flyingd6996
Semprot Baru
- Daftar
- 14 May 2019
- Post
- 28
- Like diterima
- 330
Note : Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka. Jika Ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat Kejadian Ataupun Cerita, Itu Adalah Kebetulan Semata Dan Tidak Ada Unsur Kesengajaan
Part 1 : Di Ruang Kepala Sekolah
POV : Zio
"halo zio, mamah mau ke sekolah kamu ya, mau ketemu pak mekel"
"oh iya mah, tadi Pak mekel nanyain mamah juga kapan dateng" jawabku polos
"yaudah nanti kamu pulang bareng mamah aja ya, paling mamah cuma sebentar kok, mamah udah bilang mang ujang nggak usah jemput kamu" balas mamahku
Waktu menunjukan jam 2 siang, aku menunggu mamah di depan kelas. saat itu kelas memang sudah bubar setengah jam yang lalu, beberapa kali ku whatsapp mamahku menanyakan ia dimana namun tak ada balasan, ku telpon pun tak diangkat padahal kulihat mobil mamah masih terparkir di parkiran
tiba tiba hp ku pun berdering
"halo..mamah dimana ?"
"zi....ziooo.....mmmhhh.....uggghh....kamu udah pulang nak ?"
"mmmm udah mah...aku lagi nungguin mamah"
"ooogghhh....pak sebentar pak....aaghhh....saya sedang telpon zio"
"mamah lagi ngapain mah ? kok kaya kepedesan gitu"
"hhmmmm.....mmmppphh...mah....mamah lagi nemenin pak mekel makan siang zio"
"agghhhh...pak sini pak...jangan" kata mamahku seperti hpnya diambil menjauh
"halo zio...mamah kamu lagi makan sosis nih, sosis sama 2 bakso....gimana bu keke, sosis sama baksonya enak kan ? aagghhh" ternyata pak mekel yang berbicara
"plaakkk...jawab dong" suara tamparan ku dengar dari telepon dan suara samar pak mekel membentak ibuku
"eee....nak pak....yaudah ya zio...mamah udah minta tolong mang ujang jemput zio....bentar lagi mamah pulang kok"
"udah dulu ya zio, mamah kamu lagi keenakkan nih makan sosis " kembali suara pak mekel
kemudian ku dengar hp itu seperti terbanting namun masih terdengar suara dari hp itu
"uuugghhh bu keke makan nih sosis saya"
"pak....aagghhhh....sakit pak.....uggghhh"
akhirnya kumatikan hp ku dari panggilan tadi.
POV : Cut Keke
"hmmm ada ada aja sih" gumamku sambil menginjak pedal gas dalam dalam, aku mengarah ke sekolah international di kawasan jakarta selatan tempat anakku bersekolah. Aku harus menghadiri panggilan kepala sekolah Pak Burhan, menurut laporan anak kandungku zio melakukan kekerasan kepada salah satu murid perempuan. Pukul 1 siang aku pun sampai di lokasi, sebagai informasi anakku saat ini kelas 6 sekolah dasar disekolah ini menjadi 1 dengan level SMP maupun SMA.
aku pun menuju ruang kepala sekolah, disana pak mekel ternyata sudah menungguku
"jadi begitu bu keke ceritanya, jadi dengan berat hati saya ambil keputusan ini"
"apa nggak ada cara lain pak ?" tanyaku
dengan kasus ini aku tidak ingin pendidikan anakku terhenti apalagi sebentar lagi akan ada ujian kelulusan, apalagi ayah dari murid perempuan yang menjadi "korban" kekerasan anakku nampaknya ingin memperpanjang kasusnya dan mem-blow up ke media, makin membuatku pusing
"hmmm...ada sih cara lain bu keke" jawab pak mekel sambil tersenyum
bersambung.....
Part 1 : Di Ruang Kepala Sekolah
POV : Zio
"halo zio, mamah mau ke sekolah kamu ya, mau ketemu pak mekel"
"oh iya mah, tadi Pak mekel nanyain mamah juga kapan dateng" jawabku polos
"yaudah nanti kamu pulang bareng mamah aja ya, paling mamah cuma sebentar kok, mamah udah bilang mang ujang nggak usah jemput kamu" balas mamahku
Waktu menunjukan jam 2 siang, aku menunggu mamah di depan kelas. saat itu kelas memang sudah bubar setengah jam yang lalu, beberapa kali ku whatsapp mamahku menanyakan ia dimana namun tak ada balasan, ku telpon pun tak diangkat padahal kulihat mobil mamah masih terparkir di parkiran
tiba tiba hp ku pun berdering
"halo..mamah dimana ?"
"zi....ziooo.....mmmhhh.....uggghh....kamu udah pulang nak ?"
"mmmm udah mah...aku lagi nungguin mamah"
"ooogghhh....pak sebentar pak....aaghhh....saya sedang telpon zio"
"mamah lagi ngapain mah ? kok kaya kepedesan gitu"
"hhmmmm.....mmmppphh...mah....mamah lagi nemenin pak mekel makan siang zio"
"agghhhh...pak sini pak...jangan" kata mamahku seperti hpnya diambil menjauh
"halo zio...mamah kamu lagi makan sosis nih, sosis sama 2 bakso....gimana bu keke, sosis sama baksonya enak kan ? aagghhh" ternyata pak mekel yang berbicara
"plaakkk...jawab dong" suara tamparan ku dengar dari telepon dan suara samar pak mekel membentak ibuku
"eee....nak pak....yaudah ya zio...mamah udah minta tolong mang ujang jemput zio....bentar lagi mamah pulang kok"
"udah dulu ya zio, mamah kamu lagi keenakkan nih makan sosis " kembali suara pak mekel
kemudian ku dengar hp itu seperti terbanting namun masih terdengar suara dari hp itu
"uuugghhh bu keke makan nih sosis saya"
"pak....aagghhhh....sakit pak.....uggghhh"
akhirnya kumatikan hp ku dari panggilan tadi.
POV : Cut Keke
"hmmm ada ada aja sih" gumamku sambil menginjak pedal gas dalam dalam, aku mengarah ke sekolah international di kawasan jakarta selatan tempat anakku bersekolah. Aku harus menghadiri panggilan kepala sekolah Pak Burhan, menurut laporan anak kandungku zio melakukan kekerasan kepada salah satu murid perempuan. Pukul 1 siang aku pun sampai di lokasi, sebagai informasi anakku saat ini kelas 6 sekolah dasar disekolah ini menjadi 1 dengan level SMP maupun SMA.
aku pun menuju ruang kepala sekolah, disana pak mekel ternyata sudah menungguku
"jadi begitu bu keke ceritanya, jadi dengan berat hati saya ambil keputusan ini"
"apa nggak ada cara lain pak ?" tanyaku
dengan kasus ini aku tidak ingin pendidikan anakku terhenti apalagi sebentar lagi akan ada ujian kelulusan, apalagi ayah dari murid perempuan yang menjadi "korban" kekerasan anakku nampaknya ingin memperpanjang kasusnya dan mem-blow up ke media, makin membuatku pusing
"hmmm...ada sih cara lain bu keke" jawab pak mekel sambil tersenyum
bersambung.....
