih yg gurih dan segar.
Setelah makan malam itu, gue menuju tempat favorit gue.
Sofa empuk depan tv serta asbak di meja sudah menanti gue.
Sedangkan ani masih membersihkan meja makan dan dapur.
Setelahnya doi pun menghampiri gue.
"Mau ngopi sekarang?" tanya doi senyum
"Nanti aja sayang, pas bikin report malam" jawab gue canda dan tertawa
Ani hanya tertawa dan duduk disamping gue di sofa.
"Berasa pengantin baru ya?" ledek doi tertawa
Gue hanya mengangguk sambil merokok.
Kemudian, suasana agak hening.
Gue yg merokok sambil melihat hp, begitupun ani yg sedang kontrol foto absensi pulang di group SPB/SPG di hpnya.
Jam 22.00 gue dan ani mulai sibuk dengan laptop masing-masing untuk report harian, menikmati es kopi.
Sambil berdiskusi tentang area tanggung jawab ani.
30 menit berlalu, data report harian pun sudah selesai dikerjakan.
Ani pun menutup laptop nya dan membawanya ke kamar.
"Mas, aku bobo duluan ya, Nite" ucap ani yg hendak menutup pintu kamar nya
"Katanya suami istri, tidur nya kok ngga sekamar" balas gue tertawa menggoda
"Ihhh,. Mau ditemenin nih bobo nya?" ucap ani terkekeh
Ani pun keluar lagi dan kembali duduk di sebelah gue di sofa.
Padahal saat itu, gue hanya iseng-iseng berhadiah menggoda ani.
Es kopi gue yg belum habis dan gue kembali membakar rokok gue.
Kemudian gue memulai bahasan serius dan menjurus bersama ani.
"Beneran nih, bobo bareng?" tanya gue tersenyum
Ani hanya tertawa dan menatap gue
"Emang dari awal pengen ngajak beduaan kan sama aku? Ngaku" tanya ani tertawa
"Iya, tapi kan kamu nya ngilang, chatan nya mudar" jawab gue yg mulai bersandar
Tiba-tiba ani pun bahunya bersandar di bahu gue
"Lagian males,. Mana enak sih bahas hal gitu di chat atau telepon,. Enakan langsung" balas nya tertawa
Obrolan menjurus pun berlanjut tapi dikemas dengan bersenda gurau santai.
Bahkan ani pun mengakui tertarik untuk dekat sama gue sejak awal gue berkunjung ke Cilegon
Gue memanfaatkan obrolan untuk blak-blakan dengan ani, khususnya hubungan yg ngga tau ujungnya ini, dan disaat gue yg ngga bermain hati dalam sebuah hubungan.
"Aku paham kok mas, jalanin aja,. Toh udah sama-sama dewasa kan? tanggapan nya senyum
Mmuuaacchh,. Mmuuachh,. Muuaacchhh,.
Gue dan ani mulai berciuman mesra dan cukup lama di sofa empuk itu.
Ani pun langsung terbuai, mungkin karena sekian lama doi ngga merasakan hal ini karena kesendirian nya.
Gue pun menurunkan ciuman gue ke leher nya, untuk menambahkan gairah doi.
Sambil tangan gue pun sudah mendarat sempurna diatas toket ani dari luar tanktop yg sudah tidak mengenakan BH
Ani seperti menginginkan semua ini juga, karena sudah berpakaian siap menerima sentuhan gue.
Kemudian, gue sudah mulai meremas lembut kedua toket ani secara bergantian, sesekali menggesekan pentil nya yg perlahan mengeras.
"Aaaaaaahhhhh,. Sssssshhhh,. Uuuhhhhh" desah kecil ani
Diangkatnya dagu gue, seakan meminta untuk kembali berciuman.
Mmuuachh,. Mmuuaaacchh,. Mmuuaaacch,.
Mata ani terpejam sambil terus memagut bibir gue dan sesekali lidah nya menari didalam rongga mulut gue.
10 menitan kita bermesraan,
Kemudian ciuman dan rabaan gue pun berakhir sementara.
Ani yg terlihat agak merah wajahnya, mungkin karena malu.
Langsung berlari kecil kearah kamar mandi.
Sedangkan gue tetap duduk santai menikmati es kopi gue dan perlahan gue habiskan.
Lalu, ani keluar kamar mandi dengan wajah tersenyum kearah gue.
Kemudian, gue pun berdiri dan menghampiri ani untuk mengajak nya masuk ke kamar gue.
Gue pun menutup pintu pintu kamar, sedangkan ani sudah merebahkan dirinya di kasur gue.
Lampu pun gue matikan dan hanya menyisakan lampu meja yg menyala redup.
Mmuuacchh,. Mmuaachhh,. Muuachh,.
Gue dan ani kembali berciuman mesra hingga ani dan gue berguling dan posisi ani berada diatas menindih gue.
Gue raih kedua tali tanktop ani dan menyingkirkan nya perlahan ke samping kiri dan kanan hingga terlepas melewati lengan tangan nya.
Toket ani pun sudah mulai terbuka dan terlihat menggoda.
Kemudian ani beringsut menciumi gue semakin kebawah.
Dengan posisi nya menungging, ani menarik perlahan celana pendek gue serta CD gue hingga terlepas dan membebaskan kontol gue yg mulai berontak.
Doi pun langsung melebarkan kedua kaki gue, dan menjilati kedua biji gue, dan sesekali menghisap biji kontol itu.
Sambil mengocok batang kontol gue lembut.
Lalu, lidah ani mulai menari dan menjilati batang kontol gue, dan kembali wajah nya berada di hadapan wajah gue.
"Emmpphhh,. Kontol nya aku suka" ucap nya senyum dan berdiri di samping ranjang gue.
Ani melepas tanktop nya serta celana pendek nya hingga telanjang bulat.
Gue pun berdiri dan membuka kaos gue.
Lalu, doi berlutut di hadapan gue.
Ani mulai memainkan kontol gue dengan tangan nya, kecupan nya, hingga lidah nya.
Jujur, gue sangat terangsang dengan cara ani memperlakukan gue lembut.
Terasa sekali tiba-tiba, kontol gue berasa hangat dan basah.
Batang kontol gue sudah mulai keluar masuk di mulut ani secara perlahan dan lembut.
"Aaaahhhh,. Emmpphhhhh,. Sange aku an,. Ssshhhh" desah gue
Ani cukup telaten menyepong batang kontol gue, bahkan seperti mengarah membersihkan sesuatu dengan mulutnya.
Ibarat, sedang membersihkan bekas cokelat di jari setelah memakan martabak.
15 menit gue dipaksa bertahan untuk tidak jebol terlebih dahulu.
Aksi ani menyepong gue pun, samar terlihat ani sambil terus memainkan memek nya dengan tangan kanan nya.
Setelah puas bermain dengan kontol gue, ani berdiri dan mengajak gue berbaring diatas ranjang.
Kemudian, ani langsung menindih gue, dan mengarahkan batang kontol gue ke belahan memek nya yg sudah cukup basah itu.
Perlahan doi menduduki kontol gue yg juga mulai tenggelam masuk ke lobang memek ani.
Bleeeesssssssssss,.
"Aaaaooohhhhh,. Mas,. Penuh banget,. Sssshhh,. Berasa waktu perawan" desah nya tersenyum
Kontol gue mulai digenjot perlahan, keluar dan masuk di memek nya.
Sambil gue meremas lembut kedua toket ani yg lumayan besar dengan hiasan pentil sedang.
"Aaaooooohhh,. Ssshhhh,. Aaaaaaaahhhhh,. Sssshhhh,. Aaaahhhh,. Emppphhhhh" desah ani seiring genjotan nya meningkat cepat.
Pllloooookkkkk,. Ploooooookkkk,. Plokkkk
"Mas,. Sssshhhhh,. Aaaoohhhhhh,. Puasin aku,. Aaauuuuuhhhhh,. Ssssshhhhh" desah ani semakin menjadi
10 menitan sudah ani bergerak menguleg dan mengocok kontol gue di memek nya.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaa,. Sampeeeee,. Ssshhhhh,. Aku sampeeee" lenguh ani sambil badan nya mengejang diatas badan gue
Gue pun segera membalik posisi, untuk menindih ani.
Gue arahkan lagi kontol gue untuk menusuk lobang memek nya.
Bleeeeeesssssssssss,.
Serta gue langsung mulai menggenjot memek janda yg haus malam itu.
"Aaaaaoooohhhhh mas,. Ssssshhh,. Makin terasaaaa,. Aaaaauuhhhhh,. Aaaaaaahhh" desah ani
Gue genjot memek ani dengan variasi tempo dan sesekali mementokan kontol gue di dalam memek ani.
Bahkan jempol tangan kanan gue, sambil memijit intens klitoris ani.
"Aaaaaaaaihhhhh,. Ssshhhh,. Ngiluuuuu mas,. Aaaaaahhhh,. Aaaaaohhhhh,. Enakkkk" desah ani
Sekitar 5 menit berlalu,.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa,. Lagi akunya,. Sssssshhhhh,. Emmmmpphhh" lenguh ani yg kembali dengan orgasme nya.
Gue keluar masukan kontol gue perlahan, dibarengi badan ani yg mengejang seperti kegelian.
Setalah melihat ani agak santai, kembali gue naikan tempo genjotan gue di memek ibu 1 anak itu.
Hingga ranjang gue sesekali berdecit.
Plooooookkkkk,. Ploookkkkkkk,. Plloookk,.
"Aaaaaoohhhhh mas,. Kuat,. Ssshhhh,. Aaaahhhhh,. Kamu kuat banget,. Aaaaauuuhhhh" desah ani
Gue pun makin semangat dan terus menggenjot ani hingga ani kembali mengejang dan badan nya bergetar saat gue tarik keluar kontol gue dari memek nya.
Crrrrooooottttt,. Croooooottttt,. Crottttttt,.
Menyemburlag sperma gue diatas perut ani dan mengenai bagian toket nya.
Gue terkapar disebelah ani sambil ngos-ngosan.
"Edannn kamu mas,. Hhaaahhhh,. Aku dibuat 3x sampe" ucap ani terengah
"Hahhhhh,. Memek kamu enak banget an" balas gue
"Sumpah,. Gedeeee banget mas,. Berasa banget,. Kontol nya" ucap ani terkekeh
Malam itu, gue dan ani tidur bersama dengan bugil setelah bersih-bersih.
Dan saat subuh, gue kembali ngewe dengan ani saat gue terbangun.
Sejak saat itu, gue dan ani aktif dalam hubungan seks.
Hingga saat pulang ke Cilegon, ani menyempatkan menggunakan IUD, agar aman untuk gue menembakan sperma di dalam memek nya setiap ngewe.
Karena ani lebih suka jika memek nya disiran oleh sperma gue.
Hubungan gue, melly dan ani sangat lah aman dan mereka selalu gue atur bergantian agar bisa gue nikmati.
Jika ani pulang atau kerja, melly lah yg kadang kerumah untuk melayani gue.
Hubungan dengan kedua wanita itu pun berlangsung hingga tahun 2016.
Sekitar hampir 2 tahun bersama melly, dan 1 tahun bersama ani.
•Session 4 - TAMAT
Link Session 5 akan update Page 30
Ajiiibb gokil benerrr
Bakal ada session 5 gak hu?
Bakal ada session 5 gak hu?
temanenak94
Semprot Holic
- Daftar
- 10 Mar 2021
- Post
- 344
- Like diterima
- 239
Enak bgt hu ceritanya
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
The Lucky Laki - Session 5 - Rejeki, Serba Baru
CERBUNG - TAMAT
The Lucky Laki - Session 3 - Hidup Nyaman
CERBUNG - TAMAT
THE LUCKY LAKI - Session 1 - Dunia Baru
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
